Dokumen tersebut membahas tentang neraca bagian aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dengan umur ekonomis lebih dari satu tahun. Aktiva tetap terdiri atas aktiva tetap berwujud seperti peralatan dan gedung, serta aktiva tetap tidak berwujud seperti hak paten dan merek dagang.
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Neraca bagian aktiva tetap , ekonomi kelas 12
1. Neraca Bagian Aktiva Tetap
XI MIPA 1
Elisabeth Yesi (4)
Nicholas Juan (16)
Silviana Wuga (20)
2. Pengertian Necara (akuntansi)
Neraca atau laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial position)
adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang berisi informasi dan melaporkan tentang aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemegang saham pada suatu perushaan di tanggal tertentu.
Informasi yang terkandung pada neraca yaitu informasi tentang sifat dan jumlah kekayaan,
kewajiban (hutang) dan ekuitas dari pemilik perusahaan tertentu.
Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan
persamaan akuntansi berikut:
aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber
pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
(triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
3. Struktur Neraca
Posisi Neraca Keuangan terdiri dari dua pos yakni Pasiva dan Aktiva.
Pos tersebut terdiri atas 3 unsur yang terdiri dari aset (aktiva) dan pos Pasiva
terdiri dari hutang atau kewajiban (liabilitas), dan ekuitas atau modal (equity).
Ketiganya dikaitkan dengan prinsip persamaan dasar akuntansi berikut ini:
Aktiva = Kewajiban (utang) + Modal
4. MACAM-MACAM BENTUK NERACA
AKUNTANSI
1. Neraca Bentuk Staffel
Penulisannya dibuat dalam bentuk urut ke bawah
mulai dari aktiva, kewajiban dan pasiva.
2. Neraca Bentuk Scontro
Penulisannya dibuat menjadi 2 kolom yaitu sisi kiri yang
disebut AKTIVA dan sisi kanan yang disebut PASIVA. Aktiva
berisi semua akun klasifikasi aktiva sedangkan Pasiva berisi
kewajiban dan modal.
5. Pengertian Aktiva
Aktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang
dimaksud dengan kekayaan ini adalah sumber daya yang dapat berupa benda
atau hak yang dikuasai dan yang sebelumnya diperoleh perusahaan melalui
transaksi atau kegiatan masa lalu.
Untuk dapat diakui sebegai aktiva, kekayaan atau sumber daya tersebut harus
bisa diukur menggunakan satuan mata uang, bisa Rupiah, Dollar, atau mata
uang lainnya tergantung dengan situasi dan kondisi yang menyertai.
6. Jenis – Jenis Aktiva (Assets)
Aktiva Lancar (Current
Assets)
Investasi Jangka Panjang (Long Term
Investment)
Aktiva Tetap (Fixed
Assets)
7. Aktiva Tetap (Fixed Assets)
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dipergunakan dalam operasi
perusahaan yang mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun /
yang sifatnya relative tetap
Yang termasuk dalam golongan aktiva tetap,antara lain kendaraan,
perlatan kantor, Mesin-mesin, gedung dan tanah yang digunakan untuk
lokasi usaha.
Aktiva tetap dalam penggunaannya secara bertahap akan menyusut
atau berkurang nilai kegunaannya, kecuali tanah
8. Macam-Macam Aktiva Tetap
dalam Akuntansi
Aktiva Tetap Berwujud (Tangible
Fixed Assets)
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
(Intangible Fixed Assets)
9. Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Fixed
Assets)
Aktiva tetap berwujud adalah aktiva tetap yang mempunyai bentuk fisik.
Aktiva tetap berwujud terdiri dari :
Aktiva yang merupakan subjek penyusutan (depresiasi).
Aktiva ini terdiri dari barang inventaris dan barang modal.
Contoh : peralatan, kendaraan, gedung, dan lain-lain.
Aktiva yang merupakan subjek deplesi.
Contoh : tambang, sumber alam.
Aktiva yang tidak mengalami depresi maupun deplesi.
Contoh : Tanah
10. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
(Intangible Fixed Assets)
– Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva tetap yang tidak memiliki wujud fisik.
Aktiva tetap tidak berwujud terdiri dari :
– Hak paten adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat paten
kepada perorangan atau suatu badan untuk memanfaatkan suatu penemuan tertentu.
– Hak cipta adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau suatu badan untuk
memperbanyak dan menjual barang-barang hasil karya seni atau karya intelektual.
– Merek dagang adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau suatu badan usaha untuk
menggunakan cap, nama, atau suatu lambang
– Waralaba adalah hak tunggal yang diperoleh untuk perusahaan dari perusahaan lain untuk
mengomersialkan produk, proses, teknik, atau resep tertent
– Goodwill adalah nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan sebagai akibat adanya nama baik,
letak yang strategis, manager yang baik, dan lain sebagainya.
11. Aktiva Lancar (Current Assets)
Aktiva Lancar merupakan aktiva yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih
dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Aktiva lancar terdiri dari :
a. Kas (cash), semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara kas yang
disimpan di Bank yang bisa di ambil setiap saat.
b. Surat Berharga, pemilikan saham atau juga obligasi perusahaan lain yang mempunyai
sifat sementara, yang sewaktu-waktu bisa dijual kembali.
12. Lanjutan..
c. Piutang Dagang, tagihan dari perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang
disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.
d. Piutang Wesel, adalah surat perintah penagihan pada seseorang atau juga badan
untuk dapat membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan sebelumnya,
pada orang yang namanya sudah disebut di dalam surat.
e. Piutang pendapatan, pendapatan yang sudah menjadi hak, namun belum
diterima pembayarannya.
f. Beban Dibayar di Muka, pembayaran beban yang dibayar di awal, namun belum
menjadi suatu kewajiban pada periode yang bersangkutan.
g. Perlengkapan, seluruh perlengkapan yang dipakai demi suatu kelancaran bisnis
dan bersifat habis pakai.
13. Investasi Jangka Panjang (Long Term Investment)
Investasi jangka panjang adalah suatu penanaman modal di dalam perusahaan lain
dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu juga untuk memperoleh laba atau
keuntungan dan mengontrol perusahaan tersebut.
Editor's Notes
Entitas akuntansi merupakan unit pada pemerintahan yang mengelola anggaran, kekayaan, dan kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan atas dasar akuntansi yang diselenggarakannya.
Entitas pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban, berupa laporan keuangan yang bertujuan umum, yang terdiri dari:
(a) Pemerintah pusat;
(b) Pemerintah daerah;
(c) Masing-masing kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat;
(d) Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.
Dalam penetapan entitas pelaporan, perlu dipertimbangkan syarat pengelolaan, pengendalian, dan penguasaan suatu entitas pelaporan terhadap aset, yurisdiksi, tugas dan misi tertentu, dengan bentuk pertanggungjawaban dan wewenang yang terpisah dari entitas pelaporan lainnya.
Liabilitas (bahasa Inggris: liability) adalah Hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari asetyang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.
Saham (ekuitas) adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. [1] Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.[2] Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi.[2] Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder(secondary market).[3]
Aktiva yaitu manfaat ekonomi yang mungkin dapat kita peroleh di masa depan atau dikontrol oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau kejadian di masa lampau. Pada aktiva, terdapat banyak sekali akun seperti piutang, kas, investasi, persediaan, tanah, bangunan, mesin, kendaraan, paten, goodwill, dan kekayaan perusahaan yang lainnya.
Kewajiban adalah suatu pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin saja terjadi di masa depan dimana berasal dari kewajiban berjalan entitas tertentu untuk bisa mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas yang lainnya di masa depan sebagia hasil dari transaksi atau kejadian di masa lampau.
ekuitas adalah suatu kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas sesudah dikurang dengan kewajiban-kewajibannya. Pada sebuah entitas bisnis, ekuitas termasuk kepentingan kepemilikan.