Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ruang lingkup manajemen aset bagi badan layanan umum (BLU) khususnya rumah sakit, yang mencakup pengertian BLU, asas-asas BLU, pilar utama pelaksanaan BLU, regulasi yang mengatur BLU, serta tujuan dan inti dari manajemen aset.
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
1. Konsep dan Ruang Lingkup
Manajemen Aset (cq. BLU)
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Training
Bagi Para Direktur & Karyawan RSD se Indonesia
(ARSADA)
Hotel AMOZ COZY Jakarta, 16 Maret 2017
2. RUMAH SAKIT sebagai
BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
• Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi
di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi
dan produktivitas.
PP no: 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan
3. BADAN LAYANAN UMUM
• BLU adalah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan memberikan
fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip eknomi dan produktivitas
dan penerapan praktik bisnis yang sehat.
• Praktik bisnis yang sehat artinya berdasarkan
kaidah manajemen yang baik mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian dan pertanggungjawaban.
4. Asas BLU
• Secara umum asas badan layanan umum
adalah pelayanan umum yang pengelolaannya
berdasarkan kewenangan yang didelegasikan,
tidak terpisah secara hukum dari instansi
induknya.
• Asas BLU yang lainnya:
1. Pejabat BLU bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatan layanan umum
kepada pimpinan instansi induk,
2. BLU tidak mencari laba,
3. Rencana kerja, anggaran dan laporan BLU
dan instansi induk tidak terpisah,
5. PILAR UTAMA dalam pelaksanaan BLU
• (1) Peningkatan kinerja pelayanan publik;
• (2) Fleksibilitas pengelolaan keuangan; dan
• (3) Tata kelola yang baik (good governance).
6. Regulasi yang mengatur
Antara lain, yaitu:
– Pasal 1 angka 23 UU No.1 tahun 2004 tentang
perbendaharaan Negara
– Pasal 1 angka 1 PP No.23 tahun 2005 tentang
pengelolaan keuangan BLU
– Pasal 3 PP No.23 tahun 2005 tentang asas BLU
– PP No.65 tahun 2005 tentang penyusunan SPM
– Pasal 4 PP No.23 tahun 2005 tentang syarat
menjadi BLU
7. Pengadaan & Pengelolaan barang dan
jasa pada BLU
• harus dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi
dan ekonomis, sesuai dengan praktek bisnis
yang sehat.
• BLU Penuh dapat diberikan fleksibilitas berupa
pembebasan sebagian atau seluruhnya dari
ketentuan pengadaan barang dan jasa
pemerintah (Keppres 80/2003) bila terdapat
alasan efektivitas dan/atau efisiensi.
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor: 8/PMK.02/2006
8. Introduction MANAJEMEN ASET :
• Setiap organisasi perusahaan swasta maupun
pemerintah tentunya memiliki aset baik yang
berwujud (tangible) maupun tidak berwujud
(intagible).
• Setiap aset yang dimiliki haruslah dikelola
dengan efektif dan efisien sehingga aset
tersebut dapat memberikan manfaat tertinggi
bagi perusahaan.
9. Istilah MANAJEMEN ASET
Bermula dari “Manajemen” yang mencakup
4 (empat) fungsi dasar:
• Planning,
• Organizing,
• Leading, dan
• Controlling
Aset = Kekayaan
• Tangible Asset : tanah, gedung, peralatan dan
mesin, dll (yang berorientasi pada
pelayanan publik seperti Inftastruktur diantaranya
mencakup jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan
irigasi).
• Intangible Asset : hak kekayaan intelektual, hak
cipta, hak paten dan lain-lain.
10. Perspektif lainnya
• Aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai
ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu,
perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang
dapat dinilai secara finansial.
• Aset atau kekayaan yang dimiliki oleh individu
misal rumah, tanah, kendaraan, dan
sebagainya.
• Aset milik perusahaan misal bangunan kantor,
lahan perusahaan, peralatan dan mesin,
perlengkapan serta properti lainnya.
11. ASET (sudut pandang EKONOMI)
adalah barang (thing) atau sesuatu barang
(anything) yang dimiliki oleh seseorang,
organisasi (swasta maupun pemerintah)
yang memiliki:
• Nilai ekonomi (economic value)
• Nilai komersial (commercial value)
• Nilai tukar (exchange value)
12. ASET (sudut pandang Akuntansi)
yaitu kekayaan yang mencakup:
• Kekayaan lancar (uang kas dan kekayaan lancar
lainnya)
• Aset jangka panjang atau aset tetap (long-term
assets misal real estate, pabrik, peralatan dan
perlengkapan)
• Prepaid and deferred assets (expenditures for
future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan
bunga)
• Harta tak berwujud (intangible assets) seperti
hak merek (trademarks), hak paten, hak cipta
(copyrights), dan nama baik atau goodwill
13. Pentingnya Manajemen ASET
• Aset merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan. Banyak perusahaan masih menganggap
manajemen aset secara fisik hanyalah sekedar
instrumen pengelolaan daftar aset.
• Realita di lapangan menunjukkan banyak kasus yang
sebenarnya dimulai dari salah kelola dan salah urus
masalah aset, sehingga berdampak kerugian yang tidak
sedikit.
• Optimalisasi sumber daya tidak bisa dilakukan secara
maksimal karena tidak teridentifikasi dengan jelasnya
manajemen aset, sehingga sulit untuk mengetahui
apakah suatu alat produksi sudah saatnya untuk diganti
atau masih layak untuk di maintenanance.
14. Manajemen Aset
• Manajemen Aset adalah ilmu dan seni untuk memandu
pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan
kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi,
melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan,
memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga
mengalihkan aset secara efektif dan efisien.
• “Asset Management is the set of activities associated with:
· identifying what assets are needed,
· identifying funding requirements,
· acquiring assets.
· providing logistic and maintenance support systems for assets,
· disposing or renewing assets
So as to effectively and efficiently meet the desired
objective.”
Gima Sugiama (2013)
Hastings (2010) “Given a business or
organizational objective”
16. Siklus Alur Aset
1. Perencanaan kebutuhan aset
2. Pengadaan aset
3. Inventarisasi aset
4. Legal audit aset
5. Penilaian aset
6. Pengoperasian dan pemeliharaan aset
7. Pembaharuan/rejuvenasi aset
8. Penghapusan aset
9. Pengalihan melalui penjualan, penghibahan,
penyertaan modal, atau pemusnahan aset
(Sugiama, 2013)
17. John D. Campbell, Andrew K.S. Jardine, Joel McGlynn
Siklus Alur Aset
18. TUJUAN MANAJEMEN ASET
• secara umum tujuan manajemen aset adalah untuk
pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang
dikelola berfungsi secara efektif, efisien dan bernilai
tinggi.
• Tujuan inti manajemen aset adalah agar mampu :
1. meminimisasi biaya selama umur aset bersangkutan (to
minimise the whole life cost of assets),
2. dapat menghasilkan laba yang maksimum (profit
maximum), dan
3. dapat mencapai penggunaan serta pemanfaatan aset
secara optimum (optimizing the utilization of assets).
19. Inti Manajemen Aset
• Inti dari manajemen aset yaitu bahwa
pengelolaan aset berkaitan dengan
menerapkan penilaian teknis dan keuangan
dan praktek manajemen yang baik untuk
memutuskan apa yang dibutuhkan aset untuk
memenuhi tujuan bisnis, dan kemudian untuk
memperoleh dan mempertahankan aset
selama umur hidup aset tersebut sampai ke
pembuangan.