SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
NAMA : WARDAH MEGA URJUWAN
NIM : 43219010100
ARTIKEL ANALISIS KONDISI DAN KINERJA KEUANGAN
ABSTRAK
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi antara data keuangan aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak
yang berkepentingan. Dengan mengadakan analisis kondisi dan kinerja keuangan suatu
perusahaan dengan tepat terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui gambaran tentang posisi
keuangannya, sedangkan analisis terhadap laporan laba ruginya akan memberikan gambaran
mengenai hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan
keuangan dimaksudkan untuk membantu bagaimana memahami laporan keuangan, bagaimana
menafsirkan angka-angka dalam laporan keuangan, bagaimana mengevaluasi laporan keuangan
dan bagaimana menggunakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan. Teknik analisis
yang sering digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah analisis rasio. Analisis
laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan
finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang.
PENDAHULUAN
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-
unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau
badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang. Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya
karena ingin mengetahui tingkat keuntungan, tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu
perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk melakukan beberapa hal :
1. Menentukan dengan jelas tujuan analisis
2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan keuangan dan rasio-
rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut.
3. Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang berkaitan dengan
perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan.
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga langkah diatas, baru kemudian
melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat analisis seperti rasio-rasio keuangan atau rasio-
rasio lainnya. Laporan keuangan perusahaan dapat dianalisis menggunakan beberapa rasio
keuangan, dengan adanya analisis laporan keuangan tersebut dapat diketahui keadaan dan
perkembangan perusahaan yang telah dicapai oleh perusahaan diwaktu yang lalu maupun diwaktu
yang sedang berjalan baik itu badan usaha swasta maupun badan usaha milik negara. Laporan
keuangan yang telah dianalisis tersebut dapat digunakan sebagai dana pembantu untuk
pengambilan keputusan manajerial perusahaan. Dengan adanya analisis laporan keuangan tersebut
dapat diketahui kondisi dan kinerja keuangan sebuah perusahaan.
LITERATUR TEORI
Laporan keuangan adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan
antara lain mengenai rencana-rencanan perusahaan, penanaman modal/investasi, pencarian
sumber-sumber dana oprasi perusahaan lainnya (Amin Wijaya Tunggal, 1995). Melalui analisis
laporan keuangan ini maka para pemakai informasi akuntansi dapat mengambil keputusan.
Komponen-Komponen Penyusun Laporan Keuangan Perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Laporan Posisi Keuangan / Neraca (Balance Sheet).
Laporan Posisi Keuangan/Neraca adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan
keadaan dari suatu unit usaha pada tanggal tertentu yang terdiri atas dua bagian yaitu aktiva dan
pasiva. Aktiva dapat dikategorikan sebagai investasi yang dilakukan dalam perusahaan sedangkan
pasiva merupakan sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut dan jumlah kedua
bagian ini harus sama.
Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 164) keterbatasan neraca antara lain adalah:
a. Sumber daya dan kewajiban entitas biasanya disajikan menurut harga perolehan
(historical cost) pada saat terjadinya sehingga menjadi tidak relevan untuk melakukan
evaluasi kekayaan perusahaan.
b. Ketidakstabilan nilai mata uang menyebabkan neraca tidak mencerminkan daya beli
konstan. Akibatnya, neraca mencerninkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas dalam
satuan daya beli yang tidak sama.
c. Sulitnya untuk melakukan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lainnya karena masing-masing perusahaan tidak mengklasifikasikan
dan melaporkan semua pos yang hampir sama secara seragam.
d. Dalam hal pengukuran, ada beberapa sumber daya dan kewajiban entitas tidak
dilaporkan ke dalam neraca (Off Balance Sheet Item)
Laporan posisi keuangan terdiri dari 3 (tiga) unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Informasi
yang dapat disajikan di laporan posisi keuangan antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan
sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement).
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang
diakui dalam satu periode. Laporan laba rugi dapat disajikan dalam 2 (dua) bentuk:
e. Bentuk satu, laporan laba rugi komprehensif
f. Bentuk dua laporan:
1) Laporan yang menunjukkan komponen laba rugi (laporan laba rugi
terpisah); dan
2) Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan komponen
pendapatan komprehensif lain (laporan laba rugi komprehensif)
Pendapatan komprehensif lain berisi pos-pos pendapatan dan beban (termasuk penyesuaian
reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi.
Laporan laba rugi adalah suatu laporan utama akuntan dalam mengukur kinerja ekonomi suatu
usaha, yaitu pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya selama periode akuntansi tertentu. Menurut
Baridwan (2000, hal 39-40) laporan laba rugi dalam penyajiannya dibagi menjadi dua bentuk,
yaitu:
a. Single step model
Adalah bentuk laporan laba rugi yang dilakukan pengelompokan- pengelompokan atas pendapatan
dan biaya ke dalam kelompok-kelompok usaha dan di luar usaha tetapi hanya dipisahkan antara
pendapatan-pendapatan dan laba dengan biaya-biaya kerugian.
b. Multistep model
Adalah bentuk laporan laba rugi dimana dilakukan beberapa pengelompokan terhadap pendapatan-
pendapatan dan biaya-biaya yang disusun dalam urutan tertentu.
3. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas yaitu laporan keuangan yang menunjukan perubahan ekuitas selama
satu periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah
disesuaikan di tambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pembayaran dividen.
Komponen akun dalam laporan perubahan ekuitas adalah:
g. Modal awal
h. Laba (rugi) tahun berjalan
i. Pembayaran dividen
j. Pencadangan saldo laba untuk cadangan tujuan
k. Modal akhir
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement).
Laporan arus kas adalah suatu ringkasan mengenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini dibuat dengan melakukan perbandingan
antara neraca di awal periode dengan neraca di akhir periode serta menggunakan pos-pos kunci
di dalam laporan laba rugi. Dalam penyajiannya, menurut Hackel dan Livnat(1996, hal 146-164),
Laporan arus kas dibagi dalam tiga kelompok yaitu:
a. Aktivitas operasional (Operating).
Adalah kelompok yang meliputi seluruh transaksi dan kegiatan lainnya yang tidak
termasuk di dalam kegiatan investasi maupun pembiayaan perusahaan. Secara lebih
jelas, arus kas yang berasal dari kegiatan operasional meliputi arus kas dari kegiatan
produksi,distribusi barangdanpenyediaanjasa. Aruskasdari kegiatan operasiadalah
arus kas hasil dari transaksi dan kegiatan lainnya yang ikut menentukan laba bersih.
b. Aktivitas Investasi (Investing).
Adalah kelompok yang meliputi pembelian dan penagihan piutang, pengembalian
persediaan barang dagang, pembayaranpinjaman, pengadaan serta penjualan ekuitas
dan harta kekayaan perusahaan (tanah), bangunan, dan peralatan serta aktiva-aktiva
produktif lainnya, yaitu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan
produksi barang dan jasa.
c. Aktivitas pendanaan atau pembiayaan (Financing).
Adalah kelompok yang meliputi perolehan sumber daya dari para pemilik dan
pemberian hasil atas investasi yang telah dilakukan, peminjaman, serta pembayaran
kembali hutang oleh pemiliknya atau sebaliknya penyelesaian kewajiban perusahaan
kepada pemilik, dan perolehan serta pembayaran sumber daya lainnya yang berasal
dari pembiayaan jangka panjang.
Contoh Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement).
5. Catatan atas laporan keuangan (berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi
penjelasan lain); dan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Macam-Macam Rasio Keuangan yaitu :
a) Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio).
Merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
yang akan segera jatuh tempo.
b) Rasio Aktivitas (Activity Ratio).
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan
sumber daya perusahaan (penjualan, persediaan, penagihan piutang dan lainnya). Atau rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
c) Rasio Solvabilitas/Leverage (Solvability Ratio)
Adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dari suatu perusahaan dalam membayar
semua hutang-nya, baik hutang jangka pendek atau jangka panjang jika perusahaan dibubarkan
atau dilikuidasi.
d) Rasio Profitabilitas (Profitability Rasio)
Profitability Rasio adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, artinya seberapa
besar rasio dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktifitas perusahaan maka
semakin baik perusahaan tersebut.
Rasio profitabilitas yaitu rasio yang melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Rasio profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan, karena selain memberikan daya
tarik yang besar bagi investor yang akan menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat
ukur terhadap efektivitas dan effisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada di dalam proses
operasional perusahaan.
e) Rasio Pasar
Rasio pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio
ini lebih banyak berdasar pada sudut investor atau calon investor, meskipun pihak manajemen juga
berkepentingan terhadap rasio-rasio ini.
Jenis Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan juga diperlukan untuk memahami posisi keuangan selama
periode tertentu. Menurut Myres, "Analisis laporan keuangan sebagian besar merupakan
studi hubungan antara berbagai faktor keuangan dalam bisnis seperti yang diungkapkan
oleh satu set laporan dan studi tentang tren faktor ini seperti yang ditunjukkan dalam
serangkaian pernyataan ". Analisis laporan keuangan dapat secara luas diklasifikasikan
menjadi dua jenis penting dasar bahan yang digunakan dan metode operasi.
Berdasarkan Material Bekas
Berdasarkan bahan yang digunakan, analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan
menjadi dua jenis utama seperti analisis eksternal dan analisis internal.
a. Analisis Eksternal
Luar dari badan usaha melakukan analisis biasanya eksternal tetapi mereka secara
tidak langsung terlibat dalam badan usaha seperti investor, kreditur, organisasi
pemerintah dan lembaga kredit lainnya. Analisis eksternal adalah sangat berguna
untuk memahami posisi keuangan dan operasionalmbadan usaha. Analisis eksternal
terutama tergantung pada diterbitkan laporan keuangan perhatian. Analisis ini
menyediakan hanya terbatas informasi tentang badan usaha.
b. Analisis internal
Perusahaan itu sendiri tidak mengungkapkan beberapa informasi yang berharga bagi
badan usaha dalam jenis analisis. Analisis ini digunakan untuk memahami
pertunjukan operasional masing-masing dan setiap departemen dan unit badan
usaha. Analisis internal membantu untuk mengambil keputusan mengenai mencapai
tujuan dari badan usaha.
Berdasarkan Metode Operasi
Berdasarkan metode operasi, analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi
dua jenis utama seperti analisis horizontal dan analisis vertikal.
a. Analisis Horizontal
Berdasarkan analisis horizontal, laporan keuangan dibandingkan dengan beberapa
tahun dan berdasarkan itu, perusahaan dapat mengambil keputusan. Biasanya, saat
ini angka tahun dibandingkan dengan tahun dasar (tahun dasar yang menganggap
sebagai 100) dan bagaimana informasi keuangan yang berubah dari tahun ke tahun.
Analisis ini juga disebut sebagai analisis dinamis.
b. Analisis Vertikal
Berdasarkan analisis vertikal, laporan keuangan mengukur jumlah hubungan dari
berbagai item dalam laporan keuangan pada periode tertentu. Hal ini juga disebut
sebagai analisis statis, karena, analisis ini membantu untuk menentukan hubungan
dengan berbagai item muncul dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, penjualan
diasumsikan sebagai 100 dan barang-barang lainnya yang diubah menjadi angka
penjualan.
PEMBAHASAN
Metode-Metode Analisis Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan yaitu sebagai
berikut :
a. Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis)
Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis) adalah suatu alat analisis yang digunakan oleh
perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos
yang terdapat di laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Rugi / Laba, dan Arus Kas dalam
periode tertentu.
b. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan (Comparative Financial Statement Analysis)
Comparative Fianancial Statement Analysis adalah analisis laporan keuangan pada periode yang
berbeda waktu. Pengertian lainnya adalah suatu teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan
dengan cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkan antara satu
dengan yang lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau
dalam unit.
1) Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Laporan Posisi Keuangan (ComparativeStatement
of Financial Position Analysis)
2) Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Pendapatan (Comparative Income Statement
Analysis)
c. Analisis Laporan Keuangan Sistem Trend (Trend Analysis)
Analisis trend merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu
estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang.
d. Analisa Common size (Common Size Analysis)
Analisis common-size ialah analisis yang disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam
laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau
dari total aktiva (untuk neraca).
e. Analisa Du Pont (Du Pont Analysis)
Du Pont System adalah ROI yang dihasilkan melalui perkalian antara keuntungan dari komponen-
komponen sales serta efisiensi penggunaan total asset didalam menghasilkan keuntungan tersebut
(Syamsuddin, 2009:64).
f. Analisa Aliran Dana (Fund Flow Statement)
g. Analisa Arus Kas (Cash Flow Statement)
h. Analisa Rasio (Ratio Analysis)
Analisis rasio adalah teknik yang paling populer dan banyak digunakan untuk melakukan analisis
laporan keuangan. Rasio dapat bermanfaat sebagai analisis perbandingan dengan 1) rasio tahun
lalu, 2) standar yang telah ditentukan, dan 3) rasio kompetitor.
Contoh soal:
Jika diketahui data berdasarkan data dalam neraca sebagai berikut:
Kas Rp 50.000.000
Piutang dagang Rp 100.000.000
Piutang lain-lain Rp 2.000.000
Persediaan Rp 75.000.000
Perlengkapan Rp 5.000.000
Hutang dagang Rp 20.000.000
Hutang bank Rp 10.000.000
Hutang lain-lain Rp 15.000.000
Diminta:
Hitunglah rasio keuangan likuiditas perusahaan tersebut menurut rasio lancar, rasio kas, dan rasio
cepat.
Penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Aktiva Lancar = Kas + piutang dagang + piutang lain-lain + persediaan + perlengkapan usaha
= Rp 50.000.000 + Rp 100.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 75.000.000 + Rp 5.000.000
= Rp 232. 000.000
Utang Lancar = Rp 20.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 15.000.000
= Rp 45.000.000
a. Rasio lancar (current ratio)
Rumus untuk menghitung rasio lancar yaitu sebagai berikut:
Current Ratio = Aktiva Lancar
Utang Lancar
Current Ratio = Rp 232. 000.000
Rp 45.000.000
= 5,15
Artinya adalah, setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 5,15 aktiva lancar
b. Rasio cepat (quick ratio)
Rumus untuk menghitung rasio cepat yaitu sebagai berikut:
Quick ratio = Kas + Efek + Piutang ,atau
Utang Lancar
Quick ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Utang Lancar
= Rp 232. 000.000 - Rp 75.000.000
Rp 45.000.000
= Rp 157.000.000
Rp 45.000.000
= 3,48
Artinya adalah, kemampuanperusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktivaadalah setiap
Rp 1 hutang lancar dengan Rp 3,48 aktiva lancar yang likuid.
c. Rasio kas (cash ratio)
Rumus untuk menghitung rasio kas yaitu sebagai berikut:
Cash ratio = Kas atau Setara Kas , atau
Utang Lancar
Cash ratio = Kas + Bank
Utang Lancar
= Rp 50.000.000
Rp 45.000.000
= 1,1
Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan kas adalah setiap
Rp 1 hutang lancar dengan Rp 1,1 kas perusahaan.
KESIMPULAN
 Laporan keuangan adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat suatu
keputusan antara lain mengenai rencana-rencanan perusahaan, penanaman
modal/investasi, pencarian sumber-sumber dana oprasi perusahaan lainnya.
 Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-
unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi
keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah
dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
 Terdapat komponen-komponen dalam penyusun laporan keuangan perusahaan yaitu
laporan posisi keuangan / neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement),
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas (cash flow statement), dan lain-lain.
 Macam-Macam Rasio Keuangan yaitu rasio likuiditas (liquidity ratio), rasio aktivitas
(activity ratio), rasio solvabilitas/leverage (solvability ratio), rasio profitabilitas
(profitability ratio), dan rasio pasar.
 Adapun metode-metode analisis dalam menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu analisis
rasio keuangan (ratio analysis), analisis perbandingan laporan keuangan (comparative
financial statement analysis), Analisis Laporan Keuangan Sistem Trend (Trend Analysis),
analisa common size (common size analysis), analisa du pont (du pont analysis), analisa
aliran dana (fund flowstatement),analisa arus kas (cash flowstatement),analisa rasio (ratio
analysis), dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
 Gandhy, Fardinal, (2019). Analysis of Financial Ratio to Predict Financial Distress
Conditions (Empirical Study on Manufacturing Companies listed on the Indonesia
Stock Exchange for 2014-2017). International Journal of Business and Management
Invention (IJBMI), 8(6), 27-34.
 Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
AccountingKnowledge,and UtilizationOfInformationTechnology TowardQualityThe
Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics,
Business, and Social Sciences, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
 Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants
of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic
Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual
Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1, (2).
https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775.
 Putra, Y. M., (2017). Pengelolaan Piutang Perusahaan. Modul Kuliah Manajemen
Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
 Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA.
 https://www.stanakuntansi.com/2018/05/rumus-dan-contoh-soal-perhitungan-rasio.html

More Related Content

What's hot

Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Annisa Galih Sarasati
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganImam Makmum
 
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganFair Nurfachrizi
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracazufrizal se
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganRahmatia Azzindani
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangannitrixblog
 
tinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangantinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuanganreidjen raden
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganadelaa09
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarwayanggi
 
Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalArif Arif
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Lelys x'Trezz
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
AkuntansiDyahAP
 

What's hot (20)

Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015
 
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neraca
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Bab 3 analisa laporan-keuangan
Bab 3 analisa laporan-keuanganBab 3 analisa laporan-keuangan
Bab 3 analisa laporan-keuangan
 
tinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangantinjauan analisis laporan keuangan
tinjauan analisis laporan keuangan
 
Laporan keuangan lengkap
Laporan keuangan lengkapLaporan keuangan lengkap
Laporan keuangan lengkap
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesional
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan editBab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
 

Similar to ANALISIS KEUANGAN DAN KINERJA PERUSAHAAN

Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganTika Karomah
 
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan KeuanganJenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan KeuanganNandha Zulyana
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan YolandaSinaga12
 
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan AdillaShafaNafisaMar
 
Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3NurhikmatMira
 
Akuntansi sucipto2
Akuntansi sucipto2Akuntansi sucipto2
Akuntansi sucipto2Alen Pepa
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugiLivi Pungus
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10harjunode
 
Tugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptx
Tugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptxTugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptx
Tugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptxalfis6
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
upload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfupload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfssuserd8d335
 
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.docAnalisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.docDonnaPermataSari
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 

Similar to ANALISIS KEUANGAN DAN KINERJA PERUSAHAAN (20)

Pelaporan Keuangan
Pelaporan KeuanganPelaporan Keuangan
Pelaporan Keuangan
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan KeuanganJenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan
 
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
Analisis Dana, Arus Kas, dan Perencanaan keuangan
 
Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3
 
Akuntansi sucipto2
Akuntansi sucipto2Akuntansi sucipto2
Akuntansi sucipto2
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugi
 
Ekonomi teknik#
Ekonomi teknik#Ekonomi teknik#
Ekonomi teknik#
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Tugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptx
Tugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptxTugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptx
Tugas Bab 5 - Analisis Trend (Kelompok 3).pptx
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
upload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfupload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdf
 
TAX
TAXTAX
TAX
 
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.docAnalisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 

More from wardahmega

Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanwardahmega
 
Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100
Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100
Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100wardahmega
 
Artikel pengelolaan persediaan perusahaan
Artikel pengelolaan persediaan perusahaanArtikel pengelolaan persediaan perusahaan
Artikel pengelolaan persediaan perusahaanwardahmega
 
Artikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenArtikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenwardahmega
 
Artikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modalArtikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modalwardahmega
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...wardahmega
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen KeuanganArtikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen Keuanganwardahmega
 
Artikel 2 mene
Artikel 2 meneArtikel 2 mene
Artikel 2 menewardahmega
 

More from wardahmega (8)

Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
 
Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100
Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100
Artikel perencanaan keuangan jangka panjang wardah mega urjuwan 43219010100
 
Artikel pengelolaan persediaan perusahaan
Artikel pengelolaan persediaan perusahaanArtikel pengelolaan persediaan perusahaan
Artikel pengelolaan persediaan perusahaan
 
Artikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenArtikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan deviden
 
Artikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modalArtikel analisis konsep struktur modal
Artikel analisis konsep struktur modal
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen KeuanganArtikel Ilmiah Manajemen Keuangan
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan
 
Artikel 2 mene
Artikel 2 meneArtikel 2 mene
Artikel 2 mene
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

ANALISIS KEUANGAN DAN KINERJA PERUSAHAAN

  • 1. NAMA : WARDAH MEGA URJUWAN NIM : 43219010100 ARTIKEL ANALISIS KONDISI DAN KINERJA KEUANGAN ABSTRAK Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan mengadakan analisis kondisi dan kinerja keuangan suatu perusahaan dengan tepat terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui gambaran tentang posisi keuangannya, sedangkan analisis terhadap laporan laba ruginya akan memberikan gambaran mengenai hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan dimaksudkan untuk membantu bagaimana memahami laporan keuangan, bagaimana menafsirkan angka-angka dalam laporan keuangan, bagaimana mengevaluasi laporan keuangan dan bagaimana menggunakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan. Teknik analisis yang sering digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah analisis rasio. Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. PENDAHULUAN Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur- unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang. Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat keuntungan, tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk melakukan beberapa hal : 1. Menentukan dengan jelas tujuan analisis 2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan keuangan dan rasio- rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut. 3. Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan. Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga langkah diatas, baru kemudian melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat analisis seperti rasio-rasio keuangan atau rasio- rasio lainnya. Laporan keuangan perusahaan dapat dianalisis menggunakan beberapa rasio keuangan, dengan adanya analisis laporan keuangan tersebut dapat diketahui keadaan dan perkembangan perusahaan yang telah dicapai oleh perusahaan diwaktu yang lalu maupun diwaktu yang sedang berjalan baik itu badan usaha swasta maupun badan usaha milik negara. Laporan
  • 2. keuangan yang telah dianalisis tersebut dapat digunakan sebagai dana pembantu untuk pengambilan keputusan manajerial perusahaan. Dengan adanya analisis laporan keuangan tersebut dapat diketahui kondisi dan kinerja keuangan sebuah perusahaan. LITERATUR TEORI Laporan keuangan adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan antara lain mengenai rencana-rencanan perusahaan, penanaman modal/investasi, pencarian sumber-sumber dana oprasi perusahaan lainnya (Amin Wijaya Tunggal, 1995). Melalui analisis laporan keuangan ini maka para pemakai informasi akuntansi dapat mengambil keputusan. Komponen-Komponen Penyusun Laporan Keuangan Perusahaan yaitu sebagai berikut : 1. Laporan Posisi Keuangan / Neraca (Balance Sheet). Laporan Posisi Keuangan/Neraca adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan keadaan dari suatu unit usaha pada tanggal tertentu yang terdiri atas dua bagian yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva dapat dikategorikan sebagai investasi yang dilakukan dalam perusahaan sedangkan pasiva merupakan sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut dan jumlah kedua bagian ini harus sama. Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 164) keterbatasan neraca antara lain adalah: a. Sumber daya dan kewajiban entitas biasanya disajikan menurut harga perolehan (historical cost) pada saat terjadinya sehingga menjadi tidak relevan untuk melakukan evaluasi kekayaan perusahaan. b. Ketidakstabilan nilai mata uang menyebabkan neraca tidak mencerminkan daya beli konstan. Akibatnya, neraca mencerninkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas dalam satuan daya beli yang tidak sama. c. Sulitnya untuk melakukan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya karena masing-masing perusahaan tidak mengklasifikasikan dan melaporkan semua pos yang hampir sama secara seragam. d. Dalam hal pengukuran, ada beberapa sumber daya dan kewajiban entitas tidak dilaporkan ke dalam neraca (Off Balance Sheet Item) Laporan posisi keuangan terdiri dari 3 (tiga) unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Informasi yang dapat disajikan di laporan posisi keuangan antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi.
  • 3. 2. Laporan Laba Rugi (Income Statement). Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang diakui dalam satu periode. Laporan laba rugi dapat disajikan dalam 2 (dua) bentuk: e. Bentuk satu, laporan laba rugi komprehensif f. Bentuk dua laporan: 1) Laporan yang menunjukkan komponen laba rugi (laporan laba rugi terpisah); dan 2) Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan komponen pendapatan komprehensif lain (laporan laba rugi komprehensif) Pendapatan komprehensif lain berisi pos-pos pendapatan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi. Laporan laba rugi adalah suatu laporan utama akuntan dalam mengukur kinerja ekonomi suatu usaha, yaitu pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya selama periode akuntansi tertentu. Menurut Baridwan (2000, hal 39-40) laporan laba rugi dalam penyajiannya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu: a. Single step model Adalah bentuk laporan laba rugi yang dilakukan pengelompokan- pengelompokan atas pendapatan dan biaya ke dalam kelompok-kelompok usaha dan di luar usaha tetapi hanya dipisahkan antara pendapatan-pendapatan dan laba dengan biaya-biaya kerugian. b. Multistep model Adalah bentuk laporan laba rugi dimana dilakukan beberapa pengelompokan terhadap pendapatan- pendapatan dan biaya-biaya yang disusun dalam urutan tertentu. 3. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas yaitu laporan keuangan yang menunjukan perubahan ekuitas selama satu periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan di tambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pembayaran dividen. Komponen akun dalam laporan perubahan ekuitas adalah: g. Modal awal h. Laba (rugi) tahun berjalan i. Pembayaran dividen j. Pencadangan saldo laba untuk cadangan tujuan k. Modal akhir
  • 4. 4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement). Laporan arus kas adalah suatu ringkasan mengenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini dibuat dengan melakukan perbandingan antara neraca di awal periode dengan neraca di akhir periode serta menggunakan pos-pos kunci di dalam laporan laba rugi. Dalam penyajiannya, menurut Hackel dan Livnat(1996, hal 146-164), Laporan arus kas dibagi dalam tiga kelompok yaitu: a. Aktivitas operasional (Operating). Adalah kelompok yang meliputi seluruh transaksi dan kegiatan lainnya yang tidak termasuk di dalam kegiatan investasi maupun pembiayaan perusahaan. Secara lebih jelas, arus kas yang berasal dari kegiatan operasional meliputi arus kas dari kegiatan produksi,distribusi barangdanpenyediaanjasa. Aruskasdari kegiatan operasiadalah arus kas hasil dari transaksi dan kegiatan lainnya yang ikut menentukan laba bersih. b. Aktivitas Investasi (Investing). Adalah kelompok yang meliputi pembelian dan penagihan piutang, pengembalian persediaan barang dagang, pembayaranpinjaman, pengadaan serta penjualan ekuitas dan harta kekayaan perusahaan (tanah), bangunan, dan peralatan serta aktiva-aktiva produktif lainnya, yaitu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan produksi barang dan jasa. c. Aktivitas pendanaan atau pembiayaan (Financing). Adalah kelompok yang meliputi perolehan sumber daya dari para pemilik dan pemberian hasil atas investasi yang telah dilakukan, peminjaman, serta pembayaran kembali hutang oleh pemiliknya atau sebaliknya penyelesaian kewajiban perusahaan kepada pemilik, dan perolehan serta pembayaran sumber daya lainnya yang berasal dari pembiayaan jangka panjang. Contoh Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement). 5. Catatan atas laporan keuangan (berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain); dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
  • 5. Macam-Macam Rasio Keuangan yaitu : a) Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio). Merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang akan segera jatuh tempo. b) Rasio Aktivitas (Activity Ratio). Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan (penjualan, persediaan, penagihan piutang dan lainnya). Atau rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. c) Rasio Solvabilitas/Leverage (Solvability Ratio) Adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dari suatu perusahaan dalam membayar semua hutang-nya, baik hutang jangka pendek atau jangka panjang jika perusahaan dibubarkan atau dilikuidasi. d) Rasio Profitabilitas (Profitability Rasio) Profitability Rasio adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, artinya seberapa besar rasio dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktifitas perusahaan maka semakin baik perusahaan tersebut. Rasio profitabilitas yaitu rasio yang melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan, karena selain memberikan daya tarik yang besar bagi investor yang akan menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap efektivitas dan effisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada di dalam proses operasional perusahaan. e) Rasio Pasar Rasio pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasar pada sudut investor atau calon investor, meskipun pihak manajemen juga berkepentingan terhadap rasio-rasio ini. Jenis Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan juga diperlukan untuk memahami posisi keuangan selama periode tertentu. Menurut Myres, "Analisis laporan keuangan sebagian besar merupakan studi hubungan antara berbagai faktor keuangan dalam bisnis seperti yang diungkapkan oleh satu set laporan dan studi tentang tren faktor ini seperti yang ditunjukkan dalam serangkaian pernyataan ". Analisis laporan keuangan dapat secara luas diklasifikasikan menjadi dua jenis penting dasar bahan yang digunakan dan metode operasi.
  • 6. Berdasarkan Material Bekas Berdasarkan bahan yang digunakan, analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama seperti analisis eksternal dan analisis internal. a. Analisis Eksternal Luar dari badan usaha melakukan analisis biasanya eksternal tetapi mereka secara tidak langsung terlibat dalam badan usaha seperti investor, kreditur, organisasi pemerintah dan lembaga kredit lainnya. Analisis eksternal adalah sangat berguna untuk memahami posisi keuangan dan operasionalmbadan usaha. Analisis eksternal terutama tergantung pada diterbitkan laporan keuangan perhatian. Analisis ini menyediakan hanya terbatas informasi tentang badan usaha. b. Analisis internal Perusahaan itu sendiri tidak mengungkapkan beberapa informasi yang berharga bagi badan usaha dalam jenis analisis. Analisis ini digunakan untuk memahami pertunjukan operasional masing-masing dan setiap departemen dan unit badan usaha. Analisis internal membantu untuk mengambil keputusan mengenai mencapai tujuan dari badan usaha. Berdasarkan Metode Operasi Berdasarkan metode operasi, analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama seperti analisis horizontal dan analisis vertikal. a. Analisis Horizontal Berdasarkan analisis horizontal, laporan keuangan dibandingkan dengan beberapa tahun dan berdasarkan itu, perusahaan dapat mengambil keputusan. Biasanya, saat ini angka tahun dibandingkan dengan tahun dasar (tahun dasar yang menganggap sebagai 100) dan bagaimana informasi keuangan yang berubah dari tahun ke tahun. Analisis ini juga disebut sebagai analisis dinamis. b. Analisis Vertikal Berdasarkan analisis vertikal, laporan keuangan mengukur jumlah hubungan dari berbagai item dalam laporan keuangan pada periode tertentu. Hal ini juga disebut sebagai analisis statis, karena, analisis ini membantu untuk menentukan hubungan dengan berbagai item muncul dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, penjualan diasumsikan sebagai 100 dan barang-barang lainnya yang diubah menjadi angka penjualan.
  • 7. PEMBAHASAN Metode-Metode Analisis Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan yaitu sebagai berikut : a. Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis) Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis) adalah suatu alat analisis yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Rugi / Laba, dan Arus Kas dalam periode tertentu. b. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan (Comparative Financial Statement Analysis) Comparative Fianancial Statement Analysis adalah analisis laporan keuangan pada periode yang berbeda waktu. Pengertian lainnya adalah suatu teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkan antara satu dengan yang lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau dalam unit. 1) Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Laporan Posisi Keuangan (ComparativeStatement of Financial Position Analysis) 2) Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Pendapatan (Comparative Income Statement Analysis) c. Analisis Laporan Keuangan Sistem Trend (Trend Analysis) Analisis trend merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. d. Analisa Common size (Common Size Analysis) Analisis common-size ialah analisis yang disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca). e. Analisa Du Pont (Du Pont Analysis) Du Pont System adalah ROI yang dihasilkan melalui perkalian antara keuntungan dari komponen- komponen sales serta efisiensi penggunaan total asset didalam menghasilkan keuntungan tersebut (Syamsuddin, 2009:64).
  • 8. f. Analisa Aliran Dana (Fund Flow Statement) g. Analisa Arus Kas (Cash Flow Statement) h. Analisa Rasio (Ratio Analysis) Analisis rasio adalah teknik yang paling populer dan banyak digunakan untuk melakukan analisis laporan keuangan. Rasio dapat bermanfaat sebagai analisis perbandingan dengan 1) rasio tahun lalu, 2) standar yang telah ditentukan, dan 3) rasio kompetitor. Contoh soal: Jika diketahui data berdasarkan data dalam neraca sebagai berikut: Kas Rp 50.000.000 Piutang dagang Rp 100.000.000 Piutang lain-lain Rp 2.000.000 Persediaan Rp 75.000.000 Perlengkapan Rp 5.000.000 Hutang dagang Rp 20.000.000 Hutang bank Rp 10.000.000 Hutang lain-lain Rp 15.000.000 Diminta: Hitunglah rasio keuangan likuiditas perusahaan tersebut menurut rasio lancar, rasio kas, dan rasio cepat. Penyelesaiannya adalah sebagai berikut: Aktiva Lancar = Kas + piutang dagang + piutang lain-lain + persediaan + perlengkapan usaha = Rp 50.000.000 + Rp 100.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 75.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 232. 000.000
  • 9. Utang Lancar = Rp 20.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 15.000.000 = Rp 45.000.000 a. Rasio lancar (current ratio) Rumus untuk menghitung rasio lancar yaitu sebagai berikut: Current Ratio = Aktiva Lancar Utang Lancar Current Ratio = Rp 232. 000.000 Rp 45.000.000 = 5,15 Artinya adalah, setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 5,15 aktiva lancar b. Rasio cepat (quick ratio) Rumus untuk menghitung rasio cepat yaitu sebagai berikut: Quick ratio = Kas + Efek + Piutang ,atau Utang Lancar Quick ratio = Aktiva Lancar – Persediaan Utang Lancar = Rp 232. 000.000 - Rp 75.000.000 Rp 45.000.000 = Rp 157.000.000 Rp 45.000.000 = 3,48 Artinya adalah, kemampuanperusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktivaadalah setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 3,48 aktiva lancar yang likuid.
  • 10. c. Rasio kas (cash ratio) Rumus untuk menghitung rasio kas yaitu sebagai berikut: Cash ratio = Kas atau Setara Kas , atau Utang Lancar Cash ratio = Kas + Bank Utang Lancar = Rp 50.000.000 Rp 45.000.000 = 1,1 Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan kas adalah setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 1,1 kas perusahaan. KESIMPULAN  Laporan keuangan adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan antara lain mengenai rencana-rencanan perusahaan, penanaman modal/investasi, pencarian sumber-sumber dana oprasi perusahaan lainnya.  Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur- unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.  Terdapat komponen-komponen dalam penyusun laporan keuangan perusahaan yaitu laporan posisi keuangan / neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas (cash flow statement), dan lain-lain.  Macam-Macam Rasio Keuangan yaitu rasio likuiditas (liquidity ratio), rasio aktivitas (activity ratio), rasio solvabilitas/leverage (solvability ratio), rasio profitabilitas (profitability ratio), dan rasio pasar.  Adapun metode-metode analisis dalam menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu analisis rasio keuangan (ratio analysis), analisis perbandingan laporan keuangan (comparative financial statement analysis), Analisis Laporan Keuangan Sistem Trend (Trend Analysis), analisa common size (common size analysis), analisa du pont (du pont analysis), analisa aliran dana (fund flowstatement),analisa arus kas (cash flowstatement),analisa rasio (ratio analysis), dan lain-lain.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA  Gandhy, Fardinal, (2019). Analysis of Financial Ratio to Predict Financial Distress Conditions (Empirical Study on Manufacturing Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 2014-2017). International Journal of Business and Management Invention (IJBMI), 8(6), 27-34.  Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, AccountingKnowledge,and UtilizationOfInformationTechnology TowardQualityThe Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573  Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775.  Putra, Y. M., (2017). Pengelolaan Piutang Perusahaan. Modul Kuliah Manajemen Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta  Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA.  https://www.stanakuntansi.com/2018/05/rumus-dan-contoh-soal-perhitungan-rasio.html