1. MANAJEMEN KEUANGAN
“Analisis Laporan Keuangan”
Dosen Pengampu :
Sri Sudarsi, S.E.,M.Si
Disusun Oleh :
1. Siti Karomah (16.05.51.0160)
2. Paquita Raudya T. (16.05.51.0161)
3. Ulfa Nazillah (16.05.51.0164)
2. Laporan keuangan adalah catatan
informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut.
Definisi Laporan Keuangan
3. 1. Mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini.
2. Mengetahui kelemahan² apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan.
3. Mengetahui kekuatan² yang dimiliki.
4. Mengetahui langkah² perbaikan apa saja yang
perlu dilakukan kedepan.
5. Melakukan penilaian kinerja dan evaluasi
manajemen ke depannya.
Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan
Keuangan
4. 1. Analisis Vertikal (statis) adalah Cara
analisa laporan keuangan perusahaan
dengan melihat history data perusahaan.
2. Analisis Horisontal (dinamis) adalah Cara
analisa laporan keuangan dengan melihat
persentase perubahan dalam instrumen
laporan keuangan pada periode tertentu.
Metode Analisis Laporan Keuangan
5. 1. Analisis rasio keuangan : Analisis dengan
membandingkan rasio-rasio keuangan,
dengan perbandingan internal maupun
perbandingan eksternal.
2. Analisis tren : Analisis untuk mengetahui
perkembangan naik dan turunnya
komponen dalam laporan keuangan.
Analisis Laporan Keuangan (1)
6. 3. Analisis common size : Analisis dengan
menghitung presentase unsur-unsur dalam
neraca ke total asset dan unsur-unsur dalam
laba-rugi ke total pendapatan.
4. Analisis indeks : Analisis dengan
menghitung presentase unsur-unsur dalam
laporan keuangan ke laporan keuangan
tahun dasar.
Analisi Laporan Keuangan (2)
7. 1. Rasio Likuiditas adalah rasio yang memberikan
kita gambaran tentang kemampuan perusahaan
membayar utang yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun.
2. Rasio Manajemen Asset / Aktivitas adalah rasio
yang mengukur kemampuan perusahaan
menggunakan asetnya dengan efisien.
3. Rasio Manajemen Utang / Solvabilitas adalah
rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar utang jangka panjang .
Lima Kategori Rasio Keuangan (1)
8. 4. Rasio Keuntungan / Profitabilitas adalah
kemampuan perseroan untuk menghasilkan
suatu keuntungan baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang.
5. Rasio Nilai Pasar adalah rasio yang membawa
harga saham dan memberikan kita gambaran
tentang apa yang investor pikir tentang
perusahaan dan prospek masa depan.
Lima Kategori Rasio Keuangan (2)
9. Rasio Likuiditas dibagi 2 yaitu :
1. Rasio Lancar
Rasio lancar = Aktiva Lancar
Hutang Lancar
2. Rasio Cepat
Rasio Cepat = Aktiva lancar– Persediaan
Persediaan
10. Rasio Manajemen Aset / Aktivitas
1. Perputaran Piutang (Receivable Turn Over)
RTO= Penjualan Kredit
Rata-rata Piutang
2. Rasio Cepat
Rasio Cepat = Aktiva lancar– Persediaan
Persediaan
11. Rasio Manajemen Utang / Solvabilitas (1)
1. Aktiva
Aktiva = Total Utang
Total Aktiva
2. Time Interest
Earned (TIE)
TIE = Laba Sebelum Pajak dan Bunga
Biaya Bunga
12. Rasio Manajemen Utang / Solvabilitas (3)
3. Fixed Charged Coverage (FCC) / Lingkup Biaya
FCC = Laba Sebelum Pajak dan Bunga+ Kewajiban Sewa
Biaya Bunga+Kewajiban Sewa
13. Rasio Profitabilitas / Keuntungan
1. Profit Margin
Profit Margin= Penjualan Bersih-HPP
Penjualan
2. Return On
Asset
ROE = Laba Bersih
Modal Saham
3. Return On
Equity
ROA = Laba Bersih
Total Aktiva
15. 1. Laporan Neraca (Balance Sheet).
2. Laporan Laba/Rugi (Income Statement).
3. Laporan posisi keuangan yang dapat
disajikan berupa Laporan Arus Kas
(Cashflow).
Laporan Keuangan meliputi :
16. NERACA
Neraca adalah bagian dari
laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi
yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada
akhir periode tersebut.
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
17. UNSUR-UNSUR NERACA
AKTIVA (ASSET)
• Aktiva lancar (Current
Asset)
• Investasi jangka panjang
(Long-term Investment)
• Aktiva tetap (Fixed Asset)
• Aktiva tak berwujud
(Intangible Asset)
• Aktiva lain-lain (Other Asset)
PASIVA (KEWAJIBAN)
Kewajiban lancar
(hutang dagang, gaji, pajak, dll),
Kewajiban jangka panjang
obligasi pensiun, dll
MODAL
modal biasanya menunjuk kepada kekayaan
finansial, terutama dalam penggunaan awal atau
menjaga kelanjutan bisnis.
18. LAPORAN LABA - RUGI
bagian dari laporan keuangan
suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menjabarkan
unsur-unsur pendapatan dan
beban perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba
(atau rugi) bersih .
LABA = PENDAPATAN - BIAYA
19. LAPORAN ARUS KAS
Cash flow (aliran kas) merupakan
“sejumlah uang kas yang keluar
dan yang masuk sebagai akibat
dari aktivitas perusahaan dengan
kata lain adalah aliran kas yang
terdiri dari aliran masuk dalam
perusahaan dan aliran kas keluar
perusahaan serta berapa
saldonya setiap periode.
20. oKas dari Aktivitas Operasi adalah laporan kas yang
terdiri dari kegiatan utama sebuah perusahaan
yang secara langsung berimbas pada kas.
oKas dari Aktivitas Investasi adalah laporan kas
keuangan yang berkaitan dengan perolehan
penjualan dan pembelian aktiva tetap.
oKas dari Aktivitas Pendanaan adalah laporan kas
keuangan yang berhubungan dengan
pengurangan dan penambahan modal.
3 Bagian Laporan Arus Kas