Nastradin e i racconti delle sue imprese sono entrati nella leggenda… Questo personaggio usa abilmente l’astuzia per imbrogliare, deridere e colpire i corrotti e gli ottusi, ridicolizzarne i limiti e i vizi. In alcuni aneddoti, con le sue battute, sdrammatizza i problemi della vita, strappandoci un sorriso che attenua almeno un po’ la nostra frustrazione verso le ingiustizie dei potenti. La sua filosofia di vita e la libertà di giudizio, che mostra in ogni occasione, ci trasmettono la gioia di vivere il nostro comune "viaggio" e ci insegnano a divertirci e a vincere la noia e la solitudine. Prendendosi gioco della propria ignoranza e delle proprie paure, grazie a uno spiccato senso dell’umorismo, Nastradin ci dimostra che malgrado tutto la vita è un gioco in cui il divertimento ha un ruolo importante, ed è per questo che va vissuta attimo dopo attimo, con intensità e con allegria. (Pubblicazione www.Lulu.com)
https://linguaculture.stores.streetlib.com/it/
Perkara perdata antara Hasan Hariri melawan Sofi Larasati dan Hikmat Riadi, ahli waris Ahmad Mulyanto. Hasan menggugat Ahmad karena wanprestasi atas iklan jual tanah yang dimuat di koran. Hasan membuktikan terjadinya perjanjian jual beli tanah, pembayaran uang muka, namun Ahmad meninggal dunia tanpa menyelesaikan transaksi. Pengadilan diminta menghukum tergugat membayar ganti rugi dan biaya perkara.
1. PENGGUGAT mengajukan gugatan wanprestasi kepada TERGUGAT karena TERGUGAT gagal melakukan pembayaran tahap kedua sebesar Rp._____ berdasarkan perjanjian jasa antara kedua belah pihak.
Sofi Larasati memberikan kuasa penuh kepada Haris Mujahid S.H. dan Radhian Utama S.H. untuk mewakilinya sebagai Tergugat I dalam perkara perdata No. 101/B/PDT/11/2014/PN Bandung, termasuk mengajukan gugatan, replik, kesimpulan, menghadap sidang, mengajukan bukti, melakukan perdamaian, dan segala tindakan terkait penyelesaian perkara tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum acara perdata Indonesia yang mencakup pengertian, sejarah, asas-asas, dan bab-bab pokok seperti gugatan, penyitaan, pemeriksaan perkara, pembuktian, putusan hakim, upaya hukum, dan eksekusi putusan.
1. Tergugat mengajukan eksepsi atas gugatan penggugat yang dianggap kabur.
2. Tergugat menolak dalil-dalil penggugat kecuali yang diakui benar, yakni Tergugat adalah ahli waris Ahmad Mulyanto yang meninggal.
3. Tergugat meminta pengadilan menolak gugatan penggugat karena tidak terbukti adanya perjanjian jual beli tanah antara penggugat dengan Ahmad Mulyanto.
Surat perjanjian ini membahas jual beli mobil antara Wardoyo Puspita sebagai penjual dan Wahyu Yatim Miranda sebagai pembeli. Mobil yang diperjualbelikan adalah Toyota Kijang Innova tahun 2011 dengan harga Rp. 200 juta yang akan dibayar secara kredit dalam tiga kali cicilan. Perjanjian ini mengatur hak dan kewajiban para pihak, cara pembayaran, penyerahan mobil, sanksi untuk wanprestasi, dan penyelesaian seng
Dokumen ini berisi jawaban tergugat dalam perkara perdata antara Iman Pantara sebagai penggugat dan James Sumartono sebagai tergugat. Tergugat mengajukan eksepsi dan menyangkal gugatan penggugat. Tergugat juga mengajukan gugatan balik dengan meminta pengadilan meletakkan sita jaminan atas mobil yang dijaminkan dan meminta penggugat membayar ganti rugi. Tergugat meminta pengadilan menolak gugatan pen
Perkara perdata antara Hasan Hariri melawan Sofi Larasati dan Hikmat Riadi, ahli waris Ahmad Mulyanto. Hasan menggugat Ahmad karena wanprestasi atas iklan jual tanah yang dimuat di koran. Hasan membuktikan terjadinya perjanjian jual beli tanah, pembayaran uang muka, namun Ahmad meninggal dunia tanpa menyelesaikan transaksi. Pengadilan diminta menghukum tergugat membayar ganti rugi dan biaya perkara.
1. PENGGUGAT mengajukan gugatan wanprestasi kepada TERGUGAT karena TERGUGAT gagal melakukan pembayaran tahap kedua sebesar Rp._____ berdasarkan perjanjian jasa antara kedua belah pihak.
Sofi Larasati memberikan kuasa penuh kepada Haris Mujahid S.H. dan Radhian Utama S.H. untuk mewakilinya sebagai Tergugat I dalam perkara perdata No. 101/B/PDT/11/2014/PN Bandung, termasuk mengajukan gugatan, replik, kesimpulan, menghadap sidang, mengajukan bukti, melakukan perdamaian, dan segala tindakan terkait penyelesaian perkara tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum acara perdata Indonesia yang mencakup pengertian, sejarah, asas-asas, dan bab-bab pokok seperti gugatan, penyitaan, pemeriksaan perkara, pembuktian, putusan hakim, upaya hukum, dan eksekusi putusan.
1. Tergugat mengajukan eksepsi atas gugatan penggugat yang dianggap kabur.
2. Tergugat menolak dalil-dalil penggugat kecuali yang diakui benar, yakni Tergugat adalah ahli waris Ahmad Mulyanto yang meninggal.
3. Tergugat meminta pengadilan menolak gugatan penggugat karena tidak terbukti adanya perjanjian jual beli tanah antara penggugat dengan Ahmad Mulyanto.
Surat perjanjian ini membahas jual beli mobil antara Wardoyo Puspita sebagai penjual dan Wahyu Yatim Miranda sebagai pembeli. Mobil yang diperjualbelikan adalah Toyota Kijang Innova tahun 2011 dengan harga Rp. 200 juta yang akan dibayar secara kredit dalam tiga kali cicilan. Perjanjian ini mengatur hak dan kewajiban para pihak, cara pembayaran, penyerahan mobil, sanksi untuk wanprestasi, dan penyelesaian seng
Dokumen ini berisi jawaban tergugat dalam perkara perdata antara Iman Pantara sebagai penggugat dan James Sumartono sebagai tergugat. Tergugat mengajukan eksepsi dan menyangkal gugatan penggugat. Tergugat juga mengajukan gugatan balik dengan meminta pengadilan meletakkan sita jaminan atas mobil yang dijaminkan dan meminta penggugat membayar ganti rugi. Tergugat meminta pengadilan menolak gugatan pen
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi dalam hukum perdata Indonesia. Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi harus dibahas secara bersamaan karena saling berhubungan. Eksepsi merupakan tangkisan terhadap gugatan penggugat yang tidak langsung menyangkut pokok perkara, sedangkan rekonvensi adalah gugatan balasan dari tergugat terhadap penggugat.
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang eksepsi dan keberatan dalam hukum acara pidana Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) eksepsi berbeda dengan keberatan meskipun dianggap sama dalam praktik, (2) Pasal 156 ayat (1) KUHAP mengatur tentang keberatan, dan (3) jenis-jenis eksepsi yang dapat diajukan antara lain eksepsi kewenangan, eksepsi kadaluarsa, dan eksepsi cacat form
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Dedy Wiranto
UU 32/2009 menggantikan UU 23/1997 sebagai payung hukum lingkungan hidup di Indonesia. UU baru ini memperbaiki kelemahan sebelumnya dengan menambah sanksi pidana bagi pelanggar, memperkuat instrumen pencegahan pencemaran, dan memberikan kewenangan lebih luas kepada pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Hukum acara pidana merupakan aturan hukum yang mengatur proses penyelesaian perkara pidana mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, persidangan hingga pelaksanaan putusan. Tujuan utamanya adalah mencari kebenaran, melakukan penuntutan yang tepat, dan memberikan putusan yang adil berdasarkan hasil pemeriksaan. Dalam prosesnya, dipandu oleh asas-asas seperti praduga tak bersalah,
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan hukum antara bank dan nasabah. Terdapat dua jenis hubungan yaitu hubungan kontraktual berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah penyimpan dana atau debitur, serta hubungan non kontraktual seperti hubungan fidusia, konfidensial, bailor-bailee, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk hubungan hukum antara bank dan nasabah beserta tingkat pember
Dokumen ini berisi replik dari penggugat terhadap jawaban yang diajukan tergugat dalam perkara perdata nomor 16/Pdt.G/2010/PN-PBR. Penggugat membantah beberapa dalil tergugat dan meminta majelis hakim menolak jawaban tergugat, menghukum tergugat untuk membayar sisa pembayaran kerjasama, mengabulkan sita jaminan, serta menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara.
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian sewa menyewa yang mencakup pengertian, dasar hukum, subjek dan objek, hak dan kewajiban para pihak, risiko atas musnahnya barang, serta berakhirnya perjanjian sewa menyewa. Dibahas pula contoh kasus penyelesaian sengketa sewa menyewa rumah secara hukum.
Dalam perkara perdata antara Hasan Hariri melawan Sofi Larasati dan Hikmat Riadi sebagai ahli waris Ahmad Mulyanto, Kuasa Hukum Hasan Hariri mengajukan 3 bukti untuk membuktikan dalil-dalil penggugat yaitu (1) iklan di koran, (2) kwitansi dan rekapitulasi pesanan, (3) kwitansi uang muka untuk membuktikan wanprestasi.
1. Dokumen tersebut merupakan jawaban tergugat dalam perkara perdata antara PT. Serba Bisa sebagai penggugat melawan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tergugat di Pengadilan Negeri Palembang.
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi dalam hukum perdata Indonesia. Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi harus dibahas secara bersamaan karena saling berhubungan. Eksepsi merupakan tangkisan terhadap gugatan penggugat yang tidak langsung menyangkut pokok perkara, sedangkan rekonvensi adalah gugatan balasan dari tergugat terhadap penggugat.
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang eksepsi dan keberatan dalam hukum acara pidana Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) eksepsi berbeda dengan keberatan meskipun dianggap sama dalam praktik, (2) Pasal 156 ayat (1) KUHAP mengatur tentang keberatan, dan (3) jenis-jenis eksepsi yang dapat diajukan antara lain eksepsi kewenangan, eksepsi kadaluarsa, dan eksepsi cacat form
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Dedy Wiranto
UU 32/2009 menggantikan UU 23/1997 sebagai payung hukum lingkungan hidup di Indonesia. UU baru ini memperbaiki kelemahan sebelumnya dengan menambah sanksi pidana bagi pelanggar, memperkuat instrumen pencegahan pencemaran, dan memberikan kewenangan lebih luas kepada pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Hukum acara pidana merupakan aturan hukum yang mengatur proses penyelesaian perkara pidana mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, persidangan hingga pelaksanaan putusan. Tujuan utamanya adalah mencari kebenaran, melakukan penuntutan yang tepat, dan memberikan putusan yang adil berdasarkan hasil pemeriksaan. Dalam prosesnya, dipandu oleh asas-asas seperti praduga tak bersalah,
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan hukum antara bank dan nasabah. Terdapat dua jenis hubungan yaitu hubungan kontraktual berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah penyimpan dana atau debitur, serta hubungan non kontraktual seperti hubungan fidusia, konfidensial, bailor-bailee, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk hubungan hukum antara bank dan nasabah beserta tingkat pember
Dokumen ini berisi replik dari penggugat terhadap jawaban yang diajukan tergugat dalam perkara perdata nomor 16/Pdt.G/2010/PN-PBR. Penggugat membantah beberapa dalil tergugat dan meminta majelis hakim menolak jawaban tergugat, menghukum tergugat untuk membayar sisa pembayaran kerjasama, mengabulkan sita jaminan, serta menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara.
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian sewa menyewa yang mencakup pengertian, dasar hukum, subjek dan objek, hak dan kewajiban para pihak, risiko atas musnahnya barang, serta berakhirnya perjanjian sewa menyewa. Dibahas pula contoh kasus penyelesaian sengketa sewa menyewa rumah secara hukum.
Dalam perkara perdata antara Hasan Hariri melawan Sofi Larasati dan Hikmat Riadi sebagai ahli waris Ahmad Mulyanto, Kuasa Hukum Hasan Hariri mengajukan 3 bukti untuk membuktikan dalil-dalil penggugat yaitu (1) iklan di koran, (2) kwitansi dan rekapitulasi pesanan, (3) kwitansi uang muka untuk membuktikan wanprestasi.
1. Dokumen tersebut merupakan jawaban tergugat dalam perkara perdata antara PT. Serba Bisa sebagai penggugat melawan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tergugat di Pengadilan Negeri Palembang.
Anno pastorale 2011-12
Parrocchia Sant' Antonino Martire di Castelbuono (PA)
Parroco Don Mimmo Sideli
Ciclo di conferenze "I mendicanti dell'Assoluto" tenuto da P. Filippo S. Cucinotta, OFM; docente di Teologia orientale della Pontificia Facoltà Teologica "San Giovanni Evangelista" di Palermo
Incontro su Etty Hillesum
Conferenza di Meditazione Gnostica del 1 Dicembre 2015 di presentazione del seminario ispirato al libro del Maestro Samael Aun Weor Sì c'è l'Inferno, sì c'è il Diavolo, sì c'è il Karma
Vedi articolo sul sito web: https://www.meditazionegnostica.org/simbologia-inferno-di-dante/
Sito web: https://www.meditazionegnostica.org
Similar to Nastradin - Vita e avventure di Nastradin Hoxha (humour, aneddoti) (11)
Destra-Sinistra (Majtas-Djathtas) Giorgio GaberLingua culture
Destra-Sinistra è un singolo di Giorgio Gaber, pubblicato nel 2001, tratto dall'album La mia generazione ha perso.
Djathtas-Majtas asht nji kompakt disk i Giorgio Gaber, i publikuem n'vitin 2001, asht' marrë prej albumit Brezi jonë ka hupë - 2001 - (perkthimi n'shqip - gegnisht: Gino LUKA)
Hugo Ball, autori i Manifestit Dada në vitin 1916 dhe themeluesi i Cabaret Voltaire në Zurich, deklaroi se qëllimi i tij ishte:
“të rikujtonte se në botë ka njerëz me mendje të pavarur - përtej luftës dhe nacionalizmit - që jetojnë për të tjera ideale”...
Vargas Llosa, Lectio magistralis (përkthim në shqip), Università di Firenze (...Lingua culture
L’Università di Firenze ha conferito a Mario Vargas Llosa la laurea magistrale honoris causa in Lingue e letterature europee e americane. Lo scrittore e premio Nobel ha ricevuto il titolo accademico, mercoledì 4 giugno, in Aula magna dal rettore dell’Ateneo fiorentino Alberto Tesi. Dopo la laudatio di Martha Canfield, ordinario di Lingua e letterature ispano-americane, Vargas Llosa ha tenuto la lectio magistralis dedicata a Boccaccio in scena.
Universiteti i Firences i ka dhënë shkrimtarit Mario Vargas Llosa titullin akademik Honoris causa në Gjuhë dhe letërsi evropiane dhe amerikane. Shkrimtari, fitues i çmimit Nobel e ka marrë titullin akademik, ditën e mërkurë, 4 qershor, në Aula magna nga Rektori i Universitetit fiorentin Alberto Tesi. Pas laudatio-s së Martha Canfield, profesor i Gjuhës dhe letërsisë hispanike-amerikane, Vargas Llosa ka mbajtur një lectio magistralis që i dedikohet Bokaçios në skenë. (e përkthyer në shqip).
Franz Liszt, Marie Pleyel (Marie-Félicité-Denise Moke), studi d'esecuzione tr...Lingua culture
MANOSCRITTI INEDITI DI FRANZ LISZT
“Scienza e Vita”, 03.03.1987
(Titolo della rivista in albanese: Shkenca dhe Jeta)
di SPIRO KALEMI
Nell’Archivio di Stato di Tirana si trovano (non si trovano più) tre manoscritti del famoso pianista e compositore ungherese del XIX sec. Franz Liszt (1811 – 1866). Questi manoscritti sono stati consegnati all’Archivio circa 35 anni fa da Kol LUKA, abitante della città di Scutari.
100 façons de dire je t'aime: j'ai besoin de toi, j'ai du goût pour toi, j'ai envie de toi, j'ai le béguin pour toi...
100 shprehje me thanë t'due: kam nevojë per ty
m’je lezetue, m’ka kcye n’krye per ty, kam debulecë per ty, jam tuj u vlue permbrenda per ty, kam ra n’sevda me ty
Fra cent'anni (Mbas njiqind vjetsh)
Carlo Alberto Salustri, più conosciuto con lo pseudonimo di Trilussa. (Roma, 1871 – Roma, 1950), è stato un poeta italiano, noto per le sue composizioni in romanesco). - Traduzione in albanese: Gino LUKA
____________________
Carlo Alberto Salustri, i njoftun ma fort prej pseudonimit Trilussa.
(Romë, l. 1871 – v. 1950), ka kenë nji poet italian qi asht' i famshem per krijimet e tija n'dialektin roman).
Shënime mbi shfuqizimin e plotë të partive politike -
Simone Weil (botuar për herë të parë në numrin 26 të revistës franceze "La Table Ronde", në vitin 1950)
- Note sur la suppression générale des partis politiques - Simone Weil, 1940, Écrits de Londres, p. 126 ets. (Traduit par Gino LUKA)
Glosar i termave të përkthimit - Glossario traduzione - Translation glossary ...Lingua culture
Glosar i termave që përdoren në industrinë e përkthimit
Glossario dei termini in uso nell'industria della traduzione
Glossary of terms used in the translation industry
Shqip-Italisht-Anglisht > Shqip
Albanese-Italiano-Inglese > Albanese
Albanian-Italian-English > Albanian
Në këtë glosar janë përcaktuar disa terma që zakonisht përdoren në fushën e përkthimit. Glosari shërben për të thelluar njohuritë tona ose për të komunikuar në mënyrë efikase me agjencitë e përkthimit.
5. Gino LUKA
5
PREFAZIONE
Nastradin Hoxha nasce nel 1208 nel villaggio di Hortu, nei pressi
della città di Sivrihisar (provincia di Eskişehir), situato nella zona
ovest dell’Anatolia centrale in Turchia. È figlio di Abdullah
Effendi, Imam1 del villaggio Hortu, e di Sidika Hatun. Nel 1237 si
reca nella città di Akşehir (Konya) per studiare nella medrese2,
scuola celebre a quel tempo grazie a pedagoghi illuminati come il
derviscio3 Seid Mahmud Hairani4. In seguito, Nastradin diventerà
professore in questa stessa scuola. In gioventù lavora come Imam
e a Eskişehir presta servizio come cadi5 fino al 1268-69, anno in
cui si pensa che sia morto6.
Nastradin in Albania
Il Nastradin “albanese” è figlio del personaggio d’origine turca
Nasreddin Hoca; Nasr-ed-Din significa “Il trionfo della fede” e
Hoca vuol dire maestro (“c” in turco si pronuncia “g” Hogia, in
albanese “xh” Hoxha). Per gli albanesi questo filosofo popolare è
un uomo molto saggio, spiritoso e divertente.
Della permanenza di Nasr-ed-Din (Nasreddin) in Albania
non si hanno notizie esatte. All’età di quarant’anni, dopo la morte
della prima moglie, Nasreddin si risposa con una donna albanese
originaria di Scutari7. Dall’unione nasce un maschio identico al
padre. In seguito la vita di Nasreddin è in perfetta sintonia con la
tradizione dell’umorismo scutarino.
Prima della nascita del figlio, Nasreddin, appena tornato
da uno dei suoi viaggi, muore durante un’epidemia di colera. La
moglie, profondamente innamorata del marito, per mantenerne il
ricordo chiama il figlio Nastradin, un adattamento albanese del
nome turco Nasreddin.
La data della morte e la tomba di Nasreddin non sono mai
state individuate con esattezza. Si pensa che Nastradin junior sia
andato a cercare il padre in Turchia, quindi le sue tracce si
perdono nella storia...
6. Nastradin
6
Le altre identità di Nastradin
Anche altri popoli considerano Nastradin il loro figlio legittimo:
ad esempio, in Azerbaigian fino a poco tempo fa esisteva un
gruppo di letterati chiamati “Discepoli di Nastradin Hoxha”,
anche se Nastradin è stato in realtà adottato da molti paesi in
Asia, Africa, Europa e ultimamente anche in America. Da circa
800 anni, infatti, la sua filosofia e il suo humour nutrono le menti
e i cuori di tutti i popoli.
A ulteriore dimostrazione del fatto, esistono numerose
opere musicali, film, cartoni animati e opere teatrali dedicate al
nostro personaggio, al suo gemello o a suo figlio.
Le storie della sua epopea, oltrepassando i confini
geografici e superando le barriere linguistiche, hanno circolato in
tutte le culture del globo e senza dubbio le storie attribuite a
Nastradin sono arricchite dallo spirito collettivo a cui hanno dato
il loro contributo non soltanto i turchi e gli albanesi, ma anche
altri popoli.
In seguito si riporta una lista non esaustiva dei nomi di
Nastradin, del fratello gemello, del sosia o del figlio nelle lingue di
molti paesi del mondo:
I molti nomi di Nastradin
Afghanistan Mullah Nasruddin
Africa settentrionale (tribù
Berbere)
Ceha
Albania Nastradin Hoxha, Nastradin/i,
Nastro/ja
Arabia Mulla Nasrudin, Juha o Giuha,
Cuha, Coho, Cuhi, Ğuhâ
Armenia Pulu Pugi
Azerbaigian Molla Nasreddin
Bosnia Nasruddin Khoja
7. Gino LUKA
11
1. Sopra l’asino al contrario
D’abitudine Nastradin montava l’asino al contrario, cioè girato
dalla parte opposta rispetto al senso di marcia.
«Nastradin! Perché monti l’asino in quel modo?» gli
domandava la gente.
E lui rispondeva: «Io mi sono seduto nella posizione
giusta, è l’asino che si è girato».
2. La risposta
«Nastradin! Perché rispondi a una domanda con un’altra
domanda?»
«Davvero?»
3. Il galateo a tavola
Seduto a un banchetto, Nastradin mangiava con molto appetito.
Uno dei suoi amici, per prenderlo in giro, gli chiese: «Nastradin,
come si spiega che vostra signoria mangia con cinque dita?...». 11
«Perché ancora non ne ho sei!» rispose Nastradin.
4. Il galateo al funerale
Un giorno morì un parente di Nastradin. Mentre questi si stava
incamminando verso il cimitero, una persona gli si avvicinò e gli
domandò con rispetto: «Nastradin! Qual è il modo migliore di
8. Nastradin
12
accompagnare il morto verso l’ultima dimora? Da quale parte
della bara dobbiamo stare?».
«Non preoccuparti!» rispose Nastradin. «Fintanto che non
starai dentro la bara, potrai scegliere il lato che più ti piace...»
5. Baklava12
Un giorno di festa, mentre tornava a casa, Nastradin fu fermato
da un compaesano, la cui ghiottoneria era nota. Il compaesano lo
fermò e gli disse: «Nastradin, ho visto due uomini trasportare
un’enorme teglia di baklava».
«Non m’interessa. Non è affar mio!» rispose Nastradin.
«Ma, Nastradin! La stanno portando a casa tua!»
«Beh! A questo punto non è affar tuo!»
6. L’odore dei sogni
Per un certo periodo Nastradin visse da solo.
Erano passati pochi mesi dalla morte della moglie e le
faccende di casa, per quanto poteva, le sbrigava lui. Un giorno,
dopo aver lavorato sodo, si mise a sedere, appoggiò i gomiti sul
tavolo, si prese la testa fra le mani e cominciò a sognare: “Ah, se
avessi una minestra calda, qui sul tavolo, adesso… Se questa
minestra avesse dentro dei pezzettini di carne, io ci aggiungerei un
po’ di pepe e con un cucchiaio comincerei a gustarmela”.
9. Nastradin
96
EPILOGO
A proposito della presenza di Nastradin in Turchia e nel mondo,
si narrano molti aneddoti, tra cui quelli compresi in questa
raccolta, sebbene nessuno sia stato ancora suffragato da
documenti storici. Le rivendicazioni di alcuni studiosi che
vorrebbero considerare Nastradin46 cittadino di un paese o di un
altro sono plausibili, considerando la grande diffusione degli
aneddoti che lo riguardano e di cui nei secoli si è avuta traccia dal
Turkmenistan al Portogallo e dalla Siberia all’Africa:
Quelle est la nationalité de Nasreddin Hodja – est-il turc, avar,
tatar, tadjik, persan ou ouzbek? Plusieurs peuples d’Orient se
disputent sa nationalité, parce qu’ils considèrent qu’il leur
appartient. Parfois un héros anecdotique peut être le reflet de
toute une époque...47
Qual è la nazionalità di Nasreddin Hodja? È turco avaro, tataro,
tagico, persiano o usbeco? Diverse nazioni orientali se ne
contendono i natali, perché ognuna ritiene che le appartenga. A
volte un eroe popolare può rispecchiare un’epoca intera...
10. Nastradin
100
Sorge in un'oasi ed è nota fin dai tempi più antichi in quanto ricordata
col nome di Yathrib negli Annali di epoca assira. La città fu
rinominata personalmente da Maometto. A Medina si trovano le tre
moschee più antiche dell’Islam.
29Alessandro Magno Nacque nel 356 a.C. a Pellas l’antica capitale della
Macedonia. È conosciuto anche come Alessandro il Grande,
Alessandro il Conquistatore o Alessandro il Macedone. Il termine
“magno” deriva dal latino magnus che significa “grande”, in greco
mégas. È considerato uno dei più celebri conquistatori e strateghi della
storia. Alessandro era figlio di Filippo II, re di Macedonia, e di
Olimpia, figlia di re Neoptolemus dell’Epiro, ora moderna Albania. Il
re morì a Babilonia il 28 dasios (12 giugno) del 323 a.C. e dopo la sua
morte l'impero macedone fu suddiviso tra i generali che lo avevano
accompagnato nelle sue spedizioni dando vita ai regni ellenistici, tra
cui quello tolemaico in Egitto, quello degli Antigonidi in Macedonia e
quello dei Seleucidi in Siria, Asia Minore e negli altri territori orientali.
30Berat Città del sud dell’Albania.
31Namaz Pratica regolare della preghiera secondo il rito islamico. Uno dei
cinque pilastri della fede.
32Hafiz Maestro di Corano. Il suo nome in arabo significa: “colui che conosce
il Corano a memoria”.
33Padishah Padshah, Padeshah, Badishah o Badshah (persiano Pādeshāh) è un
titolo reale, composto dalla parola persiana pād “Maestro” e dal
sostantivo shāh “imperatore, re”. Il termine padishah è stato adottato
da vari monarchi che pretendevano per sé il più alto titolo regio,
equivalente al concetto antico-persiano di “Grande Re”, adottato
successivamente da sovrani post-Achemenidi. La parola Padshah è
mutata in seguito nella parola turca Pascià.
34Jebrail Nome arabo di Gabriele è Jibrīl o Jabrāʾ. Il nome deriva dall'ebraico e
significa: “La forza di Dio”, “Dio è forte”, o anche “L'Eroe di Dio”.
È il primo ad apparire nel “Libro di Daniele” della Bibbia. Era anche
rappresentato come “la mano sinistra di Dio”. Ha predetto la nascita
di Giovanni Battista e di Gesù, e per i musulmani è stato il tramite
attraverso cui Dio rivelò il Corano a Maometto. Nella tradizione
biblica è a volte rappresentato come l'angelo della morte, uno dei
Messaggeri di Dio e anche come angelo del fuoco. Nell'Islam,
Gabriele è uno dei capi Messaggeri di Dio.
35Mehmed Tahir Bey Bursa Nato a Londra nel 1891 e morto a Istanbul nel
11. Nastradin
106
Hengirmen M., Nasreddin Hodja Stories, Paperback, New York 1996.
Hikmet M., One day the Hodja, illustrations by Muammer Bakir, Tarhan,
Ankara 1959.
Holthoer R., Nasreddin Hoca, Finlandiya’da ki Zaman Otesi Dogulu
Kozmopolit, I. Milletlerarasi Nasreddin Hoca Sempozyumu
Bildirileri. Kultur Bakanligi, Ankara 1990.
Irfan Nasrattinoglu I., Nasreddin Hoca´nin Dünyasi, Türkiye Is Bankasi
Yayinlari, Istanbul 1996.
Johnson-davies D., Goha, Tales from Egypt & the Arab World Series,
Nessim Girgis Illustrator, Paperback, New York 1993.
Kabacali A., Butun Yonleriyle Nasreddin Hoca, Ozgur Yayin Dagitim,
Istanbul 1991.
Kabacali A., Nasreddin Hodja, Illustrations by Fatih M. Durmus, Net
Bookstores, Istanbul 1992.
Kabacali A., Nasreddin Hodja, NET Turistik Yayinlar A. S., Istanbul
1994.
Kanik O. Veil, Nasreddin Hoca (70 Manzum Hikaye), Dogan Kardes
Yayinlari, Istanbul 1949.
Karahasan M., Nasreddin Hodza I Njegov Humor, Belgrad 1959.
Köprülü F., Manzum Nasreddin Hoca Fikralari, Haz.: Dr. Ata Catikbas,
Ucdal Yayinlari, Istanbul 1980.
Koz S., Nasreddin Hoca’dan kikralar / Nasrettin Hoca, Erenler matbaasi :
Istanbul 1978.
Kúnos I., A török hodzsa tréfái : Naszreddin mesternek, a Közel és Távol
Keleten ismert bölcs és híres kisázsiai hodzsának csalafintaságai és
mulatságos esetei / török eredetijét gyüjtötte és magyarul megírta,
Terebess, Budapest 1996.
Kunos I., Anecdotes of Nasr-Eddin, Budapeste 1899.
Kúnos I., Naszreddin hodsa tréfái, Terebess, Budapest 1899.
Kurgan Ş., Nasreddin Hoca, TC Kültür Bakanlığı Yayınları, Ankara 1996.
Leroy D., La sagesse afghane du malicieux Nasroddine, Collection : L’Aube
poche, La Tour d’Aigues, Editions de l’Aube, Paris 2002.
Leroy D., Les aventures de l’incomparable Molla Nasroddine Bouffon de la Perse,
Souffles, Paris 1988.
Lo Nigro S., Racconti popolari siciliani, Olschki, Firenze 1958.
Lombardo P., Giufà e ancora Giufà, Editore Il Lunario 1996.
Luka G., Nastradini, Camaj-Pipa, Shkoder (Albania) 2001.
Mahen J., Janosik ulicka odvahy Nasreddin, Prag 1962.
12. Gino LUKA
113
Esperienza professionale e pubblicazioni dell'autore
Laureato in Studi Interculturali all’Università di Firenze (Teoria e
pratica della traduzione) Gino LUKA, interprete e traduttore, mediatore
linguistico culturale, collaboratore COSPE (Cooperazione per lo
Sviluppo dei Paesi Emergenti) e OIM (Organizzazione Internazionale
per le Migrazioni), ha pubblicato:
- Favole albanesi, Editrice Nuovi Autori, Milano (2° posto al Premio
letterario internazionale “Tito Casini” dell'Università Cattolica di
Milano 1999.
- Appunti di cucina (ricette tipiche della cucina italo-albanese), Editrice
Shkodra (AL) 2000.
- Nastradini (raccolta di aneddoti), Editrice Camaj-Pipa (AL) 2001.
- Il mercante di frottole (fiaba selezionata dal concorso letterario EksEtTra
- Associazione interculturale) pubblicata nell'antologia Il doppio sguardo,
Adnkronos Libri, Roma 2002.
- La Sposa delle acque (antologia di favole in versione bilingue italiano-
albanese), Editrice Vannini, Brescia 2003.
- Il Mediatore culturale in Interpretazione di Trattativa, a cura di M. Russo e
G. Mack, Hoepli Editore, Milano 2005.
I libri sono reperibili in rete: <www.lulu.com/spotlight/intercultura>.
Conferenze e interventi come relatore
- Interpretariato di comunità e di tribunale, Tavola rotonda, AITI, presso la
Scuola Superiore per Interpreti e traduttori di Firenze, Firenze 2002.
- La Via delle Fiabe, Convegno internazionale, L’Europa e l’altra Europa,
un viaggio tra oralità e scrittura, Università di Pavia, Pavia 2003.
- Interprete e traduttore di trattativa (formazione e professione), Università degli
Studi di Bologna, Dip. di Studi Interdisciplinari su Traduzione, Lingue e
Culture, Forlì 2003.
- Se la Scuola incontra il mondo, Convegno nazionale, Firenze 2004.
Gino LUKA è membro dell'AITI (Associazione Italiana Interpreti e
Traduttori) e MLA (Modern Language Association).
Attualmente gestisce un ufficio di traduzioni a Firenze:
<www.foxp2translations.com>.