SlideShare a Scribd company logo
 Multiplier pengganda investasi;
Im = ΔY/ Δi = 1/ 1-b = 1/ MPS
 Multiplier pengganda konsumsi;
Cm = ΔY/ Δa = 1/ 1-b
 Multiplier pengganda pengeluaran pemerintah;
Gm = 1/ 1-b
 Multiplier pengganda transfer pemerintah;
Trm = ΔY/ ΔTr = b/ 1-b
 Multiplier pengganda pajak;
Txm = ΔY/ ΔTx = -b/ 1-b
 Multiplier pengganda pendapatan dan belanja
seimbang;
Bm = 1
 Dalam periode sebelum thn 1971
1. besarnya investasi Rp 60M
2. besarnya pengelurana pemerintah Rp 90M
3. Transfer pemerintah Rp. 60M
4. Pajak Rp 30 M
 Dalam periode sesudah thn 1971
1. besarnya investasi Rp 75M
2. besarnya pengelurana pemerintah Rp 90M
3. Transfer pemerintah Rp. 90M
4. Pajak Rp 60 M
Bilamana fungsi konsumsi dari perekonomian tersbt
C=0.75Y+30M. Maka tentukanlah besarnya
pendapatan nasional, konsumsi, dan saving
equilibrium untuk periode sesudah thn 1971
 Y = 30+ (0.75.60)-(0.75.30) + 60 +90 = 810
1-0.75
 C1 = 0.75Yd + 30M
= 0.75 (810+60-30) + 30 = 660
 S1 = Yd – C = 840-660 = 180
 Besarnya multiplier
Im = 1/1-b = 4
Gm = 1/1-b= 4
Trm = 0.75/1-0.75= 3
Txm = -0.75/ 1-0.75 = -3
 Besarnya perubahan-perubahan I, G,Tr, Tx
ΔI = 75-60=15
ΔG= 90-90=0
ΔTr=90-60=30
ΔTx=60-30=3 Δ0
 Y2 = Y1 + ΔY
Y2 = 810 + [(4.15)+(4.0)+(3.30)+(-3.30)= 870
 C2 = c1 + (MPC .Δyd), dimana C1 = 660
= 660 + 0.75[(870-90-60)-(810+60-30)]
= 705
 S2 = S1 + (MPS. Δyd)
= 180 + 0.25[(870+90-60)-(810+60-30)] =195
 Jadi besarnya pendapatan nasional
equilibrium sesudah thn 1971 adalah 870M
 Besarnya konsumsi equilibrium sesudah thn
1971 adalah 705M
 Besarnya saving equilibrium sesudah 1971
195M
 Alat kontrol:
S + tx = I + G + Tr
195 + 60 = 75 + 90 + 90
255 = 255
SOAL
 Suatu perekonomian memiliki data-data
sebagai berikut:
 Kapasitas nasionalnya 1800M
 Investasi 120M
 Pengeluaran pemerintah 180 M
 Pajak 60 M
 Transfer pemerintah 120M
 Fungsi konsumsi : C = 0.75Yd + 60M
 Pertanyaan:
 Berapa Tr agar pendapatan nasional
equilibrium tercapai pd tingkat full
employment, bila hanya menggunakan Tr
saja
 Bila hanya dgn mengubah pajak. Berapa
besarnya pajak yg diubah agar supaya Y
equilibrium pd tingkat full employment
 Posisi dgn mengubah pengeluaran negara
 Dgn mengubah G dan Ts saja

More Related Content

What's hot

Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
R Anggara
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
Yesica Adicondro
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
Sudirman Jie
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Farah Fauziah Hilman
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
Indra Yu
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
mas karebet
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
Opissen Yudisyus
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Mohammad Sugiharto
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 

What's hot (20)

Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 

Similar to Multiplier dari kebijakan fiskal

Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro
 
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open EconomyAnalisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
RatnaVidyawati
 
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Vicky Farahani
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
Vicky Farahani
 
Makro akuntansi
Makro akuntansiMakro akuntansi
Makro akuntansi
Indah Agustina
 
1 uang
1 uang1 uang
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
SenLord
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptxKESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektorSep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektornolly67
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Yasmin Pambudi Putri
 
Keseimbangan empat sektor
Keseimbangan empat sektorKeseimbangan empat sektor
Keseimbangan empat sektorDwi Andriyanto
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Mikha_135
 
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
Desidwidjayanti1
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
SmaPgrirks
 
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6   Perekonomian TerbukaTeori ekonomi makro bab 6   Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
Vedo Yudistira
 

Similar to Multiplier dari kebijakan fiskal (20)

Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open EconomyAnalisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
 
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
5b.kebijakan fiskal
5b.kebijakan fiskal5b.kebijakan fiskal
5b.kebijakan fiskal
 
Makro akuntansi
Makro akuntansiMakro akuntansi
Makro akuntansi
 
1 uang
1 uang1 uang
1 uang
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptxKESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR.pptx
 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektorSep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Keseimbangan empat sektor
Keseimbangan empat sektorKeseimbangan empat sektor
Keseimbangan empat sektor
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
 
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6   Perekonomian TerbukaTeori ekonomi makro bab 6   Perekonomian Terbuka
Teori ekonomi makro bab 6 Perekonomian Terbuka
 

More from Indah Agustina

Konsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansiKonsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansi
Indah Agustina
 
(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran
Indah Agustina
 
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard
Indah Agustina
 
Khiyar
KhiyarKhiyar
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Indah Agustina
 
Perusahaan kerub
Perusahaan kerubPerusahaan kerub
Perusahaan kerub
Indah Agustina
 
Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8
Indah Agustina
 
Bri syariah
Bri syariahBri syariah
Bri syariah
Indah Agustina
 
Bank muamalat
Bank muamalatBank muamalat
Bank muamalat
Indah Agustina
 
Sesi iii bank
Sesi iii bankSesi iii bank
Sesi iii bank
Indah Agustina
 
Sesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariahSesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariah
Indah Agustina
 
Leasing
LeasingLeasing
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
Indah Agustina
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahIndah Agustina
 
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerPengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerIndah Agustina
 
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas DanaKewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas DanaIndah Agustina
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraIndah Agustina
 

More from Indah Agustina (20)

Konsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansiKonsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansi
 
(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran
 
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard
 
Khiyar
KhiyarKhiyar
Khiyar
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
 
Perusahaan kerub
Perusahaan kerubPerusahaan kerub
Perusahaan kerub
 
Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8
 
Bri syariah
Bri syariahBri syariah
Bri syariah
 
Bank muamalat
Bank muamalatBank muamalat
Bank muamalat
 
Sesi iii bank
Sesi iii bankSesi iii bank
Sesi iii bank
 
Sesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariahSesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariah
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
 
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerPengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
 
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas DanaKewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas Dana
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Audit Pemasaran
Audit PemasaranAudit Pemasaran
Audit Pemasaran
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
 
Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara KasKas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas
 

Recently uploaded

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (18)

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

Multiplier dari kebijakan fiskal

  • 1.
  • 2.  Multiplier pengganda investasi; Im = ΔY/ Δi = 1/ 1-b = 1/ MPS  Multiplier pengganda konsumsi; Cm = ΔY/ Δa = 1/ 1-b  Multiplier pengganda pengeluaran pemerintah; Gm = 1/ 1-b  Multiplier pengganda transfer pemerintah; Trm = ΔY/ ΔTr = b/ 1-b  Multiplier pengganda pajak; Txm = ΔY/ ΔTx = -b/ 1-b  Multiplier pengganda pendapatan dan belanja seimbang; Bm = 1
  • 3.  Dalam periode sebelum thn 1971 1. besarnya investasi Rp 60M 2. besarnya pengelurana pemerintah Rp 90M 3. Transfer pemerintah Rp. 60M 4. Pajak Rp 30 M  Dalam periode sesudah thn 1971 1. besarnya investasi Rp 75M 2. besarnya pengelurana pemerintah Rp 90M 3. Transfer pemerintah Rp. 90M 4. Pajak Rp 60 M Bilamana fungsi konsumsi dari perekonomian tersbt C=0.75Y+30M. Maka tentukanlah besarnya pendapatan nasional, konsumsi, dan saving equilibrium untuk periode sesudah thn 1971
  • 4.  Y = 30+ (0.75.60)-(0.75.30) + 60 +90 = 810 1-0.75  C1 = 0.75Yd + 30M = 0.75 (810+60-30) + 30 = 660  S1 = Yd – C = 840-660 = 180  Besarnya multiplier Im = 1/1-b = 4 Gm = 1/1-b= 4 Trm = 0.75/1-0.75= 3 Txm = -0.75/ 1-0.75 = -3  Besarnya perubahan-perubahan I, G,Tr, Tx ΔI = 75-60=15 ΔG= 90-90=0 ΔTr=90-60=30 ΔTx=60-30=3 Δ0
  • 5.  Y2 = Y1 + ΔY Y2 = 810 + [(4.15)+(4.0)+(3.30)+(-3.30)= 870  C2 = c1 + (MPC .Δyd), dimana C1 = 660 = 660 + 0.75[(870-90-60)-(810+60-30)] = 705  S2 = S1 + (MPS. Δyd) = 180 + 0.25[(870+90-60)-(810+60-30)] =195
  • 6.  Jadi besarnya pendapatan nasional equilibrium sesudah thn 1971 adalah 870M  Besarnya konsumsi equilibrium sesudah thn 1971 adalah 705M  Besarnya saving equilibrium sesudah 1971 195M  Alat kontrol: S + tx = I + G + Tr 195 + 60 = 75 + 90 + 90 255 = 255
  • 7. SOAL  Suatu perekonomian memiliki data-data sebagai berikut:  Kapasitas nasionalnya 1800M  Investasi 120M  Pengeluaran pemerintah 180 M  Pajak 60 M  Transfer pemerintah 120M  Fungsi konsumsi : C = 0.75Yd + 60M
  • 8.  Pertanyaan:  Berapa Tr agar pendapatan nasional equilibrium tercapai pd tingkat full employment, bila hanya menggunakan Tr saja  Bila hanya dgn mengubah pajak. Berapa besarnya pajak yg diubah agar supaya Y equilibrium pd tingkat full employment  Posisi dgn mengubah pengeluaran negara  Dgn mengubah G dan Ts saja