Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik. Domain publik itu sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berbeda di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang memengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.
SAPP adalah Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat yang terangkai secara sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain
untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Pemerintah Pusat.
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik. Domain publik itu sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berbeda di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang memengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.
SAPP adalah Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat yang terangkai secara sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain
untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Pemerintah Pusat.
Diambil dari berbagai sumber yang telah ada sebelumnya mengenai konsep ekuitas, teori akuntansi dan Value Added Statement (Laporan nilai tambah) yang sudah saya ringkas
Anatomy of Brain by MRI
In this presentation we will discuss the cross sectional anatomy of brain. Then we will discuss the Most common diseases to be evaluated by brain imaging.
In my opinion this presentation is a road map for beginars.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Kewajiban dan Ekuitas Dana
1. KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
Kelompok 10
1)
2)
3)
4)
Chairunnisa Azizah
Alifikri Alghazali
Indah Agustina
Asmi Putrianti
1110082000050
1110082000058
1110082000068
1110082000104
2. PENGERTIAN KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari
peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya
ekonomi pemerintah.
4. PENGAKUAN KEWAJIBAN
1)
2)
3)
4)
Transaksi dengan pertukaran (exchange
transactions)
Transaksi tanpa pertukaran (non-exchange
transactions)
Kejadian yang berkaitan dengan pemerintah
(government-related events)
Kejadian yang diakui pemerintah (governmentacknowledged events)
5. PENGUKURAN KEWAJIBAN
1)
Kewajiban Jangka Pendek
a.
b.
c.
d.
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek Lainnya
7. JURNAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Belanja Gaji
Kas
Kas
Utang PFK
200.000.000
200.000.000
3.000.000
3.000.000
8. Utang Bunga
Dana yg harus disediakan untuk membayar utang jangka pendek
5.000.000
utang bunga
5.000.000
jurnal untuk pembayaran bunganya:
Belanja bunga
5.000.000
Kas
5.000.000
Utang bunga
5.000.000
dana yg harus disediakan untuk membayar utang jangka pendek
5.000.000
9. Bagian Lancar Utang Jangka Pendek
Dana yg harus disediakan untuk memBayar utang jangka pendek
Bagian lancar utang dalam negeri
Utang dalam negeri
Dana yg harus disediakan untuk membayar utang jangka pendek
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10. JURNAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Kas
950.000.000
Penerimaan pembiayaanutang dalam negeri obligasi
Dana yg harus disediakan untuk pemBayaran utang jangka panjang
utang dalam negeri obligasi
950.000.000
950.000.000
950.000.000
12. CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Selisih antara kewajiban jangka pendek tahun 2006 dan 2007
34.507.600 – 30.711.764 =3.795.836
Yang terdiri dari:
a) Utang Perhitungan Pihak Ketiga
Rp.15.000.000
b) Hutang bunga Rp.25.000.000
c) Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang Rp 15.000.000
(Pemerintah Pusat)
d) Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank Rp.
12.546.000
e) Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Obligasi Rp102.053.600
13. Nilai selisih tahun 2006 dan 2007 sejumlah Rp.3.795.836 dikarenakan
adnya peningkatan jumlah kewajiban jangka pendek.
A
Jumlah Saldo Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi
pinjaman :
2007
2008
1
Utang Perhitungan Pihak ketiga PPK
30.507.600
30.711.764
2
Utang Dalam Negeri- Pemerintah Pusat (Jk
Pendek )
25.000.000
25.000.000
Utang Dalam Negeri- Pemerintah Pusat (Jk
Panjang )
150.000.000
150.000.000
Jumlah Utang Dalam Negeri – Pemerintah
Pusat
175.000.000
175.000.000
3.
14. CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Menunjukan adanya penurunan utang dr tahun 2006 ke 2007
B.Jumlah Saldo Kewajiban berupa Utang Pemerintah berdasarkan jenis sekuritas Utang Pemerintah dan jatuh
temponya
2007
2006
Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan
Bank ( Jk Pendek )
15.000.000
15.000.000
Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan
Bank ( Jk Panjang )
75.000.000
90.000.000
Jumlah Utang Dalam Negeri – Lembaga
Keuangan Bank
90.000.000
105.000.000
16. EKUITAS DANA
Merupakan pos pada neraca pemerintah
yang menampung selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah.
Terdiri dari tiga kelompok, yaitu:
a) Ekuitas Dana Lancar;
b) Ekuitas Dana Investasi; dan
c) Ekuitas Dana Cadangan.
17. EKUITAS DANA LANCAR
Merupakan selisih antara aset lancar
dengan kewajiban jangka pendek.
Terdiri dari:
Sisa
Lebih Pembiayaan Anggaran/SiLPA
Cadangan Piutang
Cadangan Persediaan
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
utang jangka pendek.
18. EKUITAS DANA INVESTASI
Mencerminkan kekayaan pemerintah yang
tertanam dalam investasi jangka panjang, aset
tetap, dan aset lainnya, dikurangi dengan
kewajiban jangka panjang.
Pos ini terdiri dari:
Diinvestasikan
dalam Investasi Jangka Panjang.
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
Diivestasikan dalam Aset Lainnya
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Panjang
20. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
EKUITAS DANA
Investasi jangka pendek
Investasi jangka panjang
Aset tetap
Aset lainnya
Dana cadangan
Penerimaan pembiayaan
Pengeluaran kewajiban
Pengakuan kewajiban