penyusunan anggaran

1. Penyusunan Anggaran
Oleh :
Indah Agustina (1110082000068)
Al Jaber Muqorrobin H. (1110082000070)
Ega Riano P. (1110082000071)
Ressy Vemiliyarni (1110082000072)
KELOMPOK 8
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
AKUNTANSI 5B
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2. Hakikat Anggaran
Anggaran merupakan alat penting dalam
perencanaan dan pengendalian jangka pendek
yang efektif dalam organisasi yang biasanya
meliputi waktu satu tahun dan menyatakan
pendapatan dan beban yang direncanakan untuk
tahun itu

3. KARAKTERISTIK ANGGARAN
Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut
Menyatakan dalam istilah moneter
Biasanya meliputi waktu selama satu tahun
Merupakan komitmen manajemen
Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih
tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran
Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi
tertentu
Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan
anggaran , dan varians dianalisis serta dijelaskan

4. HuBungan dengan perencanaan strategis
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara
perencanaan strategis fokus pada aktivitas-aktivitas yang mencakup
periode beberapa tahun
Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran dan
menyediakan kerangka kerja dalam mana anggaran tahunan
dikembangkan
Perencanaan strategis intinya berstruktur berdasarkan lini produk
atau program lain sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat
tanggung jawab

5. PERBEDAAN DENGAN PREDIKSI
Anggaran merupakan rencana manajemen untuk membuat kegiatan nyata sesuai
dengan rencana sedangkan prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang
mungkin terjadi
Karakteristik prediksi
Bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter
Dapat untuk periode waktu kapanpun
Biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi
Pembuat prediksi tidak menerimatanggung jawab untuk memenuhi hasil yang
diprediksikan
Suatu prediksi diperbaharui segera setelah informasi baru mengindikasikan
adanya suatu perubahan dalam kondisi
Varians dari prediksi tidak di analisis secara formal maupun berkala

6. KEGUNAAN Anggaran
1. Untuk menyesuaikan rencana strategis
2. Untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa
bagian organisasi
3. Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer
4. Untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka
gunakan
5. Untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja
yang diharapkan
6. Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk
mengevaluasi kinerja aktual manajer

7. Departemen Anggaran
Menerbitkan prosedur dan formulir
untuk penyusunan anggaran
Mengoordinasikan dan menerbitkan setiap
tahunnya asumsi asumsi dasar untuk
anggaran
Memastikan bahwa informsi disampaikan
dengan semestinya
Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran
dalam penyusunan anggaran
Menganalisis anggaran yang diajukan dan
memberikan rekomendasi
Menangani proses pembuatan revisi
anggaran
Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap
anggaran
Komite anggaran
Meninjau dan menyetujui atau
menyesuaikan masing-masing anggaran
Menyetujui revisi anggaran besar yang
dibuat selama tahun tersebut
Organisas I penyusun
Anggaran

8. PENERBITAN PEDOMAN
Pedoman ini adalah dinyatakan secara implisit dalam rencana
strategis dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang
telah terjadi semenjak disetujui khususnya kinerja perusahaan
sampai tanggal tersebut dan prediksi terakhir. Semua pusat
tanggung jawab harus mengikuti sebagian dari pedoman ini
mengenai kebijakan korporat tentang berapa banyak karyawan
yang dipromosikan, kompensasi di tiap tingkat upah dan gaji
dan kemungkinan untuk membekukan perekrutan

9. usulan awal anggaran
Usulan awal anggaran dipengaruhi oleh :
Perubahan dalam kekuatan eksternal
• Perubahan dalam tingkat umum aktivitas ekonomi yang
mempengaruhi volume penjualan
• Perkiraan perubahan dalam harga beli bahan baku dan jasa
• Perkiraan perubahan dalam tarif upah tenaga kerja
• Perkiraan perubahan biaya dari aktivitas pemasaran
Perubahan dalam kebijakan dan praktik internal
• Perubahan dalam biaya produksi
• Perubahan dalam biaya penelitian dan pengembangan
• Perubahan dalam pangsa pasar dan bauran produksi

10. nEGOsiaSI
Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan
atasannya. Biasanya pertimbangan yang mempengaruhi adalah
bahwa kinerja ditahun anggaran sebaiknya merupakan
perbaikan dari kinerja tahun berjalan
Slack : Perbedaan antara jumlah anggaran dan estimasi
terbaik dimana banyak pembuat anggaran cenderung untuk
menganggarkan pendapatn agak lebih rendah dan pengeluaran
agar lebih tinggi dari estimasi terbaik mereka agar anggaran
yang dihasilkan lebih mudah untuk dicapai

11. TINJAUAN DAN PERSETUJUAN
Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan
yang berjenjang dalam organisasi. Persetujuan
terakhir direkomendasikan oleh komite anggaran
kepada CEO. CEO juga menyerahkan anggaran yang
telah disetujui kepada dewan direksi untuk di scan

12. REVISI Anggaran
Ada 2 jenis umum revisi anggaran
1. Prosedur yang memungkinkan permutakhiran
anggaran secara sistematis
2. Prosedur yang memungkinkan adanya revisi dalam
keadaan tertentu
Revisi anggaran harus dibatasi keadaan-keadaan
dimana anggaran yang disetujui sedemikian tidak
realitisnya sehingga tidak lagi menjadi alat
pengendalian yang berguna

13. Anggaran kontinjensi
Anggaran kontinjensi mengidentifikasikan
tindakan-tindakan manajemen yang akan
diambil jika ada penurunan yang signifikan
dalam volume penjualan dari apa yang telah
diantisipasi ketika mengembangkan anggaran

14. KATEGORI ANGGARAN ORGANISASI
Dalam organisasi, kategori anggaran operasi bisa hanya
satu lembar, bisa lebih banyak halaman tergantung dari
kecil atau besarnya organisasi tersebut
Anggaran pendapatan didahulukan karena anggaran lain
terpengaruh pada anggaran pendapatan

15. ANGGARAN PENDAPATAN
Proyeksi penjualan= unit x harga jual yang diperkirakan
Anggaran pendapatan merupakan anggaran paling kritis
dan paling tidak pasti tergantung dari waktu dan
perusahaan

16. ANGGARAN Biaya Produksi dan Biaya Penjualan
Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis untuk
memproduksi suatu barang
Pengertian anggaran produksi pada masing-masing biaya
produksi, yaitu anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya
tenaga kerja, dan anggaran biaya overhead pabrik
Biaya penjualan/ HPP menggambarkan langsung biaya yang
timbul dari barang yang diproduksi dan dijual

17. BIAYA PEMASARAN
Anggaran beban pemasaran merupakan alat koordinasi
bagian penjualan/pemasaran
Anggaran beban pemasaran adalah anggaran yang
merencanakan mengenai biaya-biaya dalam departemen
pemasaran

18. Beban logistik
Anggaran beban logistik mencakup entri pesanan,
pergudangan dan pengambilan pesanan, transportasi ke
konsumen dan penagihan piutang
Banyak perusahaan yang memasukkan beban logistik ke
beban pemasaran

19. Beban umum dan administratif
Anggaran yang merencanakan mengenai biaya-biaya yang
terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
bagian umum dan administrasi
Merupakan biaya diskresioner (biaya estimasi sesuai
kebijakan manajemen)

20. Anggaran modal, neraca, dan laporan arus kas
Anggaran modal merupakan anggaran yang dipisahkan dari
anggaran operasional, dan merupakan bagian dari rencana
strategis
Anggaran neraca menunjukkan implikasi neraca dari
keputusan-keputusan yang tercakup dalam anggaran operasi
maupun anggaran modal
Anggaran laporan arus kas menunjukkan berapa banyak uang
yang dibutuhkan selama periode tersebut

21. aspek-aspek keperilakuan
Partisipasi proses penyusunan anggaran
• Top down
• Bottom up
• Partisipative budgeting
Tingkat kesulitan target anggaran
Keterlibatan manajemen senior
Departemen anggaran

22. Teknik-teknik kuantitatif
Simulasi (komputerisasi)
Estimasi probabilitas (matematika manual)

23. Thank you