SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 11
HandoutHandout
METODE KUANTITATIFMETODE KUANTITATIF
Program S-2Program S-2
Magister ManajemenMagister Manajemen
STIE Mandala JemberSTIE Mandala Jember
Oleh:Oleh:
Dr. Mohamad Dimyati,Dr. Mohamad Dimyati,
SE.,M.Si.SE.,M.Si.
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 22
LiteratureLiterature
 Kamarul Imam dan Mohamad Dimyati. 2013.Kamarul Imam dan Mohamad Dimyati. 2013.
Metode Kuantitatif Untuk Optimasi KeputusanMetode Kuantitatif Untuk Optimasi Keputusan
Bisnis.Bisnis. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
 Bernardus Y. Nugroho, Ferdinand D.Bernardus Y. Nugroho, Ferdinand D.
Saragih, Umanto Eko, 2012.Saragih, Umanto Eko, 2012. MetodeMetode
Kuantitatif Pendekatan PengambilanKuantitatif Pendekatan Pengambilan
Keputusan untuk Ilmu Sosial dan BisnisKeputusan untuk Ilmu Sosial dan Bisnis..
Salemba Humanika. Jakarta.Salemba Humanika. Jakarta.
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 33
““Pelajarilah Ilmu.Pelajarilah Ilmu.
Barangsiapa mempelajarinya karena Allah, itu taqwa.Barangsiapa mempelajarinya karena Allah, itu taqwa.
Menuntutnya, itu ibadah.Menuntutnya, itu ibadah.
Mengulang-ulangnya, itu tasbih.Mengulang-ulangnya, itu tasbih.
Membahasnya, itu jihad.Membahasnya, itu jihad.
Mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu, ituMengajarkannya kepada orang yang tidak tahu, itu
sedekah.sedekah.
Memberikannya kepada ahlinya, itu mendekatkan diriMemberikannya kepada ahlinya, itu mendekatkan diri
kepada Tuhan.”kepada Tuhan.”
(Abusy Syaikh Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil Barr, Ilya-(Abusy Syaikh Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil Barr, Ilya-
Ghozali, 1986)Ghozali, 1986)
““Pelajarilah Ilmu.Pelajarilah Ilmu.
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 44
PendahuluanPendahuluan
 Riset Operasi/menajemen sains/metodeRiset Operasi/menajemen sains/metode
kuantitatif adalah penerapan metode-metodekuantitatif adalah penerapan metode-metode
ilmiah terhadap masalah yang rumit yang munculilmiah terhadap masalah yang rumit yang muncul
dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatudalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu
sistem besar manusia/mesin/bahan baku/modalsistem besar manusia/mesin/bahan baku/modal
dalam industri/bisnis/pemerintahan/pertahanandalam industri/bisnis/pemerintahan/pertahanan
 Pendekatan khusus ini bertujuan untukPendekatan khusus ini bertujuan untuk
membentuk model ilmiah dari sistem sertamembentuk model ilmiah dari sistem serta
menggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktormenggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktor
seperti kesempatan dan resiko untukseperti kesempatan dan resiko untuk
meramalkan dan membandingkan hasil-hasil darimeramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari
beberapa keputusan/strategi/pengawasanbeberapa keputusan/strategi/pengawasan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 55
 Churchman, Ackoff, dan Arnoff mendefinisikanChurchman, Ackoff, dan Arnoff mendefinisikan
metode kuantitatif/RP/MS sebagai suatumetode kuantitatif/RP/MS sebagai suatu
penerapan metode-metode/teknik-teknik/alat-alatpenerapan metode-metode/teknik-teknik/alat-alat
terhadap masalah-masalah yang menyangkutterhadap masalah-masalah yang menyangkut
operasi-operasi dari sistem-sistem, sehinggaoperasi-operasi dari sistem-sistem, sehingga
akan memberikan penyelesaian yang optimal.akan memberikan penyelesaian yang optimal.
 Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatanPendekatan kuantitatif merupakan pendekatan
pengambilan keputusan manajerial yangpengambilan keputusan manajerial yang
didasarkan atas penggunaan metode-metodedidasarkan atas penggunaan metode-metode
ilmiah dengan menggunakan analisis kuantitatifilmiah dengan menggunakan analisis kuantitatif
untuk membantu manajer/pengambil keputusanuntuk membantu manajer/pengambil keputusan
dalam membuat keputusan atau kebijakandalam membuat keputusan atau kebijakan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 66
Sejarah Perkembangan Riset OperasiSejarah Perkembangan Riset Operasi
 Diperkenalkan di Inggris tahun 1940 oleh McDiperkenalkan di Inggris tahun 1940 oleh Mc
Closky dan Trefthem pada PD IIClosky dan Trefthem pada PD II
 Selama PD II militer Inggris membentuk satuSelama PD II militer Inggris membentuk satu
yang terdiri dari berbagai disiplin ilmuyang terdiri dari berbagai disiplin ilmu
pengetahuan untuk membantu dalampengetahuan untuk membantu dalam
mempelajari dan menyusun taktik dan strategimempelajari dan menyusun taktik dan strategi
yang berhubungan dengan pertahanan darat danyang berhubungan dengan pertahanan darat dan
laut kerajaan Inggris.laut kerajaan Inggris.
 Pekerjaan utama dari tim tersebut adalahPekerjaan utama dari tim tersebut adalah
menentukan penggunaan yang paling optimalmenentukan penggunaan yang paling optimal
dari sumber-sumber militer yang pada saat itudari sumber-sumber militer yang pada saat itu
tersedia sangat terbatastersedia sangat terbatas
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 77
Sejarah Perkembangan Riset OperasiSejarah Perkembangan Riset Operasi
 Keberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikanKeberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikan
inspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulaiinspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulai
aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.
 Aktivitas tersebut antara lain berhubungan denganAktivitas tersebut antara lain berhubungan dengan
logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara,logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara,
penggunaan peralatan elektronika secara efektifpenggunaan peralatan elektronika secara efektif
 Dalam perkembangannya riset operasi lebih banyakDalam perkembangannya riset operasi lebih banyak
digunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untukdigunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untuk
menyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi olehmenyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi oleh
perusahaanperusahaan
 Penyebabnya adalah berkembangnya penggunaanPenyebabnya adalah berkembangnya penggunaan
riset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatifriset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatif
dalam proses pengambilan keputusandalam proses pengambilan keputusan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 88
Sejarah Perkembangan Riset OperasiSejarah Perkembangan Riset Operasi
 Keberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikanKeberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikan
inspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulaiinspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulai
aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.
 Aktivitas tersebut antara lain berhubungan denganAktivitas tersebut antara lain berhubungan dengan
logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara,logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara,
penggunaan peralatan elektronika secara efektifpenggunaan peralatan elektronika secara efektif
 Dalam perkembangannya riset operasi lebih banyakDalam perkembangannya riset operasi lebih banyak
digunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untukdigunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untuk
menyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi olehmenyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi oleh
perusahaanperusahaan
 Penyebabnya adalah berkembangnya penggunaanPenyebabnya adalah berkembangnya penggunaan
riset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatifriset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatif
dalam proses pengambilan keputusandalam proses pengambilan keputusan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 99
Peran Pendekatan Kuantitatif dalamPeran Pendekatan Kuantitatif dalam
PengambilanPengambilan KeputusanKeputusan
 Pendekatan kuantitatif memiliki peranan yang pentingPendekatan kuantitatif memiliki peranan yang penting
dalam membantu manajer dalam memecahkan masalah.dalam membantu manajer dalam memecahkan masalah.
 Langkah-langkah pemecahan masalah:Langkah-langkah pemecahan masalah:
1.1. Mengidentifikasikan atau merumuskan masalahMengidentifikasikan atau merumuskan masalah
2.2. Menentukan berbagai alternatif pemecahan masalahMenentukan berbagai alternatif pemecahan masalah
3.3. Menentukan kriteria yan akan digunakan untukMenentukan kriteria yan akan digunakan untuk
mengevaluasi berbagai alternatifmengevaluasi berbagai alternatif
4.4. Mengevaluasi alternatifMengevaluasi alternatif
5.5. Memilih alternatifMemilih alternatif
6.6. Menerapkan alternatif yang dipilihMenerapkan alternatif yang dipilih
7.7. Mengevaluasi hasilnya, dan menentukan apakah telahMengevaluasi hasilnya, dan menentukan apakah telah
diperoleh pemecahan yang memuaskandiperoleh pemecahan yang memuaskan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1010
 Dalam perumusan masalah harus memperhatikan tigaDalam perumusan masalah harus memperhatikan tiga
hal, yaitu:hal, yaitu:
a.a. Variabel keputusan, yaitu unsur-unsur dalam persoalanVariabel keputusan, yaitu unsur-unsur dalam persoalan
yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusanyang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan
b.b. Tujuan (objective) yaitu yang merefleksikan keinginanTujuan (objective) yaitu yang merefleksikan keinginan
perusahaan dalam mengoptimalkan sumber-sumber yangperusahaan dalam mengoptimalkan sumber-sumber yang
ada unutk menghasilkan keuntungan yang optimal atauada unutk menghasilkan keuntungan yang optimal atau
meminimumkan biayameminimumkan biaya
c.c. Kendala (constraints), yaitu yang mengindikanKendala (constraints), yaitu yang mengindikan
seperangkat keterbatasan yang dimiliki perusahaanseperangkat keterbatasan yang dimiliki perusahaan
dalam mengoptimalkan tujuan yang akan dicapai.dalam mengoptimalkan tujuan yang akan dicapai.
keterbatasan berhubungan dengan kemamouanketerbatasan berhubungan dengan kemamouan
perusahaan dalam menyediakan bahan baku,perusahaan dalam menyediakan bahan baku,
kemampuan SDM, teknologi yang dimiliki perusahaan,kemampuan SDM, teknologi yang dimiliki perusahaan,
dan keterbatasan lain yang bersumber dari internal dandan keterbatasan lain yang bersumber dari internal dan
eksternal perusahaaneksternal perusahaan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1111
Pengembangan Model dalamPengembangan Model dalam
Pendekatan KuantitatifPendekatan Kuantitatif
 Persoalan utama dalam metode kuantitatif adalah pembentukanPersoalan utama dalam metode kuantitatif adalah pembentukan
modelmodel
 Model merupakan representasi dari obyek, situasi, kondisi riilModel merupakan representasi dari obyek, situasi, kondisi riil
yang dihadapi oleh perusahaanyang dihadapi oleh perusahaan
 Model dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian (Anderson, et al.,Model dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian (Anderson, et al.,
2008):2008):
1.1. Model ikon (iconic models), yaitu represntasi fisik dari obyekModel ikon (iconic models), yaitu represntasi fisik dari obyek
sebenarnya. Mis: model pesawat terbangsebenarnya. Mis: model pesawat terbang
2.2. Model analog (analog models), yaitu model yang pada dasarnyaModel analog (analog models), yaitu model yang pada dasarnya
memiliki bentuk fisik, tetapi tidak memiliki penampilan fisik yangmemiliki bentuk fisik, tetapi tidak memiliki penampilan fisik yang
sama dengan obyek yang akan dibuat modelnya. Mis: posisisama dengan obyek yang akan dibuat modelnya. Mis: posisi
jarum pada thermometer yang mengindikasikan suhu udarajarum pada thermometer yang mengindikasikan suhu udara
3.3. Model matematis (mathtematic models/symbolic models), yaituModel matematis (mathtematic models/symbolic models), yaitu
model yang merepresentasikan suatu masalah dengan melihatmodel yang merepresentasikan suatu masalah dengan melihat
hubungan antarsimbol atau hubungan matematishubungan antarsimbol atau hubungan matematis
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1212
Pengembangan Model dalamPengembangan Model dalam
Pendekatan KuantitatifPendekatan Kuantitatif
 Pembuatan model akan membantu perusahaan dalamPembuatan model akan membantu perusahaan dalam
menyederhanakan berbagai permasalahan yang kompleks yangmenyederhanakan berbagai permasalahan yang kompleks yang
dihadapi oleh perusahaan, sehingga perusahaan mampudihadapi oleh perusahaan, sehingga perusahaan mampu
mengambil keputusan yang tepat dan optimalmengambil keputusan yang tepat dan optimal
 Ada dua komponen utama dalam pembentukan model:Ada dua komponen utama dalam pembentukan model:
1.1. Menentukan tujuan dari sistemMenentukan tujuan dari sistem
2.2. Menentukan pembatas sistemMenentukan pembatas sistem
 Kedua komponen tersebut harus dapat mewakili danKedua komponen tersebut harus dapat mewakili dan
mengendalikan variabel-variabel yang terdapat pada sistemmengendalikan variabel-variabel yang terdapat pada sistem
 Analisis pada model bertujuan untuk mencari suatu solusi yangAnalisis pada model bertujuan untuk mencari suatu solusi yang
dapat memenuhi semua pembatas-pembatas sistemdapat memenuhi semua pembatas-pembatas sistem
 Penyederhanaan suatu sistem nyata /real system) dalam rangkaPenyederhanaan suatu sistem nyata /real system) dalam rangka
pengembangan model dapat didasarkan pada penentuanpengembangan model dapat didasarkan pada penentuan
variabel-variabel, parameter-parameter, dan pembatas-pembatasvariabel-variabel, parameter-parameter, dan pembatas-pembatas
yang dominanyang dominan
Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1313
Tahapan Penyelesaian dalamTahapan Penyelesaian dalam
Pendekatan KuantitatifPendekatan Kuantitatif
1.1. Merumuskan dan mendefinisikan persoalan,Merumuskan dan mendefinisikan persoalan,
yang menyakup: a) mendefinisikan tujuan sistem,yang menyakup: a) mendefinisikan tujuan sistem,
b) mendefisikan tujuan alternatif-alternatifb) mendefisikan tujuan alternatif-alternatif
keputusan, c) mendefinisikankeputusan, c) mendefinisikan
keterbatasan/pembatas/saratketerbatasan/pembatas/sarat
2.2. Pembentukan model, yaitu tergantung dariPembentukan model, yaitu tergantung dari
definisi persoalan (model matematis, modeldefinisi persoalan (model matematis, model
simulasi/heuristiksimulasi/heuristik
3.3. Menentukan solusi modelMenentukan solusi model
4.4. Validasi modelValidasi model
5.5. Penerapan hasil akhirPenerapan hasil akhir

More Related Content

What's hot

Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)Kartika Lukitasari
 
TQM Bab 1 - Konsep total quality management
TQM Bab 1 - Konsep total quality managementTQM Bab 1 - Konsep total quality management
TQM Bab 1 - Konsep total quality managementArif Setiawan
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)Defina Sulastiningtiyas
 
Bab 1 konsep total quality management
Bab 1 konsep total quality managementBab 1 konsep total quality management
Bab 1 konsep total quality managementKartika Lukitasari
 
Laporan konsep paper tqm
Laporan konsep paper tqmLaporan konsep paper tqm
Laporan konsep paper tqmlena ria
 
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...rianafitri1
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Defina Sulastiningtiyas
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahAnis Fithriyani
 
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Wijang Kurniawan
 
Bab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality managementBab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality managementAlifatul Jannah
 
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitasBab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitasKartika Lukitasari
 
Konsep total quality manajement
Konsep total quality manajementKonsep total quality manajement
Konsep total quality manajementJimmy Gaeck
 
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganBab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganKartika Lukitasari
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasAldilaSeprillasela
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)kancil3sakti
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasAbu Tholib
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahbang syarif
 

What's hot (20)

Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
 
TQM Bab 1 - Konsep total quality management
TQM Bab 1 - Konsep total quality managementTQM Bab 1 - Konsep total quality management
TQM Bab 1 - Konsep total quality management
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
 
Bab 1 konsep total quality management
Bab 1 konsep total quality managementBab 1 konsep total quality management
Bab 1 konsep total quality management
 
Laporan konsep paper tqm
Laporan konsep paper tqmLaporan konsep paper tqm
Laporan konsep paper tqm
 
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
 
Muti tqm bab 7
Muti tqm bab 7Muti tqm bab 7
Muti tqm bab 7
 
Bab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality managementBab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality management
 
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitasBab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
 
Konsep total quality manajement
Konsep total quality manajementKonsep total quality manajement
Konsep total quality manajement
 
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganBab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)
 
Realisasi Anggaran Publik
Realisasi Anggaran PublikRealisasi Anggaran Publik
Realisasi Anggaran Publik
 
Model quality management sofwtware
Model quality management sofwtwareModel quality management sofwtware
Model quality management sofwtware
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
 

Viewers also liked

Creando Nuevos Mercados
Creando Nuevos MercadosCreando Nuevos Mercados
Creando Nuevos Mercadosaliciacch
 
László Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új Etika
László Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új EtikaLászló Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új Etika
László Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új EtikaExopolitics Hungary
 
Sphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient Arts
Sphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient ArtsSphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient Arts
Sphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient ArtsExopolitics Hungary
 
A Deep Dive into the New Google Analytics
A Deep Dive into the New Google AnalyticsA Deep Dive into the New Google Analytics
A Deep Dive into the New Google AnalyticsDemandWave
 
Plant adaptations
Plant adaptationsPlant adaptations
Plant adaptationsssume
 
Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1ahmad fauzan
 
Tugas uas mm stie mandala
Tugas uas mm stie mandalaTugas uas mm stie mandala
Tugas uas mm stie mandalaahmad fauzan
 
Introduction to SEO for Higher Ed
Introduction to SEO for Higher EdIntroduction to SEO for Higher Ed
Introduction to SEO for Higher EdJoshua Dodson
 
Aula de Negociação - 8h
Aula de Negociação - 8hAula de Negociação - 8h
Aula de Negociação - 8hEstevão Rizzo
 
Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03
Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03
Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03Obama White House
 

Viewers also liked (14)

Creando Nuevos Mercados
Creando Nuevos MercadosCreando Nuevos Mercados
Creando Nuevos Mercados
 
László Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új Etika
László Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új EtikaLászló Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új Etika
László Ervin - A Globális Világ Kihívásai - A Világválság és az Új Etika
 
Nombre
NombreNombre
Nombre
 
Sphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient Arts
Sphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient ArtsSphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient Arts
Sphere Being Alliance, Blue Avians in Ancient Arts
 
A Deep Dive into the New Google Analytics
A Deep Dive into the New Google AnalyticsA Deep Dive into the New Google Analytics
A Deep Dive into the New Google Analytics
 
Plant adaptations
Plant adaptationsPlant adaptations
Plant adaptations
 
Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1
 
Mapa norman
Mapa normanMapa norman
Mapa norman
 
Tugas uas mm stie mandala
Tugas uas mm stie mandalaTugas uas mm stie mandala
Tugas uas mm stie mandala
 
Introduction to SEO for Higher Ed
Introduction to SEO for Higher EdIntroduction to SEO for Higher Ed
Introduction to SEO for Higher Ed
 
Mirassol
MirassolMirassol
Mirassol
 
Aula de Negociação - 8h
Aula de Negociação - 8hAula de Negociação - 8h
Aula de Negociação - 8h
 
Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03
Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03
Document- "White House Climate Vision Reception 2.12.03
 
EPA DROE Email 6.19.03 (c)
EPA DROE Email 6.19.03 (c)EPA DROE Email 6.19.03 (c)
EPA DROE Email 6.19.03 (c)
 

Similar to Mteri 1 pendahuluan mm mandala

Bang pim pertemuan 12 2016 2017
Bang pim pertemuan 12  2016 2017Bang pim pertemuan 12  2016 2017
Bang pim pertemuan 12 2016 2017Mohamad Noor
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Ade Yayang
 
01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdf01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdfKhoirilS1
 
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptxRangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptxDianHidayati8
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...43115120406
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanANTO ROHMAWAN
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017Namira Jasmine
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...ApriliaSafitri2
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2farhana zailan
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanWildan Zanett
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Bang pim pertemuan 10 2016 2017
Bang pim pertemuan 10  2016 2017Bang pim pertemuan 10  2016 2017
Bang pim pertemuan 10 2016 2017Mohamad Noor
 
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan KeputusanAdam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusanadamdermawan97
 
Pelatihan strategic decision making
Pelatihan strategic decision makingPelatihan strategic decision making
Pelatihan strategic decision makingborobudurconsulting
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptMiftahurRizqi10
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 

Similar to Mteri 1 pendahuluan mm mandala (20)

Bang pim pertemuan 12 2016 2017
Bang pim pertemuan 12  2016 2017Bang pim pertemuan 12  2016 2017
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
 
Pertemuan12
Pertemuan12Pertemuan12
Pertemuan12
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
 
01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdf01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdf
 
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptxRangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptx
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Bang pim pertemuan 10 2016 2017
Bang pim pertemuan 10  2016 2017Bang pim pertemuan 10  2016 2017
Bang pim pertemuan 10 2016 2017
 
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan KeputusanAdam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
 
Pelatihan strategic decision making
Pelatihan strategic decision makingPelatihan strategic decision making
Pelatihan strategic decision making
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 

More from ahmad fauzan

Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanahmad fauzan
 
Materi 4 programasi linier dan solusi metode simpleks
Materi 4 programasi linier dan solusi metode simpleksMateri 4 programasi linier dan solusi metode simpleks
Materi 4 programasi linier dan solusi metode simpleksahmad fauzan
 
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikahmad fauzan
 
Tqm in educational institutions example
Tqm in educational institutions exampleTqm in educational institutions example
Tqm in educational institutions exampleahmad fauzan
 
Dimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasaDimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasaahmad fauzan
 
Evaluasi kualitas jasa
Evaluasi kualitas jasaEvaluasi kualitas jasa
Evaluasi kualitas jasaahmad fauzan
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiahmad fauzan
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaahmad fauzan
 
4 mean dispersi_10102015
4 mean dispersi_101020154 mean dispersi_10102015
4 mean dispersi_10102015ahmad fauzan
 
1 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_1010120151 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_101012015ahmad fauzan
 

More from ahmad fauzan (12)

Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Materi 4 programasi linier dan solusi metode simpleks
Materi 4 programasi linier dan solusi metode simpleksMateri 4 programasi linier dan solusi metode simpleks
Materi 4 programasi linier dan solusi metode simpleks
 
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
 
Tqm in educational institutions example
Tqm in educational institutions exampleTqm in educational institutions example
Tqm in educational institutions example
 
Dimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasaDimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasa
 
Evaluasi kualitas jasa
Evaluasi kualitas jasaEvaluasi kualitas jasa
Evaluasi kualitas jasa
 
Untkj2012
Untkj2012Untkj2012
Untkj2012
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
 
4 mean dispersi_10102015
4 mean dispersi_101020154 mean dispersi_10102015
4 mean dispersi_10102015
 
1 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_1010120151 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_101012015
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Mteri 1 pendahuluan mm mandala

  • 1. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 11 HandoutHandout METODE KUANTITATIFMETODE KUANTITATIF Program S-2Program S-2 Magister ManajemenMagister Manajemen STIE Mandala JemberSTIE Mandala Jember Oleh:Oleh: Dr. Mohamad Dimyati,Dr. Mohamad Dimyati, SE.,M.Si.SE.,M.Si.
  • 2. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 22 LiteratureLiterature  Kamarul Imam dan Mohamad Dimyati. 2013.Kamarul Imam dan Mohamad Dimyati. 2013. Metode Kuantitatif Untuk Optimasi KeputusanMetode Kuantitatif Untuk Optimasi Keputusan Bisnis.Bisnis. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.UPP STIM YKPN. Yogyakarta.  Bernardus Y. Nugroho, Ferdinand D.Bernardus Y. Nugroho, Ferdinand D. Saragih, Umanto Eko, 2012.Saragih, Umanto Eko, 2012. MetodeMetode Kuantitatif Pendekatan PengambilanKuantitatif Pendekatan Pengambilan Keputusan untuk Ilmu Sosial dan BisnisKeputusan untuk Ilmu Sosial dan Bisnis.. Salemba Humanika. Jakarta.Salemba Humanika. Jakarta.
  • 3. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 33 ““Pelajarilah Ilmu.Pelajarilah Ilmu. Barangsiapa mempelajarinya karena Allah, itu taqwa.Barangsiapa mempelajarinya karena Allah, itu taqwa. Menuntutnya, itu ibadah.Menuntutnya, itu ibadah. Mengulang-ulangnya, itu tasbih.Mengulang-ulangnya, itu tasbih. Membahasnya, itu jihad.Membahasnya, itu jihad. Mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu, ituMengajarkannya kepada orang yang tidak tahu, itu sedekah.sedekah. Memberikannya kepada ahlinya, itu mendekatkan diriMemberikannya kepada ahlinya, itu mendekatkan diri kepada Tuhan.”kepada Tuhan.” (Abusy Syaikh Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil Barr, Ilya-(Abusy Syaikh Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil Barr, Ilya- Ghozali, 1986)Ghozali, 1986) ““Pelajarilah Ilmu.Pelajarilah Ilmu.
  • 4. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 44 PendahuluanPendahuluan  Riset Operasi/menajemen sains/metodeRiset Operasi/menajemen sains/metode kuantitatif adalah penerapan metode-metodekuantitatif adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah yang rumit yang munculilmiah terhadap masalah yang rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatudalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar manusia/mesin/bahan baku/modalsistem besar manusia/mesin/bahan baku/modal dalam industri/bisnis/pemerintahan/pertahanandalam industri/bisnis/pemerintahan/pertahanan  Pendekatan khusus ini bertujuan untukPendekatan khusus ini bertujuan untuk membentuk model ilmiah dari sistem sertamembentuk model ilmiah dari sistem serta menggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktormenggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktor seperti kesempatan dan resiko untukseperti kesempatan dan resiko untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil darimeramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan/strategi/pengawasanbeberapa keputusan/strategi/pengawasan
  • 5. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 55  Churchman, Ackoff, dan Arnoff mendefinisikanChurchman, Ackoff, dan Arnoff mendefinisikan metode kuantitatif/RP/MS sebagai suatumetode kuantitatif/RP/MS sebagai suatu penerapan metode-metode/teknik-teknik/alat-alatpenerapan metode-metode/teknik-teknik/alat-alat terhadap masalah-masalah yang menyangkutterhadap masalah-masalah yang menyangkut operasi-operasi dari sistem-sistem, sehinggaoperasi-operasi dari sistem-sistem, sehingga akan memberikan penyelesaian yang optimal.akan memberikan penyelesaian yang optimal.  Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatanPendekatan kuantitatif merupakan pendekatan pengambilan keputusan manajerial yangpengambilan keputusan manajerial yang didasarkan atas penggunaan metode-metodedidasarkan atas penggunaan metode-metode ilmiah dengan menggunakan analisis kuantitatifilmiah dengan menggunakan analisis kuantitatif untuk membantu manajer/pengambil keputusanuntuk membantu manajer/pengambil keputusan dalam membuat keputusan atau kebijakandalam membuat keputusan atau kebijakan
  • 6. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 66 Sejarah Perkembangan Riset OperasiSejarah Perkembangan Riset Operasi  Diperkenalkan di Inggris tahun 1940 oleh McDiperkenalkan di Inggris tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthem pada PD IIClosky dan Trefthem pada PD II  Selama PD II militer Inggris membentuk satuSelama PD II militer Inggris membentuk satu yang terdiri dari berbagai disiplin ilmuyang terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan untuk membantu dalampengetahuan untuk membantu dalam mempelajari dan menyusun taktik dan strategimempelajari dan menyusun taktik dan strategi yang berhubungan dengan pertahanan darat danyang berhubungan dengan pertahanan darat dan laut kerajaan Inggris.laut kerajaan Inggris.  Pekerjaan utama dari tim tersebut adalahPekerjaan utama dari tim tersebut adalah menentukan penggunaan yang paling optimalmenentukan penggunaan yang paling optimal dari sumber-sumber militer yang pada saat itudari sumber-sumber militer yang pada saat itu tersedia sangat terbatastersedia sangat terbatas
  • 7. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 77 Sejarah Perkembangan Riset OperasiSejarah Perkembangan Riset Operasi  Keberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikanKeberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikan inspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulaiinspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulai aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.  Aktivitas tersebut antara lain berhubungan denganAktivitas tersebut antara lain berhubungan dengan logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara,logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara, penggunaan peralatan elektronika secara efektifpenggunaan peralatan elektronika secara efektif  Dalam perkembangannya riset operasi lebih banyakDalam perkembangannya riset operasi lebih banyak digunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untukdigunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untuk menyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi olehmenyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi oleh perusahaanperusahaan  Penyebabnya adalah berkembangnya penggunaanPenyebabnya adalah berkembangnya penggunaan riset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatifriset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatif dalam proses pengambilan keputusandalam proses pengambilan keputusan
  • 8. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 88 Sejarah Perkembangan Riset OperasiSejarah Perkembangan Riset Operasi  Keberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikanKeberhasilan tim riset operasi di Inggris memberikan inspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulaiinspirasi dan motivasi kepada militer AS untuk memulai aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.aktivitas-aktivitas yang sama di Inggris.  Aktivitas tersebut antara lain berhubungan denganAktivitas tersebut antara lain berhubungan dengan logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara,logistik, penemuan-penemuan pola pesawat udara, penggunaan peralatan elektronika secara efektifpenggunaan peralatan elektronika secara efektif  Dalam perkembangannya riset operasi lebih banyakDalam perkembangannya riset operasi lebih banyak digunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untukdigunakan dalam bidang nonmiliter khususnya untuk menyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi olehmenyelesaikan persoalan bisnis yang dihadapi oleh perusahaanperusahaan  Penyebabnya adalah berkembangnya penggunaanPenyebabnya adalah berkembangnya penggunaan riset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatifriset yang didasarkan pada pendekatan kuantitatif dalam proses pengambilan keputusandalam proses pengambilan keputusan
  • 9. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 99 Peran Pendekatan Kuantitatif dalamPeran Pendekatan Kuantitatif dalam PengambilanPengambilan KeputusanKeputusan  Pendekatan kuantitatif memiliki peranan yang pentingPendekatan kuantitatif memiliki peranan yang penting dalam membantu manajer dalam memecahkan masalah.dalam membantu manajer dalam memecahkan masalah.  Langkah-langkah pemecahan masalah:Langkah-langkah pemecahan masalah: 1.1. Mengidentifikasikan atau merumuskan masalahMengidentifikasikan atau merumuskan masalah 2.2. Menentukan berbagai alternatif pemecahan masalahMenentukan berbagai alternatif pemecahan masalah 3.3. Menentukan kriteria yan akan digunakan untukMenentukan kriteria yan akan digunakan untuk mengevaluasi berbagai alternatifmengevaluasi berbagai alternatif 4.4. Mengevaluasi alternatifMengevaluasi alternatif 5.5. Memilih alternatifMemilih alternatif 6.6. Menerapkan alternatif yang dipilihMenerapkan alternatif yang dipilih 7.7. Mengevaluasi hasilnya, dan menentukan apakah telahMengevaluasi hasilnya, dan menentukan apakah telah diperoleh pemecahan yang memuaskandiperoleh pemecahan yang memuaskan
  • 10. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1010  Dalam perumusan masalah harus memperhatikan tigaDalam perumusan masalah harus memperhatikan tiga hal, yaitu:hal, yaitu: a.a. Variabel keputusan, yaitu unsur-unsur dalam persoalanVariabel keputusan, yaitu unsur-unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusanyang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan b.b. Tujuan (objective) yaitu yang merefleksikan keinginanTujuan (objective) yaitu yang merefleksikan keinginan perusahaan dalam mengoptimalkan sumber-sumber yangperusahaan dalam mengoptimalkan sumber-sumber yang ada unutk menghasilkan keuntungan yang optimal atauada unutk menghasilkan keuntungan yang optimal atau meminimumkan biayameminimumkan biaya c.c. Kendala (constraints), yaitu yang mengindikanKendala (constraints), yaitu yang mengindikan seperangkat keterbatasan yang dimiliki perusahaanseperangkat keterbatasan yang dimiliki perusahaan dalam mengoptimalkan tujuan yang akan dicapai.dalam mengoptimalkan tujuan yang akan dicapai. keterbatasan berhubungan dengan kemamouanketerbatasan berhubungan dengan kemamouan perusahaan dalam menyediakan bahan baku,perusahaan dalam menyediakan bahan baku, kemampuan SDM, teknologi yang dimiliki perusahaan,kemampuan SDM, teknologi yang dimiliki perusahaan, dan keterbatasan lain yang bersumber dari internal dandan keterbatasan lain yang bersumber dari internal dan eksternal perusahaaneksternal perusahaan
  • 11. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1111 Pengembangan Model dalamPengembangan Model dalam Pendekatan KuantitatifPendekatan Kuantitatif  Persoalan utama dalam metode kuantitatif adalah pembentukanPersoalan utama dalam metode kuantitatif adalah pembentukan modelmodel  Model merupakan representasi dari obyek, situasi, kondisi riilModel merupakan representasi dari obyek, situasi, kondisi riil yang dihadapi oleh perusahaanyang dihadapi oleh perusahaan  Model dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian (Anderson, et al.,Model dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian (Anderson, et al., 2008):2008): 1.1. Model ikon (iconic models), yaitu represntasi fisik dari obyekModel ikon (iconic models), yaitu represntasi fisik dari obyek sebenarnya. Mis: model pesawat terbangsebenarnya. Mis: model pesawat terbang 2.2. Model analog (analog models), yaitu model yang pada dasarnyaModel analog (analog models), yaitu model yang pada dasarnya memiliki bentuk fisik, tetapi tidak memiliki penampilan fisik yangmemiliki bentuk fisik, tetapi tidak memiliki penampilan fisik yang sama dengan obyek yang akan dibuat modelnya. Mis: posisisama dengan obyek yang akan dibuat modelnya. Mis: posisi jarum pada thermometer yang mengindikasikan suhu udarajarum pada thermometer yang mengindikasikan suhu udara 3.3. Model matematis (mathtematic models/symbolic models), yaituModel matematis (mathtematic models/symbolic models), yaitu model yang merepresentasikan suatu masalah dengan melihatmodel yang merepresentasikan suatu masalah dengan melihat hubungan antarsimbol atau hubungan matematishubungan antarsimbol atau hubungan matematis
  • 12. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1212 Pengembangan Model dalamPengembangan Model dalam Pendekatan KuantitatifPendekatan Kuantitatif  Pembuatan model akan membantu perusahaan dalamPembuatan model akan membantu perusahaan dalam menyederhanakan berbagai permasalahan yang kompleks yangmenyederhanakan berbagai permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh perusahaan, sehingga perusahaan mampudihadapi oleh perusahaan, sehingga perusahaan mampu mengambil keputusan yang tepat dan optimalmengambil keputusan yang tepat dan optimal  Ada dua komponen utama dalam pembentukan model:Ada dua komponen utama dalam pembentukan model: 1.1. Menentukan tujuan dari sistemMenentukan tujuan dari sistem 2.2. Menentukan pembatas sistemMenentukan pembatas sistem  Kedua komponen tersebut harus dapat mewakili danKedua komponen tersebut harus dapat mewakili dan mengendalikan variabel-variabel yang terdapat pada sistemmengendalikan variabel-variabel yang terdapat pada sistem  Analisis pada model bertujuan untuk mencari suatu solusi yangAnalisis pada model bertujuan untuk mencari suatu solusi yang dapat memenuhi semua pembatas-pembatas sistemdapat memenuhi semua pembatas-pembatas sistem  Penyederhanaan suatu sistem nyata /real system) dalam rangkaPenyederhanaan suatu sistem nyata /real system) dalam rangka pengembangan model dapat didasarkan pada penentuanpengembangan model dapat didasarkan pada penentuan variabel-variabel, parameter-parameter, dan pembatas-pembatasvariabel-variabel, parameter-parameter, dan pembatas-pembatas yang dominanyang dominan
  • 13. Mohamad DimyatiMohamad Dimyati 1313 Tahapan Penyelesaian dalamTahapan Penyelesaian dalam Pendekatan KuantitatifPendekatan Kuantitatif 1.1. Merumuskan dan mendefinisikan persoalan,Merumuskan dan mendefinisikan persoalan, yang menyakup: a) mendefinisikan tujuan sistem,yang menyakup: a) mendefinisikan tujuan sistem, b) mendefisikan tujuan alternatif-alternatifb) mendefisikan tujuan alternatif-alternatif keputusan, c) mendefinisikankeputusan, c) mendefinisikan keterbatasan/pembatas/saratketerbatasan/pembatas/sarat 2.2. Pembentukan model, yaitu tergantung dariPembentukan model, yaitu tergantung dari definisi persoalan (model matematis, modeldefinisi persoalan (model matematis, model simulasi/heuristiksimulasi/heuristik 3.3. Menentukan solusi modelMenentukan solusi model 4.4. Validasi modelValidasi model 5.5. Penerapan hasil akhirPenerapan hasil akhir