SlideShare a Scribd company logo
MENGGUNAKAN ATURAN PANGKAT DALAM
MENYELESAIKAN PERMASALAHAN
====================================================
1. BILANGAN BERPANGKAT
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai bilangan yang sangat
besar atau sangat kecil. Bentuk bilangan berpangkat ini merupakan salah
satu cara untuk menyederhanakan penulisan bilangan-bilangan tersebut,
terutama dalam kaitannya dengan perhitungan-perhitungan, misalnya
mata pelajaran fisika, kimia, ekonomi dan sebagainya. Untuk lebih jelas
tentang bilangan berpangkat, perhatikan pernyataan berikut ini, setelah
anda mengetahui sifat-sifat dan aturannya diharapkan anda dapat
menggunakan atau menerapkan dalam memecahkan permasalahan yang
sedang dihadapi.
Pernyataan “ 2 x 2 x 2 x 2 “ diartikan perkalian berulang bilangan 2
sebanyak 4 faktor dan dinotasikan dengan “ 24
“ dibaca “ 2 pangkat 4 “
2 x 2 x 2 x 2 = 16 ... (1) ⇒ hasil perhitungan
2 x 2 x 2 x 2 = 24
... (2) ⇒ notasi perkalian berulang
Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa nilai dari 24
= 16
Untuk sebarang bilangan real a dan bilangan bulat n, maka an
didefinisikan sebagai
an
= a x a x a x ... x a
sebanyak “ n “ faktor
an
disebut bilangan berpangkat, dengan :
a adalah bilangan pokok
n adalah pangkat dari a
1
Kegiatan Belajar 1
1.1 Mengulang sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat
positif dan nol
Jika a ∈ R dengan n dan m bilangan bulat positif , maka berlaku
Sifat 1 : an
x am
= a n + m
 Contoh 1 :
Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa
a. 24
x 23
= 27
b. 56
x 53
= 59

Penyelesaian :
24
x 23
= ( 2 x 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 )
= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2
= 27
Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh
56
x 53
= ( ... x ... x ... x ... x ... x ... ) x ( ... x ... x ... )
= ... x ... x ... x ... x ... x ... x ... x ... x ...
= ...
Jika a ∈R, a ≠ 0 dengan n > m bilangan bulat positif, maka berlaku
Sifat 2 : m
n
a
a
= an– m
 Contoh 2 :
Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa
a. 3
5
2
2
= 22
b. 4
7
5
5
= 53

Penyelesaian :
a. 3
5
2
2
= 2x2x2
2x2x2x2x2
= 2 x 2
2
= 22
Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh
b. 4
7
5
5
= ...x...x...x...
...x...x...x...x...x...x...
= ... x ... x ...
= . . .
....
Jika a ∈ R dengan n dan m bilangan bulat positif , maka berlaku
Sifat 3 : ( an
)m
= a n m
 Contoh 3 :
Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa
a. ( 23
)4
= 212
b. ( 52
)3
= 56

Penyelesaian :
a. ( 23
)4
= ( 23
) x (23
) x ( 23
) x ( 23
)
= ( 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 )
= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2
= 212
Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh
b. ( 52
)3
= ( ... ) x ( ... ) x ( ... )
= ( ... x ... ) x ( ... x ... ) x ( ... x ...)
= ... x ... x ... x ... x ... x ...
= .....
....
Jika a,b∈R dengan n dan m bilangan bulat positif, maka berlaku
Sifat 4 : (a x b)n
= an
x bn
 Contoh 4 :
Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa
a. ( 2 x 5 )3
= 23
x 53
b. ( 3 x 7 )4
= 34
x 74

Penyelesaian :
a. ( 2 x 5 )3
= ( 2 x 5 ) x ( 2 x 5 ) x ( 2 x 5 )
3
= ( 2 x 2 x 2 ) x ( 5 x 5 x 5 )
= 23
x 53
Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh
b. ( 3 x 7 )4
= ( ... x ... ) x ( ... x ... ) x ( ... x ... ) x ( ... x ... )
= ( ... x ... x ... x ... ) x ( ... x ... x ... x ... )
= ....
...
x ....
...
Jika a,b∈R dan b ≠ 0 dengan n bilangan bulat positif , maka berlaku
Sifat 5 :
n
b
a 




= nb
na
 Contoh 5 :
Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa
a.
3
2
5 



 = 3
3
2
5
b.
5
3
2 



 = 5
5
3
2

Penyelesaian :
a.
3
2
5 



 = 




2
5
x 




2
5
x 




2
5
= 





2x2x2
5x5x5
=
3
3
2
5
Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh
5
3
2 



 = ( )...
...
x ( )...
...
x ( )...
...
x ( )...
...
x ( )...
...
= 





...x...x...x...x...
...x...x...x...x...
= ...
...
Pangkat nol dari suatu bilangan
Sifat 6 : Untuk setiap a∈R dan a ≠ 0, berlaku a0
= 1
4
 Contoh 6 :
Tunjukkan bahwa 4
4
3
3
= 30
= 1 ,
a. Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan
b. Dengan menggunakan sifat pembagian bilangan berpangkat

Penyelesaian :
a. 4
4
3
3
= 3x3x3x3
3x3x3x3
= 1
b. 4
4
3
3
= 3 4 – 4
= 30
Dari ( a ) dan ( b ) diperoleh bahwa : 30
= 1
Lengkapi jawaban di bawah ini, seperti contoh
a. 5
5
6
6
= ...x...x...x...x...
...x...x...x...x...
= ...
b. 5
5
6
6
= .... .... – ....
= ...
Dari ( a ) dan ( b ) diperoleh bahwa : 60
= 1
 Catatan : 00
tidak terdefinisi
LATIHAN 1
5
1. Nyatakan dalam bentuk bilangan berpangkat
a. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 c. (x – 2) x (x – 2)
b. n x n x n x . . . x n d. (a + b) x (a + b) x {–(a + b)}
m faktor
2. Dengan menuliskan faktor-faktornya, nyatakan setiap soal di bawah ini
dalam bentuk paling sederhana.
a. 33
x 35
c. 5c3
x 3c2
b. –23
x 22
d. –4y5
x 2y2
3. Bilangan manakah yang mempunyai nilai paling besar 2175
atau 575
4. Dengan menuliskan faktor-faktornya, nyatakan setiap soal di bawah ini
dalam bentuk paling sederhana.
a. 2
5
3
3
c. 3
6
4
8
p
p−
b. 2
3
4
4−
d. 2
3
3
9
c
c
−
−
5. Sederhanakan bentuk bilangan berpangkat di bawah ini.
a. ( 2a2
)4
e. {– (c2
d3
)}2
i. 410
265
2
4
y
zy
b. 2(a2
)4
f. (– 2 x3
y2
)3
j.
3
2
2
3
2






b
a
c. (–3k3
)2
g.
3
3
2






b
a
k.
2
96
128






yx
yx
d. – ( 2k3
)3
h. 33
65
ca
ca
l.
5
24
75






cb
ba
Apabila Anda telah selesai mengerjakan soal-soal latihan 1, cocokan
jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini.
6
Catatan : jangan membaca/melihat jawabannya sebelum Anda mencoba
menjawab.
JAWABAN LATIHAN 1
1. a. 56
2. a. 38
3. 2175
= ( 27
)25
= 12825
b. nm
b. –25
575
= ( 53
)25
= 12525
c. (x – 2)2
c. 15c5
Jadi nilai 2175
lebih besar
d. – (a + b)3
d. –8y7
dibanding nilai dari 575
4. a. 33
5. a. 16a8
e. c4
d6
i. y2
z2
b. – 41
= – 4 b. 2a8
f. –8x9
y6
j. 6
6
27
8
b
a
c. –2p3
c. 9k6
g. 9
6
b
a
k. x4
y6
d. 3c d. –8k9
h. a2
c3
l. 10
1525
c
ba
Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas ? Jika ya, berarti
Anda paham, bagus !
Apabila pekerjaan Anda belum sama dengan jawaban di atas, segeralah
samakan.
Jika mengalami kesulitan, diskusikanlah dengan teman-teman Anda atau
tanyakan kepada guru pada saat tatap muka. Bangkitkan semangat
belajar Anda.
1.2. Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan
sebaliknya
7
Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat positif juga
berlaku pada bilangan berpangkat bulat negatif atau berpangkat nol
kecuali 0n
= 0. Untuk bilangan bulat positif n , 0–n
tidak terdefinisi
Untuk setiap a∈R, a ≠ 0 dan n bilangan bulat, berlaku
Sifat 7 : a– n
= n
a
1
atau an
= n
a −
1
Untuk pembuktian secara intuitif dengan menulis faktor-faktor setiap
bilangan dan menggunakan sifat operasi aljabar pembagian pada
bilangan berpangkat, kita dapat menyatakan bentuk pangkat negatif
ke pangkat positif dan sebaliknya.
Perhatikan operasi aljabar pembagian bilangan berpangkat berikut :
6
4
5
5
= 5x5x5x5x5x5
5x5x5x5
= 2
5
1
... definisi bilangan berpangkat (1)
6
4
5
5
= 5 4 – 6
= 5– 2
... sifat operasi bagi bil. pangkat (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa : 5– 2
= 2
5
1
Lengkapi jawaban di bawah ini, seperti contoh
4
3
6
6
= ...x...x...x...
...x...x...
= ... ... (1)
4
3
6
6
= .... .... – ....
= ... ... (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa : ... ...
= ...
Perhatikan barisan bilangan di bawah ini
... , 16 , 8 , 4 , 2 , 1 , 2
1
, 4
1
, 8
1
, 16
1
, ...
... , 24
, 23
, 22
, 21
, 20
, 2–1
, 2–2
, 2–3
, 2– 4
, ...
Untuk setiap suku dari barisan bilangan pecahan di atas, dapat dinyata
kan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat negatif , sebagai berikut :
2–1
= 2
1
2– 2
= 2
2
1
= 4
1
8
2– 3
= 3
2
1
= 8
1
2– 4
= 4
2
1
= 16
1
dst.
Nyatakan dalam bentuk pangkat tiap-tiap suku dari barisan bilangan di
bawah ini dengan bilangan pokok 10
... , 10.000 , 1.000 , 100 , 10 , 1 , 10
1
, 100
1
, 000.1
1
, 000.10
1
, ...
... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ...
Bilangan positif kecil dan besar dengan pokok 10 , seperti :
10–1
, 10– 2
, 10– 3
, 10– 4
, ... disebut bentuk baku bilangan kecil
1 , 10 , 100 , 1.000 , 10.000, ... disebut bentuk baku bilangan besar
Bentuk umum bilangan baku ditulis : a x 10n
, 1≤ a ≤ 10 dan n∈B
 Contoh 7 :
Nyatakan dalam bentuk baku dari bilangan-bilangan di bawah ini
a. 145.000.000 c. 5,25 x 0,0000064
b. 0,0000096 d. 750.000.000 : 15.000

Penyelesaian :
a. 145.000.000 = 1,45 x 108
b. 0,0000096 = 9,6 x 10–6
c. 525 x 0,0000064 = 5,25 x 102
x 6,4 x 10–6
= 33,6 x 10–4
= 3,36 x 10–3
d. 750.000.000 : 15.000 = 7,5 x 108
: 1,5 x 104
= 5 x 104
Pangkat Pecahan dari suatu bilangan
Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat positif , nol dan
negatif juga berlaku pada bilangan berpangkat rasional pecahan.
Bentuk umum pangkat pecahan dari suatu bilangan ditulis
9
n
m
a , untuk a ∈ R dengan m dan n bilangan bulat
 Contoh 8 :
Nyatakan bilangan pangkat di bawah ini dalam bentuk paling
sederhana
a. 2
1
16 c. 3
2
125 e. 3
2
63
)8( yx
b. 5
1
)243(− d. 2
1
62
)4( −
ba

Penyelesaian :
a. 2
1
16 = 2
1
2
)4( = 4
b. 5
1
)243(− = 5
1
5
)3(− = – 3
c. 3
2
125 = ......
)5( = ...
... = ...
d. 2
1
62
)4( −
ba = 2
1
622
)2( −
ba = .............
e. 3
2
63
)8( yx = .........3
2
.........
.........).........( =
= ..............
3. OPERASI ALJABAR PADA BENTUK PANGKAT
10
Pada bagian ini akan dibahas berbagai persoalan yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat positif, nol, negatif dan pecahan.
Dalam melakukan operasi aljabar pada bilangan berpangkat, kita
dapat memilih dan menggunakan sifat-sifat mana yang cocok
digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.
Perhatikan beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya.
 Contoh 9 :
Tentukan nilai x, y, z dari
( )
( ) 35
44
)12(.
.)75(
4
3
16
15
= 2x
3y
5z

Penyelesaian :
( )
( ) 35
44
)12(.
.)75(
4
3
16
15
= 2x
3y
5z
⇔
3
5
4
4
)(.
.)(
43
4
3
44
53
253
x
x
x
x











= 2x
3y
5z
⇔
32
5
2
4
4
42
)(.
.)(
23
2
3
2
53
53
x
x
x












= 2x
3y
5z
⇔
















10
635
16
4484
2
2
2
5353
33 xx
xxx
= 2x
3y
5z
⇔ 















68
10
16
128
23
2
2
53
x
x
= 2x
3y
5z
⇔ .5.3.2 12012−
= 2x
3y
5z
Jadi nilai x = –12 , y = 0 dan z = 12
 Contoh 10 :
Sederhanakan bentuk operasi aljabar bilangan berpangkat di
bawah ini.
11
a. (– 2ab– 3
)2
( 3a – 2
b 7
) c. 2
12222
:
)()(
−
−+
nn
nn
aa
aa x
b.
3
1
2
3
2






−
−
b
a d. 22
11
−−
−−
−
−
yx
yx
, Jika x + y ≠ 0

Penyelesaian :
a. (– 2ab– 3
)2
( 3a – 2
b 7
) = ( 4a 2
b – 6
)( 3a – 2
b 7
)
= 12 a 2 – 2
b 7 – 6
= 12b
b.
3
1
2
3
2






−
−
b
a = 33
63
3
2
−
−
b
a
= 3
6
27
8
−
−
b
a
= 6
3
27
8
a
b
c. 2
12222
:
)()(
−
−+
nn
nn
aa
aa x
= )2(
2442
−−
−+
nn
nn
a
aa x
= 2
26
a
a
n +
= a6n
d. 22
11
−−
−−
−
−
yx
yx
=
22
11
11
yx
yx
−
−
=
22
22
yx
xy
xy
xy
−
−
= 





−





 −
22
22
xy
yx
xy
xy
= 





+−





 −
))((
)( 2
xyxy
xy
xy
xy
= yx
xy
+
LATIHAN 2
1. Tulislah dalam bentuk 3–n
: 9
1
, 81
1
, 729
1
2. Tulislah nilai bilangan berpangkat di bawah ini :
a. 40
, 4–1
, 4– 2
, 4– 3
c.
321
3
2
3
2
3
2 ,,
−−−













b. 20
, 2–4
, 2
2
1
− , 5
2
1
−
12
3. Nyatakan dalam bentuk pangkat positif dan sederhanakan.
a. 4– 2
c. 2a– 5
e. 4
2
1
−
x
b. x – 8
d. (2a)–2
f.
2
2
1 −x
4. Nyatakan dalam bentuk pangkat positif dan sederhanakan
a. 32
x 3– 3
c. 5– 2
x 2– 4
e. ( 5x– 2
)– 3
b. 34
x 2– 3
d. 2–2
x 2– 3
5. Sederhanakan dan nyatakan dalam bentuk pangkat positif
a.
2
2
2
7
7






−
−
b.
2
2
4
3
3
−





 c.
3
3
2
5
4





 −
y
x d.
2
22
22
3
2






−−
−
b
a
6. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya dalam bentuk pangkat negatif
a. 63
25
ya
ya
b. 2610
25
2
4
zy
y
c.
2
4
3




b
a d. 26
24
2 yx
yx −
7. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya dalam bentuk pangkat positif
a. ( 2– 2
+ 2–1
+ 20
) –2
d. (–2ab– 3
)( 3a2
b–2
)
b.
5
:
37
25
24
80
81
15
16
x 

















e. 25
3
1
yx−
c.
2
4
3




−
−
b
a
8. Nyatakan dalam bentuk baku dari bilangan-bilangan di bawah
a. 25 : 6.250.000.000 b. 480.000.000 x 25.000.000
Apabila Anda telah selesai mengerjakan soal-soal latihan 2, cocokan
jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini.
Catatan : jangan membaca/melihat jawabannya sebelum Anda mencoba
menjawab.
JAWABAN LATIHAN 2
1. 3–2
, 3–4
, 3–6
2. a. 1, 4
1 , 16
1
, 64
1
b. 1, 16
1
, 4, 32 c. 2
3 , 4
9 , 8
27
3. a. 24
1
= 16
1
b. 8
1
x
c. 5
2
a
d. 2)2(
1
a = 24
1
a
e.
2
4x = 4
2
1 x f. 22
1
x
13
4. a. 3– 1
= 3
1 b. 32
43
=
8
81 c. 2542
1
=
400
1
d. 52
1
=
32
1 e. 35
6x =
125
6x
5. a. 1 b. 43
1
c. 96125
64
yx
d. 4
44342
a
b
= 4
446
a
b
6. a. 4
2
y
a
= 2
4
−
−
a
y
b. 24 −−
zy c. 6
8
−
−
a
b
d. 2
42 −− yx
7. a. (
4
1 +
2
1 +1)–2
= (
4
7 ) –2
=
49
16 b. 2
105123272
105123282
=
c. 6
8
a
b
d. –6a3
b–5
= 5
36
b
a−
e. 23
5
y
x
8. a. 4 x 10-8
b. 1,2 x 1016
Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas ? Jika ya, berarti
Anda paham, bagus !
Apabila pekerjaan Anda belum sama dengan jawaban di atas, segeralah
samakan.
Jika mengalami kesulitan, diskusikanlah dengan teman-teman Anda atau
tanyakan kepada guru pada saat tatap muka. Bangkitkan semangat
belajar Anda.
TUGAS 1
1. Tentukan nilai a,b,c,d dari
dcba 7532
)125()42()14(
)28()
234
423
45(
=
××
×
2. Sederhanakan bilangan berpangkat di bawah ini
a. 2
)
1213
31212
25
252.5
(
)(
−−
+−
×
×
nn
nnn
b.
2
2
)
1212
311212
53
5353
(
))((
−








×
××
+−
+−+−
nn
nnnn
14
c.
3
1
2
2
2
1
1
1
1
.. 

















−
−
−
−
−
− x
x
x
x
x
3. Nyatakan dalam bentuk baku
2
8
000.640
125128
000.1000.100
x
x












4. Berapa digitkah bilangan berpangkat di bawah ini apabila dituliskan
dalam bentuk bilangan tidak berpangkat.
a. 210
x 1010
c.
50
4
10
28
5
8












x
b. 418
x 5 29
5. Angka satuan manakah yang ditunjukkan oleh bilangan berpangkat
a. 777333
b. 31001
x 71002
x 131003
c. 1183281
6. Diketahui bilangan berpangkat A=20022002
, B = 20012002
+ 20022001
Bilangan manakah yang nilainya paling besar antara A dan B
15

More Related Content

What's hot

13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
maman wijaya
 
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
Wayan Sudiarta
 
Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141
Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141
Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141
djemani badegan
 
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
Budi Haryono
 

What's hot (20)

LKPD REFLEKSI KELAS XI
LKPD REFLEKSI KELAS XILKPD REFLEKSI KELAS XI
LKPD REFLEKSI KELAS XI
 
Soal soal trigonometri
Soal soal trigonometriSoal soal trigonometri
Soal soal trigonometri
 
2 determinan matriks
2 determinan matriks2 determinan matriks
2 determinan matriks
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
 
Soal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IXSoal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IX
 
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
 
Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141
Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141
Soal dan-kunci-jawaban-uas-matematika-smp-semester-2-kelas-7-tahun-20141
 
100 Soal Matematika SMA Kelas X Semester 2
100 Soal Matematika SMA Kelas X Semester 2100 Soal Matematika SMA Kelas X Semester 2
100 Soal Matematika SMA Kelas X Semester 2
 
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
 
Soal-soal persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Soal-soal persamaan kuadrat dan fungsi kuadratSoal-soal persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Soal-soal persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
 
Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)
 
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
 
Latihan transformasi geometri
Latihan transformasi geometriLatihan transformasi geometri
Latihan transformasi geometri
 
ppt-sistem-pertidaksamaan-linear-dua-variabel.pptx
ppt-sistem-pertidaksamaan-linear-dua-variabel.pptxppt-sistem-pertidaksamaan-linear-dua-variabel.pptx
ppt-sistem-pertidaksamaan-linear-dua-variabel.pptx
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 

Similar to Modul bentuk pangkat

Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Nisriinaaf
 
Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkan
Sudidjarti
 

Similar to Modul bentuk pangkat (20)

Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
 
MATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VIIMATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VII
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
Bilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahanBilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahan
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 
Kelas x bab 1 SMA
Kelas x bab 1 SMAKelas x bab 1 SMA
Kelas x bab 1 SMA
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
bahan-ajar-persamaan-kuadrat-smpppt.pptx
bahan-ajar-persamaan-kuadrat-smpppt.pptxbahan-ajar-persamaan-kuadrat-smpppt.pptx
bahan-ajar-persamaan-kuadrat-smpppt.pptx
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
 
Bilangan Berpangkat Eksponen.pptx
Bilangan Berpangkat Eksponen.pptxBilangan Berpangkat Eksponen.pptx
Bilangan Berpangkat Eksponen.pptx
 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
 
Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkan
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Modul bentuk pangkat

  • 1. MENGGUNAKAN ATURAN PANGKAT DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN ==================================================== 1. BILANGAN BERPANGKAT Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Bentuk bilangan berpangkat ini merupakan salah satu cara untuk menyederhanakan penulisan bilangan-bilangan tersebut, terutama dalam kaitannya dengan perhitungan-perhitungan, misalnya mata pelajaran fisika, kimia, ekonomi dan sebagainya. Untuk lebih jelas tentang bilangan berpangkat, perhatikan pernyataan berikut ini, setelah anda mengetahui sifat-sifat dan aturannya diharapkan anda dapat menggunakan atau menerapkan dalam memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Pernyataan “ 2 x 2 x 2 x 2 “ diartikan perkalian berulang bilangan 2 sebanyak 4 faktor dan dinotasikan dengan “ 24 “ dibaca “ 2 pangkat 4 “ 2 x 2 x 2 x 2 = 16 ... (1) ⇒ hasil perhitungan 2 x 2 x 2 x 2 = 24 ... (2) ⇒ notasi perkalian berulang Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa nilai dari 24 = 16 Untuk sebarang bilangan real a dan bilangan bulat n, maka an didefinisikan sebagai an = a x a x a x ... x a sebanyak “ n “ faktor an disebut bilangan berpangkat, dengan : a adalah bilangan pokok n adalah pangkat dari a 1 Kegiatan Belajar 1
  • 2. 1.1 Mengulang sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif dan nol Jika a ∈ R dengan n dan m bilangan bulat positif , maka berlaku Sifat 1 : an x am = a n + m  Contoh 1 : Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa a. 24 x 23 = 27 b. 56 x 53 = 59  Penyelesaian : 24 x 23 = ( 2 x 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 ) = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 27 Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh 56 x 53 = ( ... x ... x ... x ... x ... x ... ) x ( ... x ... x ... ) = ... x ... x ... x ... x ... x ... x ... x ... x ... = ... Jika a ∈R, a ≠ 0 dengan n > m bilangan bulat positif, maka berlaku Sifat 2 : m n a a = an– m  Contoh 2 : Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa a. 3 5 2 2 = 22 b. 4 7 5 5 = 53  Penyelesaian : a. 3 5 2 2 = 2x2x2 2x2x2x2x2 = 2 x 2 2
  • 3. = 22 Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh b. 4 7 5 5 = ...x...x...x... ...x...x...x...x...x...x... = ... x ... x ... = . . . .... Jika a ∈ R dengan n dan m bilangan bulat positif , maka berlaku Sifat 3 : ( an )m = a n m  Contoh 3 : Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa a. ( 23 )4 = 212 b. ( 52 )3 = 56  Penyelesaian : a. ( 23 )4 = ( 23 ) x (23 ) x ( 23 ) x ( 23 ) = ( 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 ) x ( 2 x 2 x 2 ) = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 212 Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh b. ( 52 )3 = ( ... ) x ( ... ) x ( ... ) = ( ... x ... ) x ( ... x ... ) x ( ... x ...) = ... x ... x ... x ... x ... x ... = ..... .... Jika a,b∈R dengan n dan m bilangan bulat positif, maka berlaku Sifat 4 : (a x b)n = an x bn  Contoh 4 : Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa a. ( 2 x 5 )3 = 23 x 53 b. ( 3 x 7 )4 = 34 x 74  Penyelesaian : a. ( 2 x 5 )3 = ( 2 x 5 ) x ( 2 x 5 ) x ( 2 x 5 ) 3
  • 4. = ( 2 x 2 x 2 ) x ( 5 x 5 x 5 ) = 23 x 53 Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh b. ( 3 x 7 )4 = ( ... x ... ) x ( ... x ... ) x ( ... x ... ) x ( ... x ... ) = ( ... x ... x ... x ... ) x ( ... x ... x ... x ... ) = .... ... x .... ... Jika a,b∈R dan b ≠ 0 dengan n bilangan bulat positif , maka berlaku Sifat 5 : n b a      = nb na  Contoh 5 : Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan, tunjukkan bahwa a. 3 2 5      = 3 3 2 5 b. 5 3 2      = 5 5 3 2  Penyelesaian : a. 3 2 5      =      2 5 x      2 5 x      2 5 =       2x2x2 5x5x5 = 3 3 2 5 Lengkapi jawaban di bawah ini seperti contoh 5 3 2      = ( )... ... x ( )... ... x ( )... ... x ( )... ... x ( )... ... =       ...x...x...x...x... ...x...x...x...x... = ... ... Pangkat nol dari suatu bilangan Sifat 6 : Untuk setiap a∈R dan a ≠ 0, berlaku a0 = 1 4
  • 5.  Contoh 6 : Tunjukkan bahwa 4 4 3 3 = 30 = 1 , a. Dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan b. Dengan menggunakan sifat pembagian bilangan berpangkat  Penyelesaian : a. 4 4 3 3 = 3x3x3x3 3x3x3x3 = 1 b. 4 4 3 3 = 3 4 – 4 = 30 Dari ( a ) dan ( b ) diperoleh bahwa : 30 = 1 Lengkapi jawaban di bawah ini, seperti contoh a. 5 5 6 6 = ...x...x...x...x... ...x...x...x...x... = ... b. 5 5 6 6 = .... .... – .... = ... Dari ( a ) dan ( b ) diperoleh bahwa : 60 = 1  Catatan : 00 tidak terdefinisi LATIHAN 1 5
  • 6. 1. Nyatakan dalam bentuk bilangan berpangkat a. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 c. (x – 2) x (x – 2) b. n x n x n x . . . x n d. (a + b) x (a + b) x {–(a + b)} m faktor 2. Dengan menuliskan faktor-faktornya, nyatakan setiap soal di bawah ini dalam bentuk paling sederhana. a. 33 x 35 c. 5c3 x 3c2 b. –23 x 22 d. –4y5 x 2y2 3. Bilangan manakah yang mempunyai nilai paling besar 2175 atau 575 4. Dengan menuliskan faktor-faktornya, nyatakan setiap soal di bawah ini dalam bentuk paling sederhana. a. 2 5 3 3 c. 3 6 4 8 p p− b. 2 3 4 4− d. 2 3 3 9 c c − − 5. Sederhanakan bentuk bilangan berpangkat di bawah ini. a. ( 2a2 )4 e. {– (c2 d3 )}2 i. 410 265 2 4 y zy b. 2(a2 )4 f. (– 2 x3 y2 )3 j. 3 2 2 3 2       b a c. (–3k3 )2 g. 3 3 2       b a k. 2 96 128       yx yx d. – ( 2k3 )3 h. 33 65 ca ca l. 5 24 75       cb ba Apabila Anda telah selesai mengerjakan soal-soal latihan 1, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini. 6
  • 7. Catatan : jangan membaca/melihat jawabannya sebelum Anda mencoba menjawab. JAWABAN LATIHAN 1 1. a. 56 2. a. 38 3. 2175 = ( 27 )25 = 12825 b. nm b. –25 575 = ( 53 )25 = 12525 c. (x – 2)2 c. 15c5 Jadi nilai 2175 lebih besar d. – (a + b)3 d. –8y7 dibanding nilai dari 575 4. a. 33 5. a. 16a8 e. c4 d6 i. y2 z2 b. – 41 = – 4 b. 2a8 f. –8x9 y6 j. 6 6 27 8 b a c. –2p3 c. 9k6 g. 9 6 b a k. x4 y6 d. 3c d. –8k9 h. a2 c3 l. 10 1525 c ba Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas ? Jika ya, berarti Anda paham, bagus ! Apabila pekerjaan Anda belum sama dengan jawaban di atas, segeralah samakan. Jika mengalami kesulitan, diskusikanlah dengan teman-teman Anda atau tanyakan kepada guru pada saat tatap muka. Bangkitkan semangat belajar Anda. 1.2. Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya 7
  • 8. Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat positif juga berlaku pada bilangan berpangkat bulat negatif atau berpangkat nol kecuali 0n = 0. Untuk bilangan bulat positif n , 0–n tidak terdefinisi Untuk setiap a∈R, a ≠ 0 dan n bilangan bulat, berlaku Sifat 7 : a– n = n a 1 atau an = n a − 1 Untuk pembuktian secara intuitif dengan menulis faktor-faktor setiap bilangan dan menggunakan sifat operasi aljabar pembagian pada bilangan berpangkat, kita dapat menyatakan bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya. Perhatikan operasi aljabar pembagian bilangan berpangkat berikut : 6 4 5 5 = 5x5x5x5x5x5 5x5x5x5 = 2 5 1 ... definisi bilangan berpangkat (1) 6 4 5 5 = 5 4 – 6 = 5– 2 ... sifat operasi bagi bil. pangkat (2) Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa : 5– 2 = 2 5 1 Lengkapi jawaban di bawah ini, seperti contoh 4 3 6 6 = ...x...x...x... ...x...x... = ... ... (1) 4 3 6 6 = .... .... – .... = ... ... (2) Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa : ... ... = ... Perhatikan barisan bilangan di bawah ini ... , 16 , 8 , 4 , 2 , 1 , 2 1 , 4 1 , 8 1 , 16 1 , ... ... , 24 , 23 , 22 , 21 , 20 , 2–1 , 2–2 , 2–3 , 2– 4 , ... Untuk setiap suku dari barisan bilangan pecahan di atas, dapat dinyata kan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat negatif , sebagai berikut : 2–1 = 2 1 2– 2 = 2 2 1 = 4 1 8
  • 9. 2– 3 = 3 2 1 = 8 1 2– 4 = 4 2 1 = 16 1 dst. Nyatakan dalam bentuk pangkat tiap-tiap suku dari barisan bilangan di bawah ini dengan bilangan pokok 10 ... , 10.000 , 1.000 , 100 , 10 , 1 , 10 1 , 100 1 , 000.1 1 , 000.10 1 , ... ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... Bilangan positif kecil dan besar dengan pokok 10 , seperti : 10–1 , 10– 2 , 10– 3 , 10– 4 , ... disebut bentuk baku bilangan kecil 1 , 10 , 100 , 1.000 , 10.000, ... disebut bentuk baku bilangan besar Bentuk umum bilangan baku ditulis : a x 10n , 1≤ a ≤ 10 dan n∈B  Contoh 7 : Nyatakan dalam bentuk baku dari bilangan-bilangan di bawah ini a. 145.000.000 c. 5,25 x 0,0000064 b. 0,0000096 d. 750.000.000 : 15.000  Penyelesaian : a. 145.000.000 = 1,45 x 108 b. 0,0000096 = 9,6 x 10–6 c. 525 x 0,0000064 = 5,25 x 102 x 6,4 x 10–6 = 33,6 x 10–4 = 3,36 x 10–3 d. 750.000.000 : 15.000 = 7,5 x 108 : 1,5 x 104 = 5 x 104 Pangkat Pecahan dari suatu bilangan Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat bulat positif , nol dan negatif juga berlaku pada bilangan berpangkat rasional pecahan. Bentuk umum pangkat pecahan dari suatu bilangan ditulis 9
  • 10. n m a , untuk a ∈ R dengan m dan n bilangan bulat  Contoh 8 : Nyatakan bilangan pangkat di bawah ini dalam bentuk paling sederhana a. 2 1 16 c. 3 2 125 e. 3 2 63 )8( yx b. 5 1 )243(− d. 2 1 62 )4( − ba  Penyelesaian : a. 2 1 16 = 2 1 2 )4( = 4 b. 5 1 )243(− = 5 1 5 )3(− = – 3 c. 3 2 125 = ...... )5( = ... ... = ... d. 2 1 62 )4( − ba = 2 1 622 )2( − ba = ............. e. 3 2 63 )8( yx = .........3 2 ......... .........).........( = = .............. 3. OPERASI ALJABAR PADA BENTUK PANGKAT 10
  • 11. Pada bagian ini akan dibahas berbagai persoalan yang berkaitan dengan bilangan berpangkat positif, nol, negatif dan pecahan. Dalam melakukan operasi aljabar pada bilangan berpangkat, kita dapat memilih dan menggunakan sifat-sifat mana yang cocok digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Perhatikan beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya.  Contoh 9 : Tentukan nilai x, y, z dari ( ) ( ) 35 44 )12(. .)75( 4 3 16 15 = 2x 3y 5z  Penyelesaian : ( ) ( ) 35 44 )12(. .)75( 4 3 16 15 = 2x 3y 5z ⇔ 3 5 4 4 )(. .)( 43 4 3 44 53 253 x x x x            = 2x 3y 5z ⇔ 32 5 2 4 4 42 )(. .)( 23 2 3 2 53 53 x x x             = 2x 3y 5z ⇔                 10 635 16 4484 2 2 2 5353 33 xx xxx = 2x 3y 5z ⇔                 68 10 16 128 23 2 2 53 x x = 2x 3y 5z ⇔ .5.3.2 12012− = 2x 3y 5z Jadi nilai x = –12 , y = 0 dan z = 12  Contoh 10 : Sederhanakan bentuk operasi aljabar bilangan berpangkat di bawah ini. 11
  • 12. a. (– 2ab– 3 )2 ( 3a – 2 b 7 ) c. 2 12222 : )()( − −+ nn nn aa aa x b. 3 1 2 3 2       − − b a d. 22 11 −− −− − − yx yx , Jika x + y ≠ 0  Penyelesaian : a. (– 2ab– 3 )2 ( 3a – 2 b 7 ) = ( 4a 2 b – 6 )( 3a – 2 b 7 ) = 12 a 2 – 2 b 7 – 6 = 12b b. 3 1 2 3 2       − − b a = 33 63 3 2 − − b a = 3 6 27 8 − − b a = 6 3 27 8 a b c. 2 12222 : )()( − −+ nn nn aa aa x = )2( 2442 −− −+ nn nn a aa x = 2 26 a a n + = a6n d. 22 11 −− −− − − yx yx = 22 11 11 yx yx − − = 22 22 yx xy xy xy − − =       −       − 22 22 xy yx xy xy =       +−       − ))(( )( 2 xyxy xy xy xy = yx xy + LATIHAN 2 1. Tulislah dalam bentuk 3–n : 9 1 , 81 1 , 729 1 2. Tulislah nilai bilangan berpangkat di bawah ini : a. 40 , 4–1 , 4– 2 , 4– 3 c. 321 3 2 3 2 3 2 ,, −−−              b. 20 , 2–4 , 2 2 1 − , 5 2 1 − 12
  • 13. 3. Nyatakan dalam bentuk pangkat positif dan sederhanakan. a. 4– 2 c. 2a– 5 e. 4 2 1 − x b. x – 8 d. (2a)–2 f. 2 2 1 −x 4. Nyatakan dalam bentuk pangkat positif dan sederhanakan a. 32 x 3– 3 c. 5– 2 x 2– 4 e. ( 5x– 2 )– 3 b. 34 x 2– 3 d. 2–2 x 2– 3 5. Sederhanakan dan nyatakan dalam bentuk pangkat positif a. 2 2 2 7 7       − − b. 2 2 4 3 3 −       c. 3 3 2 5 4       − y x d. 2 22 22 3 2       −− − b a 6. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya dalam bentuk pangkat negatif a. 63 25 ya ya b. 2610 25 2 4 zy y c. 2 4 3     b a d. 26 24 2 yx yx − 7. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya dalam bentuk pangkat positif a. ( 2– 2 + 2–1 + 20 ) –2 d. (–2ab– 3 )( 3a2 b–2 ) b. 5 : 37 25 24 80 81 15 16 x                   e. 25 3 1 yx− c. 2 4 3     − − b a 8. Nyatakan dalam bentuk baku dari bilangan-bilangan di bawah a. 25 : 6.250.000.000 b. 480.000.000 x 25.000.000 Apabila Anda telah selesai mengerjakan soal-soal latihan 2, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini. Catatan : jangan membaca/melihat jawabannya sebelum Anda mencoba menjawab. JAWABAN LATIHAN 2 1. 3–2 , 3–4 , 3–6 2. a. 1, 4 1 , 16 1 , 64 1 b. 1, 16 1 , 4, 32 c. 2 3 , 4 9 , 8 27 3. a. 24 1 = 16 1 b. 8 1 x c. 5 2 a d. 2)2( 1 a = 24 1 a e. 2 4x = 4 2 1 x f. 22 1 x 13
  • 14. 4. a. 3– 1 = 3 1 b. 32 43 = 8 81 c. 2542 1 = 400 1 d. 52 1 = 32 1 e. 35 6x = 125 6x 5. a. 1 b. 43 1 c. 96125 64 yx d. 4 44342 a b = 4 446 a b 6. a. 4 2 y a = 2 4 − − a y b. 24 −− zy c. 6 8 − − a b d. 2 42 −− yx 7. a. ( 4 1 + 2 1 +1)–2 = ( 4 7 ) –2 = 49 16 b. 2 105123272 105123282 = c. 6 8 a b d. –6a3 b–5 = 5 36 b a− e. 23 5 y x 8. a. 4 x 10-8 b. 1,2 x 1016 Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas ? Jika ya, berarti Anda paham, bagus ! Apabila pekerjaan Anda belum sama dengan jawaban di atas, segeralah samakan. Jika mengalami kesulitan, diskusikanlah dengan teman-teman Anda atau tanyakan kepada guru pada saat tatap muka. Bangkitkan semangat belajar Anda. TUGAS 1 1. Tentukan nilai a,b,c,d dari dcba 7532 )125()42()14( )28() 234 423 45( = ×× × 2. Sederhanakan bilangan berpangkat di bawah ini a. 2 ) 1213 31212 25 252.5 ( )( −− +− × × nn nnn b. 2 2 ) 1212 311212 53 5353 ( ))(( −         × ×× +− +−+− nn nnnn 14
  • 15. c. 3 1 2 2 2 1 1 1 1 ..                   − − − − − − x x x x x 3. Nyatakan dalam bentuk baku 2 8 000.640 125128 000.1000.100 x x             4. Berapa digitkah bilangan berpangkat di bawah ini apabila dituliskan dalam bentuk bilangan tidak berpangkat. a. 210 x 1010 c. 50 4 10 28 5 8             x b. 418 x 5 29 5. Angka satuan manakah yang ditunjukkan oleh bilangan berpangkat a. 777333 b. 31001 x 71002 x 131003 c. 1183281 6. Diketahui bilangan berpangkat A=20022002 , B = 20012002 + 20022001 Bilangan manakah yang nilainya paling besar antara A dan B 15