SlideShare a Scribd company logo
BAB 1. PERPANGKATAN DAN BENTUK 
AKAR 
A. PANGKAT BULAT POSITIF 
a. Pengertian Pangkat Bulat Positif 
Pengertian berganda dengan faktor-faktor yang sama. Operasinya disebut perpangkatan, 
notasinya disebut notasi eksponen. Bilangan 75 merupakan bilangan berpangkat, dengan 
7 merupakan bilangan pokok dan 5 merupakan pangkat. 
Jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka an (dibaca "a pangkat n") 
adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi, pangkat 
bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk 
dengan: a = bilangan pokok (basis); 
n = pangkat atau eksponen; 
an = bilangan berpangkat.
b. Sifat-sifat bilangan dengan Pangkat Bulat Positif 
Jika m,n ∈ R dan a,b ∈ R, maka berlaku sifat-sifat berikut : 
ο‚· Sifat Perkalian am.an = am+n 
ο‚· Sifat Pembagian 
aν‘š 
ν‘Žn= am-n 
ο‚· Sifat Pemangkatan (aν‘š)ν‘› = am.n 
ο‚· Sifat Perkalian dan pemangkatan (a.b)m = am.bm 
ο‚· Sifat Pembagian dan pemangkatan (ν‘Ž 
푏 
) 
ν‘š 
= 
aν‘š 
푏m , dengan bβ‰ 0
B. PANGKAT BULAT NEGATIF DAN NOL 
a. Pengertian Pangkat Bulat Negatif 
Untuk memahami dan mengerti apa definisi pangkat bulat negative, perhatikan contoh 
dibawah ini : 
a. Perhatikan bahwa a4 : a6 = a4-6 = a-2 atau 
ν‘Ž4 
ν‘Ž6= ν‘ŽΓ—ν‘Ž Γ—ν‘ŽΓ—ν‘Ž 
ν‘ŽΓ—ν‘ŽΓ—ν‘Ž Γ—ν‘ŽΓ—ν‘Ž Γ—ν‘Ž 
= 1 
ν‘ŽΓ—ν‘Ž 
= 1 
ν‘Ž2. 
Jadi, a-2= 1 
ν‘Ž2. 
Dari contoh diatas, dapat didefinisikan bilangan berpangkat bulat negative sebagai 
berikut : 
Contoh Soal :
b. Pengertian Pangkat Nol 
Jika m,n bilangan bulat positif dan m=n, maka am-n = a0. Untuk menentukan nilai dari 
bilangan pangkat nol, perhatikan uraian berikut : 
Sehingga dapat kita definisikan sebagai berikut : 
C. BILANGAN RASIONAL, IRASIONAL, DAN BENTUK AKAR 
a. Bilangan Rasional 
Bilangan rasional dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan decimal, baik berupa bilangan 
decimal berulang atau bilangan decimal tidak berulang. Sebagai contoh : 
3 = 3,0000… β†’ bilangan bulat atau berulang 0 
1 
= 0,25 β†’ tidak berulang tapi terbatas 
4
1 
6 
= 0,1666… β†’ berulang 6 
3 
11 
= 0,2727 β†’ berulang 27 
Penulisan bilangan desimal berulang dapat disingkat dengan membubuhkan tanda garis 
diatas angka yang berulang tersebut. Sebagai contoh 0,2727 = Μ…0Μ…Μ…,2Μ…Μ…7Μ…. 
Dapat disimpulakan bahwa bilangan rasional meliputi bilangan bulat dan bilangan 
pecahan. 
b. Bilangan Irasional 
Bilangan irasional dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal tak berulang tak 
terbatas. Perhatikan bilangan berikut ini! 
√2 = 1,414213… 
βˆ’βˆš5 = -2,236067… 
νœ‹ = 3,1415… 
ν‘’ = 2,1782… 
Bilangan-bilangan diatas merupakan bilangan irasional karena bila dinyatakan dalam 
bilangan desimal, bentuknya bilangan desimal tak berulang tak terbatas. Dengan kata 
lain, bilangan-bilangan tersebut tidak dapat dinyatakan dalam bentuk 
ν‘Ž 
푏 
dengan a,b 
bilangan bulat dan b≠0. Dan tidak selamanya bilangan berakar termasuk bilangan 
irasional, yang dinyatakan sebagai bilangan irasional adalah hasil akar yang tidak 
bilangan bulat. 
c. Bentuk Akar 
Bentuk akar adalah akar bilangan rasional yag hasilnya merupakan bilangan irasional.
Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka : 
an = ↔ βˆšν‘ ν‘› = a 
Dari definisi diatas, apabila ν‘› bilangan genap, maka berlaku : 
an = ↔ βˆšν‘ ν‘› = a, dengan a,b β‰₯ 0. 
d. Menyederhanakan Bentuk Akar 
Bentuk-bentuk akar dapat disederhanakan dengan menggunakan sifat-sifat akar berikut 
ini : 
e. Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar 
1. Penjumlahan dan pengurangan 
Penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar dapat dilakukan apabila bentuk 
akar pada bilangan-bilangan yang dijumlahkan atau dikurangkan itu sama.dengan 
demikian, jika a, c ∈ R dan b β‰₯ 0, berlaku : 
ο‚· ν’‚βˆšν’ƒ + ν’„βˆšν’… = (ν’‚ + ν’ƒ)βˆšν’ƒ 
ο‚· ν’‚βˆšν’ƒ βˆ’ ν’„βˆšν’… = (ν’‚ βˆ’ ν’ƒ)βˆšν’ƒ 
Conto Soal : 
1. Hitung dan sederhanakan bentuk akar berikut ini: 
a. √2 + 3√2 + 5√2 
b. 8√3 + 6 √2 + 12√3 βˆ’ 4√2 
Pembahasan 
a. √2 + 3√2 + 5√2 = (1 + 3 + 5)√2 
= 9√2 
b. 8√3 + 6 √2 + 12√3 βˆ’ 4√2 = 8√3 + 12√3 + 6√2 βˆ’ 4√2 
= (8 + 12)√3 + (4 βˆ’ 2)√2 
= 20√3 + 2√2 
βˆšν‘ ν‘› disebut akar (radikal) 
푏 disebut radikan (bilangan pokok yang ditarik akarnya) 
ν‘› disebut indeks (pangkat akar) 
Jika a dan b bilangan real,serta n bilangan bulat positif, maka : 
1. βˆšν‘ŽβΏ ν‘› = ( βˆšν‘ŽβΏ ν‘› 
) = a 
2. βˆšν‘Ž ν‘› . βˆšν‘ ν‘› = βˆšν‘Žν‘ ν‘› 
3. βˆšν‘Žα΅ ᡐⁿ = βˆšν‘Ž ν‘›
2. Perkalian Bentuk Akar 
Bentuk-bentuk akar yang pangkat akarnya (indeksnya) sama, dapat langsung 
dikalikan dengan menggunakan rumus berikut : 
aν‘›βˆšν‘₯ . b ν‘›βˆšν‘¦ = ab ν‘›βˆšν‘₯푦 
Jika didalam tanda akar terdapat bentuk akar, maka cara menyederhanakannya 
dapat berupa rumus berikut : 
οƒ˜ √(ν‘Ž + 푏) + 2βˆšν‘Žβˆšν‘ = βˆšν‘Ž + βˆšν‘ 
οƒ˜ √(ν‘Ž + 푏) βˆ’ 2βˆšν‘Žβˆšν‘ = βˆšν‘Ž - βˆšν‘, a > b 
Contoh Soal : 
Sederhanakan bentuk-bentuk berikut. 
a. √3 Γ— √2 
b. 2√19 Γ— 10√5 
Penyelesaian: 
a. √3 Γ— √2 = √(3 Γ— 2) 
= √6 
b. 2√19 Γ— 10√5 = (2 Γ— 10)√(19 Γ— 5) 
= 20√95 
3. Pembagian Bentuk Akar 
Bentuk-bentuk akar yang indeksnya sama dapat dibagi secara langsung dengan 
menggunakan rumus berikut : 
ν‘Ž ν‘›βˆšν‘₯ 
ν‘ν‘›βˆšν‘¦ = 
Contoh soal : 
ν‘₯ 
푦 
ν‘› 
Sederhanakan bentuk-bentuk berikut. 
a. 
√6 
√2 
b. 
6√10 
3√5 
ν‘Ž 
푏 
√
Penyelesaian: 
a. 
√6 
√2 
= √(6 
2 
) = √3 
b. 
6√10 
3√5 
= (6 
3 
) √(10 
5 
) = 2√2 
4. Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar 
Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar artinya mengubah penyebut pecahan 
yang berbentuk akar menjadi bilangan rasional. 
Cara merasionalkan setiap penyebut berlainan. Akan tetapi, prinsip dasarnya sama, 
yaitu mengalikan penyebut-penyebut tersebut dengan pasangan bentuk akar 
sekawannya sehingga diperoleh penyebut bilangan rasional. 
Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. 
a. Merasionalkan Bentuk 
ν’‚ 
βˆšν’ƒ 
Cara merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
βˆšν’ƒ 
adalah dengan mengalikan pembilang dan 
penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebutnya, yaitu: 
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
βˆšν’ƒ 
, 
silahkan simak contoh soal 1 di bawah ini.
Contoh Soal 1 
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah 
a. 
6 
√2 
21 
b. 
√3 
Penyelesaian: 
a. 
6 
√2 
= ( 6 
√2 
) . √2 
√2 
6√2 
= 
√2.√2 
= 
6√2 
2 
= 3√2 
b. 
21 
√3 
= (21 
√3 
) . √3 
√3 
21 √3 
= 
√3.√3 
= 
21√3 
3 
= 7√3 
b. Merasionalkan Bentuk 
ν’‚ 
(ν’ƒΒ±βˆšν’„) 
Cara merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
(ν’ƒΒ±βˆšν’„) 
adalah dengan mengalikan pembilang dan 
penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebut b±√c. Bentuk 
sekawan dari b + √c adalah b – √c , sedangkan bentuk sekawan dari b – √c adalah 
βˆšν’‚ 
b + c. Berikut penjelasanya masing-masing. Untuk merasionalkan bentuk 
(ν’ƒΒ±βˆšν’„) 
, 
yakni: 
Untuk merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
(ν’ƒΒ±βˆšν’„) 
yakni:
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
(ν’ƒΒ±βˆšν’„) 
, silahkan simak contoh soal 2 di bawah ini. 
Contoh Soal 2 
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah 
4 
a. 
2+√2 
b. 
4 
4+√3 
Penyelesaian: 
a. 
4 
2+√2 
4 
2+√2 
= {( 
2βˆ’βˆš2 
2βˆ’βˆš2 
)} . {( 
)} 
= {( 4(2βˆ’βˆš2) 
(2+√2)(2βˆ’βˆš2) 
)} 
(8βˆ’4√2) 
= 
(4βˆ’2) 
(8βˆ’4√2) 
= 
2 
= 4 – 2√2 
b. 
4 
2+√5 
4 
2+√5 
= {( 
2βˆ’βˆš5 
2βˆ’βˆš5 
)} . {( 
)} 
= {( 4(2βˆ’βˆš5) 
(2+√5)(2βˆ’βˆš5) 
)} 
(8βˆ’4√5) 
= 
(4βˆ’5) 
= 
(8βˆ’4√5) 
(βˆ’1) 
= 4√5-8
c. Merasionalkan Bentuk 
ν’‚ 
(βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„) 
Cara merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
(βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„) 
adalah dengan mengalikan pembilang dan 
penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebut βˆšν’ƒ Β± βˆšν’„. 
Bentuk sekawan dari βˆšν’ƒ + βˆšν’„ adalah βˆšν’ƒ βˆ’ βˆšν’„, sedangkan bentuk sekawan dari 
βˆšν’ƒ βˆ’ βˆšν’„adalah βˆšν’ƒ + βˆšν’„. Berikut penjelasanya masing-masing. Untuk 
ν’‚ 
merasionalkan bentuk 
(βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„) 
yakni: 
Untuk merasionalkan bentuk 
ν’‚ 
, yakni: 
(βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„ ) 
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara merasionalkan bentuk 
ν‘Ž 
(βˆšν‘Β±βˆšν‘) 
, silahkan simak contoh soal 3 di bawah ini. 
Contoh Soal 3 
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah 
2 
a. 
(√3+√2)
b. 
3 
(√6βˆ’βˆš5) 
Penyelesaian: 
2 
a. 
(√3+√2) 
= { 2 
√3+√2 
}. {√3βˆ’βˆš2 
√3βˆ’βˆš2 
} 
= { 2(√3βˆ’βˆš2) 
(√3+√2)(√3βˆ’βˆš2) 
} 
= (2√3βˆ’2√3 
3βˆ’2 
) 
= 2(√6 βˆ’ √5) 
b. 
3 
(√6βˆ’βˆš5) 
= { 3 
(√6βˆ’βˆš5) 
}. {√6+ √5 
√6+ √5 
} 
= { 3(√6+√5) 
(√6βˆ’βˆš5)(√6+√5) 
} 
= (3√6+√5 
6βˆ’5 
) 
= 3(√6 + √5) 
5. Pangkat Pecahan 
Bilangan pangkat pecahan dapat dinotasikan sebagai berikut : 
contoh : 
1. 
2. dibaca : akar pangkat 5 dari 7 
3. √4 3 = 3√22 
=2 
2 
3 
untuk sifat-sifatnya operasinya sama dengan bentuk pangkat biasa dapat dilihat 
kembali di materi Bilangan Pangkat tinggal kita operasikan bentuk pangkatnya dalam 
operasi bentuk pecahan. 
Seperti : 
1. 
sehingga : 
contoh : 
2. 
sehingga : 
contoh :
1. sederhanakan ! 
jawab : 
2. nyatakan dalam bentuk pangkat ! 
jawab : 
3. nyatakan dalam bentuk akar ! 
jawab : 
6. Persamaan Pangkat 
Persamaan pangkat atau disebut juga persamaan eksponen adalah persamaan yang 
pangkatnya memuat variable (peubah). Suatu persamaan pangkat akan dapat 
diselesaikan apabila persamaan pangkat tersebut memiliki bilangan pokok yang 
sama, dan dapat menggunakan Sifat berikut : 
Jika Ι‘ bilangan real tak nol, maka berlaku : 
1. ν‘Žν‘“ (ν‘₯) = ν‘Žν‘ jika dan hanya jika f(x) = p 
2. ν‘Žν‘“ (ν‘₯) = ν‘Žν‘” (ν‘₯) jika dan hanya jika f(x) = g(x)

More Related Content

What's hot

Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilSistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Nailul Hasibuan
Β 
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
rajabvebrian
Β 
Operasi hitung bentuk aljabar
Operasi  hitung bentuk aljabarOperasi  hitung bentuk aljabar
Operasi hitung bentuk aljabarRahmat Hidayat
Β 
Operasi hitung bentuk aljabar.
Operasi hitung bentuk aljabar.Operasi hitung bentuk aljabar.
Operasi hitung bentuk aljabar.
vebrianraja
Β 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
Β 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
Β 
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)rezkiyurika
Β 
Operasi aljabar
Operasi aljabarOperasi aljabar
Operasi aljabar
Mufiduddin
Β 
Pengurangan dan Pembagian Bilangan Cacah
Pengurangan dan Pembagian Bilangan CacahPengurangan dan Pembagian Bilangan Cacah
Pengurangan dan Pembagian Bilangan CacahDesy Aryanti
Β 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadratmfebri26
Β 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P
Β 
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan CacahPenjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan CacahDesy Aryanti
Β 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabarSae Pime
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
Aam Vixion
Β 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smp
Mey Maajidah
Β 
Pertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunanPertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa
16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa
16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipaDewi Sulasmi
Β 

What's hot (19)

Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilSistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Β 
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
Β 
Operasi hitung bentuk aljabar
Operasi  hitung bentuk aljabarOperasi  hitung bentuk aljabar
Operasi hitung bentuk aljabar
Β 
Operasi hitung bentuk aljabar.
Operasi hitung bentuk aljabar.Operasi hitung bentuk aljabar.
Operasi hitung bentuk aljabar.
Β 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
Β 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Β 
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Β 
Operasi aljabar
Operasi aljabarOperasi aljabar
Operasi aljabar
Β 
Pengurangan dan Pembagian Bilangan Cacah
Pengurangan dan Pembagian Bilangan CacahPengurangan dan Pembagian Bilangan Cacah
Pengurangan dan Pembagian Bilangan Cacah
Β 
Bentuk aljabar
Bentuk aljabarBentuk aljabar
Bentuk aljabar
Β 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Β 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Β 
Operasi aljabar
Operasi aljabarOperasi aljabar
Operasi aljabar
Β 
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan CacahPenjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Β 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabar
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
Β 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smp
Β 
Pertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunanPertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunan
Β 
16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa
16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa
16462851 modul-7-matriks-dan-vector-xii-ipa
Β 

Similar to Kelas x bab 1 SMA

Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
arman11111
Β 
Perkalian bentuk akar
Perkalian bentuk akarPerkalian bentuk akar
Perkalian bentuk akar
Endang Firdaus
Β 
Siap print
Siap printSiap print
Siap printIrna Bunda
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabarcmem
Β 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkat
Vino Hidayat
Β 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
HeppiPrayitno
Β 
Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkanSudidjarti
Β 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
Mutiara A'yuni Ali
Β 
MATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VIIMATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VII
Abdul Rais P
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
SuryatiSuryati30
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
chairilhidayat
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
fadhilahkhairunnisa8
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
DhiniMarliyanti3
Β 
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptxPertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
SantiKartini
Β 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaWayan Sudiarta
Β 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
MuhammadAgusridho
Β 
Bilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahanBilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahan
Jusep Saputra Ir
Β 

Similar to Kelas x bab 1 SMA (20)

Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
Β 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
Β 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
Β 
Perkalian bentuk akar
Perkalian bentuk akarPerkalian bentuk akar
Perkalian bentuk akar
Β 
Siap print
Siap printSiap print
Siap print
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
Β 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkat
Β 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
Β 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
Β 
Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkan
Β 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
Β 
MATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VIIMATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VII
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptxPertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Β 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
Β 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
Β 
Bilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahanBilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahan
Β 

More from Hidayati Rusnedy (20)

Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
Β 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
Β 
Bab6 laru
Bab6 laruBab6 laru
Bab6 laru
Β 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
Β 
Bab4 ikat
Bab4 ikatBab4 ikat
Bab4 ikat
Β 
Bab3 sist
Bab3 sistBab3 sist
Bab3 sist
Β 
Bab2 stru
Bab2 struBab2 stru
Bab2 stru
Β 
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
Β 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
Β 
Bab9 kela
Bab9 kelaBab9 kela
Bab9 kela
Β 
Bab8 hidr
Bab8 hidrBab8 hidr
Bab8 hidr
Β 
Bab7 laru
Bab7 laruBab7 laru
Bab7 laru
Β 
Bab6 stoi
Bab6 stoiBab6 stoi
Bab6 stoi
Β 
Bab5 laru
Bab5 laruBab5 laru
Bab5 laru
Β 
Bab4 kese
Bab4 keseBab4 kese
Bab4 kese
Β 
Bab3 laju
Bab3 lajuBab3 laju
Bab3 laju
Β 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
Β 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
Β 
Bab7 biom
Bab7 biomBab7 biom
Bab7 biom
Β 
Bab6 makr
Bab6 makrBab6 makr
Bab6 makr
Β 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Β 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Β 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Β 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Β 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Β 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Β 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 

Kelas x bab 1 SMA

  • 1. BAB 1. PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR A. PANGKAT BULAT POSITIF a. Pengertian Pangkat Bulat Positif Pengertian berganda dengan faktor-faktor yang sama. Operasinya disebut perpangkatan, notasinya disebut notasi eksponen. Bilangan 75 merupakan bilangan berpangkat, dengan 7 merupakan bilangan pokok dan 5 merupakan pangkat. Jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka an (dibaca "a pangkat n") adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi, pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk dengan: a = bilangan pokok (basis); n = pangkat atau eksponen; an = bilangan berpangkat.
  • 2. b. Sifat-sifat bilangan dengan Pangkat Bulat Positif Jika m,n ∈ R dan a,b ∈ R, maka berlaku sifat-sifat berikut : ο‚· Sifat Perkalian am.an = am+n ο‚· Sifat Pembagian aν‘š ν‘Žn= am-n ο‚· Sifat Pemangkatan (aν‘š)ν‘› = am.n ο‚· Sifat Perkalian dan pemangkatan (a.b)m = am.bm ο‚· Sifat Pembagian dan pemangkatan (ν‘Ž 푏 ) ν‘š = aν‘š 푏m , dengan bβ‰ 0
  • 3. B. PANGKAT BULAT NEGATIF DAN NOL a. Pengertian Pangkat Bulat Negatif Untuk memahami dan mengerti apa definisi pangkat bulat negative, perhatikan contoh dibawah ini : a. Perhatikan bahwa a4 : a6 = a4-6 = a-2 atau ν‘Ž4 ν‘Ž6= ν‘ŽΓ—ν‘Ž Γ—ν‘ŽΓ—ν‘Ž ν‘ŽΓ—ν‘ŽΓ—ν‘Ž Γ—ν‘ŽΓ—ν‘Ž Γ—ν‘Ž = 1 ν‘ŽΓ—ν‘Ž = 1 ν‘Ž2. Jadi, a-2= 1 ν‘Ž2. Dari contoh diatas, dapat didefinisikan bilangan berpangkat bulat negative sebagai berikut : Contoh Soal :
  • 4. b. Pengertian Pangkat Nol Jika m,n bilangan bulat positif dan m=n, maka am-n = a0. Untuk menentukan nilai dari bilangan pangkat nol, perhatikan uraian berikut : Sehingga dapat kita definisikan sebagai berikut : C. BILANGAN RASIONAL, IRASIONAL, DAN BENTUK AKAR a. Bilangan Rasional Bilangan rasional dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan decimal, baik berupa bilangan decimal berulang atau bilangan decimal tidak berulang. Sebagai contoh : 3 = 3,0000… β†’ bilangan bulat atau berulang 0 1 = 0,25 β†’ tidak berulang tapi terbatas 4
  • 5. 1 6 = 0,1666… β†’ berulang 6 3 11 = 0,2727 β†’ berulang 27 Penulisan bilangan desimal berulang dapat disingkat dengan membubuhkan tanda garis diatas angka yang berulang tersebut. Sebagai contoh 0,2727 = Μ…0Μ…Μ…,2Μ…Μ…7Μ…. Dapat disimpulakan bahwa bilangan rasional meliputi bilangan bulat dan bilangan pecahan. b. Bilangan Irasional Bilangan irasional dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal tak berulang tak terbatas. Perhatikan bilangan berikut ini! √2 = 1,414213… βˆ’βˆš5 = -2,236067… νœ‹ = 3,1415… ν‘’ = 2,1782… Bilangan-bilangan diatas merupakan bilangan irasional karena bila dinyatakan dalam bilangan desimal, bentuknya bilangan desimal tak berulang tak terbatas. Dengan kata lain, bilangan-bilangan tersebut tidak dapat dinyatakan dalam bentuk ν‘Ž 푏 dengan a,b bilangan bulat dan bβ‰ 0. Dan tidak selamanya bilangan berakar termasuk bilangan irasional, yang dinyatakan sebagai bilangan irasional adalah hasil akar yang tidak bilangan bulat. c. Bentuk Akar Bentuk akar adalah akar bilangan rasional yag hasilnya merupakan bilangan irasional.
  • 6. Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka : an = ↔ βˆšν‘ ν‘› = a Dari definisi diatas, apabila ν‘› bilangan genap, maka berlaku : an = ↔ βˆšν‘ ν‘› = a, dengan a,b β‰₯ 0. d. Menyederhanakan Bentuk Akar Bentuk-bentuk akar dapat disederhanakan dengan menggunakan sifat-sifat akar berikut ini : e. Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar 1. Penjumlahan dan pengurangan Penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar dapat dilakukan apabila bentuk akar pada bilangan-bilangan yang dijumlahkan atau dikurangkan itu sama.dengan demikian, jika a, c ∈ R dan b β‰₯ 0, berlaku : ο‚· ν’‚βˆšν’ƒ + ν’„βˆšν’… = (ν’‚ + ν’ƒ)βˆšν’ƒ ο‚· ν’‚βˆšν’ƒ βˆ’ ν’„βˆšν’… = (ν’‚ βˆ’ ν’ƒ)βˆšν’ƒ Conto Soal : 1. Hitung dan sederhanakan bentuk akar berikut ini: a. √2 + 3√2 + 5√2 b. 8√3 + 6 √2 + 12√3 βˆ’ 4√2 Pembahasan a. √2 + 3√2 + 5√2 = (1 + 3 + 5)√2 = 9√2 b. 8√3 + 6 √2 + 12√3 βˆ’ 4√2 = 8√3 + 12√3 + 6√2 βˆ’ 4√2 = (8 + 12)√3 + (4 βˆ’ 2)√2 = 20√3 + 2√2 βˆšν‘ ν‘› disebut akar (radikal) 푏 disebut radikan (bilangan pokok yang ditarik akarnya) ν‘› disebut indeks (pangkat akar) Jika a dan b bilangan real,serta n bilangan bulat positif, maka : 1. βˆšν‘ŽβΏ ν‘› = ( βˆšν‘ŽβΏ ν‘› ) = a 2. βˆšν‘Ž ν‘› . βˆšν‘ ν‘› = βˆšν‘Žν‘ ν‘› 3. βˆšν‘Žα΅ ᡐⁿ = βˆšν‘Ž ν‘›
  • 7. 2. Perkalian Bentuk Akar Bentuk-bentuk akar yang pangkat akarnya (indeksnya) sama, dapat langsung dikalikan dengan menggunakan rumus berikut : aν‘›βˆšν‘₯ . b ν‘›βˆšν‘¦ = ab ν‘›βˆšν‘₯푦 Jika didalam tanda akar terdapat bentuk akar, maka cara menyederhanakannya dapat berupa rumus berikut : οƒ˜ √(ν‘Ž + 푏) + 2βˆšν‘Žβˆšν‘ = βˆšν‘Ž + βˆšν‘ οƒ˜ √(ν‘Ž + 푏) βˆ’ 2βˆšν‘Žβˆšν‘ = βˆšν‘Ž - βˆšν‘, a > b Contoh Soal : Sederhanakan bentuk-bentuk berikut. a. √3 Γ— √2 b. 2√19 Γ— 10√5 Penyelesaian: a. √3 Γ— √2 = √(3 Γ— 2) = √6 b. 2√19 Γ— 10√5 = (2 Γ— 10)√(19 Γ— 5) = 20√95 3. Pembagian Bentuk Akar Bentuk-bentuk akar yang indeksnya sama dapat dibagi secara langsung dengan menggunakan rumus berikut : ν‘Ž ν‘›βˆšν‘₯ ν‘ν‘›βˆšν‘¦ = Contoh soal : ν‘₯ 푦 ν‘› Sederhanakan bentuk-bentuk berikut. a. √6 √2 b. 6√10 3√5 ν‘Ž 푏 √
  • 8. Penyelesaian: a. √6 √2 = √(6 2 ) = √3 b. 6√10 3√5 = (6 3 ) √(10 5 ) = 2√2 4. Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar artinya mengubah penyebut pecahan yang berbentuk akar menjadi bilangan rasional. Cara merasionalkan setiap penyebut berlainan. Akan tetapi, prinsip dasarnya sama, yaitu mengalikan penyebut-penyebut tersebut dengan pasangan bentuk akar sekawannya sehingga diperoleh penyebut bilangan rasional. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. a. Merasionalkan Bentuk ν’‚ βˆšν’ƒ Cara merasionalkan bentuk ν’‚ βˆšν’ƒ adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebutnya, yaitu: Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara merasionalkan bentuk ν’‚ βˆšν’ƒ , silahkan simak contoh soal 1 di bawah ini.
  • 9. Contoh Soal 1 Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah a. 6 √2 21 b. √3 Penyelesaian: a. 6 √2 = ( 6 √2 ) . √2 √2 6√2 = √2.√2 = 6√2 2 = 3√2 b. 21 √3 = (21 √3 ) . √3 √3 21 √3 = √3.√3 = 21√3 3 = 7√3 b. Merasionalkan Bentuk ν’‚ (ν’ƒΒ±βˆšν’„) Cara merasionalkan bentuk ν’‚ (ν’ƒΒ±βˆšν’„) adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebut b±√c. Bentuk sekawan dari b + √c adalah b – √c , sedangkan bentuk sekawan dari b – √c adalah βˆšν’‚ b + c. Berikut penjelasanya masing-masing. Untuk merasionalkan bentuk (ν’ƒΒ±βˆšν’„) , yakni: Untuk merasionalkan bentuk ν’‚ (ν’ƒΒ±βˆšν’„) yakni:
  • 10. Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara merasionalkan bentuk ν’‚ (ν’ƒΒ±βˆšν’„) , silahkan simak contoh soal 2 di bawah ini. Contoh Soal 2 Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah 4 a. 2+√2 b. 4 4+√3 Penyelesaian: a. 4 2+√2 4 2+√2 = {( 2βˆ’βˆš2 2βˆ’βˆš2 )} . {( )} = {( 4(2βˆ’βˆš2) (2+√2)(2βˆ’βˆš2) )} (8βˆ’4√2) = (4βˆ’2) (8βˆ’4√2) = 2 = 4 – 2√2 b. 4 2+√5 4 2+√5 = {( 2βˆ’βˆš5 2βˆ’βˆš5 )} . {( )} = {( 4(2βˆ’βˆš5) (2+√5)(2βˆ’βˆš5) )} (8βˆ’4√5) = (4βˆ’5) = (8βˆ’4√5) (βˆ’1) = 4√5-8
  • 11. c. Merasionalkan Bentuk ν’‚ (βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„) Cara merasionalkan bentuk ν’‚ (βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„) adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebut βˆšν’ƒ Β± βˆšν’„. Bentuk sekawan dari βˆšν’ƒ + βˆšν’„ adalah βˆšν’ƒ βˆ’ βˆšν’„, sedangkan bentuk sekawan dari βˆšν’ƒ βˆ’ βˆšν’„adalah βˆšν’ƒ + βˆšν’„. Berikut penjelasanya masing-masing. Untuk ν’‚ merasionalkan bentuk (βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„) yakni: Untuk merasionalkan bentuk ν’‚ , yakni: (βˆšν’ƒΒ±βˆšν’„ ) Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara merasionalkan bentuk ν‘Ž (βˆšν‘Β±βˆšν‘) , silahkan simak contoh soal 3 di bawah ini. Contoh Soal 3 Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah 2 a. (√3+√2)
  • 12. b. 3 (√6βˆ’βˆš5) Penyelesaian: 2 a. (√3+√2) = { 2 √3+√2 }. {√3βˆ’βˆš2 √3βˆ’βˆš2 } = { 2(√3βˆ’βˆš2) (√3+√2)(√3βˆ’βˆš2) } = (2√3βˆ’2√3 3βˆ’2 ) = 2(√6 βˆ’ √5) b. 3 (√6βˆ’βˆš5) = { 3 (√6βˆ’βˆš5) }. {√6+ √5 √6+ √5 } = { 3(√6+√5) (√6βˆ’βˆš5)(√6+√5) } = (3√6+√5 6βˆ’5 ) = 3(√6 + √5) 5. Pangkat Pecahan Bilangan pangkat pecahan dapat dinotasikan sebagai berikut : contoh : 1. 2. dibaca : akar pangkat 5 dari 7 3. √4 3 = 3√22 =2 2 3 untuk sifat-sifatnya operasinya sama dengan bentuk pangkat biasa dapat dilihat kembali di materi Bilangan Pangkat tinggal kita operasikan bentuk pangkatnya dalam operasi bentuk pecahan. Seperti : 1. sehingga : contoh : 2. sehingga : contoh :
  • 13. 1. sederhanakan ! jawab : 2. nyatakan dalam bentuk pangkat ! jawab : 3. nyatakan dalam bentuk akar ! jawab : 6. Persamaan Pangkat Persamaan pangkat atau disebut juga persamaan eksponen adalah persamaan yang pangkatnya memuat variable (peubah). Suatu persamaan pangkat akan dapat diselesaikan apabila persamaan pangkat tersebut memiliki bilangan pokok yang sama, dan dapat menggunakan Sifat berikut : Jika Ι‘ bilangan real tak nol, maka berlaku : 1. ν‘Žν‘“ (ν‘₯) = ν‘Žν‘ jika dan hanya jika f(x) = p 2. ν‘Žν‘“ (ν‘₯) = ν‘Žν‘” (ν‘₯) jika dan hanya jika f(x) = g(x)