3. ranskripsi yang berisi nama, kamar, nomor tempat tidur, nama obat, dosis dan
waktu pemberian serta rute. Kalkulasi dan perhitungan dosis akurat, catat
pemberian obat dan penyuluhan.
T
9. Perawat dapat membantu menstimulasi nafsu makan klien dengan adaptasi lingkungan, konsultasi dengan ahli gizi,
ketentuan diet khusus dan pilihan makanan, pemberian obat yang menstimulasi nafsu makan dan konseling
keluarga
http://tomorrowneverdiets.files.wordpress.com/2012/06/juice.jpg
11. ujuan optimal dari
intervensi keperawatan
kemampuan klien untuk
berkemih secara volunter
tanpa gejala seperti
disuria atau sering
berkemih. Evaluasi juga
pola berkemih dan hasil
laboratorium.
http://meetdoctor.com/uploads/taxonomy/bladder%20cancer.jpg
T
12. Ajarkan klien dan keluarga tentang diet yang benar,asupan cairan yang
adekuat,faktor yang menstimulasi atau memperlambat peristaltik seperti
stres emosional serta pentingnya defekasi teratur dan olahraga.
http://www.webwhispering.net/wp-content/uploads/2011/02/FoodPyramid3.jpg0000000
17. engangkat klien dengan benar,menggunakan tekhnik posisi yang tepat, dan
memindahkan klien dengan aman dari tempat tidur ke kursi atau dari tempat
tidur ke brankar. Mobilisasi sendi dan latihan rentang gerak serta penyuluhan.
http://i1.ytimg.com/vi/oY5_kOVsg7A/maxresdefault.jpg
M
19. ntervensi keperawatan yang dirancang untuk memperbaiki kualitas tidur sangat
berfokus pada promosi kesehatan. Klien mmerlukan tidur dan istirahat yang
kuat untuk mempertahankan gaya hidup yang aktif dan produktif.
http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/11/3.-Tips-bagi-Anda-Ibu-Hamil-yang-Sulit-Tidur-di-Malam-Hari-1.jpg
I