1. DIT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BOGOR, 20 Maret 2013
2. LATAR BELAKANG
Puskesmas salah satu tempat kerja beresiko
tinggi (banyak bahaya fisik, biologi, kimia dll)
Jumlah Puskemas 9.133 (Depkes, 2011)
Bahaya di Puskesmas dapat mengenai :
Petugas Puskesmas, Pasien, Pengunjung,
Lingkungan
Rendah kewaspadaan universal para petugas
3. PENELITIAN
Petugas Puskesmas di Jakarta Timur
(dr. Kuwat Srihudoyo, MS, 2004)
Kewaspadaan universal dengan benar
18,3%
Status vaksinasi Hepatitis B 12,5%
Riwayat tertusuk jarum bekas 84,2 %
4. Upaya terpadu seluruh karyawan
Puskesmas, untuk menciptakan
lingkungan kerja, proses kerja, tempat
kerja Puskesmas yang sehat, aman dan
nyaman termasuk pasien,
pengunjung/pengantar orang sakit dan
masyarakat lingkungan Puskesmas.
PENGERTIAN :
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Puskesmas
6. UU Nomor 36 Tahun 2009
Pasal 165
(1) Pengelola tempat kerja wajib melakukan
segala upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan
pemulihan bagi tenaga kerja
(2) Pekerja wajib menciptakan dan menjaga
kesehatan tempat kerja yang sehat dan
menaati peraturan yang berlaku di tempat
kerja
7. Manajemen K3 Puskesmas
Manajemen K3 merupakan bagian manajemen
Puskesmas secara keseluruhan yang meliputi
struktur organisasi, perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan
sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengkajian dan pemeliharaan kebijakan
kesehatan dan keselamatan kerja dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang sehat, aman, efisien dan produktif
8. Diterapkannya Keselamatan &
Kesehatan (K3) di Puskesmas dalam
rangka memberikan perlindungan bagi
petugas puskesmas, fasilitas
penunjang dan lingkungan
puskesmas.
9. TUJUAN KHUSUS
Diperoleh komitmen dan kebijakan
Teridentifikasi bahaya/risiko dan pengendaliannya
Terbentuknya Pokja dan Penanggung jawab K3
Tersusunnya rencana kerja
Terlaksananya kegiatan K3
Terlaksananya monev kegiatan K3
Terlaksananya tinjauan ulang manajemen K3 Puskesmas
Tersedianya bahan pembinaan dan pengawasan
penerapan K3 di Puskesmas
Tersedianya bahan acuan bagi pengelola dalam
pelaksanaan K3 di Puskesmas
10. SASARAN / OBJEK K3 DI
PUSKESMAS
Objek yang dituju oleh Akreditasi adalah:
Fasilitas fisik
Peralatan medis
Keamanan dan keselamatan pasien, pengunjung, staf
Pengendalian dan pencegahan infeksi
Limbah dan bahan berbahaya
STAF
Page 24
12. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
K3 PUSKESMAS
Tahap Persiapan
Tahap Perencanaan
Tahap Pelaksanaan/Penerapan
Tahap Monitoring dan Evaluasi
Tahap Tinjauan Ulang dan Peningkatan
oleh pihak manajemen
14. PERAN TEAM K3 PUSKESMAS
1
• Pengembangan kebijakan K3 Puskesmas
2
• Pembudayaan perilaku K3 Puskesmas
3
• Pengembangan SDM K3 Puskesmas
4
• Pengembangan Pedoman, Petunjuk Teknis dan
Standard Operational Procedure (SOP) K3 Puskesmas
5
• Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat
kerja
16. KEADAAN DAN MASALAH DI PUSKESMAS
• Virus, bakteri, jamur, parasit
Faktor Biologi
• Antiseptik, reagent, gas anestesi
Faktor Kimia
• Lingkungan kerja, cara kerja, dan posisi
kerja yg salah
Faktor Ergonomi
• Suhu, cahaya, bising, listrik, getaran dan
radiasi
Faktor Fisik
• Kerja bergilir, beban kerja, hubungan
sesama pekerja/atasan
Faktor Psikososial
Dapat mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat kerja
17. IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA MENURUT
AREA KERJA DI PUSKESMAS
AREA PAJANAN
Loket dan
rekam medis
Fisik -- pencahayaan, tata letak ruang, ventilasi
Kimia - Debu
Biologi -- Bakteri, virus, lalat, kecoa, semut
Ergonomi -- Duduk > 6 jam, berdiri > 6 jam,
jongkok, dll
Psikososial -- Hub petugas dgn pasien, hub
petugas dgn teman, hubungan dgn atasan,
kesejahteraan
Laboratorium Kuman, virus, jamur, Formaldehid, toluene, xylene
Kecelakaan & Ergonomi
Farmasi Absorbsi obat-obatan, ergonomi, kecelakaan,
Lateks
JELSIMARAMPA
19. Perencanaan K3 di Puskesmas
1) Mengurangi sumber yg dpt menimbulkan
bahaya.
2) Mengganti alat yg mempunyai potensi bahaya.
3) Mengurangi kontak dgn sumber bahaya.
4) Pengolahan lingkungan kerja yg sehat & aman
5) Adanya aturan atau SOP.
6) Adanya pengaturan waktu kerja/shift.
7) Pelatihan cara kerja yg sehat & aman.
8) Penggunaan APD.
21. A. Penerapan K3 di dalam Puskesmas
Sosialisasi kepada staf Puskesmas
Pelatihan petugas K3 Puskesmas.
Pelaksanaan Yankesja petugas/karyawan
Puskesmas/pemeriksaan kesehatan karyawan
Peningkatan kesehatan lingkungan
Pengelolaan limbah padat, cair dan gas
Surveilans
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi
bencana
Pembuatan Prosedur Tetap (Protap/SOP)
Pengelolaan dan pemeliharaan sarana/prasarana
22. B. PENERAPAN K3 DI LUAR
GEDUNG
Pembentukan Pos UKK
Pembinaan Pos UKK
Dalam melaksanakan tugas perhatikan atau
menggunakan prinsip kesehatan kerja
Puskesmas.
23. Membuat laporan KAK & PAK
Membuat laporan rutin (bulanan, tribulanan,
tahunan)
Melakukan inspeksi & pengujian personil,
peralatan, prosedur & pelaksanaan K3.
Melakukan Audit K3
Melakukan tinjauan ulang
Semua kegiatan yang telah dilakukan harus
dilakukan dokumentasi
24. Indikator keberhasilan Sistem Manajemen
K3 Puskesmas
Penurunan angka penyakit akibat kerja
Penurunan angka kecelakaan kerja
Penurunan angka absenteism
Penurunan jumlah komplain dari pekerja,
pasien dan pengunjung.
25. Kesesuaian kebijakan K3
Pencapaian kebijakan K3
Pencapaian sasaran K3
Proses Identifikasi bahaya, penilaian &
Pengendalian risiko.
Kecukupan proses identifikasi, penilaian &
pengendalian risiko.
Kecukupan sumber daya.
Keefektifan proses inspeksi.
Keefektifan proses pelaporan bahaya.
Data kecelakaan & insiden yg terjadi.
26. 1. Penyusunan perencanaan jangka pendek,
menengah & panjang.
2. Melakukan perbaikan-perbaikan dari
masalah & kendala yg dihadapi.
Unsur-unsur dalam menyusun rencana kerja:
Mereview pelaksanaan rencana kerja
sebelumnya.
Perkiraan keadaan masa yg akan dilalui
rencana kerja.
Penetapan tujuan rencana & pemilihan cara2
pencapaian tujuan.
Identifikasi kebijakan & upaya2 yg
diperlukan.
28. PENUTUP
Prog. K3 wajib diselenggarakan di setiap tempat
kerja termasuk Puskesmas
Pelaksanaan K-3 Puskesmas perlu adanya
komitmen Kepala Puskesmas
Terlaksananya K-3 terciptanya tempat kerja
yang aman, efisien & produktif menjamin
keamanan pasien, pekerja & pengunjung
29.
30. DISKUSI KELOMPOK
KELOMPOK 1
Identifikasi potensi bahaya ,dampak dan pengendaliannya
di ruang poli umum, poli gigi, ruang pendaftaran dan
laboratorium
KELOMPOK 2
Buat kebijakan kesehatan kerja secara tertulis dan rencana
kerja tahunan
KELOMPOK 3
Identifikasi bahaya, dampak dan pengendaliannya di dinas
kesehatan
31. IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA,
DAMPAK & PENGENDALIANNYA
RUANG PAJANAN DAMPAK PENGENDALIAN
POLI
UMUM
FISIK
KIMIA
BIOLOGI
ERGONOMI
PSIKOSOSIAL
POLI GIGI