Dokumen tersebut membahas tentang konsep perkembangan kepribadian. Dijelaskan beberapa teori perkembangan kepribadian menurut para ahli psikologi seperti Freud, Horney, Sullivan, Lewin, Erikson. Juga dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seperti faktor keturunan dan lingkungan. Sifat-sifat kepribadian dijelaskan meliputi dynamic, organization, psychophysical systems, determine, dan unique.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirisiakadurban
makalah konsep diri. diri kita memiliki konsep dalam setiap prilaku kehidupan. seperti gambaran diri bagaimana pandangan kita terhadap diri kita sendiri
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Konsep Perkembangan Kepribadian
Semester 04
Kegiatan Belajar II
Pengembangan Kepribadian
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
NGESTI W UTAMI
http://www.crackverbal.com/wp-content/uploads/2013/06/Man_w_Graph.jpg
3. kemauan individu manusia untuk menata sistem dalam diri dan perilaku. Artinya
seseorang akan menampilkan sesuatu untuk dipersepsikan oleh orang lain. Dengan
demikian sebagai manusia harus mampu bersikap aktif dan dinamis untuk
meningkatkan kesadaran diri, pengetahuan diri, kecerdasan diri, identitas diri, bakat
dan potensi diri, kualitas diri, serta memenuhi cita-cita, keinginan dan tujuan hidup
yang diinginkannya
Pengembangan kepribadian
http://www.bloglet.com/gallery/career-path/career-path.jpg
5. Struktur Kepribadian, Kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar
(Conscious), Pra sadar (Preconscious), dan tidak sadar /bawah sadar (Unconscious
mind). Id, ego, superego. Id adalah berkaitan dengan prinsip kesenangan, ego
berkaitan dengan prinsip kenyataan, sedangkan superego merupakan penjaga moral
atau kata hati.Tahap perkembangan psikoseksual, yaitu oral, anal, phalik, laten, genital
Sigmund Freud (Psikoanalisis Klasik) (1856 – 1939)
http://www.psicoanalisinews.it/wp-content/uploads/2013/01/sigmund-freud.jpg
6. Ahli ini menjelaskan tentang Teori Kepribadian, Dijelaskan bahwa Dasar kepribadian
terbentuk pada tahun-tahun pertama kehidupan anak. Ada pengaruh dari Faktor
sosial (hubungan antara orang tua dan anak) dan dalam hal ini sangat
mempengaruhi perkembangan kepribadian (bukan dorongan biologis). Horney
menekankan faktor budaya dibanding faktor biologis dalam perkembangan manusia
Karen Horney (1885-1952)
http://ajp.psychiatryonline.org/data/Journals/AJP/3727/J56F1.jpeg
7. Menurut HS Sulivan bahwa ada faktor sosial (Proses akulturasi) dan faktor
fisiologis yang ikut menentukan perkembangan psikologis manusia. Menurut
teori yang disampaikan Sulivan ada tujuh tahapan perkembangan
Harry Stack Sulivan
http://4.bp.blogspot.com/_L1-l1S9Z7R4/S_hR_81ezzI/AAAAAAAAACI/oyfFqasOr3Q/s1600/2-Sullivan.jpg
8. Sebelum menjelaskan tentang teori perkembangan kepribadian manusia perlu
diketahui bahwa ada Dinamika Kepribadian yang terdiri atas: energi psikis (psychic
energy), tegangan, kebutuhan (need), tindakan (action) meliputi: vector (kekuatan
yang mendorong terjadinya tingkah laku) dan valensi (nilai region dari lingkungan
psikologis bagi pribadi) serta lokomosi (perpindahan lingkaran pribadi).
Kurt Lewin (1890- 1947)
http://3.bp.blogspot.com/-aAgoGEb9yek/TYiJ39VlH5I/AAAAAAAAAKg/piCTnr0LXvk/s1600/images.jpg
9. Teori Erik Erikson (Tahapan Pembangunan Psikososial) tentang delapan tahap
kepribadian. Teori ini juga melampaui masa kanak-kanak untuk melihat
perkembangan di seluruh umur yang dibagi dalam 8 tingkatan. Perkembangan
kepribadian dalam teori psikoanalisis Erickson. Perkembangan manusia adalah salah
satu teori terbaik yang dikenal dalam psikologi. Erikson memilih untuk fokus pada
pentingnya hubungan sosial pada perkembangan manusia
Erik Erikson (1902-1994)
http://www.erikerikson.org/files/2014/02/Erikson.jpg
11. Yang dimaksud faktor keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu.
Termasuk kategori individu misalnya : tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen,
komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis
Faktor keturunan
http://www.faktailmiah.com/wp-content/uploads/2011/10/Gen-otak.jpg
12. Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter
adalah lingkungan di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga,
teman, dan kelompok sosial; dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat
alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang
Faktor lingkungan
http://teachingkidsnews.com/wp-content/uploads/2012/09/Family_Portrait_.jpg
14. Merujuk kepada perubahan kualitas perilaku (karakteristik) individu, dari waktu
ke waktu, atau dari situasi ke situasi.
Dynamic
http://jalius12.files.wordpress.com/2014/01/success.jpg
15. yang menekankan pemolaan bagian-bagian struktur kepribadian yang independen,
yang masing-masing bagian tersebut mempunyai hubungan khusus satu sama
lainnya. Ini menunjukkan bahwa kepribadian itu bukan kumpulan sifat-sifat, dalam arti
satu sifat ditambah dengan yang lainnya, melainkan keterkaitan antara sifat-sifat
tersebut, yang satu sama lainnya saling berhubungan atau berinterelasi.
Organization
http://fc00.deviantart.net/fs14/f/2007/114/a/5/Circle_Of_Hands_by_Circleoffriends.png
16. yang terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi, motif, keyakinan, yang kesemuanya
merupakan aspek psikis, tetapi mempunyai dasar fisik dalam diri individu, seperti:
syaraf, kelenjar, atau tubuh individu secara keseluruhan
Psychophysical Systems
http://www.headstuff.org/wp-content/uploads/2014/03/ImageSource-wwwResearchChopEdu.jpg
17. yang menunjuk pada peranan motivasional sistem psikofisik. Dalam diri individu,
sistem ini mendasari kegiatan-kegiatan yang khas, yang mempengaruhi bentuk-
bentuk. Sikap, keyakinan, kebiasaan, atau elemen-elemen sistem psikofisik lainnya
muncul melalui sistem stimulus, baik dari lingkungan, maupun dari dalam diri individu
sendiri.
Determine
http://img.gawkerassets.com/img/18s7yzb2qldrpjpg/original.jpg
18. yang menunjuk pada keunikan atau keragaman tingkah laku individu sebagai ekspresi
dari pola sistem psikofisiknya. Dalam proses penyesuaian diri terhadap lingkungan,
tidak ada reaksi atau respon yang sama dari dua orang, meskipun kembar identik.
Unique
http://www.abetterinterview.com/wp-content/uploads/2014/02/unique.jpg