Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan psikososial yang mencakup pengertian, contoh masalah, tahap perkembangan, konsep diri, faktor-faktor yang mempengaruhinya, gangguan dan kriteria kepribadian yang sehat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang aspek-aspek psikologis dan sosial yang mempengaruhi kesejahteraan individu.
1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Modul 4
KDM II
Kegiatan Belajar I
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://1.bp.blogspot.com/-ycIrEiVIOXw/UMnkF79B2_I/AAAAAAAAAB0/n6fBWnaA6kE/s1600/01337256256-kotak-p3k-duta-safety.jpg
2. Apakah anda sudah
paham tentang
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-3-049ac6f2a4e25267fa670b61ee734100.jpg
4. Psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat
psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik.
Masalah kejiwaan dan kemasyarakatan dapat terjadi sebagai perubahan sosial
dan atau gejolak sosial dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa
(Depkes, 2011)
http://www.shnews.co/foto_berita/99PeganganTangan-LiveScience.jpg
5. Contoh
Masalah Psikososial penderita
Psikotik gelandangan dan pemasungan,
gangguan jiwa,
Masalah Anak: anak jalanan dan penganiayaan anak,
Masalah Anak Remaja: tawuran dan
kenakalan, penyalahgunaan narkotika dan psikotropika,
Masalah Seksual: penyimpangan seksual, pelecehan
seksual dan eksploitasi seksual, tindak kekerasan
sosial, stress pasca trauma, pengungsi/
migrasi, masalah usia lanjut yang terisolir,
Masalah Kesehatan Kerja: kesehatan jiwa di tempat
kerja, penurunan produktifitas dan stres di tempat
kerja, dan lain-lain: HIV/AIDS (Depkes, 2011).
http://files.myopera.com/mdjdsan4/albums/14349122/depresi-ts.jpg
7. Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya)
Autonomy vs Shame and Doubt (otonomi vs malu dan ragu-ragu)
Initiative vs Guilt ( inisiatif dan rasa bersalah)
Industry vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri)
Identity vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas)
Intimacy vs isolation (keintiman vs keterkucilan)
Generativity vs Stagnation (Bangkit vs Stagnan)
Integrity vs depair (integritas vs putus asa)
http://3.bp.blogspot.com/-M2flomQ6j9U/UNlmgpcXlNI/AAAAAAAAADM/_E021PaENEw/s1600/gndg.png
9. Pengertian subjektif dari diri dan
Konsep diri adalah citra
pencampuran yang kompleks dari perasaan, sikap dan
persepsi bawah sadar maupun sadar. Konsep diri
memberikan kita kerangka acuan yang mempengaruhi
manajemen kita terhadap situasi dan hubungan kita
dengan orang lain (Sundeen, Stuart, & Laraia, 2007).
http://www.essaymojo.co.uk/blog/wp-content/uploads/2012/03/retail-concept-idea.jpg
10. Pengembangan
Konsep Diri & Laraia (2007), konsep diri dikembangkan melalui
Menurut Sundeen, Stuart,
proses yang sangat komplek yang melibatkan banyak variabel. Keempat
komponen konsep diri adalah identitas, citra tubuh, harga diri, dan peran.
http://fc09.deviantart.net/fs51/f/2009/263/6/e/Susah_Senang_Bareng_bareng_by_LMPx3478.jpg
11. Komponen
Konsep Diri
Identitas mencakup rasa internal tentang individualitas,
keutuhan, daan konsistensi dari seseorang sepanjang waktu
dan dalam berbagai situasi.
Gambaran diri atau citra tubuh adalah bagian dari konsep
diri yang mencakup sikap dan pengalaman yang berkaitan
dengan tubuh, termasuk pandangan tentang maskulinitas
dan femininitas, kegagahan fisik, daya tahan, dan
kapabilitas
Harga diri berasal dari dua sumber, yaitu diri sendiri dan
orang lain. Harga diri bergantung pada kasih sayang dan
penerimaan.
Peran mencakup harapan atau standar perilaku yang telah
diterima oleh keluarga, komunitas, dan kultur.
http://fc07.deviantart.net/fs70/i/2011/016/8/6/___senyum_ambarawa____by_karkaz-d37ayve.jpg
12. Faktor-faktor Pembentukan
Konsep Diri seiring dengan bertambahnya usia, dimana
Usia, Konsep diri terbentuk
perbedaan ini lebih banyak berhubungan dengan tugas-tugas perkembangan.
Inteligensi mempengaruhi penyesuaian diri seseorang terhadap
lingkungannya, orang lain dan dirinya sendiri.
Pendidikan, Seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan
meningkatkan prestisenya.
Status sosial ekonomi, seseorang mempengaruhi bagaimana penerimaan
orang lain terhadap dirinya.
Hubungan Keluarga, Seseorang yang mempunyai hubungan yang erat
dengan seorang anggota keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan
orang lain dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama.
Orang Lain, Kita mengenal diri kita dengan mengenal orang lain terlebih
dahulu. Bagaimana anda mengenal diri saya, akan membentuk konsep diri
saya.
Kelompok Rujukan (Reference Group), kelompok yang secara emosional
mengikat individu, dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep dirinya.
http://kelompokkecil.files.wordpress.com/2011/04/agreement.jpg
13. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Konsep Diri Konsep diri belum ada waktu lahir, kemudian
Teori perkembangan,
berkembang secara bertahap sejak lahir seperti mulai mengenal dan
membedakan dirinya dan orang lain.
Significant Other (orang yang terpenting atau yang terdekat), Dimana
konsep diri dipelajari melalui kontak dan pengalaman dengan orang
lain, belajar diri sendiri melalui cermin orang lain yaitu dengan cara
pandangan diri merupakan interprestasi diri pandangan orang lain
terhadap diri
Self Perception (persepsi diri sendiri), Persepsi individu terhadap diri
sendiri dan penilaiannya, serta persepsi individu terhadap pengalamannya
https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/923256_344955322293793_907382860_n.jpg
akan situasi tertentu.
15. Pengertian adalah suatu kondisi
Gangguan Konsep Diri
dimana individu mengalami kondisi perubahan
perasaan, pikiran atau pandangan dirinya sendiri
yang negatif (Sundeen, Stuart, & Laraia, 2007).
http://2.bp.blogspot.com/-o5hPe32Q0Gw/T_14PvDftFI/AAAAAAAAAkQ/w-sdXe4qHs8/s1600/cowok_depresi.jpg
16. Jenis-jenis
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Citra Tubuh adalah perubahan
persepsi tentang tubuh yang diakibatkan
oleh perubahan ukuran bentuk, struktur,
fungsi, keterbatasan, makna dan objek yang
sering kontak dengan tubuh.
Gangguan Ideal Diri adalah ideal diri yang
terlalu tinggi, sukar dicapai dan tidak
realistis ideal diri yang samar dan tidak jelas
dan cenderung menuntut.
Gangguan Harga Diri dapat digambarkan
sebagai perasaan yang negatif terhadap diri
sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa
gagal mencapai keinginan.
Gangguan Identitas adalah kekaburan/
ketidakpastian memandang diri sendiri.
Gangguan Peran adalah perasaan
kehilangan pada tugas utama kehidupan
yang disebabkan adanya kondisi atau
keadaan yang menyebabkan perasaan
kehilangan tersebut.
http://2.bp.blogspot.com/-yw9HKvTpGl4/T5zRnkWBjHI/AAAAAAAAACQ/A-vuurhQIGg/s640/bingung+jg.jpg
17. Karakteristik
Konsep Diri atau melihat
Rendah
Menghindari sentuhan
bagian tubuh tertentu
Tidak mau berkaca
Menghindari diskusi tentang topik
dirinya
Menolak usaha rehabilitasi
Melakukan usaha sendiri dengan
tidak tepat
Mengingkari perubahan pada dirinya
Peningkatan ketergantungan pada
yang lain
Tanda dari keresahan seperti marah,
keputusasaan, dan menangis
Menolak berpartisipasi dalam
perawatan dirinya
http://2.bp.blogspot.com/-vdkUdMdqeW0/UArexlG3tlI/AAAAAAAADsY/xGUPmqsJ3Qs/s1600/553927_3469432535594_578956828_n.jpg
18. Kriteria
Kepribadian yang Sehat
Citra tubuh positif dan akurat, Kesadaran akan diri berdasar atas
observasi mandiri dan perhatian yang sesuai akan kesehatan diri.
Ideal dan realitas, Individu mempunyai ideal diri yang realitas dan
mempunyai tujuan hidup yang dapat dicapai.
Konsep diri yang positif, Konsep diri yang positif menunjukkan
bahwa individu akan sesuai dalam hidupnya.
Harga diri tinggi, Seseorang yang akan mempunyai harga diri
tinggi akan memandang dirinya sebagai seorang yang berarti dan
bermanfaat.
Kepuasan penampilan peran, Individu yang mempunyai
kepribadian sehat akan dapat berhubungan dengan orang lain
secara intim dan mendapat kepuasan, dapat memercayai dan
terbuka pada orang lain serta membina hubungan interdependen.
Identitas jelas, Individu merasakan keunikan dirinya yang
memberiarahkehidupan dalam mencapai tujuan
http://3.bp.blogspot.com/-2qS32PhUK5E/UEl2igUUVLI/AAAAAAAAAq0/zIz4EUxy4BQ/s1600/sepeda.jpg
Editor's Notes
Apakahandamerasasudahmenjadimanusiaseutuhnya? Manusiaseutuhnyaadalahmanusia yang dapatmenjaga homeostasis seluruhaspek yang dimilikimanusiayaitubiologi, psikologi, sosialdan cultural. PadaKegiatanBelajar I dalammodulinibaiklahAndaakanbelajarpadaaspekpsikososial.
Contohmasalahpsikososialantara lain:
Pernahkansaudaramemperhatikantahap-tahapperkembanganpsikososial yang Andahadapiselamaini? Terdapatdelapantahap/ faseperkembangankepribadian yang memilikiciriutamasetiaptahapnya. Adapuntingkatandalamdelapantahapperkembangan yang dilaluiolehsetiapmanusiaadalahsebagaiberikut:
Marilahkitabelajartentangkonsepdiri. Setelahmengertitentangkonsepdiri, cobarefleksikanpadadiriAndamasing-masing, apakahsaudaramemilikikonsepdiri yang ideal?
CobaAndaperhatikan orang-orang di lingkunganAnda, apakahmerekamemilikikesamaankonsepdiripadatahap-tahapperkembangannya?
Apakahsaudarapernahberfikirbahwakonsepdiriitudapatdibentukolehbeberapafaktor?Terdapatbeberapafaktor yang mempengaruhipembentukandanperkembangankonsepdiri, antara lain:
ApabilaAndamengamatipasien yang berperilakutidakwajar, apakahsaudaraberfikirbahwaperubahanperilakutersebutberkaitandengangangguankonsepdiri? Marilahkitabelajartentanggangguankonsepdiri!