SlideShare a Scribd company logo
Perencanaan Strategis
Asas-asas Manajemen (Kelas A)
Pekan ke-tujuh
Perencanaan
Perencanaan merupakan proses untuk
menetapkan tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Rencana organisasi pada hakekatnya merupakan
hasil dari proses penyusunan perencanaan yang
merinci berbagai tujuan yang hendak dicapai.
Strategi organisasi: pola keputusan organisasi
untuk mencapai berbagai tujuan yang telah
ditetapkan.
Skema Tahap Proses Perencanaan
Menetapkan misi dan tujuan
organisasi
(artikulasi keberadaan organisasi)
Perumusan Strategi
(Analisis situasi saat ini &
mengembangkan berbagai strategi)
Implementasi Strategi
(Alokasi sumber daya & kewajiban
mencapai tujuan melalui strategi yang telah
ditetapkan)
Unsur-unsur dalam Proses Penyusunan
Perencanaan
• Misi organisasi (Organizational mission)
– Pernyataan tentang deklarasi “overriding purpose”
– Menyatakan adanya produk, pelanggan, dan kondisi
spesifik organisasi yang berbeda dengan organisasi
lainnya.
• Perumusan strategi (Formulating strategy)
– Analisis situasi saat ini dan mengembangkan strategi
yang dibutuhkan untuk mencapai misi yang telah
ditetapkan.
• Implementasi strategi (Implementing strategy)
– Keputusan tentang alokasi sumber daya ke masing-
masing bagian untuk memastikan bahwa tujuan dapat
dicapai melalui strategi yang telah ditetapkan.
Skema Level Perencanaan
Implementasi
Strategi
Corporate
mission & goals
Divisional
goals
Functional
goals
Corporate-
level strategy
Business-
level strategy
Functional-
level strategy
Design of
Corporate
Structure
Control
Design of
Business-unit
Structure
Control
Design of
Functional
Structure
Control
Penetapan Tujuan
(Goal Setting)
Perumusan Strategi
Corporate-
level Plan
Business-
level Plan
Functional
level Plan
Contoh Perencanaan
Corporate
Level
CEO
Corporate Office
Business
Level
GE
Aircraft
GE
Lighting
GE
Motors
GE
Plastics
NBC
Functional
Level
Manufacturing
Marketing
Accounting
R & D
Level Perencanaan
• Tingkat organisasi (Corporate-level)
– Keputusan di tangan manajemen puncak (top level).
– Fokus pada positioning organisasi.
– Menjadi rujukan bagi perencanaan lainnya (framework ).
• Level bisnis (Business-level)
– Rincian tujuan jangka panjang dan struktur masing-masing
bagian/divisi.
– Fokus pada pencapain tujuan yang telah ditetapkan organisasi
(level korporat).
– Mengembangkan strategi persaingan.
• Level fungsional (Functional-level)
– Tindakan yang dilakukan manajer departemen/bagian tertentu
(SDM, marketing, keuangan, produksi, dan lainnya)
– Menyatakan secara tegas penuntasan semua tugas dan
pekerjaan dalam pencapaian tujuan.
Karakteristik Perencanaan
• Time horizon
– Periode keberlangsungan perencanaan dan
pencapaian tujuannya.
– Rencana jangka panjang umumnya mulai dari 5 tahun
dan seterusnya.
– Rencana jangka menengah (Intermediate-term) mulai
1 hingga 5 tahun.
• Level korporat dan bisnis: jangka panjang dan menengah.
– Rencana jangka pendek (Short-term) kurang dari 1
tahun.
• Level fungsional: rencana jangka menengah dan pendek.
Jenis-jenis Rencana
• Standing plans
– Untuk keputusan terprogram (programmed decisions)
– Organisasi mengembangkan kebijakan, aturan, dan standard operating
procedures (SOP).
• Kebijakan (policies) merupakan panduan umum untuk tindakan.
• Aturan (rules) merupakan panduan khusus bagi tindakan.
• Single-use plans
– Dikembangkan untuk membuat keputusan tidak terprogram.
– Terdiri dari dua komponen: program dan proyek.
– Program: rencana terintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu.
– Proyek: rencana tindakan tertentu untuk menuntaskan program.
Penyusun Perencanaan
• Corporate level planning
– Dilakukan oleh manajer level puncak.
– Merupakan rujukan bagi rencana level bisnis dan
fungsional.
– Manajer puncak harus memperoleh input dari semua
level manajemen.
• Business and functional planning
– Dilakukan oleh manajer divisi dan fungsional.
– Kedua level manajemen tersebut juga harus
memperoleh informasi dari level manajemen lainnya.
– Tanggung jawab pada masing-masing level, namun
manajer dari level hendaknya juga terlibat.
Manfaat Perencanaan
•Perencanaan menentukan posisi organisasi masa kini
maupun mendatang.
•Perencanaan yang baik mampu memberikan manfaat:
– Partisipasi: semua pihak terlibat dalam menetapkan tujuan.
– Sense of direction & purpose: dalam perencanaan ditetapkan
berbagai tujuan dan strategi bagi semua pihak.
– Koordinasi: dalam perencanaan terdapat sejumlah rencana
tindakan yang dipahami semua pihak.
– Kendali: dalam perencanaan ditetapkan pihak-pihak yang harus
bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan.
Perencanaan Skenario
• Scenario Planning
– Menghasilkan berbagai perkiraan (forecast) tentang
kondisi dimasa depan dan analisis respon yang efektif
atas kondisi tersebut.
– Problem: kondisi masa depan tidak dapat diketahui
dengan pasti!
– Dengan menciptakan beberapa skenario,
kemungkinan kondisi di masa depan dapat
disimulasikan dengan berbagai strategi.
– “Scenario planning” merupakan sarana pembelajaran
untuk memperbaiki hasil (outcome) perencanaan.
Menentukan Misi dan Tujuan
• Merupakan tahap awal dalam proses
penyusunan perencaaan yang dilakukan
dengan cara:
A. Define the business
• Mengidentifikasi “pelanggan” dan cara yang dapat
digunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
tersebut.
• Juga dijelaskan posisi organisasi terhadap para pesaing
B. Establishing major goals
• Rumusan tujuan harus jelas, realistis, dan menentukan
periode pencapaian.
Contoh Pernyataan Misi
Organisasi
Compaq
AT&T
Pernyataan Misi
Compaq, along with our partners, will deliver
compelling products and services of the highest
quality that will transform computing into an
intuitive experience that extends human
capability on all planes -- communication,
education, work, and play.
We are dedicated to being the world’s best at
bringing people together -- giving them easy
access to each other and to the information
and services they want and need -- anytime,
anywhere.
Perumusan Strategi
• Analisis situasi saat ini dan mengembangan
berbagai strategi untuk mencapai misi.
• Analisis SWOT : perencanaan untuk
mengidentifikasi:
– Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)
• Kekuatan: kemampu produksi, skills marketing.
• Kelemahan: turnover pegawai tinggi, kurang modal.
– Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats)
• Peluang: tersedianya new markets.
• Ancaman: resesi ekonomi, pesaing
Perumusan Perencanaan dan Strategi
Corporate-level strategy
Mengembangkan rencana
tindakan untuk memaksimalkan
nilai organisasi jangka panjang
Business-level strategy
Rencana tindakan untuk
memperoleh manfaat peluang
& minimalisasi ancaman
Functional-level strategy
Rencana tindakan
Memperbaiki kemampuan
Departemen menciptakan value
Analisis SWOT
Mengidentifikasi kekuatan
& kelemahan
internal serta
peluang & ancaman
eksternal.
The Five Forces Model
Substitute
Products
Persaingan
Antar
Organisasi
Potential
for Entry
Power of
Supplier
Power of
Buyer
Lima Kekuatan dalam Persaingan
1. Level of Rivalry in an industry
– Intensitas persaingan saat ini dengan para pesaing.
– Persaingan: penurunan profit.
2. Potential for entry
– Tingkat kemudahan perusahaan baru memasuki arena industri.
– Semakin mudah, semakin tinggi persaingan  mempengaruhi harga
dan keuntungan.
3. Power of Suppliers
– Jika terdapat hanya sedikit pemasok untuk bahan-bahan yang penting,
biaya pasokan akan meningkat.
4. Power of Buyers
– Semakin banyk pembeli, semakin tinggi harga produk  posisi tawar
tinggi.
5. Substitutes
– Semakin banyak produk subtitusi, semakin turun harga & keuntungan.
Strategi Level Korporat
• Fokus pada “bisnis” tunggal
– Kompas dan kelompoknya: bisnis media
– Dapat mencapai posisi yang sangat kuat, namun juga
beresiko.
• Diversifikasi
– Organisasi merambah pada bentuk bisnis baru lainnya.
– Related diversification
• Diversifikasi pada bidang bisnis yang sama, dikembangkan dari
bagian/divisi yang sudah ada sebelumnya.
• Sinergi: dua bagian/divisi bekerja bersama untuk memperoleh
lebih banyak capaian.
– Unrelated diversification
• “membeli” usaha di luar bidang intinya.
• Membangun usaha portfolio yang tidak berkaitan dengan bisnis
inti untuk mengurangi resiko atau masalah yang ada dalam bisnis
saat ini walaupun sangat sulit mengelolanya.
Strategi Internasional
• Fokus: menciptakan produk dan dan
membangun pasar untuk kondisi yang
berbeda di negara asal.
– Strategi global
• Tunggal, produk standar dan pendekatan marketing
yang dapat diterima di semua negara.
• Standardisasi dapat beperan dalam menekan biaya.
– Strategi multidomestik
• Produk dan marketing disesuaikan dengan kondisi
negara tertentu.
• Penyesuaian tersebut dapat menyebabkan peningkatan
biaya.
Integrasi Vertikal
• Jika organisasi dalam keadaan “sehat”, manajer dapat memberi nilai
tambah dengan memproduksi input sendiri dan kemudian
mendistribusikannya.
– Backward vertical integration: the firm produces its own inputs.
• Organisasi memproduksi sendiri input yang dibutuhkannya.
• Contoh: perusahaan makanan cepat saji menanam sendiri bahan pokok
(kentang).
• Dapat menekan biaya pasokan input.
– Backward horizontal integration: the firm distributes its outputs or
products.
• Organisasi mendistribusikan sendiri produk yang dihasilkannya.
• Contoh: perusahaan makanan cepat saja memiliki restoran tempat distribusi
akhir bagi produknya.
• Dapat menekan biaya dan memastikan adanya kualitas produk sesuai standar.
Value Chain Vertikal
Intermediate
Manufacturing
Raw
Materials
Assembly
Distribusi
Pelanggan
Backward Forward
Strategi Level Bisnis
BIAYA MURAH DIFERENSIASI
FOKUS BIAYA
MURAH
FOKUS
DIFERENSIASI
Strategi
Banyak
Sedikit
Biaya murah Diferensiasi
Jumlah
SegmenPasar
Strategi-strategi Bisnis
– Biaya murah (Low-cost)
• Mendapat keunggulan kompetitif melalui penurunan biaya
oprasional organisasi.
• Penekanan biaya produksi, mengurangi kesalahan dan
waste.
• Biaya murah dalam persaingan: harga lebih murah.
– Diferensiasi
• Memperoleh keunggulan kompetitif melalui penciptaan
produk yang berbeda dari para pesaing.
• Harus sesuai dan memiliki nilai (value) dengan kebutuhan
masyarakat.
– Stuck in the middle
• Berkembang jika sulit menerapkan strategi biaya murah dan
diferensiasi secara simultan.
Strategi-strategi Bisnis
• Organisasi dapat menentukan pasar secara
keseluruhan atau fokus pada segmen tertentu
atas pemasaran produk yang dihasilkannya.
– Fokus pada biaya murah
• Untuk satu segmen pasar dengan biaya murah.
– Fokus pada diferensiasi
• Organisasi fokus pada satu segmen pasar dengan
diferensiasi produk
• Contoh: pabrikan otomotif (BMW, Honda).
Strategi Level Fungsional
• Setiap bagian/departemen memberikan nilai
tambah atas setiap produk atau layanan.
• Marketing, SDM, Produksi  semuanya memberi
add value.
– Value is added dapat dilakukan dalam dua cara:
1. Biaya operasional yang lebih rendah dengan memberi nilai
atau setiap produk yang dihasilkannya.
2. Memberi nilai tambah baru (add new value) atas produk
yang dihasilkan melalui diferensiasi.
– Strategi fungsional haru sesuai/cocok (fit) dengan
strategi pada level bisnis.
Efektifitas Strategi Fungsional
1. Berupaya mencapai efisiensi superior
– Perbandingan output terhadap setiap unit input yang
digunakan.
2. Berupaya mencapai kualitas superior
– Produk yang dihasilkan diterima masyarakat.
3. Berupaya mencapai inovasi superior
– Produk selalu “baru” berdasar ide-ide kreatif.
4. Berupaya memberi respon superior kepada
pelanggan
– Memahami kebutuhan pelanggan dan
memenuhinya.

More Related Content

What's hot

Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Audria
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
Surya Mysunny
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)
kancil3sakti
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
Eko Mardianto
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
Rica Bella Pertiwi
 
Pengawasan dan pengendalian organisasi
Pengawasan dan pengendalian organisasiPengawasan dan pengendalian organisasi
Pengawasan dan pengendalian organisasiYayuk Nugroho
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
haris fadilah
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 
Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)
Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)
Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)
Ninnasi Muttaqiin
 
pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
Hendie Cahya Maladewa
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
Yesica Adicondro
 
(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas
Moch Willy
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Wisnu Dewobroto
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
CHANDRAFDSILALAHI
 
Makalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in BahasaMakalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in Bahasa
Yesica Adicondro
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
Lisa Fransisca
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Arif Setiawan
 
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiOperasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
DharaniKassapa
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi Operasi
Abu Tholib
 

What's hot (20)

Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
 
Pengawasan dan pengendalian organisasi
Pengawasan dan pengendalian organisasiPengawasan dan pengendalian organisasi
Pengawasan dan pengendalian organisasi
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)
Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)
Mengelola Kinerja dan Mutu (Pengantar Manajemen)
 
pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
 
(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
 
Makalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in BahasaMakalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in Bahasa
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiOperasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi Operasi
 

Viewers also liked

PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMENPERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
Falanni Firyal Fawwaz
 
3. perencanaan
3. perencanaan3. perencanaan
Proses pembelajaran
Proses pembelajaranProses pembelajaran
Proses pembelajaran
Asep Nanang
 
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
T. Lee
 
Outcome Mapping for Olof Palme
Outcome Mapping for Olof PalmeOutcome Mapping for Olof Palme
Outcome Mapping for Olof Palme
proMENTE social research
 
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaanWEST NUSA TENGGARA
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
Roup Purohim
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategyAldy Rostyawan
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
Roup Purohim
 
Presentasi manajemen pemasaran bab 2
Presentasi manajemen pemasaran   bab 2Presentasi manajemen pemasaran   bab 2
Presentasi manajemen pemasaran bab 2
mawan1991
 
Introduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome MappingIntroduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome Mapping
Simon Hearn
 
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
Sutikno Tumingan
 
Belajar bijak mengelolauang
Belajar bijak mengelolauangBelajar bijak mengelolauang
Belajar bijak mengelolauang
ArRIJAL & Partners
 
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Pti05 proses
Pti05 prosesPti05 proses
Pti05 proses
Arif Rahman
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
William Perkasa
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Dadang Solihin
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Nandang Sunandar
 
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)Darwin Kadarisman
 

Viewers also liked (20)

PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMENPERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
 
3. perencanaan
3. perencanaan3. perencanaan
3. perencanaan
 
Proses pembelajaran
Proses pembelajaranProses pembelajaran
Proses pembelajaran
 
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
 
Outcome Mapping for Olof Palme
Outcome Mapping for Olof PalmeOutcome Mapping for Olof Palme
Outcome Mapping for Olof Palme
 
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategy
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 
Presentasi manajemen pemasaran bab 2
Presentasi manajemen pemasaran   bab 2Presentasi manajemen pemasaran   bab 2
Presentasi manajemen pemasaran bab 2
 
Introduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome MappingIntroduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome Mapping
 
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
 
Belajar bijak mengelolauang
Belajar bijak mengelolauangBelajar bijak mengelolauang
Belajar bijak mengelolauang
 
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pti05 proses
Pti05 prosesPti05 proses
Pti05 proses
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
 

Similar to Minggu 7 perencanaan strategis

PERT 1.ppt
PERT 1.pptPERT 1.ppt
PERT 1.ppt
MIFTHA RIZKINA
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementzahid_muhamad31
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
meridewiyanti
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Sri Mulyani
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
nelda pratiwi
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Wisnu Dewobroto
 
Penetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasiPenetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasi
Dessy Tandirapang
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
Yosie Andre Victora
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
dwipuji95
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
Wannabetheone
 
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptpreaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
MuhlilMusolin1
 
5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt
AnugeraDewangga
 
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPRPengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Dadang Solihin
 
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
shindydiana1
 
KSB .ppt
KSB .pptKSB .ppt
KSB .ppt
FajriFebrian4
 
MP21-03-ProductManagement.pdf
MP21-03-ProductManagement.pdfMP21-03-ProductManagement.pdf
MP21-03-ProductManagement.pdf
HermanClass
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Nurul Nuha Harun
 
Balanced scorecard approach
Balanced scorecard approachBalanced scorecard approach
Balanced scorecard approach
satriyo wibowo
 
52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan
Abdul Karim Jaafar
 

Similar to Minggu 7 perencanaan strategis (20)

PERT 1.ppt
PERT 1.pptPERT 1.ppt
PERT 1.ppt
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
 
Penetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasiPenetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasi
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
 
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptpreaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
 
5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt5. Pengambilankeputusan.ppt
5. Pengambilankeputusan.ppt
 
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPRPengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
 
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
 
KSB .ppt
KSB .pptKSB .ppt
KSB .ppt
 
MP21-03-ProductManagement.pdf
MP21-03-ProductManagement.pdfMP21-03-ProductManagement.pdf
MP21-03-ProductManagement.pdf
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
 
Balanced scorecard approach
Balanced scorecard approachBalanced scorecard approach
Balanced scorecard approach
 
52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan
 

Minggu 7 perencanaan strategis

  • 1. Perencanaan Strategis Asas-asas Manajemen (Kelas A) Pekan ke-tujuh
  • 2. Perencanaan Perencanaan merupakan proses untuk menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana organisasi pada hakekatnya merupakan hasil dari proses penyusunan perencanaan yang merinci berbagai tujuan yang hendak dicapai. Strategi organisasi: pola keputusan organisasi untuk mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 3. Skema Tahap Proses Perencanaan Menetapkan misi dan tujuan organisasi (artikulasi keberadaan organisasi) Perumusan Strategi (Analisis situasi saat ini & mengembangkan berbagai strategi) Implementasi Strategi (Alokasi sumber daya & kewajiban mencapai tujuan melalui strategi yang telah ditetapkan)
  • 4. Unsur-unsur dalam Proses Penyusunan Perencanaan • Misi organisasi (Organizational mission) – Pernyataan tentang deklarasi “overriding purpose” – Menyatakan adanya produk, pelanggan, dan kondisi spesifik organisasi yang berbeda dengan organisasi lainnya. • Perumusan strategi (Formulating strategy) – Analisis situasi saat ini dan mengembangkan strategi yang dibutuhkan untuk mencapai misi yang telah ditetapkan. • Implementasi strategi (Implementing strategy) – Keputusan tentang alokasi sumber daya ke masing- masing bagian untuk memastikan bahwa tujuan dapat dicapai melalui strategi yang telah ditetapkan.
  • 5. Skema Level Perencanaan Implementasi Strategi Corporate mission & goals Divisional goals Functional goals Corporate- level strategy Business- level strategy Functional- level strategy Design of Corporate Structure Control Design of Business-unit Structure Control Design of Functional Structure Control Penetapan Tujuan (Goal Setting) Perumusan Strategi Corporate- level Plan Business- level Plan Functional level Plan
  • 7. Level Perencanaan • Tingkat organisasi (Corporate-level) – Keputusan di tangan manajemen puncak (top level). – Fokus pada positioning organisasi. – Menjadi rujukan bagi perencanaan lainnya (framework ). • Level bisnis (Business-level) – Rincian tujuan jangka panjang dan struktur masing-masing bagian/divisi. – Fokus pada pencapain tujuan yang telah ditetapkan organisasi (level korporat). – Mengembangkan strategi persaingan. • Level fungsional (Functional-level) – Tindakan yang dilakukan manajer departemen/bagian tertentu (SDM, marketing, keuangan, produksi, dan lainnya) – Menyatakan secara tegas penuntasan semua tugas dan pekerjaan dalam pencapaian tujuan.
  • 8. Karakteristik Perencanaan • Time horizon – Periode keberlangsungan perencanaan dan pencapaian tujuannya. – Rencana jangka panjang umumnya mulai dari 5 tahun dan seterusnya. – Rencana jangka menengah (Intermediate-term) mulai 1 hingga 5 tahun. • Level korporat dan bisnis: jangka panjang dan menengah. – Rencana jangka pendek (Short-term) kurang dari 1 tahun. • Level fungsional: rencana jangka menengah dan pendek.
  • 9. Jenis-jenis Rencana • Standing plans – Untuk keputusan terprogram (programmed decisions) – Organisasi mengembangkan kebijakan, aturan, dan standard operating procedures (SOP). • Kebijakan (policies) merupakan panduan umum untuk tindakan. • Aturan (rules) merupakan panduan khusus bagi tindakan. • Single-use plans – Dikembangkan untuk membuat keputusan tidak terprogram. – Terdiri dari dua komponen: program dan proyek. – Program: rencana terintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. – Proyek: rencana tindakan tertentu untuk menuntaskan program.
  • 10. Penyusun Perencanaan • Corporate level planning – Dilakukan oleh manajer level puncak. – Merupakan rujukan bagi rencana level bisnis dan fungsional. – Manajer puncak harus memperoleh input dari semua level manajemen. • Business and functional planning – Dilakukan oleh manajer divisi dan fungsional. – Kedua level manajemen tersebut juga harus memperoleh informasi dari level manajemen lainnya. – Tanggung jawab pada masing-masing level, namun manajer dari level hendaknya juga terlibat.
  • 11. Manfaat Perencanaan •Perencanaan menentukan posisi organisasi masa kini maupun mendatang. •Perencanaan yang baik mampu memberikan manfaat: – Partisipasi: semua pihak terlibat dalam menetapkan tujuan. – Sense of direction & purpose: dalam perencanaan ditetapkan berbagai tujuan dan strategi bagi semua pihak. – Koordinasi: dalam perencanaan terdapat sejumlah rencana tindakan yang dipahami semua pihak. – Kendali: dalam perencanaan ditetapkan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan.
  • 12. Perencanaan Skenario • Scenario Planning – Menghasilkan berbagai perkiraan (forecast) tentang kondisi dimasa depan dan analisis respon yang efektif atas kondisi tersebut. – Problem: kondisi masa depan tidak dapat diketahui dengan pasti! – Dengan menciptakan beberapa skenario, kemungkinan kondisi di masa depan dapat disimulasikan dengan berbagai strategi. – “Scenario planning” merupakan sarana pembelajaran untuk memperbaiki hasil (outcome) perencanaan.
  • 13. Menentukan Misi dan Tujuan • Merupakan tahap awal dalam proses penyusunan perencaaan yang dilakukan dengan cara: A. Define the business • Mengidentifikasi “pelanggan” dan cara yang dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan tersebut. • Juga dijelaskan posisi organisasi terhadap para pesaing B. Establishing major goals • Rumusan tujuan harus jelas, realistis, dan menentukan periode pencapaian.
  • 14. Contoh Pernyataan Misi Organisasi Compaq AT&T Pernyataan Misi Compaq, along with our partners, will deliver compelling products and services of the highest quality that will transform computing into an intuitive experience that extends human capability on all planes -- communication, education, work, and play. We are dedicated to being the world’s best at bringing people together -- giving them easy access to each other and to the information and services they want and need -- anytime, anywhere.
  • 15. Perumusan Strategi • Analisis situasi saat ini dan mengembangan berbagai strategi untuk mencapai misi. • Analisis SWOT : perencanaan untuk mengidentifikasi: – Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) • Kekuatan: kemampu produksi, skills marketing. • Kelemahan: turnover pegawai tinggi, kurang modal. – Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) • Peluang: tersedianya new markets. • Ancaman: resesi ekonomi, pesaing
  • 16. Perumusan Perencanaan dan Strategi Corporate-level strategy Mengembangkan rencana tindakan untuk memaksimalkan nilai organisasi jangka panjang Business-level strategy Rencana tindakan untuk memperoleh manfaat peluang & minimalisasi ancaman Functional-level strategy Rencana tindakan Memperbaiki kemampuan Departemen menciptakan value Analisis SWOT Mengidentifikasi kekuatan & kelemahan internal serta peluang & ancaman eksternal.
  • 17. The Five Forces Model Substitute Products Persaingan Antar Organisasi Potential for Entry Power of Supplier Power of Buyer
  • 18. Lima Kekuatan dalam Persaingan 1. Level of Rivalry in an industry – Intensitas persaingan saat ini dengan para pesaing. – Persaingan: penurunan profit. 2. Potential for entry – Tingkat kemudahan perusahaan baru memasuki arena industri. – Semakin mudah, semakin tinggi persaingan  mempengaruhi harga dan keuntungan. 3. Power of Suppliers – Jika terdapat hanya sedikit pemasok untuk bahan-bahan yang penting, biaya pasokan akan meningkat. 4. Power of Buyers – Semakin banyk pembeli, semakin tinggi harga produk  posisi tawar tinggi. 5. Substitutes – Semakin banyak produk subtitusi, semakin turun harga & keuntungan.
  • 19. Strategi Level Korporat • Fokus pada “bisnis” tunggal – Kompas dan kelompoknya: bisnis media – Dapat mencapai posisi yang sangat kuat, namun juga beresiko. • Diversifikasi – Organisasi merambah pada bentuk bisnis baru lainnya. – Related diversification • Diversifikasi pada bidang bisnis yang sama, dikembangkan dari bagian/divisi yang sudah ada sebelumnya. • Sinergi: dua bagian/divisi bekerja bersama untuk memperoleh lebih banyak capaian. – Unrelated diversification • “membeli” usaha di luar bidang intinya. • Membangun usaha portfolio yang tidak berkaitan dengan bisnis inti untuk mengurangi resiko atau masalah yang ada dalam bisnis saat ini walaupun sangat sulit mengelolanya.
  • 20. Strategi Internasional • Fokus: menciptakan produk dan dan membangun pasar untuk kondisi yang berbeda di negara asal. – Strategi global • Tunggal, produk standar dan pendekatan marketing yang dapat diterima di semua negara. • Standardisasi dapat beperan dalam menekan biaya. – Strategi multidomestik • Produk dan marketing disesuaikan dengan kondisi negara tertentu. • Penyesuaian tersebut dapat menyebabkan peningkatan biaya.
  • 21. Integrasi Vertikal • Jika organisasi dalam keadaan “sehat”, manajer dapat memberi nilai tambah dengan memproduksi input sendiri dan kemudian mendistribusikannya. – Backward vertical integration: the firm produces its own inputs. • Organisasi memproduksi sendiri input yang dibutuhkannya. • Contoh: perusahaan makanan cepat saji menanam sendiri bahan pokok (kentang). • Dapat menekan biaya pasokan input. – Backward horizontal integration: the firm distributes its outputs or products. • Organisasi mendistribusikan sendiri produk yang dihasilkannya. • Contoh: perusahaan makanan cepat saja memiliki restoran tempat distribusi akhir bagi produknya. • Dapat menekan biaya dan memastikan adanya kualitas produk sesuai standar.
  • 23. Strategi Level Bisnis BIAYA MURAH DIFERENSIASI FOKUS BIAYA MURAH FOKUS DIFERENSIASI Strategi Banyak Sedikit Biaya murah Diferensiasi Jumlah SegmenPasar
  • 24. Strategi-strategi Bisnis – Biaya murah (Low-cost) • Mendapat keunggulan kompetitif melalui penurunan biaya oprasional organisasi. • Penekanan biaya produksi, mengurangi kesalahan dan waste. • Biaya murah dalam persaingan: harga lebih murah. – Diferensiasi • Memperoleh keunggulan kompetitif melalui penciptaan produk yang berbeda dari para pesaing. • Harus sesuai dan memiliki nilai (value) dengan kebutuhan masyarakat. – Stuck in the middle • Berkembang jika sulit menerapkan strategi biaya murah dan diferensiasi secara simultan.
  • 25. Strategi-strategi Bisnis • Organisasi dapat menentukan pasar secara keseluruhan atau fokus pada segmen tertentu atas pemasaran produk yang dihasilkannya. – Fokus pada biaya murah • Untuk satu segmen pasar dengan biaya murah. – Fokus pada diferensiasi • Organisasi fokus pada satu segmen pasar dengan diferensiasi produk • Contoh: pabrikan otomotif (BMW, Honda).
  • 26. Strategi Level Fungsional • Setiap bagian/departemen memberikan nilai tambah atas setiap produk atau layanan. • Marketing, SDM, Produksi  semuanya memberi add value. – Value is added dapat dilakukan dalam dua cara: 1. Biaya operasional yang lebih rendah dengan memberi nilai atau setiap produk yang dihasilkannya. 2. Memberi nilai tambah baru (add new value) atas produk yang dihasilkan melalui diferensiasi. – Strategi fungsional haru sesuai/cocok (fit) dengan strategi pada level bisnis.
  • 27. Efektifitas Strategi Fungsional 1. Berupaya mencapai efisiensi superior – Perbandingan output terhadap setiap unit input yang digunakan. 2. Berupaya mencapai kualitas superior – Produk yang dihasilkan diterima masyarakat. 3. Berupaya mencapai inovasi superior – Produk selalu “baru” berdasar ide-ide kreatif. 4. Berupaya memberi respon superior kepada pelanggan – Memahami kebutuhan pelanggan dan memenuhinya.