Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Anda tentu mengenal Microsoft, Apple dan Coca Cola. Bagaimana cara beli saham perusahaan papan atas di Amerika itu dengan 'modal' hanya 10 persen dari harga sahamnya? Seberapa besar peluang yang bisa didapatkan? Berikut ini penuturannya..
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia CRMS Indonesia
Sulitnya mengintegrasikan Manajemen Risiko ke proses atau fungsi bisnis kadang kala menjadi suatu hambatan bagi organisasi yang ingin mengelola risiko-risikonya secara holistik.
Untuk membantu Anda, CRMS Indonesia mengeluarkan seri infografis yang menggambarkan langkah-langkah dalam mengintegrasikan sistem Manajemen Risiko berdasarkan ISO 31000 dengan sistem Manajemen Kendali Mutu berdasarkan ISO 9001.
Apakah Anda telah mengintegrasikan kedua sistem tersebut di organisasi Anda?
Learning from experience involves monitoring, and acting on,
internal and external sources of information. Despite a company’s best efforts, operations do not always proceed as planned, so organizations must be ready to turn their mistakes – and those of others – into opportunities to improve process safety efforts.
Pertemuan 06 Mengelola Kualitas
Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terdapat tiga pendekatan :
Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas tergantung kepada audiensnya. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh orang pemasaran dan pelanggan.
Kualitas berbasis manufaktur biasanya diterapkan oleh manajer produksi. Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti pemenuhan standar dan membuat produk dengan benar sejak awal.
Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai variabel yang dapat dihitung.
Jay Heizer
ini adalah sedikit gambaran dan penjelasan dari upacara adat "Grebeg Maulud Nabi" yang memperingati Maulid Nabi. upacara adat ini berasal dari Yogyakarta, yang biasanya diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta.
Kunjungan Perusahaan di Hotel Sheraton YogyakartaLisa Fransisca
presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah "Bisnis Pengantar'. tugas ini berupa kunjungan ke perusahaan pada Hotel Sheraton Yogyakarta.
dalam tugas ini dibahas manajerial dalam perusahaan.
2. DEFINISI KUALITAS
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
pelanggannya.
Tiga pendekatan dalam hal ini:
Kualitas berbasis pengguna
Kualitas berbasis manufaktur
Kualitas berbasis produk
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS
1. Pasar atau konsumen sebagai pengguna
2. Tujuan organisasi
3. Product testing
4. Desain produk
5. Proses produksi
6. Kualitas input
7. Equipment maintenance
8. Standar kualitas dalam organisasi
9. Customer feedback
4. STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL /
INTERNATIONAL STANDARDS ORGANIZATION (ISO)
Sertifikasi ISO 9000
Untuk memperoleh sertifikat ISO 9000, suatu
organisasi harus melalui serangkaian proses
selama 9 hingga 18 bulan.
Manfaat ISO 9000
Aspek Konsistensi Pelaksanaan dan Pengawasan
Aspek Pengendalian Pencegahan
Aspek Pertumbuhan dan Pengembangan
5. Prinsip Manajemen Mutu ISO 9000
Prinsip 1: Fokus Pada Pelanggan
Prinsip 2: Kepemimpinan
Prinsip 3: Pelibatan Orang
Prinsip 4: Pendekatan Proses
Prinsip 5: Pendekatan Sistem Pada Manajemen
Prinsip 6: Perbaikan Berkesinambungan
Prinsip 7: Pendekatan Fakta Pada Pengambilan
Keputusan
Prinsip 8: Hubungan Yang Saling Menguntungkan
Dengan Pemasok
6. ISO 14000
Sertifikasi ISO 14000
Untuk mendapatkan ISO 14000 suatu
organisasi harus diaudit secara eksternal
oleh badan audit yang telah terakreditasi.
Badan sertifikasi harus diakreditasi oleh
ANSI-ASQ, Badan Akreditasi Nasional di
Amerika Serikat atau Badan Akreditasi
Nasional di Irlandia.
7. MANFAAT ISO 14000
1. Pengelolaan lingkungan organisasi yang efektif dan
efisien
2. Menyediakan peralatan yang berguna, bermanfaat dan
fleksibel
3. Memperkirakan dan mengatasi risiko lingkungan
4. Menekan biaya produksi
5. Memberikan jaminan kepada konsumen
6. Meningkatkan citra perusahaan
7. Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap UU
8. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank
9. Meningkatkan motivasi pekerja
8. PRINSIP POKOK ELEMEN ISO 14000
Prinsip Pertama
Organisasi harus menetapkan kebijakan dan komitmennya pada
lingkungan.
Prinsip Kedua
Organisasi harus menyusun rencana untuk menaati kebijakan
lingkungan yang ditetapkan sendiri.
Prinsip Ketiga
Implementasi dan operasi.
Prinsip Keempat
Pemeriksaan dan korelasi.
Prinsip Kelima
Kaji ulang manajemen.
9. TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total Quality Management (TQM) adalah pengelolaan seluruh
organisasi sehingga unggul dalam semua aspek produk dan
jasa yang penting bagi pelanggan.
Aneka Total Quality Management
Perbaikan Berkesinambungan
Plan-Do-Check-Act
Six Sigma
Pemberdayaan Karyawan
Benchmarking
Just-in-Time (JIT)
Konsep Taguchi
11. INSPEKSI
Inspeksi meliputi pengukuran, perasaan,
perabaan, penimbangan, atau pengecekan
produk. Inspeksi tidak memperbaiki
kekurangan dalam sistem atau cacat produk,
tidak mengubah produk atau meningkatkan
nilainya. Inspeksi hanya menemukan
kekurangan dan cacat dari suatu produk.
Tujuan Inspeksi untuk menemukan proses
yang buruk sesegera mungkin.
12. Kapan dan dimana Inspeksi dilakukan?
Pada pabrik pemasok Anda, saat pemasok sedang
memproduksi.
Pada tempat Anda saat menerima produk dari
pemasok Anda.
Sebelum dilakukannya proses yang mahal dan tidak
dapat diubah (irreversible).
Selama tahap demi tahap proses produksi.
Saat produksi atau jasa selesai.
Sebelum pengantaran dari tempat Anda.
Pada titik kontak pelanggan.
13. Inspeksi Sumber
Adalah pengendalian atau pengawasan pada titik
produksi atau pembelian, pada sumbernya.
Inspeksi bisa dibantu dengan alat Poka-yoke, yaitu
alat atau teknik yang memastikan produksi sebuah
produk yang baik setiap saat dan untuk
memastikan kualitas produk dan jasa pada setiap
tahapan proses.
Inspeksi Industri Jasa
Pada organisasi berorientasi jasa, manajer operasi
dapat menggunakan TQM sebagai dasar
memperkirakan dan melakukan Inspeksi.
14. Atribut Inspeksi dan Variabel Inspeksi
Inspeksi Atribut (attribute insepction)
menggolongkan barang baik atau cacat.
Atribut tidak menjawab masalah derajat
kecacatan.
Inspeksi Variabel (variable insepction)
menghitung dimensi seperti berat, kecepatan,
tinggi, atau kekuatan untuk melihat apakah
suatu barang dapat masuk dalam batas yang
dapat diterima.
15. KESIMPULAN DAN MANFAAT
Kesimpulan
Karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang dikaitkan
dengan kemampuan, memuaskan kebutuhan yang terlihat
atau tersamar menetapkan kualitas menjadi bagian yang
penting bagi operasi yang efektif dan efisien. Dalam hal ini
kualitas sangat membutuhkan pembangunan lingkungan
TQM. Sebab TQM selalu berfokus pada perbaikan yang
terjadi terus menerus, pemberdayaan karyawan,
Benchmarking, Just-in-Time, dan Konsep Taguchi. Kita
menyadari bahwa kualitas akan mengikuti reputasi apakah
itu baik atau buruk.
16. Manfaat
Memperbaiki kualitas produk dan proses dalam
lingkungan organisasi sebab organisasi
bertujuan memenangkan pelanggan. Dengan
kualitas, dapat dilihat apakah suatu organisasi
sudah baik atau belum. Maka kualitas menjadi
awal yang penting untuk memenuhi tujuan
organisasi tersebut.