SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK II :
PENETAPAN TUJUAN 
ORGANISASI
Para manajer sering membuat kesalahan yang sama. Mereka 
memulai kegiatan – kegiatan dan membuat keputusan – keputusan 
tanpa penetapan suatu kerangka tujuan – tujuan terlebih dahulu, 
dimana hal ini akan mengarahkan pembuatan keputusan dalam 
organisasi. Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau 
segala sesuatu yang akan dicapai. Seorang manajer personalia 
mungkin mempunyai tujuan untuk menarik 14 orang operator mesin 
bulan depan, atau seorang mekanik pemeliharaan mempunyai tujuan 
untuk menyelesaikan pekerjaan penyetelan mesin minggu ini. Setiap 
tujuan kegiatan – kegiatan tersebut dapat juga disebut “ sasaran” 
atau “ target”. 
Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan 
mempunyai pengertian lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih 
khusus. Tetapi banyak penulis dan manajer tidak membedakan 
keduanya. Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertian 
yang sama untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dan akan 
dicapai. 
Keduanya mempunyai nilai orientasi dan mencerminkan kondisi – 
kondisi yang diinginkan, terutama untuk meningkatkan prestasi 
organisasi.
MISI DAN TUJUAN 
ORGANISASI 
Sebelum organisasi menentukan tujuan – tujuan, terlebih 
dulu harus menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi 
adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud 
organisasi. Misi suatu organisasi adalah maksud khas ( unik ) dan 
mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi – 
organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi 
dalam hal produk dan pasar. Misi merupakan perwujudan dasar 
filsafat para pembuat keputusan strategik perusahaan, 
mencerminkan konsep diri perusahaan, serta menunjukkan 
bidang – bidang produk atau jasa pokok dan kebutuhan – 
kebutuhan langganan utama akan dipuaskan perusahaan, di 
mana hal ini mencerminkan nilai – nilai dan berbagai prioritas 
dari para pembuat keputusan strategik. Misi organisasi juga 
menunjukkan fungsi yang hendak dijalankannya dalam sistem 
sosial atau ekonomi tertentu.
Teoritik 
Misi Organisasi 
Tujuan Umum dan Menyeluruh 
Tujuan khusus, Strategi, kebijaksanaan, program 
dan rencana pada tingkatan lebih rendah
Contoh Kasus Pada Perusahaan 
Penerbangan 
Melayani penerbangan sebanyak mungkin 
penumpang 
Tarif rendah untuk meningkatkan pasar 
Meningkat pasar Jakarta – Denpasar 
Tarif minimum,menambah frekuensi 
penerbangan ,meningkatkan produktivitas.
Bagan diatas menunjukkan bahwa hanya setelah misi dasar ditetapkan, tujuan, strategi, program 
, kebijaksanaan dan rencana dapat ditetapkan. 
Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai “ suatu pernyataan tentang keadaan 
yang diinginkan di mana organisasi bermaksud untuk merealisasikan “ dan sebagai “ pernyataan 
tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba 
untuk menimbulkannya”. 
Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat 
sekarang tetapi dimaksudkan untuk dicapai di waktu yang akan datang melalui kegiatan – 
kegiatan organisasi. Jadi, dua unsur penting tujuan adalah 
1. Hasil – hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang dengan mana 
2. Usaha – usaha atau kegiatan – kegiatan sekarang diarahkan. 
Tujuan – tujuan ini dapat berupa tujuan umum atau khusus, tujuan akhir ataupun tujuan antara. 
Tujuan umum, atau sering disebut tujuan strategik secara operasional tidak dapat 
berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan – tujuan khusus yang lebih 
terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk suatu hirarki tujuan. Tujuan 
– tujuan khusus , meskipun secara fungsional berdiri sendiri , secara operasional terangkai di 
dalam suatu jaringan kegiatan yang memiliki arah sama yaitu memberikan pedoman pencapaian 
tujuan organisasi. 
Penetapan tujuan – tujuan strategik organisasi merupakan tahap paling kritis dalam 
proses perencanaan strategik. Tujuan – tujuan strategik yang dpilih akan menentukan kegiatan – 
kegiatan dan mengikat sumber daya –sumber daya organisasi untuk jangka waktu yang panjang. 
Karena alasan ini, tujuan – tujuan strategik sering ditetapkan oleh para manajer puncak atau 
tingkatan atas, biasanya setelah pertimbangan sejumlah alternatif tujuan. 
Ada banyak tipe tujuan yang dapat dipilih , seperti tingkat pertumbuhan atau volume penjuaan, 
pengembangan produk atau jasa baru, atau bahkan tujuan yang lebih abstrak , misal menjadi lebih aktif dalam 
masyarakat dan sebagainya. Tipe – tipe tujuan strategik yang dipilih akan tergantung pada sejumlah faktor :misi dasar 
organisasi, nilai – niai yang dipegang manajer, kekuatandan kelemahan organisasi, data kesempatan dan ancaman 
lingkunganorganisasi.
Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi 
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi 
penting menurut waktu dan keadaan, antara lain sebagai berikut : 
1. Pedoman bagi Kegiatan. Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan 
pengarahan dan penyaluran usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota 
organisasi. 
2. Sumber Legitimasi. Tujuan juga merupakan sumber legitimasi bagi suatu 
organisasi melalui pembenaran kegitan-kegiatannya dan disamping itu, 
keberadaannya di kalangan kelompok-kelompok seperti pelanggan, politikus, 
karyawan, pemegang saham, dan masyarakat pada umumnya. 
3. Standar Pelaksanaan. Bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami, hal 
ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan 
(prestasi) organisasi. 
4. Sumber Motivasi. Tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi, 
tujuan organisasi sering memberikan insentif (penghasilan tamabahan) bagi 
para anggota. 
5. Dasar Rasional Pengorganisasian. Tujuan dan struktur organisasi berinteraksi 
dalam kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian tujuan, pola 
penggunaan sumber daya, implementasi berbagai unsur perancangan 
organisasi: pola komunikasi, mekanisme pengawasan, dsb.
Tipe-Tipe Tujuan 
1. Tujuan Kemasyarakatan (societal goals). Keterangan: masyarakat pada 
umumnya. Sebagai contoh: memproduksi barang dan 
jasa,mempertahankan pesanan,mengembangkan dan memelihara nilai-nilai 
budaya, dsb. Kategori ini berkenaan dengan kelas-kelas organisasi 
luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. 
2. Tujuan Keluaran (output goals). Keterangan: publik dalam hubungannya 
dengan organisasi. Kategori ini berkenaan dengan jenis-jenis keluaran 
tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. 
3. Tujuan Sistem (system goals). Keterangan: pernyataan atau cara 
pelaksanaan fungsi organisasi, tidak tergantung pada barang atau jasa 
yang diproduksi atau tujuan yang diambil. 
4. Tujuan Produk (product goals) atau tujuan karakteristik produk. 
Keterangan: berbagai karakteristik barang-barang atau jasa-jasa yang 
diproduksi. 
5. Tujuan Turunan (derived goals). Keterangan: tujuan digunakan organisasi 
untuk meletakkan kekuasaannya dalam pencapaian tujuan-tujuan lain.
Proses Penetapan Tujuan 
1. Bahwa barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan 
berbagai manfaat paling sedikit sama dengan harganya. 
2. Bahwa barang dan jasa dapat memuaskan kebutuhan konsumen atau 
langganan 
3. Bahwa teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan 
barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing. 
4. Bahwa dengan kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, 
organisasi dapat beroperasi dengan lebih baik dari sekedar menjaga 
kelangsungan hidup (survive), yaitu untuk pertumbuhan (growth) dan dapat 
menghasilkan laba (profitable). 
5. Bahwa pelayanan manajemen akan memberikan public image yang 
menguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modalnya dan 
menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi. 
6. Bahwa perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat 
dikomunikasikan dan ditularkan kepada pemegang saham organisasi.
Bidang-bidang Tujuan 
Tujuan 
Prestasi dan sikap 
karyawan 
Tanggung jawab sosial 
dan publik 
Posisi Pasar 
Prestasi dan 
Pengembangan 
manajer 
Inovasi 
Produktivitas 
Sumber daya phisik 
dan keuangan 
Profitabilitas
Kebutuhan Penyeimbangan Tujuan 
Hampir semua organisasi mempunyai serangkaian tujuan yang berganda 
untuk memenuhi permintaan “trade off” dari berbagai pihak 
berkepentingan yang terlibat dalam operasi organisasi. Akibatnya, sering 
menimbulkan konflik antara pihak-pihak tersebut. Dalam proses pencapaian 
tujuan, manajemen harus menentukan keseimbangan atau campuran 
optimum tujuan-tujuan dam memadukan berbagai kepentingan pihak-pihak 
yang terlibat dalam organisasi. Tujuan organisasi tidak terbatas pada 
pemenuhan kepntingan manajemen saja tetapi juga kepentingan pemegang 
saham, para langganan(konsumen), karyawan, dan para penyedia. Ini 
memerlukan penyeimbangan keinginan, kebutuhan dan persyaratan 
berbagai kelompok yang berbeda.
Perumusan Tujuan 
Tujuan dirumuskan dengan mempertimbangkan seluruh kekuatan yang 
terlibat dalam operasiorganisasi. Perumusan tujuan merupakan hasil usaha 
perpaduan untuk memuaskan semua pihak, atau himpunan berbagai tugas 
individu dan organisasi. 
Agar perumusan tujuan efektif manajer perlu memperhatikan beberapa 
ketentuan sebagai berikut : 
1. Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang 
bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan. 
2. Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum, hendaknya bertanggung 
jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingakatan lebih rendah. 
3. Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internal dan 
eksternal, baik sekarang ataupun dimasa yang akan datang. 
4. Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang para anggota 
organisasi. 
5. Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar 
mudah dipahami dan diingat oleh para pelaksana. 
6. Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum. 
7. Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan, 
dan bila perlu merubah dan memperbaikinya sesuai perkembangan 
lingkungan.
Management By Objectives (MBO) 
MBO pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam bukunya The 
Practice of Management pada tahun 1954. 
Berkenaan dengan penetapan prosedur-prosedur formal yang dimulai 
dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan 
(langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. Gagasan dasar 
MBO adalah bahwa MBO merupakan proses partisipatif, secara aktif 
melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan organisasi. 
Berikut ini adalah unsur-unsur umum yang selalu ada dalam berbagai 
sistem MBO yang efektif: 
1. Komitmen pada program 
2. Penetapan tujuan manajemen puncak 
3. Tujuan-tujuan perseorangan 
4. Partisipasi 
5. Otonomi dalam implementasi rencana 
6. Peninjauan kembali prestasi
Kekuatan dan Kelemahan MBO 
Kebaikan-kebaikan program MBO : 
• Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka 
• Membantu dalam proses perencanaan dengan membuat para manajer 
menetapakan tujuan dan sasaran 
• Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan 
• Membuat individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi 
• Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada 
pencapaian tujuan tertentu
Kelemahan-kelemahan MBO, mempunyai 2 katagori : 
1. Kelemahan-Kelemahan yang melekat (inherent) mencakup konsumsi waktu 
dan usaha yang cukup besar dalam proses belajar untuk menggunakan 
teknik-teknik MBO, serta meningkatkan banyaknya kertas kerja 
2. Menyangkut masalah pokok yang harus dikendalikan agar program MBO 
sukses : 
• Gaya dan dukungan manajemen 
• Penyesuaian dan perubahan MBO 
• Keterampilan- Keterampilan antar pribadi 
• Deskripsi jabatan 
• Penetapan dan pengkoordinasian tujuan 
• Pengawasan metoda pencapaian tujuan 
• Konflik antara kreativitas dan MBO
Membuat MBO Efektif 
Karena banyak manajer akan menghadapi berbagai macam program 
penetapan tujuan dalam organisasi, penting diperhatikan unsur-unsur 
yang diperlukan bagi efektivitas MBO. Hal ini dapat dipandang sebagai 
tahap pokok yang diperlukan manajert tingkat atas yang terlibat 
dalam program : 
1. Mendidik dan melatih manajer 
2. Merumuskan tujuan secara jelas 
3. Menunjukkan komitmen manajemen puncak secara kontinyu 
4. Membuat umpan balik efektif 
5. Mendorong partisipasi
Penetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasi

More Related Content

What's hot

Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
abi-ray
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Ruhilatul Ilma
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Sugeng Budiharsono
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Nur Anisa Rachmawati
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenmochammad rasyiid
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
Altina Hanum
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
taufik anggoro
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
Immawan Awaluddin
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Nanda_khalisa
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
nurul khaiva
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
Luthfi Maolani
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
Satya Pranata
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
gilang dwi jatnika
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
Ulan SaProperti
 

What's hot (20)

Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 

Viewers also liked

Penetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasiPenetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasiErvina Cranberry's
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
izzatabella
 
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuanWEST NUSA TENGGARA
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
Yosie Andre Victora
 
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
infosanitasi
 
12 Step Goal Setting Process
12 Step Goal Setting Process12 Step Goal Setting Process
12 Step Goal Setting Process
AdrianBromley
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiChan Rizky
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
Naiya Naiya
 
Makalah ikk
Makalah ikkMakalah ikk
Makalah ikk
yulia_eka
 
Umpan balik
Umpan balikUmpan balik
03 rumusan masalah
03 rumusan masalah03 rumusan masalah
03 rumusan masalahWa Fa
 
Spm perilaku dalam organisasi
Spm perilaku dalam organisasiSpm perilaku dalam organisasi
Spm perilaku dalam organisasiHafiizh Pratama
 
ilmu organisasi - proses pembuatan keputusan
ilmu organisasi - proses pembuatan keputusanilmu organisasi - proses pembuatan keputusan
ilmu organisasi - proses pembuatan keputusan
Nova Arifani
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Kartika Lukitasari
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
Yosie Andre Victora
 
Manajer dan Peran Manajer
Manajer dan Peran ManajerManajer dan Peran Manajer
Manajer dan Peran Manajer
C S
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Universitas Negeri Gorontalo
 

Viewers also liked (20)

Penetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasiPenetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasi
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
 
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
 
12 Step Goal Setting Process
12 Step Goal Setting Process12 Step Goal Setting Process
12 Step Goal Setting Process
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasi
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
 
Makalah ikk
Makalah ikkMakalah ikk
Makalah ikk
 
Umpan balik
Umpan balikUmpan balik
Umpan balik
 
03 rumusan masalah
03 rumusan masalah03 rumusan masalah
03 rumusan masalah
 
Spm perilaku dalam organisasi
Spm perilaku dalam organisasiSpm perilaku dalam organisasi
Spm perilaku dalam organisasi
 
ilmu organisasi - proses pembuatan keputusan
ilmu organisasi - proses pembuatan keputusanilmu organisasi - proses pembuatan keputusan
ilmu organisasi - proses pembuatan keputusan
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
Manajer dan Peran Manajer
Manajer dan Peran ManajerManajer dan Peran Manajer
Manajer dan Peran Manajer
 
pengantar manajemen strategi
 pengantar manajemen strategi pengantar manajemen strategi
pengantar manajemen strategi
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 

Similar to Penetapan tujuan organisasi

Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsNurul Nuha Harun
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
suningrat suning
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5
harjunode
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Rame Priyanto
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
eloksuciati
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Edo Fitriansyah
 
9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...
9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...
9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...
CELINEDANARIS
 
Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9
RachmadFadillah
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
SaidHamzali2
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
Juliusloro
 
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
jonijontor1
 
Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2
Eko Mardianto
 
vision and company mission.
 vision and company mission. vision and company mission.
vision and company mission.
Reza Zulfi Assakhir
 
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Nurrul Tiara Dinni
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
nelda pratiwi
 
1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...
1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...
1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...
55117120088
 
LN1.pdf
LN1.pdfLN1.pdf
LN1.pdf
RiskaImzhagi
 
Presentasion 8
Presentasion 8Presentasion 8
Presentasion 8
suningrat suning
 

Similar to Penetapan tujuan organisasi (20)

Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...
9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...
9,kwh, celine danaris gracia, hapzi ali,manajemen organisasi,universitas merc...
 
Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
 
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
 
Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2
 
vision and company mission.
 vision and company mission. vision and company mission.
vision and company mission.
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...
1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...
1,SM,feri lubis,hapzi ali,strategic management executive summary,universitas ...
 
LN1.pdf
LN1.pdfLN1.pdf
LN1.pdf
 
Presentasion 8
Presentasion 8Presentasion 8
Presentasion 8
 

Penetapan tujuan organisasi

  • 3. Para manajer sering membuat kesalahan yang sama. Mereka memulai kegiatan – kegiatan dan membuat keputusan – keputusan tanpa penetapan suatu kerangka tujuan – tujuan terlebih dahulu, dimana hal ini akan mengarahkan pembuatan keputusan dalam organisasi. Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai. Seorang manajer personalia mungkin mempunyai tujuan untuk menarik 14 orang operator mesin bulan depan, atau seorang mekanik pemeliharaan mempunyai tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan penyetelan mesin minggu ini. Setiap tujuan kegiatan – kegiatan tersebut dapat juga disebut “ sasaran” atau “ target”. Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan mempunyai pengertian lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus. Tetapi banyak penulis dan manajer tidak membedakan keduanya. Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertian yang sama untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dan akan dicapai. Keduanya mempunyai nilai orientasi dan mencerminkan kondisi – kondisi yang diinginkan, terutama untuk meningkatkan prestasi organisasi.
  • 4. MISI DAN TUJUAN ORGANISASI Sebelum organisasi menentukan tujuan – tujuan, terlebih dulu harus menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Misi suatu organisasi adalah maksud khas ( unik ) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi – organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar. Misi merupakan perwujudan dasar filsafat para pembuat keputusan strategik perusahaan, mencerminkan konsep diri perusahaan, serta menunjukkan bidang – bidang produk atau jasa pokok dan kebutuhan – kebutuhan langganan utama akan dipuaskan perusahaan, di mana hal ini mencerminkan nilai – nilai dan berbagai prioritas dari para pembuat keputusan strategik. Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak dijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.
  • 5. Teoritik Misi Organisasi Tujuan Umum dan Menyeluruh Tujuan khusus, Strategi, kebijaksanaan, program dan rencana pada tingkatan lebih rendah
  • 6. Contoh Kasus Pada Perusahaan Penerbangan Melayani penerbangan sebanyak mungkin penumpang Tarif rendah untuk meningkatkan pasar Meningkat pasar Jakarta – Denpasar Tarif minimum,menambah frekuensi penerbangan ,meningkatkan produktivitas.
  • 7. Bagan diatas menunjukkan bahwa hanya setelah misi dasar ditetapkan, tujuan, strategi, program , kebijaksanaan dan rencana dapat ditetapkan. Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai “ suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi bermaksud untuk merealisasikan “ dan sebagai “ pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya”. Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi dimaksudkan untuk dicapai di waktu yang akan datang melalui kegiatan – kegiatan organisasi. Jadi, dua unsur penting tujuan adalah 1. Hasil – hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang dengan mana 2. Usaha – usaha atau kegiatan – kegiatan sekarang diarahkan. Tujuan – tujuan ini dapat berupa tujuan umum atau khusus, tujuan akhir ataupun tujuan antara. Tujuan umum, atau sering disebut tujuan strategik secara operasional tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan – tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk suatu hirarki tujuan. Tujuan – tujuan khusus , meskipun secara fungsional berdiri sendiri , secara operasional terangkai di dalam suatu jaringan kegiatan yang memiliki arah sama yaitu memberikan pedoman pencapaian tujuan organisasi. Penetapan tujuan – tujuan strategik organisasi merupakan tahap paling kritis dalam proses perencanaan strategik. Tujuan – tujuan strategik yang dpilih akan menentukan kegiatan – kegiatan dan mengikat sumber daya –sumber daya organisasi untuk jangka waktu yang panjang. Karena alasan ini, tujuan – tujuan strategik sering ditetapkan oleh para manajer puncak atau tingkatan atas, biasanya setelah pertimbangan sejumlah alternatif tujuan. Ada banyak tipe tujuan yang dapat dipilih , seperti tingkat pertumbuhan atau volume penjuaan, pengembangan produk atau jasa baru, atau bahkan tujuan yang lebih abstrak , misal menjadi lebih aktif dalam masyarakat dan sebagainya. Tipe – tipe tujuan strategik yang dipilih akan tergantung pada sejumlah faktor :misi dasar organisasi, nilai – niai yang dipegang manajer, kekuatandan kelemahan organisasi, data kesempatan dan ancaman lingkunganorganisasi.
  • 8. Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting menurut waktu dan keadaan, antara lain sebagai berikut : 1. Pedoman bagi Kegiatan. Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota organisasi. 2. Sumber Legitimasi. Tujuan juga merupakan sumber legitimasi bagi suatu organisasi melalui pembenaran kegitan-kegiatannya dan disamping itu, keberadaannya di kalangan kelompok-kelompok seperti pelanggan, politikus, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat pada umumnya. 3. Standar Pelaksanaan. Bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami, hal ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi. 4. Sumber Motivasi. Tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi, tujuan organisasi sering memberikan insentif (penghasilan tamabahan) bagi para anggota. 5. Dasar Rasional Pengorganisasian. Tujuan dan struktur organisasi berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian tujuan, pola penggunaan sumber daya, implementasi berbagai unsur perancangan organisasi: pola komunikasi, mekanisme pengawasan, dsb.
  • 9. Tipe-Tipe Tujuan 1. Tujuan Kemasyarakatan (societal goals). Keterangan: masyarakat pada umumnya. Sebagai contoh: memproduksi barang dan jasa,mempertahankan pesanan,mengembangkan dan memelihara nilai-nilai budaya, dsb. Kategori ini berkenaan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. 2. Tujuan Keluaran (output goals). Keterangan: publik dalam hubungannya dengan organisasi. Kategori ini berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. 3. Tujuan Sistem (system goals). Keterangan: pernyataan atau cara pelaksanaan fungsi organisasi, tidak tergantung pada barang atau jasa yang diproduksi atau tujuan yang diambil. 4. Tujuan Produk (product goals) atau tujuan karakteristik produk. Keterangan: berbagai karakteristik barang-barang atau jasa-jasa yang diproduksi. 5. Tujuan Turunan (derived goals). Keterangan: tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaannya dalam pencapaian tujuan-tujuan lain.
  • 10. Proses Penetapan Tujuan 1. Bahwa barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat paling sedikit sama dengan harganya. 2. Bahwa barang dan jasa dapat memuaskan kebutuhan konsumen atau langganan 3. Bahwa teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing. 4. Bahwa dengan kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan lebih baik dari sekedar menjaga kelangsungan hidup (survive), yaitu untuk pertumbuhan (growth) dan dapat menghasilkan laba (profitable). 5. Bahwa pelayanan manajemen akan memberikan public image yang menguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modalnya dan menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi. 6. Bahwa perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan kepada pemegang saham organisasi.
  • 11. Bidang-bidang Tujuan Tujuan Prestasi dan sikap karyawan Tanggung jawab sosial dan publik Posisi Pasar Prestasi dan Pengembangan manajer Inovasi Produktivitas Sumber daya phisik dan keuangan Profitabilitas
  • 12. Kebutuhan Penyeimbangan Tujuan Hampir semua organisasi mempunyai serangkaian tujuan yang berganda untuk memenuhi permintaan “trade off” dari berbagai pihak berkepentingan yang terlibat dalam operasi organisasi. Akibatnya, sering menimbulkan konflik antara pihak-pihak tersebut. Dalam proses pencapaian tujuan, manajemen harus menentukan keseimbangan atau campuran optimum tujuan-tujuan dam memadukan berbagai kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi. Tujuan organisasi tidak terbatas pada pemenuhan kepntingan manajemen saja tetapi juga kepentingan pemegang saham, para langganan(konsumen), karyawan, dan para penyedia. Ini memerlukan penyeimbangan keinginan, kebutuhan dan persyaratan berbagai kelompok yang berbeda.
  • 13. Perumusan Tujuan Tujuan dirumuskan dengan mempertimbangkan seluruh kekuatan yang terlibat dalam operasiorganisasi. Perumusan tujuan merupakan hasil usaha perpaduan untuk memuaskan semua pihak, atau himpunan berbagai tugas individu dan organisasi. Agar perumusan tujuan efektif manajer perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut : 1. Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan. 2. Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum, hendaknya bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingakatan lebih rendah. 3. Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik sekarang ataupun dimasa yang akan datang. 4. Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang para anggota organisasi. 5. Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah dipahami dan diingat oleh para pelaksana. 6. Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum. 7. Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan, dan bila perlu merubah dan memperbaikinya sesuai perkembangan lingkungan.
  • 14. Management By Objectives (MBO) MBO pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam bukunya The Practice of Management pada tahun 1954. Berkenaan dengan penetapan prosedur-prosedur formal yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. Gagasan dasar MBO adalah bahwa MBO merupakan proses partisipatif, secara aktif melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan organisasi. Berikut ini adalah unsur-unsur umum yang selalu ada dalam berbagai sistem MBO yang efektif: 1. Komitmen pada program 2. Penetapan tujuan manajemen puncak 3. Tujuan-tujuan perseorangan 4. Partisipasi 5. Otonomi dalam implementasi rencana 6. Peninjauan kembali prestasi
  • 15. Kekuatan dan Kelemahan MBO Kebaikan-kebaikan program MBO : • Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka • Membantu dalam proses perencanaan dengan membuat para manajer menetapakan tujuan dan sasaran • Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan • Membuat individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi • Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu
  • 16. Kelemahan-kelemahan MBO, mempunyai 2 katagori : 1. Kelemahan-Kelemahan yang melekat (inherent) mencakup konsumsi waktu dan usaha yang cukup besar dalam proses belajar untuk menggunakan teknik-teknik MBO, serta meningkatkan banyaknya kertas kerja 2. Menyangkut masalah pokok yang harus dikendalikan agar program MBO sukses : • Gaya dan dukungan manajemen • Penyesuaian dan perubahan MBO • Keterampilan- Keterampilan antar pribadi • Deskripsi jabatan • Penetapan dan pengkoordinasian tujuan • Pengawasan metoda pencapaian tujuan • Konflik antara kreativitas dan MBO
  • 17. Membuat MBO Efektif Karena banyak manajer akan menghadapi berbagai macam program penetapan tujuan dalam organisasi, penting diperhatikan unsur-unsur yang diperlukan bagi efektivitas MBO. Hal ini dapat dipandang sebagai tahap pokok yang diperlukan manajert tingkat atas yang terlibat dalam program : 1. Mendidik dan melatih manajer 2. Merumuskan tujuan secara jelas 3. Menunjukkan komitmen manajemen puncak secara kontinyu 4. Membuat umpan balik efektif 5. Mendorong partisipasi