Mata kuliah Mikrobiologi Makanan membahas interaksi mikrobia dengan pangan, pengendalian pertumbuhan mikrobia, deteksi dan enumerasi mikrobia, kerusakan dan bahaya mikrobiologis pada pangan, serta penyakit melalui makanan."
Materi ini merupakan materi pengantar untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Makanan. Mata kuliah ini merupakan gabungan dari mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengawasan Mutu Makanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pengendalian mikroorganisme bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
2. Terdapat berbagai cara pengendalian secara fisik, kimia, dan biologi
3. Bahan kimia antimikroba seperti fenol dan alkohol dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
Dokumen tersebut membahas lima jenis kerusakan ikan, yaitu kerusakan fisiologis yang disebabkan enzim alami, kerusakan mekanis akibat benturan selama pasca panen dan pengangkutan, kerusakan mikrobiologis yang disebabkan mikroorganisme berbahaya, kerusakan fisik akibat perlakuan fisik, dan kerusakan biologis oleh serangga dan binatang.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Materi ini merupakan materi pengantar untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Makanan. Mata kuliah ini merupakan gabungan dari mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengawasan Mutu Makanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pengendalian mikroorganisme bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
2. Terdapat berbagai cara pengendalian secara fisik, kimia, dan biologi
3. Bahan kimia antimikroba seperti fenol dan alkohol dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
Dokumen tersebut membahas lima jenis kerusakan ikan, yaitu kerusakan fisiologis yang disebabkan enzim alami, kerusakan mekanis akibat benturan selama pasca panen dan pengangkutan, kerusakan mikrobiologis yang disebabkan mikroorganisme berbahaya, kerusakan fisik akibat perlakuan fisik, dan kerusakan biologis oleh serangga dan binatang.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja obat, meliputi aksi obat pada target molekul seperti reseptor, absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat di dalam tubuh, serta hubungan antara dosis dan respon terhadap obat.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif, terutama pada komposisi dinding selnya. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel tebal yang terdiri dari peptidoglikan, sedangkan Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan sistem membran ganda. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan sifat dan respon terhadap pewarnaan Gram.
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi yang mempelajari efek zat beracun terhadap organisme hidup, meliputi toksikologi obat, makanan, pestisida, dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam toksikologi seperti LC50, LD50, akut, kronis, serta cara menentukan tingkat toksisitas suatu zat.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja obat, meliputi aksi obat pada target molekul seperti reseptor, absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat di dalam tubuh, serta hubungan antara dosis dan respon terhadap obat.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif, terutama pada komposisi dinding selnya. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel tebal yang terdiri dari peptidoglikan, sedangkan Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan sistem membran ganda. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan sifat dan respon terhadap pewarnaan Gram.
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi yang mempelajari efek zat beracun terhadap organisme hidup, meliputi toksikologi obat, makanan, pestisida, dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam toksikologi seperti LC50, LD50, akut, kronis, serta cara menentukan tingkat toksisitas suatu zat.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Mikroorganisma dibahagikan kepada 5 kumpulan utama iaitu virus, bakteria, kulat, protozoa dan alga berdasarkan saiz, bentuk, habitat, cara pemakanan dan pembiakan. Setiap kumpulan mempunyai ciri-ciri khusus yang membezakannya.
Metoda Analisis Dan Parameter Uji di Laboratorium Mikrobiologi.
Materi ini diberikan dalam seminar " Preview and Latest Technology On Microbiology Laboratory " 31 Januari 2013 di International Convention Centre Bogor.
Info lebih lengkap silahkan kunjungi website kami di www.TrainingLaboratorium.com
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi udara, air, dan industri. Terdapat berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti TBC, flu, dan meningitis apabila terhirup atau terpapar melalui udara atau air yang terkontaminasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba serta syarat yang harus dipenuhi dalam proses mikrobi
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposanNeli Narulita
Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan aktinomiketes memainkan peran penting dalam proses pengomposan dengan merombak bahan organik menjadi kompos. Populasi mikroorganisme berubah selama proses pengomposan dan dapat diperbanyak dengan starter. Terdapat dua golongan mikroorganisme yang terlibat yaitu mesofilik pada suhu 10-45°C dan termofilik pada suhu 45-65°C.
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan teknologi pengolahan dan mutu pangan, khususnya mengenai faktor-faktor penyebab kerusakan bahan pangan, jenis-jenis kerusakan, serta teknik penanganan pasca panen beberapa komoditas pangan seperti serealia, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
2. Dibahas pula mengenai pengolahan pangan dengan berbagai metode seperti pengguna
Dokumen tersebut membahas 3 topik utama: 1) Perbedaan fisik antara pria dan wanita dan pengaruhnya terhadap aktivitas olahraga, 2) Pengaruh menstruasi terhadap aktivitas fisik wanita dan sebaliknya, 3) Penyebab osteoporosis pada wanita. Dokumen ini menjelaskan bahwa meski terdapat perbedaan anatomi dan fisiologi, latihan dapat mengurangi perbedaan kapasitas antara pria dan wanita. Menstru
Healthcare associated infections (HAI) are infections acquired during medical care in hospitals or other healthcare facilities. Some key points:
- HAI affect around 10% of hospital patients and costs are doubled compared to patients without infections. Common sites of infection include urinary, surgical and pneumonia.
- Risk factors for HAI include crowded hospital conditions, patients with compromised immune systems, increasing antibiotic resistance in bacteria. Procedures like catheterization and ventilation also increase risk.
- HAI can be prevented through proper hand hygiene, sterilization of equipment, isolation of infected patients, and avoiding unnecessary medical procedures. Surveillance by infection control teams is also important to reduce infection rates.
Makalah ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan. Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dan hewan unggul melalui teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan inseminasi buatan. Bioteknologi konvensional juga telah digunakan untuk mengolah bahan pangan seperti tempe, kecap, yoghurt, dan keju melalui fermentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biologi sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Biologi termasuk ilmu sains yang mempelajari fenomena alam secara empiris dan objektif. Biologi memiliki berbagai cabang dan manfaat, antara lain bidang pertanian, industri makanan, dan kesehatan. Namun demikian, biologi juga memiliki bahaya jika digunakan untuk senjata biologi atau eksperimen yang tidak bert
Laporan praktikum inokulasi mikroorganisme membahas proses inokulasi bakteri dari medium lama ke medium baru dengan tingkat sterilitas dan ketelitian tinggi untuk mendapatkan biakan murni. Laporan ini juga menjelaskan pengaruh pemberian inokulum dan unsur nitrogen terhadap pertumbuhan bakteri dalam media."
Training sanitasi dan Hiygiene makanan - Created by JamaludinJamaludin S.Pd
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk pertumbuhan, mempertahankan kehidupan, dan mengatur proses dalam tubuh. Hygiene sanitasi makanan bertujuan menjamin keamanan dan kebersihan makanan dengan mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, dan perlengkapan untuk mencegah penyakit dan keracunan makanan. Prinsip-prinsipnya meliputi upaya pengamanan, penyimpanan, pengolahan, pengangkutan
Materi 14 Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian.pdfAgzarRidho
Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian meliputi produksi enzim, probiotik, PGPR, dan biokontrol. Bakteri dapat memproduksi enzim intraseluler dan ekstraseluler untuk digunakan dalam industri makanan. Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. PGPR seperti Pseudomonas dan Trichoderma dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan melindunginya dari patogen. Bak
Mikroorganisme penting dalam bahan makanan karena dapat menentukan mutu, menyebabkan perubahan rasa dan tekstur, serta digunakan untuk membuat produk fermentasi seperti yogurt dan kefir. Mikroorganisme juga digunakan dalam industri untuk memproduksi zat seperti asam dan alkohol, serta dalam bioremediasi lingkungan.
Dokumen tersebut merangkum pengertian nutrigenetika dan nutrigenomika sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara nutrisi, genetik, dan ekspresi gen. Ia juga membahas sejarah, ruang lingkup, tujuan, dan teknologi pendukung bidang ilmu tersebut serta beberapa senyawa organik yang berperan dalam mempengaruhi aktivitas gen dan kesehatan.
Mikroskop elektron memiliki kemampuan pembesaran dan resolusi yang jauh lebih baik dari mikroskop cahaya karena menggunakan elektron sebagai sumber cahaya. Terdapat beberapa jenis mikroskop elektron seperti TEM, SEM, dan ESEM yang memiliki cara kerja berbeda-beda untuk mengamati struktur mikroskopik objek. Persiapan sampel yang tepat diperlukan agar dapat diamati dengan baik
1. Pranatacara memberikan ringkasan singkat urutan acara perpisahan kelas XII SMA Negeri 2 Wates yang terdiri dari 6 bagian yaitu pambuka, sambutan ketua panitia, wakil kelas XII, wakil kelas XI, sambutan kepala sekolah dan penutup.
Surat perjanjian sewa menyewa antara Farikha Rahma sebagai penyewa dan Risa Rahma sebagai pemberi sewa rumah. Kedua belah pihak sepakat harga sewa sebesar Rp500.000 per bulan dan penyewa berkewajiban membayar tepat waktu serta bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas selama masa sewa. Perselisihan akan diselesaikan di pengadilan negeri Yogyakarta.
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Klara Tri Meiyana
Dokumen tersebut membahas tentang catatan kaki dan daftar pustaka yang merupakan bagian penting dalam penulisan karangan ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai jenis, fungsi, unsur, dan contoh penulisan catatan kaki serta aturan dan contoh penulisan daftar pustaka.
Proposal ini merangkum rencana penyelenggaraan kegiatan pertandingan basket putri antar sekolah Islam di Surabaya yang bernama Al-Hikmah Basketball Cup. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sekolah Islam dan meningkatkan semangat kompetisi yang sehat. Akan diikuti oleh tim basket putri dari beberapa SMA Islam di Surabaya dan Sidoarjo pada bulan April 2009.
Frase adalah bagian kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi dalam kalimat. Terdapat dua jenis frase, yaitu frase endosentrik yang memiliki unsur inti dan frase eksosentrik yang tidak memiliki unsur inti. Frase dapat dibedakan berdasarkan kelas kata yang menjadi intinya, seperti frase nominal, verbal, adjektival, numeral, adverbial, dan preposisional.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang Poisson dan normal. Distribusi Poisson digunakan untuk kejadian langka dengan parameter λ. Distribusi normal mempunyai fungsi densitas berdasarkan rata-rata μ dan standar deviasi σ. Contoh soal menggunakan tabel normal untuk menentukan peluang berat bayi.
Dokumen ini membahas tentang distribusi frekuensi, yang merupakan tabel yang menampilkan nilai data dan frekuensi masing-masing nilai. Dokumen ini menjelaskan bentuk tabel distribusi frekuensi umum dan istilah-istilah yang terkait seperti kelas interval, ujung bawah, ujung atas, dan langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi. Dokumen ini juga menjelaskan macam-macam tabel distribusi frekuensi seperti tabel distribusi fre
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
MIKROBIOLOGI MAKANAN
1. MIKROBIOLOGI MAKANANMIKROBIOLOGI MAKANAN
Program Studi S1Program Studi S1 IlmuIlmu GiziGizi
UNRIYOUNRIYO
Delima Citra D, S.Gz., Dietisien., MKMDelima Citra D, S.Gz., Dietisien., MKM
Metty, S.Si., MPHMetty, S.Si., MPH
2. Silabus :Silabus :
Mata kuliah Mikrobiologi Makanan menjelaskanMata kuliah Mikrobiologi Makanan menjelaskan
dan memberikan pemahaman tentangdan memberikan pemahaman tentang
KKonsep interaksi mikrobia dengan pangan,onsep interaksi mikrobia dengan pangan,
PPengendalian pertumbuhan mikrobia dalamengendalian pertumbuhan mikrobia dalam
pangan,pangan,
DDeteksi dan enumerasi mikrobia,eteksi dan enumerasi mikrobia,
KKerusakan pangan akibat mikrobia,erusakan pangan akibat mikrobia,
FFood borne diseaseood borne disease
3. Tujuan Pembelajaran :Tujuan Pembelajaran :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswaSetelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu untuk :diharapkan mampu untuk :
• Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhiMenjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan mikrobia dalam pangan dan dampaknya.pertumbuhan mikrobia dalam pangan dan dampaknya.
• Menjelaskan dan menerapkan cara-cara pengendalianMenjelaskan dan menerapkan cara-cara pengendalian
pertumbuhan mikrobiapertumbuhan mikrobia
• Menganalisis kasus-kasus kerusakan dan bahayaMenganalisis kasus-kasus kerusakan dan bahaya
mikrobiologis pada pengolahan pangan.mikrobiologis pada pengolahan pangan.
4. ReferensiReferensi
• Bibek Ray, 1996. Fundamental FoodBibek Ray, 1996. Fundamental Food
Microbiology. CRC Press. Boca Raton.Microbiology. CRC Press. Boca Raton.
• Desrosier NW, 2008. Teknologi PengawetanDesrosier NW, 2008. Teknologi Pengawetan
Pangan: Terjemahan Muchji Miljoharjo. UI Press.Pangan: Terjemahan Muchji Miljoharjo. UI Press.
• Forsythe, SJ and Hayes, PR. 1998. Food HygieneForsythe, SJ and Hayes, PR. 1998. Food Hygiene
Mikrobiology and HACCP. A Chapman and hallMikrobiology and HACCP. A Chapman and hall
food Science. An Aspen Publication.food Science. An Aspen Publication.
• Irianto K, 2006. Mikrobiologi : Menguak DuniaIrianto K, 2006. Mikrobiologi : Menguak Dunia
Mikroorganisme 1. CV Yrama Media.Bandung.Mikroorganisme 1. CV Yrama Media.Bandung.
5. • Irianto K, 2006. Mikrobiologi : Menguak DuniaIrianto K, 2006. Mikrobiologi : Menguak Dunia
Mikroorganisme 2. CV Yrama Media.BandungMikroorganisme 2. CV Yrama Media.Bandung
• Kuswanto KR dan Sudarmadji S, 1988. Proses-Kuswanto KR dan Sudarmadji S, 1988. Proses-
proses Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan danproses Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan
Gizi UGM.Gizi UGM.
• Sherrington K.B.1992. Ilmu Pangan : PengantarSherrington K.B.1992. Ilmu Pangan : Pengantar
Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi ed 2Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi ed 2
Terjemahan: Gardjito.M, dkk. UGM Press.Terjemahan: Gardjito.M, dkk. UGM Press.
• Jurnal dan informasi lain yang relevanJurnal dan informasi lain yang relevan
6. Kompetensi Dasar - Mikrobiologi PanganKompetensi Dasar - Mikrobiologi Pangan
Menjelaskan mikrobia patogen dan perusak dalamMenjelaskan mikrobia patogen dan perusak dalam
pangan serta kondisi pertumbuhannyapangan serta kondisi pertumbuhannya
Menjelaskan kondisi yang diperlukan untukMenjelaskan kondisi yang diperlukan untuk
menginaktifkan/memusnahkan bakteri patogenmenginaktifkan/memusnahkan bakteri patogen
Memanfaatkan teknik lab untuk mengidentifikasiMemanfaatkan teknik lab untuk mengidentifikasi
mikrobia dalam panganmikrobia dalam pangan
Memahami prinsip pengawetan pangan melalui prosesMemahami prinsip pengawetan pangan melalui proses
fermentasifermentasi
Mampu menunjukkan kondisi dalam usahaMampu menunjukkan kondisi dalam usaha
memusnahkan atau menginaktifkan mikrobia patogenmemusnahkan atau menginaktifkan mikrobia patogen
dalam pangan.dalam pangan.
7. Peranan Mikrobia Terhadap BahanPeranan Mikrobia Terhadap Bahan
PanganPangan
• Foodborne diseasesFoodborne diseases (penyakit asal(penyakit asal
makanan)makanan)
• Food spoilageFood spoilage (Pembusukan makanan)(Pembusukan makanan)
• Food bioprocesingFood bioprocesing (fermentasi, enzim)(fermentasi, enzim)
• Food biopreservationFood biopreservation (Antimikrobia)(Antimikrobia)
• PProbiotic ( Bakteri baik di saluran cerna)robiotic ( Bakteri baik di saluran cerna)
8. Peranan mikrobia dalam pangan dapatPeranan mikrobia dalam pangan dapat
dikehendaki atau tidak dikehendakidikehendaki atau tidak dikehendaki
• DikehendakiDikehendaki Food Bioprocessing, FoodFood Bioprocessing, Food
biopresevation dan probiotikbiopresevation dan probiotik
• Tidak DikehendakiTidak Dikehendaki Food Borne diseaseFood Borne disease
dan food spoilagedan food spoilage
9. Implikasi Mikrobia Terhadap PanganImplikasi Mikrobia Terhadap Pangan
• Apakah menyebabkan penyakit?Apakah menyebabkan penyakit?
• Apakah menyebabkan kerusakan pangan?Apakah menyebabkan kerusakan pangan?
• Apakah dalam pangan secara estetis dapatApakah dalam pangan secara estetis dapat
diterima?diterima?
• Apakah menyebabkan perubahan sifat-sifatApakah menyebabkan perubahan sifat-sifat
fungsional sehingga merubah rasa, bau,fungsional sehingga merubah rasa, bau,
atau tekstur bahan makanan?atau tekstur bahan makanan?
10. Hubungan Antara MikrobiaHubungan Antara Mikrobia
dalam bahan pangandalam bahan pangan
• SimbiosisSimbiosis
• AntagonistikAntagonistik
• CommensurateCommensurate
11. Peranan ahli mikrobiologi panganPeranan ahli mikrobiologi pangan
dalam Industridalam Industri
• Pelatihan karyawan produksiPelatihan karyawan produksi
• Pengendalian mutuPengendalian mutu
• Perencanaan dan pelaksanaan standard baruPerencanaan dan pelaksanaan standard baru
• SanitasiSanitasi
• Pengembangan prosesPengembangan proses
• Pemecahan masalahPemecahan masalah
• Pelaksanaan peraturan-peraturan yang berlakuPelaksanaan peraturan-peraturan yang berlaku
14. Mikrobiologi PanganMikrobiologi Pangan
Mikrobiologi yang mempelajari perananMikrobiologi yang mempelajari peranan
mikrobia, baik menguntungkan maupun yangmikrobia, baik menguntungkan maupun yang
merugikan, pada rantai produksi makanan sejakmerugikan, pada rantai produksi makanan sejak
dari pemanenan, penanganan, penyimpanan,dari pemanenan, penanganan, penyimpanan,
pengolahan, distribusi, pemasaran, hingga siappengolahan, distribusi, pemasaran, hingga siap
untuk dikonsumsiuntuk dikonsumsi
18. • Aktifitas Air (aw)Aktifitas Air (aw)
Banyaknya air dalam bahan makanan yangBanyaknya air dalam bahan makanan yang
menentukan proses-proses kerusakan bahanmenentukan proses-proses kerusakan bahan
makanan seperti proses kimiawi, enzimatis, danmakanan seperti proses kimiawi, enzimatis, dan
mikrobiologismikrobiologis
• Potensial oksidasi dan reduksi (Eh)Potensial oksidasi dan reduksi (Eh)
Potensial oksidasi-reduksi sangat penting untukPotensial oksidasi-reduksi sangat penting untuk
aktivitas mikrobia. Mikrobia aerob membutuhkanaktivitas mikrobia. Mikrobia aerob membutuhkan
nilai Eh positif (teroksidasi) agar dapat tumbuh,nilai Eh positif (teroksidasi) agar dapat tumbuh,
sedangkan mikrobia anaerob membutuhkan nilaisedangkan mikrobia anaerob membutuhkan nilai
Eh negatif (tereduksi).Eh negatif (tereduksi).
19. • Kandungan NutrisiKandungan Nutrisi
Untuk pertumbuhan dan metabolisme, mikrobiaUntuk pertumbuhan dan metabolisme, mikrobia
membutuhkan air, sumber energi, sumbermembutuhkan air, sumber energi, sumber
nitrogen, vitamin dan faktor pertumbuhan lain,nitrogen, vitamin dan faktor pertumbuhan lain,
serta mineral, yang semuanya diperoleh dariserta mineral, yang semuanya diperoleh dari
bahan pangan di mana mikrobia tersebutbahan pangan di mana mikrobia tersebut
tumbuh.tumbuh.
20. • Senyawa AntimikrobiaSenyawa Antimikrobia
secara alami terdapat pada bahan pangan.secara alami terdapat pada bahan pangan.
Beberapa tanaman menghasilkan minyak esensialBeberapa tanaman menghasilkan minyak esensial
yang bersifat antimikrobia. Contohyang bersifat antimikrobia. Contoh lactaninlactanin
dan anticoliform pada susu segar,dan anticoliform pada susu segar,
lactoperoksidase pada susu mentah yang efektiflactoperoksidase pada susu mentah yang efektif
terhadap streptococci, lysozyme pada putih telur,terhadap streptococci, lysozyme pada putih telur,
dlldll
21. • Struktur BiologisStruktur Biologis
Bahan pangan mempunyai lapisan alami yangBahan pangan mempunyai lapisan alami yang
melindungi dari masuknya mikrobia penyebabmelindungi dari masuknya mikrobia penyebab
kerusakan. Semakin tebal dan kuat lapisankerusakan. Semakin tebal dan kuat lapisan
pelindung tersebut, maka bahan pangan semakinpelindung tersebut, maka bahan pangan semakin
aman dari serangan mikrobia. Contoh lapisanaman dari serangan mikrobia. Contoh lapisan
pelindung pada bahan pangan adalah kulit aripelindung pada bahan pangan adalah kulit ari
biji-bijian, kulit buah-buahan, kulit kacang-biji-bijian, kulit buah-buahan, kulit kacang-
kacangan, kulit hewan, dan kulit telurkacangan, kulit hewan, dan kulit telur
22. Faktor EkstrinsikFaktor Ekstrinsik
• Suhu PenyimpananSuhu Penyimpanan
Mikrobia mampu tumbuh pada kisaran suhuMikrobia mampu tumbuh pada kisaran suhu
yang sangat lebar. Semua prosesyang sangat lebar. Semua proses pertumbuhanpertumbuhan
mikrobia tergantung pada reaksi kimiawi danmikrobia tergantung pada reaksi kimiawi dan
reaksi enzimatis selama proses metabolisme.reaksi enzimatis selama proses metabolisme.
Kecepatan reaksi tersebut dipengaruhi olehKecepatan reaksi tersebut dipengaruhi oleh
suhu, sehingga pola pertumbuhan mikrobiasuhu, sehingga pola pertumbuhan mikrobia
dapat dipengaruhi oleh suhudapat dipengaruhi oleh suhu
23. • Kelembaban relatif (RH =Kelembaban relatif (RH = Relative Humidity)Relative Humidity)
Kelembaban relatif lingkungan penyimpananKelembaban relatif lingkungan penyimpanan
bahan pangan merupakan hal yangbahan pangan merupakan hal yang sangatsangat
penting dari segi aw bahan pangan danpenting dari segi aw bahan pangan dan
pertumbuhan mikrobia pada permukaan bahanpertumbuhan mikrobia pada permukaan bahan
pangan. Bila bahan pangan dengan aw rendahpangan. Bila bahan pangan dengan aw rendah
disimpan pada lingkungan dengan RH tinggi,disimpan pada lingkungan dengan RH tinggi,
maka bahan pangan tersebut akan menyerap uapmaka bahan pangan tersebut akan menyerap uap
air yang terdapat pada lingkungan sehinggaair yang terdapat pada lingkungan sehingga
tercapai keseimbangantercapai keseimbangan
24. • Komposisi gasKomposisi gas
Keberadaan dan konsentrasi gas di udara dapatKeberadaan dan konsentrasi gas di udara dapat
mempengaruhi pertumbuhan mikrobia.mempengaruhi pertumbuhan mikrobia.
JenisJenis Mikrobia aerob dan anaerobMikrobia aerob dan anaerob
26. Tanah dan AirTanah dan Air
Secara umum mikrobia yang terdapat pada tanahSecara umum mikrobia yang terdapat pada tanah
dan air biasanya sama. Genera bakteri yang berasaldan air biasanya sama. Genera bakteri yang berasal
dari tanah dan air misalnyadari tanah dan air misalnya Alcaligenes, Bacillus,Alcaligenes, Bacillus,
Citrobacter, Clostridium, Corynebacterium, Enterobacter,Citrobacter, Clostridium, Corynebacterium, Enterobacter,
Micrococcus, Proteus, Pseudomonas, Serratia, Streptomyces,Micrococcus, Proteus, Pseudomonas, Serratia, Streptomyces,
dan lainlain.dan lainlain. Genera jamur yang berasal dari tanahGenera jamur yang berasal dari tanah
adalahadalah Aspergillus, Rhizopus, Penicillium, Trichothecium,Aspergillus, Rhizopus, Penicillium, Trichothecium,
Botrytis, Fusarium, dan lain-lainBotrytis, Fusarium, dan lain-lain
27. TanamanTanaman
• Jamur merupakan penyebab kerusakan buah-Jamur merupakan penyebab kerusakan buah-
buahan dan sayuranbuahan dan sayuran
• Genera yeast yang ditemukan pada tanamanGenera yeast yang ditemukan pada tanaman
khususnya buah-buahan adalahkhususnya buah-buahan adalah Saccharomyces,Saccharomyces,
Rhodotorula dan Torula.Rhodotorula dan Torula.
28. Peralatan Pengolahan MakananPeralatan Pengolahan Makanan
• Peralatan yang disimpan pada tempat yangPeralatan yang disimpan pada tempat yang
terbuka dapat terkena debu sehingga akanterbuka dapat terkena debu sehingga akan
terkontaminasi mikrobia yang berasal dari udara.terkontaminasi mikrobia yang berasal dari udara.
29. Saluran IntestinalSaluran Intestinal
• Genera bakteri yang sering ditemukan di saluranGenera bakteri yang sering ditemukan di saluran
intestinal hewan dan manusia adalahintestinal hewan dan manusia adalah Bacteroides,Bacteroides,
Escherichia, Lactobacillus, Proteus, Salmonella,Escherichia, Lactobacillus, Proteus, Salmonella,
Shigella, Staphylococcus, dan StreptococcusShigella, Staphylococcus, dan Streptococcus
• GeneraGenera Escherichia merupakan bakteri yangEscherichia merupakan bakteri yang
mempunyai habitat alami di saluran intestinalmempunyai habitat alami di saluran intestinal
manusiamanusia
• Jamur merupakan mikrobia yang tidakJamur merupakan mikrobia yang tidak
ditemukan diditemukan di saluran intestinal.saluran intestinal.
• Genera yeast yang sering ditemukan di saluranGenera yeast yang sering ditemukan di saluran
intestinal adalahintestinal adalah Candida.Candida.
30. Penjamah MakananPenjamah Makanan
• Beberapa genera bakteri beraosiasi secaraBeberapa genera bakteri beraosiasi secara
spesifik dengan tangan, hidung dan mulut,spesifik dengan tangan, hidung dan mulut,
misalnyamisalnya Micrococcus dan StaphylococcusMicrococcus dan Staphylococcus
• KeberadaanKeberadaan kedua bakteri tersebut padakedua bakteri tersebut pada
makanan dan peralatan disebabkan olehmakanan dan peralatan disebabkan oleh
penjamahpenjamah makanan yang tidak memperhatikanmakanan yang tidak memperhatikan
sanitasi dan hygienesanitasi dan hygiene
31. Udara dan DebuUdara dan Debu
• Udara dan debu merupakan sumber utamaUdara dan debu merupakan sumber utama
beberapa mikrobia. Genera bakteri yang seringbeberapa mikrobia. Genera bakteri yang sering
ditemukan di udara dan debu adalahditemukan di udara dan debu adalah Bacillus danBacillus dan
Micrococcus spp.,Micrococcus spp., sedangkan bakteri yang jarangsedangkan bakteri yang jarang
ditemukan di udara adalahditemukan di udara adalah Staphylococcus danStaphylococcus dan
Salmonella. Beberapa jamur juga ditemukan di udaraSalmonella. Beberapa jamur juga ditemukan di udara
dan debu. Genera yeastdan debu. Genera yeast yang ditemukan di udarayang ditemukan di udara
dan debu adalah Torulopsis.dan debu adalah Torulopsis.