Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kecerdasan yang perlu dikembangkan pada siswa, meliputi kecerdasan linguistik, logika matematika, interpersonal, intrapersonal, visual-spatial, kinestetik, musikal, dan naturalis. Diberikan pula indikator dan cara pengembangan masing-masing jenis kecerdasan tersebut agar dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )Janwari Farqi
Kelompok Ahmad Fadillah,Ayu sarah Kamilah,Dwi Yuliani Hartika dan Janwari Farqi Saptio.
materi ini membahas tentang multiple intelegence, pengertiannya,tokoh-tokoh,fungsi dan hal-hal yang mempengaruhi multiple intelegence
Teori kecerdasan majemuk menyatakan bahwa setiap individu memiliki delapan jenis kecerdasan yang berbeda, dan bahwa pendekatan pembelajaran harus mengakomodasi kecerdasan-kecerdasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kecerdasan majemuk yang diusulkan oleh Howard Gardner yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki delapan jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan kinestetik, interpersonal, verbal/linguistik, logis/matematis, naturalis, intrapersonal, visual/spasial, dan musikal. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis kecerdasan beserta contoh pekerjaan
Beberapa karakteristik utama yang teridentifikasi dalam dokumen tersebut adalah kemampuan membaca dan mengeja dengan baik, senang bergerak serta berinteraksi secara lisan ketika belajar, serta kecenderungan untuk menggunakan isyarat tangan saat membaca. Dokumen tersebut juga membahas beberapa jenis kecerdasan seperti logis matematis, bahasa, visual-spasial, kinestetik, musikal, alam, dan interpersonal.
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)tbpck
Teori intelegensi ganda menyatakan bahwa terdapat berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu seperti linguistik, logika, kinestetik, interpersonal dan intrapersonal. Evaluasi kecerdasan dapat dilakukan melalui observasi, tes, dan diskusi dengan guru serta orangtua. Teori ini mempengaruhi pendekatan pembelajaran yang lebih bervariasi.
Teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence atau MI) merupakan istilah yang relatif baru yang dikenalkan oleh Howard Gardner. Jasmine (2007: 5) menjelaskan bahwa “Teori tentang Kecerdasan Majemuk (KM) adalah salah satu perkembangan paling penting dan paling menjanjikan dalam pendidikan dewasa ini”. Teori KM didasarkan atas karya Howard Gardner, pakar psikologi perkembangan, yang berupaya menciptakan teori baru tentang pengetahuan sebagai bagian dari karyanya di Universitas Harvard. Gardner berkenaan dengan teori tersebut, yaitu Frame of Mind (1983) menjelaskan ada delapan macam [sekarang sembilan] kecerdasan manusia yang meliputi bahasa (linguistic), musik (musical), logika-matematika (logical-mathematical), spasial (spatial), kinestetis-tubuh (bodily-kinesthetic), intrapersonal (intrapersonal), interpersonal (interpersonal), dan naturalis (naturalits). Berikut ini dijelaskan secara ringkas satu persatu dari bentuk-bentuk kecerdasan yang dimaksud oleh Gardner. Sejak buku Gardner diterbitkan tahun 1983, para pendidik telah mendiskusikan dengan antusias cara mempertimbangkan pengunaan berbagai KM di dalam kelas (Osburg, 1995). Dengan mengadopsi penggunaan dari KM di dalam kelas, dan guru memiliki perspektif KM pada materi pelajaran, maka guru dapat melihat adanya satu perbedaan dalam gaya mengajar mereka, kurikulum sebagai suatu keseluruhan, dan organisasi kelas (Shearer, 2004). Ketika guru dapat benar-benar memandang perbedaan dalam intelektual manusia, mereka akan mempunyai cara-cara efektif untuk mendidik para siswa di dalam kelas (Gardner, 2003). Menggunakan KM dalam pembelajaran merupakan satu alat efektif yang dapat membantu mencapai tujuan pendidikan (Hopper dan Hurray, 2000). Karena ada delapan kompetensi intelektual di dalam otak, maka guru dapat menyertakan beberapa cara baru dan berbeda tentang pendekatan tugas yang menggunakan satu atau lebih dari kombinasi KM.
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )Janwari Farqi
Kelompok Ahmad Fadillah,Ayu sarah Kamilah,Dwi Yuliani Hartika dan Janwari Farqi Saptio.
materi ini membahas tentang multiple intelegence, pengertiannya,tokoh-tokoh,fungsi dan hal-hal yang mempengaruhi multiple intelegence
Teori kecerdasan majemuk menyatakan bahwa setiap individu memiliki delapan jenis kecerdasan yang berbeda, dan bahwa pendekatan pembelajaran harus mengakomodasi kecerdasan-kecerdasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kecerdasan majemuk yang diusulkan oleh Howard Gardner yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki delapan jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan kinestetik, interpersonal, verbal/linguistik, logis/matematis, naturalis, intrapersonal, visual/spasial, dan musikal. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis kecerdasan beserta contoh pekerjaan
Beberapa karakteristik utama yang teridentifikasi dalam dokumen tersebut adalah kemampuan membaca dan mengeja dengan baik, senang bergerak serta berinteraksi secara lisan ketika belajar, serta kecenderungan untuk menggunakan isyarat tangan saat membaca. Dokumen tersebut juga membahas beberapa jenis kecerdasan seperti logis matematis, bahasa, visual-spasial, kinestetik, musikal, alam, dan interpersonal.
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)tbpck
Teori intelegensi ganda menyatakan bahwa terdapat berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu seperti linguistik, logika, kinestetik, interpersonal dan intrapersonal. Evaluasi kecerdasan dapat dilakukan melalui observasi, tes, dan diskusi dengan guru serta orangtua. Teori ini mempengaruhi pendekatan pembelajaran yang lebih bervariasi.
Teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence atau MI) merupakan istilah yang relatif baru yang dikenalkan oleh Howard Gardner. Jasmine (2007: 5) menjelaskan bahwa “Teori tentang Kecerdasan Majemuk (KM) adalah salah satu perkembangan paling penting dan paling menjanjikan dalam pendidikan dewasa ini”. Teori KM didasarkan atas karya Howard Gardner, pakar psikologi perkembangan, yang berupaya menciptakan teori baru tentang pengetahuan sebagai bagian dari karyanya di Universitas Harvard. Gardner berkenaan dengan teori tersebut, yaitu Frame of Mind (1983) menjelaskan ada delapan macam [sekarang sembilan] kecerdasan manusia yang meliputi bahasa (linguistic), musik (musical), logika-matematika (logical-mathematical), spasial (spatial), kinestetis-tubuh (bodily-kinesthetic), intrapersonal (intrapersonal), interpersonal (interpersonal), dan naturalis (naturalits). Berikut ini dijelaskan secara ringkas satu persatu dari bentuk-bentuk kecerdasan yang dimaksud oleh Gardner. Sejak buku Gardner diterbitkan tahun 1983, para pendidik telah mendiskusikan dengan antusias cara mempertimbangkan pengunaan berbagai KM di dalam kelas (Osburg, 1995). Dengan mengadopsi penggunaan dari KM di dalam kelas, dan guru memiliki perspektif KM pada materi pelajaran, maka guru dapat melihat adanya satu perbedaan dalam gaya mengajar mereka, kurikulum sebagai suatu keseluruhan, dan organisasi kelas (Shearer, 2004). Ketika guru dapat benar-benar memandang perbedaan dalam intelektual manusia, mereka akan mempunyai cara-cara efektif untuk mendidik para siswa di dalam kelas (Gardner, 2003). Menggunakan KM dalam pembelajaran merupakan satu alat efektif yang dapat membantu mencapai tujuan pendidikan (Hopper dan Hurray, 2000). Karena ada delapan kompetensi intelektual di dalam otak, maka guru dapat menyertakan beberapa cara baru dan berbeda tentang pendekatan tugas yang menggunakan satu atau lebih dari kombinasi KM.
Dokumen tersebut membincangkan berbagai jenis kecerdasan menurut Howard Gardner seperti verbal-linguistik, logik-matematik, visual-ruang, kinestetik, muzik, interpersonal, intrapersonal dan naturalis. Setiap jenis kecerdasan mempunyai ciri-ciri tersendiri seperti kemahiran berbahasa untuk verbal-linguistik, kemahiran menggunakan nombor untuk logik-matematik dan kemahiran mengenal hidupan untuk natural
Teori Kepelbagaian Kecerdasan mendefinisikan 8 jenis kecerdasan yang berbeza: logik-matematik, linguistik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, visual-ruang, muzik dan naturalis. Teori ini penting kerana ia membantu guru mengenal pasti potensi pelajar dan merancang pengajaran yang sesuai, membolehkan pelbagai cara penilaian, dan menyokong pembelajaran bersepadu.
Teori kecerdasan pelbagai menyatakan bahawa setiap individu mempunyai lapan kecerdasan yang berbeza. Teori ini dikemukakan oleh Howard Gardner pada tahun 1983 untuk menjelaskan kepelbagaian kemampuan kognitif manusia. Menurut teori ini, kecerdasan boleh ditingkatkan melalui pembelajaran dan pengajaran yang sesuai untuk setiap individu.
Teori Kecerdasan Pelbagai menurut Gardner memperkenalkan konsep bahawa setiap individu mempunyai sembilan kecerdasan yang berbeza, bukannya hanya satu jenis kecerdasan. Teori ini dapat membantu guru merancang proses pengajaran dan pembelajaran secara lebih berkesan dengan mengambil kira kecerdasan pelbagai pelajar, seperti dengan menggunakan pelbagai kaedah pengajaran dan penilaian.
Teori kecerdasan majemuk menyatakan bahwa setiap individu memiliki delapan jenis kecerdasan yang berbeda, yaitu linguistik, logis-matematis, spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik. Teori ini dikembangkan oleh Howard Gardner pada 1970-1980an berdasarkan bukti bahwa individu dapat menonjol dalam berbagai domain seperti catur, musik, olahraga, politik, dan kewiraus
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanyaRama Risky
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan majemuk menurut teori Howard Gardner. Teori ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki delapan jenis kecerdasan yaitu linguistik, logika-matematika, musikal, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana delapan kecerdasan tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan pada bidang sains, seni, serta
The document discusses Howard Gardner's theory of multiple intelligences, which proposes that intelligence is not a single entity but rather composed of at least eight different dimensions or intelligences. It claims that everyone possesses each of these intelligences to some degree and can develop them throughout life. The eight intelligences identified are linguistic, logical-mathematical, spatial, bodily-kinesthetic, musical, interpersonal, intrapersonal, and naturalist. Examples of each type of intelligence and activities that engage each one are provided. The document also discusses how a teacher's own dominant intelligences can affect their teaching style and the need to support all types of learners.
Howard Gardner's theory of Multiple Intelligences utilizes aspects of cognitive and developmental psychology, anthropology, and sociology to explain the human intellect.
The theory was introduced in 1983, with Gardner's book, Frames of Mind.
Gardner's research consisted of brain research and interviews. Based on his findings, Gardner identified the seven (he has subsequently added an eighth and is considering a ninth) separate intelligences.
Dokumen tersebut membincangkan berbagai jenis kecerdasan menurut Howard Gardner seperti verbal-linguistik, logik-matematik, visual-ruang, kinestetik, muzik, interpersonal, intrapersonal dan naturalis. Setiap jenis kecerdasan mempunyai ciri-ciri tersendiri seperti kemahiran berbahasa untuk verbal-linguistik, kemahiran menggunakan nombor untuk logik-matematik dan kemahiran mengenal hidupan untuk natural
Teori Kepelbagaian Kecerdasan mendefinisikan 8 jenis kecerdasan yang berbeza: logik-matematik, linguistik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, visual-ruang, muzik dan naturalis. Teori ini penting kerana ia membantu guru mengenal pasti potensi pelajar dan merancang pengajaran yang sesuai, membolehkan pelbagai cara penilaian, dan menyokong pembelajaran bersepadu.
Teori kecerdasan pelbagai menyatakan bahawa setiap individu mempunyai lapan kecerdasan yang berbeza. Teori ini dikemukakan oleh Howard Gardner pada tahun 1983 untuk menjelaskan kepelbagaian kemampuan kognitif manusia. Menurut teori ini, kecerdasan boleh ditingkatkan melalui pembelajaran dan pengajaran yang sesuai untuk setiap individu.
Teori Kecerdasan Pelbagai menurut Gardner memperkenalkan konsep bahawa setiap individu mempunyai sembilan kecerdasan yang berbeza, bukannya hanya satu jenis kecerdasan. Teori ini dapat membantu guru merancang proses pengajaran dan pembelajaran secara lebih berkesan dengan mengambil kira kecerdasan pelbagai pelajar, seperti dengan menggunakan pelbagai kaedah pengajaran dan penilaian.
Teori kecerdasan majemuk menyatakan bahwa setiap individu memiliki delapan jenis kecerdasan yang berbeda, yaitu linguistik, logis-matematis, spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik. Teori ini dikembangkan oleh Howard Gardner pada 1970-1980an berdasarkan bukti bahwa individu dapat menonjol dalam berbagai domain seperti catur, musik, olahraga, politik, dan kewiraus
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanyaRama Risky
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan majemuk menurut teori Howard Gardner. Teori ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki delapan jenis kecerdasan yaitu linguistik, logika-matematika, musikal, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana delapan kecerdasan tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan pada bidang sains, seni, serta
The document discusses Howard Gardner's theory of multiple intelligences, which proposes that intelligence is not a single entity but rather composed of at least eight different dimensions or intelligences. It claims that everyone possesses each of these intelligences to some degree and can develop them throughout life. The eight intelligences identified are linguistic, logical-mathematical, spatial, bodily-kinesthetic, musical, interpersonal, intrapersonal, and naturalist. Examples of each type of intelligence and activities that engage each one are provided. The document also discusses how a teacher's own dominant intelligences can affect their teaching style and the need to support all types of learners.
Howard Gardner's theory of Multiple Intelligences utilizes aspects of cognitive and developmental psychology, anthropology, and sociology to explain the human intellect.
The theory was introduced in 1983, with Gardner's book, Frames of Mind.
Gardner's research consisted of brain research and interviews. Based on his findings, Gardner identified the seven (he has subsequently added an eighth and is considering a ninth) separate intelligences.
Dokumen tersebut membahas tiga gaya belajar utama yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Gaya belajar visual melibatkan melihat dan menciptakan gambaran mental, auditorial melibatkan mendengarkan, sedangkan kinestetik melibatkan perasaan dan sensasi. Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri dan cara belajar yang terkait dengan masing-masing gaya belajar.
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber-sumber hukum pajak internasional yang terdiri dari hukum pajak nasional, keputusan hakim, dan perjanjian pajak internasional (tax treaty). Tax treaty digunakan untuk menghilangkan gejala pajak ganda dengan menentukan subjek dan objek pajak yang dapat dikenakan pajak oleh negara asal dan negara tujuan. Pajak ganda terjadi karena lebih dari satu negara mengenak
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem perpajakan di Indonesia khususnya pajak penjualan dan pajak pertambahan nilai, mulai dari UU PPn 1951 hingga reformasi sistem perpajakan nasional 1983 yang mengganti PPn dengan PPN. Juga dibahas karakteristik, prinsip-prinsip dasar, dan metode perhitungan PPN.
Keputusan Menteri Keuangan menetapkan beberapa barang dan jasa tertentu yang dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN), termasuk impor dan penyerahan senjata, kapal, pesawat, kereta api, serta jasa angkutan dan perawatan tertentu. Pengusaha harus melapor menjadi Pengusaha Kena Pajak dan menerbitkan faktur pajak dengan mencantumkan pembebasan PPN. Jika barang digunakan tidak sesuai tu
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Andria Bin Muhayat
Laporan ini membahas proses praktek kerja lapang mahasiswa Agroekoteknologi di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejosari Lampung Selatan selama satu bulan. Laporan ini menjelaskan proses bisnis pabrik, proses pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah dan inti sawit, serta upaya menekan kehilangan minyak dan kenaikan asam lemak bebas selama proses produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal yang penting bagi manajer, yaitu mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik, dan menyelesaikan konflik. Mendengarkan secara aktif melibatkan kontak mata, anggukan kepala, dan menghindari gangguan. Memberikan umpan balik efektif berfokus pada perilaku spesifik dan diberikan segera. Menyelesaikan konflik melibatkan mengelola konflik fung
Proses banding dengan acara biasa (hukum pajak)Asep suryadi
Dokumen tersebut menjelaskan proses banding dan gugatan di pengadilan dengan menggunakan acara biasa dan cepat. Prosesnya meliputi pengajuan permohonan, penunjukan majelis hakim, persidangan, dan penetapan putusan. Kedua proses diatur secara terperinci beserta ketentuan hukum yang mengaturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya belajar, yang terbagi menjadi empat kombinasi gaya belajar yaitu sekuensial konkret, sekuensial abstrak, random abstrak, dan random konkret. Setiap gaya belajar memiliki karakteristik dan tips yang berbeda dalam proses belajar.
Kegiatan Belajar 2 pada DTSD Pajak II Pusdiklat Pajak. Materi terdiri dari pengertian Pengusaha Kena Pajak, kewajiban Pengusaha Kena Pajak, Pengusaha Kecil dan Pengukuhan secara jabatan.
Dokumen tersebut membahas tentang PPN dan PPnBM. Menguraikan pengertian, objek, tarif, mekanisme pemungutan, dasar hukum, dan sistematika Undang-Undang PPN di Indonesia.
Teks tersebut membahas pentingnya menyadari dan mengembangkan berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu. Howard Gardner mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan yang dimiliki setiap orang, yaitu kecerdasan bahasa, logis-matematis, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, alam, dan musikal.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki motivasi tinggi dalam belajar dengan menggunakan metode quantum learning. Metode ini terbukti efektif untuk semua umur dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung, dan menyenangkan. Dokumen juga menjelaskan bagaimana otak manusia memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran aktif, emosi positif, dan interaksi sosial.
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakMitha Ye Es
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak. Teori kecerdasan ganda menyatakan bahwa setiap orang memiliki beberapa kecerdasan, bukan hanya satu, yang terdiri dari 10 jenis kecerdasan. Fungsi otak kiri dan kanan juga dibahas untuk pengoptimalisasian masing-masing fungsi melalui metode tertentu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan dijelaskan.
Makalah analisis bermain sebagai sumber belajar Riri Albantani
Dokumen tersebut membahas tentang permainan kartu sebagai sumber belajar bagi anak. Permainan kartu dapat melatih anak untuk membedakan bentuk gambar dan angka serta mengembangkan aspek motorik, kognitif, dan sosial sesuai dengan teori perkembangan anak. Permainan kartu juga dapat menjadi media untuk mengajarkan klasifikasi dan konsep dasar matematika kepada anak.
2.rancangan pengajaran dan pembelajaran harian pskNorshabarina Isa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rangkaian pengajaran dan pembelajaran harian mata pelajaran Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan Tahun 5 membahasakan tema "Sedia Hadapi Cabaran" dan subtema "Peribadi Terpuji Disanjung Tinggi". Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pembelajaran, bahan dan sumber yang digunakan.
Teks tersebut membahas tentang teori kecerdasan ganda Howard Gardner yang menyatakan bahwa tidak ada anak yang bodoh atau pintar tetapi setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Howard Gardner mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan yaitu linguistik, logika matematika, intrapersonal, interpersonal, musikal, visual-spasial, kinestetik, dan naturalis. Teks ini menganjurkan orang tua untuk mengenali kecerdasan mana yang domin
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri siswa yang baik sebagai individu dan pengurus organisasi sekolah. Beberapa ciri yang disebutkan antara lain aktif, kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, berbudi pekerti luhur, serta disiplin. Dokumen juga membahas kompetensi yang harus dimiliki pengurus organisasi sekolah seperti kemampuan organisasi, manajemen hubungan, dan pengembangan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang peran orangtua dalam mendampingi anak belajar dengan memahami potensi kecerdasan dan gaya belajar anak, serta cara pengajaran yang sesuai dengan dominasi gaya belajar masing-masing anak.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kecerdasan majemuk menurut Howard Gardner yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki berbagai kecerdasan yang dapat dikembangkan, bukan hanya kecerdasan intelektual semata. Dokumen tersebut juga menjelaskan delapan tipe kecerdasan majemuk menurut Gardner yaitu linguistik, logis-matematis, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, alam, dan musikal."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian prestasi diri, hubungannya dengan potensi diri, dan contoh prestasi beberapa tokoh Indonesia seperti Susilo Bambang Yudhoyono yang berprestasi menjadi Presiden RI."
Dokumen tersebut membahas tentang logika sebagai proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Logika dibedakan menjadi logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif berangkat dari fakta khusus untuk menarik kesimpulan umum, sedangkan logika deduktif menarik kesimpulan dari premis-premis umum. Dokumen ini juga membahas sumber-sumber pengetahuan seperti pengalaman, intuisi, dan wahyu.
Dokumen tersebut membahas konsep perilaku manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perilaku didefinisikan sebagai aktivitas yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku dibentuk oleh motivasi, stimulus, sikap, dan lingkungan sosial ekonomi seseorang.
Dokumen tersebut merangkum berbagai tahapan perkembangan manusia mulai dari masa pranatal hingga masa tua, meliputi perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada setiap tahapan."
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi pendidikan dan penghargaan yang diberikan Mendikbud kepada siswa Indonesia atas penelitian mereka yang diluncurkan ke luar angkasa oleh NASA. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan pentingnya mempelajari sosiologi pendidikan.
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Universitas Islam Balitar
Proses sosial adalah cara berinteraksi antara individu dan kelompok untuk menentukan sistem dan norma dalam masyarakat. Interaksi sosial terjadi ketika ada kontak dan komunikasi sosial antara individu atau kelompok, dan bentuknya dapat berupa kerjasama, persaingan, atau konflik.
Tiga tahap perkembangan sosiologi menurut Auguste Comte yaitu tahap teologis, metafisik, dan positif. Ia juga membedakan sosiologi statis yang mempelajari hubungan antar masyarakat dan sosiologi dinamis yang terkait dengan perubahan sosial. Teori-teori sosiologi sesudah Comte berkembang melalui berbagai mazhab seperti geografi, organis, psikologi, ekonomi, dan hukum.
1. Modul ini membahas teori-teori perilaku organisasi yang meliputi variabel-variabel penting seperti produktivitas, absensi, turnover, dan kepuasan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti individu, kelompok, dan organisasi. 2. Modul ini juga membahas perilaku kewarganegaraan organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti budaya organisasi, kepribadian, dan persepsi terhadap dukungan organis
Bab 9 membahas budaya organisasi, termasuk pengertian, nilai, dimensi, jenjang, dan karakteristik budaya organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai seperangkat asumsi, nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi dan menjadi pedoman perilaku anggotanya. Nilai budaya organisasi memiliki dua dimensi yaitu kandungan dan kekuatan. Budaya organisasi juga memiliki tiga jenjang yakni artifacts, values, dan assumptions.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori motivasi, termasuk teori kebutuhan Maslow, teori dua faktor Herzberg, dan teori prestasi McClelland.
2) Beberapa teori motivasi fokus pada faktor-faktor apa yang memotivasi seseorang, sementara teori lain berfokus pada proses pemberian motivasi.
3) Pemahaman tentang teori-teori motivasi penting unt
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Universitas Islam Balitar
Bab 7 membahas tentang nilai, sikap, dan kepuasan kerja. Pembahasan mencakup pengertian nilai, perbedaan antara nilai dan norma, etika dan moral, serta pengertian sikap dan kepuasan kerja. Hal ini penting untuk memahami perilaku organisasi.
Bab 6 membahas kepemimpinan dan kekuasaan. Terdapat pengertian kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan, teori kepemimpinan seperti sifat, perilaku, situasional dan atribusi, serta pentingnya transparansi dalam kepemimpinan dan rekonstruksi kepemimpinan transparansi melalui prinsip-prinsip komunikatif, konsistensi, kohesivitas dan partisipatif. J
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian persepsi, faktor-faktor
yang mempengaruhi pengembangan
persepsi, kesalahan persepsi,
pengertian komunikasi, peroses dan
unsur komunikasi
Bab ini membahas tentang perilaku kelompok dalam organisasi, termasuk teori pembentukan kelompok, bentuk-bentuk kelompok, dan faktor yang mempengaruhi prestasi kelompok. Teori pembentukan kelompok yang dijelaskan meliputi teori kedekatan, teori Homans, dan teori pertukaran. Kelompok dapat berbentuk primer, formal, atau informal. Faktor yang mempengaruhi prestasi kelompok mencakup faktor eksternal seperti strategi organis
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku individu dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian perilaku
organisasi, perilaku individu dalam
organisasi, sifat-sifat individu dalam
organisasi, kepribadian serta
determinansi kepribadian
Persepsi terdiri dari 3 proses yaitu pengindraan, atensi, dan interpretasi. Pengindraan melibatkan panca indera untuk menerima stimulus dari lingkungan. Atensi melibatkan pemrosesan secara sadar sebagian kecil informasi yang didapat. Interpretasi melibatkan proses memberi arti terhadap stimulus tersebut. Budaya mempengaruhi persepsi melalui unsur-unsur seperti kepercayaan, nilai, pandangan dunia, dan organisasi sosial. Kes
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
15. Ceramah Berhasil kompetisi menghafal
jangka pendek tapi tidak mempersiapkan
siswa hidup jangka panjang
Ceramah hanya efektif 15 menit (Trenaman,
1970)
Drill menyebabkan berkembangnya otak
reptil yang bertanggungjawab survival dan
pertahanan diri seseorang (25 tahun terakhir
21. Kecerdasan Interpersonal…
kemampuan seseorang untuk
berinteraksi dengan orang lain.
Pada saat berinteraksi dengan orang lain,
seseorang harus dapat memperkirakan
perasaan, temperamen, suasana hati,
maksud dan keinginan teman
interaksinya, kemudian memberikan
respon yang layak
2
23. Hasil Penelitian
• Peraih prestasi terbaik di AT & T Bell
Labs, suatu wadah Think Tank USA
bukan orang ber IQ tinggi melainkan
orang yang baik sebagai kolaborator,
mitra kerja, dan populer di antara
teman-temannya (Havard Bussines
Review)
24. Hasil Penelitian
• Faktor yang paling penting untuk
menentukan keberhasilan atau
kegagalan seseorang eksekutif
adalah kemampuan untuk
berhubungan, memahami, dan
bekerjasama dengan orang lain
(Morgan Mc Call &Michael
Lombardo)
25. Hasil Penelitian
• 80% kegagalan orang di
tempat kerja karena
keterampilan bermasyarakat
yang buruk
26. DIBUTUHKAN SEGERA
Perusahaan yang bergerak di bidang
telekomunikasi, membutuhkan segera:
1.ACCOUNTING (Min D3)
2.SALES AREA (SLTA/Sederajat)
3.MARKETING (Min D3)
Persyaratan
Pria/wanita sehat jasmani & rohani
Siap bekerja keras, jujur ulet, ambisius dan mampu bekerja
dalam tim
Surat lamaran lengkap dibawa langsung ke
Wisma Dharmala Lt. 5 No. 2C
Jl. Panglima SudirmanNo.101-103 Surabaya
Atau email: prisma_mayapada@yahoo.com
Lamaran diterima paling lambat hari Senin tanggal
14 Apr 2008
28. Indikator Interpersonal…
Apakah anak anda :
• Memiliki dua atau lebih sahabat dekat?
• Mengerti perasaan teman mereka dari raut wajah,
gerakan tubuh dan suara?
• Memperhatikan perasaan temannya?
• Bisa berempati dengan orang lain?
• Membantu temannya menyelesaikan masalahnya?
• ’Street Smart’ ?
• Menempati posisi di organisasi sekolah atau
kelompok?
• Merupakan pemimpin secara alamiah?
32. Apa Indikator Kecerdasan
Visual-spatial?
Apakah anak anda :
Senang menggambar?
Senang mencoret-coret di atas kertas? Senang berkhayal?
Lebih mudah membaca peta, gambar dan diagram
dibandingkan tulisan?
Dapat menemukan jalan di tempat baru tanpa harus
ditunjukkan?
Senang membongkar sesuatu dan menggabungkannya
kembali?
Senang bermain balok 3 dimensi?
36. Kecerdasan Kinestetik…
kemampuan seseorang untuk
membangun hubungan yang penting
antara pikiran dengan tubuh, yang
memungkin tubuh untuk
memanipulasi objek atau
menciptakan gerakan.
4
39. IndikatorKecerdasan
Kinestetik
Apakah anak anda :
• Tidak bisa diam atau kakinya terus bergerak ketika sedang
duduk untuk waktu yang agak lama?
• Senang melakukan kegiatan seperti berenang, berlari, naik
sepeda atau bermain sepatu roda?
• Menggunakan bahasa tubuh dan gerakan tangan ketika
berbicara dengan orang lain?
• Ingin menyentuh benda yang baru dikenalnya/ dilihatnya?
• Senang mencoba kegiatan olah raga baru dan tidak cepat
lelah?
• Menunjukkan gerakan fisik yang berbeda sewaktu sedang
berpikir atau bekerja?
• Menirukan gerakan tubuh orang lain?
40. Pengembangan Kecerdasan
Kinestetik
• Untuk mengembangkan jenis kecerdasan ini,
dorong mereka untuk bergabung dalam tim
olahraga di sekolah. Ajak mereka untuk
melakukan kegiatan olah raga seperti
berenang. Daftarkan mereka ke dalam kelas
tari.
• Untuk mengajarkan psikomotorik gunakan
Direct Instruction (Modeling & Latihan
Terbimbing)
41. Kecerdasan Ritmik Musikal…
adalah kemampuan seseorang untuk
menyimpan nada di dalam
benaknya, mengingat irama, dan
secara emosional terpengaruh oleh
musik
5
45. Kecerdasan Ritmik Musikal…
Apakah anak anda :
• Senang mendengarkan musik?
• Senang bernyanyi atau bersenandung?
• Kesal jika suara musik dimatikan?
• Senang memainkan alat musik?
• Mudah mingingat irama suatu lagu
walaupun baru mendengar satu kali?
• Memilki suara yang indah?
46. Mengembangkan Kecerdasan Ritmik
Musikal…
• Dorong anak anda untuk bergabung
dengan kelompok paduan suara atau
band di sekolah. Miliki satu jenis alat
musik di rumah dan daftarkan ia ke
dalam kursus musik. Perdengarkan
berbagai jenis alat musik. Ajak mereka
untuk mengarang lagu yang sesuai
dengan kegiatan mereka saat itu.
49. Kecerdasan Intrapersonal
Apakah anak anda :
• Senang menyendiri?
• Membutuhkan tempat yang tenang untuk
dirinya?
• Bisa mengekspresikan perasasnnya secara tepat?
• Memiliki ketertarikan atau hobi yang tidak suka
ia bicarakan?
• Menunjukkan kemandirian dan keras kepala?
• Memiliki kemampuan untuk menyadari kekuatan
dan kelemahan dirinya?
50. Mengembangkan Kecerdasan
Intrapersonal
Bantulah anak-anak untuk belajar
menentukan tujuannya
Dorong mereka untuk membuat daftar yang
mereka inginkan atau hal-hal yang igin
mereka lakukan lebih baik
Bantu mereka memilah-milah tujuan
tersebut menjadi langkah-langkah kecil
53. Indikator Kecerdasan Logika
matematika
Apakah anak anda :
• Menyenangi pelajaran matematika?
• Senang menyelesaikan berbagai soal
matematika?
• Senang bekerja dengan komputer?
• Sering bertanya mengenai cara kerja suatu
benda?
• Senang permainan yang menggunakan strategi,
seperti puzzle, catur atau othello?
• Senang melakukan percobaan ilmiah?
57. Teka-Teki Matematika
• Ada 24 liter minyak tanah, dibagikan
kepada tiga penduduk miskin @ 8 liter
• Alat penakar hanya tiga buah, dengan
ukuran 13 liter, 11 liter, dan 5 liter
• Bagaimana cara membaginya?
58.
59. Dari manakah asal usul angka??
1 x 1 = 1
11x11=121
111x111=12321
1111x1111=1234321
Silah teruskan
65. Indikator Kecerdasan
Naturalis
Apakah anak anda :
• Senang berada di luar ruangan dan senang bersepeda,
mendaki gunung, berkemah, atau memancing?
• Senang mengkoleksi hal-hal yang berkaitan dengan alam
misalnya bebatuan, bunga, dll?
• Tertarik dengan alam dan berusaha mempelajari secara
rinci?
• Senang mengamati hal-hal yang terjadi di alam?
• Mempelajari hal-hal yang ditemukannya di alam?
• Senang mengamati bintang, bulan atau gelombang dan
berusaha mencari informasi mengenai hal tersebut?
• Senang binatang dan mau mempelajarinya?