PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)tbpck
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Teori Kecerdasan jamak (Multiple Intelligences) dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Evaluasi hasil belajar adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja akademik. Evaluasi hasil belajar dilakukan secara menyeluruh dan kontinyu dengan cara yang sesuai dengan ciri-ciri pendidikan keahlian yang bersangkutan.
Terima kasih kepada Renie Tri Herdiani, S.Psi., S.Pd., M.Pd.
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)tbpck
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Teori Kecerdasan jamak (Multiple Intelligences) dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Evaluasi hasil belajar adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja akademik. Evaluasi hasil belajar dilakukan secara menyeluruh dan kontinyu dengan cara yang sesuai dengan ciri-ciri pendidikan keahlian yang bersangkutan.
Terima kasih kepada Renie Tri Herdiani, S.Psi., S.Pd., M.Pd.
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligenceabdulkadirsiompu
teori multiple intelligences mulai diterima dalam dunia pendidikan karena dianggaplebih melayani semua kecerdasan yang dimiliki anak. Konsep MI menjadikan pendidik lebiharif melihat perbedaan, dan menjadikan anak merasa lebih diterima dan dilayani. Konsep ini“menghapus” mitos anak cerdas dan tidak cerdas, karena menurut konsep ini, semua anakhakikatnya cerdas.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Ditemukan dan dikembangkan oleh
Howard Gardner pada tahun 1983
dalam bukunya
Frames of the Mind: The Theory
of Multiple Intelligences
3. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan ini bertanggungjawab
terhadap semua hal tentang bahasa.
Puisi, humor, cerita, tata bahasa,
berpikir simbolik, adalah ekspresi dari
kecerdasan ini. Kecerdasan ini dapat
diperkuat dengan kegiatan-kegiatan
berbahasa baik lisan maupun tertulis.
POLA PIKIR
Menggunakan kosakata
KESUKAAN
Membaca, menulis,
bercerita, bermain dgn
permainan kata-kata
KEBUTUHAN
Buku-buku, radio-kaset,
alat tulis-menulis,
diskusi, debat, cerita
4. Kecerdasan Logika-Matematika
4
Kecerdasan logika/matematik
sering disebut berpikir ilmiah,
termasuk berpikir deduktif dan
induktif. Kecerdasan ini
diaktifkan bila seseorang
menghadapi masalah atau
tantangan baru dan berusaha
menyelesaikannya.
POLA PIKIR
Menggunakan angka
dan alasan
KESUKAAN
Bereksperimen,
bertanya, memecahkan
teka-teki, menghitung
KEBUTUHAN
bahan untuk melakukan
eksperimen dan
kunjungan ke
planetarium dan
museum
5. 5
Kecerdasan visual berkaitan
dengan misalnya senirupa,
navigasi, kemampuan pandang
ruang, arsitektur, permainan catur.
Kuncinya adalah kemampuan
indera pandang dan berimajinasi.
Kecerdasan Ruang/Gambar
POLA PIKIR
Menggunakan
dan gambar-gambar
KESUKAAN
Mendesain,
menggambar,
coret
KEBUTUHAN
Seni, LEGO, video,
film, slide,
imajinasi, labirin,
teki, buku-buku
bergambar,
6. Kecerdasan Kinestetika Raga
6
Keahlian menggunakan seluruh tubuh
untuk mengekspresikan gagasan dan
perasaan.
POLA PIKIR
Melalui sensasi fisik
KESUKAAN
Menari, berlari,
meloncat, membentuk,
menyentuh, gerak tubuh
KEBUTUHAN
Bermain peran, drama,
gerak, sesuatu yang
hendak dibentuk,
olahraga dan permainan
fisik,
7. Kecerdasan Musik
Kecerdasan ritmik melibatkan
kemampuan manusia untuk
mengenali dan menggunakan ritme
dan nada, serta kepekaan terhadap
bunyi-bunyian di lingkungan
sekitar suara manusia.
POLA PIKIR
Melalui irama dan
melodi
KESUKAAN
Bernyanyi, bersiul,
bersenandung,
mengetuk-ngetuk
dengan kaki dan tangan
KEBUTUHAN
Bernyanyi-nyanyi,
menonton konser,
bermain musik di rumah
dan di sekolah, bermain
alat musik.
8. Kecerdasan Interpersonal
8
Kecerdasan interpersonal berhubungan
dengan kemampuan bekerja sama dan
berkomunikasi baik verbal maupun non
verbal dengan orang lain. Mampu
mengenali perbedaan perasaan,
temperamen, maupun motivasi orang
lain.
POLA PIKIR
Melalui pemberian
dukungan atas gagasan
ide orang lain
KESUKAAN
Memimpin, mengatur,
berteman, bertindak
sebagai penengah,
bersukaria
KEBUTUHAN
Teman, kelompok
bermain, pertemuan
sosial,, klub,
pembimbing
9. Kecerdasan Intrapersonal
9
Kecerdasan intrapersonal mengendalikan
pemahaman terhadap aspek internal diri
seperti, perasaan, proses berpikir, refleksi
diri, intuisi, dan spiritual. Identitas diri dan
kemampuan mentransendenkan diri
merupakan bagian/bidang kecerdasan ini.
POLA PIKIR
Sesuai dengan
kebutuhan perasaan, dan
maksud tujuan
KESUKAAN
Menyusun tujuan,,
bermimpi, berencana,
merenung
KEBUTUHAN
Tempat-tempat rahasia,
kesendirian, kegiatan
yang dilakukan sendiri,
10. Kecerdasan Naturalis
10
Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan
untuk mengenali, membedakan,
menggolongkan dan membuat kategori
terhadap apa yang dijumpai dialam maupun di
lingkungan
POLA PIKIR
Melalui alam dan pola-
pola alam
KESUKAAN
Bermain dengan
binatang, berkebun,
melakukan penyelidikan
terhadap alam,
membesarkan binatang,
KEBUTUHAN
Kesempatan
berhubungan dengan
alam, berinteraksi
dengan binatang, alat
untuk menyelidiki alam
(misalnya: kaca
pembesar, teleskop)
11. Penerapan MI dalam kegiatan pembelajaran
1. Memberdayakan semua jenis kecerdasan pada setiap mata pelajaran
2. Mengoptimalkan pencapaian mata pelajaran tertentu berdasarkan
kecerdasan yang menonjol pada masing-masing siswa
12. Metode untuk meningkatkan kecerdasan :
Meningkatkan kecerdasan bahasa
dapat dilakukan dengan cara
mengadakan permainan merangkai
kata.
Cara untuk meningkatkan
kecerdasan spasial yaitu
seringlah berlatih permainan
puzzle dan kubus.
13. Meningkatkan kecerdasan
matematis logis dapat dilakukan
dengan cara berlatih menghitung
soal-soal matematika
Kecerdasan musikal dapat dilatih
dengan cara bernyanyilah di kamar
mandi atau di manapun yang
memungkinkan untuk bersenandung
Meningkatkan kecerdasan kainestetik
dapat dilakukan dengan carai
bergabung dan berlatih bersama
dengan klub olahraga di lingkungan
14. meningkatkan kecerdasan interpersonal dengan
menjalin hubungan dengan teman, kenalan, kerabat
dan orang lain
Meningkatkan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut : pilihlah tokoh favorit yang positif,
dan baca serta jadikan mereka sebagai kawan imajinasi dalam
memecahkan suatu permasalahan yang membutuhkan waktu
pemahaman yang dalam
15. Metode yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kecerdasan
naturalis antara lain peliharalah
hewan favorit
16. KELEBIHAN
• Pembelajaran dapat lebih fokus
terhadap suatu kecenderungan
kecerdasan dan menunjukkan hasil
yang optimal.
• Memberikan sudut
pandang baru terhadap
pengembangan potensi
manusia.
• Memberi harapan dan
semangat baru, terutama
terhadap pelajar/pembelajar.
• Membuka kesempatan pada
pelajar untuk kritis dan
berpikiran terbuka.
• Menghindari adanya
penghakiman terhadap
manusia dari sudut pandang
kecerdasan/inteligensi.
17. KEKURANGAN
• Memiliki kontroversi terutama dalam pandangan ahli psikologi tradisional,
antara lain mencampuradukkan pengertian kecerdasan, ketrampilan dan bakat.
• Bersifat personal/individual sehingga teori ini lebih efektif digunakan untuk
mengembangkan pembelajaran orang per orang daripada mengembangkan
pembelajaran massa/klasikal
• Alat pengukuran masih belum ada yang sekaligus mengukur semua
jenis kecerdasan dalam satu alat tes, tetapi masih di ukur secara
terpisah
• Membutuhkan fasilitas yang lengkap sehingga membutuhkan biaya besar untuk
operasional klasikal atau massal.
• Tenaga kependidikan di Indonesia belum sepenuhnya siap melaksanakan teori
ini dalam praktek di dalam kelas ataupun juga pembelajaran yang melibatkan
pelajar dewasa, karena sudut pandang kebanyakan orang masih sudut
pandang tradisional