Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian kepemimpinan, teori-
teori kepemimpinan, kepemimpinan
transparansi, Rekonstruksi
Kepemimpinan transparansi .
Pengertian kekuasaan, Sumber-suber
kekuasaan
. Menurut Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Jadi, Perilaku adalah segenap manifestasi hayati individu dalam berinteraksi dengan lingkungan, mulai dari perilaku yang paling nampak sampai yang tidak tampak, dari yang paling dirasakan sampai yang paling tidak dirasakan
Memahami pengertian psikologi kaitannya dengan ilmu-ilmu, memahami pengaruh pembawaan dan lingkungan, memahami perilaku individu, dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Universitas Islam Balitar
Â
Interaksi sosial bukan hanya bertemu belaka
namun berusaha menghasilkan pergaulan hidup
dlm suatu kelompok sosial. Pergaulan hidup baru akan terjadi apabila orang perorangan atau kelompok2 manusia bekerjasama, saling berbicara, menukar pengalaman/pikiran/pandangan, mengadakan persaingan, dan bahkan mengadakan pertikaian, Novi Catur Muspita
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian budaya organisasi, nilai
budaya organisasi, dimensi nilai
budaya organisasi, tiga jenjang budaya
organisasi, karakateristik budaya
organisasi
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian motivasi, teori motivasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian
pengertian motivasidan teori-teori
motivasi Bagian ini merupakan dasar
untuk mempelajari, mendalami serta
memahami pentingnya mengetahui
perilaku organisasi
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Universitas Islam Balitar
Â
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian nilai, perbedaan nilai dan
norma, pengertian etika dan moral,
pengertian sikap dan kepuasan kerja.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian nilai,
sikap dan kepuasan kerja. Bagian ini
merupakan dasar untuk mempelajari,
mendalami serta memahami
pentingnya mengetahui perilaku
organisasi
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian persepsi, faktor-faktor
yang mempengaruhi pengembangan
persepsi, kesalahan persepsi,
pengertian komunikasi, peroses dan
unsur komunikasi
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku kelompok dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami Teori pembentukan
kelmpok, Bentuk-bentuk kelompok,
Faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi kelompok
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku individu dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian perilaku
organisasi, perilaku individu dalam
organisasi, sifat-sifat individu dalam
organisasi, kepribadian serta
determinansi kepribadian
Organisasi merupakan rangkaian dari berbagai komponen yang membentuk kesatuan, tidak terkecuali menempatkan manusia sebagai subyek yang menggerakkan dan menghidupkan dinamika organisasi.
Organisasi dibentuk dengan misi dan visi, sehingga keberadaannya tentu bertujuan mencapai misi dan visi yang dimaksud tersebut. Dalam dinamikanya, tidak jarang organisasi menemukan berbagai persoalan yang kerap kita tangkap secara kasaat mata maupun tidak. Mata kuliah perilaku organisasi merupakan sebuah mata kuliah yang berusaha untuk mengkaji sejumlah dimensi organisasi sehingga memberikan pengetahuan bagi kita dalam menelaah dinamika-dinamika yang terbentuk dalam roda perjalanan kehidupan organisasi
Pada bagian ini dibahas tentang
pengantar, sejarah dan latar belakang
perilaku organisasi. Dengan dasar
pemahaman ini akan menjadi landasan
bagi mahasiswa untuk memahami
pengantar, sejarah dan latar belakang
perilaku organisasi, bagian ini
merupakan dasar untuk mempelajari,
mendalami serta memahami
pentingnya mengetahui perilaku
organisasi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Â
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
1. KEPEMIMPINAN DAN
KEKUASAAN
Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
Universitas Islam Balitar
Email: unisba_novi@yahoo.com
Sosiologi2015.blogspot.com
www.slideshare.net-novimuspita
2. 2
Kepemimpinan
Kepemimpinan memiliki peran sentral tingkat ini.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas
individu maupun kelompok dalam usaha mencapai
tujuan organisasi dalalam situasi tertentu.
Lingkup kepemimpinan dalam organisasi
1. Wewenang (Authority)
Hak untuk memberikan bantuan khusus kepada orang
lain untuk menyelesaikan tugasnya.
2. Kekuasaan (Power)
Kemampuan seseorang untuk memerintahkan orang
lain melaksanakan suatu tugas tertentu.
3. 3
Sumber-sumber Kekuasaan
• Kekuasaan paksaan
• Kekuasaan legitimasi
• Kekuasaan keahlian
• Kekuasaan penghargaan
• Kekuasaan referensi
• Kekuasaan Informasi
• Kekuasaan hubungan
4. 4
Gaya Kepemimpinan
1. Gaya kepemimpinan berorientasi pada
pegawai dan produksi
2. Gaya kepemimpinan tertutup
3. Gaya kepemimpinan demokratis
4. Gaya kepemimpinan struktural
5. Gaya Kepemimpinan Campuran (sintesa)
5. 5
KOMUNIKASI
proses pertukaran informasi diantara dua orang
atau lebih.
Penerima
Umpan balik
Ide PengkodeanPesan Tindakan
Saluran pengirimanPengirim
Interpretasi
6. 6
Adaptasi Organisasi
terhadap Perubahan Lingkungan
1. Penyesuaian struktur
adaptasi terhadap perubahan lingkungan untuk meningkatkan
produktivitas dan kinerja organisasi
2. Sistem Manajemen
perubahan organisasi secara internal memerlukan
penyesuaian dalam sistem manajemen.
3. Subsistem yang adaptif
sistem organisasi harus memiliki misi untuk melakukan
perubahan dan merekomendasikannya pada manajemen.
4. Perlindungan terhadap teknologi organisasi
organisasi harus mampu untuk selalu mengadopsi teknik-
teknik baru yang ada di linkungannya.
7. 7
Model Perubahan
(Kurt Lewin)
1. Pencairan (unfreezing)
tindakan ini bertujuan memotivasi dan membuat
individu siap untuk melakukan perubahan
2. Perubahan
Perpindahan antara kondisi awal ke kondisi akhir
yang diharapkan. Perkembangan terjadi pada
nilai,sifat, dan perilaku. Kondisi akhir yang
diharapkan adalah adanya internalisasi atas
perubahan pada kondisi baru tersebut.
3. Pembekuan (refreezing)
Tahap ini dilaksanakan ketiak perubahan yang terjadi
telah secara permanen ada dalam diri individu.
9. 9
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Sebuah rencana jangka panjang yang berusaha untuk
meningkatkan keefektifan organisasi dan
kemampuannya untuk beradaptasi dan berubah
melalui penerapan pengetahuan dan teknik-teknik ilmu
perilaku.
Asumsi asumsi dalam pengembangan organisasi adalah
asumsi tentang individu, asumsi tentang individu dalam
kelompok dan asumsi tentang individu dalam sistem
organisasi. Ketiganya memiliki kesamaan dalam upaya
untuk mengembangkan kemampuan pada kondidi yan
lebih baik.
10. 10
Tahapan dalam Program Pengembangan
Organisasi
• Tahap 1: Kesadaran adanya Masalah –
Kebutuhan untuk berubah
• Tahap 2: Pemasukan agen Perubahan
• Tahap 3: Diagnosa
• Tahap 4: Rencana Aksi (Tindakan)
• Tahap 5: Implementasi (pelaksanaan)
• Tahap 6: Penyelesaian Program