Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Motivasi Hidup untuk ANAK Milenial.pptx
1. Motivasi Hidup untuk
ANAK Milenial
(Mindset Rahasia ala
orang sukses di Dunia)
By Syifa Fauziah, S.Pd
2. Misalnya kamu berhasil meraih sesuatu atau
apapun pokoknya, kamu punya prestasi yang kamu
banggakan, yang mana yang akan kamu percaya?
1. Kamu percaya bahwa hasil-hasil yang kamu raih
karena kamu memang pintar dan berbakat? Atau
2. Kamu menganggap keberhasilan kamu karena
kerja keras, latihan, dan semangat untuk
berkembang?
3. Kamu percaya bahwa hasil-hasil yang kamu
raih karena kamu memang pintar dan
berbakat?
Kalau kamu memilih opsi yang ini atau yang pertama.
Biasanya kamu tipe orang yang takut untuk mengambil
resiko, kamu percaya kemampuan kamu udah ada sejak lahir
dan gak akan kemana-mana lagi, yuadah kemampuan kamu
kaya gitu, kalo bagus ya bagus, kalo jelek ya mau gimana
lagi.
4. Kamu menganggap keberhasilan kamu karena
kerja keras, latihan, dan semangat untuk
berkembang?
Kalau kamu tipe yang ini atau yang kedua, berati
kamu lebih berani mengeksplorasi karena kamu
percaya bahwa mengerjakan hal-hal baru kamu
akan belajar hal baru juga dan oleh karena itu
semua hal yang kamu lakukan di dunia adalah hasil
dari belajar dan hasil dari latihan.
5. Tapi kok bisa kaya gitu? Dan apakah benar
seperti itu?
Nah buat mengetahui perbedaan keduanya,
apakah benar yang tadi saya bilang tentang
opsi ke 1 dan 2. Kamu harus tau konsep
tentang “Growth mindset dan Fixed
mindset”
6. Apa itu Growth mindset?
adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dasar dapat
dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi, intelegensi, dan
bakat hanya merupakan modal awal saja. Seseorang dengan pola
pikir ini meyakini bahwa keterampilan dan keahlian merupakan
sesuatu yang bisa dibangun dan dikembangkan. Mereka sangat
menghargai perbaikan proses.
Kalau kamu punya growth mindset kamu akan melihat kemampuan
kamu dalam bidang apa saja, dan itu masih bisa berubah dan di
kembangkan. Berkembangnya bisa dari bekerja keras, memilik
strategi yang bagus, belajar dan latihan, pokoknya lewat banyak hal.
7. Apa itu Fixed mindset?
adalah pola pikir yang meyakini bahwa kualitas dasar diri, seperti
intelegensi atau bakat, bersifat menetap.
Seseorang dengan fixed mindset percaya bahwa kemampuan untuk
melakukan sesuatu dipengaruhi oleh faktor genetik atau bawaan.
Mereka meyakini bahwa keterampilan dan keahlian bersifat terberi
(given). Mereka juga menghargai hasil akhir yang bagus.
Ini juga berlaku di cara seseorang tersebut melihat kesuksesan orang
lain, fixed mindset mendorong seseorang melihat kesuksesan orang
lain itu sebagai hasil dari bakat dan kejeniusan mereka.
8. Karena orang dengan growth mindset gak terlalu khawatir soal
tidak terlihat pintar dan sebagian besar energinya di paksa
untuk belajar, jadi gengsinya rendah, ketika seseorang
mengadopsi growth mindset berate orang tersebut menghargai
proses.
Negatifnya dari ini di salah artikan, jadi yaudah yang penting
kan udah usaha, padahal ga gitu juga konsepnya,
Nah menurut Carol growth mindset tetap menghargai
hasil/produk dari usahanya.
Jadi kalau misalnya usaha orang yang dari growth mindset tidak
hanya sekedar usaha tapi usaha yang sudah diperhitungkan
hasilnya, yaitu hasil akhir dan proses yang penting.
9. Ciri-ciri orang dengan growth mindset
1) menganggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar
2) Tidak menganggap kritik adalah serangan, melainkan sarana untuk
memperbaiki diri
3) Suka mengerjakan pekerjaan yang lebih sulit dari pada yang biasa
dikerjakan
4) Melihat tantangan sebagai kesempatan untuk bereksperimen dalam
mencari solusi
5) Tidak terfokus hanya ke hasil tapi juga ke kemajuan-kemajuan kecil
yang di buat selama proses mencapai hasil.
6) Bisa memecahkan masalah dengan kreatif
10. Mungkin kalian pernah ngalamin saat berhadapan dengan hambatan untuk
menuju tujuan itu rasanya kamu ingin mundur aja. Tapi ketika kamu
mengadopsi growth mindset kamu bisa tetap termotivasi saat berhadapan
dengan hambatan-hambatan tersebut.
Ada penilitian yang dilakukan dengan subjek anak-anak tapi hasilnya masih
relevan bagi kalian yang remaja atau bagi kami yang dewasa.
Jadi ada sekolompok anak-anak dikasi tugas, tugas ini di desain mereka akan
gagal disitu, pokoknya apa yang mereka lakukan akan gagal. Dan menariknya
saat mereka kesulitan, merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas yang
dikasi ini , anak-anak subjek penelitian ini merespon dengan dua cara yang
berbeda
11. Ada anak-anak yang udah nyerah gitu aja, jadi sibuk ngobrol dengan
temannya
Ada juga anak-anak yang mecoba strategi baru, dia coba cara a, dia coba
cara b dan c, pokoknya dia menciba berbagai cara , nah anak-anak kelompok
kedua ini Persisten. Persiten adalah sikap gigih yang terus menerus dan
berkelanjutan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dan fakta menariknya lagi anak-anak yang menyerah duluan ini sebagian
adalah anak-anak dengan kecerdasan yang tinggi.
Anak-anak yang tetap mengusahakan hasil dengan sulitnya tugas ini masuk
ke kategori anak-anak dengan growth mindset. Karena motivasi mereka tetap
terjaga saat berhadapan dengan hambatan
12. Dari tadi kita ngomongin prosesnya, dan
sekarang kita ngomongin hasilnya, saat
hambatan tadi akhirnya bikin kamu gagal,
sebaiknya memang harus punya growth
mindset. Karena mindset ini akan
mendorong kalian lebih tahan terhadap
stres menghadapi kegagalan.
13. Bagaimana caranya untuk bisa memiliki
growth mindset?
Kenali dulu kelemahan diri
Plastisitas otak adalah kelenturan otak, karena
otak bisa dilatih dan berubah
Coba ulik kehidupan orang-orang sukses
Melihat tantangan sebagai kesempatan untuk
memperbaiki diri untuk memperbaiki diri dan
atau belajar
14. Jadi growth mindset adalah salah satu faktor
yang paling penting menuju kesuksesan.
Growth mindset akan terus membuat seseorang
berkembang dan itulah resep menjadikan
seseorang yang sukses, enggak ada magic pillnya
untuk menuju cara cepatnya Cuma ada work hard
and be better everyday.