tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Rpl bk
1. PEMERINTAHAN KABUPATEN BREBES
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 BREBES
Jl. Jendral Sudirman 175 Telp (0283) 671143 Brebes 52212
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Meningkatkan Rasa Percaya Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman Dan Pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat membangun rasa percaya diri
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian percaya diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami macam-macam
percaya diri
3. Peserta didik/konseli dapat mengetahui akibat kurangnya
percaya diri
4. Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara membbangun
rasa percaya diri
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi Layanan 1. Pengertian percaya diri
2. Macam-macam percaya diri
3. Akibat kurangnya percaya diri
4. Cara membangun rasapercaya diri
I Waktu 2 x 40 menit
J Sumber Materi Aflyunabkups.wordpress.com
k Metode / Teknik Ceramah, curah pendapat dan Tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power point, percaya diri
M Pelaksanaan
1. Tahap awal / pendahuluan
a. pernyataan Tujuan 1. Guru BK /konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ke breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. penjelasan tentang
langkah-langkah
kegiatan
1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan) hari ini kita
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik
2. c. Mengarahkan
kegiatan
Guru BK/konselor memberikan penjelasan tentang topik yang
akan dibicakan
2. Tahap Penutup
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dating
3. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan bordoa dan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Melakukan refleksi hasil setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan.
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya.
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK.
2. Evaluasi Hasil 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting.
3. Cara guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami.
4. Kegiatan yang diikuti : memarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian Materi
2. Lembar Kerja Siswa
Tegal, 22 Maret 2020
MONIK DANIL FEBRIANI
3. Lampiran 1. Uraian Materi
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
A. Pengertian Rasa Percaya Diri
Pengertian Kepercayaan Diri. Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan
adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada
orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah
hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya
menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede/percaya
diri dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya.
Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau
keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu
normal dalam arti dialami oleh semua manusia.
Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah pede/perca diriitu?
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta
memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap
berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87),
percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat
pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri
memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup
diri.
B. Macam-Macam Percaya Diri
Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan
pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :
Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana
Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan
diri anda secara keseluruhan.
Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana
Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh
mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam
diri Anda.
Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk
bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed).
4. Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini
kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan
specific self-efficacy.
Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas
kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk
berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James
Neill, 2005)
Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam
kesimpulan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu
dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada
kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam
hidupnya.
C. Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki
kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai
berikut :
Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara
sungguh sungguh.
Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak
optimal)
Canggung dalam menghadapi orang
Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan
mendengarkan yang meyakinkan
Sering memiliki harapan yang tidak realistis
Terlalu perfeksionis
Terlalu sensitif (perasa)
Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka memiliki
perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya
pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri
bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan
adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan
perhitungannya.
5. D. Cara Membangun Rasa Percayaan Diri
Perlu diketahui, bahwa rendahnya kepercayaan diri dan gangguan mental sangat erat
kaitannya. Pasalnya, dalam beberapa kasus, harga diri yang rendah itu sendiri merupakan ciri
utama dari beberapa kondisi gangguan jiwa, misalnya depresi atau borderline personality
disorder.
Orang yang gampang minder cenderung memandang dunia sebagai tempat yang tidak
aman, dan mereka selalu berasumsi bahwa mereka adalah korban dari segala situasi. Maka, tak
jarang orang yang kehilangan rasa percaya diri juga kehilangan kesempatan untuk mengubah
keadaan jadi lebih baik.
Bila Anda atau orang lain yang Anda kenal merasa demikian, Anda sebetulnya bisa
membangun kepercayaan diri kembali lewat hal-hal sederhana tapi besar manfaatnya. Apa saja
itu? Mari simak di bawah ini.
1. Buat daftar kekuatan dan kelemahan Anda terlebih dahulu
Dengan terus mengasah dan menujukkan pada dunia bahwa Anda punya suatu bakat,
Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri Anda kembali. Tidak perlu pengakuan dari orang
banyak, orang-orang terdekat yang menyadari kemampuan Anda juga bisa membuat Anda lebih
yakin pada diri sendiri.
Sedangkan kalau Anda sudah menemukan kelemahan diri, jangan berhenti sampai di
situ atau hanya meratapinya. Justru Anda harus berjuang untuk mengasah diri supaya kelemahan
ini tidak lantas menjadi batu sandungan di kemudian hari.
Misalnya Anda tahu bahwa kelemahan Anda adalah takut mengambil risiko. Untuk
mengasah diri, belajarlah untuk mengambil risiko. Mulai dari hal yang kecil dulu seperti
mencicipi menu baru di restoran favorit sampai hal besar seperti ikut kursus fotografi atau
menjadi pimpinan sebuah proyek di sekolah, kampus, atau di kantor.
2. Berpikir positif
Penting untuk punya pikiran positif sehari-hari. Pikiran yang baik dan positif akan
membawa Anda pada tingkat kepercayaan diri yang maksimal. Jauhi pikiran-pikiran negatif atau
kecemasan soal komentar orang lain. Usahakan juga untuk berada di dalam lingkungan orang-
orang positif yang saling mendukung.
3. Ubah penampilan Anda jadi siapa pun yang Anda inginkan
Terkadang seseorang merasa minder karena tidak bisa mengekspresikan dirinya
dengan baik lewat penampilan. Badan yang tidak bersih, bau badan, dan penampilan yang
berantakan memang bisa menurunkan kepercayaan diri Anda. Maka dari itu, untuk membangun
6. kepercayaan diri yang maksimal, mulailah merawat dan menjaga diri Anda seperti yang Anda
inginkan.
Bisa juga selama ini Anda ingin punya model rambut atau gaya berpakaian tertentu,
tapi takut dikomentari orang lain. Sesekali, cobalah untuk mengikuti kata hati Anda dan ubah
penampilan.
4. Beralih ke pola makan sehat dan berolahraga
Makan makanan yang sehat dan bergizi juga merupakan salah satu cara menunjang
rasa percaya diri. Pasalnya, banyak orang tidak percaya diri karena bentuk tubuh atau berat
badan yang tidak ideal.
Nah, untuk keluar dari masalah tersebut, ini waktunya Anda beralih ke pola hidup
yang lebih sehat. Mulailah berolahraga dan makan makanan sehat. Asupan gizi yang seimbang
dan pola hidup sehat akan membuat pikiran jadi lebih positif. Hindari berdiam diri di rumah dan
hanya meratapi nasib. Hal tersebut tidak akan membuat perubahan apa pun dalam diri Anda.
5. Fokus pada hal-hal yang Anda sukai
Rasa percaya diri bisa ditingkatkan dengan menghindari hal yang membuat Anda
stres. Anda bisa membangun kepercayaan diri dengan melakukan hal-hal yang Anda suka. Maka,
cobalah untuk fokus pada hal-hal yang memang Anda sukai. Tinggalkan pekerjaan yang
membuat Anda tidak bahagia dan kejarlah karier yang memang menjadi impian Anda.
6. Coba tersenyum dan ramah pada orang lain
Siapa yang tidak suka diperlakukan dengan baik oleh orang lain? Nah, jika Anda ingin
diperlakukan dengan baik, Anda juga harus melakukannya. Cobalah untuk senyum dan menyapa
orang-orang di sekitar lingkungan Anda. Senyum dan keramahan yang ikhlas bisa “menular”.
Senyuman juga bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri terhadap lingkungan
sekitarnya.
7. Belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain
Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Namun, bila Anda terus-terusan menyesali
kesalahan dan tidak bisa move on, Anda akan terus dihantui olehnya dan selalu merasa minder.
Maka, belajarlah untuk memaafkan diri Anda sendiri atau orang lain yang pernah menyakiti
Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus menata masa depan dengan lebih percaya diri.
7. Tentang Storyboard
Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah
cerita, dengan storyboard maka pembuat cerita dapat menyampaikan ide cerita secara lebih
mudah kepada orang lain,
Karena dengan storyboard maka pembuat cerita dapat membuat seseorang
membayangkan suatu cerita mengikuti gambar-gambar yang sudah tersaji, sehingga dapat
menghasilkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat.
Storyboard juga dapat di artikan sebagai naskah yang disajikan dalam bentuk sketsa
gambar yang berurutan,,berguna untuk memudahkan pembuatan alur cerita maupun pengambilan
gambar.
Storyboard di Sekolah
8. Sekilas tentang Flowcart
Pengertian flowchart atau diagram alir adalah suatu jenis diagram yang mewakili
algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-
simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau
penggambaran penyelesaian masalah. Diagram alir digunakan untuk menganalisa, mendesain,
mendokumentasi atau memanajemen suatu proses atau program di berbagai bidang.