Tulisan ini membahas mengenai aktivitas menulis yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Motivasi menulis setiap orang berbeda-beda, mulai dari kebutuhan pekerjaan, hobi, hingga untuk mengekspresikan perasaan. Menulis juga dapat memberikan manfaat bagi penulis, seperti kepuasan batin, pengetahuan yang lebih luas, serta kesempatan mendapatkan royalti dari k
1. MENGAPA MENULIS?1
Aktifitas menulis merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kita sehingga sulit rasa kita terlepas
darinya. Kegiatan tulis menulis ini tidak hanya dilakoni oleh seorang pelajar, mahasiswa, guru maupun dosen,
tetapi juga dilakukan oleh para ibu rumah tangga, sopir, pedagang juga pengusaha besar. Seorang ibu rumah
tangga,misalnya, perlu menulis daftar belanjaan yang akan dibeli sebelum pergi kepasar, dan seorang
pengusaha juga perlu menulis rancangan usahanya. Jadi menulis bukanlah hal yang baru bagi kebanyakan
orang apalagi bagi seorang mahasiswa yang setiap hari akan terus bergelut dengan dunia kata tersebut. Oleh
karena itu label penulis tidak seharusnya diberikan kepada orang-orang tertentu misalnya pengarang buku
saja, karena kata benda dari menulis adalah penulis atau tulisan. Jadi sebutan menulis itu sepantasnya
diberikan kepada semua orang yang melakukan kegiatan itu terlepas apakah itu menjadi profesi baginya atau
sekedar merupakan bagian dari aktifitas sehari-harinya. (Kita semua adalah penulis: apakah anda setuju
dengan saya?
Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda untuk menulis. Ada yang menulis agar ia bisa
menjalankan aktifitas sehari-hari mereka secara lebih terkontrol seperti ibu rumah tangga tadi. Ada juga orang
yang menulis karena memang itu sudah menjadi tanggung jawabnya. Misalnya seorang wartawan yang setiap
harus menuliskan berita-berita terkini baik untuk kepentingan majalah atau koran. Sedangkan seorang guru
harus menulis rencana pembelajaran sebelum ia mengajar bahkan ia juga diharuskan mengevaluasi kegiatan
mengajarnya setelah ia selesai melaksanakan tugas-tugas mengajarnya di dalam kelas. Ada juga orang yang
menulis untuk mengisi waktu luang mereka, misalnya saat mereka sedang tidak sibuk. Saat memiliki motivasi
berbeda dengan orang-orang diatas, misalnya, saya saat ini menulis karena ada suatu “inspirasi” yang harus
saya tuangkan dalam bentuk tulisan. Sejujurnya, saya merasa tidak begitu nyaman kalau saya belum
mengeluarkan atau memperjelas ilham tersebut dalam bentuk tulisan.
Menulis juga bertujuan sebagai bentuk pengungkapan rasa hati misalnya seseorang yang sedang
mengalami “jatuh cinta atau patah hati”. Orang tersebut mungkin tidak memiliki kawan yang bisa ia jadikan
tempat untuk mencurahkan rasa hatinya yang sedang di madu asmara atau yang mungkin sedang cemburu
buta. Tulisan bisa menjadi salah satu cara ia melepaskan rasa rindu maupun kebenciannya sehingga ia merasa
lebih lega. Ada yang menuliskan perasaannya melalui diare, ada pula yang memanfaatkan media sosial seperti
facebook dan twitter untuk hal tersebut. Perasaan yang diwujudkan dalam tulisan bisa berbentuk macam-maca.
Misalnya seperti seorang penyair yang akan mengungkapkan beban jiwa yang dialami dalam syair
panjang atau lirik lagu sehingga tanpa sadar ia telah menjadi seorang composer atau pengarang lagu atau
sastrawan.
Tanpa kita sadari kegiatan tulis menulis ini telah memberikan banyak manfaat bagi si penulis bukan
hanya dalam bentuk kepuasan batin, tetapi seseorang yang menekuni dunia tulis menulis tersebut juga bisa
mendapatkan status sosial yang lebih baik karena buku-buku yang ditulisnya dikenal banyak orang. Pegiat di
bidang ini juga mendapatkan keuntungan secara material misalnya dalam bentuk royalti dari tulisan yang telah
di terbitkannya. Terpenting lagi, melalui tulisan seseorang bisa memiliki pengetahuan yang lebih luas, melatih
logika agar menjadi yang lebih tajam dan terarah, meningkatkan kepekaan sosial, menjadikan diri lebih
bijaksana serta memperbanyak kawan, seperti yang dilakukan oleh para facebookers. So, kalo begitu kenapa
kita tidak tekuni saja dunia tulis menulis ini?, Toh manfaatnya jauh lebih terasa setelah kita mengalaminya
ketimbang hanya memikirkannya. Selamat menulis.
Marham Jupri Hadi, M.Ed (Penulis buku: Berburu di Negeri Kangguru: dan Kontributor pada Buku: 30
Alasan Studi di Wollongong, Australia.)
1 Ditulis sambil menunggu motor yang sedang di cuci di bengkel Kotaraja, Sabtu 13 Sep. 14
Alhamdulillah, tulisan ini selesai bertepatan dengan selesainya motor dicuci.
Menulis merupakan
bagian dari kehidupan
manusia
Motivasi menulis
bermacam-macam
Menulis untuk kepuasan
batin
Menulis memberikan
banyak manfaat kepada
penulis.