SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah Tentang Membaca ini tepat pada waktunya, Shalawat
dan salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada DOSEN : . yang telah memberikan pengetahuan, arahan
dan bimbingan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik
dan tepat pada waktunya serta dalam penyempurnaan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam tulisan ini masih terdapat banyak
kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dan membangun
demi kesempurnaan makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi
pembaca umumnya.
Jambi, Oktober 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PEDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Definisi Membaca 3
B. Tujuan Membaca 4
C. Fungsi Membaca 5
D. Jenis-Jenis Membaca 6
E. Teknik Membaca 8
BAB III PENUTUP 10
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang
ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa.
Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan
informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat termasuk hiburan,
khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas.
Batu atau kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Membaca dapat menjadi
sesuatu yang dilakukan sendiri maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat
menguntungkan pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi kita
sendiri.
Membaca merupakan kegiatan menerima akan tetapi, untuk
mendapatkan pemahaman yang baik dan menyeluruh, kita tidak melakukannya
dengan berpasrah diri. Untuk memperoleh itu, kita secara aktif bekerja mengolah
teks bacaan menjadi bahan yang bermakna. Bagaimana kita bisa memperoleh
makna yang terkandung jika hanya diam, sementara teks bacaan adalah benda
mati ? jadi, kitalah yang sebenarnya aktif.
Bahkan bukan hanya pemahaman yang di tuntut dalam membaca,
melainkan juga penggolahan bahan bacaan secara kritis dan kreatif.
Membaca bukan hanya proses mengingat, melainkan juga proses kerja mental
yang melibatkan Aspek-Aspek berpikir kritis dan kreatif seperti yang telah di
singgung di atas tadi. Atau lebih berarti bila ia mampu menerapkanya dalam
kehidupan secara nyata.
Tak bisa di pungkiri saat ini bahwa pengajaran membaca itu telah
berakhir bila seseorang dapat memvokalkan simbol-simbol tulis. Jangan heran
bila ada seorang murid SMA masih terbiasa membaca buku pelajarannya dengan
suara keras, Tak bisa di salahkan mereka itu. Sebab, selama itu pula tak ada yang
mengoreksi
Membaca sangat berpengaruh basar pada kehidupan sehari-hari, itulah
makanya seseorang yang pengetahuannya luas dan Aktual selalu membaca ,
mambaca, dan membaca terus.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang ada dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Apa yang di maksud dengan membaca?
2. Apa Saja Tujuan Membaca?
3. Apa Fungsi Membaca?
4. Menyebutkan Jenis-Jenis Membaca?
5. Bagaimana Teknik Membaca?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan di dalam makalah ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Definisi Membaca.
2. Untuk mengetahui Tujuan Membaca.
3. Untuk mengetahui Fungsi Membaca.
4. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Membaca.
5. Untuk mengetahui Teknik Membaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Membaca
Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan
banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan
aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual
membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulisan(huruf) ke dalam kata-
kata lisan. Sebagai suatu proses berfikir membaca mencakup aktivitas pengenalan
kata, pemahaman literal, interprestasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif.
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok
kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas
dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui.
 Definisi membaca menurut para ahli :
1. Ta mp ub o lo n (1993) menjelaskan pada hakekatnya membaca adalah kegiatan
fisik dan mental untuk menemukan makna dari tulisan, maupun dalam kegiatan
itu terjadi proses pengenalan huruf-huruf
2. Smith (ginting, 2005) bahewa membaca merupakan suatu proses
membangun pemahaman dari teks yang tertulis.
3. B u r n , R o y dan ross (1984) merupakan proses penerimaan simbol oleh
sensori, kemudian mengintererpretasikan simbol, atau kata yang di lihat atau
mempersepsikan, mengenali hubungan antara kata-kata yang di tulis oleh penulis.
4. T a r i g a n (1985) adalah suatu proses yang dilakukan serta di pergunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan, suatu metode yang dipergunakan
untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang-kadang orang lain, yaitu
mengomunikasikan makna yang terkandung atau tersirat pada lambang-lambang
tertulis.
5. Bo no mo (tarigan, 1985) adalah memetik serta memahami arti makna yang
terkandung di dalam bahan tulis.
6. Davies(sugiarto,2001) adalah suatu proses mental atau proses kognetif yang
didalamnya seorang pembaca di harapkan bisa mengikuti dan merespon terhadap
pesan si penulis.
7. C o le (1963) menjelaskan bahwa membaca juga dapat menimbulkan rasa aman
dan merelasikan diri dalam kehidupan pribadi seperti hubungan yang lebih baik
dengan keluarga dan kelompok, perubahan sikap, ide-ide baru serta semakin
menghargai berbagai aktifitas dalam kehidupan.
Berbagai definisi tentang membaca telah dipaparkan di atas, dan dapat
disimpulkan bahwa membaca adalah kegiatan fisik atau mental, yang menuntut
seseorang untuk menginterpretasikan simbol-simbol tulisan dengan aktif dan kritis
sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri agar pembaca dapat menemukan
makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses tranmisi pemikiran
untuk
B. Tujuan Membaca
Membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena seseorang yang membaca
dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang
yang tidak mempunyai tujuan.(Farida Rahim,2009) Tujuan membaca mencakup:
1. Kesenangan
2. Menyempurnakan membaca nyaring
3. Menggunakan strategi tertentu
4. Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik
5. Mengaitkan suatu informasi baru dengan informasi yang telah
diketahuinya
6. Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis
7. Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi
8. Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang
diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari
tentang struktur teks
9. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik
Menurut Waples (1967), dalam eksperimennya ia menemukan tujuan
membaca itu meliputi :
1. Mendapat alat tertentu (Instrumental effect), yaitu membaca untuk tujuan
memperoleh sesuatu yang bersifat praktis, misalnya cara membuat
masakan, cara membuat bola , dan sebagainya.
2. Mendapat hasil yang berupa prestise (prestifge effect), yaitu membaca
dengan tujuan ingin mendapat rasa lebih (self image) dibandingkan orang
lain dalam lingkungan pergaulannya. Misalnya, seseorang akan merasa
lebih bergengsi bila bacaannya majalah-majalah yang terbit diluar negeri.
3. Memperkuat nilai-nilai pribadi atau keyakinan, misalnya membaca untuk
mendapat kekuatan keyakinan pada partai politik yang kita anut,
memperkuat keyakinan agama, mendapat nilai-nilai baru dari sebuah buku
filsafat, dan sebgainya.
4. Mengganti pengalaman estetik yang sudah usang, misalnya membaca
untuk tujuan mendapat sensai-sensai baru melalui penikmatan emosional
bahan bacaan (buku cerita, novel, roman, biografi, dan sebagainya).
5. Membaca untuk menghindarkan diri dari kesulitan, ketakutan, atau
penyakit tertentu.
C. Fungsi Membaca
Kemampuan membaca merupakan kemampuan dasar, karena hampir semua
kemampuan untuk mendapatkan informasi bergantung pada kemampuan tersebut.
Kegiatan membaca mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Fungsi intelektual
Dengan banyak membaca kita dapat meningkatkan kadar intelektualitas,
membina daya nalar kita. Contoh : membaca buku-buku pelajaran, karya ilmiah,
tesis, skrifsi , dll. (Amir, 1996:4)
2. Fungsi pemacu kreatifitas
Hasil membaca kita dapat mendorong, menggerakan diri kita untuk berkarya
didukung oleh keluasan wawasan dan pemilihan kosa kata.Contoh buku ilmiah,
bacaan sastra.
3. Fungsi praktis
Kegiatan membaca dilaksanakan untuk memperoleh pengetahuan praktis
dalam kehidupan, misal : teknik memotret, cara merawat tanaman, resep membuat
masakan dan minuman, dll.
4. Fungsi religious
Membaca dapat digunakan untuk membina dan meningkatkan keimanan,
memperluas budi, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
5. Fungsi informative
Dengan banyak membaca bacaan, informasi lebih cepat kita dapatkan.Contoh
dengan membaca majalah dan Koran dapat kita peroleh berbagai informasi yang
sangat penting atau kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Fungsi Rekreatif
Membaca digunakan sebagai upaya menghibur diri, mengadakan tamasya
yang mengasyikan.Contoh : novel-novel, cerita humor, karya sastra, dll.
7. Fungsi Sosial
Kegiatan membaca mempuyai fungsi sosial yang tinggi manakala
dilaksanakan secara lisan atau nyaring. Dengan demikian, kegiatan membaca
tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh orang lain mengarahkan sikap berucap,
berbuat dan befikir. Contoh : pembacaan berita, pengumuman, dll.
8. Fungsi pembunuh sepi
Kegiatan membaca dapat juga dilakukan untuk sekedar merintang-rintang
waktu, mengisi waktu luang.Contoh : membaca majalah, surat kabar, dll.(Amir,
1996:5)
D. Jenis-Jenis Membaca
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring merupakan proses mengkomunikasikan isi bacaan (dengan
nyaring) kepada orang lain. Karena tujuan utamanya mengkomunikasikan isi
bacaan, maka si pembaca bukan hanya dituntut harus mampu melafalkan dengan
suara nyaring lambing-lambang bunyi bahasa saja, melainkan juga dituntut harus
mampu melakukan proses pengolahan agar pesan-pesan atau muatan makna yang
terkandung dalam lambing-lambang bunyi bahasa tersebut dapat tersampaikan
secara jelas dan tepat oleh orang-orang yang mendengarnya. Dengan demikian,
jelaslah bahwa proses membaca nyaring sesungguhnya bukanlah hal yang mudah.
Soedarso (1998:18) mengatakan bahwa saya membaca nyaring lebih sulit
dibandingkan dengan membaca dalam hati.
2. Membaca dalam Hati
Membaca dalam hati atau membaca diam, memang tidak ada suara yang
keluar, yang aktif bekerja adalah mata dan otak saja, Tampubolon (1998:21).
Ikhwal diamnya alat ucap ini saat melakukan membaca dalam hati perlu perlu
dicermati oleh guru, sebab hingga saat ini masih banyak siswa saat mereka
membaca dalam hati, tetapi pada saat yang sama alat ucap mereka turut aktif.
Misalnya, membaca sambil bersuara seperti berbisik, atau dengan bibir bergerak-
gerak, atau membaca dengan kepala bergerak mengikuti baris bacaan, atau
membaca sambil menunjuk baris bacaan dengan jari, pensil, atau alat ucap
lainnya. Hal-hal semacam ini secara perlahan harus segera dihilangkan karena
akan menghambat lancarnya membaca dalam hati.
3. Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Pada
siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun
lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Program membaca ini sangat besar
manfaatnya dalam memberikan aneka pengalaman yang sangat luas kepada para
siswa yang mengikutinya.
Membaca ekstensif meliputi tiga jenis membaca yakni:
a. Membaca Survey
Membaca survey adalah sejenis kegiatan membaca dengan tujuan
untuk mengetahui gambaran umum ikhwal isi serta ruang lingkup dari bahan
bacaan yang hendak dibaca. Oleh karena itu, dalam perakteknya pembaca
hanya sekedar melihat atau menelaah bagian bacaan yang dianggap penting
saja. Misalnya, judul, nama pengarang beserta pidatonya, judul, bab serta
sub-sub bab, daftar indeks atau daftar buku-buku rujukan yang
dipergunakannya. Dengan demikian membaca survey bukanlah membaca
sebenarnya. Jadi, dapat dikatakan semacam kegiatan prabaca.
b. Membaca Sekilas
Membaca sekilas atau membaca Skimming adalah sejenis membaca
yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan
bahan tertulis untuk mencari dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari
dan mendapatkan informasi secara cepat (Tarigan, 1990:32). Soedarso
(1998:32) mendefinisikan skimming sebagai keterampilan membaca yang
diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien.
c. Membaca Dangkal
Membaca dangkal pada dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk
memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari
bahan bacaan yang dibaca. Membaca jenis ini biasanya dilakukan bila
pembaca bermaksud untuk mencari kesenangan atau kebahagiaan. Oleh
karena itu, jenis bacaannya pun betul-betul merupakan jenis bacaan ringan..
Misalnya, majalah, novel, cerpen dan sebagainya. Membaca dangkal ini
dilakukan dengan santai.
4. Membaca Intensif
Membaca intensif, merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan
secara saksama. Dalam membaca ini, para siswa hanya membaca satu atau
beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada. Program membaca intensif
merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan
membaca secara kritis.
Jenis membaca intensif antara lain:
a. Membaca Teliti
Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang
terdapat dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau
pendekatan yang digunakan oleh si penulis.Pembaca dalam hal ini selain
dituntut untuk dapat mengenal dan menghubungkan kaitan anatara gagasan
yang ada, baik yang terdapat dalam kalimat maupun maupun dalam setiap
paragraf.
b. Membaca Pemahaman
Menurut Tarigan (1986:56) membaca pemahaman merupakan sejenis
membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma
kesastraan, resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi.
c. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah sejemis membaca yang dilakukan secara
bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan
hanya mencari kesalahan.
d. Membaca Ide
Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk
mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan.
Menurut Tarigan (1986:56) membaca idemerupakan kegitan membaca yang
bertujuan untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan:
a. mengapa hal itu merupakan judul atau topik yang baik;
b. masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut;
c. hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh.
e. Membaca Bahasa Asing
Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya
bertujuan untuk memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata,
dalam tataran yang lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan.
f. Membaca Sastra
Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam
hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya
dengan kepentingan studi dan kepentingan pengkajian.
E. Teknik Membaca
Efisiensi membaca akan lebih baik, jika informasi yang dibutuhkan sudah
ditentukan lebih dahulu. Konsentrasi perhatian dan pikiran dapat diarahkan pada
informasi itu.
Teknik-teknik membaca yang umum dikenal adalah sebagai berikut :
a) Teknik baca-pilih atau selecting
Yaitu membaca bahan bacaan atau bagian-bagian bacaan yang dianggap
relevan atau mengandung informasi yang dibutuhkan pembaca. Dalam hal ini,
sebelum membaca, pembaca telah melakukan pemilihan/seleksi bahan terlebih
dahulu.
b) Teknik baca-lompat atau skipping
Yaitu membaca dengan loncat-loncatan. Maksudnya, bagian-bagian yang
dianggap tidak relevan dengan keperluan atau bagian-bagian yang sudah
dikenal/difahami tidak dihiraukan. Bagian bacaan yang demikian dilompati
untuk mencapai efektivitas dan efesiensi membaca.
c) Teknik baca-layap atau skimming
Lebih dikenal dengan istilah membaca sekilas, yaitu membaca dengan
cepat atau menjelajah untuk memperoleh gambaran umum isi buku atau bacaan
laiannya secara menyeluruh. Selain itu, teknik ini juga dapat diterapkan sebagai
dasar memprediksi apakah suatu bacaan atau bagian-bagian tertentu dari
bacaannya itu berisi informasi tertentu. Seorang pembaca yang menggunakan
teknik skimming hanya memetik ide-ide pokok bacaan atau hal-hal penting
atau intisari suatu bacaan. Teknik ini dipergunakan untuk :
a. mengenali topik,
b. mengetahui pendapat orang (opini),
c. mengetahui bagian penting tanpa harus membaca seluruh bacaan, atau
d. menyegarkan apa yang pernah dibaca, misalnya dalam persiapan ujian atau
ceramah.
d) Teknik baca-tatap atau scanning atau dikenal juga dengan istilah sepintas
Yaitu suatu teknik pembacaan sekilas cepat, tetapi teliti dengan maksud
untuk memperoleh informasi khusus/tertentu dari bacaan. Membaca yang
menggunakan teknik ini akan langsung membaca bagian tertentu dari bacaan
yang berisi informasi/fakta yang diperlukannya tanpa menghiraukan bagian-
bagian lain yang dianggapnya tidak relevan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok
kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas
dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui.
Membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena seseorang yang membaca
dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang
yang tidak mempunyai tujuan. Tujuan membaca mencakup:Kesenangan,
menyempurnakan membaca nyaring, menggunakan strategi tertentu,
memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik, mengaitkan suatu informasi
baru dengan informasi yang telah diketahuinya, memperoleh informasi untuk
laporan lisan atau tertulis, mengkonfirmasikan atau menolak prediksi,
menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh
dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks,
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik.
Kegiatan membaca mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. Fungsi intelektual
b. Fungsi pemacu kreatifitas
c. Fungsi praktis
d. Fungsi religious
e. Fungsi informative
f. Fungsi Rekreatif
g. Fungsi Sosial
h. Fungsi pembunuh sepi
Jenis-Jenis Membaca antara lain: Membaca nyaring, membaca dalam hati,
membaca ekstensif, dan membaca intensif. Untuk menemukan informasi fokus
dengan efisien ada beberapa teknik membaca yang digunakan, yaitu:
(1) Baca Pilih (Selecting),
(2) Baca Lompat (Skipping),
(3) Baca Layap (Skimming), dan
(4) Baca Tatap (Scanning).
B. SARAN
Membaca sangat penting bagi kita, karena dengan membaca kita bisa
memperoleh manfaat yang salah satunya dapat menambah pengetahuan kita.
Untuk itu mari kita membaca, mambaca dan terus mambaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/230944401/CONTOH-MAKALAH-MEMBACA
Rahim, Farida. 2009. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara
Ismail, Asri. dalam (http://lifeiseducation09.blogspot.com) ,
Dwi, Neng. dalam (http://nengdwicokstr.blogspot.com),
Sobarudin. Dalam (http://sobarudin.blogspot.com),

More Related Content

What's hot

[3] rpp aa vii 1 & 2
[3] rpp aa vii 1 & 2[3] rpp aa vii 1 & 2
[3] rpp aa vii 1 & 2Rohadi Rohadi
 
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFMEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFsavirazahara
 
Rpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 Lengkap
Rpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 LengkapRpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 Lengkap
Rpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 Lengkapmiftah1984
 
Rpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts  rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts  rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)nailalmuna2802
 
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Ismail Bisri
 
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSPRpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSPKumarSalim
 
Rpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts  rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts  rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x miftah1984
 
Iman kepada kitab Allah
Iman kepada kitab AllahIman kepada kitab Allah
Iman kepada kitab AllahIsti Kharoh
 
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Rancangan tahunan bm tahun 5 2015
Rancangan tahunan bm tahun 5 2015Rancangan tahunan bm tahun 5 2015
Rancangan tahunan bm tahun 5 2015Gadis Blossom
 

What's hot (19)

[3] rpp aa vii 1 & 2
[3] rpp aa vii 1 & 2[3] rpp aa vii 1 & 2
[3] rpp aa vii 1 & 2
 
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFMEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
 
Rpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 Lengkap
Rpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 LengkapRpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 Lengkap
Rpp akidah akhlak kelas 9 kurikulum 2013 Lengkap
 
Bedah buku
Bedah bukuBedah buku
Bedah buku
 
Rpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts  rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts  rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 aqidah akhlak kelas 8 mts rpp diva pendidikan
 
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (RPP)
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
RPP Teks Anekdot
RPP Teks AnekdotRPP Teks Anekdot
RPP Teks Anekdot
 
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......Pentingnya teknik menulis deskripsi......
Pentingnya teknik menulis deskripsi......
 
Rpp 2013
Rpp 2013 Rpp 2013
Rpp 2013
 
RPP Kelas 7 Semester Genap
RPP Kelas 7 Semester GenapRPP Kelas 7 Semester Genap
RPP Kelas 7 Semester Genap
 
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSPRpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
 
Rpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts  rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts  rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 fiqih kelas 8 mts rpp diva pendidikan
 
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x
 
Keterampilan Komunikasi dan Antar Diri
Keterampilan Komunikasi dan Antar DiriKeterampilan Komunikasi dan Antar Diri
Keterampilan Komunikasi dan Antar Diri
 
Iman kepada kitab Allah
Iman kepada kitab AllahIman kepada kitab Allah
Iman kepada kitab Allah
 
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 7 mts rpp diva pendidikan
 
Tugas Baca
Tugas BacaTugas Baca
Tugas Baca
 
Rancangan tahunan bm tahun 5 2015
Rancangan tahunan bm tahun 5 2015Rancangan tahunan bm tahun 5 2015
Rancangan tahunan bm tahun 5 2015
 

Similar to Bahasa indonesia tentang membaca

6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptxAndreAizen1
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiMul Yadi
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaAlia Maisarah
 
Makalah tik nadhief
Makalah tik nadhiefMakalah tik nadhief
Makalah tik nadhiefNadhiefak
 
Proposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiProposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiZelda Gates
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelNesha Mutiara
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanmdrrizaldy
 
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversi
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversiCbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversi
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversicarabagudung
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiaAndryMolo
 
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxKELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxssuser26441c
 

Similar to Bahasa indonesia tentang membaca (20)

Membaca
MembacaMembaca
Membaca
 
Tugas bahasa
Tugas bahasaTugas bahasa
Tugas bahasa
 
D. Membaca intensif
D. Membaca intensifD. Membaca intensif
D. Membaca intensif
 
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membaca
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Makalah Raeding
Makalah RaedingMakalah Raeding
Makalah Raeding
 
Ayo Membaca.pptx
Ayo Membaca.pptxAyo Membaca.pptx
Ayo Membaca.pptx
 
Makalah tik nadhief
Makalah tik nadhiefMakalah tik nadhief
Makalah tik nadhief
 
ppt
pptppt
ppt
 
Proposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiProposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iii
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
 
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversi
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversiCbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversi
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversi
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
 
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxKELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Bahasa indonesia tentang membaca

  • 1. KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Tentang Membaca ini tepat pada waktunya, Shalawat dan salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada DOSEN : . yang telah memberikan pengetahuan, arahan dan bimbingan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya serta dalam penyempurnaan makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dan membangun demi kesempurnaan makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca umumnya. Jambi, Oktober 2016
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PEDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan 2 BAB II PEMBAHASAN 3 A. Definisi Membaca 3 B. Tujuan Membaca 4 C. Fungsi Membaca 5 D. Jenis-Jenis Membaca 6 E. Teknik Membaca 8 BAB III PENUTUP 10 A. Kesimpulan 10 B. Saran 10 DAFTAR PUSTAKA 11
  • 3. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor. Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi kita sendiri. Membaca merupakan kegiatan menerima akan tetapi, untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan menyeluruh, kita tidak melakukannya dengan berpasrah diri. Untuk memperoleh itu, kita secara aktif bekerja mengolah teks bacaan menjadi bahan yang bermakna. Bagaimana kita bisa memperoleh makna yang terkandung jika hanya diam, sementara teks bacaan adalah benda mati ? jadi, kitalah yang sebenarnya aktif. Bahkan bukan hanya pemahaman yang di tuntut dalam membaca, melainkan juga penggolahan bahan bacaan secara kritis dan kreatif. Membaca bukan hanya proses mengingat, melainkan juga proses kerja mental yang melibatkan Aspek-Aspek berpikir kritis dan kreatif seperti yang telah di singgung di atas tadi. Atau lebih berarti bila ia mampu menerapkanya dalam kehidupan secara nyata. Tak bisa di pungkiri saat ini bahwa pengajaran membaca itu telah berakhir bila seseorang dapat memvokalkan simbol-simbol tulis. Jangan heran bila ada seorang murid SMA masih terbiasa membaca buku pelajarannya dengan suara keras, Tak bisa di salahkan mereka itu. Sebab, selama itu pula tak ada yang mengoreksi Membaca sangat berpengaruh basar pada kehidupan sehari-hari, itulah makanya seseorang yang pengetahuannya luas dan Aktual selalu membaca , mambaca, dan membaca terus.
  • 4. B. Rumusan Masalah Adapun masalah yang ada dalam makalah ini sebagai berikut : 1. Apa yang di maksud dengan membaca? 2. Apa Saja Tujuan Membaca? 3. Apa Fungsi Membaca? 4. Menyebutkan Jenis-Jenis Membaca? 5. Bagaimana Teknik Membaca? C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan di dalam makalah ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui Definisi Membaca. 2. Untuk mengetahui Tujuan Membaca. 3. Untuk mengetahui Fungsi Membaca. 4. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Membaca. 5. Untuk mengetahui Teknik Membaca.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Membaca Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulisan(huruf) ke dalam kata- kata lisan. Sebagai suatu proses berfikir membaca mencakup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interprestasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui.  Definisi membaca menurut para ahli : 1. Ta mp ub o lo n (1993) menjelaskan pada hakekatnya membaca adalah kegiatan fisik dan mental untuk menemukan makna dari tulisan, maupun dalam kegiatan itu terjadi proses pengenalan huruf-huruf 2. Smith (ginting, 2005) bahewa membaca merupakan suatu proses membangun pemahaman dari teks yang tertulis. 3. B u r n , R o y dan ross (1984) merupakan proses penerimaan simbol oleh sensori, kemudian mengintererpretasikan simbol, atau kata yang di lihat atau mempersepsikan, mengenali hubungan antara kata-kata yang di tulis oleh penulis. 4. T a r i g a n (1985) adalah suatu proses yang dilakukan serta di pergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, suatu metode yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang-kadang orang lain, yaitu mengomunikasikan makna yang terkandung atau tersirat pada lambang-lambang tertulis. 5. Bo no mo (tarigan, 1985) adalah memetik serta memahami arti makna yang terkandung di dalam bahan tulis. 6. Davies(sugiarto,2001) adalah suatu proses mental atau proses kognetif yang didalamnya seorang pembaca di harapkan bisa mengikuti dan merespon terhadap pesan si penulis. 7. C o le (1963) menjelaskan bahwa membaca juga dapat menimbulkan rasa aman dan merelasikan diri dalam kehidupan pribadi seperti hubungan yang lebih baik dengan keluarga dan kelompok, perubahan sikap, ide-ide baru serta semakin menghargai berbagai aktifitas dalam kehidupan.
  • 6. Berbagai definisi tentang membaca telah dipaparkan di atas, dan dapat disimpulkan bahwa membaca adalah kegiatan fisik atau mental, yang menuntut seseorang untuk menginterpretasikan simbol-simbol tulisan dengan aktif dan kritis sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri agar pembaca dapat menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses tranmisi pemikiran untuk B. Tujuan Membaca Membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena seseorang yang membaca dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan.(Farida Rahim,2009) Tujuan membaca mencakup: 1. Kesenangan 2. Menyempurnakan membaca nyaring 3. Menggunakan strategi tertentu 4. Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik 5. Mengaitkan suatu informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya 6. Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis 7. Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi 8. Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks 9. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik Menurut Waples (1967), dalam eksperimennya ia menemukan tujuan membaca itu meliputi : 1. Mendapat alat tertentu (Instrumental effect), yaitu membaca untuk tujuan memperoleh sesuatu yang bersifat praktis, misalnya cara membuat masakan, cara membuat bola , dan sebagainya. 2. Mendapat hasil yang berupa prestise (prestifge effect), yaitu membaca dengan tujuan ingin mendapat rasa lebih (self image) dibandingkan orang lain dalam lingkungan pergaulannya. Misalnya, seseorang akan merasa lebih bergengsi bila bacaannya majalah-majalah yang terbit diluar negeri. 3. Memperkuat nilai-nilai pribadi atau keyakinan, misalnya membaca untuk mendapat kekuatan keyakinan pada partai politik yang kita anut, memperkuat keyakinan agama, mendapat nilai-nilai baru dari sebuah buku filsafat, dan sebgainya.
  • 7. 4. Mengganti pengalaman estetik yang sudah usang, misalnya membaca untuk tujuan mendapat sensai-sensai baru melalui penikmatan emosional bahan bacaan (buku cerita, novel, roman, biografi, dan sebagainya). 5. Membaca untuk menghindarkan diri dari kesulitan, ketakutan, atau penyakit tertentu. C. Fungsi Membaca Kemampuan membaca merupakan kemampuan dasar, karena hampir semua kemampuan untuk mendapatkan informasi bergantung pada kemampuan tersebut. Kegiatan membaca mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Fungsi intelektual Dengan banyak membaca kita dapat meningkatkan kadar intelektualitas, membina daya nalar kita. Contoh : membaca buku-buku pelajaran, karya ilmiah, tesis, skrifsi , dll. (Amir, 1996:4) 2. Fungsi pemacu kreatifitas Hasil membaca kita dapat mendorong, menggerakan diri kita untuk berkarya didukung oleh keluasan wawasan dan pemilihan kosa kata.Contoh buku ilmiah, bacaan sastra. 3. Fungsi praktis Kegiatan membaca dilaksanakan untuk memperoleh pengetahuan praktis dalam kehidupan, misal : teknik memotret, cara merawat tanaman, resep membuat masakan dan minuman, dll. 4. Fungsi religious Membaca dapat digunakan untuk membina dan meningkatkan keimanan, memperluas budi, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. 5. Fungsi informative Dengan banyak membaca bacaan, informasi lebih cepat kita dapatkan.Contoh dengan membaca majalah dan Koran dapat kita peroleh berbagai informasi yang sangat penting atau kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. 6. Fungsi Rekreatif Membaca digunakan sebagai upaya menghibur diri, mengadakan tamasya yang mengasyikan.Contoh : novel-novel, cerita humor, karya sastra, dll. 7. Fungsi Sosial Kegiatan membaca mempuyai fungsi sosial yang tinggi manakala dilaksanakan secara lisan atau nyaring. Dengan demikian, kegiatan membaca tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh orang lain mengarahkan sikap berucap, berbuat dan befikir. Contoh : pembacaan berita, pengumuman, dll.
  • 8. 8. Fungsi pembunuh sepi Kegiatan membaca dapat juga dilakukan untuk sekedar merintang-rintang waktu, mengisi waktu luang.Contoh : membaca majalah, surat kabar, dll.(Amir, 1996:5) D. Jenis-Jenis Membaca 1. Membaca Nyaring Membaca nyaring merupakan proses mengkomunikasikan isi bacaan (dengan nyaring) kepada orang lain. Karena tujuan utamanya mengkomunikasikan isi bacaan, maka si pembaca bukan hanya dituntut harus mampu melafalkan dengan suara nyaring lambing-lambang bunyi bahasa saja, melainkan juga dituntut harus mampu melakukan proses pengolahan agar pesan-pesan atau muatan makna yang terkandung dalam lambing-lambang bunyi bahasa tersebut dapat tersampaikan secara jelas dan tepat oleh orang-orang yang mendengarnya. Dengan demikian, jelaslah bahwa proses membaca nyaring sesungguhnya bukanlah hal yang mudah. Soedarso (1998:18) mengatakan bahwa saya membaca nyaring lebih sulit dibandingkan dengan membaca dalam hati. 2. Membaca dalam Hati Membaca dalam hati atau membaca diam, memang tidak ada suara yang keluar, yang aktif bekerja adalah mata dan otak saja, Tampubolon (1998:21). Ikhwal diamnya alat ucap ini saat melakukan membaca dalam hati perlu perlu dicermati oleh guru, sebab hingga saat ini masih banyak siswa saat mereka membaca dalam hati, tetapi pada saat yang sama alat ucap mereka turut aktif. Misalnya, membaca sambil bersuara seperti berbisik, atau dengan bibir bergerak- gerak, atau membaca dengan kepala bergerak mengikuti baris bacaan, atau membaca sambil menunjuk baris bacaan dengan jari, pensil, atau alat ucap lainnya. Hal-hal semacam ini secara perlahan harus segera dihilangkan karena akan menghambat lancarnya membaca dalam hati. 3. Membaca Ekstensif Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Pada siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Program membaca ini sangat besar manfaatnya dalam memberikan aneka pengalaman yang sangat luas kepada para siswa yang mengikutinya.
  • 9. Membaca ekstensif meliputi tiga jenis membaca yakni: a. Membaca Survey Membaca survey adalah sejenis kegiatan membaca dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum ikhwal isi serta ruang lingkup dari bahan bacaan yang hendak dibaca. Oleh karena itu, dalam perakteknya pembaca hanya sekedar melihat atau menelaah bagian bacaan yang dianggap penting saja. Misalnya, judul, nama pengarang beserta pidatonya, judul, bab serta sub-sub bab, daftar indeks atau daftar buku-buku rujukan yang dipergunakannya. Dengan demikian membaca survey bukanlah membaca sebenarnya. Jadi, dapat dikatakan semacam kegiatan prabaca. b. Membaca Sekilas Membaca sekilas atau membaca Skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat (Tarigan, 1990:32). Soedarso (1998:32) mendefinisikan skimming sebagai keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien. c. Membaca Dangkal Membaca dangkal pada dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari bahan bacaan yang dibaca. Membaca jenis ini biasanya dilakukan bila pembaca bermaksud untuk mencari kesenangan atau kebahagiaan. Oleh karena itu, jenis bacaannya pun betul-betul merupakan jenis bacaan ringan.. Misalnya, majalah, novel, cerpen dan sebagainya. Membaca dangkal ini dilakukan dengan santai. 4. Membaca Intensif Membaca intensif, merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama. Dalam membaca ini, para siswa hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada. Program membaca intensif merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. Jenis membaca intensif antara lain: a. Membaca Teliti Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang terdapat dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau pendekatan yang digunakan oleh si penulis.Pembaca dalam hal ini selain dituntut untuk dapat mengenal dan menghubungkan kaitan anatara gagasan yang ada, baik yang terdapat dalam kalimat maupun maupun dalam setiap paragraf.
  • 10. b. Membaca Pemahaman Menurut Tarigan (1986:56) membaca pemahaman merupakan sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi. c. Membaca Kritis Membaca kritis adalah sejemis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan. d. Membaca Ide Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut Tarigan (1986:56) membaca idemerupakan kegitan membaca yang bertujuan untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: a. mengapa hal itu merupakan judul atau topik yang baik; b. masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut; c. hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh. e. Membaca Bahasa Asing Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya bertujuan untuk memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata, dalam tataran yang lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan. f. Membaca Sastra Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya dengan kepentingan studi dan kepentingan pengkajian. E. Teknik Membaca Efisiensi membaca akan lebih baik, jika informasi yang dibutuhkan sudah ditentukan lebih dahulu. Konsentrasi perhatian dan pikiran dapat diarahkan pada informasi itu. Teknik-teknik membaca yang umum dikenal adalah sebagai berikut : a) Teknik baca-pilih atau selecting Yaitu membaca bahan bacaan atau bagian-bagian bacaan yang dianggap relevan atau mengandung informasi yang dibutuhkan pembaca. Dalam hal ini, sebelum membaca, pembaca telah melakukan pemilihan/seleksi bahan terlebih dahulu. b) Teknik baca-lompat atau skipping Yaitu membaca dengan loncat-loncatan. Maksudnya, bagian-bagian yang dianggap tidak relevan dengan keperluan atau bagian-bagian yang sudah dikenal/difahami tidak dihiraukan. Bagian bacaan yang demikian dilompati untuk mencapai efektivitas dan efesiensi membaca.
  • 11. c) Teknik baca-layap atau skimming Lebih dikenal dengan istilah membaca sekilas, yaitu membaca dengan cepat atau menjelajah untuk memperoleh gambaran umum isi buku atau bacaan laiannya secara menyeluruh. Selain itu, teknik ini juga dapat diterapkan sebagai dasar memprediksi apakah suatu bacaan atau bagian-bagian tertentu dari bacaannya itu berisi informasi tertentu. Seorang pembaca yang menggunakan teknik skimming hanya memetik ide-ide pokok bacaan atau hal-hal penting atau intisari suatu bacaan. Teknik ini dipergunakan untuk : a. mengenali topik, b. mengetahui pendapat orang (opini), c. mengetahui bagian penting tanpa harus membaca seluruh bacaan, atau d. menyegarkan apa yang pernah dibaca, misalnya dalam persiapan ujian atau ceramah. d) Teknik baca-tatap atau scanning atau dikenal juga dengan istilah sepintas Yaitu suatu teknik pembacaan sekilas cepat, tetapi teliti dengan maksud untuk memperoleh informasi khusus/tertentu dari bacaan. Membaca yang menggunakan teknik ini akan langsung membaca bagian tertentu dari bacaan yang berisi informasi/fakta yang diperlukannya tanpa menghiraukan bagian- bagian lain yang dianggapnya tidak relevan.
  • 12. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena seseorang yang membaca dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Tujuan membaca mencakup:Kesenangan, menyempurnakan membaca nyaring, menggunakan strategi tertentu, memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik, mengaitkan suatu informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya, memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis, mengkonfirmasikan atau menolak prediksi, menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik. Kegiatan membaca mempunyai manfaat sebagai berikut: a. Fungsi intelektual b. Fungsi pemacu kreatifitas c. Fungsi praktis d. Fungsi religious e. Fungsi informative f. Fungsi Rekreatif g. Fungsi Sosial h. Fungsi pembunuh sepi Jenis-Jenis Membaca antara lain: Membaca nyaring, membaca dalam hati, membaca ekstensif, dan membaca intensif. Untuk menemukan informasi fokus dengan efisien ada beberapa teknik membaca yang digunakan, yaitu: (1) Baca Pilih (Selecting), (2) Baca Lompat (Skipping), (3) Baca Layap (Skimming), dan (4) Baca Tatap (Scanning). B. SARAN Membaca sangat penting bagi kita, karena dengan membaca kita bisa memperoleh manfaat yang salah satunya dapat menambah pengetahuan kita. Untuk itu mari kita membaca, mambaca dan terus mambaca.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA https://id.scribd.com/doc/230944401/CONTOH-MAKALAH-MEMBACA Rahim, Farida. 2009. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara Ismail, Asri. dalam (http://lifeiseducation09.blogspot.com) , Dwi, Neng. dalam (http://nengdwicokstr.blogspot.com), Sobarudin. Dalam (http://sobarudin.blogspot.com),