Dokumen tersebut memberikan tips untuk mengatasi rasa jenuh dan kembali semangat berkarya, serta cara meningkatkan kualitas karya setelah bangkit dari rasa jenuh. Beberapa tips yang diberikan antara lain melakukan hobi lain, mengamati lingkungan, menetapkan target karya, serta menulis secara rutin dengan mengatasi hambatan seperti kurangnya waktu.
1. 7/10 orang terkadang susah membuat semangat
berkarya balik lagi ketika sudah memasuki titik jenuh
Mulai bosan
berkarya?
-Prihantini-
2. Stuck berkarya?
Setiap orang, ketika sudah terjun di dunia karya/penulisan, pasti nantinya akan ada titik jenuh yang mana jadi
tidak semangat lagi untuk berkarya kembali. Pertanyaannya adalah, bagaimana sih cara mengembalikan
semangat berkarya lagi ketika nanti kita tiba-tiba berada di titik jenuh? Faktor apa saja sih biasanya yang
mempercepat titik jenuh itu datang?
1. Jika mendua. Maap arti mendua disini maksudnya jika mendadak memiliki kesibukan rutin (atau
memang sudah dari awal memiliki kesibukan tertentu) baik itu pekerjaan maupun studi, tentunya akan
menajadi hambatan.
2. Merasa tak punya banyak waktu luang untuk berkarya. Karena memang secara tak sadar berkarya
terutama menulis itu jelas butuh ketenangan dan tidak bisa diburu-buru yaa.
3. Kesibukan mengurus rumah tangga. Hal ini biasanya sering banget terjadi distruck-nya.
4. Mood. Faktor ini nih yang kadang datang tak diundang dan pergi nyelonong aja. Tapi, sekalinya
menghilang, kadang ide pun ikutan ngga nongol, hehee.
Nah, kira-kira dari kalian tipe yang mana nih?
Kalau saya, lebih seringnya tipe yang ke-empat hehe.
3. Lalukan hobi lain
01
Refreshing dengan
mengamati
lingkungan sekitar
02
Hunting foto
03
Mencoba menerima
rasa bosan
04
Kasih reward diri
dulu (baca buku,
nonton dkk)
05
Join grup penulis
06
LALU GIMANA NIH SOLUSINYA?
5. Keep OUR
strategy!
Konsistensi itu penting. Untuk itu kita
tentunya dalam melakukan sesuatu kudu
punya beberapa opsi yang ‘cocok’ untuk diri
kita jika memang ingin menjaga
konsistensi.
6. Jadi, tidak hanya sebuah hubungan saja
yang perlu dijaga, konsistensi dalam
melakukan sesuatu pun perlu juga.
9. —TTN-
“Tekankan pada diri kita bahwa menulis adalah suatu keharusan,
bukanlah suatu beban. Karena apa? Pena yang paling lemah
sekalipun tetap akan lebih kuat dibandingkan dengan ingatan yang
paling hebat. ”
11. THINKING’S JOURNEY
consideration
Nulisnya lama, harus
banyaak, proses
perbitnya susah,
capek, pengen yang
instan aja.
decision
Udah deh, berkarya ke
yang lain aja gausah
bikin buku
Pessimist
Ihh males banget kalo
terus-terusan bikin
buku
13. KEUNtungan menulis buku
Meningkatkan value
diri sendiri
interestS
Sebagai alat
pembangun jaringan
Experience
01
Terpacu untuk lebih
kreatif
02
Jika sebagai
akademisi atau dosen,
bisa mendapatkan
poin tambahan dari
dikti
03
Mewariskan ilmu bagi
peradaban mendatang
Mendapatkan income
14. Manfaat menulis buku
DIRI sendiri
negara
Masyarakat
Memberi sumbangsih ilmu kepada
orang banyak (tabungan akherat
lumayan)
Meningkatkan kualitas diri
Membantu publikasi Indonesia (berguna
bagi negara dikit-dikit lah) melalui isbn yang
tertera dalam buku kita
15. “Sejarah dan Ilmu Pengetahuan tidak
akan pernah sampai pada generasi
berikutnya tanpa adanya tulisan. Oleh
karena itu, ikatlah ilmu dengan
tulisan.”
Sayidinna Ali r.a – Sahabat Nabi
Muhammad SAW
17. Bedakan kalimat di bawah ini!
“Bagaimana mungkin aku mampu menulis sebanyak itu sedangkan
waktuku sangat terbatas”
“Bagaimana cara aku mampu menulis sebanyak itu dengan waktuku
yang terbatas
18. Apa bedanya?
atas Bawah
Pemikiran calon penulis yang
ingin maju
Pemikiran calon penulis yang
super sibuk
Hanya berbeda 2 kata, namun memiliki arti yang jauh berbeda. Seperti itulah
setting daripada pemikiran kita. Sesungguhnya Allah mengikuti prasangka
hamba-Nya, jadi sebelum memulai sebaiknya pikirkanlah sesuatu yang positif,
supaya energi yang kita peroleh positif dan disitulah ‘semangat’ kita muncul.
Untuk itu, yuk ubah dulu mindet kita sebelum mulai!
19. TIPS nulis buku solo 8 pekan selesai
Pekan 1
Tentukan membuat buku,
Mencari ide, memilah ide,
Membuat outline,
Mengembangkan dan
menyempurnakan outline,
Melengkapi bahan
Pekan 2
Merancang struktur tulisan,
Menetapkan alur buku, menulis
dari bagain yang mudah lebih
dulu, Menulis bagain kata
pengantar, pendahuluan dan
biografi
Pekan 3
Mulai nulis bab demi
bab, selesaikan satu
per satu, kalau jenuh
istirahat bentar
Pekan 4
Selesaikan bab, write
the way you talk,
menulis dengan
pendekatan artikel
20. TIPS nulis buku solo 8 pekan selesai
Pekan 5
Tetap semangat
selesaikan per bab,
Jangan menulis sambil
mengedit, Awali tulisan
dengan contoh
Pekan 6
Mari cek ulang,
Lakukan proses editing
sendiri sesuai selera,
mempercantik naskah
Pekan 7
Meminta orang lain
membaca naskah
Pekan 8
Check ulang terakhir
kali, hubungi penerbit,
21. Kunci-nya nih, perhatikan dulu…
● Jangan sampai masih mencari dan melengkapi bahan ketika proses
menulis sedang berlangsung. Karena hal ini menjadi salah satu
penghambat! Baiknya kuasai dulu bahan, barulah menulis.
● Jangan pernah mengedit tulisan sebelum tulisan itu tuntas. Biarkan
saja dulu, editnya belakangan. Menulis saja terus sampai bahan di
kepala habis.
● Tanamkan kata ‘buku ini harus selesai’ setiap kali membuka file dan
meneruskan tulisan. Asli, ini manjur banget!
22. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
Do you have any questions?
titinprihantini4@gimail.com
+62 85713388109
@pryhantkielh THANKS