Buku ajar ini membahas tentang cara membuat buku secara sistematis dan berkualitas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah langkah-langkah dalam membuat buku mulai dari mengumpulkan ide, membuat kerangka buku, menulis konsep, merevisi, hingga pengeditan dan penjilidan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang persiapan yang dibutuhkan seperti menyusun outline, menentukan sumber,
2. • MURSID, GEDANGALAS-GAJAH-DEMAK
• PENULIS ROSDAKARYA
MOTTO : MANUSIA YANG BAIK, JIKA BERMANFAAT UNTUK
ORANG LAIN
• NIAT DAN IDE UNTUK MENULIS TANPA DIIRINGI MEUWUJUDKANNYA
DALAM BENTUK KARYA MENJADI SIA-SIA.
3. 10 LANGKAH DALAM MEMBUAT BUKU
1. Gagasan atau ide. Langkah pertama yang harus diambil adalah mengumpulkan
ide atau gagasan dalam membuat sebuah buku. ...
2. Fokus pada gagasan. ...
3. Membuat kerangka buku. ...
4. Mulai menulis konsep. ...
5. Pelajari tulisan. ...
6. Improvisasi tulisan. ...
7. Revisi. ...
8. Pengeditan.
9. Merancang lay-out isi, background, dan cover
10. Penjilidan
7. • Cara membuat buku yang berkualitas perlu diiringi dengan
kebiasan menulis.
8. Terapkan langkah berikut untuk membangun
kebiasaan menulis.
• 1. Apa Motivasi Anda Menulis?
• Setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk menjadi penulis.
Ada banyak hal yang menjadi motivasi menulis buku. Tentukan apa
motivasi Anda sebelum menulis buku. Motivasi yang kuat berperan
penting untuk menghadapi tantangan menulis, seperti rasa bosan,
ide mandeg, mood jelek, dsb.
9. • 2. Buat Target Menulis sesuai Kemampuan
• Tidak ada pencapaian tanpa target, karena tidak ada ukuran
seberapa besar keberhasilan yang telah dicapai. Salah satu cara
membuat buku adalah dengan menetapkan target penulisan.
• Penyusunan target yang jelas dan sesuai kemampuan memberikan
gambaran kapan buku akan selesai, bagaimana rincian pekerjaan
dalam penyusunan naskah buku, dan rincian waktu dalam
menyusun masing-masing bagian dalam buku.
10. No. Langkah 1: Rincian Pekerjaan Langkah 2: Perkiraan
Waktu
Langkah 3: Menyesuaikan Tanggal
Tanggal Mulai Tanggal Selesai
1 Membuat Tema atau Judul Buku 1 Minggu 5 Januari 11 Januari
2 Menulis Sesuai Outline 12 Januari 18 Januari
a. Konsep Pendidikan di Rumah (misal) 1 Minggu 19 Januari 25 Januari
b. … 1 Minggu 26 Januari 1 Februari
c. …. 1 Minggu 2 Februari 8 Februari
3 Revisi Tahap Pertama 1 Bulan 9 Februari 5 Maret
4 Revisi Tahap Kedua 2 Minggu 6 Maret 19 Maret
5 Revisi Akhir 2 Minggu 20 Maret 2 April
6 Membuat Sinopsi 1 Minggu 3 April 9 April
7 Menyerahkan Naskah kepada Penerbit Buku 1 Minggu 10 April 16 April
tentukan target dalam penulisan buku
11. • 3. Menulis Naskah Buku Setiap Hari di Waktu yang Sama
• Cara membuat buku sehingga naskah sampai kepada penerbit
buku tentu harus menulis secara rutin. Setelah membuat target menulis,
maka selanjutnya harus mendisiplinkan diri. Menulis setiap hari sesuai
dengan rincian pekerjaan yang ditetapkan pada waktu yang sama.
• Jika waktu terbaik menulis Anda adalah pagi hari, misalnya jam 05.00
sampai jam 08.00, maka lakukan kebiasan menulis setiap hari pada jam
tersebut. Tercapai atau tidaknya target menulis pada dasarnya sangat
tergantung kepada masing-masing pribadi. Semakin kita mematuhi
target yang telah ditentukan maka naskah buku akan terkirim tepat
waktu kepada penerbit buku.
12. • 4. Tulis Naskah Buku yang Anda Sukai
• Jangan menganggap menulis sebagai beban. Tulis apa saja yang
Anda sukai. Cerita pendek, catatan harian, puisi atau apapun.
Penulis harus menguasai materi yang ditulis sehingga tulisan yang
dihasilkan berkualitas. Sehingga sebelum menulis, pikirkan apa
yang paling Anda sukai, lalu tulislah selengkap dan sedetail
mungkin.
• Namun, ketika Anda ingin menuliskan tema yang tidak dikuasai,
tidak perlu khawatir Anda dapat melakukan riset. Membaca materi
yang berkaitan dengan tema atau meminta pendapat ahli dapat
menjadi pilihan sehingga tulisan tetap berkualitas dan kaya.
13. • 5. Komitmen
• Selain disiplin diri yang baik, seorang penulis juga harus berkomitmen
untuk menyelesaikan tulisannya dengan menulis secara rutin. Salah satu
yang dapat dilakukan untuk menjaga komitmen untuk terus menulis
adalah dengan mulai menulis di blog pribadi. Bisa pula bergabung
dengan komunitas menulis dan membaca.
• Ada banyak komunitas menulis dan membaca yang memungkinkan kita
untuk bisa bergabung di dalamnya. Banyak keuntungan yang diperoleh
ketika bergabung dengan komunitas menulis dan membaca, berbagi
semangat, pengetahuan dan pengalaman menulis sehingga kita tetap
semangat dan terdorong untuk tetap menulis.
14. Bahan Ajar ? Buku ajar ?
• Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
• Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis
baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang
memungkinkan siswa/mahasiswa untuk belajar.
• Buku ajar , merupakan buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang
ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan diedit oleh pakar bidang
terkait. Buku ajar harus memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan
secara resmi serta disebarluaskan.
15. Bentuk Bahan Ajar
• Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa,
brosur, leaflet, wallchartAudio Visual seperti: video/film,VCD,
DVDAudio seperti: radio, kaset, CD audio, PHVisual: foto, gambar,
model/maketMulti Media: CD interaktif, computer Based, Internet
16. Jenis Bahan Ajar
• 1. Buku ajar , merupakan buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang
ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan diedit oleh pakar bidang
terkait. Buku ajar harus memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan
secara resmi serta disebarluaskan.
• 2. Diktat ajar, dapat didefinisikan sebagai bahan ajar untuk suatu mata
kuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut.
Diktat ajar juga harus mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan
kepada peserta kuliah.
• 3. Modul, merupakan bagian dari bahan ajar yang dimaksudkan untuk
suatu mata kuliah tertentu. Modul disusun oleh pengajar mata kuliah
tersebut, mengikuti tata cara penulisan modul dan digunakan dalam
perkuliahan.
17. Peran Bahan Ajar dalam Proses Perkuliahan ?
• Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman
mahasiswa lain
• Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja
• Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing
• Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri
• Membantu mahasiswa mengembangkan potensi mereka sendiri
untuk menjadi pembelajar mandiri.
18. • Buku ajar Pada umumnya:
Mengasumsikan minat dari pembaca
Ditulis untuk digunakan dosen / pembaca umum
Dirancang untuk dipasarkan secara luas
Tidak selalu menjelaskan tujuan instruksional
Menimbulkan minat dari pembaca
Ditulis dan dirancang untuk digunakan mahasiswa
Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
Menjelaskan tujuan instruksional
19. CARA MULAI MENULIS BUKU
• Membuat Konsep
• Merapikan Alur Cerita
• Mengembangkan Tokoh
• Merancang Latar
• Menyiapkan Peralatan dan Tempat Menulis
• Menetapkan Jadwal Menulis
• Mencari Saran Spesifik
20. Membuat Konsep
• Temukan sebuah ide
• Lakukan riset mengenai konsep
• Kembangkan konsep
• Pertimbangkan pembaca
21. BUAT KATA PENGANTAR
• kata pengantar memiliki 3 bagian yaitu pembukaan, isi, dan
penutup.
• kata pengantar digunakan untuk mengantarkan pembaca karyamu
untuk memahami seperti apa kamu menulis karya tersebut.
• Dengan mengetahui berbagai contoh kata pengantar di atas,
diharapkan kamu bisa membuat kata pengantar yang baik dan
benar untuk karya tulis yang sedang kamu buat.
• Jika informasi ini bermanfaat, kamu bisa membagikannya ke
teman-teman kamu atau sosial media agar orang lain juga bisa
membuat kata pengantar yang tepat untuk karya mereka.
22. 1. PEMBUKAAN
• Untuk bagian pembukaan, kita bisa menuliskan ucapan rasa syukur
atas terselesaikannya karya tulis yang kita buat entah itu sebagai
penulis individu atau tim.
• cukup tuliskan dalam 1 atau 2 paragraf pendek saja.
• Setelah ucapan rasa syukur, kita bisa menuliskan rasa terima kasih
kepada orang-orang bersangkutan yang telah membantu
penyusunan karya tersebut.
• Penyebutan orang-orang tersebut dapat diurutkan sesuai dengan
seberapa besar pengaruh orang tersebut dalam penyusunan karya
tulis kita.
23. 2. ISI
• Setelah membuat bagian pembukaan, kamu bisa lanjut ke bagian isi. Ini
merupakan salah satu bagian penting dalam kata pengantar, jadi, jangan
sampai terlewatkan.
• Dalam bagian ini, bisa kamu isi tentang gambaran umum tentang
karyamu. Kamu bisa memulainya dari menyebutkan judul, kemudian
berikan sedikit uraian tentang karya tersebut.
• Dalam memberikan uraian sebisa mungkin jangan terlalu panjang, cukup
berikan gambaran umum karyamu secara singkat, jelas, dan padat.
• Kalau bisa, kamu juga harus membuat uraian tersebut menarik minat
pembaca sehingga para pembaca akan makin penasaran dan tertarik
untuk membaca karya tersebut sampai akhir.
24. 3. PENUTUP
• Di bagian ini, kamu bisa mengisinya dengan permohonan maaf dan
harapan kedepannya.
• Untuk apa menulis permohonan maaf?
• Dalam penulisan sebuah karya tulis, pasti penulis sebagai manusia bisa
melakukan satu atau beberapa kesalahan.
• Oleh karena itu, apabila para pembaca menemukan kesalahan tersebut
di kemudian hari, penulis sudah memberikan permohonan maaf atas
kesalahan tersebut.
• Setelah permohonan maaf, kamu dapat menambahkan harapan kamu
terhadap karya tulis atau makalah tersebut kedepannya.
• Jangan lupa juga untuk menuliskan tempat dan tanggal penulisan serta
nama penulis/tim penyusun di bagian akhir kata pengantar.
25.
26. SINOPSIS?
• “Sinopsis adalah ringkasan atau garis besar naskah yang
menggambarkan isi dari sebuah film, buku, ataupun pementasan
yang dilakukan (baik secara konkrit maupun secara abstrack)”
• Sinopsis umumnya digunakan sebagai prolog sebuah naskah yang
sengaja dibuat bertujuan untuk memudahkan penonton
mengetahui dan memahami secara singkat isi yang ada pada
naskah itu sendiri. Dinamakan ringkasan karena pada sinopsis
hanya berupa beberapa jumlah halaman atau seperlima dari isi
naskah yang dipakai
27. CIRI – CIRI SINOPSIS
• Alur ceritanya disusun secara berurutan dari awal sampai akhir
serta kronologis dan tepat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama
dengan alur cerita yang asli
• Bahasa yang dipakai hendaknya memakai jenis bahasa persuasif
atau berupa kalimat ajakan dan bujukan agar calon pembaca
tertarik untuk membaca bukunya
• Menampilkan konflik secara detail, ringkas serta menarik
• Membuat penasaran calon pembacanya.
28. CARA MEMBUAT SINOPSIS.
• Cara pertama yang harus dilakukan yaitu membaca naskah/buku aslinya terlebih dahulu.
Hal ini supaya bisa mengetahui pesan/kesan penting penulis secara garis besarnya.
• Mencatat gagasan pokok yang teada rdapat dalam naskah. dapat menandainya
menggunakan stabilo ataupun menggaris bawahinya jika perlu
• Kembangkan gagasan pokok yang sudah di tandai dengan beberapa kalimat yang ringkas
• Gunakan kalimat yang jelas, efektif, menarik dan juga mudah dipahami. Tujuannya
supaya kita bisa menggambarkan rangkaian cerita yang terdapat dalam karangan atau
naskah asli tersebut
• Jika ingin mencantumkan beberapa dialog yang ada, hanya perlu mencatat dialog secara
garis besarnya saja. “Bisa juga di beri rincian pada halaman berapa dialog itu di kutip
supaya lebih jelas dan akurat
Sinopsis yang dibuat tak boleh menyimpang atau juga merubah isi keseluruhan dari
naskah aslinya.
29. DAFTAR PUSTAKA ?
• Daftar pustaka juga dikenal sebagai referensi. Pengertian daftar
pustaka adalah tulisan pada akhir sebuah karya tulis, yang dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan sumber atau rujukan penulis
dalam menyusun tulisannya.
30. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
• Memudahkan pembaca untuk mengetahui referensi lain yang
dibutuhkan, yang tercantum dalam daftar pustaka.
• Menunjukkan apresiasi atau penghargaan penulis terhadap karya
orang lain yang dijadikan sebagai rujukan penulisan.
• Memudahkan peninjauan ulang terhadap sumber pustaka yang
dijadikan rujukan, atau sebagai koreksi.
• Menunjukkan dasar pemikiran kita, sehingga tidak hanya
mengesankan kita menulis tanpa dasar, atau sumber terpercaya.
31. UNSUR –UNSUR DAFTAR PUSTAKA
• Nama penulis
• Tahun terbit
• Judul
• Tempat terbit
• Nama penerbit
• Kelima unsur ini harus ada dalam setiap penulisan daftar pustaka. Namun,
jika ada beberapa unsur yang tidak bisa ditemukan dalam sebuah karya tulis
rujukan, maka bisa diberi keterangan tambahan.
32. PENGERTIAN INDEKS & FUNGSI INDEKS
• Indeks ialah suatu daftar kata-kata penting dalam suatu buku,
dimana tercantum setelah daftar rujukan sebelum lampiran-
lampiran (jika ada), atau biasanya juga terdapat pada halaman
akhir buku.
Fungsi Indeks :
• Mempermudah pembaca memahami suatu kata yang belum
dimengerti.
• Mempercepat pembaca ketika ingin menemukan suatu topik
pembicaraan.
33. 2 JENIS INDEKS BUKU
• Indeks Subjek adalah isi dari daftar istilah yang ada didalam buku.
• Indeks Pengarang adalah isi dari daftar nama pengarang atau
tokoh yang pendapat ataupun teorinya dikutip didalam buku yang
bersangkutan.
34. GLOARIUM?
• GLOSARIUM ;Daftar kata atau istilah dengan penjelasannya dalam bidang tertentu
CONTOH
Bahan ajar: adalah informasi ringkas dalam bentuk narasi
atau powerPoint yang dimuat atau dilampirkan dalam Buku
Panduan Belajar yang gunakan secara langsung dalam kegiatan
belajar (tatap muka) untuk memahami topik pembelajaran.
Buku kerja guru: adalah buku yang berisi rekaman kegiatan, hasil
dan kemajuan yang dicapai oleh guru, serta kendala dalam
mengikuti kegiatan Program BERMUTU. Buku ini menjadi
portofolio atau salah satu bagian dari portofolio yang disusun oleh
guru.
35. endorsement
(MENDUKUNG/ MEMBERI SARAN)
• ada beberapa hal yang bisa kita ambil dari proses
pembuatan endorsement :
• 1. Memperkuat Tema yang Diangkat
• 2. Mendapatkan Jaringan Baru
• 3. Menarik Perhatian Orang Lain
• 4. Menjadi Ajang Promosi
36. Kriteria Naskah Buku yang Dicari Penerbit
• Penulisan font menggunakan Font Times New Roman.
• Perhatikan pula jumlah halaman pada contoh naskah buku yang Anda
buat. minimal 150 halaman
• Untuk menarik perhatikan penerbit, sebaiknya buatlah contoh naskah buku
dengan tema tulisan banyak dibutuhkan orang.
• Contoh naskah buku semakin mudah untuk diterima apabila dilengkapi
dengan referensi yang cukup.
• Sertakan daftar pustaka supaya contoh naskah buku Anda kredibilitasnya
terjaga
• Biodata Penulis juga menjadi syarat contoh naskah buku yang dikirimkan ke
penerbit
• Jangan kirim contoh naskah buku ke dua penerbit sekaligus.
37. Tujuan dari mencantumkan kutipan maupun
acuan yang digunakan
• Agar dapat mengetahui sumber referensi yang digunakan dalam
membuat karya ilmiah
• Memberikan penghargaan secara intelektual terhadap pemilik
sumber referensi
• Menunjukkan apa saja yang telah dibaca
38. Tujuan perlunya memberikan referensi atau
rekomendasi bacaan pada buku kita
• Memperkuat Argumentasi
Tujuan pertama dari referensi dapat digunakan sebagai suatu bahan untuk dapat
menunjang suatu argument atau pun teori yang di kemukakan di dalam bentuk
tulisan.
• Menghindari Plagiarisme
Tujuan berikutnya sebagai penghalang dari suatu tindakan plagiat atas hasil
karya dari milik orang lain.
• Menghargai Karya Orang Lain
Tujuan tersebut dapat mencantumkan referensi untuk sebagai penghargaan atas
karya orang lain.
• Memberikan Informasi Kepada Para Pembaca
Ini bertujuan untuk dapat memberikan suatu informasi kepada para
pembacanya mengenai hal sumber asli dan terlengkap dari suatu teori atau
suatu pendapat tersebut.
39. sumber referensi yang bisa dipakai saat
menulis buku
• Buku
• Surat Kabar atau Majalah
• Jurnal
• Internet
40. 3 tips menemukan Tema Dalam Menulis Buku
• Menentukan tema adalah tahap paling awal sekaligus bagian
terpenting sebagai cara membuat buku sendiri. Karena tema-
lah yang akan menentukan alur dari tulisan yang kita buat
dalam menulis buku.
1. Kenali Background Kita Sendiri
2. Peka Terhadap Berbagai Peristiwa di Sekitar
Kita
3. Ingat Kembali Pengalaman yang Pernah Kita
Lalui
41. Outline/ kerangka tulisan
• Cara Membuat Buku: kerangka tulisan atau yang lebih dikenal
dengan istilah outline adalah bagian penting yang harus kita
buat sebelum mulai melakukan cara membuat buku.
42. Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan
melakukan cara membuatkan kerangka tulisan.
• Memudahkan Proses Penulisan
• Membuat Penulis Tidak Bingung
• Sebagai Bahan Presentasi ke Penerbit
• Menjadikan Tulisan Lebih Sistematis
• Membuat Penulis Fokus Pada Inti Tulisan
• Menjamin Kelengkapan Materi
43. BATANG TUBUH BUKU
1. COVER
2. KATA PENGANTAR
3. DAFTAR ISI
4. BAB DAN SUBBAB
5. RANGKUMAN
6. LATIHAN
7. INDEKS
8. GLOSARIUM
9. DAFTAR PUSTAKA
10. ENDORSEMENT
11. RIWAYAT HIDUP PENULIS