SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
i
KARYA TULIS ILMIAH
MINAT SISWA MA BAHRUL ULUM
TERHADAP PELAJARAN MENGARANG
DISUSUN OLEH:
NAMA : WIDAYATI, S.Pd.I
NUPTK: 1637754657300002
MA BAHRUL ULUM
KAMPUNG GUNUNG SARI
KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN
TAHUN 2014
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini tepat waktu.
Penulis tetap menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari yang diharapkan. Hal
ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman penulis yang cukup dangkal dan terbatas.
Kendala ini dapat diatasi karena tidak sedikit perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh
berbagai pihak yang telah membantu penyelesaiannya. Untuk itu penulis merasa mempunyai
hutang budi yang tidak terhingga, dan dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang setulus-tulusnya dan dari lubuk hati yang paling dalam kepada :
1. Bapak Nur Cholis. M, selaku Ketua Yayasan PonPes Bahrul Ulum yang telah
membimbing penulis dalam penulisan karya tulis ;
2. Bapak Badri Tamam, selaku Kepala Sekolah MA Bahrul Ulum yang telah membantu
dan membimbing dalam penulisan karya tulis ;
3. Orangtua, yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada penulis ;
4. Siswa-siswi MA Bahrul Ulum, yang telah membantu penulis dalam menjawab angket
yang diperlukan untuk penulisan karya tulis ;
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, telah banyak
membantu penulis dalam penulisan karya tulis.
Penulis berharap karya tulis ini dapat menambah wawasan masyarakat, khususnya para
pelajar, tentang pentingnya pelajaran mengarang. Terakhir, penulis tetap terbuka untuk
menerima segala bentuk kritikan dan perbaikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
ridho, taufiq, dan karuniaNya kepada kita semua.
Rebang Tangkas, .....................
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................ 3
2.1 Pengertian Mengarang ................................................................................................. 3
2.2 Pengertian Karangan .................................................................................................... 3
2.3 Manfaat Mengarang ..................................................................................................... 3
2.4 Pentingnya Mengarang ................................................................................................ 4
BAB III PROSES PENELITIAN ...................................................................................... 6
3.1 Lokasi Penelitian .......................................................................................................... 6
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................................... 6
3.2.1 Populasi ..................................................................................................................... 6
3.2.2 Sampel ....................................................................................................................... 6
3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 7
3.4 Teknik Analisa Data ..................................................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................................... 8
4.1 Hasil Angket ................................................................................................................ 8
4.2 Analisis Data ................................................................................................................ 8
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................................... 9
BAB VI PENUTUP ........................................................................................................... 10
6.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 10
6.2 Saran ............................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengarang merupakan kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang tingkatannya
paling tinggi. Empat jenjang kemampuan berbahasa yang melekat pada setiap manusia
normal adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis atau mengarang. Secara
kronologis, keempatnya tumbuh dalam diri setiap individu. Pada tingkatan paling
sederhana, yaitu dalam wujud kemampuan berkomunikasi langsung dengan bahasa lisan,
kita memiliki kemampuan menyimak dan berbicara. Selanjutnya tahap yang setingkat
lebih tinggi adalah membaca, dan yang paling rumit adalah menulis atau mengarang
dalam bentuk bahasa tulis.
Atas dasar asumsi di atas, sungguh tepat bila upaya untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa Indonesia harus dijembatani dengan menggalakkan kegiatan menulis atau
mengarang. Hal ini disebabkan kemampuan mengarang membutuhkan penguasaan
materi-materi pendukung sebagai modal dasar, seperti penguasaan kosakata, diksi,
penyusunan kalimat, pembentukan paragraph, pemahaman secara aplikatif tentang ejaan
dan tanda baca, logika, serta struktur berpikir yang runtut.
Pada masa sekarang, khususnya di lingkungan MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas, jarang
sekali ditemukan siswa yang berminat dengan pelajaran mengarang. Siswa yang berminat
terhadap pelajaran mengarang bahkan dapat dihitung dengan jari. Mengapa hal itu
terjadi? Apa yang menyebabkan mereka kurang berminat dengan pelajaran mengarang?
1.2 Rumusan Masalah
Menurut Hadari Nawawi (1985:15), suatu masalah muncul karena tidak terdapatnya
keseimbangan antara yang diharapkan berdasarkan teori-teori atau buku-buku yang
menjadi tolak ukur dengan kenyataan sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa
demikian atau apa sebabnya demikian. Di samping itu, masalah juga dapat muncul karena
keragu-raguan tentang keadaan sesuatu dan kurang objektif.
2
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah
dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan mengarang?
2. Apa yang dengan karangan?
3. Apa manfaat mengarang?
4. Mengapa mengarang itu penting?
5. Mengapa siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap
pelajaran mengarang?
6. Apa penyebab siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap
pelajaran mengarang?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
 Mengetahui minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran
mengarang
 Mengetahui penyebab kurangnya minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas
terhadap pelajaran mengarang
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
 Agar siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas yang kurang berminat pada pelajaran
mengarang mengetahui betapa pentingnya kegiatan mengarang.
 Agar siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas yang awalnya kurang berminat pada
pelajaran mengarang menjadi berminat.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Mengarang
Mengarang berarti menyusun atau merangkai. Secara luas, mengarang dapat diartikan
sebagai pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau
mengulas topic dan tema tertentu guna memeperoleh hasil akhir berupa karangan.
Sebagai bahan perbandingan, di sini dikutipkan pendapat Widyamartaya dan Sudiati
(1997:77). Menurut keduanya, mengarang adalah keseluruhan rangkaian kegiatan
seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis
kepada para pembaca untuk dipahami.
2.2 Pengertian Karangan
Karangan merupakan hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang
suatu topic atau pokok bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan
uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea.
2.3 Manfaat Mengarang
Seorang pengajar karang-mengarang bernama Bernerd Percy dalam bukunya yang
berjudul The Power of Creative Writing mengungkapkan sekurang-kurangnya ada enam
manfaat karang mengarang, yaitu sebagai berikut.
1. Sarana untuk pengungkapan diri
Kadang hati seseorang dapat begitu tersenuth saat mengalami peristiwa atau kejadian
tertentu sehingga orang itu merasa perlu mengungkapkan gejolak yang ada dalam
dirinya. Cara pengungkapan diri ini biasanya berbeda antara satu orang dengan orang
yang lain. Ada orang yang mengungkapkannya dengan bersiul-siul, berjingkrak-
jingkrak, melahap makanan dalam jumlah banyak, menciptakan lagu, dan
sebagainya. Mengarang seuntai sajak atau menulis serangkaian kalimat juga
merupakan salah satu sarana untuk mengungkapkan perasaan seseorang.
2. Sarana untuk memahami sesuatu
Pada saat mengarang, seseorang mengungkapkan gagasannya dan menyempurnakan
penangkapannya terhapad sesuatu sehingga akhirnya ia dapat memperoleh
pemahaman yang baru atau yang lebih mendalam tentang hal yang sedang ditulisnya.
4
3. Sarana untuk mengembangkan kepuasan pribadi , kebanggaan, dan rasa harga diri
Rasa bangga, puas, dan harga diri merupakan imbalan dari keberhasilan seseorang
melahirkan suatu karya tulis. Selanjutnya, perasaan itu akan membangkitkan
kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri untuk terus menciptakan karya-karya
tulis lainnya.
4. Sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap terhadap lingkungan
sekeliling
Dengan sering mengarang, seseorang dapat mempertinggi kesiagaan indranya dan
mengembangkan daya serapnya pada tingkat jasmani, perasaan, maupun kerohanian.
5. Sarana untuk melibatkan diri dengan penuh semangat
Dengan jalan mengarang atau menulis, seseorang dapat mengungkapkan gagasan,
menciptakan sesuatu, dan secara giat melibatkan diri dengan hasil ciptaannya.
6. Sarana untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan mempergunakan bahasa
Tujuan paling umum seseorang masuk sekolah adalah untuk mencapai kemampuan
membaca, mengerti apa yang ditulis orang, serta kemampuan memakai kata-kata
dalam tulisan untuk menyampaikan keterangan pada orang lain. Jelaslah bahwa
kegiatan mengarang sangat bermanfaat untuk membantu tercapainya tujuan tersebut.
2.4 Pentingnya Mengarang
Menurut Hairston (1986), ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengenai
pentingnya mengarang, antara lain sebagai berikut.
1. Sarana untuk menemukan sesuatu
Dengan menulis, kita dapat merangsang daya piker sehingga bila dilakukan secara
intensif akan dapat membuka penyumbat otak dalam rangka mengangkat ide dan
informasi yang ada di alam bawah sadar pemikiran kita.
2. Memunculkan ide baru
Hal ini terjadi kalu kita membuat hubungan antara ide yang satu dengan ide yang
lain, kemudian melihat keterkaitannya secara keseluruhan.
5
3. Melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide
Pada saat menuliskan berbagai ide tersebut berarti kita harus dapat mengaturnya di
dalam suatu bentuk tulisan yang padu.
4. Melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang
Dengan menuliskan ide-ide tersebut ke dalam suatu tulisan, berate kita akan melatih
diri kita untuk membiasakan diri membuat jarak tertentu terhadap ide yang kita
hadapi dan mengevaluasinya.
5. Membantu untuk menyerap dan memproses informasi
Bila kita akan menulis sebuah topic, kita harus belajar tentang topic itu dengan baik.
Apabila kegiatan seperti itu dilakukan terus-menerus maka kita akan dapat
mempertajam kemampuan dalam menyerap dan memproses informasi.
6. Melatih untuk berpikir aktif
Kegiatan menulis dalam sebuah bidang ilmu akan memungkinkan kita untuk menjadi
aktif dan tidak hanya menjadi penerima informasi.
Dengan berbagai alasan yang dikemukakan di atas, jelaslah bahwa mengarang akan membuat
kita semakin arif, pikiran dan perasaan mudah tergerak, serta tanggap dan mampu
memberikan reaksi positif terhadap perkembangan di lingkungan yang selalu dinamis.
6
BAB III
PROSES PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada para siswa MA Bahrul
Ulum Rebang Tangkas. Responden yang terpilih adalah respond yang memenuhi syarat,
antara lain: sekolah di MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas dan mengerti apa yang dimaksud
dengan mengarang.
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di lingkungan MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi dan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan (Sugiyono, 1994:5).
Dengan demikian populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti. Dalam penelitian
ini, populasi terdiri dari seluruh siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas.
TABEL 1
No Kelas Jumlah Siswa Keterangan
1 X IPS 26
2 XI IPS 15
3 XII IPS 24
3.2.2 Sampel
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam suatu wilayah
penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi apabila yang hendak
diteliti hanya sebahagian dari populasi, maka penelitiannya disebut penelitian sampel.
Sugiyono (1994:7) menyatakan bahwa sampel adalah sebahagian dari jumlah populasi.
Sedangkan menurut Hadi (Narbuko dan Ahmadi, 1991:107) sampel adalah sebahagian
individu yang diselidiki dari kesuluruhan individu penelitian.
7
Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 15 orang siswa kelas X IPS, 15 orang siswa
kelas XI IPS, 15 orang siswa kelas XII IPS.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada
pendapat Komaruddin (1974:122), sebagai berikut : “Teknik pengumpulan data yang
kerap kali dipergunakan dalam penyelidikan misalnya wawancara, daftar pertanyaan
skala objektif, teknik proyeksi, dan pengamatan tindak-tanduk.
Atas dasar pernyataan tersebut, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data:
1. Daftar Pertanyaan (Angket), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membagikan
daftar pertanyaan kepada responden yang ada relevansinya dengan kegiatan mengarang.
3.4 Teknik Analisa Data
Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden ke dalam tiga
kelompok, yaitu kelompok pendukung, bukan pendukung, dan acuk tak tidak.
Pengelompokan tersebut diperolah dari hasil pertanyaan-pertanyaan angket.
Untuk mengambil kesimpulan tentang minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas
terhadap pelajaran mengarang, dapat dilihat dari hasil analisis data. Jika kelompok
pendukung lebih banyak daripada dua kelompok lain, maka minat siswa MA Bahrul
Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang dapat dikatakan besar. Sebaliknya,
jika dua kelompok lain itu yang lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa
MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang itu kurang atau dapat
dikatan mereka tidak berminat.
8
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Angket
Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka. Angket ditujukan untuk
mengetahui secara umum gambaran bagaimana ketertarikan responden terhadap
pelajaran mengarang.
4.2 Analisis data
Pengelompokan penjawab dibagi menjadi tiga, yaitu kelompok A: kelompok pendukung,
B: kelompok bukan pendukung, dan C: kelompok yang acuh tak acuh. berdasarkan data
selanjutnya dapat dihitung kelompok siswa yang termasuk memilih A, B, atau C.
• Kelompok A :
13 siswa x 100% = 16,25%
• Kelompok B :
20 siswa x 100% = 61,25%
• Kelompok C :
12 siswa x 100% = 22,5%
TABEL 2
Hasil Persentase Angket
No Kelompok Persentase Keterangan
1 A 16,25%
2 B 61,25%
3 C 22,5%
9
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas
kurang berminat terhadap pelajaran mengarang. Hal ini didasarkan pada hasil angket.
Kelompok pendukung mendapat persentase terkecil, yaitu 16,25%. Sedangkan kedua
kelompok lain mendapat persentase sebanyak 82,75%, dengan perincian kelompok bukan
pendukung sebanyak 61,25% dan kelompok acuh tak acuh sebanyak 22,5%.
Ketidakminatan para siswa tersebut didasarkan oleh berbagai macam factor, antara lain:
1. Sulit berbahasa Indonesia yang baik dan benar
Dalam mengarang, kita dituntut untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Pengetahuan siswa yang kurang tentang penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar, seperti pembentukan kata, penyusunan kelompok kata, penyusunan
kalimat, serta penguasaan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar menyulitkan
siswa untuk bebas mengutarakan isi pikirannya. Hal ini membuat siswa kurang
berminat untuk mengarang.
2. Sulit berimajinasi
Dalam mengarang, imajinasi sangat dibutuhkan. Namun beberapa siswa sangat sulit
untuk berimajinasi. Sehingga malas untuk mengarang.
3. Sulit menemukan topic/tema
Sebelum mengarang, kita harus menentukan topic atau tema. Topic atau tema inilah
yang menjiwai karangan dan harus dijabarkan dengan sebaik-baiknya, serta menjadi
benang merah karangan dari awal sampai akhir. Banyak dari siswa yang sangat sulit
untuk menemukan topic atau tema yang akan ia kembangkan menjadi sebuah
karangan.
4. Sulit membuat paragrap yang koheren satu sama lain
Karangan yang baik haruslah memiliki paragraph yang koheren satu sama lain.
Namun, beberapa siswa sangat sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk
mendukung kekoherenan suatu paragraph. Sehingga mereka kurang berminat untuk
mengarang.
10
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Pelajaran mengarang mempunyai kelompok pendukung paling sedikit.
2. Siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap pelajaran
mengarang.
3. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan, mereka kurang berminat terhadap
pelajaran mengarang karena hal-hal berikut.
• Sulit berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
• Sulit berimajinasi.
• Sulit menemukan topik/tema.
• Sulit membuat paragrap yang koheren satu sama lain.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil-hasil penelitian di atas, penulis menyarankan:
1. Sebaiknya guru yang memberikan tugas mengarang dapat memberikan penjelasan
bagaimana mengarang yang mudah dan benar.
2. Hendaknya ada pelatihan khusus tentang karang-mengarang. Sehingga kesulitan-
kesulitan siswa dalam mengarang dapat teratasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Tim Edukatif. 2006. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Nursisto. 2000. Penuntun Mengarang. Jakarta : Adicita.
Finoza Lamuddin. 2005. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Media.

More Related Content

What's hot

Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaSukardi Juniardi
 
Makalah berfikir ilmiah
Makalah berfikir ilmiahMakalah berfikir ilmiah
Makalah berfikir ilmiahSendal Jepit
 
contoh karya tulis ilmiah 2.pdf
contoh karya tulis ilmiah 2.pdfcontoh karya tulis ilmiah 2.pdf
contoh karya tulis ilmiah 2.pdfFransRantung
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasAndi Temme
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauAkbar Syada
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Siti Farida
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkanPidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkanOperator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarEmy Haw
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoBuku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoRian Maulana
 

What's hot (20)

Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
Makalah berfikir ilmiah
Makalah berfikir ilmiahMakalah berfikir ilmiah
Makalah berfikir ilmiah
 
Pidato pendidikan moral
Pidato pendidikan moralPidato pendidikan moral
Pidato pendidikan moral
 
contoh karya tulis ilmiah 2.pdf
contoh karya tulis ilmiah 2.pdfcontoh karya tulis ilmiah 2.pdf
contoh karya tulis ilmiah 2.pdf
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 
58752922 makalah-senam
58752922 makalah-senam58752922 makalah-senam
58752922 makalah-senam
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkanPidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoBuku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
 

Viewers also liked

Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Dian Agatha
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAHWidya Kurnia Arizona San
 
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Kholil Bisry
 
10.karya tulis ilmiah
10.karya tulis ilmiah10.karya tulis ilmiah
10.karya tulis ilmiahroisah453
 
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikanContoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikantappulak
 
Daftar isi Karya Ilmiah B.Indonesia
Daftar isi Karya Ilmiah B.IndonesiaDaftar isi Karya Ilmiah B.Indonesia
Daftar isi Karya Ilmiah B.IndonesiaCynthia Caroline
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Cynthia Caroline
 
Juknis lomba karya ilmiah
Juknis  lomba karya ilmiahJuknis  lomba karya ilmiah
Juknis lomba karya ilmiahJack Sudarto
 
Karya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam KehidupanKarya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam KehidupanLya Kyohye
 
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...Desty Lilian Rosana Putri
 
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hpKarya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hpDyah P
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAliza_virgianti
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaryurifay
 
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahSosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahRania Afifa Dewi
 

Viewers also liked (20)

Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
 
Karya tulis ilmiah (Complete)
Karya tulis ilmiah (Complete)Karya tulis ilmiah (Complete)
Karya tulis ilmiah (Complete)
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
 
10.karya tulis ilmiah
10.karya tulis ilmiah10.karya tulis ilmiah
10.karya tulis ilmiah
 
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikanContoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan
 
Daftar isi Karya Ilmiah B.Indonesia
Daftar isi Karya Ilmiah B.IndonesiaDaftar isi Karya Ilmiah B.Indonesia
Daftar isi Karya Ilmiah B.Indonesia
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
 
Juknis lomba karya ilmiah
Juknis  lomba karya ilmiahJuknis  lomba karya ilmiah
Juknis lomba karya ilmiah
 
Karya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam KehidupanKarya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
 
Kti siti aisah akbid paramata
Kti siti aisah akbid paramataKti siti aisah akbid paramata
Kti siti aisah akbid paramata
 
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
 
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hpKarya tulis ilmiah pengaruh hp
Karya tulis ilmiah pengaruh hp
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
Karya Tulis Ilmiah - SMA 2 Semarang
Karya Tulis Ilmiah - SMA 2 SemarangKarya Tulis Ilmiah - SMA 2 Semarang
Karya Tulis Ilmiah - SMA 2 Semarang
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahSosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
 

Similar to MINAT MENGARANG

Karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswa
Karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswaKarya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswa
Karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswaPhoto Setudio Planet solo grand mall
 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanmdrrizaldy
 
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulismakalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulistyaarahman
 
Makalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriangMakalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriangDimaz Xball
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)Ramadhani Sardiman
 
SMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi penny
SMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi pennySMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi penny
SMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi pennysekolah maya
 
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...Operator Warnet Vast Raha
 
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudhaKelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudhaNurdin Al-Azies
 
SD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowoSD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowosekolah maya
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
 
2018 top secret menulis ala doktor dan professor
2018 top secret menulis ala doktor dan professor2018 top secret menulis ala doktor dan professor
2018 top secret menulis ala doktor dan professormarham hadi
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarMul Yadi
 

Similar to MINAT MENGARANG (20)

Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswa
Karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswaKarya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswa
Karya ilmiah bahasa indonesia strategi menumbuhkan kreativitas siswa
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
 
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulismakalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulis
 
Makalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriangMakalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriang
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Cover)
 
Ips t 8 nanang
Ips t 8 nanangIps t 8 nanang
Ips t 8 nanang
 
SMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi penny
SMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi pennySMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi penny
SMP-MTs kelas09 ips sutarto nanang bambang sunardi penny
 
Menggagas kti cetakan ke 4 tahun 2017
Menggagas kti cetakan ke 4 tahun 2017Menggagas kti cetakan ke 4 tahun 2017
Menggagas kti cetakan ke 4 tahun 2017
 
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
 
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudhaKelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
 
SD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowoSD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas05 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
 
Adsfdgh
AdsfdghAdsfdgh
Adsfdgh
 
Laporan Magang OPR DPR RI
Laporan Magang OPR DPR RILaporan Magang OPR DPR RI
Laporan Magang OPR DPR RI
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Jhgfds
JhgfdsJhgfds
Jhgfds
 
2018 top secret menulis ala doktor dan professor
2018 top secret menulis ala doktor dan professor2018 top secret menulis ala doktor dan professor
2018 top secret menulis ala doktor dan professor
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 

More from Photo Setudio Planet solo grand mall

Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanPhoto Setudio Planet solo grand mall
 

More from Photo Setudio Planet solo grand mall (20)

Gambar komponen computer
Gambar komponen computerGambar komponen computer
Gambar komponen computer
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
Makalah procedure text dan report text v.6
Makalah procedure text dan report text v.6Makalah procedure text dan report text v.6
Makalah procedure text dan report text v.6
 
Makalah procedure text dan report text v.5
Makalah procedure text dan report text v.5Makalah procedure text dan report text v.5
Makalah procedure text dan report text v.5
 
Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4
 
Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3
 
Makalah procedure text dan report text v.2
Makalah procedure text dan report text v.2Makalah procedure text dan report text v.2
Makalah procedure text dan report text v.2
 
Makalah procedure text dan report text
Makalah procedure text dan report textMakalah procedure text dan report text
Makalah procedure text dan report text
 
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukumMakalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
 
Makalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman palaMakalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman pala
 
Upaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaanUpaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaan
 
Cara membuat akun email yahoo
Cara membuat akun email yahooCara membuat akun email yahoo
Cara membuat akun email yahoo
 
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakanNama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
 
Iman kepada allh swt
Iman kepada allh swtIman kepada allh swt
Iman kepada allh swt
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
 
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekahMakalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
 
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadiMakalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
 
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negaraMakalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

MINAT MENGARANG

  • 1. i KARYA TULIS ILMIAH MINAT SISWA MA BAHRUL ULUM TERHADAP PELAJARAN MENGARANG DISUSUN OLEH: NAMA : WIDAYATI, S.Pd.I NUPTK: 1637754657300002 MA BAHRUL ULUM KAMPUNG GUNUNG SARI KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN TAHUN 2014
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini tepat waktu. Penulis tetap menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman penulis yang cukup dangkal dan terbatas. Kendala ini dapat diatasi karena tidak sedikit perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak yang telah membantu penyelesaiannya. Untuk itu penulis merasa mempunyai hutang budi yang tidak terhingga, dan dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan dari lubuk hati yang paling dalam kepada : 1. Bapak Nur Cholis. M, selaku Ketua Yayasan PonPes Bahrul Ulum yang telah membimbing penulis dalam penulisan karya tulis ; 2. Bapak Badri Tamam, selaku Kepala Sekolah MA Bahrul Ulum yang telah membantu dan membimbing dalam penulisan karya tulis ; 3. Orangtua, yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada penulis ; 4. Siswa-siswi MA Bahrul Ulum, yang telah membantu penulis dalam menjawab angket yang diperlukan untuk penulisan karya tulis ; 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, telah banyak membantu penulis dalam penulisan karya tulis. Penulis berharap karya tulis ini dapat menambah wawasan masyarakat, khususnya para pelajar, tentang pentingnya pelajaran mengarang. Terakhir, penulis tetap terbuka untuk menerima segala bentuk kritikan dan perbaikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan ridho, taufiq, dan karuniaNya kepada kita semua. Rebang Tangkas, ..................... Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 2 1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................................... 2 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................ 3 2.1 Pengertian Mengarang ................................................................................................. 3 2.2 Pengertian Karangan .................................................................................................... 3 2.3 Manfaat Mengarang ..................................................................................................... 3 2.4 Pentingnya Mengarang ................................................................................................ 4 BAB III PROSES PENELITIAN ...................................................................................... 6 3.1 Lokasi Penelitian .......................................................................................................... 6 3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................................... 6 3.2.1 Populasi ..................................................................................................................... 6 3.2.2 Sampel ....................................................................................................................... 6 3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 7 3.4 Teknik Analisa Data ..................................................................................................... 7 BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................................... 8 4.1 Hasil Angket ................................................................................................................ 8 4.2 Analisis Data ................................................................................................................ 8 BAB V PEMBAHASAN ................................................................................................... 9 BAB VI PENUTUP ........................................................................................................... 10 6.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 10 6.2 Saran ............................................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengarang merupakan kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang tingkatannya paling tinggi. Empat jenjang kemampuan berbahasa yang melekat pada setiap manusia normal adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis atau mengarang. Secara kronologis, keempatnya tumbuh dalam diri setiap individu. Pada tingkatan paling sederhana, yaitu dalam wujud kemampuan berkomunikasi langsung dengan bahasa lisan, kita memiliki kemampuan menyimak dan berbicara. Selanjutnya tahap yang setingkat lebih tinggi adalah membaca, dan yang paling rumit adalah menulis atau mengarang dalam bentuk bahasa tulis. Atas dasar asumsi di atas, sungguh tepat bila upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia harus dijembatani dengan menggalakkan kegiatan menulis atau mengarang. Hal ini disebabkan kemampuan mengarang membutuhkan penguasaan materi-materi pendukung sebagai modal dasar, seperti penguasaan kosakata, diksi, penyusunan kalimat, pembentukan paragraph, pemahaman secara aplikatif tentang ejaan dan tanda baca, logika, serta struktur berpikir yang runtut. Pada masa sekarang, khususnya di lingkungan MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas, jarang sekali ditemukan siswa yang berminat dengan pelajaran mengarang. Siswa yang berminat terhadap pelajaran mengarang bahkan dapat dihitung dengan jari. Mengapa hal itu terjadi? Apa yang menyebabkan mereka kurang berminat dengan pelajaran mengarang? 1.2 Rumusan Masalah Menurut Hadari Nawawi (1985:15), suatu masalah muncul karena tidak terdapatnya keseimbangan antara yang diharapkan berdasarkan teori-teori atau buku-buku yang menjadi tolak ukur dengan kenyataan sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa demikian atau apa sebabnya demikian. Di samping itu, masalah juga dapat muncul karena keragu-raguan tentang keadaan sesuatu dan kurang objektif.
  • 5. 2 Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan mengarang? 2. Apa yang dengan karangan? 3. Apa manfaat mengarang? 4. Mengapa mengarang itu penting? 5. Mengapa siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap pelajaran mengarang? 6. Apa penyebab siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap pelajaran mengarang? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk:  Mengetahui minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang  Mengetahui penyebab kurangnya minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk:  Agar siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas yang kurang berminat pada pelajaran mengarang mengetahui betapa pentingnya kegiatan mengarang.  Agar siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas yang awalnya kurang berminat pada pelajaran mengarang menjadi berminat.
  • 6. 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Mengarang Mengarang berarti menyusun atau merangkai. Secara luas, mengarang dapat diartikan sebagai pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau mengulas topic dan tema tertentu guna memeperoleh hasil akhir berupa karangan. Sebagai bahan perbandingan, di sini dikutipkan pendapat Widyamartaya dan Sudiati (1997:77). Menurut keduanya, mengarang adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada para pembaca untuk dipahami. 2.2 Pengertian Karangan Karangan merupakan hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topic atau pokok bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea. 2.3 Manfaat Mengarang Seorang pengajar karang-mengarang bernama Bernerd Percy dalam bukunya yang berjudul The Power of Creative Writing mengungkapkan sekurang-kurangnya ada enam manfaat karang mengarang, yaitu sebagai berikut. 1. Sarana untuk pengungkapan diri Kadang hati seseorang dapat begitu tersenuth saat mengalami peristiwa atau kejadian tertentu sehingga orang itu merasa perlu mengungkapkan gejolak yang ada dalam dirinya. Cara pengungkapan diri ini biasanya berbeda antara satu orang dengan orang yang lain. Ada orang yang mengungkapkannya dengan bersiul-siul, berjingkrak- jingkrak, melahap makanan dalam jumlah banyak, menciptakan lagu, dan sebagainya. Mengarang seuntai sajak atau menulis serangkaian kalimat juga merupakan salah satu sarana untuk mengungkapkan perasaan seseorang. 2. Sarana untuk memahami sesuatu Pada saat mengarang, seseorang mengungkapkan gagasannya dan menyempurnakan penangkapannya terhapad sesuatu sehingga akhirnya ia dapat memperoleh pemahaman yang baru atau yang lebih mendalam tentang hal yang sedang ditulisnya.
  • 7. 4 3. Sarana untuk mengembangkan kepuasan pribadi , kebanggaan, dan rasa harga diri Rasa bangga, puas, dan harga diri merupakan imbalan dari keberhasilan seseorang melahirkan suatu karya tulis. Selanjutnya, perasaan itu akan membangkitkan kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri untuk terus menciptakan karya-karya tulis lainnya. 4. Sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap terhadap lingkungan sekeliling Dengan sering mengarang, seseorang dapat mempertinggi kesiagaan indranya dan mengembangkan daya serapnya pada tingkat jasmani, perasaan, maupun kerohanian. 5. Sarana untuk melibatkan diri dengan penuh semangat Dengan jalan mengarang atau menulis, seseorang dapat mengungkapkan gagasan, menciptakan sesuatu, dan secara giat melibatkan diri dengan hasil ciptaannya. 6. Sarana untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan mempergunakan bahasa Tujuan paling umum seseorang masuk sekolah adalah untuk mencapai kemampuan membaca, mengerti apa yang ditulis orang, serta kemampuan memakai kata-kata dalam tulisan untuk menyampaikan keterangan pada orang lain. Jelaslah bahwa kegiatan mengarang sangat bermanfaat untuk membantu tercapainya tujuan tersebut. 2.4 Pentingnya Mengarang Menurut Hairston (1986), ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengenai pentingnya mengarang, antara lain sebagai berikut. 1. Sarana untuk menemukan sesuatu Dengan menulis, kita dapat merangsang daya piker sehingga bila dilakukan secara intensif akan dapat membuka penyumbat otak dalam rangka mengangkat ide dan informasi yang ada di alam bawah sadar pemikiran kita. 2. Memunculkan ide baru Hal ini terjadi kalu kita membuat hubungan antara ide yang satu dengan ide yang lain, kemudian melihat keterkaitannya secara keseluruhan.
  • 8. 5 3. Melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide Pada saat menuliskan berbagai ide tersebut berarti kita harus dapat mengaturnya di dalam suatu bentuk tulisan yang padu. 4. Melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang Dengan menuliskan ide-ide tersebut ke dalam suatu tulisan, berate kita akan melatih diri kita untuk membiasakan diri membuat jarak tertentu terhadap ide yang kita hadapi dan mengevaluasinya. 5. Membantu untuk menyerap dan memproses informasi Bila kita akan menulis sebuah topic, kita harus belajar tentang topic itu dengan baik. Apabila kegiatan seperti itu dilakukan terus-menerus maka kita akan dapat mempertajam kemampuan dalam menyerap dan memproses informasi. 6. Melatih untuk berpikir aktif Kegiatan menulis dalam sebuah bidang ilmu akan memungkinkan kita untuk menjadi aktif dan tidak hanya menjadi penerima informasi. Dengan berbagai alasan yang dikemukakan di atas, jelaslah bahwa mengarang akan membuat kita semakin arif, pikiran dan perasaan mudah tergerak, serta tanggap dan mampu memberikan reaksi positif terhadap perkembangan di lingkungan yang selalu dinamis.
  • 9. 6 BAB III PROSES PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada para siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas. Responden yang terpilih adalah respond yang memenuhi syarat, antara lain: sekolah di MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas dan mengerti apa yang dimaksud dengan mengarang. 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di lingkungan MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi dan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 1994:5). Dengan demikian populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti. Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari seluruh siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas. TABEL 1 No Kelas Jumlah Siswa Keterangan 1 X IPS 26 2 XI IPS 15 3 XII IPS 24 3.2.2 Sampel Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam suatu wilayah penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi apabila yang hendak diteliti hanya sebahagian dari populasi, maka penelitiannya disebut penelitian sampel. Sugiyono (1994:7) menyatakan bahwa sampel adalah sebahagian dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Hadi (Narbuko dan Ahmadi, 1991:107) sampel adalah sebahagian individu yang diselidiki dari kesuluruhan individu penelitian.
  • 10. 7 Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 15 orang siswa kelas X IPS, 15 orang siswa kelas XI IPS, 15 orang siswa kelas XII IPS. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada pendapat Komaruddin (1974:122), sebagai berikut : “Teknik pengumpulan data yang kerap kali dipergunakan dalam penyelidikan misalnya wawancara, daftar pertanyaan skala objektif, teknik proyeksi, dan pengamatan tindak-tanduk. Atas dasar pernyataan tersebut, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data: 1. Daftar Pertanyaan (Angket), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membagikan daftar pertanyaan kepada responden yang ada relevansinya dengan kegiatan mengarang. 3.4 Teknik Analisa Data Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok pendukung, bukan pendukung, dan acuk tak tidak. Pengelompokan tersebut diperolah dari hasil pertanyaan-pertanyaan angket. Untuk mengambil kesimpulan tentang minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang, dapat dilihat dari hasil analisis data. Jika kelompok pendukung lebih banyak daripada dua kelompok lain, maka minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang dapat dikatakan besar. Sebaliknya, jika dua kelompok lain itu yang lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas terhadap pelajaran mengarang itu kurang atau dapat dikatan mereka tidak berminat.
  • 11. 8 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Angket Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka. Angket ditujukan untuk mengetahui secara umum gambaran bagaimana ketertarikan responden terhadap pelajaran mengarang. 4.2 Analisis data Pengelompokan penjawab dibagi menjadi tiga, yaitu kelompok A: kelompok pendukung, B: kelompok bukan pendukung, dan C: kelompok yang acuh tak acuh. berdasarkan data selanjutnya dapat dihitung kelompok siswa yang termasuk memilih A, B, atau C. • Kelompok A : 13 siswa x 100% = 16,25% • Kelompok B : 20 siswa x 100% = 61,25% • Kelompok C : 12 siswa x 100% = 22,5% TABEL 2 Hasil Persentase Angket No Kelompok Persentase Keterangan 1 A 16,25% 2 B 61,25% 3 C 22,5%
  • 12. 9 BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap pelajaran mengarang. Hal ini didasarkan pada hasil angket. Kelompok pendukung mendapat persentase terkecil, yaitu 16,25%. Sedangkan kedua kelompok lain mendapat persentase sebanyak 82,75%, dengan perincian kelompok bukan pendukung sebanyak 61,25% dan kelompok acuh tak acuh sebanyak 22,5%. Ketidakminatan para siswa tersebut didasarkan oleh berbagai macam factor, antara lain: 1. Sulit berbahasa Indonesia yang baik dan benar Dalam mengarang, kita dituntut untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pengetahuan siswa yang kurang tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti pembentukan kata, penyusunan kelompok kata, penyusunan kalimat, serta penguasaan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar menyulitkan siswa untuk bebas mengutarakan isi pikirannya. Hal ini membuat siswa kurang berminat untuk mengarang. 2. Sulit berimajinasi Dalam mengarang, imajinasi sangat dibutuhkan. Namun beberapa siswa sangat sulit untuk berimajinasi. Sehingga malas untuk mengarang. 3. Sulit menemukan topic/tema Sebelum mengarang, kita harus menentukan topic atau tema. Topic atau tema inilah yang menjiwai karangan dan harus dijabarkan dengan sebaik-baiknya, serta menjadi benang merah karangan dari awal sampai akhir. Banyak dari siswa yang sangat sulit untuk menemukan topic atau tema yang akan ia kembangkan menjadi sebuah karangan. 4. Sulit membuat paragrap yang koheren satu sama lain Karangan yang baik haruslah memiliki paragraph yang koheren satu sama lain. Namun, beberapa siswa sangat sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk mendukung kekoherenan suatu paragraph. Sehingga mereka kurang berminat untuk mengarang.
  • 13. 10 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Pelajaran mengarang mempunyai kelompok pendukung paling sedikit. 2. Siswa MA Bahrul Ulum Rebang Tangkas kurang berminat terhadap pelajaran mengarang. 3. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan, mereka kurang berminat terhadap pelajaran mengarang karena hal-hal berikut. • Sulit berbahasa Indonesia yang baik dan benar. • Sulit berimajinasi. • Sulit menemukan topik/tema. • Sulit membuat paragrap yang koheren satu sama lain. 6.2 Saran Berdasarkan hasil-hasil penelitian di atas, penulis menyarankan: 1. Sebaiknya guru yang memberikan tugas mengarang dapat memberikan penjelasan bagaimana mengarang yang mudah dan benar. 2. Hendaknya ada pelatihan khusus tentang karang-mengarang. Sehingga kesulitan- kesulitan siswa dalam mengarang dapat teratasi.
  • 14. 11 DAFTAR PUSTAKA Tim Edukatif. 2006. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga. Nursisto. 2000. Penuntun Mengarang. Jakarta : Adicita. Finoza Lamuddin. 2005. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Media.