Cara Termudah Agar Seseorang Bisa Memiliki Kehidupan Yang Berkualitas Adalah Dengan Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat. Namun, Seseorang Hanya bisa bermanfaat jika ia mengetahui caranya (memiliki Ilmu) yang bisa diperoleh melalui proses belajar. Semoga bermanfaat
1. Merenung Sejenak Lebih Baik Dari Beribadah Setahun (The Tao of Islam)
Marham Jupri Hadi’s Daily Contemplation 1
MENJADI BERMANFAAT DENGAN BERPENGETAHUAN1
Oleh Marham Jupri Hadi, M.Ed (email:marhamhadi@gmail.com)
Agama Islam mengajarkan satu konsep yang sangat universal mengenai indikator (tanda-
tanda) manusia yang berkualitas, dimana salah satu kriterianya ditunjukkan oleh kemampuan
manusia untuk memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, bagi manusia yang lain serta bagi mahluk
lainnya (Seluruh Alam). Jika pemikiran kita dilandasi oleh konsep tersebut, maka manusia yang
terbaik di jagat ini adalah Nabi Muhammad SAW,karena Beliau merupakan seorang individu yang
khusus diciptakan untuk menjadi rahmat bagi seluruh Alam. Fakta tersebut diakui oleh para
historian, ilmuan bahkan para tokoh dari berbagai latar belakang keagamaan. Banyak hal diciptakan
karena Beliau, dan banyak perubahan hadir di muka bumi karena perjuanganya selaku seorang
utusan, atau wakil (the messenger of Allah)
Allah SWT menegaskan dalam Kitab Suci
Alqur’an yang mulia bahwa “...Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling taqwa di antara kamu.. (QS. Al
Hujurat: 13)”. Salah satu bentuk ketundukan seorang
hamba kepada Tuhannya adalah dengan berupaya
mengabdikan dirinya melalui perbuatan baik kepada
sesai manusia. Seseorang dikatakan semakin baik
apabila dia memberikan banyak manfaat bagi sesama
sebagaimana yang terungkap dalam Firman Allah yang
lainnya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling
banyak manfaatnya bagi sesama((HR. Thabrani dan
Daruquthni))”. Hal senada juga di wasiatkan oleh seorang ulama Kharismatik2 Lombok,
Almagfurillah MaulanaSyaikh Zainuddin Abdul Madjid Al Ampenani (Wasiat Renungan Masa:
1981), yang mengatakan bahwa individu (pencinta, abituren, anak cucu) yang paling mulia
dihadapanya adalah yang paling banyak membantu perjuangannya dalam mengembangkan
Nahdlatul Wathan sesuai dengan kemampuannya
Pertanyaan sederhana yang muncul dari ketiga konsep diatas adalah bagaimana caranya agar
seseorang bisa atau mampu untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, lebih bermanfaat atau mungkin
banyak manfaatnya?. Ada satu jawaban untuk itu yaitu manusia hanya bisa memberikan manfaat
yang optimal jika ia memiliki pengetahuan. Dengan kata lain, ia harus memiliki pengetahuan
supaya ia bisa bermanfaat. Contoh yang sederhana adalah ketika kita bertemu dengan seseorang
yang hendak berkunjung ke suatu tempat, tetapi orang tersebut tersesat jalan. Bagaimana kita bisa
memberikan petunjuk atau arahan kepada orang tersebut jika kita tidak memiliki pengetahuan
tentang tempat yang ingin didatanginya.
Kita juga bisa mengambil contoh lain untuk mengilustrasikan betapa pentingnya memiliki
pengetahuan agar seseorang bisa bermanfaat bagi orang lain. Misalnya, ada seseorang yang
mungkin dalam masalah dan orang tersebut datang kepada kita untuk mencari solusinya. Jika kita
memiliki pemahaman tentang permasalahan tersebut, baik sebab, dampak serta solusinya, maka
insyaallah kita bisa memberikan beberapa alternatif jalan keluar yang bisa diambil oleh orang
tersebut. Dengan memberikan solusi kepada orang lain, kita tidak hanya memberikan kemudahan
bagi orang tersebut, tetapi kita juga menjadi orang yang bisa diandalkan, diharapkan bahkan juga
1
Gelanggang,Maret 15, 2015 (06.22 Wita)
2 Pendiri Organisasi NWDI,NBDI dan NW
2. Merenung Sejenak Lebih Baik Dari Beribadah Setahun (The Tao of Islam)
Marham Jupri Hadi’s Daily Contemplation 2
dihormati. Tidak hanya itu, dengan solusi yang telah kita berikan pada orang lain, kita sendiri akan
merasakan kebahagian dan rasa percaya diripun bisa tumbuh di diri kita. Singkatnya, memberikan
solusi atas permasalahan seseorang akan memunculkan multiplier effects (banyak dampak) baik
bagi kita dan orang yang kita bantu. Tentunya hal tersebut akan mustahil bisa diraih tanpa adanya
pengetahuan. Gambar berikut bisa mengilustrasikan konsep diatas.
Gambar 1. Hubungan antara ilmu dan tingkat kebermanfaatan seseorang.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana seseorang bisa memiliki pengetahuan?. Caranya
sudah jelas yaitu dengan belajar. Hal ini sudah indikasikan dalam perintah Allah SWT mengenai
perintah membaca “Iqra” atau perintah menuntut Ilmu sepanjang masa atau yang biasanya kita
kenal dengan istilah “long life learning”. Terkait dengan menuntut ilmu, Syaikh Zainuddin juga
berpesan dalam sebuah lagu karangannya, Batu Ngompal, bahwa mencari ilmu harus belajar
langsung dari orang yang ahli atau the experts.
Jadi demikianlah diskusi singkat mengenai bagaimana seseorang bisa menjadi pribadi yang
berkualitas dengan cara memberikan manfaat kepada orang lain. Agar seseorang bisa bermanfaat,
maka ia harus tekun belajar, dan cara terbaik belajar adalah dengan langsung mencari para pakar di
bidang ilmu yang dikehendakinya. Wallahu’alam Bissaawab.
Hidup yang
terbaik, Hidup
yang penuh
manfaat bagi
diri, orang lain
dan alam
Agar hidup
bisa
bermanfaat,
harus dengan
Ilmu
Pengetahuan
Dengan
Pengetahuan
kita bisa
memberikan
solusi atas
permasalahan
orang lain
Memberikan
Solusi Kepada
Orang Lain
mendatangkan
Multiplier
Effects