Presentasi untuk bagaimana dalam satu kota/kab Disdik bersama Diskominfo membangun infratruktur pendidikan yang berbasis TIK. Konsep ini sudah disampaikan dari tahun 2001 dan kemudian berkembang pada 2008 pada saat Michael Sunggiardi masuk ke Pustekkom Dikbud.

1. Michael S. Sunggiardi
Inventor Konsep Warnet – RT-RW-Net – Bogor Cyber City 1999
Membangun Sekolah Berbasis TIK

2. Pertanyaan Pertama …
... apa gunanya anak-anak
menguasai TIK dari mulai
sekolah ?

3. Anak didik kita harus menguasai TIK, karena di jaman
modern seperti sekarang, yang namanya perangkat TIK
sudah masuk di kehidupan sehari-hari (bukan untuk gaya-
gayaan, tapi merupakan KEBUTUHAN utama, di masing-
masing bidangnya), seperti misalnya untuk mengoperasikan
ATM Bank, e-Banking, kunci elektronik hotel (RFID), kartu
pembayaran (seperti Flash), pemesanan tiket pesawat
terbang melalui online, dan banyak kegi-atan lain yang
berdasarkan teknolgi.
Kalau anak-anak kita yang masih di sekolah tidak dibekali
dengan penguasaan TIK, maka nantinya mereka tidak
mampu mendukung penerapan teknologi dan bersaing
dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Jawaban Pertanyaan Pertama ...

4. Pertanyaan Ke Dua …
Kenapa program penerapan
TIK di sekolah
tidak berkembang seperti yang
diharapkan ?

5. 1. Infrastruktur (listrik, ruang dan prasarana lain) belum
sempurna
2. SDM belum disiapkan dengan baik
3. Kurikulum yang tidak menunjang pemanfaatan TIK
dalam proses belajar-mengajar
4. Ketidak mampuan siswa memiliki peranti TIK
5. Belum ada program dan anggaran yang terpadu, dan
disediakan untuk mengembangkan TIK di sekolah
6. Belum ada kesadaran atas pentingnya para siswa
memiliki pengetahuan dasar tentang TIK
Jawaban Pertanyaan Ke Dua ...

6. Pertanyaan Ke Tiga …
Bila data dan jawaban
sudah diketahui, kenapa
tidak dapat dilaksanakan ?

7. 1. Wewenang dalam dunia pendidikan Indonesia dibagi
menjadi bagian-bagian kecil yang hampir tidak saling
bersambungan
2. Belum ada program unggulan yang dapat dijalankan
secara serentak untuk dapat mengatasi semua
masalah
3. Komunitas yang sudah terbentuk kebanyakan
mempunyai niat yang berbeda satu sama lain
4. Alasan tidak tersedianya dana yang disebabkan oleh
ketidakmampuan membuat satu program terpadu
yang dapat dijalankan bersama-sama
Jawaban Pertanyaan Ke Tiga ...

8. EDUNET Korea

9. Penerapan EDUNET di Indonesia

10. Pertanyaan Ahir …
Semua jawaban diluar
kendali kita, jadi apa yang
harus kita lakukan untuk
mengatasi semua ini ?

11. 1. e-DU.BUILT : membangun infrastruktur untuk
menunjang e-Administrasi dan e-Pendidikan sekolah
dengan baik dan benar
2. e-DU.KONTEN : mengembangkan, memanfaatkan dan
menyempurnakan secara terus menerus dan konsisten
e-Administrasi dan konten e-Pendidikan dengan all out
untuk semua stake holder pendidikan Indonesia
3. e-DU.GURU : memberikan pelatihan yang kontinyu ke
guru-guru untuk dapat menyampaikan bahan
pembelajaran dengan memanfaatkan TIK
4. e-DU.SISWA : menyediakan prasarana untuk anak didik
sebagai perangkat untuk belajar berbasis TIK
Empat Langkah Yang Harus Dilakukan

12. Solusi Ekosistem
Empat Langkah Utama
merupakan bagian dari
Ekosistem e-Pendidikan

13. Ekosistem e-Pendidikan

14. Meningkatkan aksesTIK
Sekolah di seluruh
Kabupaten Bogor dengan
cara memberikan akses
intranet gratis yang berasal
dari pusat data Disdik dan
Dinas Kominfo. Sekolah-
sekolah cukup memasang
tower (jika diperlukan, atau
cukup tiang sampai lima
meter) dan radio wireless
LAN untuk dapat
menyambung ke intranet
Kabupaten Bogor.
Membangun
Intranet Kabupaten
Bogor untuk
dipakai disekolah,
sebagai bagian dari
pengembangan
SDM

15. Membangun
Intranet Kabupaten
Bogor untuk
dipakai disekolah,
sebagai bagian dari
pengembangan
SDM
Untuk sekolah yang butuh
internet cepat dan murah
bisa langsung menyambung
ke intranet Kabupaten
Bogor dan melalui ISP ke
jaringan internet global.
Dengan cara ini, maka biaya
pemakaian akses internet
global akan jauh lebih murah
dan dapat dipantau dengan
baik.

16. Membangun repositori konten pendidikan, sehingga murid/guru
tidak perlu ke internet global, yang selain mahal juga banyak
materi yang tidak bermanfaat untuk dunia pendidikan Indonesia
Program sekolah.net akan menyediakan Konten Repositori ini
secara cuma-cuma dan merupakan bagian yang tidak terpisah
dalam pelaksanaan pelatihan pemanfaatan TIK untuk guru atau
siswa se Kabupaten Bogor.
Membangun
Intranet Kabupaten
Bogor untuk
dipakai disekolah,
sebagai bagian dari
pengembangan
SDM

17. Bersama Disdik dari Dinas Kominfo, memberikan pelatihan
kepada guru-guru dalam pemanfaatan TIK di sekolah secara
berkelanjutan.
Dibutuhkan kerja sama
antara Dinas Kominfo
dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor :
1. Melatih guru dalam
pemanfaatan TIK
2. Bekerja sama dengan
SMK dalam melakukan
perawatan dan
pengembangan jaringan
intranet sekolah
Kabupaten Bogor
Membangun
Intranet Kabupaten
Bogor untuk
dipakai disekolah,
sebagai bagian dari
pengembangan
SDM

18. Membangun PSB Online, Ujian Online, video conference dan
semua kegiatan sekolah secara online, sehingga mudah diakses
oleh seluruh siswa di Kabupaten Bogor
Membangun
Intranet Kabupaten
Bogor untuk
dipakai disekolah,
sebagai bagian dari
pengembangan
SDM

19. Kita bukan hanya belajar menjalankan komputer di
sekolah, tetapi menggunakan komputer sebagai sarana
untuk belajar dan peningkatan mutu belajar
Belajar TIK di Sekolah

20. michael@sunggiardi.com