SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
DIGITALISASI
LEMBAGA PENDIDIKAN
PENGERTIAN DIGITALISASI
Digitalisasi adalah perubahan yang
berhubungan
teknologi digital
dengan penerapan
dalam semua aspek
kehidupan yang ada pada masyarakat.
DIGITALISASI SEKOLAH
 Sekolah digital adalah sebuah lembaga pendidikan
yang mengaplikasikan sistem pendidikan terdigitalisasi.
Bukan hanya sistem pembelajarannya saja yang
terdigitalisasi, sistem manajemen sekolahnya pun juga
terdigitalisasi.
 Konsep sekolah digital memang cukup kompleks dalam
penerapannya. Tapi jika sistemnya sudah berjalan,
proses pendidikan akan berjalan dengan baik.
PENYEBAB DIGITALISASI
Transformasi digital mempengaruhi berbagai
elemen kehidupan kita, termasuk sektor
pendidikan. Program sekolah digital menjadi
salah satu terobosan yang mulai diadopsi
oleh sejumlah sekolah di Indonesia untuk
tetap relevan dengan perkembangan
zaman.
PRINSIP DIGITALISASI
SEKOLAH
Prinsip dasar dari digital school concept adalah
migrasi data tradisional menuju data digital.
Seluruh data yang sudah dialihkan menjadi data
digital kemudian diintegrasikan secara penuh
sehingga seluruh pelaksanaan sistem pendidikan
sudah berbasis pada data digital.
KONSEP SEKOLAH DIGITAL
Supaya memudahkan dalam pemahaman, konsep sekolah digital akan dibagi dalam 3 fase :
1. Sekolah Digital 1.0
Pada fase awal ini, lembaga pendidikan sudah menghadirkan ruang kelas digital untuk
mendukung proses belajar mengajar. Sejumlah fasilitas ICT standar mulai disediakan.
Beberapa hal penunjang yang terdapat pada fase ini misalnya:
 Konten digital yang berkualitas sebagai bahan ajar guru.
 Menyediakan proyektor dan perangkat komputer bagi guru pengajar.
 Fasilitas lab komputer yang mumpuni.
 Akses wifi di area kampus.
 Website official.
 dll.
Pada dasarnya, sekolah konvensional sudah cukup banyak yang bertransformasi ke tahap
ini.
KONSEP SEKOLAH DIGITAL
2. Sekolah Digital 2.0
Pada tahap ini, digitalisasi mulai diterapkan lebih menyeluruh. Interaksi digital juga akan
software maupun
berlangsung lebih massive. Untuk mencapai fase ini, perangkat
hardware yang dibutuhkan akan lebih banyak lagi.
 Beberapa hal tambahan untuk menuju fase ini diantaranya:
 Learning Management System.
 Perangkat smartphone (tablet) bagi siswa.
 Papan tulis interaktif.
 Materi pembelajaran dalam bentuk buku sekolah digital.
 Konten pembelajaran digital yang interaktif.
 School Management System, dll.
Pada fase ini, konsep sekolah digital mulai terlihat jelas praktiknya.
KONSEP SEKOLAH DIGITAL
3. Sekolah Digital 3.0
Pada fase ini, sekolah akan didorong lebih lagi untuk bisa 100% digital. Semua fasilitas
pada fase-fase sebelumnya dioptimasi dan tema-tema digital mulai dimasukan menjadi
bagian dari pembelajaran.
 Beberapa hal yang dihadirkan untuk menunjang fase ini diantaranya:
 Learning Management System dioptimasi untuk memenuhi pembelajaran abad 21.
 School Management System yang lebih komprehensif memenuhi segala kebutuhan.
 Penerapan kurikulum berbasis ICT.
 Melaksanakan program pelatihan ICT bagi guru, untuk meningkatkan kompetensi
guru, dll.
TAHAP MEMBANGUN SEKOLAH DIGITAL
Secara garis besar, setidaknya ada 4 tahapan bagi manajemen sekolah untuk bisa
mengadopsi program sekolah digital.
1. Perencanaan
 Seluruh bagian dalam manajemen sekolah harus paham betul pentingnya
transformasi digital ini bagi sekolah. Mengacu pada hal tersebut, visi menuju
digitalisasi sekolah bisa mulai disusun. Dengan visi yang jelas, seluruh bagian dalam
manajemen sekolah diharapkan bisa menyusun program yang sejalan.
 Sebelum menyusun program, evaluasi dulu sumber daya sekolah. Cari tahu hal-hal
potensial yang bisa didorong dan kelemahan-kelemahan yang bisa diatasi dengan
pengaplikasian ICT di sekolah.
 Pada tahap ini, penggunaan tools yang bisa meningkatkan produktivitas dan
efisiensi bisa mulai dibiasakan.
2. Pengaplikasian
a. Setelah program perencanaan sudah disusun, tahap selanjutnya
adalah penyediaan infrastruktur ICT dan fasilitas penunjang lainnya.
Seperti yang dibahas pada konsep sekolah digital, infrastruktur dan
fasilitas yang dibutuhkan diantaranya:
 Jaringan internet di lingkungan sekolah.
 Tablet/smartphone untuk siswa.
 Seluruh fasilitas untuk membentuk ruang kelas digital.
 Resource digital untuk pembelajaran.
 Penerapan sistem Blended Learning
 Menerapkan Learning Management System & School Management
System, dll.
b. Menyediakan teknisi ICT untuk mengelola segala fasilitas yang ada
3. Pengembangan Kompetensi Guru
 Seluruh guru dan staff mendapat pelatihan teknis
berkaitan dengan penggunaan perangkat.
 Guru tidak cukup hanya sekedar bisa menggunakan
alatnya. Mereka juga perlu mendapat pelatihan untuk
mengoptimalkan fungsi-fungsi perangkat yang ada dan
menguasai sejumlah skill pada bidang ICT.
 Dengan naiknya kompetensi guru di bidang ICT,
pelaksanaan praktik sekolah digital akan lebih optimal.
 Pada tahap ini, kurikulum harus mulai diperbaharui. Kurikulum harus
sudah mengadopsi kebutuhan pendidikan 4.0. Tema-tema ICT juga wajib dimasukan jadi
bagian dari kurikulum.
 Setiap elemen, baik itu staff sekolah, guru, murid, maupun orang tua/wali murid
kepentingannya sudah diakomodasi dengan baik menggunakan sistem yang berjalan.
4. Integrasi
DAMPAK POSITIF
1. Mempermudah Proses Belajar Mengajar
Hal ini dapat terjadi karena para siswa dapat mengakses semua bahan
ajar ataupun bahan ujian dalam satu jaringan.
2. Peningkatan Pengetahuan
Siswa dapat membuat penelitian dengan mengacu pada informasi dari
internet untuk mengembangkan analisa yang baik dan keterampilan riset.
3. Tidak Ada Jarak
Pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan tanpa
mengharuskan adanya tatap muka.
4. Peningkatan Pembelajaran
Perkembangan teknologi dapat menjadi sumber daya bagi guru untuk
membatu agar siswa lebih mudah paham terhadap materi yang diajarkan.
DAMPAK NEGATIF
1. Malas
Siswa menjadi malas karena kemudahan yang telah diberikan oleh
teknologi.
2. Curang
Dengan adanya HP, kalkulator, jam tangaan digital memudahkan siswa
untuk berbuat curang saat ujian.
3. Kurangnya Fokus
Siswa akan lebih terfokus kepada gadget mereka karena tidak ingin
ketinggalan info – info dari media online.
4. Keterampilan Menulis Menurun
Keterampilan menulis menurun karena adanya keyboard sehingga kita
kurang mengekspresikan diri melalui tulisan tangan.
MANFAAT INTERNET DALAM
PENDIDIKAN
Penggunaan teknologi adalah untuk
meningkatkan taraf pendidikan siswa dan tidak
menyia-nyiakan sumber daya seperti waktu dan
uang. Karena teknologi memiliki dampak positif
dan negatif, kita harus melakukan upaya untuk
membantu siswa dalam menggunakan teknologi
secara tepat.
PENERAPAN DIGITALISASI
SEKOLAH DI INDONESIA
Pesatnya penggunaan teknologi digital di dalam dunia
pendidikan ini akan tercermin pada perubahan model
pembelajaran yakni makin tumbuhnya pendidikan jarak
jauh (distance learning), dan semakin banyaknya pilihan
sumber belajar yang tersedia seperti buku elektronik (e-
book), mudahnya mengakses aplikasi digital seperti e-
library, e-forum, e-journal dan sebagainya.
CONTOH INOVASI DALAM ERA
DIGITAL
– SIAP online : Layanan sistem informasi & aplikasi pendidikan online menghubungkan
orangtua, siswa, guru, sekolah, dinas daerah dan pusat secara terpadu dan akuntabel
untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia.
– Qbaca : Aplikasi buku dan perpustakaan digital. Untuk dapat selalu membawa semua
buku kesayangan berapapun jumlahnya, membaca di mana saja dan kapan saja, tetap
dalam kenyamanan dan keakraban membaca buku.
– QJournal : Solusi untuk memperoleh akses materi akademis berkualitas dunia,
sekaligus akses publikasi hasil riset dan wacana akademis Indonesia ke seluruh
penjuru dunia
– English Bean : Cara baru belajar bahasa inggris yang fun dan interaktif dengan
berbasis IT, yang memungkinkan siapa saja belajar bahasa Inggris secara mudah dan
di mana saja.
CONTOH INOVASI DALAM ERA
DIGITAL
 UmeetMe : Layanan multimedia conference berupa video yang berkualitas
tinggi dan hemat konsumsi bandwidth untuk mendukung program
pendidikan jarak jauh.
 IndiSchool : Pemberian akses internet wifi untuk mengakses konten
edukasi bagi komunitas pendidikan di zona edukasi dengan cepat dan
murah.
 Smart Campus Award : Sebuah program self assessment untuk
mengukur pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) perguruan
tinggi di Indonesia dengan menggunakan metode “ZEN Framework”.
 IndiLearning, Bagimu Guru Kupersembahkan : Pelatihan TIK bagi
berbagai komunitas di Indonesia, dimana salah satunya adalah komunitas
guru.

More Related Content

Similar to Digitalisasi Sekolah

Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranPemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranJerry Makawimbang
 
Merdeka Belajar di Era Digital.pptx
Merdeka Belajar di Era Digital.pptxMerdeka Belajar di Era Digital.pptx
Merdeka Belajar di Era Digital.pptxTriMurwanto4
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru painahrowipasca
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru painahrowipasca
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru painahrowipasca
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru painahrowipasca
 
Peranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranPeranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranZaini Nie
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaLSP3I
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daringSyaiful Ahdan
 
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdfModul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdfLILYTRIYANAWATY
 
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKAN
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKANPENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKAN
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKANAryadi Gunawan
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tikMasulist
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02fidera94
 
Power Poin Tik 22
Power Poin Tik 22Power Poin Tik 22
Power Poin Tik 22guest9e866f
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...Khusrul Kurniawan
 

Similar to Digitalisasi Sekolah (20)

Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranPemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
 
Merdeka Belajar di Era Digital.pptx
Merdeka Belajar di Era Digital.pptxMerdeka Belajar di Era Digital.pptx
Merdeka Belajar di Era Digital.pptx
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru paiModel pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
Model pemanfaatan e learning bagi pengembangan profsi guru pai
 
Peranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranPeranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaran
 
1544 3166-1-sm
1544 3166-1-sm1544 3166-1-sm
1544 3166-1-sm
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdfModul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
 
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKAN
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKANPENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKAN
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKAN
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Ict islam
Ict islamIct islam
Ict islam
 
Eseimen 3109
Eseimen 3109Eseimen 3109
Eseimen 3109
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02
 
Power Poin Tik 22
Power Poin Tik 22Power Poin Tik 22
Power Poin Tik 22
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
 
Asimen hbef233
Asimen hbef233Asimen hbef233
Asimen hbef233
 

Digitalisasi Sekolah

  • 2. PENGERTIAN DIGITALISASI Digitalisasi adalah perubahan yang berhubungan teknologi digital dengan penerapan dalam semua aspek kehidupan yang ada pada masyarakat.
  • 3. DIGITALISASI SEKOLAH  Sekolah digital adalah sebuah lembaga pendidikan yang mengaplikasikan sistem pendidikan terdigitalisasi. Bukan hanya sistem pembelajarannya saja yang terdigitalisasi, sistem manajemen sekolahnya pun juga terdigitalisasi.  Konsep sekolah digital memang cukup kompleks dalam penerapannya. Tapi jika sistemnya sudah berjalan, proses pendidikan akan berjalan dengan baik.
  • 4. PENYEBAB DIGITALISASI Transformasi digital mempengaruhi berbagai elemen kehidupan kita, termasuk sektor pendidikan. Program sekolah digital menjadi salah satu terobosan yang mulai diadopsi oleh sejumlah sekolah di Indonesia untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman.
  • 5. PRINSIP DIGITALISASI SEKOLAH Prinsip dasar dari digital school concept adalah migrasi data tradisional menuju data digital. Seluruh data yang sudah dialihkan menjadi data digital kemudian diintegrasikan secara penuh sehingga seluruh pelaksanaan sistem pendidikan sudah berbasis pada data digital.
  • 6. KONSEP SEKOLAH DIGITAL Supaya memudahkan dalam pemahaman, konsep sekolah digital akan dibagi dalam 3 fase : 1. Sekolah Digital 1.0 Pada fase awal ini, lembaga pendidikan sudah menghadirkan ruang kelas digital untuk mendukung proses belajar mengajar. Sejumlah fasilitas ICT standar mulai disediakan. Beberapa hal penunjang yang terdapat pada fase ini misalnya:  Konten digital yang berkualitas sebagai bahan ajar guru.  Menyediakan proyektor dan perangkat komputer bagi guru pengajar.  Fasilitas lab komputer yang mumpuni.  Akses wifi di area kampus.  Website official.  dll. Pada dasarnya, sekolah konvensional sudah cukup banyak yang bertransformasi ke tahap ini.
  • 7. KONSEP SEKOLAH DIGITAL 2. Sekolah Digital 2.0 Pada tahap ini, digitalisasi mulai diterapkan lebih menyeluruh. Interaksi digital juga akan software maupun berlangsung lebih massive. Untuk mencapai fase ini, perangkat hardware yang dibutuhkan akan lebih banyak lagi.  Beberapa hal tambahan untuk menuju fase ini diantaranya:  Learning Management System.  Perangkat smartphone (tablet) bagi siswa.  Papan tulis interaktif.  Materi pembelajaran dalam bentuk buku sekolah digital.  Konten pembelajaran digital yang interaktif.  School Management System, dll. Pada fase ini, konsep sekolah digital mulai terlihat jelas praktiknya.
  • 8. KONSEP SEKOLAH DIGITAL 3. Sekolah Digital 3.0 Pada fase ini, sekolah akan didorong lebih lagi untuk bisa 100% digital. Semua fasilitas pada fase-fase sebelumnya dioptimasi dan tema-tema digital mulai dimasukan menjadi bagian dari pembelajaran.  Beberapa hal yang dihadirkan untuk menunjang fase ini diantaranya:  Learning Management System dioptimasi untuk memenuhi pembelajaran abad 21.  School Management System yang lebih komprehensif memenuhi segala kebutuhan.  Penerapan kurikulum berbasis ICT.  Melaksanakan program pelatihan ICT bagi guru, untuk meningkatkan kompetensi guru, dll.
  • 9. TAHAP MEMBANGUN SEKOLAH DIGITAL Secara garis besar, setidaknya ada 4 tahapan bagi manajemen sekolah untuk bisa mengadopsi program sekolah digital. 1. Perencanaan  Seluruh bagian dalam manajemen sekolah harus paham betul pentingnya transformasi digital ini bagi sekolah. Mengacu pada hal tersebut, visi menuju digitalisasi sekolah bisa mulai disusun. Dengan visi yang jelas, seluruh bagian dalam manajemen sekolah diharapkan bisa menyusun program yang sejalan.  Sebelum menyusun program, evaluasi dulu sumber daya sekolah. Cari tahu hal-hal potensial yang bisa didorong dan kelemahan-kelemahan yang bisa diatasi dengan pengaplikasian ICT di sekolah.  Pada tahap ini, penggunaan tools yang bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisa mulai dibiasakan.
  • 10. 2. Pengaplikasian a. Setelah program perencanaan sudah disusun, tahap selanjutnya adalah penyediaan infrastruktur ICT dan fasilitas penunjang lainnya. Seperti yang dibahas pada konsep sekolah digital, infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan diantaranya:  Jaringan internet di lingkungan sekolah.  Tablet/smartphone untuk siswa.  Seluruh fasilitas untuk membentuk ruang kelas digital.  Resource digital untuk pembelajaran.  Penerapan sistem Blended Learning  Menerapkan Learning Management System & School Management System, dll. b. Menyediakan teknisi ICT untuk mengelola segala fasilitas yang ada
  • 11. 3. Pengembangan Kompetensi Guru  Seluruh guru dan staff mendapat pelatihan teknis berkaitan dengan penggunaan perangkat.  Guru tidak cukup hanya sekedar bisa menggunakan alatnya. Mereka juga perlu mendapat pelatihan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi perangkat yang ada dan menguasai sejumlah skill pada bidang ICT.  Dengan naiknya kompetensi guru di bidang ICT, pelaksanaan praktik sekolah digital akan lebih optimal.
  • 12.  Pada tahap ini, kurikulum harus mulai diperbaharui. Kurikulum harus sudah mengadopsi kebutuhan pendidikan 4.0. Tema-tema ICT juga wajib dimasukan jadi bagian dari kurikulum.  Setiap elemen, baik itu staff sekolah, guru, murid, maupun orang tua/wali murid kepentingannya sudah diakomodasi dengan baik menggunakan sistem yang berjalan. 4. Integrasi
  • 13. DAMPAK POSITIF 1. Mempermudah Proses Belajar Mengajar Hal ini dapat terjadi karena para siswa dapat mengakses semua bahan ajar ataupun bahan ujian dalam satu jaringan. 2. Peningkatan Pengetahuan Siswa dapat membuat penelitian dengan mengacu pada informasi dari internet untuk mengembangkan analisa yang baik dan keterampilan riset. 3. Tidak Ada Jarak Pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan tanpa mengharuskan adanya tatap muka. 4. Peningkatan Pembelajaran Perkembangan teknologi dapat menjadi sumber daya bagi guru untuk membatu agar siswa lebih mudah paham terhadap materi yang diajarkan.
  • 14. DAMPAK NEGATIF 1. Malas Siswa menjadi malas karena kemudahan yang telah diberikan oleh teknologi. 2. Curang Dengan adanya HP, kalkulator, jam tangaan digital memudahkan siswa untuk berbuat curang saat ujian. 3. Kurangnya Fokus Siswa akan lebih terfokus kepada gadget mereka karena tidak ingin ketinggalan info – info dari media online. 4. Keterampilan Menulis Menurun Keterampilan menulis menurun karena adanya keyboard sehingga kita kurang mengekspresikan diri melalui tulisan tangan.
  • 15. MANFAAT INTERNET DALAM PENDIDIKAN Penggunaan teknologi adalah untuk meningkatkan taraf pendidikan siswa dan tidak menyia-nyiakan sumber daya seperti waktu dan uang. Karena teknologi memiliki dampak positif dan negatif, kita harus melakukan upaya untuk membantu siswa dalam menggunakan teknologi secara tepat.
  • 16. PENERAPAN DIGITALISASI SEKOLAH DI INDONESIA Pesatnya penggunaan teknologi digital di dalam dunia pendidikan ini akan tercermin pada perubahan model pembelajaran yakni makin tumbuhnya pendidikan jarak jauh (distance learning), dan semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia seperti buku elektronik (e- book), mudahnya mengakses aplikasi digital seperti e- library, e-forum, e-journal dan sebagainya.
  • 17. CONTOH INOVASI DALAM ERA DIGITAL – SIAP online : Layanan sistem informasi & aplikasi pendidikan online menghubungkan orangtua, siswa, guru, sekolah, dinas daerah dan pusat secara terpadu dan akuntabel untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia. – Qbaca : Aplikasi buku dan perpustakaan digital. Untuk dapat selalu membawa semua buku kesayangan berapapun jumlahnya, membaca di mana saja dan kapan saja, tetap dalam kenyamanan dan keakraban membaca buku. – QJournal : Solusi untuk memperoleh akses materi akademis berkualitas dunia, sekaligus akses publikasi hasil riset dan wacana akademis Indonesia ke seluruh penjuru dunia – English Bean : Cara baru belajar bahasa inggris yang fun dan interaktif dengan berbasis IT, yang memungkinkan siapa saja belajar bahasa Inggris secara mudah dan di mana saja.
  • 18. CONTOH INOVASI DALAM ERA DIGITAL  UmeetMe : Layanan multimedia conference berupa video yang berkualitas tinggi dan hemat konsumsi bandwidth untuk mendukung program pendidikan jarak jauh.  IndiSchool : Pemberian akses internet wifi untuk mengakses konten edukasi bagi komunitas pendidikan di zona edukasi dengan cepat dan murah.  Smart Campus Award : Sebuah program self assessment untuk mengukur pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) perguruan tinggi di Indonesia dengan menggunakan metode “ZEN Framework”.  IndiLearning, Bagimu Guru Kupersembahkan : Pelatihan TIK bagi berbagai komunitas di Indonesia, dimana salah satunya adalah komunitas guru.