Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
TIK Untuk Pembelajaran
1.
2. Dalam dunia pendidikan , kehadiran teknologi informasi merupakan hal yang tidak bias ditawar-tawar lagi, dan merupakan penunjang utama dalam pengembangan dunia pendidikan yang semakin hari semakin kompleks, sehingga perlu adanya media yang mampu meberikan inovasi dan menjadi solusi dari semua persolan pendidikan
3. Dalam bidang pendidikan, TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang.
4. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI dimasukan dalam kurikulum, sebagai salah satu mata pelajaran. Sebagai mata pelajaran TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI memiliki visi agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya.
5. TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model pembelajaran ataupun media pembelajaran yang berbasiskan TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI, baik berupa CD pembelajaran interaktif maupun modul – modul materi pembelajaran yang bisa memberikan kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi tersebut. Menurut Rosenberg (2001), berkembangnya penggunaan TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI menyebabkan lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
6.
7. Sebagai pemimpin tertinggi disekolah, kepala sekolah memanafaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau biasa dikenal dengan istilah TIK adalah untuk :
8. menyusun dan merancang program pengembangan pengelolaan sekolah dan peningkatan mutu pembelajaran ;
14. Sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen bahwa Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Maka seorang guru harus memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, antara lain untuk :
15. Membuka peluang bagi guru untuk mengembangkan bahan ajar yang berbasis TIK, menarik, inovatif dan merangsang rasa ingin tahu siswa
16. Membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk penyediaan sumber belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir
22. Pengalaman belajar siswa adalah salah satu faktor penentu yang sangat berpengaruh dalam mencapai keberhasilan mereka. Oleh karena itu, guru hendaknya berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik. Salah satu modus pembelajaran yang dianggap dapat memenuhi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Adapun manfaat TIK tersebut antara lain :
27. Memotivasi siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan seiring dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi ;
28. Siswa dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan – bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu siswa dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran ;
29. Siswa dapat belajar secara mandiri tanpa merasa ada orang lain yang mengamati tingkat kesulitan tugas yang dikerjakannya atau kesalahan yang dibuatnya ;
30. Siswa juga dapat bekerja secara kelompok, yang bermanfaat bagi siswa dengan kemampuan lebih rendah untuk membangun kepercayaan dirinya yang diperoleh dari siswa lainnya ;
31. Komputer menawarkan akses yang fleksibel di mana siswa dapat menggunakannya sesuai dengan waktu yang diinginkannya, baik selama kelas berlangsung atau sebagai tambahan waktu pelajaran.
32. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.