1. IP address adalah alamat numerik yang mengidentifikasi perangkat dalam jaringan dan memungkinkan komunikasi antar perangkat. IP address terdiri dari 4 blok bilangan desimal antara 0-255.
2. Ada tiga kelas utama IP address: Kelas A untuk jaringan besar dengan hingga 16 juta host, Kelas B untuk jaringan menengah dengan 65 ribu host, dan Kelas C untuk jaringan kecil dengan 254 host.
3. IP address digunakan untuk mengidentifikasi l
1. 1
IP ADDRESSDisusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
IP (Internet Protocol) Address adalah alamat atau identitas numerik
yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer
tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok
bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.
Dalam suatu Jaringan Komputer, IP Address harus ‘unik’ atau tidak
boleh sama persis dengan IP pada interface yang lain. Hal itu
dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.
IP address memiliki dua fungsi, antara lain:
1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan, fungsi ini
diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk
mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer berlaku hal
yang sama.
2. Sebagai alamat lokasi jaringan, fungsi ini diilustrasikan seperti alamat
rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan
pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi
keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke
komputer yang dituju.
2. 2
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan
nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan
meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995.
Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang
terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang
mampu mengidentifikasi anggota jaringan.
FORMAT IP ADDRESS
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner.
Agar lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis
dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik.
Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap
bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat
IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
3. 3
NETWORK DAN HOST
Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu
Network dan Host. Network merupakan bagian IP address yang
menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan bagian Host
adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan tadi.
Berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan antara
lain :
Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-
komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.
Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.
Network ID dan Host ID terbagi pada IP address yang didasarkan pada
dua hal, yaitu network ID dan host ID.
Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di
jaringan mana komputer tersebut berada.
host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host
TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
4. 4
Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut :
Akan dibuat sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah
komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan
host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang
terletak pada jaringan yang sama.
Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama.
Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan
tersebut adalah 192.168.1.xxx.
Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan.
Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik.
5. 5
TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol
Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control
Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan
memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat
routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-
sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk
membentuk jaringan yang heterogen.
6. 6
KELAS IP ADDRESS
Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu
kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan
Network. Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan
lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak
terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP
tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.225.225.225
Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0
sampai dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.
7. 7
1. Kelas A.
Merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan berskala
besar. Ini disebabkan karena IP Address kelas A memiliki jangkauan
(range) untuk pengalamatan berbasis IP versi 4 yang dimulai dari
1.0.0.0 hingga 127.255.255.255 (khusus kedua alamat ini tidak
digunakan). Jumlah jangkauan diatas mampu membentuk 126 buah
jaringan, dimana setiap jaringan mampu menampung hingga
16.777.214 host (komputer atau perangkat lainnya). Jumlah jaringan
yang dibentuk pada kelas A adalah yang jumlah yang terkecil bila
dibandingkan kelas B dan kelas C, namun daya tampung untuk setiap
jaringan lebih besar dibandingkan kedua kelas tersebut.
8. 8
2. Kelas B.
Merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan berskala
menengah keatas. Ini disebabkan karena IP Address kelas B memiliki
jangkauan (range) untuk pengalamatan berbasis IP versi 4 yang
dimulai dari 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255 (khusus kedua alamat
ini tidak digunakan). Jumlah jangkauan diatas mampu membentuk
16.384 buah jaringan, dimana setiap jaringan dapat menampung
hingga 65.534 host.
3. Kelas C.
Merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan berskala
kecil. Ini disebabkan karena IP Address kelas c memiliki jangkauan
(range) untuk pengalamatan berbasis IP versi 4 yang dimulai dari
192.0.0.0 hingga 223.255.255.255 (khusus kedua alamat ini tidak
digunakan). Jumlah jangkauan diatas mampu membentuk 2.097.152
buah jaringan, dimana setiap jaringan dapat menampung hingga 254
host. Jumlah host disini lebih kecil jika dibandingkan dengan kelas A
dan kelas B hanya saja jaringan yang dibentuk dapat lebih besar dari
kedua kelas tersebut.