Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep IP Address, termasuk pengertian, fungsi, jenis, pembagian kelas, dan network prefix IP Address. Secara ringkas, IP Address berfungsi sebagai identitas setiap perangkat yang terhubung ke jaringan untuk mengidentifikasi lokasi dan melacak perangkat, serta memungkinkan pertukaran data antar perangkat di seluruh dunia.
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
IP ADDRESS PENGERTIAN DAN JENIS
1. Nama : Dika Putra Ramadhan
Kelas : IF 18 C
NPM : 18312138
A. Pengertian Ip Address
Pengertian IP Address adalah identitas suatu computer berupa deretan angka
biner 32 bit hingga 128 bit, sebagai alamat yang digunakan untuk melakukan
pertukaran data dengan komputer lain di jaringan internet. Singkatan IP
merupakan kepanjangan dari “Internet Protocol” yang merupakan sebuah
prosedur pertukaran data di jaringan internet antarapaket data dengan host-host
yang terhubung, sehinggaaliran data dapat dikenali pengirimnya dan
penerimanya.Host dapat berupa komputer server dan komputer yang mengakses
suatu website.
B. Fungsi Ip Address
1. Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan
Secara sederhana IP Address berfungsi sebagai identitas perangkat yang
mengakses jaringan, samahalnya dengan nomor telepon, didunia ini tidak boleh
ada nomor telepon yang sama, kenapa? Karena nomo telepon merepresentasikan
atau mewakili perangkat telepon yang digunakan serta orang yang
menggunakannya.
2. Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan
Penggunaan IP Address tidak sembarangan, bentuk IP Address versi 4 (IPv4)
maksimal terdiri dari 12 digit dengan pemisah titik setiap 3 digit (contoh
180.235.148.14) atau hanya 6 digit (contohnya 127.0.0.1), dengan melihat IP
Address sebenarnya kita dapat mengetahui seberapa besar jaringan tersebut
berdasarkan alokasi IP Address yang tersedia, misalnya dengan melihat IP
Address 192.168.1.100, kita akan tahu bahwa jaringan tersebut berskala kecil,
hanya maksimal 254 host yang terhubung kejaringan.
2. 3. Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang mengakses
jaringan
Trik sederhana untu kmengujinya adalah dengan mengetik keyword “where is
my ip” pada mesin pencari (misalnya Google), pada hasil pencarian teratas akan
muncul IP Address dari perangkat yang kita gunakan (misalnya Saya
menggunakan laptop dengan mengakses jaringan wireless yang bersifat public)
kemudian copy IP Address tersebut lalu buka situs ip location
C. JenisIp Address
1. IP Address Public
IP Address Publik adalah IP Address yang dimiliki oleh setiap computer
atau perangkat yang terhubung lainnya dan digunakan pada jaringan internet
(publik). Kepemilikannya diatur oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya
(contoh :Internet Service Provider).
2. IP Address Private
IP Address private adalah IP Address yang digunakan oleh computer atau
perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya digunakan oleh jaringan berskala
lokal (LAN). IP Address ini memungkinkan penggunaan alamat yang sama
dengan syarat satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan
lokal.
Kemudian, jika dilihat dari bagaimana pengguna melakukan konfigurasi untuk
memperoleh IP Address atau bagaimana IP Address diberikan kepada computer
atau sebuah perangkat, maka IP Address disini dapat dibagi menjadi 2 jenisyaitu :
1. IP Address Dinamis (Dynamic IP Address)
IP Address jenis ini adalah pemberian secara otomatis dalam jaringan
public maupun private yang akan diberikan kepada computer atau perangkat
lainnya yang saling terhubung kedalam jaringan computer secara otomatis dan
akan selalu berubah – ubah setiap saat (Dinamis). Untuk pemberiannya sendiri
diberikan oleh sebuah perangkat, aplikasi, sekaligus protocol di dalam jaringan
komputer yang bernama DHCP (Dynamic Host Konfiguration Protocol) dan yang
3. bertindak mengaktifkan DHCP adalah komputer / perangkat yang dijadikan
sebagai DHCP Server.
2. IP Address Statis
IP Address jenis ini adalah pemberian IP Address kepada computer atau
perangkat lainnya yang terhubung kedalam jaringan computer secara manual.
Dimana pengguna harus mengetahui pengkelasan IP Address, Subnet, Gateway,
dan DNS dalams ebuah jaringan.
Selanjutnya, dilihat dari daya tamping computer atau perangkat lainnya yang
terhubung kedalam jaringan komputer, sebuah IP Address dibagi kembali menjadi
2 jenisyaitu :
1. IPv4 (IP Address Versi 4)
IP Addresversi 4 atau yang lebih dikenal dengan IPv4 adalah versi yang umum
dipakai pada saat ini, terdiri atas 4 oktet, dimana setiap octet mampu menangani
255 buah computer atau perangkat di dalamnya. Sehingga bila dikalkulasikan 255
x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625 buah host.
Angkabesariniuntukteknologi yang
majusepertisekarangsudahlahtidakrelevanuntukmenampungpengalamatansemuako
mputerdanperangkat yang salingterhubung.
Untukmengatasiketerbatasaninisalahsatucaranyaadalahmenggunakan NAT
(Network Address Translation), yaitusebuahcarauntukmembagi, mengubah,
danmemodifikasipemetaandarisebuah IP Address.
2. IPv6 (IP Address Versi 6)
IPv6 atau IP Address versi 6 adalah pengalamatan versi terbaru dalam jaringan
komputer, yang diciptakan untuk menangani masalah keterbatasan daya tamping
dari versi sebelumnya, yaitu IPv4. Jika dibandingkan dengan IPv4 yang hanya
memiliki 4 oktet dan masing – masing octet dapat menampung 255 host, maka
IPv6 memiliki 16 oktet yang masing – masing octet nya dapat menampung 255
host. Maka jika dikal kulasikan secara keseluruhan, IPv6 dapat menampung
sekitar 3,4 Trilyun host.
4. D. PembagianKelasIp Address
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID)
dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari
network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam
suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama
memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address
merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis
pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas
network. IP address dibagi kedalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C,
kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang
dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan
secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk
keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian
jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertamadari IP Address.
IP Address Kelas A
Bit pertama IP address kelasAadalah 0, denganpanjang net ID 8 bit danpanjang
host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelasAmempunyai range dari 0-127.
JadipadakelasAterdapat 126 network dengantiap network dapatmenampungsekitar
16 juta host (255x255x255). IP address
kelasAdiberikanuntukjaringandenganjumlah host yang sangatbesar,
Berikut IP Address kelasA :
Bit-bit Network Bit-bit Host
0-126 0-255 0-255 0-255
0nnnnnnn Nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
IP Address Kelas B
Dua bit IP address kelas B selaludiset 10 sehingga byte
pertamanyaselalubernilaiantara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertamadan 16
bit sisanyaadalah host ID sehinggakalauadakomputermempunyai IP address
192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada. IP address
kelas B inimempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx,
5. yakniberjumlah 65.255 network denganjumlah host tiap network 255 x 255 host
atausekitar 65 ribu host.
Berikut IP Address kelasB :
Bit-bit Network Bit-bit Host
128-191 0-255 0-255 0-255
10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
IP Address Kelas C
IP address kelas C mulanyadigunakanuntukjaringanberukurankecilseperti LAN.
Tiga bit pertama IP address kelas C selaludiset 111. Network ID terdiridari 24 bit
dan host ID 8 bit sisanyasehinggadapatterbentuksekitar 2 juta network
denganmasing-masing network memiliki 256 host.
Berikut IP Address kelasC :
Bit-bit Network Bit-bit Host
192-223 0-255 0-255 0-255
110nnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
IP Address Kelas D
IP address kelas D digunakanuntukkeperluan multicasting. 4 bit pertama IP
address kelas D selaludiset 1110 sehingga byte pertamanyaberkisarantara 224-
247, sedangkan bit-bit berikutnyadiatursesuaikeperluan multicast group yang
menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidakdikenalistilah network ID
dan host ID
IP Address Kelas E
IP address kelas E tidakdiperuntukkanuntukkeperluanumum. 4 bit pertama IP
address kelasinidiset 1111 sehingga byte pertamanyaberkisarantara 248-255.
6. Network Prefix
Sebagaitambahandikenaljugaistilah Network Prefix, yang digunakanuntuk IP
address yang menunjukbagianjaringan. Penulisan network prefix
adalahdengantanda slash “/” yang diikutiangka yang menunjukkanpanjang
network prefix inidalam bit. Misaluntukmenunjuksatu network kelas B
192.168.xxx.xxx digunakanpenulisan 192.168/16. Angka 16 inimerupakanpanjang
bit untuk network prefix kelas B.