Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pengaruh perubahan iklim terhadap penyakit hewan dan zoonosis. Perubahan iklim dapat mempengaruhi penularan penyakit dengan mempengaruhi vektor, hospes, dan patogen. Suhu dan curah hujan yang berubah dapat mempengaruhi perkembangan vektor seperti nyamuk dan menyebabkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah meningkat. Beberapa penyakit seperti leptospirosis dan Rift Valley
Demografi dan statistik kesehatan memberikan pemahaman tentang demografi, statistik kesehatan, dan sumber data kesehatan. Demografi adalah studi ilmiah tentang pola perubahan populasi manusia, sementara statistik kesehatan menerapkan metode statistik pada data biomedis dan kesehatan. Statistik kesehatan digunakan untuk mengukur tingkat kelahiran, mortalitas, morbiditas, dan distribusi penyakit. Sumber data kesehatan terkait meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan biologi hama, mekanisme pengaturan populasi organisme melalui hambatan lingkungan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya hama seperti faktor intrinsik, ekstrinsik, bebas kepadatan dan tergantung kepadatan.
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pengaruh perubahan iklim terhadap penyakit hewan dan zoonosis. Perubahan iklim dapat mempengaruhi penularan penyakit dengan mempengaruhi vektor, hospes, dan patogen. Suhu dan curah hujan yang berubah dapat mempengaruhi perkembangan vektor seperti nyamuk dan menyebabkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah meningkat. Beberapa penyakit seperti leptospirosis dan Rift Valley
Demografi dan statistik kesehatan memberikan pemahaman tentang demografi, statistik kesehatan, dan sumber data kesehatan. Demografi adalah studi ilmiah tentang pola perubahan populasi manusia, sementara statistik kesehatan menerapkan metode statistik pada data biomedis dan kesehatan. Statistik kesehatan digunakan untuk mengukur tingkat kelahiran, mortalitas, morbiditas, dan distribusi penyakit. Sumber data kesehatan terkait meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan biologi hama, mekanisme pengaturan populasi organisme melalui hambatan lingkungan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya hama seperti faktor intrinsik, ekstrinsik, bebas kepadatan dan tergantung kepadatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
1. Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan antara faktor kesehatan dan lingkungan.
2. Faktor lingkungan seperti lingkungan fisik, kimia, dan biologi dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
3. Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi yaitu trias epidemiologi yang terdiri dari tiga faktor utama terjadinya penyakit, yaitu host, agen, dan lingkungan. Ketiga faktor tersebut berhubungan seimbang, namun ketidakseimbangan satu faktor dapat menyebabkan penyakit pada host. Dokumen juga menjelaskan karakteristik masing-masing faktor serta contoh kejadian penyakit dalam masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi dalam pelayanan kebidanan. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat, penyebaran, dan penyebab masalah kesehatan dalam suatu populasi untuk tujuan pencegahan. Dokumen ini menjelaskan pengertian epidemiologi, tujuannya, manfaatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan, dan cara penularan penyakit.
Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, inhalasi, infeksi, penetrasi kulit, dan transplasenta. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, nyeri kepala, diare hingga vesikel dan lesi kulit. Penyakitnya meliputi shigelosis, herpes, hepatitis, parotitis, hepatitis A, dan kusta.
Epidemiologi penyakit tidak menular membahas karakteristik dan proses terjadinya penyakit tidak menular yang bersifat kronis seperti jantung, kanker, dan diabetes yang disebabkan oleh interaksi antara agen non-living, manusia, dan lingkungan serta dipengaruhi oleh faktor risiko seperti gaya hidup dan lingkungan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi deskriptif yang bertujuan untuk menentukan jumlah dan distribusi penyakit berdasarkan variabel orang, tempat, dan waktu. Variabel-variabel tersebut penting untuk memperoleh gambaran morbiditas dan mortalitas yang dihadapi guna penanggulangan dan pencegahan penyakit.
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular mempelajari tentang distribusi frekuensi penyakit khususnya penyakit tidak menular yang dipengaruhi oleh fenomena transisi epidemiologi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
1. Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan antara faktor kesehatan dan lingkungan.
2. Faktor lingkungan seperti lingkungan fisik, kimia, dan biologi dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
3. Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi yaitu trias epidemiologi yang terdiri dari tiga faktor utama terjadinya penyakit, yaitu host, agen, dan lingkungan. Ketiga faktor tersebut berhubungan seimbang, namun ketidakseimbangan satu faktor dapat menyebabkan penyakit pada host. Dokumen juga menjelaskan karakteristik masing-masing faktor serta contoh kejadian penyakit dalam masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi dalam pelayanan kebidanan. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat, penyebaran, dan penyebab masalah kesehatan dalam suatu populasi untuk tujuan pencegahan. Dokumen ini menjelaskan pengertian epidemiologi, tujuannya, manfaatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan, dan cara penularan penyakit.
Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, inhalasi, infeksi, penetrasi kulit, dan transplasenta. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, nyeri kepala, diare hingga vesikel dan lesi kulit. Penyakitnya meliputi shigelosis, herpes, hepatitis, parotitis, hepatitis A, dan kusta.
Epidemiologi penyakit tidak menular membahas karakteristik dan proses terjadinya penyakit tidak menular yang bersifat kronis seperti jantung, kanker, dan diabetes yang disebabkan oleh interaksi antara agen non-living, manusia, dan lingkungan serta dipengaruhi oleh faktor risiko seperti gaya hidup dan lingkungan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi deskriptif yang bertujuan untuk menentukan jumlah dan distribusi penyakit berdasarkan variabel orang, tempat, dan waktu. Variabel-variabel tersebut penting untuk memperoleh gambaran morbiditas dan mortalitas yang dihadapi guna penanggulangan dan pencegahan penyakit.
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular mempelajari tentang distribusi frekuensi penyakit khususnya penyakit tidak menular yang dipengaruhi oleh fenomena transisi epidemiologi.
This document summarizes an event sponsored by 360 Energy Savers and the Green Building Authority. It announces prizes to be given away including an iPad Mini grand prize. It provides information about 360 Energy Savers as an energy efficiency contractor and describes an Austin Energy program that funds energy upgrades for apartment properties. The process involves initial testing, approved upgrades performed by 360 Energy Savers, and post-upgrade testing to verify efficiency goals are met.
The document provides a 5-step playbook for crafting a highly social talent brand. The first step is to get buy-in from executives by starting at the top, arming yourself with data, and bringing partners to the table. The second step is to listen and learn by auditing existing materials, planning research among key audiences, and putting the findings together. The third step is to craft the approach by being real, personal, brave, consistent, and setting goals. The playbook then provides steps to promote and engage talent as well as measure and adjust the talent brand approach.
The document discusses the present simple tense in English. It is used to talk about actions, states or events that happen at any time, repeatedly, or all the time. Verbs take an 's' ending in the third person singular. Examples of sentences in the present simple tense are provided, including "I work in the hospital", "They play in the park", and "He has a house very beautiful". The present simple is often used with adverbs or adverb phrases that indicate frequency, such as always, never, often, sometimes, usually, every day, week on sundays, twice a month or year.
Prodigy Resources is a technical staffing firm founded by experienced recruiters. They provide contract, contract-to-hire, and permanent placement staffing services across various technical fields. Their screening process includes phone screens, onsite interviews, skills testing, and references. They guarantee their placements and only submit top candidates. Prodigy focuses on recruiting for roles across the software development lifecycle and in industries like technology, healthcare, and finance. They have over 30 clients, from startups to Fortune 500 companies.
A Teoria Geral da Administração trata dos princípios e conceitos fundamentais da administração de organizações. Aborda temas como a Teoria da Administração Científica de Taylor, que enfatizava a racionalização do trabalho através do estudo de tempos e movimentos, e a Teoria Clássica de Fayol, que focava na estrutura organizacional e funções administrativas. A Teoria das Relações Humanas surgiu em resposta, enfatizando os aspectos sociais e motivacionais das pessoas dentro das organizações.
This document provides a literature review on cervical acceleration deceleration injuries (CAD) and whiplash associated disorders (WAD). It discusses the consensus definitions of CAD and WAD as injury mechanisms involving neck acceleration and deceleration forces. It also examines the many tissues and structures that can be involved in these injuries, including neurological, musculoskeletal, and vascular structures. Common symptoms like neck pain and dizziness are also discussed. The document concludes that while there is consensus that CAD and WAD describe injury mechanisms, the specific pathologies involved are complex and poorly understood due to the many overlapping structures that can be affected.
Cervical acceleration/deceleration injuries, also known as whiplash associated disorders, involve injury to the neck from sudden back-and-forth motion and can cause neck pain, dizziness, or neuropraxia. Symptoms are usually self-limiting but may require conservative treatments like medication, physical therapy, or vestibular rehabilitation. Rarely, cervical spine injuries from whiplash can be life-threatening if they damage blood vessels or the spinal cord. Those at highest risk include participants in contact sports or motor racing.
Hippotherapy is a form of physical, occupational, and speech therapy that uses the unique three-dimensional walking gait of horses. The pelvic motion provided by the horse can help patients with conditions such as cerebral palsy, Down syndrome, and orthopedic injuries. Therapy sessions involve riding or being near horses and are aimed at improving patients' strength, flexibility, coordination, balance, and motor skills. Hippotherapy can be used with patients as young as 19 months old and as old as 76 years old.
A health center analyzed the medical histories of 292 men and 192 women. Of those, 10 men and 24 women had ulcers, while 282 men and 168 women did not have ulcers. The analysis aims to determine whether there is a relationship between having an ulcer and sex at a significance level of 0.05. Formulas are provided to calculate the statistical test and determine if such a relationship exists.
This document provides an overview of historic carpentry and timber repair through case studies. It discusses recognizing historic carpentry techniques like hewing, scribing and jointing. It outlines repair surveys and methods like minimal, reversible interventions. Case histories illustrate repairs to structures like barns, cathedrals and houses through replacement timbers, steel supports, and resin consolidation while conserving original material. The goal is repairing structures while preserving their aesthetic form and craftsmanship.
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar epidemiologi kesehatan, termasuk sejarah, pengertian, tujuan, peran dan fungsi epidemiologi kesehatan, konsep pendekatan epidemiologi, dan berbagai ukuran epidemiologi seperti insidens rate, prevalens rate, dan lainnya."
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungansunarto bin sudi
Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi manusia mempelajari interaksi antara aspek kehidupan manusia (fisik, mental, sosial) dengan lingkungan (biofisis, psikososial). Status kesehatan merupakan hasil dari interaksi sistem biologis internal dan lingkungan eksternal."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi, sejarah, dan konsep dasar epidemiologi seperti sehat, sakit, penyebab penyakit, dan masalah kesehatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, dan penyebab masalah kesehatan pada populasi, serta menganalisis perkembangan dan teori epidemiologi sejak zaman dahulu.
1. Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta masalah kesehatan pada populasi.
2. Tujuan epidemiologi meliputi mendiskripsikan distribusi penyakit, menjelaskan etiologi, meramalkan kejadian, dan mengendalikan masalah kesehatan.
3. Pendekatan epidemiologi terdiri atas deskriptif, analitik, dan studi intervensi untuk mempelajari hubungan sebab akibat masalah kesehatan.
Teks tersebut membahas konsep epidemiologi penyakit tumbuhan dan prinsip-prinsip pengelolaan penyakit tumbuhan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) epidemiologi mempelajari faktor yang mempengaruhi tingkat dan penyebaran penyakit pada populasi tumbuhan, (2) unsur-unsur epidemi meliputi inang, patogen, dan lingkungan, serta (3) prinsip-prinsip pengelolaan penyakit mencak
Dokumen tersebut membahas tentang determinan status kesehatan seseorang yang meliputi faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan gender. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan berpengaruh terhadap kesehatan secara individual maupun masyarakat.
Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan penyakit pada populasi. Dokumen ini menjelaskan sejarah epidemiologi dari zaman kuno hingga modern, serta unsur-unsur dasar dalam epidemiologi seperti definisi, pendekatan deskriptif dan analitik, konsep analisis menggunakan parameter WHO, rantai penularan, dan prinsip-prinsip pencegahan penyakit. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang epidemiologi sebagai ilmu kesehatan
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Dokumen tersebut membahas tentang terminologi dan konsep dasar epidemiologi seperti frekuensi, distribusi masalah kesehatan, epidemiologi deskriptif, analitik, insidens, prevalensi, risiko relatif, odds ratio, surveilans epidemiologi, screening, populasi dan sampel, kasus penemuan, promosi kesehatan, preventif, risiko dan faktor risiko, epidemi, endemi, pandemi, tren sekuler, angka kematian bayi, ibu dan kasar.
Similar to Materi sains medis pyk endemik untad 2013 (20)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. WHO (1948):
Health is stage of complete physical,
mental and social wellbeing and
not merely the absence of disease or
infirmity
3. KONSEP SAKIT
Masih menjadi perdebatan dan belum
ada batasan yang baku.
Proses dinamis dan bersifat relatif.
4. Endemi
keadaan dimana penyakit atau penyebab penyakit
tertentu secara terus menerus tetap ada pada populasi
manusia dalam suatu area geografis tertentu
Epidemi
terjadinya kasus-kasus dengan sifat –sifat yang sama pada
sekelompok manusia pada suatu area geografis tertentu dengan efek
yang nyata pada masyarakat tersebut melebihi insidens yang normal
dari penyakit tersebut
Pandemi
Epidemik yang terjadi dalam daerah yang sangat luas
dan biasanya mencakup proporsi populasi yang banyak
9. Variasi keadaan equilibrium (keseimbangan)
Host, Agent dan Environment
1
Periode prepatogenesis, terlihat dalam
keadaan seimbang sebelum sakit (sehat)
10. 2
Periode Patogenesis
Keseimbangan Terganggu
a. Perubahan pada faktor agent
Terdapat agent baru, jumlah agent bertambah,
terjadi mutasi agent dsb. Sehingga kemampuan
agent menginfeksi host bertambah.
11. b. Perubahan pada faktor host.
Bertambahnya jumlah orang yang rentan
terhadap suatu agent mikroorganisme tertentu.
Pada keadaan ini proporsi kerentanan host dalam
populasi bertambah
12. c. Perubahan pada faktor lingkungan yang
menyebabkan mudahnya penyebaran agent
Pada musim hujan agent penyakit demam
berdarah bertambah, sehingga berpotensi
menularkan.
13. d. Perubahan pada faktor lingkungan yang
menyebabkan perubahan pada kerentanan host
Bersamaan meningkatnya polusi udara, penyakit
infeksi saluran pernafasan bertambah karena
terjadi kerentanan host pada populasi.
14. HOST
manusia atau makhluk hidup lainnya, termasuk
burung dan arthropoda, yang menjadi tempat
proses alamiah penyakit
Berupa :
umur, jenis kelamin, ras, anatomi tubuh, status gizi,
sosial ekonomi, status perkawinan, riwayat penyakit,
gaya hidup, hereditas, imunitas, dll
15. Karakteristik Host menghadapi penyakit
Resistensi
Immunitas
kemampuan utk bertahan thd suatu infeksi
kesanggupan host dlm respon imunologis , secara
alamiah/ didapat, tubuh kebal thd suatu
penyakit tertentu
Infeksiusnes potensi host yg terinfeksi utk menularkan penyakit
16. AGENT
suatu unsur, organisme hidup atau kuman infektif yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu penyakit
Agent biologik : protozoa, metazoa, bakteri,virus, jamur, ricketsia.
Agent kimia : pestisda, food addictive, obat-obatan, limbah industri
Agent nutrisi : kekurangan atau kelebihan
gizi : karbohidrat, protein, lemak, vitamin.
Agent mekanik/fisik : radiasi dan trauma mekanik
17. Karakteristik Agent
Infektifitas : kesanggupan organisme beradaptasi thd lingkungan
dari host
Patogenitas : kesanggupan organisme menimbulkan reaksi klinik
khusus yg patologis stlh terjadi infeksi
Virulensi : kesanggupan organisme tertentu menghasilkan reaksi
patologis berat, menyebabkan kematian.
Toksisitas : kesanggupan organisme memproduksi reaksi kimia
yang toksis.
Invasivitas : kemampuan organisme melakukan penetrasi
Antigenisitas : kesanggupan organisme merangsang reaksi
imunologis dalam host
18. ENVIRONMENT
semua faktor luar dari suatu individu.
Lingkungan fisik : geografik, iklim, geologi
Lingkungan biologis : kepadatan penduduk,
flora, fauna
Lingkungan sosial : Migrasi/urbanisasi,
lingkungan kerja, perumahan, kekacauan,
bencana alam, perang, banjir
19. Karakteristik Environment
• Topografi : situasi lokasi tertentu ,
natural atau hand made
mempengaruhi terjadinya penyakit
• Geografi : keadaan berhubungan
dgn struktur geologi bumi
mempengaruhi terjadinya penyakit.
20. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
PADA MANUSIA
Periode sebelum manusia sakit terdapat interaksi antara
faktor host, agent, dan environment yang berlangsung
terus menerus
Perjalanan penyakit, mulai interaksi pertama dengan
stimulus yang merangsang terjadinya penyakit sampai
terjadi perubahan bentuk dan fungsi dari jaringan sampai
keseimbangan tercapai (sembuh, carrier, cacat atau
meninggal).
21. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
MASA PREPATHOGENESIS
H
MASA
PATHOGENESIS
Masa
awal
sakit
A
E
Masa
lanjut
Sakit
HORIZON KLINIS
Awal
terjadi
Sakit
Keseimbangan
Pergeseran
Interaksi
keseimbangan
Masa
penyemb
uhan
Meninggal
Kronis
Cacat
Sembuh
Waktu
Tempat
Orang
22. TIGA TAHAP PENCEGAHAN
SOLUSI(1)
PENCEGAHAN
PRIMER :
Mencegah berkembangnya penyakit
sebelum penyakit tersebut terjadi,
dilakukan pada phase prepatogenesis
untuk mendapatkan tingkat kesehatan
optimum dan memberikan perlindungan
spesifik (Imunisasi, Kesling, perlindungan
kecelakaan dsb).
23. TIGA TAHAP PENCEGAHAN
SOLUSI(2)
PENCEGAHAN
SEKUNDER :
PENCEGAHAN
TERSIER :
Untuk mendeteksi dini dan
mengobatai penyakit (skrining
dan pemeriksaan berkala).
Untuk rehabilitasi suatu penyakit,
agar tidak cacat atau gejala sisa
(mengurangi ketergantungan fisik,
emosional)
24. Aplikasi dari upaya pencegahan
–SolusiPREPATOGENESIS
HEALTH
PROMOTION
SPESIFIC
PROTECTION
PRIMARY PREVENTION
PATOGENESIS
EARLY DIAGNOSIS
AND PROMPT
TREATMENT
DISABILITY
LIMITATION
SECONDARY PREVENTION
REHABILITATION
TERTIERY
PREVENTION
26. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit menggambarkan
karakteristik kejadian (“occurrence”) suatu penyakit
atau masalah kesehatan didalam populasi.
1. Proporsi :
Digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam
populasinya. Apabila menggunakan angka dasar (konstanta)
adalah 100, maka disebut persentase.
Rumus :
X
X+Y
x K=
27. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (1)
contoh proporsi :
penduduk wanita = 30 org
penduduk laki-laki = 50 org
Proporsi pddk wanita :
30
30 + 50
x 100 = 37,5%
Proporsi pddk laki-laki = 62,5%
28. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (2)
2. Rate :
Adalah perbandingan antara jumlah kejadian terhadap
jumlah penduduk yang mempunyai risiko terhadap kejadian
tersebut yang menyangkut interval waktu tertentu.
Rate untuk menyatakan dinamika atau kecepatan
kejadian dalam suatu populasi masyarakat tertentu.
Rumus Rate =
X
Y
x K
29. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (3)
Rate :
X=
Jumlah kejadian tertentu yang terjadi dalam kurun
waktu tertentu
Y=
Jumlah penduduk yang mempunyai risiko mengalami
kejadian tertentu dalam kurun waktu tertentu
(pop.at risk)
K=
Konstanta (angka dasar)
Contoh : Kasus DBD tahun 2005 di kota A = 400
Penduduk kota A th.2005 = 30.000
I.R = 400 X 1000 = 13,3 /1000 penduduk.
30.000
30. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (4)
3. RATIO :
Merupakan perbandingan antara 2 kejadian
atau 2 hal antara numerator dan denominator
tidak ada sangkut pautnya.
Misal : Sek ratio DKI Jakarta Laki-laki
= 40
Perempuan = 60
Laki-laki : Perempuan = 1 : 1,5
Populasi proporsi sakit TBC
= 100
Populasi proporsi tidak sakit TBC = 1000
Relative Risk = 100/1000 = 1/10 = 0,1
31. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (4)
4. Incidens Rate:
I.R =
Jml.Kasus baru pada periode waktu tertentu
Populasi yang berisiko pada waktu yang sama
x K
Incidence pada periode singkat dan terbatas (epidemi)
disebut : Attack Rate (dalam persen)
A.R =
Jumlah kasus
Populasi yang berisiko
x
100 selama epidemi.
32. UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (5)
5. Prevalence Rate:
Jml.Kasus yang ada pada periode waktu tertentu
Populasi seluruhnya pada titik waktu tertentu
P.R =
x K
6. Ukuran Kematian :
a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate atau CDR)
1
b. Angka Kematian menurut kelompok umur (ASDR)
c. Angka kematian karena penyakit tertentu (CSDR)
1
d. Case Fatality Rate (CFR) = Jml.Kematian/Jml.Kasus x 100%
1
1