MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MATERI LDKS KE-ORGANISASIAN.pptx
1. KE-ORGANISASIAN
Oleh : Ach. Khazaimi
“Kebenaran yang tak terorganisir akan dikalahkan
oleh kebatilan yang terorganisir”
MATERI LDKS
2. ORGANISASI
Tempat atau wadah di mana orang-orang berkumpul, melakukan
kerja sama, memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien
serta efektif guna mencapai tujuan bersama.
Susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang) sehingga
merupakan kesatuan yang teratur.
Stoner; organisasi adalah pola hubungan melalui orang-orang
dibawah arahan atasan supaya bisa mencapai tujuan bersama.
3. TUJUAN
Merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di
waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi
4. MANFAAT
Tercapainya sebuah tujuan
Melatih mental bicara di publik
Mudah memecahkan masalah
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
Membentuk karakteristik seseorang
Memperluas pergaulan
Mampu mengatur waktu dengan baik
5. JENIS-JENIS ORGANISASI
Formal; memiliki struktur yang tersusun amat baik, teratur dan
rapi. Kewajiban dan hak dari para anggota sudah diketahui secara
pasti, dan bahkan tak jarang dalam bentuk tulisan.
Informal; tidak memiliki tujuan atau visi misi yang spesifik dan
bahkan aturan-aturannya pun tidak begitu diperhatikan sehinggan
sifatnya lebih fleksibel.
7. DEFINISI OSIS
Secara Semantis
OSIS merupakan akronim dari Organisasi Intra Sekolah.
Organisasi : Kelompok kerja sama antar siswa untuk mencapai
tujuan bersama
Siswa : Peserta didik pada satuan pendidikan
Intra : Berada di dalam dan di antara siswa
Sekolah : Satuan pendidikan tempat menyelenggarakan KBM
8. LDKS YASMI
Secara Organis
OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di
sekolah.
Secara Fungsional
OSIS merupakan salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan,
disamping latihan kepemimpinan, ekstra kurikuler dan wiyata
mandala.
9. TUJUAN OSIS
Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas serta minat siswa
Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan
diantara siswa
Tempat dan sarana berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan
gagasan, mematangkan wawasan, kemampuan berpikir dan
pengambilan keputusan
10. FUNGSI OSIS
Wadah untuk menyerap dan menyalurkan aspirasi siswa serta menetapkan
garis-garis program;
Pelaksana kegiatan kesiswaan;
Sarana komunikasi antar siswa;
Wadah pengembangan potensi dan life skill siswa sebagai calon seorang
ilmuan dan intelektual yang berguna di masa depan;
Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan
kepemimpinan siswa;
Pembinaan dan pengembangan kader-kader penerus bangsa.
11. FAKTOR PENDUKUNG
Sumber daya
Efisiensi
Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
Pembaharuan
Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen
12. MANFAAT OSIS
Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah
air
Meningkatkan kepribadian dan budi luhur
Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik
dan kepemimpinan
Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri
13. TUGAS PENGURUS OSIS
Menyusun dan melaksanakan progran kerja sesuai dengan
AD/ART OSIS serta GBPK yang di susun MPK/DPS;
Menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat
sekolah;
Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
Selalu berkonsultasi dengan pembina;
Menyampaikan LPJ kepada pembina OSIS, Kepsek pada akhir
masa jabatan.
14. ANALOGI ORGANISASI
“Pondasi yang merupakan kumpulan dari orang-orang (kelompok), Tiang
adalah visi dan misinya, Dindingnya berasal dari kebersamaan, Atapnya
dari rasa yang saling memiliki, Perabotannya dari kegiatan dan Catnya
adalah keinginan hati dari para pemiliknya.”
“Organisasi adalah Sebuah Rumah”
15. MATERI LDKS
KE-ORGANISASIAN
بعضابعضهيشدكالبنيانللمؤمنالمؤمن
“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang tersusun rapi,
sebagiannya menguatkan sebagian yang lain”.
والحهرّبالسالجسدسائرلهتداعىعضومنهاشتكاذااالجسدمثل،وتعاطفهماحمهمروتهمّتواد فيالمؤمنمثل
ىّم
“perumpamaan kaum mukminin dalam cinta mencintai, sayang menyayangi dan
bahu-membahu adalah seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit,
maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak
bisa tidur dan demam”.