Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengidentifikasi mandat, misi, dan nilai sebuah organisasi. Mandat adalah perintah yang diberikan kepada organisasi untuk melaksanakan tujuan dari pemberi mandat. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Nilai merupakan pedoman bagi organisasi dalam berfikir dan bertindak.
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
Leader / Pemimpin adalah orang yg bertindak di dalam suatu kepemimpinan.
Leadership / Kepemimpinan adalah suatu aktivitas yg dilakukan oleh seseorang di suatu organinsasi dlm memengaruhi anggotanya utk bekerja bersama – sama mencapai keberhasilan organisasi.
Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Newstrom adalah proses mempengaruhi & mendorong orang lain di organisasi untuk bekerja secara bersama – sama dalam mencapai kesuksesan organisasi dengan melibatkan elemen – elemen penting sebagai berikut : dorongan, usaha, dan pencapain tujuan.
Pemimpin yg Efektif
Notar berpendapat pemimpin memilki kemampuan utk menjadi center of attetion yg menispirasi bahawahan untuk mencapai potensi mereka dan memiliki penilaian yg baik sesuai dengan kebutuhan organisasi. Keefektifan seorang pemimpin di nilai ketika ia mampu memberikan benefit dengan segala keputusan yg ada .
Karekteristik Pemimpin yang Efektif
Memberikan reward
PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Mampu berkolaborasi dan Teamwork
Menjadi inspirasi
Ikut terlibat & memberikan dukungan di kegiatan
Menjaga komunikasi yg baik
Mampu memotivasi
Membina dengan baik
Efektivitas Kepemimpinan
Efektivitas kepemimpinan adalah pemimpin yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik dengan memberikan manfaat bagi organisasi seperti mejaga reputas organisasi yang baik, selalu memotivasi bawahannya, meningkatkan keuntungan (profit) untuk organisasi
Tingkat efektivitas Kepemimpinan
Tingkat efektivitas kepemimpinan ditrntukan dari hasil bersama antara pemimpin dan orang – orang yang di pimpinnya dan sangat di pengaruhi oleh kepribadian pemimpin tersebut
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN.pptx
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
Leader / Pemimpin adalah orang yg bertindak di dalam suatu kepemimpinan.
Leadership / Kepemimpinan adalah suatu aktivitas yg dilakukan oleh seseorang di suatu organinsasi dlm memengaruhi anggotanya utk bekerja bersama – sama mencapai keberhasilan organisasi.
Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Newstrom adalah proses mempengaruhi & mendorong orang lain di organisasi untuk bekerja secara bersama – sama dalam mencapai kesuksesan organisasi dengan melibatkan elemen – elemen penting sebagai berikut : dorongan, usaha, dan pencapain tujuan.
Pemimpin yg Efektif
Notar berpendapat pemimpin memilki kemampuan utk menjadi center of attetion yg menispirasi bahawahan untuk mencapai potensi mereka dan memiliki penilaian yg baik sesuai dengan kebutuhan organisasi. Keefektifan seorang pemimpin di nilai ketika ia mampu memberikan benefit dengan segala keputusan yg ada .
Karekteristik Pemimpin yang Efektif
Memberikan reward
PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Mampu berkolaborasi dan Teamwork
Menjadi inspirasi
Ikut terlibat & memberikan dukungan di kegiatan
Menjaga komunikasi yg baik
Mampu memotivasi
Membina dengan baik
Efektivitas Kepemimpinan
Efektivitas kepemimpinan adalah pemimpin yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik dengan memberikan manfaat bagi organisasi seperti mejaga reputas organisasi yang baik, selalu memotivasi bawahannya, meningkatkan keuntungan (profit) untuk organisasi
Tingkat efektivitas Kepemimpinan
Tingkat efektivitas kepemimpinan ditrntukan dari hasil bersama antara pemimpin dan orang – orang yang di pimpinnya dan sangat di pengaruhi oleh kepribadian pemimpin tersebut
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN.pptx
merupakan ppt tentang organisasi. #Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986)
#Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi #Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Memberi pengarahan adalah fungsi atau tugas yang keempat dari pimpinan. Bila perencanaan pekerjaan sudah tersusun, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi (Jabatan) dalam struktur organisasi atau perusahaan sudah terisi, berkewajibanlah pimpina untuk menggerakkan bawahan. Artinya memutar roda mesin perusahaan dan pengkoordinasian agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat direalisasi. Menggerakkan bawahan inilah yang dimaksud dengan fungsi keempat dari pimpinan, yakni menggerakkan bawahan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pimpinan dalam organisasi adalah bagaimana mereka dapat menggerakkan/mengarahkan para pegawainya agar mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Untuk itu, seorang pimpinan harus selalu dapat memelihara semangat, kesadaran dan kesungguhan dari karyawannya untuk terus menunjukkan kinerja yang optimal. Dengan kata lain, salah satu tantangan berat bagi organisasi adalah bagaimana motivasi karyawan dapat tumbuh dan terbina dengan baik.
Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin.
Pengertian pengarahan sendiri yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan oarang lain supaya bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang di inginkan.
Seorang menejer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain, apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengarahan itu sangat penting bagi manajer. Dalam kegiatan pengarahan atau menggerakan orang lain harus efektif dan baik agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam suatu pengarahan dalam fungsi manajemen, motivasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting.
merupakan ppt tentang organisasi. #Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986)
#Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi #Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Memberi pengarahan adalah fungsi atau tugas yang keempat dari pimpinan. Bila perencanaan pekerjaan sudah tersusun, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi (Jabatan) dalam struktur organisasi atau perusahaan sudah terisi, berkewajibanlah pimpina untuk menggerakkan bawahan. Artinya memutar roda mesin perusahaan dan pengkoordinasian agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat direalisasi. Menggerakkan bawahan inilah yang dimaksud dengan fungsi keempat dari pimpinan, yakni menggerakkan bawahan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pimpinan dalam organisasi adalah bagaimana mereka dapat menggerakkan/mengarahkan para pegawainya agar mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Untuk itu, seorang pimpinan harus selalu dapat memelihara semangat, kesadaran dan kesungguhan dari karyawannya untuk terus menunjukkan kinerja yang optimal. Dengan kata lain, salah satu tantangan berat bagi organisasi adalah bagaimana motivasi karyawan dapat tumbuh dan terbina dengan baik.
Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin.
Pengertian pengarahan sendiri yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan oarang lain supaya bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang di inginkan.
Seorang menejer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain, apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengarahan itu sangat penting bagi manajer. Dalam kegiatan pengarahan atau menggerakan orang lain harus efektif dan baik agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam suatu pengarahan dalam fungsi manajemen, motivasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...ESQ Leadership Center
Aditya - 087-888-765-439 | Training ESQ bermula dari sebuah buku yang ditulis oleh DR. H. C Ary Ginanjar Agustian, kemudian bertransformasi menjadi sebuah pelatihan sumber daya manusia. Berdiri sejak 16 Mei 2000, ESQ LC kini telah menjadi salah satu lembaga pelatihan terbesar di Indonesia dengan alumni sebanyak 1.2 juta orang dengan 7962 event.
Selama 10 tahun pertama ESQ melakukan personal transformation atau perubahan karakter individu melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Terselenggara hampir di seluruh provinsi di Indonesia juga mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda, Amerika Serikat, Helsinski, Bangkok, Madrid.
Mulai tahun ke 11 ESQ bergerak pada pembangunan kultur atau budaya perusahaan dengan meluncurkan ACT (Accelerated Culture Transformation) Consulting yang membantu lembaga atau korporasi untuk melakukan pembangunan budaya.
Kami juga memberikan kelas In House untuk korporasi/organisasi, dengan materi yang dapat “customize” sesuai dengan misi, visi dan nilai serta makna yang ingin ditanamkan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
2 mandat-misi-nilai organisasi
1. MENGIDENTIFIKASI
MANDAT, MISI DAN NILAI ORGANISASI
Oleh:
Farah (7616120712)
Joni Minggulius (7616120368)
Rotelena Napitupulu (7616120388)
Tatu Maesaroh (7616120394)
1
2. BERAWAL DARI ORGANISASI
• Setiap orang merupakan bagian dari suatu
organisasi.
• Setiap orang memperoleh hak dan
menjalankan tugas serta kewajibannya sesuai
dengan mandat, misi dan organisasi yang
dimasukinya.
• Apakah mandat, misi dan nilai organisasi itu
sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika?
2
3. • Mampukah sekolah-sekolah menegakkan
disiplin moral bagi peserta didiknya ketika
mengikuti ujian nasional?
• ORGANISASI: Sebuah wadah, tempat, atau
sistem untuk melakukan kegiatan bersama
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
• PENGORGANISASIAN (organizing): Proses
pembentukan wadah atau sistem dan
penyusunan anggota dalam bentuk struktur
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
3
4. • ORGANISASI PENDIDIKAN: Tempat untuk
melakukan aktivitas pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan yang diinginkan.
• PENGORGANISASIAN PENDIDIKAN: Sebuah
proses pembentukan tempat atau sistem dalam
rangka melakukan kegiatan kependidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
• Unsur-unsur dasar yang membentuk sebuah
organisasi: adanya tujuan bersama, adanya kerja
sama dua orang atau lebih, adanya pembagian
tugas, dan adanya kehendak untuk bekerja sama
demi mencapai tujuan organisasi yang diinginkan
bersama.
4
5. MANDAT
• Perintah atau arahan yang diberikan oleh orang banyak
(rakyat,perkumpulan) kepada seseorang (beberapa orang)
untuk dilaksanakan dengan kehendak orang banyak itu.
• Kekuasaan untuk melakukan kewenangan kekuasaan dari
suatu badan atau organ kekuasaan atas nama badan atau
organ kekuasaan tersebut.
• Instruksi atau wewenang yang diberikan oleh organisasi
kepada wakilnya untuk melakukan sesuatu dalam
perundingan
• Suatu keharusan yang memiliki landasan hukum,yang
secara formal yuridis harus dilaksanakan sesuai dengan
aspirasi dan kebutuhan masyarakat
5
6. MANDAT
• Secara organisatoris:
– mandat meliputi berbagai kewajiban tugas atau
fungsi yang harus dilakukan oleh organisasi yang
menjadi titik tolak untuk menilai kesiapan
organisasi dalam merealisasikan visi yang ada
6
7. MANDAT
• John M. Bryson mengemukakan bahwa
– sebelum organisasi dapat mendefinisikan misi
dan nilai-nilainya, harus benar-benar diketahui
apa yang dikerjakan dan apa yang tidak boleh
dikerjakan oleh para pelaku organisasi baik secara
formal maupun informal.
7
8. DEFINISI MISI
Menurut beberapa ahli:
• Peter Drucker
• Wibisono
• Dr. A. B. Susanto
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh organisasi dalam usahanya
mewujudkan tujuan dan cita-cita organisasi.
Misi merupakan sesuatu yang
nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan
petunjuk garis besar cara pencapaian tujuan organisasi.
8
9. Lanjutan…
Untuk menjamin bahwa misi yang telah
dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus,
misi tersebut harus:
• Cukup luas untuk dapat diterapkan selama
beberapa tahun sejak saat ditetapkan
• Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
• Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang
dimiliki perusahaan/organisasi
• Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak
bermakna.
9
10. MANFAAT MISI
• Memastikan tujuan dasar organisasi
• Memberikan basis atau standar untuk
mengalokasikan sumber daya di organisasi
• Menciptakan kondisi atau iklim organisasi
yang umum
• Menjadi titik utama bagi individu dalam
mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi
10
11. Lanjutan…
• Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi
struktur kerja yang melibatkan penugasan hingga
elemen tanggung jawab dalam organisasi.
• Memberikan tujuan dasar organisasi dan
kemungkinan untuk menerjemahkan tujuan dasar
ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa
hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat
dievaluasi dan dikontrol.
11
13. Pengertian Nilai
Dari Sudut Antropologi, Nilai adalah suatu
konsepsi, eksplisit/implisit, berbeda diantara kelompok
yang dijadikan dasar untuk memilih cara, alat, tujuan
yang tersedia dalam bertindak
Dari Sudut Psikologi, Nilai adalah pandangan
metafisik/kepercayaan mikrokosmos tentang
manusia, apa sebenarnya diri manusia itu dan
tindakannya terhadap dirinya sendiri dan orang lain
Dari Sudut Sosiologi, Nilai adalah berciri pada
kelompok dan merupakan tolak ukur nilai bathin
individu yang memerlukan tuntutan masyarakat
13
14. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
Republik Indonesia Nomor 25/KEP/M.PAN/4/2002
Nilai adalah dasar pertimbangan yang berharga bagi
seseorang atau organisasi untuk menentukan sikap
dan perilaku dalam menghadapi suatu masalah atau
kejadian
14
15. Klasifikasi Nilai:
• Nilai Dasar
• Nilai Instrumental
• Nilai Praktis
• Nilai Terminal
15
16. Fungsi Nilai
• Memberikan tujuan, arti dan nilai pada
kehidupan untuk melakukan sesuatu
• Mempermudah dalam membuat keputusan
• Menentukan bagaimana kita melihat dan
memahami persoalan
• Memberi arti, makna dan signifikansi pada
masalah tertentu, dan
• Ada yang bersifat sesaat dan ada juga yang
bersifat permanen
16
17. Makna Nilai dalam Organisasi
Nilai merupakan sesuatu yang sangat penting
dalam sebuah organisasi, karena nilai sebagai
dasar untuk memahami
sikap, persepsi, kepribadian dan motivasi.
Nilai merupakan tuntunan atau pedoman yang
medasari bagaimana seseorang atau sebuah
organisasi berfikir, mengambil
keputusan, bersikap dan bertindak.
Nilai merupakan sesuatu hal yang tidak ditulis
tetapi menjadi dasar terdalam, acuan dan
penggerak motivasi, sikap dan tindakan.
17
18. PERHATIKAN
Setiap pilihan strategi harus menunjukkan
kerangka logis dan mengarah kepada
pencapaian tujuan, mandat yang benar, misi
yang jelas, dan bernilai bagi organisasi itu
sendiri dan orang banyak.
18