Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari pengertian, tujuan, karakteristik, manfaat, langkah-langkah, instrumen pengumpulan data, hingga pengembangan instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan dalam PTK."

1. PENELITIANPENELITIAN
TINDAKAN KELASTINDAKAN KELAS
AFI PARNAWI, M.PdAFI PARNAWI, M.Pd
STAI IBNU SINASTAI IBNU SINA
BATAMBATAM

2. ptkptk
Mata KuliahMata Kuliah :: Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
FakultasFakultas : Tarbiyah / PAI: Tarbiyah / PAI
JurusanJurusan : PAI: PAI
BobotBobot :: 22 SKSSKS
ReferensiReferensi : Dr. Iskandar, M.Pd, PTK, Dr. Saur M.: Dr. Iskandar, M.Pd, PTK, Dr. Saur M.
Tampubolon, M.Pd, PTK sebagai pengembangan profesi pendidikTampubolon, M.Pd, PTK sebagai pengembangan profesi pendidik
dan keilmuandan keilmuan
I.I. Tujuan: agar mahasiswa dapat mengenalTujuan: agar mahasiswa dapat mengenal
dan memahamidan memahami penelitian tindakan kelaspenelitian tindakan kelas
secara umum mulai darisecara umum mulai dari langkah-langkahnyalangkah-langkahnya
sampai strategi pembelj dalam PTK.sampai strategi pembelj dalam PTK.

3. TT
II.II. Topik Inti:Topik Inti:
1. Pengertian dan ruang lingkup serta manfaat1. Pengertian dan ruang lingkup serta manfaat
mempelajarimempelajari PTKPTK
2.2. Model-model PTKModel-model PTK
3.3. Prosedur PTKProsedur PTK
4.4. Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data
5.5. Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
6.6. Analisis DataAnalisis Data
7. Indikator Keberhasilan Penelitian7. Indikator Keberhasilan Penelitian
8. PTK sebagai Pengembangan Profesi Pendidik &8. PTK sebagai Pengembangan Profesi Pendidik &
KeilmuanKeilmuan
9. Strategi Pembelajaran dalam PTK(model2, dan9. Strategi Pembelajaran dalam PTK(model2, dan
metode pembljrn)metode pembljrn)

4. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
 RENDAHNYA KUALITASRENDAHNYA KUALITAS
SDM (KUALITASSDM (KUALITAS
PENDIDIKAN)PENDIDIKAN)
 BELAJAR DI KELASBELAJAR DI KELAS
SANGAT MEMBOSANKAN,SANGAT MEMBOSANKAN,
KURANG MENARIKKURANG MENARIK
 GURU/DOSEN BUKANLAHGURU/DOSEN BUKANLAH
SATU-SATUNYA SUMBERSATU-SATUNYA SUMBER
BELAJARBELAJAR

5. PEMBELAJARAN?PEMBELAJARAN?
 Proses interaksi peserta didikProses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumberdengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkunganbelajar pada suatu lingkungan
belajar (UU No. 20 tahun 2003belajar (UU No. 20 tahun 2003
tentang Sisdiknas)tentang Sisdiknas)

6. PESERTA DIDIK
SUMBER BELAJAR
PENDIDIK
LINGKUNGAN BELAJAR
Gambar 1. Pembelajaran

7. Hakikat MengajarHakikat Mengajar
Membantu mahasiswa memperolehMembantu mahasiswa memperoleh
informasi, ide, ketrampilan, nilai, carainformasi, ide, ketrampilan, nilai, cara
berpikir, sarana untuk mengekspresikanberpikir, sarana untuk mengekspresikan
dirinya, dan cara-cara belajar bagaimanadirinya, dan cara-cara belajar bagaimana
belajar.belajar.
Hasil jangka panjang pembelajaran adalahHasil jangka panjang pembelajaran adalah
…… the student’s increased capabilities tothe student’s increased capabilities to
learn more easily and effectively in thelearn more easily and effectively in the
future.future.

8. NO

9. PERUBAHAN PARADIGMAPERUBAHAN PARADIGMA
MENGAJARMENGAJAR
 MenyampaikanMenyampaikan
pengetahuanpengetahuan
 MenjalankanMenjalankan
sebuah intruksisebuah intruksi
yang telahyang telah
dirancang (Tujuandirancang (Tujuan
Instruksional)Instruksional)
 BerpartisipasiBerpartisipasi
dengan pelajardengan pelajar
dalam membentukdalam membentuk
pengetahuanpengetahuan
 MenjalankanMenjalankan
berbagai strategiberbagai strategi
yang membantuyang membantu
pelajar untuk dapatpelajar untuk dapat
belajarbelajar

10. PERUBAHANPERUBAHAN
PARADIGMAPARADIGMA
BELAJARBELAJAR
 Pasif, mekanikPasif, mekanik Aktif, OrganikAktif, Organik
 MenerimaMenerima Mencari dan menemukanMencari dan menemukan
PengetahuanPengetahuan sendiri cara membentuksendiri cara membentuk
pengetahuan dan dalampengetahuan dan dalam
mencari maknamencari makna
PENGETAHUANPENGETAHUAN
 Sesuatu yang sudah jadiSesuatu yang sudah jadi Proses menjadi, hasilProses menjadi, hasil
kontruksi seseorangkontruksi seseorang

11. KBM KOMPETENSI SISWAKBM KOMPETENSI SISWA
Baca
Dengar
Lihat
Lihat dan dengar
katakan
Katakan dan lakukan
Modus
Verbal
Visual
Berbuat
10 %
20 %
30 %
50 %
70 %
90 %

12. ACTIVE LEARNING
• Dibutuhkan
keahlian meramu
untuk
mendapatkan hasil
maksimal

13. UNTUK MEMPELAJARIUNTUK MEMPELAJARI
SESUATUSESUATU
PRAKTEKANLAHPRAKTEKANLAH
 BELAJAR MENGHITUNG …BELAJAR MENGHITUNG … BERHITUNGLAHBERHITUNGLAH
 BELAJAR BERENANG …BELAJAR BERENANG … BERENANGLAHBERENANGLAH
 BELAJAR BAHASA …………BELAJAR BAHASA ………… BERBICARALAHBERBICARALAH
 BELAJAR MENYANYI ……...BELAJAR MENYANYI ……... BERNYANYILAHBERNYANYILAH
 BELAJAR FISIKA …………..BELAJAR FISIKA ………….. BERKREASILAHBERKREASILAH

14. DEFINISI PTK
• PTK merupakan suatu
proses dimana melalui
proses ini guru/dosen dan
siswa menginginkan
terjadinya perbaikan,
peningkatan, dan perubahan
pembelajaran yang lebih
baik agar tujuan
pembelajaran dapat
tercapai secara optimal.

15. KARAKTERISTIK PTKKARAKTERISTIK PTK
 Penelitian terhadap masalah praktisPenelitian terhadap masalah praktis
yang dialami guru/dosen dalam tugasyang dialami guru/dosen dalam tugas
sehari-harisehari-hari
 Adanya kolaborasiAdanya kolaborasi
 Peneliti sekaligus sebagai praktisiPeneliti sekaligus sebagai praktisi
yang melakukan refleksiyang melakukan refleksi

16. PRINSIP-PRINSIP PTK
 Masalah guru/dosen
 Tidak mengganggu komitmen mengajar
 Tidak terlalu menyita waktu
 Identifikasi dan rumusan masalah serta
hipotesis meyakinkan
 Strategi dapat diterapkan di kelas

17. TUJUAN PTKTUJUAN PTK
Tujuan utama:Tujuan utama:
• Untuk memperbaiki atauUntuk memperbaiki atau
meningkatkan praktek pembelajaranmeningkatkan praktek pembelajaran
secara berkesinambungansecara berkesinambungan
Tujuan penyerta:Tujuan penyerta:
• Menumbuhkan budaya menelitiMenumbuhkan budaya meneliti
.

18. MANFAAT PTKMANFAAT PTK
• INOVASI
• = Guru/dosen diberdayakan
• = Tumbuh rasa percaya diri
• Pengembangan Kurikulum
• Peningkatan profesionalisme
guru/dosen

19. R
RENCANA
REFLEKSI
TINDAKAN/
OBSERVASI
REFLEKSI
TINDAKAN/
OBSERVASI
REFLEKSI
TINDAKAN/
OBSERVASI
SIKLUS PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
RENCANA
RENCANA
BERHASIL/SELESAI
GAGAL
BERHASIL/SELESAI
GAGAL
BERHASIL/SELESAI
GAGAL

20. TAHAP PERENCANAANTAHAP PERENCANAAN
 DIBUAT ATAS DASAR:DIBUAT ATAS DASAR:
 MASALAH PEMBELAJARAN YANGMASALAH PEMBELAJARAN YANG
TELAH DIIDENTIFIKASITELAH DIIDENTIFIKASI
 STRATEGI YANG TELAH DIPILIHSTRATEGI YANG TELAH DIPILIH
UNTUK MEMECAHKAN MASALAHUNTUK MEMECAHKAN MASALAH
TERSEBUTTERSEBUT

21. TAHAP IMPLEMENTASI
TAHAP PELAKSANAAN DARI RANCANGAN
PEMBELAJARAN YANG TELAH DISUSUN.
PADA TAHAP INI, MODIFIKASI TINDAKAN
(MENGUBAH RANCANGAN) DAPAT
DILAKUKAN ASAL SESUAI DENGAN
STRATEGI YANG SEDANG
DIKEMBANGKAN

22. TAHAP PENGAMATANTAHAP PENGAMATAN
KEGIATAN PENGUMPULAN DATA YANG
BERKAITAN DENGAN PERISTIWA
PEMBELAJARAN DENGAN UPAYA
PEMECAHAN MASALAH DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN YANG TELAH
DIKEMBANGKAN.
OBYEK YANG DIAMATI ADALAH PERISTIWA-
PERISTIWA YANG MENJADI INDIKATOR
KEBERHASILAN ATAU KETIDAKBERHASILAN
DARI STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN.

23. CATATANCATATAN
TAHAP PENGAMATAN = TAHAP PENGUMPULAN DATATAHAP PENGAMATAN = TAHAP PENGUMPULAN DATA
DIBAHAS:DIBAHAS:
 JENIS DATAJENIS DATA
 INSTRUMEN PENGUMPULAN DATAINSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
 SUMBER DATASUMBER DATA
 TEKNIK PENGUMPULAN DATATEKNIK PENGUMPULAN DATA

24. DATA PTK
• DATA KUANTITATIF
MISAL HASIL TES
• DATA KUALITATIF
SITUASI KELAS
KERJASAMA DALAM BELAJAR
KEMUDAHAN PELAKSANAAN
STRATEGI
DLL
JADI RANCANGAN PTK MELIBATKAN DATA
KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF

25. INSTRUMEN PTKINSTRUMEN PTK
 TESTES
 NON TESNON TES
PEDOMAN PENGAMATANPEDOMAN PENGAMATAN
PEDOMAN WAWANCARAPEDOMAN WAWANCARA
PEDOMAN DOKUMENTASIPEDOMAN DOKUMENTASI

26. Pengembangan Instrumen untukPengembangan Instrumen untuk
Mengukur Keberhasilan TindakanMengukur Keberhasilan Tindakan
 DARI SISI PROSESDARI SISI PROSES
1.1. INSTRUMEN UNTUK INPUTINSTRUMEN UNTUK INPUT
dapat dikembangkan dari hal-hal yang menjadidapat dikembangkan dari hal-hal yang menjadi
akar masalah beserta pendukungnya. Misalnya:akar masalah beserta pendukungnya. Misalnya:
akar masalah adalah bekal awal/prestasi tertentuakar masalah adalah bekal awal/prestasi tertentu
dari peserta didik yang dianggap kurang. Dalamdari peserta didik yang dianggap kurang. Dalam
hal ini tes bekal awal dapat menjadi instrumenhal ini tes bekal awal dapat menjadi instrumen
yang tepat. Di samping itu, mungkin diperlukanyang tepat. Di samping itu, mungkin diperlukan
pula instrumen pendukung yang mengarah padapula instrumen pendukung yang mengarah pada
pemberdayaan tindakan yang akan dilakukan,pemberdayaan tindakan yang akan dilakukan,
misalnya: format peta kelas dalam kondisi awal,misalnya: format peta kelas dalam kondisi awal,
buku teks dalam kondisi awalbuku teks dalam kondisi awal

27. INSTRUMEN UNTUK PROSESINSTRUMEN UNTUK PROSES
 Instrumen untuk prosesInstrumen untuk proses
Instrumen yang digunakan pada saatInstrumen yang digunakan pada saat
proses berlangsung berkaitan eratproses berlangsung berkaitan erat
dengan tindakan yang dipilih untukdengan tindakan yang dipilih untuk
dilakukan. Dalam tahap ini banyak formatdilakukan. Dalam tahap ini banyak format
yang dapat digunakan. Akan tetapi,yang dapat digunakan. Akan tetapi,
format yang digunakan hendaknya yangformat yang digunakan hendaknya yang
sesuai dengan tindakan yang dipilihsesuai dengan tindakan yang dipilih

28. INSTRUMEN UNTUK OUTPUTINSTRUMEN UNTUK OUTPUT
 IInstrumen untuk output berkaitan eratnstrumen untuk output berkaitan erat
dengan evaluasi pencapaian hasildengan evaluasi pencapaian hasil
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Misalnya: nilai 75 ditetapkan sebagaiMisalnya: nilai 75 ditetapkan sebagai
ambang batas peningkatan (pada saatambang batas peningkatan (pada saat
dilaksanakan tes bekal awal, nilai pesertadilaksanakan tes bekal awal, nilai peserta
didik berkisar pada angka 50), makadidik berkisar pada angka 50), maka
pencapaian hasil yang belum sampai padapencapaian hasil yang belum sampai pada
angka 75 perlu untuk dilakukan tindakanangka 75 perlu untuk dilakukan tindakan
lagi (ada siklus berikutnya).lagi (ada siklus berikutnya).

29. Dari sisi yang diamatiDari sisi yang diamati
 Pengamatan terhadap guruPengamatan terhadap guru
 Pengamatan terhadap kelasPengamatan terhadap kelas
lingkungan fisik, tata letak, manajemenlingkungan fisik, tata letak, manajemen
kelas, …kelas, …
 Pengamatan terhadap siswaPengamatan terhadap siswa
individual atau berkelompok sebelum, saatindividual atau berkelompok sebelum, saat
berlangsung, dan sesudah pembelajaranberlangsung, dan sesudah pembelajaran

30. Prosedur Analisis danProsedur Analisis dan
Interpretasi Data PenelitianInterpretasi Data Penelitian
1. Analisis Data Penelitian
Validasi Hipotesis:
1) Saturasi, apakah tidak ditemukan lagi data tambahan.
2) Triangulasi, mempertentangkan persepsi seseorang
pelaku dalam situasi tertentu dengan aktor-aktor lain
dalam situasi itu, jadi data atau informasi yang telah
diperoleh divalidasi dengan melakukan cek, recek, dan
cek silang dengan pihak terkait untuk memperoleh
kesimpulan yang objektif.
3) uji statistik jika perlu

31. 2.2. Interpretasi Data PenelitianInterpretasi Data Penelitian
•
Interpretasi berarti mengartikan hasil penelitian
berdasarkan pemahaman yang dimiliki peneliti.
Hal ini dilakukan dengan acuan teori,
dibandingkan dengan pengalaman, praktik, atau
penilaian dan pendapat guru. Hipotesis tindakan
yang telah divalidasi dicocokkan dengan
mengacu pada kriteria, norma, dan nilai yang
telah diterima oleh guru dan siswa yang dikenai
tindakan

32. SUMBER DATA PTK
 SISWA/MAHASISWA
SELURUH SISWA/MAHASISWA, ATAU
SAMPEL SISWA/MAHASISWA TERTENTU
 SUASANA KELAS
 RUANG KELAS YANG BERSANGKUTAN
 GURU/DOSEN
 ORANG TUA SISWA/ ORANG TUA
MAHASISWA

33. TEKNIK PENGUMPULAN DATATEKNIK PENGUMPULAN DATA
• TES
• NON TES
PEDOMAN PENGAMATAN
PEDOMAN WAWANCARA
PEDOMAN DOKUMENTASI

34. TAHAP REFLEKSITAHAP REFLEKSI
KEGIATAN MENGANALISIS HASIL
PENGAMATAN UNTUK MENENTUKAN
SEJAUH MANA PENGEMBANGAN
STRATEGI YANG SEDANG
DIKEMBANGKAN TELAH BERHASIL
MEMECAHKAN MASALAH DAN APABILA
BELUM (SEPENUHNYA) BERHASIL,
FAKTOR APA SAJA YANG MENJADI
PENGHAMBAT
KEKURANGBERHASILAN TERSEBUT.

35. KEGIATANKEGIATAN
REFLEKSIREFLEKSIMEMBANDINGKAN HASIL PENGAMATAN DENGANMEMBANDINGKAN HASIL PENGAMATAN DENGAN
KRITERIA KEBERHASILAN YANG TELAHKRITERIA KEBERHASILAN YANG TELAH
DITETAPKAN PADA TAHAP PERENCANAANDITETAPKAN PADA TAHAP PERENCANAAN
CONTOH:CONTOH:
 SISWA TAMPAK SENANG BELAJARSISWA TAMPAK SENANG BELAJAR
 GURU MERASA STRATEGI MUDAH DAN PRAKTISGURU MERASA STRATEGI MUDAH DAN PRAKTIS
 SISWA TAMPAK LEBIH AKTIF DAN KREATIFSISWA TAMPAK LEBIH AKTIF DAN KREATIF
 SISWA TAMPAK SUKA DAN DAPAT BEKERJA SAMASISWA TAMPAK SUKA DAN DAPAT BEKERJA SAMA
 SISWA LEBIH MEMPERHATIKAN PROSESSISWA LEBIH MEMPERHATIKAN PROSES
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
 NILAI TES MEMUASKAN BAIK SECARA INDIVIDUALNILAI TES MEMUASKAN BAIK SECARA INDIVIDUAL
MAUPUN KELOMPOKMAUPUN KELOMPOK
 DLLDLL

36. COTOH JUDUL PTKCOTOH JUDUL PTK
 PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACAPENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA
PUISI MELALUI PENDEKATAN PROSES PADA SISWAPUISI MELALUI PENDEKATAN PROSES PADA SISWA
KELAS IV SDN KAUMAN I KOTA MALANGKELAS IV SDN KAUMAN I KOTA MALANG
 IMPROVING SPEAKING SKILL OF THE SECOND GRADEIMPROVING SPEAKING SKILL OF THE SECOND GRADE
STUDENTS OF SMP NEGERI 5 TAHUNA BY USINGSTUDENTS OF SMP NEGERI 5 TAHUNA BY USING
ROLE-PLAYING TECHNIQUEROLE-PLAYING TECHNIQUE
 PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGANPEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIKPECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK
PADA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 08 DAUPADA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 08 DAU
 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACAUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
KRITIS DENGAN STRATEGI MODELLING PADA SISWAKRITIS DENGAN STRATEGI MODELLING PADA SISWA
KELAS v SD KRISTEN PETRA MALANGKELAS v SD KRISTEN PETRA MALANG
 ……

37. CONTOH DATA KUANTITATIF
Tabel 4. 1 Daftar Tanggapan Mahasiswa terhadap Penerapan Strategi
Pembelajaran Model Investivigasi Kelompok
No. Jawaban Frekuensi Persen
1. Sangat Senang 14 36,84
2. Senang 20 52,63
3. Biasa-Biasa Saja 3 7,89
4. Kurang Senang 1 2,63
Jumlah 38 100
Sumber: data diolah

38. CONTOH PAPARAN HASIL PENGAMATANCONTOH PAPARAN HASIL PENGAMATAN
Jam 08.00 WIB pelaksanaan tugas
pengalian data dimulai, semua mahasiswa
langsung keluar kelas. Pada saat
pengalian data di lapangan dilaksanakan,
waktunya hampir bersamaan dengan
waktu pergantian kuliah. Beberapa
mahasiswa langsung bertanya kepada
beberapa mahasiswa sedang ngobrol di
luar kelas untuk dijadikan responden …

39. Contoh hasil wawancara
Mahesa mengungkapkan,
Saya suka dengan strategi belajar kemarin, karena dengan
dengan adanya strategi tersebut kita bisa langsung terjun
ke lapangan dan kita langsung dapat mengolah data.
Dengan adanya tugas tersebut kita bisa memperoleh
penjelasan dari teman kelompok, kalau kita merasa belum
begitu paham. Dan kita juga bisa mempunyai rasa
tanggung jawab terhadap teman kelompok jika mereka
merasa kurang paham.

40. Semoga bermanfaat.
wassalam
Terimakasih