SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Resista Vikaliana
•JENIS-JENIS RISIKO
•PENERAPAN RISIKO PERBANKAN
5/3/2013 1
Resista Vikaliana, S.Si. MM
5/3/2013 2
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko Kredit
 Risiko Pasar
 Risiko Likuiditas
 Risiko Operasional
 Risiko Hukum
 Risiko Reputasi
 Risiko Strategik
 Risiko Kepatuhan
5/3/2013 3
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 (per Januari 2012)/ PBI no
13/23/PBI/2011tentang Penerapan Manajemen
Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah
 8 Risiko Inheren ditambah dua risiko, yaitu:
 Equity Investment Risk/Risiko Investasi Ekuitas:
Pengelolaan risiko karena ada potensi dana bank
hilang akibat debitur merugi
 Rate of Return Risk/ Risiko Tingkat Pengembalian
Potensi hilangnya dana pihak ketiga lantaran
imbal hasil simpanan di bank syariah fluktuatif
5/3/2013 4
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dikaitkan dengan
kemungkinan kegagalan klien membayar kewajibannya atau
risiko dimana debitur tidak dapat melunasi hutangnya.
 Risiko kredit terjadi karena ketidakpastian atau kegagalan
pasangan usaha (counterparty)memenuhi kewajibannya.
 Risiko ini berasal dari berbagai kegiatan fungsional bank
seperti perkreditan, tresuri, investasi dan pembiayaan
perdagangan yang tercatat dalam administrasi bank
 Misal Bank A memberikan pinjaman berbungan kepada nasabah
perorangan. Dengan melakukan hal ini bank menghadapi risiko
nasabah tidak dapat membayar bunga atau membayar pokok dan
bunga pinjaman.
5/3/2013 5
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Sumber risiko kredit antara lain :
 (1) Lending risk yaitu risiko akibat debitur atau
nasabah yang tidak mampu melunasi fasilitas
yang telah disediakan oleh bank,
 (2) Counterparty risk yaitu risiko yang timbul
karena pasangan usaha (counterparty) tidak dapat
melunasi kewajibannya pada bank, baik sebelum
maupun tanggal kesepakatan;
 (3) Issuer risk yang timbul karena penerbit suatu
surat berharga tidak dapat melunasi sejumlah nilai
surat berharga yang dimiliki bank.
5/3/2013 6
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko pasar adalah risiko
kerugian pada naik turunnya
posisi Neraca yang muncul
akibat pergerakan pasar modal.
 Risiko ini merupakan risiko gabungan yang
terbentuk akibat perubahan suku bunga,
perubahan nilai tukar serta hal-hal lain yang
menentukan harga pasar saham, maupun
ekuitas dan komoditas.
5/3/2013 7
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko kerugian karena perubahan harga pasar dapat
terjadi ketiga bentuk yaitu :
 Risiko harga (price risk) : risiko kerugian dari pergerakan atau
volalitas suku bunga, nilai tukar, harga ekuitas, dan harga
komoditas.
Sebagai misal Bank ABC memiliki Surat Hutang Negara (SUN) di
Neraca dengan nilai Rp. 750 milyar. Jika harga pasar surat hutang itu
harus dicantumkan di Neraca sebesar Rp. 712.5 milyar atau
mengalami kerugian nilai penurunan nilai surat hutang sebesar Rp.
37.5 milyar.
 Risiko likuiditas (likuidity risk) risiko jumlah tertentu tidak
dapat terbayar karena kekurangan dana.
 Discountinuity (gap) risk yaitu risiko kerugian yang timbul
dari kesenjangan harga pasar (market price gapping) dan
bukan karena pergerakan harga secara kontinyu
5/3/2013 8
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko likuiditas dapat dibedakan menjadi dua
yaitu
 risiko likuiditas asset (asset liquidity risk) dan
risiko likuiditas pendanaan (funding liquidity
risk).
5/3/2013 9
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko likuiditas asset sering disebut juga
dengan market/product liquidity risk yang
timbul ketika suatu transaksi tidak dapat
dilaksanakan pada harga pasar yang terjadi
oleh karenanya besarnya nilai transaksi relatif
kecil terhadap besarnya pasar.
 Sedangkan risiko likuiditas pendanaan yang
sering juga disebut cash-flow risk yaitu
ketidak mampuan memenuhi kewajiban yang
telah jatuh tempo yang pada gilirannya akan
mengakibatkan likuidasi
5/3/2013 10
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko operasional adalah risiko kerugian
sebagai akibat dari tindakan manusia, proses,
infrastruktur atau teknologi yang mempunyai
dampak operasional bank.
 Termasuk dalam risiko ini adalah kegiatan yang menjurus terjadinya
kecurangan (fraudulent), kegagalan manajement, tidak memadainya
sistem pengendalian dan prosedur operasional. Kesalahan teknis
dapat menyebabkan kerusakan system informasi, kerusakan proses
transaksi, tidak berfungsinya settlement atau tidak berjalannya
back-office operation.
5/3/2013 11
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari
potensi terjadinya pelanggaran kontrak, kasus
pengadilan atau kebijakkan yang salah yang
dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap
kondisi keuangan maupun operasional bank.
 Risiko hukum umumnya berkaitan dengan risiko kredit
oleh karena kerugian counterparty karena transaksi
dengan bank mencari penyelesaian lewat pengadilan.
 Bentuk lain adalah gugatan pengadilan terhadap
perusahaan yang dilakukan oleh para pemegang saham
karena menderita kerugian yang besar.
5/3/2013 12
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko hukum sering timbul karena terjadinya
pelanggaran atau ketidaktaatan terhadap
undang-undang, peraturan, regulasi atau
praktek yang sudah disepakati, atau ketika hak
dan kewajiban hukum pihak-pihak yang
bertransaksi tidak ditetapkan secara baik.
 Misal pada retail electronic banking di beberapa negara
tidak jelas. Risiko hukum dapat timbul dari ketidak
pastian tentang validitas perjanjian yang dibuat melalui
media elektronik.
5/3/2013 13
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko reputasi adalah risiko kerusakan
potensial sebagai akibat opini negatif publik
terhadap kegiatan bank sehingga bank
mengalami penurunan jumlah nasabah atau
menimbulkan biaya besar karena gugatan
pengadilan atau penurunan pendapatan bank.
Rumor pasar atau persepsi publik merupakan
penyebab signifikan didalam menentukan
tingkat risiko reputasi.
5/3/2013 14
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko reputasi dapat juga timbul dalam
khasus dimana nasabah mengalami masalah
dengan jasa bank tetapi belum diberi
informasi yang memadai tentang penggunaan
produk dan prosedur penyelesaian masalah.

5/3/2013 15
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko strategik adalah risiko yang disebabkan
adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank
yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis
yang tidak tepat atau kurang respontifnya Bank
terhadap perubahan ekstenal.
 Akibat dari keputusan yang tidak tepat ini Bank
harus mengeluarkan biaya yang besar dan gagal
mencapai target bisnisnya.
5/3/2013 16
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Bank harus menetapkan rencana strategic
(corporate plan) dan rencana bisnis (business
plan) yang berjangka waktu sekurang-kurangnya
3(tiga) tahun secara tertulis dan melaksanakan
kebijakan tersebut.
 Rencana bisnis ini ditetapkan oleh direksi dan
mendapat persetujuan komisaris serta
dikomunikasikan kepada pejabat dan atau
pegawai bank pada setiap jenjang.
5/3/2013 17
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Rencana strategik dan rencana bisnis ini harus
memiliki
1. asumsi alternatif jika terdapat penyimpangan dari
target yang akan dicapai akibat perubahan
eksternal dan internal yang signifikan
2. prosedur untuk mengukur kemajuan yang
dicapaidari realisasi anggaran dan kinerja sesuai
jadwal yang ditetapkan.
5/3/2013 18
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Sebagai contoh. selama tahun 1970 an dan awal 1980
an banyak Bank-Bank Jepang dan Eropa yang
memberikan pinjaman yang besar kepada negara-
negara seperti Brasil, Meksiko dan negara-negara
kurang berkembang lainnya. dalam tahun 1982 negara-
negara kurang berkembang mempunyai hutng lebih dari
$ 500 billion kepada bank asing, pemerintah dan
lembaga-lembaga Internasional. Tingginya harga minyak
selama tahun 1970 an mengakibatkan negara-negara
OPEC mendapatkan kelebihan dollar dan dana-dana ini
didepositokan pada Bank internasional yang pada
gilirannya dana-dana ini oleh bank dipinjamkan kepada
negara-negara kurang berkembang. Pinjaman ini dapat
menghasilkan return yang lebih besar dibandingkan jika
diinvestasikan di pasar domestik. Uang yang diterima
oleh negara-negara kurang berkembang tadi
diinvestasikan untuk tujuan yang tidak produktif.
5/3/2013 19
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Akibat berikutnya adalah timbulnya krisis ekonomi
yang mendorong terjadinya restrukturisasi hutang
dengan memberikan hutang baru. Restrukturisasi
hutang ini ternyata gagal dan bank-bank
internasional mengalami kerugian yang sangat besar.
Kerugian ini sebagai akibat pilihan strategi yang salah
5/3/2013 20
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Risiko kepatuhan risiko yang disebabkan Bank
tidak mematuhi atau tidak melaksanakn peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lain yang
berlaku.
 Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada
risiko Bank yang terkait pada peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
 Seperti risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva
Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP),
Batas Maksimm Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait
dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko strategic
terkait dengan ketentuan Rencana kerja Anggaran Tahunan
(RKAT) Bank, dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan
tertentu.
5/3/2013 21
Resista Vikaliana, S.Si. MM
5/3/2013 22
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Penerapan manajemen risiko perbankan di Indonesia diatur dalam
peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 mei 2003
tentang Penerapan manajeman Risiko bagi Bank Umum.
 Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko sekurang-kurangnya
memuat antara lain
 (1) pedoman umum,
 (2) proses penerapan manajemen risiko,
 (3) persiapan dan pelaporan penerapan manajemen risiko.
 Esensi penerapan manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan
metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha bank tetap
dapat terkendali pada batas atau limit yang dapat diterima serta
menguntungkan bank.
 Penerapan manajemen risiko akan memberikan manfaat baik
kepada perbankan maupun otoritas pengawasan bank.
5/3/2013 23
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Penerapan manajemen risiko bank dilakukan lewat
adanya
 (1) pengawasan aktif komisaris dan direksi
 (2) organisasi dan fungsi manajemen risiko
 (3) kebijakan, prosedur dan penetapan limit,
 (4) proses penetapan manajemen risiko
 (5) pengendalian intern dalam penerapan
manajemen risiko.
5/3/2013 24
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Bank wajib menetapkan wewenang dan tanggung
jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang
terkait dengan penerapan manajemen risiko.
5/3/2013 25
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Wewenang dan tanggung jawab komisaris
sekurang-kurangnya meliputi :
1. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan
manajemen risiko yang dilakukan sekurang-
kurangnya satu kli dalam satu tahun
2. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi atas
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang
dilakukan sekurang-kurangnya secara triwulanan.
3. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan atau
usulan direksi yang berkaitan dengan transaksi
atau kegiatan usaha yang melampaui kewenangan
direksi untuk memutuskan sehingga memerlukan
persetujuan dewan komisaris.
5/3/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM 26
 Sedangkan wewenang dan tanggung jawab direksi sekurang-
kurangnya meliputi :
 Menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko secara
tertulis dan komprenhensif termasuk penetapan dan
persetujuan limit risiko secara keseluruhan, per jenis risiko, dan
per aktivitas fungsional bank.
Penyusunan kebijakan dan strategi manajemen risiko dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu tahun
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen
risiko , termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan
strategi manajemen risiko berdasarkan laporan yang
disampaikan oleh satuan kerja manajemen risiko dan
penyampaian laporan pertanggungjawban dewan komisaris
secara triwulan;
 Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang melampaui
kewenangan pejabat bank satu tingkat di bawah direksi atau
transaksi yang memerlukan persetujuan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur intern yang berlaku;
5/3/2013 27
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Mengembangkan budaya manajemen risiko pada
seluruh jenjang organisasi.
 Memastikan peningkatan kompetisi sumberdaya
manusia yang terkait dengan penerapan
manajemen risiko, antara lain dengan cara program
pendidikan dan latihan yang berkesinambungan.
 Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah
diterapkan secara independen yang mencerminkan
antara lain adanya pemisahan fungsi antara Satuan
Kerja Manajemen Risiko yang melakukan
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
pengendalian risiko dengan satuan kerja yang
melakukan dn menyelesaikan transaksi.
 Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan
frekuensi yang disesuaikan kebutuhan bank.
5/3/2013 28
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Struktur organisasi harus dirancang untuk
memastikan bahwa satuan kerja yang berfungsi
melakukan suatu transaksi (risk taking unit)
adalah independen terhadap satuan kerja yang
melakukan fungsi pengendalian intern (satuan
kerja audit intern), serta independen pula terhadap
Satuan Kerja manajemen Risiko.
 Untuk itu bank wajib membentuk komite
manajemen risk (Risk Management Committee)
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (Risk
Management Unit).
5/3/2013 29
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Keanggotaan komite manajemen risiko dapat bersifat
keanggotaan tetap dan tidak tetap sesuai dengan kebutuhan
bank.
Keanggotaan komite sekurang-kurangnya terdiri dari mayoritas
direksi dan pejabat eksekutif terkait :
 Bagi bank yang memilik 3(tiga) orang direksi sebagaimana
persyaratan minimum yang diatur dalam keputusan yang
berlaku maka pengertian mayoritas direksi dapat berarti
Direktur Utama dengan Direktur Kepatuhan (compliance
Director) atau Direktur Bidang atau Direktur lain dengan
Direktur kepatuhan.
 Bank wajib menunjuk direktur kepatuhan sebagai anggota
tetap komite manajemen risiko dan dapat menugaskansecara
khusus kepada direktur yang membidangi penerapan
manajemen risiko (risk management director).
5/3/2013 30
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Adapun wewenang dan tanggung jawab komite
manajemen risiko adalah memberikan
rekomendasi kepada direktur utama yang
sekurang-kurangnya meliputi
 Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta
perubahannya
 Perbaikan atau penyempurnaan penerapn
manajemen risiko yang dilakukan secara berkala
maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal
bank.
 penetapan atas hal-hal yang terkait dengan
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang
dari prosedur normal
5/3/2013 31
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Satuan kerja manajemen risiko harus independen
terhadap satuan kerja operasional (risk taking
unit) dan terhadap satuan kerja yang
melaksanakan fungsi pengendalian internal.
5/3/2013 32
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Adapun wewenang dan tanggung jawab satuan
kerja manajemen risiko meliputi :
 Pemantauan terhadap implementasi strategi manajemen risiko
yang direkomendasikan oleh komite manajemen risiko dan yang
telah disetujui oleh direksi;
 Pemantauan posisi atau eksposur risiko secara keseluruhan,
per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional
 Penerapan stress testing guna mengetahui dampak dari
implementasi kebijakan dan strategi manajemen risiko
terhadap kinerja masing-masing satuan kerja operasional;
 Pengkajian terhadap usulan aktivitas dan / atau produk baru
yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu unit tertentu
yang ada pada bank.
5/3/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM 33
 Rekomendasi mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko
yang wajib dipelihara bank kepada satuan kerja operasional dan
kepada komite manajemen risiko sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki satuan kerja manajemen risiko
 Evaluasi terhadap akurasi dan validitas data yang digunakan oleh
bank untuk mengukur risiko bagi bank yang menggunakan model
untuk keperluan intern;
 Penyusunan dan penyampaian laporan profil risiko kepada
direktur utama dan komite manajemen risiko secara berkala atau
sekurang-kurangnya secara triwulanan.
5/3/2013 34
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Kebijakan manajemen risiko merupakan arahan
tertulis dalam menerapkan manajemen risiko dan
harus sejalan dengan visi, misi dan rencana strategik
bank.
 Penetapan kebijakan manajemen risiko dilakukan dengan
cara menyusun strategi manajemen risiko yang
memastikan bahwa :
(1) bank tetap mempertahankan eksposur risiko yang
sesuai dengan kebijakan, prosedur intern bank, peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lain yng berlaku;
(2) bank dikelola oleh sumber daya manusia yang memiliki
pengetahuan, pengalaman, dan keahlian di bidang risiko,
sesuai dengan kompleksitas dan kemampuan usaha bank.
5/3/2013 35
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Kebijakan manajemen risiko sekurang-kurangnya
memuat :
 penetapan risiko yang terkait dengan produk dan
transaksi perbankan yang didasarkan atas hasil
analisis bank terhadap risiko yang melekat pada
setiap produk dan transaksi perbankan
 penetapan penggunaan metode pengukuran dan
sistem informasi manajemen risiko dalam rangka
mengkalkulasi secara tepat eksposur risiko pada
setiap produk dan transaksi perbankan serta
aktivitas fungsional bank
5/3/2013 36
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko yang merupakan
batasan potensi kerugian yang mampu diserap oleh
kemampuan permodalan bank dan sarana pemantauan terhadap
perkembangan eksposur risiko bank;
 Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan
manajemen risiko guna memastikan kepatuhan terhadap
ketentuan ekstern dan intern yang berlaku (compliance risk
 Penetapan penilaian peringkat risiko sebagai dasar bagi bank
untuk menentukan langkah-langkah perbaikan terhadap produk,
transaksi perbankan, dan area aktifitas fungsional tertentu dan
mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan strategi
manajemen risiko;
 Penyusunan rencana darurat atas kemungkinan kondisi
eksternal dan internal terburuk, sehingga kelangsungan usaha
bank dapat dipertahankan.
5/3/2013 37
Resista Vikaliana, S.Si. MM
 Indentifikasi risiko yang terdapat dalam
artikel tersebut
 Bagaimana langkah yang ditempuh bank
dalam mengatasi risiko yang teridentifikasi
tersebut!
5/3/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM 38

More Related Content

Similar to manrisk-risiko-perbankanbab-6666666.pptx

Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaStrategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaMufit4
 
Resiko perbankan ppt
Resiko perbankan pptResiko perbankan ppt
Resiko perbankan pptandina8
 
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docx
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docxManajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docx
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docxZukét Printing
 
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdf
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdfManajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdf
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdfZukét Printing
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroRohman Efendi
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Pengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptx
Pengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptxPengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptx
Pengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptxFeriRamdani2
 
Makalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko PerbankanMakalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko PerbankanIsmi Islamia
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Excruciate Limited
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptx
Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptxFaktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptx
Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptxISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 

Similar to manrisk-risiko-perbankanbab-6666666.pptx (20)

Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaStrategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
 
Resiko perbankan ppt
Resiko perbankan pptResiko perbankan ppt
Resiko perbankan ppt
 
Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
 
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docx
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docxManajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docx
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.docx
 
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdf
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdfManajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdf
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdf
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
 
Pengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptx
Pengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptxPengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptx
Pengenalan Analisa Risiko Pembiayaan.pptx
 
Makalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko PerbankanMakalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko Perbankan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
 
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Pada Bank Su...
 
5manajemen piutang
5manajemen piutang5manajemen piutang
5manajemen piutang
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
RESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACETRESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACET
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
 
Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptx
Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptxFaktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptx
Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pert.12.pptx
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
 

More from haris916240

7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt
7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt
7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.pptharis916240
 
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.pptDasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.pptharis916240
 
Kepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.ppt
Kepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.pptKepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.ppt
Kepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.pptharis916240
 
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptx
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptxPERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptx
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptxharis916240
 
MOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.ppt
MOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.pptMOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.ppt
MOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.pptharis916240
 
PENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.ppt
PENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.pptPENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.ppt
PENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.pptharis916240
 
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptxxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptharis916240
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptXXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptharis916240
 
risk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.pptrisk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.pptharis916240
 
02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf
02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf
02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdfharis916240
 
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptharis916240
 
6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt
6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt
6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).pptharis916240
 
man.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.ppt
man.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.pptman.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.ppt
man.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.pptharis916240
 
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptxprodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptxharis916240
 
#3 PERENCANAAN.pptx
#3 PERENCANAAN.pptx#3 PERENCANAAN.pptx
#3 PERENCANAAN.pptxharis916240
 
#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptxharis916240
 
MSDM Pertemuan 1 haris.pptx
MSDM Pertemuan 1 haris.pptxMSDM Pertemuan 1 haris.pptx
MSDM Pertemuan 1 haris.pptxharis916240
 

More from haris916240 (18)

7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt
7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt
7. EMOSI DAN SUASANA HATI perilaku organisasi.ppt
 
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.pptDasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
 
Kepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.ppt
Kepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.pptKepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.ppt
Kepemimpinan1 msdm msdm msdm manajamen.ppt
 
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptx
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptxPERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptx
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KONTRASEPSI.pptx
 
MOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.ppt
MOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.pptMOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.ppt
MOTIVASIXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.ppt
 
PENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.ppt
PENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.pptPENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.ppt
PENGANTAR_MSDM_zzzzzzzzzzzzzzzddewdTM1.ppt
 
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptxxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptXXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
 
risk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.pptrisk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
 
02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf
02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf
02. disiplinkerja-byhusaeripriatna-130705112921-phpapp01.pdf
 
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
risiko suku bunga.pptrisiko suku bunga.ppt
 
6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt
6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt
6. Risiko Kredit (1).ppt6. Risiko Kredit (1).ppt
 
man.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.ppt
man.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.pptman.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.ppt
man.resiko. Risiko Perubahan Suku Bunga.ppt
 
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptxprodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
prodi mamajemen, manajemen risiko-risiko-kredit.pptx
 
#3 PERENCANAAN.pptx
#3 PERENCANAAN.pptx#3 PERENCANAAN.pptx
#3 PERENCANAAN.pptx
 
#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx#3 Bisnis internasional.pptx
#3 Bisnis internasional.pptx
 
MSDM Pertemuan 1 haris.pptx
MSDM Pertemuan 1 haris.pptxMSDM Pertemuan 1 haris.pptx
MSDM Pertemuan 1 haris.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxtajapeda
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxUPPKBGUYANGAN
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANDwiAyuSitiHartinah
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJANoorAmelia4
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...SofyanSyamsuddin
 

Recently uploaded (14)

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 

manrisk-risiko-perbankanbab-6666666.pptx

  • 1. Resista Vikaliana •JENIS-JENIS RISIKO •PENERAPAN RISIKO PERBANKAN 5/3/2013 1 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 3.  Risiko Kredit  Risiko Pasar  Risiko Likuiditas  Risiko Operasional  Risiko Hukum  Risiko Reputasi  Risiko Strategik  Risiko Kepatuhan 5/3/2013 3 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 4.  (per Januari 2012)/ PBI no 13/23/PBI/2011tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah  8 Risiko Inheren ditambah dua risiko, yaitu:  Equity Investment Risk/Risiko Investasi Ekuitas: Pengelolaan risiko karena ada potensi dana bank hilang akibat debitur merugi  Rate of Return Risk/ Risiko Tingkat Pengembalian Potensi hilangnya dana pihak ketiga lantaran imbal hasil simpanan di bank syariah fluktuatif 5/3/2013 4 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 5.  Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dikaitkan dengan kemungkinan kegagalan klien membayar kewajibannya atau risiko dimana debitur tidak dapat melunasi hutangnya.  Risiko kredit terjadi karena ketidakpastian atau kegagalan pasangan usaha (counterparty)memenuhi kewajibannya.  Risiko ini berasal dari berbagai kegiatan fungsional bank seperti perkreditan, tresuri, investasi dan pembiayaan perdagangan yang tercatat dalam administrasi bank  Misal Bank A memberikan pinjaman berbungan kepada nasabah perorangan. Dengan melakukan hal ini bank menghadapi risiko nasabah tidak dapat membayar bunga atau membayar pokok dan bunga pinjaman. 5/3/2013 5 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 6.  Sumber risiko kredit antara lain :  (1) Lending risk yaitu risiko akibat debitur atau nasabah yang tidak mampu melunasi fasilitas yang telah disediakan oleh bank,  (2) Counterparty risk yaitu risiko yang timbul karena pasangan usaha (counterparty) tidak dapat melunasi kewajibannya pada bank, baik sebelum maupun tanggal kesepakatan;  (3) Issuer risk yang timbul karena penerbit suatu surat berharga tidak dapat melunasi sejumlah nilai surat berharga yang dimiliki bank. 5/3/2013 6 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 7.  Risiko pasar adalah risiko kerugian pada naik turunnya posisi Neraca yang muncul akibat pergerakan pasar modal.  Risiko ini merupakan risiko gabungan yang terbentuk akibat perubahan suku bunga, perubahan nilai tukar serta hal-hal lain yang menentukan harga pasar saham, maupun ekuitas dan komoditas. 5/3/2013 7 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 8.  Risiko kerugian karena perubahan harga pasar dapat terjadi ketiga bentuk yaitu :  Risiko harga (price risk) : risiko kerugian dari pergerakan atau volalitas suku bunga, nilai tukar, harga ekuitas, dan harga komoditas. Sebagai misal Bank ABC memiliki Surat Hutang Negara (SUN) di Neraca dengan nilai Rp. 750 milyar. Jika harga pasar surat hutang itu harus dicantumkan di Neraca sebesar Rp. 712.5 milyar atau mengalami kerugian nilai penurunan nilai surat hutang sebesar Rp. 37.5 milyar.  Risiko likuiditas (likuidity risk) risiko jumlah tertentu tidak dapat terbayar karena kekurangan dana.  Discountinuity (gap) risk yaitu risiko kerugian yang timbul dari kesenjangan harga pasar (market price gapping) dan bukan karena pergerakan harga secara kontinyu 5/3/2013 8 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 9.  Risiko likuiditas dapat dibedakan menjadi dua yaitu  risiko likuiditas asset (asset liquidity risk) dan risiko likuiditas pendanaan (funding liquidity risk). 5/3/2013 9 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 10.  Risiko likuiditas asset sering disebut juga dengan market/product liquidity risk yang timbul ketika suatu transaksi tidak dapat dilaksanakan pada harga pasar yang terjadi oleh karenanya besarnya nilai transaksi relatif kecil terhadap besarnya pasar.  Sedangkan risiko likuiditas pendanaan yang sering juga disebut cash-flow risk yaitu ketidak mampuan memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo yang pada gilirannya akan mengakibatkan likuidasi 5/3/2013 10 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 11.  Risiko operasional adalah risiko kerugian sebagai akibat dari tindakan manusia, proses, infrastruktur atau teknologi yang mempunyai dampak operasional bank.  Termasuk dalam risiko ini adalah kegiatan yang menjurus terjadinya kecurangan (fraudulent), kegagalan manajement, tidak memadainya sistem pengendalian dan prosedur operasional. Kesalahan teknis dapat menyebabkan kerusakan system informasi, kerusakan proses transaksi, tidak berfungsinya settlement atau tidak berjalannya back-office operation. 5/3/2013 11 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 12.  Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari potensi terjadinya pelanggaran kontrak, kasus pengadilan atau kebijakkan yang salah yang dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap kondisi keuangan maupun operasional bank.  Risiko hukum umumnya berkaitan dengan risiko kredit oleh karena kerugian counterparty karena transaksi dengan bank mencari penyelesaian lewat pengadilan.  Bentuk lain adalah gugatan pengadilan terhadap perusahaan yang dilakukan oleh para pemegang saham karena menderita kerugian yang besar. 5/3/2013 12 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 13.  Risiko hukum sering timbul karena terjadinya pelanggaran atau ketidaktaatan terhadap undang-undang, peraturan, regulasi atau praktek yang sudah disepakati, atau ketika hak dan kewajiban hukum pihak-pihak yang bertransaksi tidak ditetapkan secara baik.  Misal pada retail electronic banking di beberapa negara tidak jelas. Risiko hukum dapat timbul dari ketidak pastian tentang validitas perjanjian yang dibuat melalui media elektronik. 5/3/2013 13 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 14.  Risiko reputasi adalah risiko kerusakan potensial sebagai akibat opini negatif publik terhadap kegiatan bank sehingga bank mengalami penurunan jumlah nasabah atau menimbulkan biaya besar karena gugatan pengadilan atau penurunan pendapatan bank. Rumor pasar atau persepsi publik merupakan penyebab signifikan didalam menentukan tingkat risiko reputasi. 5/3/2013 14 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 15.  Risiko reputasi dapat juga timbul dalam khasus dimana nasabah mengalami masalah dengan jasa bank tetapi belum diberi informasi yang memadai tentang penggunaan produk dan prosedur penyelesaian masalah.  5/3/2013 15 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 16.  Risiko strategik adalah risiko yang disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang respontifnya Bank terhadap perubahan ekstenal.  Akibat dari keputusan yang tidak tepat ini Bank harus mengeluarkan biaya yang besar dan gagal mencapai target bisnisnya. 5/3/2013 16 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 17.  Bank harus menetapkan rencana strategic (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan) yang berjangka waktu sekurang-kurangnya 3(tiga) tahun secara tertulis dan melaksanakan kebijakan tersebut.  Rencana bisnis ini ditetapkan oleh direksi dan mendapat persetujuan komisaris serta dikomunikasikan kepada pejabat dan atau pegawai bank pada setiap jenjang. 5/3/2013 17 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 18.  Rencana strategik dan rencana bisnis ini harus memiliki 1. asumsi alternatif jika terdapat penyimpangan dari target yang akan dicapai akibat perubahan eksternal dan internal yang signifikan 2. prosedur untuk mengukur kemajuan yang dicapaidari realisasi anggaran dan kinerja sesuai jadwal yang ditetapkan. 5/3/2013 18 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 19.  Sebagai contoh. selama tahun 1970 an dan awal 1980 an banyak Bank-Bank Jepang dan Eropa yang memberikan pinjaman yang besar kepada negara- negara seperti Brasil, Meksiko dan negara-negara kurang berkembang lainnya. dalam tahun 1982 negara- negara kurang berkembang mempunyai hutng lebih dari $ 500 billion kepada bank asing, pemerintah dan lembaga-lembaga Internasional. Tingginya harga minyak selama tahun 1970 an mengakibatkan negara-negara OPEC mendapatkan kelebihan dollar dan dana-dana ini didepositokan pada Bank internasional yang pada gilirannya dana-dana ini oleh bank dipinjamkan kepada negara-negara kurang berkembang. Pinjaman ini dapat menghasilkan return yang lebih besar dibandingkan jika diinvestasikan di pasar domestik. Uang yang diterima oleh negara-negara kurang berkembang tadi diinvestasikan untuk tujuan yang tidak produktif. 5/3/2013 19 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 20.  Akibat berikutnya adalah timbulnya krisis ekonomi yang mendorong terjadinya restrukturisasi hutang dengan memberikan hutang baru. Restrukturisasi hutang ini ternyata gagal dan bank-bank internasional mengalami kerugian yang sangat besar. Kerugian ini sebagai akibat pilihan strategi yang salah 5/3/2013 20 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 21.  Risiko kepatuhan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakn peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.  Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank yang terkait pada peraturan perundang- undangan dan ketentuan lain yang berlaku.  Seperti risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Maksimm Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko strategic terkait dengan ketentuan Rencana kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank, dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu. 5/3/2013 21 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 23.  Penerapan manajemen risiko perbankan di Indonesia diatur dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 mei 2003 tentang Penerapan manajeman Risiko bagi Bank Umum.  Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko sekurang-kurangnya memuat antara lain  (1) pedoman umum,  (2) proses penerapan manajemen risiko,  (3) persiapan dan pelaporan penerapan manajemen risiko.  Esensi penerapan manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha bank tetap dapat terkendali pada batas atau limit yang dapat diterima serta menguntungkan bank.  Penerapan manajemen risiko akan memberikan manfaat baik kepada perbankan maupun otoritas pengawasan bank. 5/3/2013 23 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 24. Penerapan manajemen risiko bank dilakukan lewat adanya  (1) pengawasan aktif komisaris dan direksi  (2) organisasi dan fungsi manajemen risiko  (3) kebijakan, prosedur dan penetapan limit,  (4) proses penetapan manajemen risiko  (5) pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko. 5/3/2013 24 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 25.  Bank wajib menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. 5/3/2013 25 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 26.  Wewenang dan tanggung jawab komisaris sekurang-kurangnya meliputi : 1. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yang dilakukan sekurang- kurangnya satu kli dalam satu tahun 2. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang dilakukan sekurang-kurangnya secara triwulanan. 3. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan atau usulan direksi yang berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui kewenangan direksi untuk memutuskan sehingga memerlukan persetujuan dewan komisaris. 5/3/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM 26
  • 27.  Sedangkan wewenang dan tanggung jawab direksi sekurang- kurangnya meliputi :  Menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko secara tertulis dan komprenhensif termasuk penetapan dan persetujuan limit risiko secara keseluruhan, per jenis risiko, dan per aktivitas fungsional bank. Penyusunan kebijakan dan strategi manajemen risiko dilakukan sekurang- kurangnya satu kali dalam satu tahun  Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko , termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan strategi manajemen risiko berdasarkan laporan yang disampaikan oleh satuan kerja manajemen risiko dan penyampaian laporan pertanggungjawban dewan komisaris secara triwulan;  Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang melampaui kewenangan pejabat bank satu tingkat di bawah direksi atau transaksi yang memerlukan persetujuan sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern yang berlaku; 5/3/2013 27 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 28.  Mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi.  Memastikan peningkatan kompetisi sumberdaya manusia yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, antara lain dengan cara program pendidikan dan latihan yang berkesinambungan.  Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara independen yang mencerminkan antara lain adanya pemisahan fungsi antara Satuan Kerja Manajemen Risiko yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko dengan satuan kerja yang melakukan dn menyelesaikan transaksi.  Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan bank. 5/3/2013 28 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 29.  Struktur organisasi harus dirancang untuk memastikan bahwa satuan kerja yang berfungsi melakukan suatu transaksi (risk taking unit) adalah independen terhadap satuan kerja yang melakukan fungsi pengendalian intern (satuan kerja audit intern), serta independen pula terhadap Satuan Kerja manajemen Risiko.  Untuk itu bank wajib membentuk komite manajemen risk (Risk Management Committee) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (Risk Management Unit). 5/3/2013 29 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 30.  Keanggotaan komite manajemen risiko dapat bersifat keanggotaan tetap dan tidak tetap sesuai dengan kebutuhan bank. Keanggotaan komite sekurang-kurangnya terdiri dari mayoritas direksi dan pejabat eksekutif terkait :  Bagi bank yang memilik 3(tiga) orang direksi sebagaimana persyaratan minimum yang diatur dalam keputusan yang berlaku maka pengertian mayoritas direksi dapat berarti Direktur Utama dengan Direktur Kepatuhan (compliance Director) atau Direktur Bidang atau Direktur lain dengan Direktur kepatuhan.  Bank wajib menunjuk direktur kepatuhan sebagai anggota tetap komite manajemen risiko dan dapat menugaskansecara khusus kepada direktur yang membidangi penerapan manajemen risiko (risk management director). 5/3/2013 30 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 31.  Adapun wewenang dan tanggung jawab komite manajemen risiko adalah memberikan rekomendasi kepada direktur utama yang sekurang-kurangnya meliputi  Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta perubahannya  Perbaikan atau penyempurnaan penerapn manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal bank.  penetapan atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal 5/3/2013 31 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 32.  Satuan kerja manajemen risiko harus independen terhadap satuan kerja operasional (risk taking unit) dan terhadap satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian internal. 5/3/2013 32 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 33.  Adapun wewenang dan tanggung jawab satuan kerja manajemen risiko meliputi :  Pemantauan terhadap implementasi strategi manajemen risiko yang direkomendasikan oleh komite manajemen risiko dan yang telah disetujui oleh direksi;  Pemantauan posisi atau eksposur risiko secara keseluruhan, per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional  Penerapan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap kinerja masing-masing satuan kerja operasional;  Pengkajian terhadap usulan aktivitas dan / atau produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu unit tertentu yang ada pada bank. 5/3/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM 33
  • 34.  Rekomendasi mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang wajib dipelihara bank kepada satuan kerja operasional dan kepada komite manajemen risiko sesuai dengan kewenangan yang dimiliki satuan kerja manajemen risiko  Evaluasi terhadap akurasi dan validitas data yang digunakan oleh bank untuk mengukur risiko bagi bank yang menggunakan model untuk keperluan intern;  Penyusunan dan penyampaian laporan profil risiko kepada direktur utama dan komite manajemen risiko secara berkala atau sekurang-kurangnya secara triwulanan. 5/3/2013 34 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 35.  Kebijakan manajemen risiko merupakan arahan tertulis dalam menerapkan manajemen risiko dan harus sejalan dengan visi, misi dan rencana strategik bank.  Penetapan kebijakan manajemen risiko dilakukan dengan cara menyusun strategi manajemen risiko yang memastikan bahwa : (1) bank tetap mempertahankan eksposur risiko yang sesuai dengan kebijakan, prosedur intern bank, peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yng berlaku; (2) bank dikelola oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keahlian di bidang risiko, sesuai dengan kompleksitas dan kemampuan usaha bank. 5/3/2013 35 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 36.  Kebijakan manajemen risiko sekurang-kurangnya memuat :  penetapan risiko yang terkait dengan produk dan transaksi perbankan yang didasarkan atas hasil analisis bank terhadap risiko yang melekat pada setiap produk dan transaksi perbankan  penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem informasi manajemen risiko dalam rangka mengkalkulasi secara tepat eksposur risiko pada setiap produk dan transaksi perbankan serta aktivitas fungsional bank 5/3/2013 36 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 37.  Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko yang merupakan batasan potensi kerugian yang mampu diserap oleh kemampuan permodalan bank dan sarana pemantauan terhadap perkembangan eksposur risiko bank;  Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko guna memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ekstern dan intern yang berlaku (compliance risk  Penetapan penilaian peringkat risiko sebagai dasar bagi bank untuk menentukan langkah-langkah perbaikan terhadap produk, transaksi perbankan, dan area aktifitas fungsional tertentu dan mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko;  Penyusunan rencana darurat atas kemungkinan kondisi eksternal dan internal terburuk, sehingga kelangsungan usaha bank dapat dipertahankan. 5/3/2013 37 Resista Vikaliana, S.Si. MM
  • 38.  Indentifikasi risiko yang terdapat dalam artikel tersebut  Bagaimana langkah yang ditempuh bank dalam mengatasi risiko yang teridentifikasi tersebut! 5/3/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM 38