Dokumen tersebut merupakan analisis grand strategy matrix yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa untuk PT. Prudential. Berdasarkan internal factor evaluation dan external factor evaluation, PT. Prudential berada pada kuadran I yang menandakan perusahaan mampu mengambil peluang pasar dan akan menggunakan strategi agresif seperti pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, dan integrasi.

1. GRAND STRATEGY MATRIX
DAYANA FLORENCIA 14.D1.0010
MARETTA EDGINA 14.D1.0021
CANDRIKA AWINDA 14.D1.0022
KENNY B. H. 14.D1.0058
YESSICA H. U. 14.D1.0059

2. Definisi
Tahapan pencocokan (matching stage) pada proses
formulasi strategi.
Matrix ini didasarkan pada dua dimensi evaluasi yaitu
posisi kompetitif (Competititive position) dan
pertumbuhan pasar (market growth).

3. Tujuan
Mengetahui strategi bisnis yang tepat bagi
perusahaan.
Internal factor evaluation dan external factor
evaluation merupakan dasar untuk mengetahui
strategi bisnis dengan menggunakan metode ini.

4. GRAND STRATEGY MATRIX
KUADRAN IKUADRAN II
KUADRAN IVKUADRAN III

5. APLIKASI PADA PT.PRUDENTIAL

6. Internal Factor Evaluation Matrix
KEKUATAN BOBOT PERINGKAT SKOR
1. Kinerja yang baik 0,10 4 0,40
2. Kualitas dan manfaat produk lengkap 0,12 4 0,48
3. Dukungan IT 0,07 3 0,21
4. Jumlah SDM memadai 0,06 3 0,18
5. Berpengalaman 0,08 4 0,32
6. Kantor keagenan terbesar di seluruh Indonesia 0,075 2 0,15
7. Kerjasama yang baik dengan bank dan RS 0,09 3 0,27
8. Pelayanan polis dan nasabah service yang cepat 0,11 3 0,33
KELEMAHAN BOBOT PERINGKAT SKOR
1. Metode pemasaran masih konvensional 0,085 2 0,17
2. Penurunan efektivitas 0,06 2 0,12
3. Banyaknya polis yang hangus 0,07 1 0,07
4. Kualitas agen belum merata 0,08 1 0,08
TOTAL 1 2,78

7. External Factor Evaluation Matrix
PELUANG BOBOT PERINGKAT SKOR
1. Kesehatan calon nasabah 0,07 4 0,28
2. Gaya hidup dan hobi calon nasabah 0,03 4 0,12
3. Pekerjaan calon nasabah 0,05 4 0,20
4. Tinggi dan berat badan calon nasabah 0,03 1 0,03
5. Jenis kelamin calon nasabah 0,03 1 0,03
6. Umur calon nasabah 0,06 4 0,24
7. Tren yang ada di masyarakat 0,02 3 0,06
8. Permintaan masyarakat 0,07 3 0,21
9. Kelas sosial 0,07 4 0,28
10. Marketing strategy 0,08 4 0,32
11. Kelompok referensi 0,05 2 0,10
12. Perkembangan IPTEK 0,06 4 0,24
SUB-TOTAL 0,62 2,11

8. External Factor Evaluation Matrix
ANCAMAN BOBOT PERINGKAT SKOR
1. Kompetitor 0,08 4 0,32
2. Pasar tenaga kerja 0,04 3 0,12
3. Keadaan ekonomi masyarakat 0,07 4 0,28
4. Peraturan pemerintah / UU 0,03 2 0,06
5. Kondisi alam 0,02 1 0,02
6. Budaya masyarakat 0,03 1 0,03
7. Perkembangan politik 0,05 2 0,10
8. Perilaku konsumen 0,06 3 0,18
SUB-TOTAL 0,38 1,11
TOTAL 1 3,22

9. GRAFIK GRAND STRATEGY PT. PRUDENTIAL
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. . . . ......
5
4
3
2
1
1 2 3 4 5-5 -4 -3 -2 -1
-1
-2
-3
-4
-5
Kuadran IKuadran II
Kuadran III Kuadran IV
(2,78 ; 3,22)

10. Kesimpulan
PT. Prudential berada pada posisi kuadran I yang berarti
bahwa perusahaan mampu mengambil keuntungan dari
peluang – peluang yang ada, sehingga perusahaan akan
bersaing menggunakan strategi – strategi bisnis yang
agresif.
Bentuk – bentuk strategi yang dapat digunakan ialah
sebagai berikut :

11.  Pengembangan Pasar
Pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah-
wilayah geografis yang baru.
 Penetrasi pasar
Strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar
untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui
upaya-upaya pemasaran yang lebih besar.
Kesimpulan

12.  Pengembangan produk
Sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan
penjualan dengan dengan cara memperbaiki atau
memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini.
 Integrasi ke depan
Strategi perusahaan untuk memperoleh kepemilikan atau
kendali yang lebih besar atas distributor atau peritel.
Kesimpulan

13.  Integrasi ke belakang
Sebuah strategi yang mengupayakan kepemilikan atau
kendali yang lebih besar atas pemasok perusahaan.
 Integrasi horizontal
Strategi yang mengupayakan kepemilikan atau kendali
yang lebih besar atas pesaing perusahaan.
Kesimpulan

14.  Diversifikasi terkait
Menambah produk/jasa baru namun masih berkaitan
dengan produk/jasa perusahaan yang lama.
Kesimpulan