SPACE Matrix
Muhammad Iqbal Islami
Allain Breyandana
Fariz Denada Sudrajat
Ikhwan Khairurrahman
Putra Reza
Winda Y Gemilang
Indra Ariesta
Pengertian
Matriks Evaluasi Posisi dan Tindakan Strategis (Strategic Position and Action Evaluation) atau dikenal
dengan SPACE Matrix mengindikasikan apakah strategi yang agresif, konservatif, defensif, atau
kompetitif yang paling cocok dengan organisasi tertentu.
Pengertian
Conservatif
Tetap dekat dengan
kompetensi dasar
perusahaan, tidak
mengambil risiko yang
berlebihan
FS
ES
CA IS
Defensive
Perusahaan berfokus
memperbaiki kelemahan
internal dan menhindari
ancaman eksternal
Aggressive
Organisasi berada pada
posisis yg baik untuk
menggunakan kekuatan
internal dalam
memaksimalkan peluang
eksternal
Competitive
Integrasi ke belakang,
kedepan, horisontal,
penetrasi pasar,
pengembangan produk,
join venture
Steps
SPACE MATRIX
FINANCIAL STRENGHT RATING
Jumlah ROA menurun dari 3,57% tahun 2014 menjadi 3,15% pada tahun 2015 3
Jumlah Rasio Kecukupan Modal (CAR) meningkat dari 16,60% tahun 2014 menjadi
18,60% pada tahun 2015
5
Jumlah Aset yang meningkat dari Rp855.039.673 juta tahun 2014 menjadi
Rp910.063.409 juta pada tahun 2015
5
Jumlah Ekuitas meningkat dari Rp104.844.562 juta tahun 2014 menjadi Rp119.491.841
juta pada tahun 2015
5
Jumlah Liabilitas meningkat dari Rp750.195.111 juta tahun 2014 menjadi
Rp790.571.568 juta pada tahun 2015
3
TOTAL 21
INDUSTRY STRENGHT RATING
Adanya dukungan pemerintah yang cukup besar dikarenakan bank mandiri merupakan
BUMN, dan mayoritas kepemilikan saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah
5
Pemberian kemudahan proses dan bunga ringan kredit untuk UKM 3
TOTAL 8
ENVIROMENTAL STABILITY RATING
Adanya informasi terkait penyimpanan dana yang akan masuk dari Tax Amnesty yang
akan dibuka pemerintah
-3
Berkaitan dengan risk involve in business bank mandiri termasuk memiliki banyak risk
beberapa di nataranya adalah credit risk ( terjadinya non performing loan), operational
risk (berkaitan dengan penggelapan , human error, dan internal(fraud)/external events),
market risk ( lost of future earning (foreign currency exchange rates)), trading risk,
interest rate risk, liqudity risk.
-5
Tingkat inflasi Indonesia bulan Agustus yang terbilang rendah sebesar 2.79 -1
TOTAL -9
COMPETITIVE ADVANTAGE RATING
Brand Image perbankan yang kuat -1
Jaringan ATM dan Kantor Cabang yang banyak dan tersebar -4
Bank Mandiri sebagai market leader dari sisi transaksi uang elektronik di Indonesia
dengan rata-rata market share di atas 65%
-2
TOTAL -7
Kesimpulan
Rata – rata FS : 21 : 5 = 4.2
Rata – rata IS : 8 : 2 = 4
Rata – rata ES : -9 : 3 = - 3
Rata – rata CA : -7 : 3 = - 2.3
(X) axis = - 2.3 + (4) = 1.7
(Y) axis = - 3 + (4.2) = 1.2
Penggambaran Matrix
Pada grafik, Bank mandiri menempati kuadran IV yang
tergolong aggressive profiles dimana merupakan
perusahaan dengan finansial yang kuat dalam industri yang
sedang berkembang dengan stabil.
Kesimpulan Matrix
Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang
eksternal dalam menghindari ancaman. Strategi yang cocok dipakai pada perusahaan dengan kategori aggressive
backward profie adalah strategi integrasi (forward integration, integration, dan horizontal integration) dan
strategi intensif (market penetration, market development, dan product development).
terimakasih.

Space matrix ( Tugas 2)

  • 1.
    SPACE Matrix Muhammad IqbalIslami Allain Breyandana Fariz Denada Sudrajat Ikhwan Khairurrahman Putra Reza Winda Y Gemilang Indra Ariesta
  • 2.
    Pengertian Matriks Evaluasi Posisidan Tindakan Strategis (Strategic Position and Action Evaluation) atau dikenal dengan SPACE Matrix mengindikasikan apakah strategi yang agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling cocok dengan organisasi tertentu.
  • 3.
  • 4.
    Conservatif Tetap dekat dengan kompetensidasar perusahaan, tidak mengambil risiko yang berlebihan FS ES CA IS Defensive Perusahaan berfokus memperbaiki kelemahan internal dan menhindari ancaman eksternal Aggressive Organisasi berada pada posisis yg baik untuk menggunakan kekuatan internal dalam memaksimalkan peluang eksternal Competitive Integrasi ke belakang, kedepan, horisontal, penetrasi pasar, pengembangan produk, join venture
  • 5.
  • 6.
    SPACE MATRIX FINANCIAL STRENGHTRATING Jumlah ROA menurun dari 3,57% tahun 2014 menjadi 3,15% pada tahun 2015 3 Jumlah Rasio Kecukupan Modal (CAR) meningkat dari 16,60% tahun 2014 menjadi 18,60% pada tahun 2015 5 Jumlah Aset yang meningkat dari Rp855.039.673 juta tahun 2014 menjadi Rp910.063.409 juta pada tahun 2015 5 Jumlah Ekuitas meningkat dari Rp104.844.562 juta tahun 2014 menjadi Rp119.491.841 juta pada tahun 2015 5 Jumlah Liabilitas meningkat dari Rp750.195.111 juta tahun 2014 menjadi Rp790.571.568 juta pada tahun 2015 3 TOTAL 21 INDUSTRY STRENGHT RATING Adanya dukungan pemerintah yang cukup besar dikarenakan bank mandiri merupakan BUMN, dan mayoritas kepemilikan saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah 5
  • 7.
    Pemberian kemudahan prosesdan bunga ringan kredit untuk UKM 3 TOTAL 8 ENVIROMENTAL STABILITY RATING Adanya informasi terkait penyimpanan dana yang akan masuk dari Tax Amnesty yang akan dibuka pemerintah -3 Berkaitan dengan risk involve in business bank mandiri termasuk memiliki banyak risk beberapa di nataranya adalah credit risk ( terjadinya non performing loan), operational risk (berkaitan dengan penggelapan , human error, dan internal(fraud)/external events), market risk ( lost of future earning (foreign currency exchange rates)), trading risk, interest rate risk, liqudity risk. -5 Tingkat inflasi Indonesia bulan Agustus yang terbilang rendah sebesar 2.79 -1 TOTAL -9 COMPETITIVE ADVANTAGE RATING Brand Image perbankan yang kuat -1 Jaringan ATM dan Kantor Cabang yang banyak dan tersebar -4 Bank Mandiri sebagai market leader dari sisi transaksi uang elektronik di Indonesia dengan rata-rata market share di atas 65% -2
  • 8.
    TOTAL -7 Kesimpulan Rata –rata FS : 21 : 5 = 4.2 Rata – rata IS : 8 : 2 = 4 Rata – rata ES : -9 : 3 = - 3 Rata – rata CA : -7 : 3 = - 2.3 (X) axis = - 2.3 + (4) = 1.7 (Y) axis = - 3 + (4.2) = 1.2
  • 9.
    Penggambaran Matrix Pada grafik,Bank mandiri menempati kuadran IV yang tergolong aggressive profiles dimana merupakan perusahaan dengan finansial yang kuat dalam industri yang sedang berkembang dengan stabil.
  • 10.
    Kesimpulan Matrix Sehingga dapatdisimpulkan bahwa organisasi menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dalam menghindari ancaman. Strategi yang cocok dipakai pada perusahaan dengan kategori aggressive backward profie adalah strategi integrasi (forward integration, integration, dan horizontal integration) dan strategi intensif (market penetration, market development, dan product development).
  • 11.

Editor's Notes

  • #4 Sumbu untuk Matriks SPACE mewakili dua dimensi internal, yaitu kekuatan keuangan (financial strength—FS) dan keunggulan kompetitif (competitive advantage—CA) dan dua dimensi eksternal, yaitu stabilitas lingkungan (environmental stability— ES) dan kekuatan industri (industrial strength—IS). Keempat faktor ini adalah penentu yang paling penting dari keseluruhan posisi Strategis organisasi.
  • #6 Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengembangkan Matriks SPACE adalah sebagai berikut: Pilih serangkaian variabel untuk menentukan kekuatan finansial (FS), Keunggulan kompetitif (CA), stabilitas lingkungan (ES), dan kekuatan industri (IS) Nilai variabel-variabel tersebut menggunakan skala 1 (paling buruk) sampai 6 paling baik untuk FS dan IS. Nilai variabel-variabel tersebut menggunakan skala -6 (paling buruk) sampai -1 (paling baik) untuk ES dan CA. Pada sumbe FS dan CA, buatlah perbandingan dengan pesaing pada sumbu IS dan ES, buatlah dengan industri lain. Hitunglah rata-rata dari FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlahkan nilai yang anda berikan pada variabel dari setiap dimensi dan kemudian membaginya dengan jumlah variabel daalam dimensi yang bersangkutan. petakan nilai rata-rata untuk FS, IS, ES, dan CA pada sumbu yang sesuai dalam Matriks SPACE. Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu x (CA, IS) dan petakan hasilnya pada sumbu X. Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu y (FS, ES) dan petakan hasilnya pada sumbu Y. petakan perpotongan kedua titik X dan Y (xy yang baru) tersebut. Gambarlah arah vetor (directional vector) dari koordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang baru. Arah panah menunjukkan jenis strategi yang disarankan bagi organisasi: agresif, kompetitif, defensif, atau konservatif.