SlideShare a Scribd company logo
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
PENGIMBUHAN (AFIKSASI)
Disusun Oleh :
Vania (13.30.0038)
Dayana Florencia (14.D1.0010)
Maretta Edgina D. (14.D1.0021)
Candrika Awinda (14.D1.0022)
Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses
pembentukan kata dengan mengimbuhkan
afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik
bentuk dasar tunggal maupun kompleks.
Pengertian Afiksasi
Jenis-Jenis Afiks
• Awalan / prefiks
• Sisipan / infiks
• Akhiran / sufiks
• Konfiks
Prefiks (awalan), yaitu afiks yang diletakkan di depan
kata dasar.
Prefiks
Me- Ber-
Ter-
Pe-
Di- Per-
Se-
Ke-
• Me(N)
a. Melakukan perbuatan.
Contoh : melihat, mendengar, mendidik.
b. Melakukan perbuatan dengan alat.
Contoh : menyabit, menuang, mencangkul.
c. Menjadi atau dalam keadaan.
Contoh : merendah, meluap, meninggi.
d. Membuat kesan, seolah-olah.
Contoh : membisu, mengalah.
e. Menuju ke.
Contoh : mendarat, menepi.
f. Mencari.
Contoh : mendamar, merotan.
• Di-
Bermakna suatu perbuatan pasif, sebagai kebalikan dari awalan
me(N)- yang bermakna aktif.
Contoh : ditulis, dicuri, dihapus, digaris, dihapal.
Prefiks
Prefiks
• Ber-
a. Melakukan perbuatan.
Contoh : bersiul, bernyanyi, bertanding.
b. Mempunyai.
Contoh : berambut, beruang, berhasil.
c. Memakai/menggunakan/mengendarai.
Contoh : bersepatu, bersepeda, berbaju.
d. Mengeluarkan.
Contoh : berbau, bertelur, berair, berkata.
e. Berada dalam keadaan.
Contoh : bergegas, beramai-ramai.
f. Menyatakan sifat atau sikap mental.
Contoh : berbahagia, berhati-hati.
g. Menyatakan ukuran, jumlah.
Contoh : berkilo-kilo, berabad-abad, bertiga.
Prefiks
• Ter-
Berfungsi sebagai pembentuk kata kerja pasif sebagaimana halnya
awalan di- (terbakar) dan ada pula yang berfungsi sebagai pembentuk
kata sifat (terpandai).
a. Sudah di- atau dapat di-.
Contoh : tertutup, terbuka.
b. Ketidaksengajaan.
Contoh : tertinggal, terinjak, terbawa.
c. Tiba-tiba.
Contoh : teringat, terjatuh.
d. Dapat/kemungkinan.
Contoh : terniali, terangkat.
e. Paling/superlatif.
Contoh : terjelek, terbagus, terelok.
Prefiks
• Pe(N)-
Berfungsi sebagai pembentuk kata benda yang mempunyai
variasi seperti halnya yang berlaku pada me(N)-, yakni: pe-, pem-
, pen-, peng-, peny-, dan penge- yang ditentukan oleh fonem awal
dari kata yang ditempelinya.
a. Yang melakukan perbuatan.
Contoh : pembicara, penulis, pembaca, pendengar.
b. Bidang pekerjaan.
Contoh : petinju, pedagang, pengusaha.
c. Alat.
Contoh : penggaris, pengeruk.
d. Memiliki sifat.
Contoh : pemalu, pemaaf.
e. Penyebab.
Contoh : pemanis, pemutih.
Prefiks
• Per-
Umumnya mengandung arti kausatif, yaitu menyebabkan
terjadinya atau adanya sesuatu.
a. Menjadikan, membuat jadi sesuatu jadi.
Contoh : perbudak, perhamba, perdewa.
b. Memanggil atau menganggap sebagai.
Contoh : pertuan, peradik, peristri.
c. Membagi, membuat jadi.
Contoh : pertiga, perdua, pertiga, persepuluh.
d. Membuat lebih.
Contoh : pertinggi, perbesar, perhebat.
e. Intensitas.
Contoh : perturut, pertimba.
Prefiks
• Se-
a. Berarti satu.
Contoh : sebatang, sebuah, seekor, seorang, sebutir.
b. Berisi seluruh atau seisi.
Contoh : sedesa, serumah, sekampung, sebangsa.
c. Berarti sama-sama.
Contoh : sepermainan, seperjuangan.
d. Sama dengan.
Contoh : setinggi (gunung), sekuat (gajah), sebodoh
(keledai).
e. Menyatukan waktu.
Contoh : sesudah, setibanya.
Prefiks
• Ke-
Pemakaian awalan ke- tidaklah produktif.
a. Bermakan tingkat atau kumpulan.
Contoh : ketiga, kesepuluh, kedua.
b. Yang di-i.
Contoh : ketua, kehendak, kekasih.
Infiks
Infiks (sisipan), yaitu afiks yang diletakkan di dalam bentuk dasar.
Contoh: -el-, -er-, -em-, dan -in-.
a. Banyak dan bermacam-macam.
Contoh : gerigi, gemunung, serabut, temali, kemelut.
b. Menyatakan intensitas frekuentatif.
Contoh : gemetar, gemuruh, gemertak, gemercik.
c. Mempunyai sifat seperti yang disebut pada kata dasarnya.
Contoh : gelembung, temurun, gemilang, telunjuk.
Sufiks (akhiran), yaitu afiks yang diletakakan di
belakang bentuk dasar.
Sufiks
-an -i
-nya-kan
• -an
a. Menyatakan tempat.
Contoh : pangkalan, kubangan.
b. Menyatakan alat.
Contoh : ayunan, timbangan.
c. Menyatakan hal atau cara.
Contoh : didikan, pimpinan.
d. Menyatakan akibat, hasil perbuatan.
Contoh : hukuman, balasan.
e. Menyatakan sesuatu yang di-.
Contoh : catatan, suruhan.
f. Menyatakan seluruh, kumpulan.
Contoh : lautan, sayuran.
g. Menyatakan tiap-tiap.
Contoh : bulanan, harian, tahunan.
Sufiks
• -kan
a. Menyatakan perbuatan untuk orang lain.
Contoh : menuliskan, meniupkan, didagangkan.
b. Membuat jadi.
Contoh : meninggikan, diputihkan.
c. Tidak sengaja.
Contoh : termanfaatkan.
d. Pengantar objek sebagai pengganti kata depan.
Contoh : bertaburkan, bermandikan.
• -i
a. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang.
Contoh : memukuli, mencomoti.
b. Memberi, membubuhi.
Contoh : menandantangani, membumbui.
c. Menghilangkan.
Contoh : membului.
Sufiks
• -nya
a. Membentuk kata benda.
Contoh : sepinya, pendeknya, panasnya, lezatnya.
b. Menjelaskan atau menekankan kata ynag di depannya.
Contoh : Ambillah obatnya dan minumlah.
c. Menjelaskan situasi.
Contoh : Angin bertiup dengan kencangnya.
d. Menyertai kata keterangan.
Contoh : agaknya, rupanya, sesungguhnya, sebenarnya.
Sufiks
Konfiks, yaitu afiks yang terdiri atas dua unsur, yaitu di
depan dan di belakang bentuk dasar.
Konfiks
ke-an per-an
ber-anpen-an
ber-kan
• Ke-an
Memiliki fungsi membentuk kata benda (keamanan, keindahan,
kemanusiaan), dan membentuk kata kerja (kehujanan, ketinggalan).
a. Menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi.
Contoh : ketuhanan, kedaerahan, kewajiban, kenyataan.
b. Menyatakan tempat atau daerah.
Contoh : kerajaan, kedutaan.
c. Menyatakan menderita sesuatu hal atau kena.
Contoh : kedinginan, kepanasan, kelihatan, kecurian.
d. Menyatakan suatu perbuatan yang tidak sengaja.
Contoh : kelupaan, ketiduran, keguguran.
e. Menyatakan terlalu.
Contoh : kebesaran, ketinggian.
f. Menyatakan menyerupai.
Contoh : kekanak-kanakan, kemerah-merahan
Konfiks
• Pe(N)-an
a. Menyatakan hal yang berhubungan dengan.
Contoh : penanaman, pendidikan.
b. Menyatakan proses/perbuatan.
Contoh : pemberontakan, pendaftaran.
c. Menyatakan hasil.
Contoh : pengakuan, penyamaran.
d. Menyatakan alat.
Contoh : penciuman.
e. Menyatakan tempat.
Contoh : penampungan, poemandian.
Konfiks
• Per-an
a. Menyatakan tempat.
Contoh : perhentian, percetakan.
b. Menyatakan daerah.
Contoh : perkebunan, perkotaan.
c. Menyatakan hasil perbuatan.
Contoh : pertahanan, pernyataan.
d. Menyatakan perihal.
Contoh : perbukuan, peristirahatan.
e. Menyatakan banyak.
Contoh : persyaratan, peralatan
Konfiks
• Ber-an
a. Menyatakan banyak pelaku.
Contoh : berdatangan, berjatuhan, berlarian.
b. Perbuatan yang diulang-ulang.
Contoh : bergulingan.
c. Hubungan antara dua puhak.
Contoh : bersamaan, bersebelahan, berseberangan.
d. Pekerjaan timbal balik atau resiprok.
Contoh : bersalaman, bersahutan, berbalasan.
• Ber-kan
a. Sebagai penguat dan dapat pula berarti memiliki, memakai.
Contoh : berdasarkan, bersenjatakan, beribukan,
bersendikan.
b. Ringkasan dari kata akan.
Contoh : berharapkan, bermimpikan.
c. Sebagai pemanis.
Contoh : bertaburkan, bersuntingkan.
Konfiks

More Related Content

What's hot

Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
sriningsihdwisetyori
 
Referensi
ReferensiReferensi
Referensi
Makarina
 
Presentasi passive voice
Presentasi   passive voicePresentasi   passive voice
Presentasi passive voice
Anjaniolivia Dp
 
Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-
Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-
Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-
Dwi Firli Ashari
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastra
Khoirun Nif'an
 
Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan
Erliyana Alawiyah
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Aldon Samosir
 
Comparison degree
Comparison degreeComparison degree
Comparison degree
Silvia Nanda Putri Erito
 
IMBUHAN per ,-an,per-an,pe-an
IMBUHAN per ,-an,per-an,pe-anIMBUHAN per ,-an,per-an,pe-an
IMBUHAN per ,-an,per-an,pe-an
Phaphy Wahyudhi
 
Ppt Bahasa Inggris SMK kelas X teks Narative
Ppt Bahasa Inggris SMK kelas X teks NarativePpt Bahasa Inggris SMK kelas X teks Narative
Ppt Bahasa Inggris SMK kelas X teks Narative
Siti Purwaningsih
 
puisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxpuisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptx
akhuprajna1
 
65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
Dani Novita Rahma
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Universitas Negeri Jakarta
 
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAnalisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
AjengIlla
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
Akhmad Puryanto
 
Materi 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologiMateri 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologianggerio
 
Suggest and Offer
Suggest and OfferSuggest and Offer
Suggest and Offer
Yudha Bhaskoro
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Rajaf Aratnasun
 
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offeringRpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Siti Purwaningsih
 

What's hot (20)

Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
 
Referensi
ReferensiReferensi
Referensi
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
Presentasi passive voice
Presentasi   passive voicePresentasi   passive voice
Presentasi passive voice
 
Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-
Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-
Kebahasaan: Mengenal Imbuhan ter- dan se-
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastra
 
Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Comparison degree
Comparison degreeComparison degree
Comparison degree
 
IMBUHAN per ,-an,per-an,pe-an
IMBUHAN per ,-an,per-an,pe-anIMBUHAN per ,-an,per-an,pe-an
IMBUHAN per ,-an,per-an,pe-an
 
Ppt Bahasa Inggris SMK kelas X teks Narative
Ppt Bahasa Inggris SMK kelas X teks NarativePpt Bahasa Inggris SMK kelas X teks Narative
Ppt Bahasa Inggris SMK kelas X teks Narative
 
puisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxpuisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptx
 
65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
65 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAnalisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
 
Materi 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologiMateri 3 proses morfologi
Materi 3 proses morfologi
 
Suggest and Offer
Suggest and OfferSuggest and Offer
Suggest and Offer
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offeringRpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
 

Viewers also liked

BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan AkhbarBMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
Pihin Hassanal
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Dayana Florencia
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisrizki rach
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Dayana Florencia
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenRetna Rindayani
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
Dayana Florencia
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Dayana Florencia
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Dayana Florencia
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
Selfia Dewi
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Dayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Dayana Florencia
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
bubblechie
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Dayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Dayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Dayana Florencia
 
Pb1 pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Pb1  pendahuluan pengantar bisnis.pptPb1  pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Pb1 pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Deby Andriana
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Dayana Florencia
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Dayana Florencia
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Dayana Florencia
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
Dayana Florencia
 

Viewers also liked (20)

BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan AkhbarBMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemen
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
 
Pb1 pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Pb1  pendahuluan pengantar bisnis.pptPb1  pendahuluan pengantar bisnis.ppt
Pb1 pendahuluan pengantar bisnis.ppt
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 

Similar to BI - Pengimbuhan

Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Dudi Supriatna
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
chowteetan
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
chowteetan
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Yunus Thariq
 
Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)
anggerio
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
chowteetan
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataIbnu Khoiry
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
SMA Negeri 20 Surabaya
 
Derivatives
DerivativesDerivatives
Derivatives
Edhellyn Khan
 

Similar to BI - Pengimbuhan (12)

Materi b ing fisip
Materi b ing fisipMateri b ing fisip
Materi b ing fisip
 
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
 
Tatabahasa
TatabahasaTatabahasa
Tatabahasa
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Wungker
WungkerWungker
Wungker
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kata
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
 
Derivatives
DerivativesDerivatives
Derivatives
 

More from Dayana Florencia

Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Dayana Florencia
 
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Dayana Florencia
 
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELSeminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Dayana Florencia
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Dayana Florencia
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
Dayana Florencia
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
Dayana Florencia
 
Laporan Fisika - prisma
Laporan Fisika - prismaLaporan Fisika - prisma
Laporan Fisika - prisma
Dayana Florencia
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Dayana Florencia
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
Dayana Florencia
 
Laporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makananLaporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makanan
Dayana Florencia
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewan
Dayana Florencia
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalase
Dayana Florencia
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Dayana Florencia
 
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non FiksiBahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Dayana Florencia
 
Laporan Kimia - uji protein
Laporan Kimia - uji proteinLaporan Kimia - uji protein
Laporan Kimia - uji protein
Dayana Florencia
 
Laporan Kimia - uji karbon
Laporan Kimia - uji karbonLaporan Kimia - uji karbon
Laporan Kimia - uji karbon
Dayana Florencia
 

More from Dayana Florencia (16)

Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
 
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
 
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELSeminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
 
Laporan Fisika - prisma
Laporan Fisika - prismaLaporan Fisika - prisma
Laporan Fisika - prisma
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Laporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makananLaporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makanan
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewan
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalase
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non FiksiBahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
 
Laporan Kimia - uji protein
Laporan Kimia - uji proteinLaporan Kimia - uji protein
Laporan Kimia - uji protein
 
Laporan Kimia - uji karbon
Laporan Kimia - uji karbonLaporan Kimia - uji karbon
Laporan Kimia - uji karbon
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 

BI - Pengimbuhan

  • 1. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PENGIMBUHAN (AFIKSASI) Disusun Oleh : Vania (13.30.0038) Dayana Florencia (14.D1.0010) Maretta Edgina D. (14.D1.0021) Candrika Awinda (14.D1.0022)
  • 2. Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan mengimbuhkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal maupun kompleks. Pengertian Afiksasi
  • 3. Jenis-Jenis Afiks • Awalan / prefiks • Sisipan / infiks • Akhiran / sufiks • Konfiks
  • 4. Prefiks (awalan), yaitu afiks yang diletakkan di depan kata dasar. Prefiks Me- Ber- Ter- Pe- Di- Per- Se- Ke-
  • 5. • Me(N) a. Melakukan perbuatan. Contoh : melihat, mendengar, mendidik. b. Melakukan perbuatan dengan alat. Contoh : menyabit, menuang, mencangkul. c. Menjadi atau dalam keadaan. Contoh : merendah, meluap, meninggi. d. Membuat kesan, seolah-olah. Contoh : membisu, mengalah. e. Menuju ke. Contoh : mendarat, menepi. f. Mencari. Contoh : mendamar, merotan. • Di- Bermakna suatu perbuatan pasif, sebagai kebalikan dari awalan me(N)- yang bermakna aktif. Contoh : ditulis, dicuri, dihapus, digaris, dihapal. Prefiks
  • 6. Prefiks • Ber- a. Melakukan perbuatan. Contoh : bersiul, bernyanyi, bertanding. b. Mempunyai. Contoh : berambut, beruang, berhasil. c. Memakai/menggunakan/mengendarai. Contoh : bersepatu, bersepeda, berbaju. d. Mengeluarkan. Contoh : berbau, bertelur, berair, berkata. e. Berada dalam keadaan. Contoh : bergegas, beramai-ramai. f. Menyatakan sifat atau sikap mental. Contoh : berbahagia, berhati-hati. g. Menyatakan ukuran, jumlah. Contoh : berkilo-kilo, berabad-abad, bertiga.
  • 7. Prefiks • Ter- Berfungsi sebagai pembentuk kata kerja pasif sebagaimana halnya awalan di- (terbakar) dan ada pula yang berfungsi sebagai pembentuk kata sifat (terpandai). a. Sudah di- atau dapat di-. Contoh : tertutup, terbuka. b. Ketidaksengajaan. Contoh : tertinggal, terinjak, terbawa. c. Tiba-tiba. Contoh : teringat, terjatuh. d. Dapat/kemungkinan. Contoh : terniali, terangkat. e. Paling/superlatif. Contoh : terjelek, terbagus, terelok.
  • 8. Prefiks • Pe(N)- Berfungsi sebagai pembentuk kata benda yang mempunyai variasi seperti halnya yang berlaku pada me(N)-, yakni: pe-, pem- , pen-, peng-, peny-, dan penge- yang ditentukan oleh fonem awal dari kata yang ditempelinya. a. Yang melakukan perbuatan. Contoh : pembicara, penulis, pembaca, pendengar. b. Bidang pekerjaan. Contoh : petinju, pedagang, pengusaha. c. Alat. Contoh : penggaris, pengeruk. d. Memiliki sifat. Contoh : pemalu, pemaaf. e. Penyebab. Contoh : pemanis, pemutih.
  • 9. Prefiks • Per- Umumnya mengandung arti kausatif, yaitu menyebabkan terjadinya atau adanya sesuatu. a. Menjadikan, membuat jadi sesuatu jadi. Contoh : perbudak, perhamba, perdewa. b. Memanggil atau menganggap sebagai. Contoh : pertuan, peradik, peristri. c. Membagi, membuat jadi. Contoh : pertiga, perdua, pertiga, persepuluh. d. Membuat lebih. Contoh : pertinggi, perbesar, perhebat. e. Intensitas. Contoh : perturut, pertimba.
  • 10. Prefiks • Se- a. Berarti satu. Contoh : sebatang, sebuah, seekor, seorang, sebutir. b. Berisi seluruh atau seisi. Contoh : sedesa, serumah, sekampung, sebangsa. c. Berarti sama-sama. Contoh : sepermainan, seperjuangan. d. Sama dengan. Contoh : setinggi (gunung), sekuat (gajah), sebodoh (keledai). e. Menyatukan waktu. Contoh : sesudah, setibanya.
  • 11. Prefiks • Ke- Pemakaian awalan ke- tidaklah produktif. a. Bermakan tingkat atau kumpulan. Contoh : ketiga, kesepuluh, kedua. b. Yang di-i. Contoh : ketua, kehendak, kekasih.
  • 12. Infiks Infiks (sisipan), yaitu afiks yang diletakkan di dalam bentuk dasar. Contoh: -el-, -er-, -em-, dan -in-. a. Banyak dan bermacam-macam. Contoh : gerigi, gemunung, serabut, temali, kemelut. b. Menyatakan intensitas frekuentatif. Contoh : gemetar, gemuruh, gemertak, gemercik. c. Mempunyai sifat seperti yang disebut pada kata dasarnya. Contoh : gelembung, temurun, gemilang, telunjuk.
  • 13. Sufiks (akhiran), yaitu afiks yang diletakakan di belakang bentuk dasar. Sufiks -an -i -nya-kan
  • 14. • -an a. Menyatakan tempat. Contoh : pangkalan, kubangan. b. Menyatakan alat. Contoh : ayunan, timbangan. c. Menyatakan hal atau cara. Contoh : didikan, pimpinan. d. Menyatakan akibat, hasil perbuatan. Contoh : hukuman, balasan. e. Menyatakan sesuatu yang di-. Contoh : catatan, suruhan. f. Menyatakan seluruh, kumpulan. Contoh : lautan, sayuran. g. Menyatakan tiap-tiap. Contoh : bulanan, harian, tahunan. Sufiks
  • 15. • -kan a. Menyatakan perbuatan untuk orang lain. Contoh : menuliskan, meniupkan, didagangkan. b. Membuat jadi. Contoh : meninggikan, diputihkan. c. Tidak sengaja. Contoh : termanfaatkan. d. Pengantar objek sebagai pengganti kata depan. Contoh : bertaburkan, bermandikan. • -i a. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang. Contoh : memukuli, mencomoti. b. Memberi, membubuhi. Contoh : menandantangani, membumbui. c. Menghilangkan. Contoh : membului. Sufiks
  • 16. • -nya a. Membentuk kata benda. Contoh : sepinya, pendeknya, panasnya, lezatnya. b. Menjelaskan atau menekankan kata ynag di depannya. Contoh : Ambillah obatnya dan minumlah. c. Menjelaskan situasi. Contoh : Angin bertiup dengan kencangnya. d. Menyertai kata keterangan. Contoh : agaknya, rupanya, sesungguhnya, sebenarnya. Sufiks
  • 17. Konfiks, yaitu afiks yang terdiri atas dua unsur, yaitu di depan dan di belakang bentuk dasar. Konfiks ke-an per-an ber-anpen-an ber-kan
  • 18. • Ke-an Memiliki fungsi membentuk kata benda (keamanan, keindahan, kemanusiaan), dan membentuk kata kerja (kehujanan, ketinggalan). a. Menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi. Contoh : ketuhanan, kedaerahan, kewajiban, kenyataan. b. Menyatakan tempat atau daerah. Contoh : kerajaan, kedutaan. c. Menyatakan menderita sesuatu hal atau kena. Contoh : kedinginan, kepanasan, kelihatan, kecurian. d. Menyatakan suatu perbuatan yang tidak sengaja. Contoh : kelupaan, ketiduran, keguguran. e. Menyatakan terlalu. Contoh : kebesaran, ketinggian. f. Menyatakan menyerupai. Contoh : kekanak-kanakan, kemerah-merahan Konfiks
  • 19. • Pe(N)-an a. Menyatakan hal yang berhubungan dengan. Contoh : penanaman, pendidikan. b. Menyatakan proses/perbuatan. Contoh : pemberontakan, pendaftaran. c. Menyatakan hasil. Contoh : pengakuan, penyamaran. d. Menyatakan alat. Contoh : penciuman. e. Menyatakan tempat. Contoh : penampungan, poemandian. Konfiks
  • 20. • Per-an a. Menyatakan tempat. Contoh : perhentian, percetakan. b. Menyatakan daerah. Contoh : perkebunan, perkotaan. c. Menyatakan hasil perbuatan. Contoh : pertahanan, pernyataan. d. Menyatakan perihal. Contoh : perbukuan, peristirahatan. e. Menyatakan banyak. Contoh : persyaratan, peralatan Konfiks
  • 21. • Ber-an a. Menyatakan banyak pelaku. Contoh : berdatangan, berjatuhan, berlarian. b. Perbuatan yang diulang-ulang. Contoh : bergulingan. c. Hubungan antara dua puhak. Contoh : bersamaan, bersebelahan, berseberangan. d. Pekerjaan timbal balik atau resiprok. Contoh : bersalaman, bersahutan, berbalasan. • Ber-kan a. Sebagai penguat dan dapat pula berarti memiliki, memakai. Contoh : berdasarkan, bersenjatakan, beribukan, bersendikan. b. Ringkasan dari kata akan. Contoh : berharapkan, bermimpikan. c. Sebagai pemanis. Contoh : bertaburkan, bersuntingkan. Konfiks