SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MANAJEMEN PERALATAN DAPUR
I. Jenis – Jenis Peralatan Yang digunakan di kitchen
Dalam operasional di kitchen, kelengkapan peralatan memegang peranan penting
yang digunakan pada saat operasional. Berikut ini adalah peralatan – peralatan yang
digunakan pada saat operasional di kitchen:
a. Kitchen Equipment dan Fungsinya
Yang dimaksud kitchen equipmen adalah peralatan besar (peralatan berat) yang
fungsinya untuk mengolah (memasak) dan menyimpan bahan – bahan makanan
yang masih mentah ataupun sudah matang. Peralatan ini dapat digolongkan sebagai
peralatan mesin, serta peralatan ini tidak bias atau tidak mudah untuk di pindahkan..
Contoh – kitchen equipment (peralatan besar) adalah:
 Hot Kitchen Equipment
1. Deep Fat Fryer adalah suatu alat untuk menggoreng dengan menggunakan minyak
goring yang cukup banyak. Sumber panas dapat diatur dengan menggunakan
system thermostat sesuai dengan yang diinginkan, yaitu bervariasi antara 90 c
sampai 220 c. Deep Fat Fryer pada umumnya digunakan untuk menggoreng
makanan, seperti : French fried potatoes.
2. Oven adalah suatu alat yang khusus digunakan untuk membakar (baking) atau
memasak (cooking) dengan panas dari atas bawah. Oven dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu :
 Baking Oven, yaitu oven yang digunakan untuk membakar roti dan kue
 Cooking Oven, yaitu oven yang digunakan untuk memasak makanan, misalnya roast
chicken
3. Range Tops adalah alat memasak dengan sumber panas yang dihasilkan dari gas,
listrik. Suatu alat (kompor) yang digunakan untuk memasak dengan dikomninasikan
dengan oven
4. Salamander adalah suatu alat yang digunakan untuk memanaskan atau
memanggang makanan dengan panas dari atas, misalnya pizza, pie dan
sebagainya.
5. Grilled adalahsuatu alat yang digunakan untuk memanggang suatu makanan
tertentu, umumnya daging.dengan sumber panas dari bawah, misalnya : beef steak,
salmon steak dsb.
6. Rice cooker, adalah suatu alat yang digunakan untuk menanak nasi dengan proses
penguapan (steamed)
7. Steamheated boiling pan adalah suatu alat yang digunakan untuk merebus (boiling)
dan sekaligus dapat juga untuk menyaring (simmering), dengan system pemanas
dari uap.
8. Hot food table adalah meja dengan system pemanas ( dari gas atau listrik) yang
digunakan untuk menyimpan makanan matang sebelum disajikan restaurant
9. Microwafe adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak (menghangatkan)
makanan yang beku dengan menggunakan tenaga listrik yang diubah menjadi
gelombang mikro
 Cold Kitchen Equipment
1. Refrigerated Pasry Case adalah lemari pendingin, khusus untuk peragaan bagi
produk yang akan dijual
2. Refrigerator dan freezer adalah untuk mengawetkan makanan atau bahan pangan
dengan cara didinginkan (refreegerator) atau dibekukan (freezer).
3. Vending Machine adalah mesin yang digunakan untuk menyimpan minuman (jalam
botol atao kaleng dan sekaligus dapat melayani konsumen secara otomatis.
4. Ice Maker adalah mesin yang dibuat khusus hanya untuk memproduksi es batu
dalam bentuk dan kapasitas tertentu, mesin juga berfungsi sebagai tempat
menyimpan es batu tersebut.
5. Ice cream machine adalah mesin yang digunakan untuk membekukan bermacam –
macam ice cream berdasarkan adonan yang dibuat dan bermacam – macam
“sherbet”
 Cutter Kichen Equipment
1. Vegetable Cutter adalah mesin yang digunakan untuk memotong segala jenis
sayuran, dengan ketebalan sampai dengan 30 mm.
2. Meat Chopper adalah mesin untuk menggiling daging dengan jumlah yang banyak,
hasil dari gilingan dapat diatur.
3. Meat grinder adalah alat yang digunakan untuk menggiling daging atau juga
menghaluskan daging
4. High Speed Cutter adalah mesin ini pada umumnya digunakan untuk mencincang
atau menghaluskan bahan – bahan sayuran.
5. Sharpener adalah mesin pengasah yang digerakkan oleh listrik, biasanya digunakan
untuk menajamkan pisau – pisau dan peralatan sejenis yang digunakan di kichen.
b. Kitchen Utensil dan Fungsinya
Yang dimaksud dengan kitchen utensil adalah peralatan kecil yang fungsinya untuk
mengolah bahan mentah menjadi bahan matang atau hidangan. Peralatan ini tidak
dapat digolongkan sebagai peralatan mesin, serta peralatan ini mudah untuk
dipindahkan –pindahkan. Contoh – dari peralatan kecil (kichen utensil) yaitu :
 Kitchen pan dan Pots
1. Grati Dish adalah alat masak yang terbuat dari logam tahan panas (api) yang
berguna sebagai mengolah makanan dengan memanaskannya bersama – sama
dengan tempatnya langsung dioven atau di salamander. Bentuknya ada dua macam
yaitu oval dan bundar.
2. Cocotte adalah alat masak yang trbuat dari logam tahan panas (api) yang fungsinya
sama dengan gratin dish. Alat ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk
mencetak suatu jenis makanan.
3. Bain – Marie Pot adalah suatu yang terbuat dari logam tahan panas, bain marie pot
sejenis panic dengan dua pegangan. Fungsinya sebagai tempat menyimpan
makanan yang sudah matang.
4. Stock Pot adalah yang terbuat dari logam tahan panas (api), stock pot semacam
panic besar dengan dua pegangan serta tutupnya dan fungsinya untuk memasak
makanan yang berkuah, merebus makanan, membuat soup maupun kaldu dan lain
sebagainya.
5. Marmite adalah suatu yang terbuat dari logam tahan panas (api) fungsinya untuk
tempat memasak atau merebus dan untuk menggoreng (menumis) makanan.
Marmite sejenis stock pot hanya lebih pendek
6. Roasting Pan adalah suatu yang terbuat dari logam tahan panas, yang digunakan
untuk tempat mengolah makanan dengan cara “roasting” yaitu memanggang
langsung dioven
7. Braising Pan adalah sama halnya dengan poasting pan, maka braising pan ini juga
digunakan untuk tempat mengolah makanan, tetapi dengan cara “braising”, yaitu
makanan tersebut dimatangkan dengan cara diungkep.
8. Frying Pan adalah penggorengean dengan satu tangkai atau pegangan.
Penggorengan ini hanya khusus digunakan untuk menggoreng dengan
menggunakan minyak goring sedikit.
9. Saute Pan (Sauteuse) adalah penggorengan dengan satu pegangan. Penggorengan
ini hanya khusus digunakan untuk menggoreng dengan minyak goring sedikit.Hanya
bentuknya lebih cekung.
10.Wok (wajan) adalah penggorengan cekung dengan dua pegangan, fungsinya untuk
menggoreng dengan minyak goring yang banyak.
11. Crepe pan adalah juga semacam penggorengan kecil yang khusus digunakan untuk
membuat crepe (adonan yang digoreng tipis).
12.Griil Pan adalah juga semacam penggorengan, pada umumnya digunakan untuk
memanggang. Penggorengan ini juga dilengkapi dengan tutup, sehingga
mempercepat dalam proses pemanggangan.
13. Fried Egg pan adalah penggorengan yang khusus digunakan untuk menggoreng
telur.
14.Pressed Cooker adalah alat yang dilengkapi dengan tutup serta alat untuk
mengeluarkan asap yang ditimbulkan dari pengolahan makanan dengan system
mirip peluit (alat akan berbunyi bila makanan yang ada didalammya sudah matang).
15. Mixing Bowl adalah semacam panic tanpa pegangan, yang umumya digunakan
untuk mencampur suatu bahan makanan untuk persiapan pengolahan.
16.Whisking Bowladalah hamper sama dengan mixing bowl, hanya mempunyai dua
pegangan dan mengaduknya harus menggunakan adukan (whisk).
17. Colander adalah semacam panic dengan dua pegangan dan dilengkapi dengan
saringan dibawahnya, colander biasanya digunakan didapur untuk meniriskan suatu
bahan makanan yang telah dicuci.
18. Dandang adalah alat yang sudah umum digunakan, baik dirumah tangga maupun di
hotel atau restaurant. Alat ini di gunakan untuk menanak nasi dengan cara proses
penguapan.
 Kichen Knife
1. Vegetable knife adalah suatu alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang
khusus digunakan untuk memotong atau mengiris sayuran
2. French knife / Chef Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang
berguna sebagai alat serbaguna dalam memotong segala jenis bahan yang akan
diolah
3. Filleting knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang digunakan untuk
mengiris daging dengan irisan tipis
4. Meat Knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat , yang digunakan untuk
memotong atau mengiris daging
5. Boning Knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang digunakan untuk
menghilangkan atau melepaskan tulang dari dagingnya
6. Salmon Knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang khusus digunakan
untuk memotong atau mengiris ikan salmon
7. Bread atau biscuit knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat,yang khusus
digunakan untuk memotong roti atau biscuit
8. Bread knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, sama penggunaannya
dengan bread atau biscuit knife, hanya berbeda modelnya yaitu pisau ini terdapat
bagian gerigi pada bagian tajamnya
9. Carving Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus
digunakan untuk memotong atau mengiris daging yang sudah dimasak
10. Cheese Cutter adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus
digunakan untuk mengiris atau memotong keju, umumnya untuk keju besar yang
agak keras
11. Cheese knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, untuk mengiris
keju dan biasanya digunakan di depan tamu
12.Bone Chopper Large adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang khusus
digunakan untuk mencuncang daging atau tulang
13.Butter Riller adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus
digunakan memotong mentega dengan bentuk yang bulat
14. Column cutter adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus
digunakan untuk membuang hati (biji) dari buah – buahan
15.Olive Pitcher adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan biji dari buah olive
16.Vegetable Peeler atau Castor adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat,
yang khusus digunakan untuk mengupas kulit sayuran
17.Paring Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat yang digunakan
untuk membuat garnish
18.Peaver Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang digunakan
untuk membuat garnish. Namun dengan tingkat kerumitan yang tinggi, misalnya
berpola seperti ukiran –ukiran
19.Parisienne Cutter adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat yang
digunakan untuk memotong buah – buahan dengan bentuk bulat – bulat
20.Palette adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang digunakan untuk
mengambil atau mengembalikan suatu makanan dalam proses pengolahannya.
Serta dapat pula untuk mengambil makanan dalam proses penyajian
21.Trusting Needle adalah jarum yang digunakan untuk mengikat atau menjahit daging
22.Knife Sharpener adalah alat yang terbuat dari baja yang digunakan untuk mengasah
pisau agar menjadi tajam
23. Cutlet Bat adalah alat yang terbuat dati bahan logam anti karat, yang digunakan
untuk menipiskan daging. Dengan cara memukul – mukil pada permukaan daging
tersebut.
24. Meat Fork adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang berbentuk
garpu. Khususnya digunakan untuk mengamnil daging dari proses pengolahan
25. Fish Scissors adalah suatu alat gunting yang terbuat dari bahan logam anti karat,
yang khusus digunakan untuk menggunting ikan
26.Poultry Scissor adalah suatu alat gunting yang terbuat dari bahan logam anti karat,
yang khusus digunakan untuk menggunting atau memeotong daging unggas atau
yang bertulang
27.Tong adalah gunting penjapit yang berguna untuk membalik makanan yang sedang
di grilled
28.Potato Cutter adalah alat yang digunakan untuk memotong kentang, alat ini juga
dapat diatur agar hasil yang diperoleh sesuai dengan bentuk potongan yang
dikehendaki
29.Egg Slicer adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus
digunakan untuk mengiris tipis – tipis telur rebus
30.Onion Chopper adalah alat yang di gunakan untuk mencincang onion
31.Grater adalah alat dari bahan stainless steel, yang berguna untuk memarut keju
dalam berbagai bentik
32. Meat Hook adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus
berguna ontuk menggantung daging, terutama ditempat penyimpanan (freezer)
 Kitchen Laddle
1. Kitchen Spoon adalah sendok makan yang khusus digunakan untuk juru masak
(cook) bila ingin mencicipi rasa makanan
2. Slotted Spoon adalah alat masak yang terbuat dari bahan stainlees steel yang
berfungsi menggoreng bahan makanan
3. Wooden Spatula adalah alat yang terbuat dari bahan kayu dan berguna untuk
mengaduk, membalik, dan menumis dalam suatu proses pengolahan makanan
4. Iron Spatula adalah alat yang terbuat dari bahan besi atau stainlees steel dan
berguna untuk mengaduk , membalik dan mengangkat suatu makanan selama
dalam proses pengolahan
5. Roasting Spatula adalah alat yang terbuat dari bahan besi atau stainlees steel dan
fungsinya yang sama dengan jenis spatula lainnya, hanya alat ini diutamakan untuk
mengangkat suatu makanan panas dari dalam oven sekaligus dengan tempatnya.
6. Rubber Spatula adalah alat masak yang terbuat dari bahan karet yang berguna
untuk membersihkan sisa – sisa adonan makanan yang menempel dipinggir –
pinggir bowl
7. Laddle adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk
menyendok dengan tangkai yang panjang. Alat ini digunakan untuk mengambil
makanan yang berkuah
8. Skimmer adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk
menyaring busa yang dihasilkan dalam suatu proses merebus
9. Spider adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk
mengambil suatu makanan setelah melalui proses penggorengan
10.Strainer adalah saringan dengan satu pegangan, yang dibuat dari kawat anti karat.
Saringan ini digunakan untuk menyaring suatu bahan makanan yang mengandung
cairan
11. Frying Basket adalah semacam keranjang dari besi atau stainlees steel dan alat ini
digunakan untuk menggoreng (sebagai alat bantu deep fat fryer)
12. Cooling wire adalah alat yang terbuat dari kawat anti karat dengan 4 buah kaki. Alat
ini digunakan sebagai tatakan untuk makanan yang perlu didinginkan lebih dahulu
13.Wisk adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk
mengaduk atau mencampur suatu adonan
II. Tujuan Manajemen Peralatan dalam Produksi Pengolahan Makanan
Manajemen peralatan memiliki tujuan spesifik yang sangat terkait dengan proses
produksi. Tujuan tersebut adalah:
a. Memperoleh alat – alat yang mendukung produksi secara efektive dan efisien,
memiliki daya dan hasil guna tinggi, terjamin keawetannya, serta memiliki masa awet
yang panjang.
b. Memenuhi target produksi secara kualitas dan kuantitas dengan waktu dan material
yang efisien.
c. Mencapai dan meningkatkan stabilitas produktivitas karyawan, karena dilengkapi
dengan alat yang tepat dan canggih.
d. Selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi peralatan dapur, yang setiap
tahunnya selalu memunculkan produk – produk baru dengan kemampuan lebih.
Melihat tujuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa aspek alat sangat stratetis bagi
kepentingan mutu dan jumlah produksi, serta kepuasan kerja manusia yang pada
proses tersebut berperan sebagai pelaksana produksi. Akhirnya, nilai – nilai produksi
sangat tergantung pada masalah kesempurnaan alat – alat ini:
Untuk memperoleh hasil maksimal, peralatan – peralatan ini akan dikelola sejak
pengadaan hingga penyimpanan. Alur proses tersebut adalah seperti dibawah ini:
a. Investasi, yaitu prosedur memperoleh peralatan baru dari pusat perusahaan atas
dasar urgensi.
b. Distribusi, yaitu proses pemasokan alat baru kebagian atau unit – unit dapur yang
memerlukan pengajian awal terhadap fungsinya.
c. Pemakaian, yaitu masa pemakaian alat untuk produksi dengan didahului suatu
sosialisasi bagi para pekerja penggunanya.
d. Perawatan, yaitu proses perawatan dan pembersihan suatu alat, untuk menjaga
keawetan dan sanitasinya.
e. Penyimpanan, bagi alat-alat portabek yang dapat disimpan, akan disimpan dengan
cara yang tepat dalam gudang sebagai alat cadangan, disertai prosedur simpan dan
inventarisasi.
III. Mekanisme investasi dan anggaran dapur
Mekanisme investasi pada umumnya dimulai dari unit terkecil hotel yang merupakan
unit kerja, dimana mereka memerlukan peralatan produksi dan hasil rapat bagian ini
akan mengajukan sejumlah usulan untuk membeli peralatan. Bagian hotel seperti
dapur akan mendata terlebih dahulu semua alat yang ada, berapa yang rusak, yang
masih berfungsi, dan apa yang diusulkan untuk diteliti. Hasil pendataan akan dibawa
kerapat anggaran manajemen untuk didiskusikan dan ditetapkan keputusannya.
Pokok-pokok pendataan yang harus dilakukan adalah:
Nama alat tersebut, istilah baku dan kegunaannya.
Spesifikasi pokok, misalnya tipe, energi yang dipakai, voltase listrik, kapasitas
produksi, sistem perawatan, dan seterusnya,
Harga unit, harga ini dapat berasal dari katalog yang dikeluarkan oleh dealer
resminya diindonesia.
Waktu pengoperasian alat tersebut.
Survey Pasar dan Produk
Berdasarkan kenyataan harga sangat penting dalam pengajuan investasi, maka
menjadi suatu kewajiban untuk mendatangi hotel expu dan Hotel equipment Fair
yang secara berkala diadakan di indonesia dengan mengikiutkan berbagai produsen
peralatan hotel. Dari Expo itulah dapat diperoleh sejumlah informasi dan katalog
harga alat-alat secara langsung dari dealernya. Survei terhadap pasar dan produk (
market and product survey) ini dapat membantu menetapkan harga perunit, dalam
rangka investasi alat ditahun depan.
IV. Distribusi Peralatan Dapur
Rencana distribusi sudah disusun pada saat unit kerja mengajukan usulan
kerja pada Chef, berdasarkan keputusan:
 Alat-alat lama yang disurvey oleh bagian engineering dan dinyatakan tak layak
dipakai.
 Alat tersebut sangat penting untuk sesuatu produksi dan sangat mendesak.
 Hotel lain sudah , jika memakai alat tipe terakhir dan lebih canggih.
 Kapasitas alat yang lama tak lagi dapat mengimbangi jumlah produksi yang
diperlukan tamu/konsumen.
 Perbaikan yang sifatnya tambal sulam sudah tak lagi memadai.
Sosialisasi Alat baru
Sebelum sampai pada tahap pemakaian alat-alat baru maka yang harus ditempuh
Chef adalah melakukan sosialisasi alat baru yang dilakukan para penyedia
didampingi Engineering dan isisnya sebagai berikut:
Setiap pemakai harus mengetahui jenis alat tersebut.
Pemakai harus pula tahu cara mengoperasikannya dengan aman.
Pemakai harus mengetahui cara pembersihan dan perawatan.
 Kemampuan alat tersebut memproduksi sesuatu sehingga tidak dibebani
lebih banyak.
Cara penyimpanan yang paling tepat.
V. Pemakaian Alat – alat Produksi
Pemakaian ini menggunakan aturan dan petunjuk tertentu untuk menjaga keawetan
alat tersebut.
1. Alat tersebut, jika berupa alat listrik harus disesuaikan dengan voltase yang ada.
2. Dinyatakan jika memang akan dipakai, dan harus dimatikan jika telah selesai untuk
penghematan energi.
3. Pemakaian harus sesuai dengan kapasitas alat dan tidak overload.
4. Untuk keperluan yang tidak sedikit, digunakan alat lain.
5. Sehabis dipakai langsung dibersihkan
6. Alat dipakai sesuai fungsinya. Artinya alat untuk memotong daging tidak boleh
digunakan untuk tulang atau sayuran.
VI. Equipment Sifting
Supaya alat – alat yang dipakai untuk produksi tetap awet ,perlu dilakuakan
shifting atau penggiliran pemakaian alat, terutama alat berenergi listrik. Contoh
penggiliran didirikan pada jam operasi yang sudah ditetapkan untuk alat yang
sejenis.

More Related Content

What's hot

Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafoodnafarani
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxsidorekso
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balitaTriana Septianti
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan GiziEmmy Kardinasari
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
 
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruitMacam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruitIndah Sari
 
Diet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakDiet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakIndri Wati
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
 
-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-pptmiftah836826
 
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media  PPMI hidangan sepingganYona Rosita media  PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media PPMI hidangan sepingganYONAROSITA1
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukRatnawati Sigamma
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariFakhriyah Elita
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaAchmad Nur
 

What's hot (20)

Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balita
 
Bahan makan penukar
Bahan makan penukarBahan makan penukar
Bahan makan penukar
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
 
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruitMacam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
 
Resep Masakan Oriental
Resep Masakan OrientalResep Masakan Oriental
Resep Masakan Oriental
 
Diet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakDiet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anak
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
 
-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media  PPMI hidangan sepingganYona Rosita media  PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Panduan gizi
Panduan giziPanduan gizi
Panduan gizi
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 

Similar to makalah

Peralatan makanan
Peralatan makananPeralatan makanan
Peralatan makananYenny Putri
 
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfPeralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfNiWayanErniasih
 
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdfWinduPratama4
 
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptxWinduPratama4
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makananSigitHaryadi3
 
PERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptx
PERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptxPERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptx
PERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptxLang53
 
Supplier daging import dan frozen food
Supplier daging import dan frozen foodSupplier daging import dan frozen food
Supplier daging import dan frozen foodNepri Anto
 
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdfManagement Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdfHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxHospitality Industry
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxWinduPratama4
 
Basic wastern cookery
Basic wastern cookeryBasic wastern cookery
Basic wastern cookerydewinooraini
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesCahyo Hadi-saputro
 

Similar to makalah (17)

Peralatan makanan
Peralatan makananPeralatan makanan
Peralatan makanan
 
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfPeralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
 
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pdf
 
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx
3._kitchen_equipment_and_utensils_.pptx
 
alat.doc
alat.docalat.doc
alat.doc
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
 
Peralatan pengolaha
Peralatan pengolahaPeralatan pengolaha
Peralatan pengolaha
 
PERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptx
PERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptxPERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptx
PERALATAN DAN ALAT DAPUR.pptx
 
Supplier daging import dan frozen food
Supplier daging import dan frozen foodSupplier daging import dan frozen food
Supplier daging import dan frozen food
 
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdfManagement Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
 
Kitchen appliances
Kitchen appliancesKitchen appliances
Kitchen appliances
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
 
Tata boga bab 3
Tata boga bab 3Tata boga bab 3
Tata boga bab 3
 
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptxContinental Stock & Sauce - PP.pptx
Continental Stock & Sauce - PP.pptx
 
Basic wastern cookery
Basic wastern cookeryBasic wastern cookery
Basic wastern cookery
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishes
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (17)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

makalah

  • 1. MANAJEMEN PERALATAN DAPUR I. Jenis – Jenis Peralatan Yang digunakan di kitchen Dalam operasional di kitchen, kelengkapan peralatan memegang peranan penting yang digunakan pada saat operasional. Berikut ini adalah peralatan – peralatan yang digunakan pada saat operasional di kitchen: a. Kitchen Equipment dan Fungsinya Yang dimaksud kitchen equipmen adalah peralatan besar (peralatan berat) yang fungsinya untuk mengolah (memasak) dan menyimpan bahan – bahan makanan yang masih mentah ataupun sudah matang. Peralatan ini dapat digolongkan sebagai peralatan mesin, serta peralatan ini tidak bias atau tidak mudah untuk di pindahkan.. Contoh – kitchen equipment (peralatan besar) adalah:  Hot Kitchen Equipment 1. Deep Fat Fryer adalah suatu alat untuk menggoreng dengan menggunakan minyak goring yang cukup banyak. Sumber panas dapat diatur dengan menggunakan system thermostat sesuai dengan yang diinginkan, yaitu bervariasi antara 90 c sampai 220 c. Deep Fat Fryer pada umumnya digunakan untuk menggoreng makanan, seperti : French fried potatoes. 2. Oven adalah suatu alat yang khusus digunakan untuk membakar (baking) atau memasak (cooking) dengan panas dari atas bawah. Oven dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :  Baking Oven, yaitu oven yang digunakan untuk membakar roti dan kue  Cooking Oven, yaitu oven yang digunakan untuk memasak makanan, misalnya roast chicken 3. Range Tops adalah alat memasak dengan sumber panas yang dihasilkan dari gas, listrik. Suatu alat (kompor) yang digunakan untuk memasak dengan dikomninasikan dengan oven
  • 2. 4. Salamander adalah suatu alat yang digunakan untuk memanaskan atau memanggang makanan dengan panas dari atas, misalnya pizza, pie dan sebagainya. 5. Grilled adalahsuatu alat yang digunakan untuk memanggang suatu makanan tertentu, umumnya daging.dengan sumber panas dari bawah, misalnya : beef steak, salmon steak dsb. 6. Rice cooker, adalah suatu alat yang digunakan untuk menanak nasi dengan proses penguapan (steamed) 7. Steamheated boiling pan adalah suatu alat yang digunakan untuk merebus (boiling) dan sekaligus dapat juga untuk menyaring (simmering), dengan system pemanas dari uap. 8. Hot food table adalah meja dengan system pemanas ( dari gas atau listrik) yang digunakan untuk menyimpan makanan matang sebelum disajikan restaurant 9. Microwafe adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak (menghangatkan) makanan yang beku dengan menggunakan tenaga listrik yang diubah menjadi gelombang mikro  Cold Kitchen Equipment 1. Refrigerated Pasry Case adalah lemari pendingin, khusus untuk peragaan bagi produk yang akan dijual 2. Refrigerator dan freezer adalah untuk mengawetkan makanan atau bahan pangan dengan cara didinginkan (refreegerator) atau dibekukan (freezer). 3. Vending Machine adalah mesin yang digunakan untuk menyimpan minuman (jalam botol atao kaleng dan sekaligus dapat melayani konsumen secara otomatis. 4. Ice Maker adalah mesin yang dibuat khusus hanya untuk memproduksi es batu dalam bentuk dan kapasitas tertentu, mesin juga berfungsi sebagai tempat menyimpan es batu tersebut. 5. Ice cream machine adalah mesin yang digunakan untuk membekukan bermacam – macam ice cream berdasarkan adonan yang dibuat dan bermacam – macam “sherbet”  Cutter Kichen Equipment 1. Vegetable Cutter adalah mesin yang digunakan untuk memotong segala jenis sayuran, dengan ketebalan sampai dengan 30 mm.
  • 3. 2. Meat Chopper adalah mesin untuk menggiling daging dengan jumlah yang banyak, hasil dari gilingan dapat diatur. 3. Meat grinder adalah alat yang digunakan untuk menggiling daging atau juga menghaluskan daging 4. High Speed Cutter adalah mesin ini pada umumnya digunakan untuk mencincang atau menghaluskan bahan – bahan sayuran. 5. Sharpener adalah mesin pengasah yang digerakkan oleh listrik, biasanya digunakan untuk menajamkan pisau – pisau dan peralatan sejenis yang digunakan di kichen. b. Kitchen Utensil dan Fungsinya Yang dimaksud dengan kitchen utensil adalah peralatan kecil yang fungsinya untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan matang atau hidangan. Peralatan ini tidak dapat digolongkan sebagai peralatan mesin, serta peralatan ini mudah untuk dipindahkan –pindahkan. Contoh – dari peralatan kecil (kichen utensil) yaitu :  Kitchen pan dan Pots 1. Grati Dish adalah alat masak yang terbuat dari logam tahan panas (api) yang berguna sebagai mengolah makanan dengan memanaskannya bersama – sama dengan tempatnya langsung dioven atau di salamander. Bentuknya ada dua macam yaitu oval dan bundar. 2. Cocotte adalah alat masak yang trbuat dari logam tahan panas (api) yang fungsinya sama dengan gratin dish. Alat ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk mencetak suatu jenis makanan. 3. Bain – Marie Pot adalah suatu yang terbuat dari logam tahan panas, bain marie pot sejenis panic dengan dua pegangan. Fungsinya sebagai tempat menyimpan makanan yang sudah matang. 4. Stock Pot adalah yang terbuat dari logam tahan panas (api), stock pot semacam panic besar dengan dua pegangan serta tutupnya dan fungsinya untuk memasak makanan yang berkuah, merebus makanan, membuat soup maupun kaldu dan lain sebagainya. 5. Marmite adalah suatu yang terbuat dari logam tahan panas (api) fungsinya untuk tempat memasak atau merebus dan untuk menggoreng (menumis) makanan. Marmite sejenis stock pot hanya lebih pendek
  • 4. 6. Roasting Pan adalah suatu yang terbuat dari logam tahan panas, yang digunakan untuk tempat mengolah makanan dengan cara “roasting” yaitu memanggang langsung dioven 7. Braising Pan adalah sama halnya dengan poasting pan, maka braising pan ini juga digunakan untuk tempat mengolah makanan, tetapi dengan cara “braising”, yaitu makanan tersebut dimatangkan dengan cara diungkep. 8. Frying Pan adalah penggorengean dengan satu tangkai atau pegangan. Penggorengan ini hanya khusus digunakan untuk menggoreng dengan menggunakan minyak goring sedikit. 9. Saute Pan (Sauteuse) adalah penggorengan dengan satu pegangan. Penggorengan ini hanya khusus digunakan untuk menggoreng dengan minyak goring sedikit.Hanya bentuknya lebih cekung. 10.Wok (wajan) adalah penggorengan cekung dengan dua pegangan, fungsinya untuk menggoreng dengan minyak goring yang banyak. 11. Crepe pan adalah juga semacam penggorengan kecil yang khusus digunakan untuk membuat crepe (adonan yang digoreng tipis). 12.Griil Pan adalah juga semacam penggorengan, pada umumnya digunakan untuk memanggang. Penggorengan ini juga dilengkapi dengan tutup, sehingga mempercepat dalam proses pemanggangan. 13. Fried Egg pan adalah penggorengan yang khusus digunakan untuk menggoreng telur. 14.Pressed Cooker adalah alat yang dilengkapi dengan tutup serta alat untuk mengeluarkan asap yang ditimbulkan dari pengolahan makanan dengan system mirip peluit (alat akan berbunyi bila makanan yang ada didalammya sudah matang). 15. Mixing Bowl adalah semacam panic tanpa pegangan, yang umumya digunakan untuk mencampur suatu bahan makanan untuk persiapan pengolahan. 16.Whisking Bowladalah hamper sama dengan mixing bowl, hanya mempunyai dua pegangan dan mengaduknya harus menggunakan adukan (whisk). 17. Colander adalah semacam panic dengan dua pegangan dan dilengkapi dengan saringan dibawahnya, colander biasanya digunakan didapur untuk meniriskan suatu bahan makanan yang telah dicuci.
  • 5. 18. Dandang adalah alat yang sudah umum digunakan, baik dirumah tangga maupun di hotel atau restaurant. Alat ini di gunakan untuk menanak nasi dengan cara proses penguapan.  Kichen Knife 1. Vegetable knife adalah suatu alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk memotong atau mengiris sayuran 2. French knife / Chef Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang berguna sebagai alat serbaguna dalam memotong segala jenis bahan yang akan diolah 3. Filleting knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang digunakan untuk mengiris daging dengan irisan tipis 4. Meat Knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat , yang digunakan untuk memotong atau mengiris daging 5. Boning Knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang digunakan untuk menghilangkan atau melepaskan tulang dari dagingnya 6. Salmon Knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang khusus digunakan untuk memotong atau mengiris ikan salmon 7. Bread atau biscuit knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat,yang khusus digunakan untuk memotong roti atau biscuit 8. Bread knife adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, sama penggunaannya dengan bread atau biscuit knife, hanya berbeda modelnya yaitu pisau ini terdapat bagian gerigi pada bagian tajamnya 9. Carving Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk memotong atau mengiris daging yang sudah dimasak 10. Cheese Cutter adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk mengiris atau memotong keju, umumnya untuk keju besar yang agak keras 11. Cheese knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, untuk mengiris keju dan biasanya digunakan di depan tamu 12.Bone Chopper Large adalah alat yang terbuat dari logam anti karat, yang khusus digunakan untuk mencuncang daging atau tulang
  • 6. 13.Butter Riller adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan memotong mentega dengan bentuk yang bulat 14. Column cutter adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk membuang hati (biji) dari buah – buahan 15.Olive Pitcher adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan biji dari buah olive 16.Vegetable Peeler atau Castor adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk mengupas kulit sayuran 17.Paring Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat yang digunakan untuk membuat garnish 18.Peaver Knife adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang digunakan untuk membuat garnish. Namun dengan tingkat kerumitan yang tinggi, misalnya berpola seperti ukiran –ukiran 19.Parisienne Cutter adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat yang digunakan untuk memotong buah – buahan dengan bentuk bulat – bulat 20.Palette adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang digunakan untuk mengambil atau mengembalikan suatu makanan dalam proses pengolahannya. Serta dapat pula untuk mengambil makanan dalam proses penyajian 21.Trusting Needle adalah jarum yang digunakan untuk mengikat atau menjahit daging 22.Knife Sharpener adalah alat yang terbuat dari baja yang digunakan untuk mengasah pisau agar menjadi tajam 23. Cutlet Bat adalah alat yang terbuat dati bahan logam anti karat, yang digunakan untuk menipiskan daging. Dengan cara memukul – mukil pada permukaan daging tersebut. 24. Meat Fork adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang berbentuk garpu. Khususnya digunakan untuk mengamnil daging dari proses pengolahan 25. Fish Scissors adalah suatu alat gunting yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk menggunting ikan 26.Poultry Scissor adalah suatu alat gunting yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk menggunting atau memeotong daging unggas atau yang bertulang 27.Tong adalah gunting penjapit yang berguna untuk membalik makanan yang sedang di grilled
  • 7. 28.Potato Cutter adalah alat yang digunakan untuk memotong kentang, alat ini juga dapat diatur agar hasil yang diperoleh sesuai dengan bentuk potongan yang dikehendaki 29.Egg Slicer adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk mengiris tipis – tipis telur rebus 30.Onion Chopper adalah alat yang di gunakan untuk mencincang onion 31.Grater adalah alat dari bahan stainless steel, yang berguna untuk memarut keju dalam berbagai bentik 32. Meat Hook adalah alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus berguna ontuk menggantung daging, terutama ditempat penyimpanan (freezer)  Kitchen Laddle 1. Kitchen Spoon adalah sendok makan yang khusus digunakan untuk juru masak (cook) bila ingin mencicipi rasa makanan 2. Slotted Spoon adalah alat masak yang terbuat dari bahan stainlees steel yang berfungsi menggoreng bahan makanan 3. Wooden Spatula adalah alat yang terbuat dari bahan kayu dan berguna untuk mengaduk, membalik, dan menumis dalam suatu proses pengolahan makanan 4. Iron Spatula adalah alat yang terbuat dari bahan besi atau stainlees steel dan berguna untuk mengaduk , membalik dan mengangkat suatu makanan selama dalam proses pengolahan 5. Roasting Spatula adalah alat yang terbuat dari bahan besi atau stainlees steel dan fungsinya yang sama dengan jenis spatula lainnya, hanya alat ini diutamakan untuk mengangkat suatu makanan panas dari dalam oven sekaligus dengan tempatnya. 6. Rubber Spatula adalah alat masak yang terbuat dari bahan karet yang berguna untuk membersihkan sisa – sisa adonan makanan yang menempel dipinggir – pinggir bowl 7. Laddle adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk menyendok dengan tangkai yang panjang. Alat ini digunakan untuk mengambil makanan yang berkuah 8. Skimmer adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk menyaring busa yang dihasilkan dalam suatu proses merebus
  • 8. 9. Spider adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk mengambil suatu makanan setelah melalui proses penggorengan 10.Strainer adalah saringan dengan satu pegangan, yang dibuat dari kawat anti karat. Saringan ini digunakan untuk menyaring suatu bahan makanan yang mengandung cairan 11. Frying Basket adalah semacam keranjang dari besi atau stainlees steel dan alat ini digunakan untuk menggoreng (sebagai alat bantu deep fat fryer) 12. Cooling wire adalah alat yang terbuat dari kawat anti karat dengan 4 buah kaki. Alat ini digunakan sebagai tatakan untuk makanan yang perlu didinginkan lebih dahulu 13.Wisk adalah alat yang terbuat dari bahan stainlees steel dan berguna untuk mengaduk atau mencampur suatu adonan II. Tujuan Manajemen Peralatan dalam Produksi Pengolahan Makanan Manajemen peralatan memiliki tujuan spesifik yang sangat terkait dengan proses produksi. Tujuan tersebut adalah: a. Memperoleh alat – alat yang mendukung produksi secara efektive dan efisien, memiliki daya dan hasil guna tinggi, terjamin keawetannya, serta memiliki masa awet yang panjang. b. Memenuhi target produksi secara kualitas dan kuantitas dengan waktu dan material yang efisien. c. Mencapai dan meningkatkan stabilitas produktivitas karyawan, karena dilengkapi dengan alat yang tepat dan canggih. d. Selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi peralatan dapur, yang setiap tahunnya selalu memunculkan produk – produk baru dengan kemampuan lebih. Melihat tujuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa aspek alat sangat stratetis bagi kepentingan mutu dan jumlah produksi, serta kepuasan kerja manusia yang pada proses tersebut berperan sebagai pelaksana produksi. Akhirnya, nilai – nilai produksi sangat tergantung pada masalah kesempurnaan alat – alat ini: Untuk memperoleh hasil maksimal, peralatan – peralatan ini akan dikelola sejak pengadaan hingga penyimpanan. Alur proses tersebut adalah seperti dibawah ini:
  • 9. a. Investasi, yaitu prosedur memperoleh peralatan baru dari pusat perusahaan atas dasar urgensi. b. Distribusi, yaitu proses pemasokan alat baru kebagian atau unit – unit dapur yang memerlukan pengajian awal terhadap fungsinya. c. Pemakaian, yaitu masa pemakaian alat untuk produksi dengan didahului suatu sosialisasi bagi para pekerja penggunanya. d. Perawatan, yaitu proses perawatan dan pembersihan suatu alat, untuk menjaga keawetan dan sanitasinya. e. Penyimpanan, bagi alat-alat portabek yang dapat disimpan, akan disimpan dengan cara yang tepat dalam gudang sebagai alat cadangan, disertai prosedur simpan dan inventarisasi. III. Mekanisme investasi dan anggaran dapur Mekanisme investasi pada umumnya dimulai dari unit terkecil hotel yang merupakan unit kerja, dimana mereka memerlukan peralatan produksi dan hasil rapat bagian ini akan mengajukan sejumlah usulan untuk membeli peralatan. Bagian hotel seperti dapur akan mendata terlebih dahulu semua alat yang ada, berapa yang rusak, yang masih berfungsi, dan apa yang diusulkan untuk diteliti. Hasil pendataan akan dibawa kerapat anggaran manajemen untuk didiskusikan dan ditetapkan keputusannya. Pokok-pokok pendataan yang harus dilakukan adalah: Nama alat tersebut, istilah baku dan kegunaannya. Spesifikasi pokok, misalnya tipe, energi yang dipakai, voltase listrik, kapasitas produksi, sistem perawatan, dan seterusnya, Harga unit, harga ini dapat berasal dari katalog yang dikeluarkan oleh dealer resminya diindonesia. Waktu pengoperasian alat tersebut. Survey Pasar dan Produk Berdasarkan kenyataan harga sangat penting dalam pengajuan investasi, maka menjadi suatu kewajiban untuk mendatangi hotel expu dan Hotel equipment Fair yang secara berkala diadakan di indonesia dengan mengikiutkan berbagai produsen peralatan hotel. Dari Expo itulah dapat diperoleh sejumlah informasi dan katalog
  • 10. harga alat-alat secara langsung dari dealernya. Survei terhadap pasar dan produk ( market and product survey) ini dapat membantu menetapkan harga perunit, dalam rangka investasi alat ditahun depan. IV. Distribusi Peralatan Dapur Rencana distribusi sudah disusun pada saat unit kerja mengajukan usulan kerja pada Chef, berdasarkan keputusan:  Alat-alat lama yang disurvey oleh bagian engineering dan dinyatakan tak layak dipakai.  Alat tersebut sangat penting untuk sesuatu produksi dan sangat mendesak.  Hotel lain sudah , jika memakai alat tipe terakhir dan lebih canggih.  Kapasitas alat yang lama tak lagi dapat mengimbangi jumlah produksi yang diperlukan tamu/konsumen.  Perbaikan yang sifatnya tambal sulam sudah tak lagi memadai. Sosialisasi Alat baru Sebelum sampai pada tahap pemakaian alat-alat baru maka yang harus ditempuh Chef adalah melakukan sosialisasi alat baru yang dilakukan para penyedia didampingi Engineering dan isisnya sebagai berikut: Setiap pemakai harus mengetahui jenis alat tersebut. Pemakai harus pula tahu cara mengoperasikannya dengan aman. Pemakai harus mengetahui cara pembersihan dan perawatan.  Kemampuan alat tersebut memproduksi sesuatu sehingga tidak dibebani lebih banyak. Cara penyimpanan yang paling tepat. V. Pemakaian Alat – alat Produksi Pemakaian ini menggunakan aturan dan petunjuk tertentu untuk menjaga keawetan alat tersebut. 1. Alat tersebut, jika berupa alat listrik harus disesuaikan dengan voltase yang ada.
  • 11. 2. Dinyatakan jika memang akan dipakai, dan harus dimatikan jika telah selesai untuk penghematan energi. 3. Pemakaian harus sesuai dengan kapasitas alat dan tidak overload. 4. Untuk keperluan yang tidak sedikit, digunakan alat lain. 5. Sehabis dipakai langsung dibersihkan 6. Alat dipakai sesuai fungsinya. Artinya alat untuk memotong daging tidak boleh digunakan untuk tulang atau sayuran. VI. Equipment Sifting Supaya alat – alat yang dipakai untuk produksi tetap awet ,perlu dilakuakan shifting atau penggiliran pemakaian alat, terutama alat berenergi listrik. Contoh penggiliran didirikan pada jam operasi yang sudah ditetapkan untuk alat yang sejenis.