SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
i
MAKALAH KESELAMATAN KERJA III
ANALISA KASUS KECELAKAAN LOCK OUT DAN
TAG OUT DI TEMPAT KERJA
Kelompok V
(Kelas B)
1. Arvin Afriansyah ( R0012010 )
2. Hafiz Ariefianda ( R0012038 )
3. Romadona ( R0012086 )
4. Anisa Nur Rohmah ( R0012106 )
PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................ 3
C. Manfaat .......................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Menganalisis Kasus Kecelakaan Kerja yang Berhubungan dengan
Kurangnya Penerapan Loto di Tempat Kerja................................... 8
B. Contoh Penerapan Loto di Industri Perminyakan
(Rahang terpukul cross joint).......................................................... 10
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................ 13
B. Saran .............................................................................................. 14
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya, banyak industri – industri menggunakan jenis energi
listrik, mekanik, pneumatic, kimia, panas dan energi lainnya untuk menjalankan
mesin dan peralatan kerja yang dapat membawa keuntungan (energi terkontrol
dan terkendali) bagi kehidupan yang serba modern ini. Sedangkan energi yang
tidak terkontrol dan tidak terkendali merupakan suatu potensi bahaya terhadap
operator dan tenaga kerja lainnya yang berada di sekitar area mesin, peralatan
kerja atau proses kerja yang sedang melakukan perbaikan, pemeliharaan dan
perawatan terhadap mesin tersebut.
Banyak kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian (fatality) di
tempat kerja karena bekerja dengan peralatan atau mesin yang memiliki sumber
tenaga yang tidak diputuskan atau dimatikan sebelum bekerja dengan peralatan
atau mesin tersebut. Peralatan dan mesin tersebut diantaranya adalah motor listrik,
pompa, mesin pemotong, peralatan dengan sistem hidrolik, pipa uap panas
bertekanan tinggi, dan peralatan serta mesin yang bertenaga lainnya. Lockout dan
tagout (LOTO) merupakan prosedur keselamatan yang penting yang melindungi
pekerja dari cidera ketika bekerja dengan atau dekat circuit dan peralatan
bertenaga seperti tenaga listrik, hidrolik, tekanan dan sebagainya.
Lock-out dilakukan dengan mengunci secara fisik pada sumber tenaga dari
circuit dan peralatan setelah dimatikan. Sumber tenaga tersebut lalu diberi label
dengan label yang mudah dibaca yang mengingatkan orang lain pada areal
tersebut bahwa kunci telah dipasang. Disamping untuk perlindungan pekerja dari
bahaya listrik lock-out dan tagout mencegah kontak dengan bagian peralatan yang
beroperasi: roda gigi, sumbu, dsb. Lock-out / tag-out juga mencegah keluarnya
gas, cairan atau bahan berbahaya secara tidak terduga pada tempat kerja. Setiap
Tahun banyak pekerja yang cedera, kadang – kadang Fatality (Kematian)
2
ditempat kerja akibat kelalaian atau kurangnya peringatan ditempat kerja tersebut,
misalkan ketika mereka bekerja pada equipment / mesin dan tiba-tiba langsung
dioperasikan tanpa memberikan informasi sebelumnya atau menayakan terlebih
dahulu status / kondisi terakhir alat tersebut. Kejadian Seperti ini bisa dicegah
dengan melakukan Prosedure Lock (Penguncian) dan Tagging
(pemasangan Label / Tag) serta isolasi (Mengisolasi / proteksi sementara) terlebih
dahulu dengan benar.
Lock out dan Tag out adalah Safety Prosedure isolasi yang sangat penting
disaat kita bekerja dengan peralatan listrik bertegangan tinggi / gas-steam
bertekanan / Explosive & Toxid materials untuk melindungi karyawan atau
pekerja dari cedera ringan atau serius terlebih fatallity (Kematian), serta
perlindungan terhadap Company Property (Harta Perusahaan), untuk kelancaran
operasi yang aman dan selamat.
Kebutuhan dari Prosedur PengIsolasian dan Penguncian serta pemasangan
Label dengan benar dimaksudkan untuk pekerjaan yang sifatnya mendadak dan
tidak rutin baik pemasangan, perbaikan dan Inpeksi dimana harus dilakukan,
Pengisolasian Sumber Energy (Listrik) agar aman dan tagged untuk mengindikasi
bahaya, kepada orang / petugas yg betanggung jawab bila akan melakukan
pemutusan Aliran atau memasukan kembali.
3
B. Tujuan
Memahami dan mengerti tentang analisis penerapan sistem Lock Out Tag Out
(LOTO) di perusahaan.
C. Rumusan Masalah
1. Pengertian LOTO?
2. Macam-macam Tag
3. Energi apa saja yang dapat dikendalikan oleh LOTO?
4. Jenis Peralatan dan Alat Pengisolasi Energi
5. Penerapan LOTO di Perusahaan
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tijauan Pustaka
1. Pengertian LOTO
Loto adalah pengekangan fisik dari semua sumber energi
berbahaya yang memasok listrik ke peralatan, mesin atau sistem. Loto
juga termasuk menerapkan Peringatan Tag pada perangkat
pengekangan fisik. Ini mendokumentasikan resmi loto personil dan
tanggal. Loto operasi harus dilakukan pada semua mesin, peralatan
atau sistem Shut Down sebelum Resmi Personil dapat melakukan
perbaikan atau jasa.
Loto merupakan kepanjangan dari Lockout Tagout. Lockout
artinya kunci dan tagout artinya label peringatan bahaya. Loto dapat
berfungsi sebagai pengisolasi energi dan mengendalikan mesin atau
peralatan serta membantu melindungi pekerja dalam memperbaiki alat,
melindungi peralatan itu sendiri, dan melindungi pekerja lain yang
terpengaruh.
Penggembokan (lockout) adalah suatu metode yang digunakan
untuk mengisolasi sumber-sumber energy berbahaya yang diterapkan
pada saat tenaga kerja melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin
dan peralatan kerja. Suatu alat penggembokan akan dapat menjamin
peralatan pengisolasi energy pada posisi yang aman, dimana setiap
gembok harus mempunyai keunikan tersendiri dan pada saat suatu
peralatan pengisolasi energy digembok, maka peralatan tersebut dapat
dikontrol sampai gembok dilepaskan kembali.
Pelabelan (tagout) suatu system pemberitahuan atau peringatan
yang diberikan kepada orang lain bahwa suatu mesin atau peralatan
5
yang bersumber dari energy berbahaya sedang diisolasi dan tidak boleh
dioperasikan.
2. Macam-macam Tag
a. Out of Service Tag
Out of Service Tag yg biasanya berwarna kuning & Hitam
ini selalu digunakan sebagai tanda, bahwa Peralatan / Machinery &
Equipment “ TIDAK BOLEH DIGUNAKAN “. Selama perbaikan
/ service dalam jangka waktu tertentu selama perbaikan
berlangsung sesuai tanggal tertulis pada tag tersebut.
b. Danger Tag
Adalah Label yg berwarna merah dan putih. Yang
memasang adalah pekerja yang benar-benar menguasai bidang
isolasi, penguncian dan pemasangan tag / label serta Prosedur, dan
telah mengikuti Pelatihan.
c. Status Tag
Status Tag biasanya berwarna putih dan bertuliskan
bertuliskan : “JANGAN DI OPERASIKAN / DIJALANKAN “.
Hal ini dimaksudkan ada perbaikan, service yg masih berlansung,
sehingga akan melindungi pekerja / karyawan yg sedang bertugas
pada Peralatan terssbut.
d. Pad Lock
Pad Lock (Gembok) adalah alat pengunci, yang harus
dimiliki oleh setiap petugas secara individu / perorangan. Hal ini
dimaksudkan, seorang tagger memiliki Pad Lock dan anak kunci
sendiri, tag yang akan dipasang serta diisi apabila akan digunakan.
Kebanyakan peralatan dan mesin memiliki Device Isolasi Energi.
Perangkat ini biasanya dimasukkan ke dalam posisi off untuk
mematikan sumber energi berbahaya. hambatan fisik
(Lock Out Perangkat) bisa dimasukkan ke Device Isolasi Energi dan
dijamin dengan gembok. Contoh Kunci Perangkat out meliputi: ball
6
valve gate valve beluk kunci, lockouts pemutus arus, steker dan stop
kontak dinding out kunci dan pneumatik. Shutdown total dan menahan
diri dari semua sumber energi berbahaya termasuk pembebasan energi
berbahaya yang disimpan (misalnya kapasitor dan tekanan dalam
baris) harus dipertanggung jawabkan.
3. Standar
Bagian ini menyoroti standar OSHA, preambles pada peraturan
akhir (latar belakang aturan final), petunjuk (instruksi untuk pejabat
kepatuhan), interpretasi standar (surat resmi penafsiran standar), dan
standar konsensus nasional yang terkait dengan Loto.
Catatan: Dua puluh lima negara bagian, Puerto Riko dan
Kepulauan Virgin telah disetujui OSHA-Rencana Negara dan telah
mengadopsi standar mereka sendiri dan kebijakan penegakan hukum.
Untuk sebagian besar, Negara ini mengadopsi standar yang identik
dengan Federal OSHA. Namun, beberapa negara telah mengadopsi
standar yang berbeda berlaku untuk topic ini atau mungkin memiliki
kebijakan penegakan berbeda.
4. Energi apa saja yang dapat dikendalikan oleh LOTO?
Energi cenderung bergerak atau berpotensi bergerak pada
mesin atau peralatan. Baik energinya sudah dimatikan, energi tetap
selalu ada pada peralatan yang dialiri energi. Energi digolongkan dari
dua jenis yaitu Pertama energi kinetik yaitu energi yang membuat
benda bergerak contoh energi kinetik yaitu shaft yang berputar turun.
Kedua adalah energi potensial yaitu gaya yang tersimpan pada benda
yang tidak ber-gerak akibat gaya gravitasi. Contoh: Energi potensial
pada barang tumpukan. Barang tumpukan terdapat beban yang tidak
bergerak, namun mempunyai tekanan ke bawah yang tersimpan
menjadi energi potensial akibat gravitasi. Ini yang disebut hukum alam
kekekalan energi. Artinya energi tidak dapat dimatikan namun bisa
dikendalikan agar tidak membahayakan.
7
5. Jenis Peralatan dan Alat Pengisolasi Energi
a. Jenis Peralatan Kerja
Jenis peralatan kerja berdasarkan sumber energy dapat dibedakan
menjadi dua yaitu pertama peralatan yang Bersumber Energi
Tunggal adalah setiap sumber energy yang dapat diisolasi dan
dikontrol dengan satu gembok atau label tunggal. Kedua peralatan
bersumber dari energy jamak dalah setiap sumber energy yang
tidak dapat diisolasi dan dikontrol dengan satu gembok atau label
tunggal, tetapi membutuhkan lebih dari satu gembok atau label
dalam mengontrol peralatan.
b. Alat Pengisolasi Energi
Adalah suatu alat mekanis yang secara fisik mencegah perpindahan
atau pembebasan energy termasuk, pemutusan arus, saklar
pemutus, pintu luncur atau pintu dorong,kerai, katup saluran,
penghalang dan setiap alat yang jenisnya yang dipakai untuk
mengisolasi energy.
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Menganalisis Kasus Kecelakaan Kerja yang Berhubungan dengan
Kurangnya Penerapan Loto Ditempat kerja
1. Kasus Tersiram air panas “Seluruh bagian tubuh tersiram air panas
400o
C saat membersihkan tangki gula kristal”
Pegawai Pabrik Gula : Laki-laki, 5 orang cleaning service.
Tugas : Membersihkan lokasi atau tempat produksi, toilet, dan
membersihkan alat-alat produksi yang digunakan.
Waktu : Juli, 2009 pada pukul 10.00 WIB.
Tempat Kejadian : Di dalam tangki gula kristal.
Peralatan atau benda yang menyebabkan terjadinya kecelakaan : Kran
air panas yangterbuka.
a. Uraian Kejadian
Musibah bermula saat 5 pekerja tengah membersihkan
bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut. Tiba-tiba kran
yang berada diatas dan mengarah ke dalam tangki mengeluarkan
air panas yang diperkirakan mencapai 400 derajat Celsius.
Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika
dengan kondisi mengenaskan karena panasnya uap. Ke 4 pekerja
tewas, salah seorangnya menyelamatkan diri, namun mengalami
luka parah. Menurut salah seorang rekan pekerja, air panas tersebut
mengucur kedalam tangki setelah tombol kran dibuka oleh salah
seorang karyawan pabrik. Diduga operator kran tidak mengetahui
jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai.
9
b. Analisa Tahapan Penyebab
a) Penyebab Umum Lingkungan (Kran sumber air panas yang
terbuka tombolnya secara tiba-tiba).
b) Penyebab Terperinci Kelalaian rekan kerja (Operator Kran),
Sebelum membuka tombol kran air panas, operator tidak
memeriksa di dalam tangki apakah masih ada pegawai yang
bertugas atau tidak.
c) Penyebab Pokok
Kebijakan Pabrik / Perusahaan, Kurang memberikan pelatihan
dan perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja
agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan yang beresiko
tinggi, Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai,
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat
bekerja, belum diterapkannya system loto ditempat kerja.
c. Analisa Strategi Pengendalian
a) Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan
kesehatan kerja yang diperlukan pekerja guna meningkatkan
pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah
terjadinya kecelakaan yang sama.
b) Selama melakukan proses pekerjaan yang berbahaya, seperti
pembersihan mesin, penambahan minyak, pemeriksaan,
perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti beroperasi. Untuk
mencegah orang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus
dikunci atau diberi tanda peringatan, perusahaan harus
memasang tutup pengamanatau peralatan pembatas. Suatu
kewajiban bagi perusahaan yaitu pihak manajemen harus
mengadakan atau membuat prosedur untuk pengisolasian mesin
– mesin atau peralatan kerja dari sumber energinya dan
mengadakan penggembokan dan pelabelan yang sesuai
terhadap perlengkapan pengisolasian energy untuk mencegah,
10
berbagai kemungkinan munculnya energy yang tidak
diharapkan, mesin hidup secara tiba – tiba atau pelepasan
energy yang tersimpan yang dapat menciderai tenaga kerja.
c) Operator mesin ataupun alat produksi lainnya, sebaiknya diberi
peringatan setiap sesudah dan sebelum mengoperasikan apakah
ada petugas yang masih disana ataupun tidak. Sebaiknya
operator mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap dengan
tanggung jawabnya.
B. Contoh Penerapan Loto di industri perminyakan (Rahang terpukul cross
joint)
Tanggal 5 September 2010 terjadi kecelakaan disebuah lokasi pemboran
sumur minyak, yang menimpa seorang mekanik sebuah perusahaan jasa
pengeboran minyak, dimana rahang korban terpukul oleh cross joint mesin
pengeboran (engine draw work) yang patah.
1. Kronologi :
a. Pekerjaan yang dilakukan ketika itu adalah persiapan pengeboran
sumur minyak dengan instalasi pengeboran (rig) darat.
b. Rig dilengkapi dengan tiga buah mesin, dimana ke tiga mesin
tersebut belum siap untuk dioperasikan karena alat penunjang
seperti baut pengikatnya dan tutup pengaman cross joint belum
terpasang.
c. Korban sebagai mekanik melakukan running test terhadap Engine
Draw Work No. 1.
d. Karena baut pengikat belum terpasang, mengakibatkan mesin
bergeser dan membuat cross joint antara engine draw work dan
gear box patah, terlempar menghantam rahang korban.
2. Sebab-sebab Kecelakaan :
a. Standard Operating Proceure, Perintah Kerja dan Job Safety
Analisys tidak tersedia.
b. Engine belum dilengkapi baut pengikat dan tutup cross joint.
c. Tidak terpasang Loto pada control panel.
11
d. Belum dilakukan inspeksi secara menyeluruh terhadap peralatan
rig.
e. Tidak ada pengawasan oleh Rig Superintendent saat pengetesan
mesin.
3. Saran-saran :
a. Pengetesan engine harus dilengkapi SOP dan JSA terlebih dahulu.
b. Semua peralatan penunjang seperti baut pengikat, tutup cross joint
dan mufler harus dipasang sebelum dilakukan tes engine.
c. Rig Sup dan safety Officer harus melakukan pengecekan sebelum
menjalankan mesin-mesin.
d. Oleh sebab itu dari pihak manajemen sebaiknya memberikan
penerapan Log Out Tag Out (LOTO) pada control panel, mengenai
prosedur loto. Berikut ini adalah beberapa poin mengenai prosedur
/ Tahapan LOTO yaitu:
1. Pastikan mesin atau peralatan dalam keadaan mati ketika akan
dilakukan perbaikan atau perawatan.
2. Staff ahli yang berwenang harus mengetahui dan memahami
pelepasan energy dari mesin , potensi bahaya dari pelepasan
energi, dan cara mengendalikan pelepasan energi tersebut.
3. Matikan mesin yang masih beroperasi dengan prosedur
mematikan mesin yang benar.
4. Matikan mesin sehingga tidak terhubung lagi dengan sumber
energinya.
5. Kunci masing-masing alat pengendali sumber energi.
6. Amankan pelepasan energi seperti hidrolik, air, udara, uap,
pneumatic, panas dan lain lain, dengan menggunakan metode
pengamanan seperti menimbun dibawah tanah, membuat
penghambat, dan lain lain.
7. Pastikan mesin atau peralatan terputus dari sumber energi
dengan melakukan pemeriksaan tombol atau fungsi pengendali
lain.
12
8. Mesin yang sudah tidak beroperasi harus ditandai dengan
gembok atau Tag.
9. Pastikan Data Sheet Control terpasang bersama dengan kunci
atau Tag out yang terpasang.
10. Setelah pekerjaan selesai, segera informasikan kepada
supervisor atau pihak berwenang lainnya, agar kunci (lock) dan
tanda (tag) di lepas.
e. Safety meeting dan safety talk dilakukan sebelum melaksanakan
pekerjaan yang berisiko tinggi.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Loto merupakan kepanjangan dari Lockout Tagout. Lockout artinya
kunci dan tagout artinya label peringatan bahaya. Loto dapat berfungsi
sebagai pengisolasi energi dan mengendalikan mesin atau peralatan serta
membantu melindungi pekerja dalam memperbaiki alat, melindungi
peralatan itu sendiri, dan melindungi pekerja lain yang terpengaruh.
Penggembokan (lockout) adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengisolasi sumber-sumber energy berbahaya yang diterapkan pada saat
tenaga kerja melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin dan peralatan
kerja. Pelabelan (tagout) suatu system pemberitahuan atau peringatan yang
diberikan kepada orang lain bahwa suatu mesin atau peralatan yang
bersumber dari energy berbahaya sedang diisolasi dan tidak boleh
dioperasikan.
Dari hasil dan pembahasan diatas tentang kasus kecelakaan kerja
yang terjadi, ternyata masih banyak dari pihak perusahaan itu sendiri yang
kurang menerapkan system Lock Out Tag Out (LOTO). Padahal jika tidak
diterapkan system Lock Out Tag Out pada pekerja saat melakukan
pemasangan, perbaikan dan atau perawatan mesin atau perlengkapan yang
dilakukan, dapat saja membahayakan pekerja saat melaksanakan pekerjaan
tersebut. Sebuah peralatan dapat ditangani oleh berbagai sumber seperti
listrik (2), gas (1), dan beban terangkat (3). Sumber-sumber energi tersebut
dapat mengandung energi sisa dan satu sumber saja yang tidak dikunci
dengan benar masih berbahaya.
Oleh karena itu penting untuk mengikuti prosedur dan kebijakan
Lockout/Tagout yang dibuat oleh organisasi perusahaan masing-masing.
Silakan kontak supervisor, manajer keselamatan atau orang yang
14
berwenang untuk detail prosedur dan kebijakan Lockout/Tagout sebelum
memulai perawatan apapun.
B. Saran
1. Perusahaan harus menerapkan keselamatan kerja di perusahaan dan
memiliki ahli K3.
2. Perusahaan wajib memberikan pelatihan yang efektif sebagaimana
diamanatkan untuk semua karyawan yang dilindungi oleh standar
untuk melindungi tenaga kerja, sebaiknya perlu diadakan training
tentang lockout tagout.
3. Periksa prosedur pengendalian energi setidaknya setiap tahunnya.
4. Mematuhi kontrol energi tambahan ketentuan dalam standar OSHA
ketika mesin atau peralatan harus diuji atau reposisi, dalam situasi
lockout kelompok, dan selama shift atau perubahan personil.
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Eko Kiswanto
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)
Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)
Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)Mulyo Puji Hadi
 
Materi perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronikaMateri perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronikaIkhwan Taufik
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiAl Marson
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikAl Marson
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Latif Wrstiawan
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
Maintenance check list fire protection system
Maintenance check list  fire protection systemMaintenance check list  fire protection system
Maintenance check list fire protection systemRudy Harahap
 
Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Eko Kiswanto
 
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)Deva Saputra
 

What's hot (20)

Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)
Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)
Teknisi pemeliharaan otomasi elektronika industri (otomasi industry 4.0)
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Materi perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronikaMateri perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronika
 
Instalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasaInstalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasa
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 Listrik
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Maintenance check list fire protection system
Maintenance check list  fire protection systemMaintenance check list  fire protection system
Maintenance check list fire protection system
 
Presentasi k3 pengelasan
Presentasi k3 pengelasanPresentasi k3 pengelasan
Presentasi k3 pengelasan
 
k3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.pptk3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.ppt
 
Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 

Viewers also liked

Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul hudahandiv
 
Prinsip dasar dalam perancangan tipografi
Prinsip dasar dalam perancangan tipografiPrinsip dasar dalam perancangan tipografi
Prinsip dasar dalam perancangan tipografiDeni Wijaya
 
Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...
Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...
Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...ANGGI ANGGARA MALIK
 
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @Drs. HM. Yunus
 
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal AcehLaporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal AcehAzwan Putra
 
LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)Danu Jaya Wiguna
 
PENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIK
PENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIKPENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIK
PENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIKRaka Nusantara
 
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...Sri Suwanti
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaFarizAmalanda
 
Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanAl Marson
 
Dasar – Dasar K3
Dasar – Dasar K3Dasar – Dasar K3
Dasar – Dasar K3Al Marson
 
Lock Out Tag Out
Lock Out Tag OutLock Out Tag Out
Lock Out Tag OutHvacmach
 
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Dikri Purnama
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 

Viewers also liked (19)

Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul huda
 
Prinsip dasar dalam perancangan tipografi
Prinsip dasar dalam perancangan tipografiPrinsip dasar dalam perancangan tipografi
Prinsip dasar dalam perancangan tipografi
 
Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...
Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...
Menerapkan keselamatam dam kesehatan kerja dalam pemeliharaan instalasi listr...
 
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
 
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal AcehLaporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
 
LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)
 
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAINPRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
 
PENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIK
PENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIKPENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIK
PENGANTAR KESEHATAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA MEKANIK
 
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerja
 
Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi Kecelakaan
 
Dasar – Dasar K3
Dasar – Dasar K3Dasar – Dasar K3
Dasar – Dasar K3
 
Dasar K3
Dasar K3Dasar K3
Dasar K3
 
Lock Out Tag Out
Lock Out Tag OutLock Out Tag Out
Lock Out Tag Out
 
K3
K3 K3
K3
 
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
 
modul K3
modul K3modul K3
modul K3
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 

Similar to Makalah loto libre

Ost 01 loto training.ppt
Ost 01   loto training.pptOst 01   loto training.ppt
Ost 01 loto training.pptrusihan
 
31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.pptYafiAli1
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.pptNugrohoDavid
 
LOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptxLOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptxthariz1
 
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)fikrajustiarabdillah1
 
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.pptssuserb71d4d
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Eko Supriyadi
 
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptxLAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptxraficamahera3
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIARatmiMulyono
 
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313Ahmad Mushthafa Syauqi
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasRaja Bangun
 

Similar to Makalah loto libre (20)

4. LOTO.pptx
4. LOTO.pptx4. LOTO.pptx
4. LOTO.pptx
 
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdfLOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
 
LOTO.pptx
LOTO.pptxLOTO.pptx
LOTO.pptx
 
Ost 01 loto training.ppt
Ost 01   loto training.pptOst 01   loto training.ppt
Ost 01 loto training.ppt
 
LOTO-Authorized.ppt
LOTO-Authorized.pptLOTO-Authorized.ppt
LOTO-Authorized.ppt
 
LOTO TRAINING.ppt
LOTO TRAINING.pptLOTO TRAINING.ppt
LOTO TRAINING.ppt
 
LOTO.ppt
LOTO.pptLOTO.ppt
LOTO.ppt
 
31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
LOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptxLOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptx
 
Presentasi Probation HSE.pptx
Presentasi Probation HSE.pptxPresentasi Probation HSE.pptx
Presentasi Probation HSE.pptx
 
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
 
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
2303201912100045-Keselamtan_Kesehatan_Kerja-LH-di-KPP.ppt
 
12 LANGKAH LOTO.pptx
12 LANGKAH LOTO.pptx12 LANGKAH LOTO.pptx
12 LANGKAH LOTO.pptx
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
 
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptxLAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
 
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
 
norma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.pptnorma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.ppt
 

Recently uploaded

materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntascytotec sabah
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxYesicaAprilliaPutriA
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxREdy28
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfnjwahidah
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 

Recently uploaded (20)

materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 

Makalah loto libre

  • 1. i MAKALAH KESELAMATAN KERJA III ANALISA KASUS KECELAKAAN LOCK OUT DAN TAG OUT DI TEMPAT KERJA Kelompok V (Kelas B) 1. Arvin Afriansyah ( R0012010 ) 2. Hafiz Ariefianda ( R0012038 ) 3. Romadona ( R0012086 ) 4. Anisa Nur Rohmah ( R0012106 ) PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
  • 2. ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Tujuan............................................................................................ 3 C. Manfaat .......................................................................................... 3 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 4 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Menganalisis Kasus Kecelakaan Kerja yang Berhubungan dengan Kurangnya Penerapan Loto di Tempat Kerja................................... 8 B. Contoh Penerapan Loto di Industri Perminyakan (Rahang terpukul cross joint).......................................................... 10 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ........................................................................................ 13 B. Saran .............................................................................................. 14 LAMPIRAN
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya, banyak industri – industri menggunakan jenis energi listrik, mekanik, pneumatic, kimia, panas dan energi lainnya untuk menjalankan mesin dan peralatan kerja yang dapat membawa keuntungan (energi terkontrol dan terkendali) bagi kehidupan yang serba modern ini. Sedangkan energi yang tidak terkontrol dan tidak terkendali merupakan suatu potensi bahaya terhadap operator dan tenaga kerja lainnya yang berada di sekitar area mesin, peralatan kerja atau proses kerja yang sedang melakukan perbaikan, pemeliharaan dan perawatan terhadap mesin tersebut. Banyak kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian (fatality) di tempat kerja karena bekerja dengan peralatan atau mesin yang memiliki sumber tenaga yang tidak diputuskan atau dimatikan sebelum bekerja dengan peralatan atau mesin tersebut. Peralatan dan mesin tersebut diantaranya adalah motor listrik, pompa, mesin pemotong, peralatan dengan sistem hidrolik, pipa uap panas bertekanan tinggi, dan peralatan serta mesin yang bertenaga lainnya. Lockout dan tagout (LOTO) merupakan prosedur keselamatan yang penting yang melindungi pekerja dari cidera ketika bekerja dengan atau dekat circuit dan peralatan bertenaga seperti tenaga listrik, hidrolik, tekanan dan sebagainya. Lock-out dilakukan dengan mengunci secara fisik pada sumber tenaga dari circuit dan peralatan setelah dimatikan. Sumber tenaga tersebut lalu diberi label dengan label yang mudah dibaca yang mengingatkan orang lain pada areal tersebut bahwa kunci telah dipasang. Disamping untuk perlindungan pekerja dari bahaya listrik lock-out dan tagout mencegah kontak dengan bagian peralatan yang beroperasi: roda gigi, sumbu, dsb. Lock-out / tag-out juga mencegah keluarnya gas, cairan atau bahan berbahaya secara tidak terduga pada tempat kerja. Setiap Tahun banyak pekerja yang cedera, kadang – kadang Fatality (Kematian)
  • 4. 2 ditempat kerja akibat kelalaian atau kurangnya peringatan ditempat kerja tersebut, misalkan ketika mereka bekerja pada equipment / mesin dan tiba-tiba langsung dioperasikan tanpa memberikan informasi sebelumnya atau menayakan terlebih dahulu status / kondisi terakhir alat tersebut. Kejadian Seperti ini bisa dicegah dengan melakukan Prosedure Lock (Penguncian) dan Tagging (pemasangan Label / Tag) serta isolasi (Mengisolasi / proteksi sementara) terlebih dahulu dengan benar. Lock out dan Tag out adalah Safety Prosedure isolasi yang sangat penting disaat kita bekerja dengan peralatan listrik bertegangan tinggi / gas-steam bertekanan / Explosive & Toxid materials untuk melindungi karyawan atau pekerja dari cedera ringan atau serius terlebih fatallity (Kematian), serta perlindungan terhadap Company Property (Harta Perusahaan), untuk kelancaran operasi yang aman dan selamat. Kebutuhan dari Prosedur PengIsolasian dan Penguncian serta pemasangan Label dengan benar dimaksudkan untuk pekerjaan yang sifatnya mendadak dan tidak rutin baik pemasangan, perbaikan dan Inpeksi dimana harus dilakukan, Pengisolasian Sumber Energy (Listrik) agar aman dan tagged untuk mengindikasi bahaya, kepada orang / petugas yg betanggung jawab bila akan melakukan pemutusan Aliran atau memasukan kembali.
  • 5. 3 B. Tujuan Memahami dan mengerti tentang analisis penerapan sistem Lock Out Tag Out (LOTO) di perusahaan. C. Rumusan Masalah 1. Pengertian LOTO? 2. Macam-macam Tag 3. Energi apa saja yang dapat dikendalikan oleh LOTO? 4. Jenis Peralatan dan Alat Pengisolasi Energi 5. Penerapan LOTO di Perusahaan
  • 6. 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Tijauan Pustaka 1. Pengertian LOTO Loto adalah pengekangan fisik dari semua sumber energi berbahaya yang memasok listrik ke peralatan, mesin atau sistem. Loto juga termasuk menerapkan Peringatan Tag pada perangkat pengekangan fisik. Ini mendokumentasikan resmi loto personil dan tanggal. Loto operasi harus dilakukan pada semua mesin, peralatan atau sistem Shut Down sebelum Resmi Personil dapat melakukan perbaikan atau jasa. Loto merupakan kepanjangan dari Lockout Tagout. Lockout artinya kunci dan tagout artinya label peringatan bahaya. Loto dapat berfungsi sebagai pengisolasi energi dan mengendalikan mesin atau peralatan serta membantu melindungi pekerja dalam memperbaiki alat, melindungi peralatan itu sendiri, dan melindungi pekerja lain yang terpengaruh. Penggembokan (lockout) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengisolasi sumber-sumber energy berbahaya yang diterapkan pada saat tenaga kerja melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin dan peralatan kerja. Suatu alat penggembokan akan dapat menjamin peralatan pengisolasi energy pada posisi yang aman, dimana setiap gembok harus mempunyai keunikan tersendiri dan pada saat suatu peralatan pengisolasi energy digembok, maka peralatan tersebut dapat dikontrol sampai gembok dilepaskan kembali. Pelabelan (tagout) suatu system pemberitahuan atau peringatan yang diberikan kepada orang lain bahwa suatu mesin atau peralatan
  • 7. 5 yang bersumber dari energy berbahaya sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan. 2. Macam-macam Tag a. Out of Service Tag Out of Service Tag yg biasanya berwarna kuning & Hitam ini selalu digunakan sebagai tanda, bahwa Peralatan / Machinery & Equipment “ TIDAK BOLEH DIGUNAKAN “. Selama perbaikan / service dalam jangka waktu tertentu selama perbaikan berlangsung sesuai tanggal tertulis pada tag tersebut. b. Danger Tag Adalah Label yg berwarna merah dan putih. Yang memasang adalah pekerja yang benar-benar menguasai bidang isolasi, penguncian dan pemasangan tag / label serta Prosedur, dan telah mengikuti Pelatihan. c. Status Tag Status Tag biasanya berwarna putih dan bertuliskan bertuliskan : “JANGAN DI OPERASIKAN / DIJALANKAN “. Hal ini dimaksudkan ada perbaikan, service yg masih berlansung, sehingga akan melindungi pekerja / karyawan yg sedang bertugas pada Peralatan terssbut. d. Pad Lock Pad Lock (Gembok) adalah alat pengunci, yang harus dimiliki oleh setiap petugas secara individu / perorangan. Hal ini dimaksudkan, seorang tagger memiliki Pad Lock dan anak kunci sendiri, tag yang akan dipasang serta diisi apabila akan digunakan. Kebanyakan peralatan dan mesin memiliki Device Isolasi Energi. Perangkat ini biasanya dimasukkan ke dalam posisi off untuk mematikan sumber energi berbahaya. hambatan fisik (Lock Out Perangkat) bisa dimasukkan ke Device Isolasi Energi dan dijamin dengan gembok. Contoh Kunci Perangkat out meliputi: ball
  • 8. 6 valve gate valve beluk kunci, lockouts pemutus arus, steker dan stop kontak dinding out kunci dan pneumatik. Shutdown total dan menahan diri dari semua sumber energi berbahaya termasuk pembebasan energi berbahaya yang disimpan (misalnya kapasitor dan tekanan dalam baris) harus dipertanggung jawabkan. 3. Standar Bagian ini menyoroti standar OSHA, preambles pada peraturan akhir (latar belakang aturan final), petunjuk (instruksi untuk pejabat kepatuhan), interpretasi standar (surat resmi penafsiran standar), dan standar konsensus nasional yang terkait dengan Loto. Catatan: Dua puluh lima negara bagian, Puerto Riko dan Kepulauan Virgin telah disetujui OSHA-Rencana Negara dan telah mengadopsi standar mereka sendiri dan kebijakan penegakan hukum. Untuk sebagian besar, Negara ini mengadopsi standar yang identik dengan Federal OSHA. Namun, beberapa negara telah mengadopsi standar yang berbeda berlaku untuk topic ini atau mungkin memiliki kebijakan penegakan berbeda. 4. Energi apa saja yang dapat dikendalikan oleh LOTO? Energi cenderung bergerak atau berpotensi bergerak pada mesin atau peralatan. Baik energinya sudah dimatikan, energi tetap selalu ada pada peralatan yang dialiri energi. Energi digolongkan dari dua jenis yaitu Pertama energi kinetik yaitu energi yang membuat benda bergerak contoh energi kinetik yaitu shaft yang berputar turun. Kedua adalah energi potensial yaitu gaya yang tersimpan pada benda yang tidak ber-gerak akibat gaya gravitasi. Contoh: Energi potensial pada barang tumpukan. Barang tumpukan terdapat beban yang tidak bergerak, namun mempunyai tekanan ke bawah yang tersimpan menjadi energi potensial akibat gravitasi. Ini yang disebut hukum alam kekekalan energi. Artinya energi tidak dapat dimatikan namun bisa dikendalikan agar tidak membahayakan.
  • 9. 7 5. Jenis Peralatan dan Alat Pengisolasi Energi a. Jenis Peralatan Kerja Jenis peralatan kerja berdasarkan sumber energy dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertama peralatan yang Bersumber Energi Tunggal adalah setiap sumber energy yang dapat diisolasi dan dikontrol dengan satu gembok atau label tunggal. Kedua peralatan bersumber dari energy jamak dalah setiap sumber energy yang tidak dapat diisolasi dan dikontrol dengan satu gembok atau label tunggal, tetapi membutuhkan lebih dari satu gembok atau label dalam mengontrol peralatan. b. Alat Pengisolasi Energi Adalah suatu alat mekanis yang secara fisik mencegah perpindahan atau pembebasan energy termasuk, pemutusan arus, saklar pemutus, pintu luncur atau pintu dorong,kerai, katup saluran, penghalang dan setiap alat yang jenisnya yang dipakai untuk mengisolasi energy.
  • 10. 8 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Menganalisis Kasus Kecelakaan Kerja yang Berhubungan dengan Kurangnya Penerapan Loto Ditempat kerja 1. Kasus Tersiram air panas “Seluruh bagian tubuh tersiram air panas 400o C saat membersihkan tangki gula kristal” Pegawai Pabrik Gula : Laki-laki, 5 orang cleaning service. Tugas : Membersihkan lokasi atau tempat produksi, toilet, dan membersihkan alat-alat produksi yang digunakan. Waktu : Juli, 2009 pada pukul 10.00 WIB. Tempat Kejadian : Di dalam tangki gula kristal. Peralatan atau benda yang menyebabkan terjadinya kecelakaan : Kran air panas yangterbuka. a. Uraian Kejadian Musibah bermula saat 5 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut. Tiba-tiba kran yang berada diatas dan mengarah ke dalam tangki mengeluarkan air panas yang diperkirakan mencapai 400 derajat Celsius. Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika dengan kondisi mengenaskan karena panasnya uap. Ke 4 pekerja tewas, salah seorangnya menyelamatkan diri, namun mengalami luka parah. Menurut salah seorang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur kedalam tangki setelah tombol kran dibuka oleh salah seorang karyawan pabrik. Diduga operator kran tidak mengetahui jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai.
  • 11. 9 b. Analisa Tahapan Penyebab a) Penyebab Umum Lingkungan (Kran sumber air panas yang terbuka tombolnya secara tiba-tiba). b) Penyebab Terperinci Kelalaian rekan kerja (Operator Kran), Sebelum membuka tombol kran air panas, operator tidak memeriksa di dalam tangki apakah masih ada pegawai yang bertugas atau tidak. c) Penyebab Pokok Kebijakan Pabrik / Perusahaan, Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan yang beresiko tinggi, Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai, Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja, belum diterapkannya system loto ditempat kerja. c. Analisa Strategi Pengendalian a) Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama. b) Selama melakukan proses pekerjaan yang berbahaya, seperti pembersihan mesin, penambahan minyak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti beroperasi. Untuk mencegah orang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus dikunci atau diberi tanda peringatan, perusahaan harus memasang tutup pengamanatau peralatan pembatas. Suatu kewajiban bagi perusahaan yaitu pihak manajemen harus mengadakan atau membuat prosedur untuk pengisolasian mesin – mesin atau peralatan kerja dari sumber energinya dan mengadakan penggembokan dan pelabelan yang sesuai terhadap perlengkapan pengisolasian energy untuk mencegah,
  • 12. 10 berbagai kemungkinan munculnya energy yang tidak diharapkan, mesin hidup secara tiba – tiba atau pelepasan energy yang tersimpan yang dapat menciderai tenaga kerja. c) Operator mesin ataupun alat produksi lainnya, sebaiknya diberi peringatan setiap sesudah dan sebelum mengoperasikan apakah ada petugas yang masih disana ataupun tidak. Sebaiknya operator mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap dengan tanggung jawabnya. B. Contoh Penerapan Loto di industri perminyakan (Rahang terpukul cross joint) Tanggal 5 September 2010 terjadi kecelakaan disebuah lokasi pemboran sumur minyak, yang menimpa seorang mekanik sebuah perusahaan jasa pengeboran minyak, dimana rahang korban terpukul oleh cross joint mesin pengeboran (engine draw work) yang patah. 1. Kronologi : a. Pekerjaan yang dilakukan ketika itu adalah persiapan pengeboran sumur minyak dengan instalasi pengeboran (rig) darat. b. Rig dilengkapi dengan tiga buah mesin, dimana ke tiga mesin tersebut belum siap untuk dioperasikan karena alat penunjang seperti baut pengikatnya dan tutup pengaman cross joint belum terpasang. c. Korban sebagai mekanik melakukan running test terhadap Engine Draw Work No. 1. d. Karena baut pengikat belum terpasang, mengakibatkan mesin bergeser dan membuat cross joint antara engine draw work dan gear box patah, terlempar menghantam rahang korban. 2. Sebab-sebab Kecelakaan : a. Standard Operating Proceure, Perintah Kerja dan Job Safety Analisys tidak tersedia. b. Engine belum dilengkapi baut pengikat dan tutup cross joint. c. Tidak terpasang Loto pada control panel.
  • 13. 11 d. Belum dilakukan inspeksi secara menyeluruh terhadap peralatan rig. e. Tidak ada pengawasan oleh Rig Superintendent saat pengetesan mesin. 3. Saran-saran : a. Pengetesan engine harus dilengkapi SOP dan JSA terlebih dahulu. b. Semua peralatan penunjang seperti baut pengikat, tutup cross joint dan mufler harus dipasang sebelum dilakukan tes engine. c. Rig Sup dan safety Officer harus melakukan pengecekan sebelum menjalankan mesin-mesin. d. Oleh sebab itu dari pihak manajemen sebaiknya memberikan penerapan Log Out Tag Out (LOTO) pada control panel, mengenai prosedur loto. Berikut ini adalah beberapa poin mengenai prosedur / Tahapan LOTO yaitu: 1. Pastikan mesin atau peralatan dalam keadaan mati ketika akan dilakukan perbaikan atau perawatan. 2. Staff ahli yang berwenang harus mengetahui dan memahami pelepasan energy dari mesin , potensi bahaya dari pelepasan energi, dan cara mengendalikan pelepasan energi tersebut. 3. Matikan mesin yang masih beroperasi dengan prosedur mematikan mesin yang benar. 4. Matikan mesin sehingga tidak terhubung lagi dengan sumber energinya. 5. Kunci masing-masing alat pengendali sumber energi. 6. Amankan pelepasan energi seperti hidrolik, air, udara, uap, pneumatic, panas dan lain lain, dengan menggunakan metode pengamanan seperti menimbun dibawah tanah, membuat penghambat, dan lain lain. 7. Pastikan mesin atau peralatan terputus dari sumber energi dengan melakukan pemeriksaan tombol atau fungsi pengendali lain.
  • 14. 12 8. Mesin yang sudah tidak beroperasi harus ditandai dengan gembok atau Tag. 9. Pastikan Data Sheet Control terpasang bersama dengan kunci atau Tag out yang terpasang. 10. Setelah pekerjaan selesai, segera informasikan kepada supervisor atau pihak berwenang lainnya, agar kunci (lock) dan tanda (tag) di lepas. e. Safety meeting dan safety talk dilakukan sebelum melaksanakan pekerjaan yang berisiko tinggi.
  • 15. 13 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Loto merupakan kepanjangan dari Lockout Tagout. Lockout artinya kunci dan tagout artinya label peringatan bahaya. Loto dapat berfungsi sebagai pengisolasi energi dan mengendalikan mesin atau peralatan serta membantu melindungi pekerja dalam memperbaiki alat, melindungi peralatan itu sendiri, dan melindungi pekerja lain yang terpengaruh. Penggembokan (lockout) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengisolasi sumber-sumber energy berbahaya yang diterapkan pada saat tenaga kerja melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin dan peralatan kerja. Pelabelan (tagout) suatu system pemberitahuan atau peringatan yang diberikan kepada orang lain bahwa suatu mesin atau peralatan yang bersumber dari energy berbahaya sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan. Dari hasil dan pembahasan diatas tentang kasus kecelakaan kerja yang terjadi, ternyata masih banyak dari pihak perusahaan itu sendiri yang kurang menerapkan system Lock Out Tag Out (LOTO). Padahal jika tidak diterapkan system Lock Out Tag Out pada pekerja saat melakukan pemasangan, perbaikan dan atau perawatan mesin atau perlengkapan yang dilakukan, dapat saja membahayakan pekerja saat melaksanakan pekerjaan tersebut. Sebuah peralatan dapat ditangani oleh berbagai sumber seperti listrik (2), gas (1), dan beban terangkat (3). Sumber-sumber energi tersebut dapat mengandung energi sisa dan satu sumber saja yang tidak dikunci dengan benar masih berbahaya. Oleh karena itu penting untuk mengikuti prosedur dan kebijakan Lockout/Tagout yang dibuat oleh organisasi perusahaan masing-masing. Silakan kontak supervisor, manajer keselamatan atau orang yang
  • 16. 14 berwenang untuk detail prosedur dan kebijakan Lockout/Tagout sebelum memulai perawatan apapun. B. Saran 1. Perusahaan harus menerapkan keselamatan kerja di perusahaan dan memiliki ahli K3. 2. Perusahaan wajib memberikan pelatihan yang efektif sebagaimana diamanatkan untuk semua karyawan yang dilindungi oleh standar untuk melindungi tenaga kerja, sebaiknya perlu diadakan training tentang lockout tagout. 3. Periksa prosedur pengendalian energi setidaknya setiap tahunnya. 4. Mematuhi kontrol energi tambahan ketentuan dalam standar OSHA ketika mesin atau peralatan harus diuji atau reposisi, dalam situasi lockout kelompok, dan selama shift atau perubahan personil.