MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
31. Pelatihan LOTO.ppt
1. 1
LOCK-OUT AND TAG-OUT (LOTO)
OF HAZARDOUS ENERGY
PELATIHAN BAGI PELATIH
LOCK-OUT AND TAG-OUT (LOTO)
OF HAZARDOUS ENERGY
Safety and Industrial Health Department
2. Oct 17, 02 2
• FASILITATOR
Tadik Ferdian Arif / Tech. UG
Automation C#2
Yudha Adhi Krismanto / Tech. UG
Automation C#4
• PERKENALKAN DIRI ANDA KEPADA
PESERTA LAIN
• PENTING UNTUK DIKETAHUI:
SAAT SESI SELESAI DAN ISTIRAHAT
DALAM KONDISI DARURAT
TOLILET
TEMPAT MINUM
DLL.
PELATIHAN BAGI PELATIH (PBP)
3. 3
AGENDA
.
DESKRIPSI PBP LOTO
TES AWAL
MATERI PELATIHAN
Definisi LOTO
Mengapa LOTO diperlukan?
Jenis energi Berbahaya
Alat Pengisolasi Energi (Energy Isolating Device)
Peralatan LOTO
Metode Pelaksanaan:
- LOTO Individu
- LOTO Kelompok/Grup
Pemindahan LOTO Saat Pertukaran Gilir Kerja
Melepas LOTO yang tertinggal
Pelaksanaan LOTO dalam Commissioning/ Proses Testing
Rangkuman
TES AKHIR
4. 4
TUJUAN PELATIHAN
DESKRIPSI PBP
Mengembangkan kompetensi para calon pelatih
LOTO agar memiliki pengetahuan, ketrampilan,
dan perilaku yang dipersyaratkan sehingga
mampu melatihkan LOTO di PT Freeport
Indonesia.
5. 5
HASIL PELATIHAN
DESKRIPSI PBP
Peserta mampu:
• Mendemonstrasikan pemahaman definisi dari Lock-
Out dan Tag-Out (LOTO)
• Mendemonstrasikan pemahaman maksud aplikasi
LOTO
• Mengidentifikasi jenis energi berbahaya yang
memerlukan diterapkannya LOTO
• Menerapkan langkah-langkah dalam melaksanakan
LOTO Individu dan LOTO Grup
6. 6
HASIL PELATIHAN lanjutan……
DESKRIPSI PBP
Peserta mampu:
• Menerapkan langkah-langkah dalam melepaskan
LOTO yang tertinggal
• Memahami pelaksanaan LOTO pada
commissioning/ proses testing
• Melaksanaan LOTO pada peralatan berenergi
bahaya secara benar
8. 8
DEFINISI LOTO
PENGGEMBOKAN (LOCK-OUT)
Adalah suatu metode penguncian mekanis dengan
menggunakan gembok untuk mengisolasi atau tidak
mengenergikan sumber-sumber energi yang berbahaya
Diterapkan di instalasi, pekerjaan perbaikan atau perawatan
permesinan atau peralatan yang mempunyai energi
berbahaya dan atau yang terhidupkan oleh energi berbahaya
9. 9
DEFINISI LOTO (lanjutan …..)
PELABELAN (TAG-OUT)
Suatu sistem peringatan tertulis kepada orang lain agar
orang lain tersebut mengetahui bahwa suatu pemasangan,
permesinan atau peralatan yang memiliki energi-energi
berbahaya telah dimatikan dan tidak boleh dioperasikan bila
label yang berisi peringatan terpasang.
10. 10
DEFINITIONS (continued)
LOTO diartikan sebagai:
Suatu perpaduan antara metode penguncian mekanis dan
peringatan tertulis administratif yang diterapkan pada instalasi
yang disuplai dengan energi berbahaya, permesinan, atau
peralatan sebagai alat peringatan untuk orang lain agar mereka
mengetahui bahwa instalasi, permesinan, atau peralatan tersebut
telah diisolasi atau dimatikan dan tidak seorang pun diijinkan
untuk mengoperasikan atau menghidupkannya pada waktu
gembok atau label terpasang.
11. 11
MENGAPA LOTO DIWAJIBKAN?
• TERLEPASNYA ENERGI
SISA SECARA TIBA-TIBA
yang dapat menyebabkan
kita tersetrum, terjepit,
terpukul, kontak dengan
suhu ektrim (panas atau
dingin) dan beberapa jenis
kontak yang lain
• KECELAKAAN yang terjadi
akibat dari pengoperasian
atau hidupnya permesinan
atau peralatan yang tidak
diharapkan
SAAT KITA
BEKERJA pada
suatu instalasi,
permesianan
atau peralatan
LOTO
diharuskan
untuk
menghindari:
12. 12
Jenis energi berbahaya
• Listrik
• Udara bertekanan
• Cairan bertekanan
• Gravitasi
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Kinetik
• Bahan kimia berbahaya
• Sumber panas
• Uap
• Radiasi Nuklir
• Magnet
• dll.
Lihat halaman berikut
13. 13
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain :
• Motor
• Kabel Berarus Listrik
• Batere Berarus Listrik
Jenis Energi: Contoh perlatan:
LISTRIK
14. 14
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Kompresor Udara
• Bin Blaster
• Pipa-pia Udara
Bertekanan
Jenis energi: Contoh Peralatan:
Udara Bertekanan
15. 15
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain :
• Equipment
Bertenaga Hidrolik
• Pipa Air Bertekanan
• Saluran Air
Jenis Energi : Contoh Peralatan:
Cairan Bertekanan
16. 16
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain :
• Counterweight
• Bak Truk yang
sedang Diangkat
• Batuan Menggantung
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Gaya Gravitasi
17. 17
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Turbin
• Propeller
• Boom yang Mengayun
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
KINETIK
18. 18
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Kapur
• Asam Sulfur
• Bahan-bahan
Reagent
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Bahan Kimia
Berbahaya
19. 19
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Oven
• Furnace
• Dryer berbahan
Bakar Solar
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Panas
20. 20
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Steamer
• Pipa-pipa Steamer
• …
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Uap
21. 21
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi diri Anda dan orang lain:
• Alat Pengukur
Bertenaga Radiasi
Nuklir
• …
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
RADIASI NUKLIR
22. 22
Jenis energi berbahaya yang memerlukan LOTO
untuk melindungi anda dan orang lain :
• Sumber Magnet
Bertenaga Listrik
• …
Jenis Energi: Contoh Peralatan:
Sumber Magnet
23. 23
Di mana LOTO diterapkan?
LOTO HARUS ANDA TERAPKAN PADA
ALAT PENGISOLASI ENERGI!
24. 24
Alat Pengisolasi Energi
LOTO diterapkan pada ALAT-ALAT PENGISOLASI
ENERGI berikut:
Circuit Breaker, Contoh: Electrical Breaker pada MCC
Disconnecting Switch, Contoh: Switch pada Control
Panel
Starter, Contoh: Starter pada Alat Bergerak
Valve, Contoh: Valve pada air atau pipa-pipa air
Door Dead Bolt, Contoh: Dead Bolt pada entry point
ke Lokasi Berbahaya
LOTO pada Haul
Truck’s Disconnect
Switch
25. 25
Alat Pengisolasi Energi
• Slide Gate, contoh: Slide Gate pada Ore Distribution
Chute
• Steel Bar, contoh: Steel Bar yang dipasang pada valve
besar untuk LOTO.
• Security Chain, contoh: Chain yang digunakan untuk
mengikat valve besar untuk LOTO
• ….dsb.
(lanjutan …..)
LOTO diterapkan pada ALAT-ALAT PENGISOLASI
ENERGI berikut:
26. 26
Alat Pengisolasi Energi
Pemilik AREA/EQUIPMENT harus memastikan
bahwa:
Melalui asesmen resiko (risk assessment), mengidentifiasi
persyaratan LOTO, termasuk ketersediaan ALAT
PENGISOLASI ENERGI dan penerapannya.
Tiap ALAT PENGISOLASI ENERGI, bila tidak tersedia
dari pabrik, harus didesain atau direkayasa agar LOTO
dapat diterapkan.
Dalam suatu kondisi di mana ALAT PENGISOLASI
ENERGI tidak dapat digembok, maka equipment harus
dilengkapi dengan alat lain yang efektif sehingga LOTO
dapat diterapkan.
HAL-HAL KRITIS HARUS DILAKUKAN!
(lanjutan …..)
27. 27
Gembok dengan Identitas
Sticker:
Informasi berisi:
a. Employee’s photo
b. Employee’s name and ID
c. Employee’s departement
d. Label expiry date
a
b
c
d
PERALATAN LOTO
Personalized Label
atau Tag:
Informasi berisi:
a. Employee’s Name and ID
b. Department to whom the
employee’s padlock belongs
to
c. Work group color code
a c
b
28. 28
SELALU:
PERALATAN LOTO
1. Gembok Personal
(JANGAN DIGUNAKAN
BERSAMA-SAMA)
2. Satu Anak Kunci.
(HANCURKAN
CADANGANNYA!)
3. Personalized Tag
(lanjutan …..)
29. 29
JANGAN MENGGUNAKAN
MULTY-KEY PADLOCK
PERALATAN LOTO
X
Selalu gunakan gembok personal!
Multy-Key Padlock = Sebuah padlock yang dapat dibuka dengan Master
Keys/atau beberapa anak kunci lainnya
(lanjutan …..)
30. 30
Kode Warna Sticker ditempelkan pada Gembok
LOTO:
• Kuning untuk Electrical Group
• Hijau untuk Operational Group
• Hitam untuk Maintenance Group
• Merah untuk Construction Group
• Biru untuk Instrumentation Group
PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
33. 33
Label untuk Peralatan yang Rusak:
Informasi berisi:
a. Nama alat yang rusak
b. Nama karyawan yang memberikan label
c. Departemen Karyawan
d. Tanggal label dipasang
e. Potong di sini (di simpan oleh pemasang)
PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
38. 38
Lock-Out
untuk Plug dan Receptacle:
Lock-Out tujuan ganda
seperti Wire Rope untuk
mengisolasi lebih dari satu
source:
PERALATAN LOTO (lanjutan …..)
40. 40
LOTO – METODE PELAKSANAAN
1. LOTO Individu
2. LOTO Grup
LOTO dapat diterapkan dalam dua cara:
Lihat halaman berikut
41. 41
LOTO – METODE PELAKSANAAN
1. LOTO Individu :
LOTO dapat diterapkan dalam dua cara :
Pelaksanaan jenis LOTO di mana semua karyawan atau
individu melaksanakan penggembokan dan pelabelan
milik masing-masing pada Alat Pengisolasi Energi
seperti Circuit Breaker, Valve, dsb.
42. 42
LOTO – METODE PELAKSANAAN
2. LOTO Grup :
LOTO dapat diterapkan dalam dua cara
Hanya karyawan yang ditunjuk—yaitu Orang yang ditunjuk
sebagai wakil grup—yang melaksanakan penggembokan
dan pelabelan pada ALAT PENGISOLASI ENERGI.
Orang yang ditunjuk dapat seorang Lead-hand atau
Foreman atau seseorang yang ditunjuk oleh Supervisor/
Pemilik Peralatan.
(lanjutan …..)
43. 43
1. Pastikan anda mengenali jenis dan jumlah sumber energi
untuk digembok dan dilabel pada permesinan atau
peralatan yang telah dimatikan di mana anda akan
bekerja
2. Matikan sumber energi pada Alat Pengisolasi Energi
(Circuit Breaker, Valve).
Langkah-langkah Pokok:
Catatan:
Di beberapa Divisi:
• Peralatan beenergi elektrik diberitahukan kepada Tukang Listrik,
dimatikan, digembok dan dilabel oleh Tukang Listrik lebih dahulu.
• Isolasi mekanis, seperti valves, pertama kali dimatikan dan di-
LOTO oleh Pemilik Peralatan tersebut.
Bagaimana dengan Divisi atau Perusahaan Anda?
Langkah-langkah
LOTO Individu
44. 44
3. Terapkan LOTO pada Alat Pengisolasi Energi yang telah
Anda matikan.
4. Lakukan Tes positif (Positive Test) pada switches atau
tombol-tombol utama seperti start switches, push
buttons, dsb. untuk memastikan tidak ada energi tersisa
pada peralatan yang telah Anda LOTO
5. Bila Anda bekerja pada pipelines, keringkan sisa-sisa isi
untuk menghilangkan tekanan yang tersisa.
JANGAN LUPA MENEMPATKAN PUSH BUTTON/VALVE PADA POSISI
“OFF” setelah Anda menyelesaikan Tes Positif.
Langkah-langkah Pokok :
Langkah-langkah
LOTO Individu (lanjutan …..)
45. 45
Langkah-langkah
LOTO Individu
6. Laksanakan tugas-tugas pekerjaaan pada permesinan
atau peralatan yang telah anda pasangi LOTO
7. Bila tugas-tugas pekerjaan telah selesai, para karyawan
yang sedang bekerja pada permesinan atau peralatan
harus melepas LOTO mereka masing-masing. JANGAN
MEWAKILKAN KEPADA ORANG LAIN.
8. Mengaktifkan kembali sumber-sumber energi dari Alat
Pengisolasi Energi permesinan dan peralatan
Langkah langkah Pokok :
Catatan:
Seperti pada langkah 2 di atas, beberapa Divisi mengharuskan
seorang Tukang Listrik yang harus menjadi orang terakhir yang
melepas LOTO dan selanjutnya mengembalikan arus energi
listrik permesinan dan peralatan untuk beroperasi secara
normal.
(lanjutan …..)
46. 46
PERSYARATAN LOTO GRUP
Aplikasi LOTO Grup bisa diterapkan apabila:
Langkah-langkah
LOTO GRUP
1. Sumber-sumber energi yang harus diputus/dimatikan pada
permesinan atau peralatan terdiri LEBIH DARI SATU
SUMBER sehingga aplikasi LOTO INDIVIDU tidak bisa
dipraktekkan atau tidak praktis untuk diterapkan.
2. Tugas pekerjaan pada peralatan yang dimatikan melibatkan
lebih dari 1 kru, 1 grup, atau 1 departemen pada waktu yang
bersamaan
3. Jarak antara lokasi Alat Pengisolasi Energi dan
permesinan/peralatan tidak mudah dijangkau sehingga
aplikasi LOTO INDIVIDU tidak praktis untuk diterapkan.
APLIKASI LOTO GRUP MASIH MERUPAKAN APLIKASI
MEKANIS, JADI DIANGGAP MASIH MEMBERIKAN KUALITAS
PERLINDUNGAN YANG SAMA KEPADA KARYAWAN.
47. 47
1. Aplikasi LOTO Grup harus terlebih dulu mendapatkan
APPROVAL dari Kepala Departemen atau yang mewakili.
2. Hanya Wakil Kru atau Orang yang Diberi Tugas (Designated
Person) untuk LOTO Grup, biasanya Leadhand atau Foreman,
yang boleh menerapkan LOTO pada Alat Pengisolasi Energi
(Circuit Breaker, Valve, dsb.).
3. Setiap orang yang diwakili Personil yang ditunjuk harus
menerapkan LOTO pada Kotak LOTO Grup untuk
mengamankan Kunci LOTO orang yang ditunjuk yang telah
dimasukkan ke dalam kotak.
PERSYARATAN LOTO GRUP (lanjut…)
Aspek-aspek utama:
Langkah-langkah
LOTO GRUP (lanjutan …..)
48. 48
LANGKAH-LANGKAH POKOK:
1. Tunjuk seorang personil (Designated Person for Group
LOTO) yang akan menerapkan LOTO pada Alat Pengisolasi
Energi
2. Orang yang ditunjuk MENERAPKAN LOTO pada setiap
Alat Pengisolasi Energi.
Catatan:
• Dia mewakili Kru Kerjanya.
• Bila ada lebih dari 1 Kru Kerja, terutama berasal dari kelompok kerja yang
berbeda-beda, SETIAP KRU harus menugaskan PERSONIL YANG DITUNJUK
3. Orang Yang ditunjuk melakukan Tes Positif pada
switches/primary buttons/valves (start switches, push
buttons, pull cords, drain valves, dsb.).
Perhatikan:
Di beberapa Divisi, Alat Pengisolasi Energi Listrik harus terlebih dulu di-shut off
dan diterapkan LOTO oleh Tukang Listrik
Langkah-langkah
LOTO GRUP (lanjutan …..)
49. 49
LANGKAH-LANGKAH POKOK lanjutan …….
4. Personil yang ditunjuk MENGISI/MELENGKAPI Lembar
Informasi LOTO Grup dan menempelkan lembar tsb pada
LOTO Box.
5. Personil yang ditunjuk MENYIMPAN kuncinya ke dalam
LOTO Box.
Kunci orang-orang
yang ditunjuk
ditempatkan di dalam
sini
Lembar Informasi untuk
aplikasi LOTO Grup
Langkah-langkah
LOTO GRUP (lanjutan …..)
50. 50
LANGKAH-LANGKAH POKOK lanjutan …….
6. Semua karyawan yang diwakili Personil Yang Ditunjuk
menerapkan gembok dan label mereka sendiri pada
Kotak LOTO yang berlubang-lubang di mana orang yang
ditunjuk meletakkan kunci di dalamnya (yang bertujuan
mengamankan kunci yang ada di dalam kotak tsb.)
7. Laksanakan tugas Anda pada permesinan atau peralatan
yang telah digembok dan dilabel!
Catatan:
Setiap karyawan harus lebih dulu membaca informasi LOTO Grup yang
tertempel pada kotak dan melihat kunci LOTO orang yang ditunjuk
melalui dinding transparan untuk memastikan SEMUA sumber energi
telah di-LOTO oleh Orang Yang Ditunjuk. JANGAN MENERAPKAN LOTO
ANDA bila Anda meragukan suatu hal!
Perforasi LOTO karyawan pada kotak,
mengamankan kunci-kunci Personil Yang
Ditunjuk di dalamnya
Langkah-langkah
LOTO GRUP (lanjutan …..)
51. 51
LANGKAH-LANGKAH POKOK lanjutan …….
8. Bila tugas-tugas pekerjaan sudah selesai, karyawan yang
sedang bekerja pada permesinan atau peralatan tsb.
Harus melepas gembok dan label mereka dari LOTO Box.
9. Personil Yang Ditunjuk mengambil kuncinya dari kotak
dan melepas LOTOnya. Lalu, mengaktifkan kembali
sumber-sumber energi dari ALAT-ALAT PENGISOLASI
ENERGI.
Catatan:
Seperti pada langkah 2 di atas, beberapa Divisi
mengharuskan Tukang Listrik yang menjadi orang terakhir
melepas LOTO dan selanjutnya menghidupkan ALAT-ALAT
PENGISOLASI ENERGI-nya
Langkah-langkah
LOTO GRUP (lanjutan …..)
52. 52
Lembar Informasi ini harus diisi oleh Personil yang Ditunjuk dalam
pelaksanaan LOTO Grup, dan lembar ini harus ditempel di LOTO Box:
Nama Equipment/Plant:
Equipment/Plant Name:
Pekerjaan yang akan/sedang dilaksanakan:
Main Task(s) To Carry Out:
Daftar Sumber Energi yang
dimatikan dan digembok
List of Identified Energy Sources
Locked out and Tagged Out
Nama-nama Petugas LOTO Grup yang memasang gembok & label di setiap
Pemutus Arus Energi, dan menaruh kunci-kuncinya di dalam kotak LOTO
Grup. The Name(s) of the Designated Group LOTO Person(s) apply LOTO
on each identified energy source, and place the keys inside the box.
Designated
Person #1
Designated
Person #2
Designated
Person #3
1
2
3
4
5
53. 53
LOTO PADA SAAT PERTUKARAN
GILIR KERJA
PERINGATAN:
1. LOTO yang diterapkan oleh kerja shift pertama TIDAK
BOLEH DIGUNAKAN oleh mereka yang bekerja pada shift
berikutnya. Masing-masing karyawan BERTANGGUNG
JAWAB menerapkan dan melepas LOTO mereka sendiri-
sendiri.
2. Foreman masing-masing kru kerja BERTANGGUNG JAWAB
memastikan aplikasi LOTO dilaksanakan pada pergantian
shift.
54. 54
LOTO PADA SAAT PERTUKARAN
GILIR KERJA (lanjutan)
SAAT TUGAS BERLANJUT PADA SHIFT BERIKUTNYA,
PERATURAN BERIKUT INI HARUS DIPRAKTEKKAN
SEMESTINYA:
1. Karyawan pada shift kerja sebelumnya MELEPAS LOTO
mereka.
2. Karyawan pada shift berikutnya MENERAPKAN LOTO
mereka.
3. Prosedur LOTO, baik individu maupun grup, sebagaimana
disetujui kelompok kerja, harus diikuti oleh semua
karyawan shift kerja dan dilaksanakan semestinya.
55. 55
INGAT!
S.O.P. LOTO ANDA HARUS MENCAKUP
PROSES LOTO TERTINGGAL YANG TELAH
DISETUJUI
MELEPAS LOTO YANG
TERTINGGAL
56. 56
1. Lakukan pencarian secara menyeluruh terhahadap pemilik
LOTO
2. Bila karyawan yang meninggalkan LOTO tidak dapat
ditemukan padahal permesinan atau peralatan HARUS
segera dihidupkan (start-up), LAPORKAN masalah tersebut
kepada Manajer Departemen atau yang Mewakili.
3. Manajer departemen atau yang Mewakili kemudian
MEMUTUSKAN apakah pencarian itu perlu dilanjutkan atau
LOTO yang tertinggal dilepas.
BILA DITEMUKAN LOTO yang tertinggal, PROSEDUR
BERIKUT INI HARUS DILAKSANAKAN:
MELEPAS LOTO YANG
TERTINGGAL
57. 57
Melepas LOTO yang tertinggal (lanjutan …..)
4. Saat Manajer Dept. atau yang Mewakili memutuskan untuk
melepas LOTO yang tertinggal, Foreman atau yang
bertugas harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan
menyeluruh ke semua area dan area sekitar permesinan
dan peralatan untuk memastikan keselamatan para
karyawan dan peralatan sebelum dihidupkan (start-up)
5. Foreman atau yang bertugas MELEPAS LOTO yang
tertinggal
PERHATIAN:
• Sekali lagi, SOP departemen anda harus mencakup
proses pelepasan LOTO yang tertinggal.
• Setiap departemen mungkin menerapkan langkah-
langkah yang berbeda dalam melepas LOTO yang
tertinggal, namun standardisasi langkah-langkah ini
sangat diperlukan.
58. 58
LOTO dalam Proses COMMISSIONING/
TESTING
PERINGATAN!
• Penerapan LOTO pada saat Commissioning/testing adalah
penerapan LOTO pada saat peralatan sedang dalam keadaan
berenergi atau “live mode”
• Penerapan LOTO pada fase ini hanya boleh dilakukan
apabila tindakan-tindakan pengamanan ekstra telah
dipahami dan dilaksankan secara tepat oleh semua
karyawan yang terlibat
AWAS !
TESTING ALAT SEDANG BERLANGSUNG
DILARANG MENDEKAT
CAUTION!
EQUIPMENT TESTING IN PROGRESS
STAY AWAY
59. 59
LOTO dalam Proses COMMISSIONING/
TESTING PROCESS(lanjutan)
Bilamana suatu peralatan perlu diuji dalam keadaan berenergi
(live mode) dan aplikasi LOTO normal dipertimbangkan tidak
dapat dilakukan, maka persyaratan berikut harus diberlakukan:
1. Lakukan asesmen resiko menyeluruh untuk mengidentifikasi
pada BAGIAN PEKERJAAN YANG MANA SAJA yang tidak
bisa diterapkan LOTO secara normal
2. Resiko-resiko yang teridentifikasi dan tidak bisa
menggunakan aplikasi LOTO secara normal harus dibuatkan
JSA
3. JSA tersebut harus dikomunikasikan sebelum memulai
pekerjaan, untuk menjamin bahwa SEMUA PIHAK YANG
TERLIBAT mengerti APA YANG HARUS DILAKUKAN dan
SIAPA MELAKUKAN APA.
60. 60
LOTO dalam Proses COMMISSIONING/
TESTING PROCESS(lanjutan)
4. Tugaskan Koordinator Proyek untuk memimpin dan
bertanggung jawab atas semua langkah Commissioning/
Testing.
5. LOTO/ISOLASI, baik masing-masing atau perpaduan antara
alat-alat perlindungan berikut ini harus sepenuhnya ditaati
oleh semua pihak:
1. Mechanical safeguarding, seperti memasang barrier, road
blockade (dengan pintu/berm), dsb.
2. Administrative safeguarding, seperti barricading tapes,
warning signs, color coding, tagging, dsb.
3. Perpaduan beberapa jenis safeguarding.
AWAS !
TESTING ALAT SEDANG BERLANGSUNG
DILARANG MENDEKAT
CAUTION!
EQUIPMENT TESTING IN PROGRESS
STAY AWAY
Additional
Guard/Barricade
Warning Sign