SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 1 of 22
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 2 of 22 
RECORD OF CHANGE 
Date of 
changes or 
reissue 
Content 
No. 
changed 
Revision 
No. 
Reason for Change
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 3 of 22 
I. Tujuan 
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memastikan keselamatan semua karyawan (nama perusahaan 
) dari bahaya yang berhubungan dengan entri ruang tertutup. Dokumen ini berisi persyaratan untuk 
praktek dan prosedur untuk melindungi karyawan dari bahaya tersebut masuk ke dalam dan bekerja 
dalam izin yang diperlukan ruang terbatas. 
Ini akan menjadi kebijakan (nama perusahaan) untuk mengurangi kebutuhan untuk masuk ruang 
terbatas. Hal ini juga akan menjadi kebijakan (nama perusahaan) untuk menghilangkan bila 
memungkinkan, semua bahaya ruang tertutup untuk mereklasifikasi izin-diperlukan ruang terbatas 
untuk non-izin yang diperlukan ruang terbatas. Ketika masuk ruang terbatas diperlukan, semua 
ketentuan dokumen ini harus diikuti 
II. otoritas 
perusahaan bertanggungjawab atas prosedur masuk ruang terbatas disesuaikan dengan peraturan 
negara. 
III. Ringkasan 
nama perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membangun tertulis, prosedur yang komprehensif 
yang mencakup ketentuan untuk bekerja di ruang terbatas. Ketentuan ini memerlukan mencegah 
entri yang tidak sah, mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya, penetapan prosedur untuk 
memasuki ruang izin yang aman, menerbitkan dan memelihara peralatan yang tepat, menggunakan 
petugas luar, membangun penyelamatan dan darurat prosedur, mengidentifikasi tugas dan 
klasifikasi pekerjaan dari para karyawan yang masuk dan / atau bekerja di terbatas spasi, 
menetapkan sistem untuk mengeluarkan izin masuk, mengembangkan prosedur pasca-entry, dan 
melakukan post-penyakit ulasan / cedera. Rencananya ditulis akan ditinjau setiap tahun pada bulan 
Januari untuk akurasi dan kelengkapan. 
Rencananya ditulis dan unsur-unsurnya akan diperbarui dalam situasi berikut: 
1.Ketika ada alasan untuk percaya bahwa ketentuan prosedur mungkin tidak melindungi karyawan. 
2 Ketika proses dan / atau teknologi baru diperkenalkan. 
3 Ketika tugas pekerjaan yang disebutkan dalam prosedur berubah. 
4. Ketika lokasi yang disebutkan dalam prosedur berubah. 
5. Ketika persyaratan untuk ditulis prosedur memasuki ruang terbatas telah berubah sesuai dengan 
applilcalbe standarads, kode dan peraturan. 
6 Ketika unsur-unsur lain yang berubah. 
IV. Definisi Ruang Sempit /terbatas 
Sebuah ruang tertutup berarti ruang yang: 1) cukup besar dan sangat dikonfigurasi bahwa seorang 
karyawan tubuh bisa masuk dan melakukan pekerjaan yang ditugaskan; 2) terbatas atau dibatasi 
sarana untuk masuk atau keluar; dan 3) tidak dirancang untuk hunian manusia terus menerus. 
Contoh ruang terbatas termasuk tetapi tidak terbatas pada tangki penyimpanan, kapal proses, 
sampah, silo, boiler, ventilasi atau saluran pembuangan, selokan, pipa chassis, kubah utilitas bawah
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 4 of 22 
tanah, terowongan, dan pipa. 
Izin-diperlukan ruang terbatas berarti ruang tertutup yang baik 1) berisi atau memiliki potensi untuk 
mengandung atmosfer berbahaya, 2) berisi material yang memiliki potensi untuk melanda sebuah 
peserta, 3) memiliki konfigurasi internal seperti bahwa peserta bisa terjebak atau sesak napas 
karena dalam hati konvergen dinding atau lantai yang miring ke bawah dan meruncing ke bagian-lintas 
yang lebih kecil, atau 4) mengandung keselamatan atau kesehatan bahaya serius lainnya. 
A. Tanggung Jawab 
Organisasi Keamanan bertanggung jawab untuk pengembangan, dokumentasi, dan administrasi 
(nama perusahaan) Prosedur Masuk ruang terbatas. Dalam memenuhi tanggung jawab ini, 
Organisasi Keamanan harus melaksanakan tugas-tugas berikut: 
1) Mengembangkan Ditulis Terbatas Prosedur Entry Ruang dan merevisi prosedur yang diperlukan. 
2) Mempertahankan catatan pelatihan karyawan. 
3) Memberikan bimbingan untuk pemilihan yang tepat dan penggunaan peralatan yang tepat 
pemantauan udara, perlindungan pernapasan, dan alat pelindung diri untuk memenuhi persyaratan 
dari prosedur ini. 
4) operasi pekerjaan audit berkala dan dokumentasi menggunakan ijin dibatalkan untuk 
mengevaluasi keefektifan Prosedur Masuk Space Terbatas dan memastikan karyawan yang 
berpartisipasi dalam operasi entri dilindungi dari bahaya ruang izin. 
5) Membantu setiap Manajer / Supervisor dalam mengidentifikasi ruang terbatas dihadapi oleh / 
karyawannya nya. 
6) Memberikan bimbingan untuk pemilihan yang tepat dan penggunaan keselamatan dan 
penyelamatan peralatan yang tepat untuk memenuhi persyaratan dari Prosedur Masuk Ruang yang 
Sempit. 
2 PENGAWAS 
Pengawas harus mengidentifikasi dan melaporkan semua area kerja dan lokasi yang atau mungkin 
ruang terbatas. Daftar ruang terbatas yang diidentifikasi disampaikan kepada Organisasi Keamanan. 
Selain itu, pengawas yang ditunjuk harus melaksanakan tugas-tugas berikut: 
1) Mengklasifikasikan terbatas ruang sebagai "izin yang diperlukan," "Prosedur alternatif" atau "non-izin 
yang diperlukan." 
2) Mengidentifikasi personil yang akan masuk ruang terbatas. 
3) Mengidentifikasi personil di bawah pengawasan mereka diharuskan memakai respirator. 
4) Anjurkan personil pada pengukuran rutin bahaya pernafasan di ruang terbatas. 
5) Memberikan instruksi dan pelatihan tentang bahaya ruang terbatas dan prosedur entri rinci untuk 
orang-orang yang dapat masuk ruang terbatas. 
6) Memberikan instruksi kepada personel pada penggunaan yang tepat dari peralatan yang 
dibutuhkan untuk masuk ruang terbatas. 
7) Menjaga peralatan yang digunakan untuk memasukkan ruang terbatas. 
8) inspeksi lapangan Melakukan kerja untuk meninjau satuan sesuai dengan prosedur masuk ruang 
terbatas.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 5 of 22 
9) Memelihara catatan pemeliharaan peralatan dan pelatihan karyawan. 
10) Menginformasikan karyawan yang dapat memasukkan izin ruang tertutup dengan posting tanda-tanda 
bahaya atau pelatihan. 
11) Penerbitan dan pembatalan izin masuk. 
12) Pembentukan prosedur lockout untuk departemen mereka. 
13) Mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya dari ruang izin sebelum karyawan masuk mereka. 
14) Melakukan briefing pra-entry untuk menginformasikan pendatang dari kemungkinan bahaya 
yang mungkin dihadapi. 
15) Mengidentifikasi orang-orang yang akan memasuki ruang terbatas. 
16) Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah masuk ke ruang izin dilarang. 
3 KARYAWAN YANG MUNGKIN MASUK RUANG TERBATAS 
Karyawan yang dapat masuk ruang terbatas harus memenuhi prosedur masuk ruang terbatas yang 
tercantum di sini dan dengan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh atasan mereka. Untuk 
memenuhi, karyawan akan melaksanakan tugas-tugas berikut: 
1) Store, bersih, mempertahankan dan menjaga terhadap kerusakan, peralatan yang digunakan 
untuk masuk ruang terbatas. 
2) Laporkan setiap kekurangan atau kerusakan peralatan untuk supervisor. 
3) Memahami prosedur darurat jika terjadi kecelakaan dalam ruang tertutup. 
4) Dalam keadaan masukkan ruang tertutup yang dicurigai memiliki suasana non-terhirup, bahkan 
untuk menyelamatkan sesama karyawan. 
B. Izin-Diperlukan masuk ruang terbatas 
Departemen akan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan setiap ruang terbatas baik sebagai Ruang 
Sempit Izin-Diperlukan atau, ketika ruang terbatas tidak menimbulkan bahaya potensial yang nyata, 
Non-Izin Ruang Sempit. Ketika Izin-Diperlukan Spaces Sempit diidentifikasi, kepala departemen dan 
supervisor juga akan bertanggung jawab untuk hal berikut: 
a. Mencegah Masuk yang tdk sah 
b. Mengidentifikasi Izin Ruang Bahaya 
c. Mengembangkan Masuk Praktek Aman 
d. Menjaga dan Menggunakan Peralatan Benar 
e. Pengujian untuk Kondisi Entri diterima 
f. Memberikan Izin Ruang Dukun 
g. Menyediakan Sistem Retrieval Darurat 
1 ELEMEN YANG DIBUTUHKAN 
1) Mencegah Masuk sah 
Untuk mencegah akses tidak sah ke dalam ruang izin-diperlukan terbatas, Departemen harus 
memanfaatkan setidaknya dua mekanisme berikut:
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 6 of 22 
• Memberikan informasi kepada pengunjung 
• tanda-tanda peringatan Posting 
• hambatan mendirikan 
• Instalasi kunci atau mencakup pada titik masuk 
Setiap Departemen akan mendokumentasikan pelaksanaan mekanisme ini dan memastikan bahwa 
mereka tetap di tempat. 
2) Mengidentifikasi Izin Ruang Bahaya 
Setiap Departemen akan mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya dari ruang izin sebelum 
karyawan masuk mereka. 
Bahaya berikut harus diidentifikasi sebelum masuk ke ruang tertutup: 
• Bahaya Atmosfer 
• atmosfer asphyxiating 
• atmosfer mudah terbakar 
• atmosfer Beracun 
• Bahaya Bakar 
• bahaya stres Panas 
• Bahaya Teknik 
• bahaya terperosok 
• Bahaya fisik (jatuh, puing-puing, tergelincir bahaya) 
• listrik 
• Bahaya gerakan tak terduga dari mesin 
• Bahaya Kebisingan 
3) Mengembangkan Masuk Praktek Aman 
Departemen akan menerapkan prosedur dan praktek yang diperlukan untuk izin operasi yang aman 
memasuki ruang. Tesis termasuk, namun tidak terbatas pada: 
• kondisi entri diterima 
• Mengisolasi ruang izin 
• Purging, inerting, pembilasan atau ventilasi ruang izin yang diperlukan untuk menghilangkan atau 
mengendalikan bahaya atmosfer. 
• Briefing Pra-entry. Pekerja memimpin akan melakukan pertemuan seluruh karyawan yang akan 
memasuki ruang terbatas. Karyawan akan diberitahu tentang bahaya dan kondisi keamanan 
pekerjaan tertentu 
4) Pengendalian Bahaya 
Bahaya dikuasai oleh mekanisme berikut: 
• Lockout sumber energi 
• Pembersihan dan membersihkan (Lihat Lampiran c, Ventilasi Spaces Terbatas) 
• Alat Pelindung Diri (lihat Kota Tertulis Prosedur Perlindungan pernapasan Spokane)
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 7 of 22 
5) Memasuki Ruang Sempit sepanjang Jalan raya 
Tindakan pencegahan berikut harus diikuti ketika memasuki ruang tertutup terletak di sepanjang 
jalan, tempat parkir, atau daerah manapun di mana arus lalu lintas dapat menyebabkan potensi 
bahaya: 
• Pendekatan daerah hati-hati dan mengaktifkan flashers pada pendekatan ke daerah terbatas 
harus dimasukkan. 
• Taman setiap kendaraan sedemikian rupa bahwa lalu lintas akan mengalir dengan cara yang paling 
terhalang, dan jika mungkin, kendaraan harus memberikan perlindungan bagi kru entri. 
• Taman kendaraan sedemikian rupa bahwa asap knalpot tidak ditarik ke dalam lubang tersebut. Jika 
hal ini tidak mungkin, memperpanjang cerobong di atas kendaraan. 
• Sebelum mengungkap lubang, tempat kerucut keselamatan lalu lintas di sekitar lubang dan 
kendaraan, terlihat lalu lintas di semua arah. Tempatkan kerucut untuk melindungi kru dan untuk 
menyalurkan arus lalu lintas. Kerucut harus ditempatkan pada jarak yang cukup dan interval untuk 
memperingatkan lalu lintas memadai. 
• Di daerah volume lalu lintas tinggi atau situs lain penjamin tambahan peralatan keselamatan 
sangat terlihat, gunakan menerangi panah lalu lintas, barikade, dan "Men Working" tanda-tanda. 
• Bila penempatan kendaraan menciptakan situasi yang hanya memiliki satu jalur terbuka lalu lintas 
di daerah padat, menggunakan bendera orang untuk mengarahkan arus lalu lintas. Ketika bendera 
seseorang diperlukan, seorang anggota kru tambahan diperlukan untuk menghadiri karyawan di 
lubang tersebut. Memakai rompi keselamatan lalu lintas atau setara setiap saat ketika bekerja di 
jalan atau permukaan keenakan di lapangan. 
• Dalam kasus pembukaan atau penghalang di jalan atau trotoar sedang dikerjakan atau 
ditinggalkan, efektif menampilkan sinyal bahaya seperti tanda-tanda peringatan, kerucut, dan 
bendera. Dalam kondisi yang sama di malam hari, jelas menampilkan lampu peringatan. 
Menyertakan penggalian dan bukaan dengan barikade yang sesuai. 
2 PERALATAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN 
Peralatan, termasuk pengujian, ventilasi, pencahayaan, monitoring, komunikasi dan peralatan 
pelindung pribadi, diperlukan untuk masuk ke dalam ruang yang aman Izin harus disediakan, 
dipelihara dan benar digunakan oleh masing-masing departemen. Lihat Lampiran d, Basic Memasuki 
Ruang Sempit and Rescue Equipment. 
3 PENGUJIAN UNTUK KONDISI ENTRY DITERIMA 
Evaluasi ruang Ijin mencakup semua pengujian dilakukan sebelum entri serta semua pengujian dan 
pemantauan untuk memastikan bahwa kondisi entri diterima yang terjaga sepanjang entri. 
Pengujian atmosfer harus dilakukan sesuai dengan Lampiran b prosedur ini. 
4. MENYEDIAKAN IZIN petugas SPACE 
Setiap Departemen akan memberikan setidaknya satu petugas di luar ruang izin untuk dimasukkan 
selama operasi entri. Lihat Lampiran e, "Tugas Attendant" untuk tanggung jawab khusus. 
5. PELATIHAN DAN TUGAS PERSONIL LEMA
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 8 of 22 
Ada tiga anggota tertentu dari sebuah tim memasuki ruang terbatas: 
1) Peserta Resmi 
2) Petugas 
3) Masuk Pengawas atau "Memimpin Pekerja" 
Departemen harus memberikan pelatihan sehingga semua karyawan yang bekerja diatur oleh bagian 
ini memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk kinerja yang 
aman dari tugas yang diberikan. 
Pelatihan harus diberikan kepada setiap karyawan yang terkena dampak: 
• Sebelum karyawan adalah tugas pertama kali ditugaskan. 
• Sebelum ada perubahan dalam tugas yang diberikan. 
• Setiap kali ada perubahan dalam operasi ruang izin yang menghadirkan bahaya tentang yang 
seorang karyawan belum pernah dilatih. 
• Setiap kali departemen memiliki alasan untuk percaya baik bahwa ada penyimpangan dari 
prosedur masuk ruang izin atau bahwa ada kekurangan dalam pengetahuan atau penggunaan 
prosedur ini karyawan. 
Pelatihan harus menetapkan kemampuan karyawan dalam tugas-tugas yang diuraikan dalam 
Lampiran e dan harus menetapkan prosedur baru atau yang direvisi, yang diperlukan, untuk 
memenuhi standar applilcable, kode dan peraturan. 
Departemen harus menyatakan bahwa pelatihan yang dibutuhkan oleh paragraf disebutkan 
sebelumnya telah dicapai. Pernyataan itu harus berisi nama masing-masing karyawan, tanda tangan 
atau inisial pelatih, dan tanggal pelatihan. Sertifikasi harus tersedia untuk diperiksa oleh karyawan 
dan perwakilan resmi mereka. 
Petugas hanya dilatih, peserta resmi, dan personil otorisasi atau bertanggung jawab atas entri akan 
bekerja di dalam dan sekitar Space Izin. 
6 RESCUE AND DARURAT JASA - "Telp" BUKAN LAYANAN DARURAT UTAMA UNTUK TERBATAS 
RUANG RESCUE 
Dimana memungkinkan, penggunaan sistem penyelamatan non-entry atau metode harus digunakan. 
Dimana non-entry rescue tidak mungkin, departemen akan mengkoordinasikan penyelamatan dan 
layanan darurat. Prividers layanan ini akan dibuat sadar akan bahaya mereka mungkin menghadapi 
ketika dipanggil untuk melakukan penyelamatan. Mereka bertanggung jawab untuk membekali, 
kereta api, dan melakukan dengan tepat. Departemen yang ditunjuk akan menyediakan penyedia 
layanan dengan akses ke semua ruang izin yang penyelamatan mungkin diperlukan sehingga mereka 
dapat mengembangkan rencana penyelamatan yang tepat dan operasi penyelamatan praktek.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 9 of 22 
Untuk memfasilitasi non-entry rescue, sistem pengambilan atau metode harus digunakan setiap kali 
peserta resmi memasuki ruang izin, kecuali peralatan pengambilan akan meningkatkan risiko secara 
keseluruhan masuk atau tidak akan memberikan kontribusi untuk menyelamatkan peserta. 
Non-Entry Penyelamatan Retrieval Sistem harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 
1) Setiap peserta resmi akan menggunakan dada atau tubuh penuh memanfaatkan, dengan garis 
pengambilan terpasang di pusat belakang dekat tingkat bahu peserta secara, atau di atas kepala 
peserta secara. Wristlets dapat digunakan sebagai pengganti dada atau tubuh penuh memanfaatkan 
jika majikan dapat menunjukkan bahwa penggunaan dada atau harness tubuh penuh tidak layak 
atau menciptakan bahaya yang lebih besar dan bahwa penggunaan wristlets merupakan alternatif 
yang paling aman dan paling efektif. 
2) Ujung garis pengambilan dilampirkan pada perangkat mekanis atau tempat di luar ruang izin tetap 
sedemikian rupa bahwa penyelamatan dapat dimulai segera setelah penyelamat menjadi sadar 
bahwa penyelamatan diperlukan. Sebuah perangkat mekanik harus tersedia untuk mengambil 
personil dari ruang jenis izin vertikal lebih dari 5 meter. 
3) Jika peserta terluka terkena zat yang merupakan Material Safety Data Sheet (MSDS) atau 
informasi tertulis lainnya yang serupa diperlukan untuk disimpan di tempat kerja, bahwa MSDS atau 
informasi tertulis harus tersedia untuk fasilitas medis mengobati terkena peserta. 
7 TERTULIS IZIN SYSTEM 
Sebuah sistem perizinan harus dimanfaatkan untuk masuk ke Ruang Izin 
Setiap izin masuk dibatalkan harus disimpan selama minimal 1 tahun untuk memfasilitasi review dari 
prosedur ruang terbatas izin-diperlukan. Setiap masalah yang dihadapi selama operasi entri harus 
dicatat pada izin yang bersangkutan sehingga revisi sesuai dengan prosedur luar angkasa izin dapat 
dibuat. 
8 KOORDINATOR OPERASIONAL ENTRY 
Semua kontraktor luar melakukan pekerjaan di daerah izin masuk ruang tertutup harus diberitahu 
bahaya kebakaran, ledakan, kesehatan atau keselamatan lainnya dari ruang yang terbatas. Informasi 
ini didasarkan pada sejarah saat ini atau masa lalu dari ruang terbatas dan sifat prosedur kerja 
kontraktor dalam membuat pengungkapan tersebut. 
Setiap Departemen akan menginformasikan kontraktor aturan keselamatan (nama perusahaan) dan 
rencana darurat yang mungkin berlaku untuk karyawan kontraktor. Kontraktor dan karyawan 
mereka harus tidak diizinkan untuk memasuki ruang tertutup sampai ketentuan prosedur ini telah 
puas. Ketika kedua perusahaan dan kontraktor personil yang bekerja di atau dekat ruang izin, 
operasi masuknya mereka harus dikoordinasikan untuk menghindari membahayakan personel 
apapun.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 10 of 22 
Pada akhir operasi masuk, kontraktor harus debriefed mengenai prosedur ruang izin yang diikuti dan 
tentang bahaya dihadapkan atau dibuat dalam ruang izin selama operasi entri. 
Ini adalah tanggung jawab masing-masing kontraktor yang dipertahankan untuk melakukan izin 
operasi memasuki ruang untuk memperoleh informasi yang tersedia setiap tentang bahaya ruang 
izin dan operasi entri. Mereka juga harus mengkoordinasikan operasi entri dengan (nama 
perusahaan) ketika kedua akan bekerja di atau dekat ruang izin. Perusahaan harus diberitahu 
tentang prosedur luar angkasa izin bahwa kontraktor akan mengikuti dan dari bahaya dihadapkan 
atau dibuat dalam ruang izin, baik melalui wawancara atau selama operasi entri. 
9. PENUTUP ENTR 
Pekerja memimpin akan menentukan kapan operasi entri telah selesai. Ruang izin akan ditutup dan 
izin dibatalkan. Pekerja memimpin akan menulis "Izin Dibatalkan" dengan tanggal, waktu, dan tanda 
tangan di bagian bawah Izin Space Terbatas. Masuk ke ruang izin hanya akan diizinkan setelah 
mengikuti semua aspek prosedur ini. 
10 PROSEDUR REVIEW DAN REVISI 
Setiap Departemen akan meninjau operasi masuk dan merevisi prosedur untuk memperbaiki 
kekurangan sebelum entri berikutnya berwenang. Setiap revisi akan dilaporkan ke Organisasi 
Keselamatan untuk merevisi prosedur yang ditulis. 
11. TAHUNAN KEPATUHAN 
Organisasi Keamanan akan meninjau prosedur setiap tahun cahaya masuk yang sebenarnya, 
pekerjaan, dan pengalaman keluar untuk menentukan bagaimana prosedur dapat ditingkatkan. 
C. ALTERNATIF ENTRY 
Karyawan yang masuk ruang tertutup tidak perlu mematuhi prosedur yang ditetapkan dalam 
prosedur ini dengan ketentuan bahwa: 
a. Hal ini dapat menunjukkan bahwa satu-satunya bahaya yang ditimbulkan oleh ruang izin adalah 
suasana berbahaya aktual atau potensial. 
b. Hal ini dapat menunjukkan bahwa dipaksa ventilasi udara terus menerus saja sudah cukup untuk 
mempertahankan bahwa izin ruang yang aman untuk masuk. 
c. Pemantauan dan pemeriksaan data yang dikembangkan yang mendukung kesimpulan 
sebelumnya. 
d. Jika entri awal ruang izin yang diperlukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, entri tersebut 
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam dokumen ini mengenai masuknya izin yang 
diperlukan ruang tertutup. 
e. Penentuan dan data pendukung yang diperlukan didokumentasikan dan tersedia untuk setiap 
karyawan yang memasuki ruang tersebut.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 11 of 22 
D. Reklasifikasi ke Space Non-Izin Terbatas 
Jika ruang izin tidak menimbulkan aktual atau potensial bahaya atmosfer dan jika semua bahaya 
dalam ruang dieliminasi tanpa masuk ke dalam ruang, ruang izin dapat direklasifikasi sebagai ruang 
non-izin terbatas selama bahaya non-atmosfer tetap dieliminasi . 
Jika diperlukan untuk memasuki ruang izin untuk menghilangkan bahaya, entri tersebut harus 
dilakukan. Jika pengujian dan inspeksi selama entri yang menunjukkan bahwa bahaya dalam ruang 
izin telah dieliminasi, ruang izin dapat direklasifikasi sebagai non-izin terbatas ruang selama bahaya 
tetap dieliminasi. 
Catatan: Pengendalian bahaya atmosfer melalui ventilasi udara paksa bukan merupakan 
penghapusan bahaya. 
Departemen harus mendokumentasikan dasar untuk menentukan bahwa semua bahaya dalam 
ruang izin telah dieliminasi, melalui sertifikasi yang berisi tanggal, lokasi ruang, dan tanda tangan dari 
orang yang membuat tekad. Sertifikasi harus tersedia untuk setiap karyawan memasuki ruang. 
Jika bahaya timbul dalam ruang izin yang telah dideklasifikasi untuk non-izin terbatas ruang di bawah 
bagian ini, setiap karyawan di ruang harus keluar ruang. Departemen kemudian akan mengevaluasi 
kembali ruang dan menentukan apakah harus direklasifikasi sebagai ruang izin, sesuai dengan 
ketentuan yang berlaku lainnya. 
Definisi a.- Lampiran 
Kondisi entri Diterima: berarti kondisi yang harus ada dalam ruang izin untuk memungkinkan masuk 
dan untuk memastikan bahwa karyawan yang terlibat dengan entri ruang tertutup izin-diperlukan 
dapat dengan aman masuk ke dalam dan bekerja dalam ruang. 
Alternatif Prosedur Masuk: berarti prosedur yang dapat digunakan ketika satu-satunya bahaya ruang 
tertutup, berdasarkan pemantauan dan pemeriksaan data, adalah suasana berbahaya aktual atau 
potensial yang dipaksa ventilasi udara terus menerus saja adalah semua yang diperlukan untuk 
mempertahankan izin yang diperlukan ruang tertutup untuk aman masuk. 
Attendant: berarti individu ditempatkan di luar satu atau lebih spasi izin yang memantau pendatang 
yang berwenang dan yang melakukan tugas semua petugas yang ditugaskan dalam prosedur ruang 
angkasa izin majikan. 
Peserta Resmi: berarti karyawan yang diberi wewenang oleh majikan untuk memasukkan izin yang 
diperlukan ruang tertutup. 
Blanking atau Membutakan: berarti penutupan mutlak pipa, line atau saluran, berdasarkan 
pengikatan piring padat (seperti tontonan buta atau buta wajan) yang benar-benar meliputi
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 12 of 22 
membosankan dan yang mampu menahan tekanan maksimum pipa, garis, atau saluran dengan tidak 
ada kebocoran di luar piring. 
Ruang Sempit: berarti ruang yang ruang: 
1) Apakah cukup besar dan begitu dikonfigurasi bahwa seorang karyawan tubuh bisa masuk dan 
melakukan pekerjaan yang ditugaskan; dan 
2) Apakah terbatas atau dibatasi sarana untuk masuk atau keluar (misalnya, tangki kapal, silo, 
tempat penyimpanan, gerbong, kubah, dan lubang adalah ruang yang mungkin memiliki sarana 
terbatas entry).; dan 
3) Apakah tidak dirancang untuk hunian karyawan terus menerus. 
Dua Blok dan Bleed: berarti penutupan garis, saluran atau pipa dengan menutup dan mengunci atau 
penandaan dua in-line katup dan dengan membuka dan mengunci atau penandaan saluran atau 
katup ventilasi di garis antara dua katup tertutup. 
Darurat: berarti setiap kejadian (termasuk kegagalan pengendalian bahaya atau peralatan 
pemantauan) atau peristiwa (s) internal atau eksternal untuk ruang terbatas yang bisa 
membahayakan pendatang. 
Terperosok: berarti sekitarnya dan efektif menangkap seseorang dengan cairan atau halus yang 
terpisah (mengalir) zat padat yang dapat disedot untuk menyebabkan kematian dengan mengisi atau 
memasukkan sistem pernapasan atau yang dapat mengerahkan kekuatan yang cukup pada tubuh 
untuk menyebabkan kematian dengan dicekik , penyempitan, atau menghancurkan. 
Masuk: berarti tindakan dengan mana seseorang melewati celah ke dalam izin yang diperlukan 
ruang tertutup. Masuk meliputi berikutnya aktivitas kerja di ruang tersebut dan dianggap telah 
terjadi segera setelah setiap bagian dari tubuh peserta secara istirahat bidang pembukaan ke dalam 
ruang. 
Entry permit: berarti ditulis atau dicetak dokumen yang disediakan oleh majikan untuk 
memungkinkan dan masuk kontrol ke ruang izin dan memuat informasi yang ditentukan dalam ayat 
(f) dari bagian ini. 
Izin masuk sistem: berarti prosedur tertulis majikan untuk mempersiapkan dan mengeluarkan izin 
untuk masuk dan kembali ruang izin untuk layanan terminasi berikut masuk dan menunjuk dengan 
nama atau judul individu yang dapat mengizinkan masuk. 
Masuk pengawas: Lihat "Memimpin Worker". Istilah "Timbal Pekerja" digunakan oleh The City of 
Spokane dimanapun 29 CFR 1.910,146 mengacu pada "entri supervisor". 
Suasana Berbahaya: berarti suasana yang dapat mengekspos karyawan untuk risiko kematian, 
menderita cacat, dan gangguan kemampuan untuk self-rescue (yaitu, melarikan diri tanpa bantuan
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 13 of 22 
dari ruang izin), cedera, atau penyakit akut dari satu atau lebih hal berikut menyebabkan: 
1) gas yang mudah terbakar, uap, atau kabut lebih dari 10 persen dari batas mudah terbakar yang 
(LFL); 
2) Airborne debu mudah terbakar pada konsentrasi yang memenuhi atau melebihi yang LFL; 
Catatan: Konsentrasi ini dapat diperkirakan sebagai suatu kondisi di mana debu mengaburkan visi 
pada jarak 5 kaki (1,52 m) atau kurang. 
3) konsentrasi oksigen atmosfer di bawah 19,5 persen atau di atas 23,5 persen; 
4) konsentrasi atmosfer dari zat yang dapat melebihi batas paparan diperbolehkan. 
Catatan: Konsentrasi udara dari zat yang tidak mampu menyebabkan kematian, cacat, penurunan 
kemampuan untuk penyelamatan diri, cedera, atau penyakit akut karena itu efek kesehatan tidak 
termasuk dalam definisi ini. 
5) Setiap kondisi atmosfer lain yang segera membahayakan kehidupan atau kesehatan. 
Catatan: Untuk kontaminan udara yang OSHA belum menentukan dosis atau membatasi paparan 
diperbolehkan, sumber informasi lain, seperti Material Safety Data Sheet yang sesuai dengan 
Standar Komunikasi Bahaya, 1910.1200, informasi yang dipublikasikan, dan dokumen internal dapat 
memberikan bimbingan dalam membangun kondisi atmosfer dapat diterima. 
Hot ijin kerja: berarti izin tertulis majikan untuk melakukan operasi (misalnya, memukau, 
pengelasan, pemotongan, pembakaran, dan pemanasan) mampu menyediakan sumber api. 
Segera membahayakan kehidupan atau kesehatan (IDLH): berarti setiap kondisi yang menimbulkan 
ancaman langsung atau ditunda untuk hidup atau yang akan menyebabkan efek yang merugikan 
kesehatan ireversibel atau yang akan mengganggu kemampuan individu untuk melarikan diri tanpa 
bantuan dari ruang izin. 
Catatan: Beberapa bahan - hidrogen fluorida gas dan uap kadmium, misalnya - dapat menghasilkan 
efek transien langsung bahwa, bahkan jika berat, bisa lewat tanpa perhatian medis, tetapi diikuti 
oleh tiba-tiba, mungkin runtuhnya berakibat fatal 12-72 jam setelah paparan. Korban "merasa 
normal" dari pemulihan dari efek transien sampai runtuh. Bahan-bahan tersebut dalam jumlah 
berbahaya dianggap "segera" membahayakan kehidupan atau kesehatan. 
Inerting: berarti perpindahan dari suasana di ruang izin oleh gas noncombustible (seperti nitrogen) 
sedemikian rupa bahwa atmosfer dihasilkan noncombustible. 
Catatan: Prosedur ini menghasilkan IDLH kekurangan oksigen atmosfer.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 14 of 22 
Isolasi: berarti proses dimana ruang izin dihapus dari layanan dan benar-benar dilindungi terhadap 
pelepasan energi dan materi ke ruang angkasa dengan cara seperti: blanking atau membutakan; 
misaligning atau menghapus bagian dari garis, pipa, atau saluran; blok dan berdarah sistem ganda; 
lockout atau tagout dari semua sumber energi; atau memblokir atau mencabut semua hubungan 
mekanis. 
Timbal Pekerja (Mulai Supervisor): berarti orang (seperti majikan, mandor, atau kepala kru) 
bertanggung jawab untuk menentukan apakah kondisi entri diterima hadir di ruang izin mana entri 
direncanakan, untuk ijin masuk dan mengawasi operasi entri, dan untuk mengakhiri entri seperti 
yang dipersyaratkan oleh bagian ini. Istilah "Timbal Pekerja" digunakan oleh Kota Spokane 
dimanapun 29 CFR 1.910,146 mengacu pada "entri supervisor." 
Catatan: Seorang pekerja memimpin juga dapat berfungsi sebagai petugas atau sebagai peserta 
resmi, selama orang yang terlatih dan dilengkapi seperti yang dipersyaratkan oleh bagian ini untuk 
setiap peran dia mengisi. Juga, tugas pekerja timbal dapat lulus dari satu orang ke orang lain selama 
operasi entri. 
Baris breaking: berarti pembukaan disengaja dari pipa, garis, atau saluran yang sedang atau telah 
membawa terbakar, korosif atau beracun materi, gas inert, atau cairan apapun pada volume, 
tekanan, atau suhu dapat menyebabkan cedera. 
Non-izin ruang tertutup: berarti ruang tertutup yang tidak mengandung atau, sehubungan dengan 
bahaya atmosfer, memiliki potensi untuk mengandung bahaya yang dapat menyebabkan kematian 
atau kerusakan fisik yang serius. 
Oksigen kekurangan suasana: berarti suasana yang mengandung kurang dari 19,5 persen oksigen 
oleh volume. 
Oksigen diperkaya suasana: berarti suasana yang mengandung lebih dari 23,5 persen oksigen oleh 
volume. 
Izin diperlukan ruang tertutup: (spasi izin) berarti ruang tertutup yang memiliki satu atau lebih 
karakteristik berikut: 
1) Berisi atau memiliki potensi untuk mengandung suasana berbahaya; 
2) Mengandung bahan yang memiliki potensi untuk engulfment dari peserta; 
3) Memiliki konfigurasi internal seperti bahwa peserta bisa terjebak atau sesak napas karena dalam 
hati konvergen dinding, atau lantai yang miring ke bawah dan meruncing ke bagian-lintas yang lebih 
kecil; atau, 
4) Berisi keselamatan atau kesehatan bahaya serius lainnya yang diakui. 
Izin diperlukan prosedur ruang terbatas: artinya prosedur kerja secara keseluruhan untuk
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 15 of 22 
mengendalikan, dan, jika perlu, untuk melindungi karyawan dari, bahaya ruang izin dan untuk 
mengatur masuknya karyawan ke ruang izin. 
Sistem perizinan: berarti prosedur tertulis majikan untuk mempersiapkan dan mengeluarkan izin 
untuk masuk dan untuk mengembalikan ruang izin untuk layanan berikut pemutusan entri. 
Kondisi Dilarang: berarti setiap kondisi dalam ruang izin yang tidak diperbolehkan oleh izin selama 
periode ketika masuk berwenang. 
Layanan pertolongan: berarti personil yang ditunjuk untuk menyelamatkan karyawan dari ruang izin. 
Pengujian: berarti proses dimana bahaya yang mungkin menghadapi pendatang dari ruang izin 
diidentifikasi dan dievaluasi. Pengujian meliputi menentukan tes yang harus dilakukan dalam ruang 
izin. Pengujian memungkinkan majikan baik untuk merancang dan menerapkan langkah-langkah 
pengendalian yang memadai untuk melindungi pendatang yang berwenang dan untuk menentukan 
apakah kondisi entri diterima yang hadir segera sebelum, dan selama, entri. 
Lampiran b.- Atmosfer Pengujian dan Pemantauan 
1 TATA CARA PENGUJIAN DAN MONITORING ATMOSFER 
Pengujian atmosfer diperlukan untuk dua tujuan: evaluasi bahaya ruang izin dan verifikasi bahwa 
kondisi entri diterima untuk masuk ke ruang yang ada. 
1) Pengujian Evaluasi 
Suasana ruang tertutup harus dianalisis menggunakan peralatan sensitivitas dan spesifisitas yang 
cukup untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi atmosfer berbahaya yang mungkin ada atau timbul, 
sehingga prosedur entri yang sesuai dapat dikembangkan dan kondisi entri diterima ditetapkan 
untuk ruang tersebut. Minimal tiga tes harus dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya atmosfer di 
ruang terbatas. Tes ini harus dilakukan dalam urutan berikut: 
• Oksigen Konten 
• Mudah terbakar 
• Toksisitas 
2) Pengujian Verifikasi 
Suasana ruang izin yang mungkin berisi suasana berbahaya harus diuji untuk residu dari semua 
kontaminan diidentifikasi oleh pengujian evaluasi menggunakan izin peralatan tertentu untuk 
menentukan bahwa konsentrasi residu pada saat pengujian dan masuk berada dalam kisaran kondisi 
masuk diterima. 
3) Durasi Pengujian
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 16 of 22 
Pengukuran nilai untuk setiap parameter atmosfer harus dibuat untuk setidaknya waktu respon 
minimum instrumen tes yang ditetapkan oleh pabrikan. 
4) Pengujian Stratified atmosfer 
Ketika pemantauan masukan yang melibatkan keturunan ke atmosfer yang mungkin berlapis, 
amplop atmosfer harus diuji jarak sekitar 4 meter di arah perjalanan dan masing-masing pihak. Jika 
probe sampling digunakan, tingkat peserta secara kemajuan harus melambat untuk mengakomodasi 
kecepatan sampling dan respon detektor. 
5) Peralatan Kalibrasi 
Untuk memastikan bahwa peralatan pengujian atmosfer berfungsi dengan baik, perangkat tes 
membaca langsung tidak boleh digunakan tanpa melakukan tiga operasi berikut: 
• Pemeriksaan 
• Kalibrasi 
Fungsi TestAll tiga operasi harus dilakukan sesuai dengan instruksi produsen tertentu itu. 
2 AIR MONITORING GUIDE 
1) Kalibrasi Instrumen 
2) Periksa Instrumen 
Periksa kondisi fisik instrumen (kasus, meter, lampiran, selang retak) 
• Instruksi Ulasan untuk memastikan Anda tahu bagaimana menggunakan perangkat dan 
menginterpretasikan hasil. 
3) Lakukan Uji Fungsi 
• sensor Oksigen: bernapas ke dalam perangkat sampling untuk mengurangi tingkat oksigen di 
bawah 19,5%. Alarm oksigen harus berbunyi. 
• sensor gas mudah terbakar: menghapus cap pelarut spidol atau membuka pemantik rokok tanpa 
api di dekat perangkat pengambilan sampel hingga mencapai pembacaan 10%. Sensor gas harus 
berbunyi. 
• Selalu melakukan tes fungsi di lapangan sebelum digunakan. 
• Jangan pernah melakukan tes fungsi dalam dugaan atmosfer. 
4) Pre-Test Ruang 
• Nol instrumen dalam udara segar dikenal. 
• Tes seluruh ruang, atas ke bawah, setiap empat kaki dan di arah perjalanan. 
• Urutan tes: 
 Oksigen 
 terbakar 
 Keracunan
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 17 of 22 
5) Memantau Space 
• Jika pemantauan terus menerus diperlukan, posisi instrumen dekat pekerja bernapas zona. 
Ventilasi C.- Lampiran Spaces Sempit 
Ventilasi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengontrol atmosfer berbahaya di ruang 
terbatas. Dalam prosedur ini, udara bersih menggantikan udara yang terkontaminasi oleh (mekanik) 
ventilasi alami atau dipaksa. 
1 FAKTOR DALAM ventilasi RUANG TERBATAS 
Ketika ventilasi ruang tertutup, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan oleh: 
1) Volume udara: 
Ini menentukan kapasitas blower atau ejector. 
2) Ketik atmosfer: 
Ini akan menentukan jenis blower atau ejector digunakan dan lamanya waktu yang dibutuhkan 
untuk ventilasi sampai aman bagi orang untuk masuk ke ruang. 
3) Akses ke ruang: 
Ini menentukan bagaimana untuk mendapatkan udara ventilasi masuk dan keluar dari ruang. 
4) Kebutuhan daya dan ketersediaan: 
Hal ini akan mempengaruhi sumber daya dan ukuran kipas. Sebuah generator portabel mungkin 
diperlukan sebagai sumber daya. 
5) Biaya, efisiensi, dan pemeliharaan: 
Ini mungkin memiliki efek pada jenis perangkat yang dipilih dan apa yang diperlukan untuk tetap 
bekerja dengan baik. 
6) Bentuk ruang: 
Ini akan mempengaruhi jenis perangkat directional diperlukan dan jumlah tekanan udara yang 
dibutuhkan untuk menyediakan ventilasi yang cukup. 
7) Sumber air bersih: 
Hal ini diperlukan untuk memastikan ventilasi yang memadai. 
8) Durasi ventilasi waktu yang dibutuhkan: 
Hal ini ditentukan oleh jenis kontaminan dan pekerjaan yang harus dilakukan dalam ruang.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 18 of 22 
9) Jenis pekerjaan yang harus dilakukan: 
Ini menentukan apakah ventilasi pembuangan lokal atau ventilasi umum diperlukan. 
2 VENTILASI GUIDE 
1) Pilih fan dengan kapasitas untuk secara cepat mengganti udara dalam ruang. Keterbatasan yang 
disisipkan di perumahan fan. 
2) Gunakan terpercaya, didasarkan daya listrik. 
3) Coret semua suasana berbahaya. Exhaust udara beracun dan mudah terbakar; memasok udara 
segar ketika kekurangan oksigen. 
4) Menyediakan sirkulasi konstan udara segar sementara ruang yang ditempati. 
• Ventilasi alami diijinkan hanya pada "non-izin" entri. 
• kecepatan tinggi pasokan ventilasi langsung untuk mencampur udara ke seluruh ruang. 
• kontaminan Tangkap selama bekerja panas atau membersihkan dengan pelarut dengan 
menggunakan tambahan lokal (atau tempat) knalpot. 
Oksigen murni tidak "udara segar". Jangan gunakan botol oksigen untuk ventilasi. 
5) Mengatur membutuhkan saluran kerja untuk menjamin keselamatan: 
• Cari asupan kipas pasokan dari udara yang mudah terbakar atau beracun. 
• Posisi stopkontak kipas untuk menghindari resirkulasi udara yang buruk atau membahayakan 
orang lain di luar ruang. 
• Posisi knalpot saluran inlet sebelah sumber kontaminan. 
• Jauhkan saluran pendek dan lurus. 
• Pastikan udara bersirkulasi melalui seluruh ruang dan tidak pendek-sirkuit. 
6) Memantau udara untuk memastikan ventilasi adalah menjaga udara yang aman untuk bernapas. 
Lampiran d.- Dasar Memasuki Ruang Sempit and Rescue Equipment 
Peralatan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada: 
Kerucut Keamanan 
safety Vest 
Barikade (sesuai kebutuhan) 
Men Working Tanda (sesuai kebutuhan) 
Flags Keamanan 
Lubang Hook (atau memilih)
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 19 of 22 
Gas mudah terbakar / Oksigen / CO2 / Toxic Detector Gas 
utilitas Ropes 
Full Body Harness 
Retrieval Baris 
Teknik pengambilan Perangkat 
Tri-pod atau lainnya Anchoring Titik 
Paksa Air Ventilasi Blower & Selang 
fire Extinguisher 
First Aid Kit 
Ladder Keamanan 
Lubang Access Bracket 
Self Contained Unit Air 
sulit Topi 
Kacamata Keselamatan 
Sepatu Safety 
Penyelamatan Nomor Telepon 
Lampiran Tugas Karyawan e.- 
1 TUGAS DARI PEMENANG RESMI: 
1) Mengetahui bahaya yang mungkin dihadapi selama entri. 
2) Kenali tanda dan gejala paparan bahaya. 
3) Memahami konsekuensi dari paparan berbahaya. 
4) Gunakan peralatan dengan benar. 
5) Berkomunikasi dengan petugas. 
6) Peringatkan petugas dari bahaya. 
7) Keluar dari ruang izin cepat ketika diperlukan. 
2 KEWAJIBAN Petugas: 
1) Tahu entri bahaya. 
2) Tahu efek perilaku paparan. 
3) Menjaga identifikasi peserta akurat. 
4) Tetap luar ruang izin. 
5) Berkomunikasi dengan pendatang. 
6) Memantau kegiatan entri. 
7) Summon penyelamatan dan layanan darurat. 
8) Mencegah masuknya tidak sah. 
9) Melakukan non-entry rescue. 
10) Melakukan tidak ada tugas yang bertentangan.
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 20 of 22 
3 TUGAS DARI "PEKERJA LEAD" (ENTRY SUPERVISOR): 
1) Mengetahui potensi bahaya selama masuk dan bekerja. 
2) Tentukan apakah kondisi entri diterima hadir di ruang izin mana entri direncanakan. 
3) Hentikan entri seperti yang dipersyaratkan oleh standar. 
4) Pastikan bahwa tim penyelamat sudah tersedia dan sarana untuk memanggil mereka beroperasi. 
5) Hapus individu yang tidak sah yang masuk atau mencoba untuk memasuki ruang izin selama 
masuk dan bekerja. 
6) Tentukan bahwa entri dan kerja operasi tetap konsisten dengan persyaratan izin masuk dan 
bahwa kondisi entri diterima dipertahankan. 
Catatan: Orang ijin masuk juga dapat berfungsi sebagai peserta atau petugas untuk entri 
Lampiran 1.: 
1 Menentukan apakah masuk ke dalam ruang terbatas diperlukan untuk melakukan pekerjaan. 
2. minimum sebagai berikut peralatan yang dibutuhkan harus di tangan: 
1) Ventilasi, 
2) Barrier dan peringatan tanda-tanda, 
3) memantau Gas mampu mengukur konsentrasi oksigen, gas yang mudah terbakar, hidrogen 
sulfida, dan karbon monoksida. 
3 Menghilangkan kondisi tidak aman di depan pintu akses atau penutup dibuka. 
4. Segera menjaga masuknya oleh beberapa hambatan dan tanda-tanda untuk mencegah orang atau 
benda dari sengaja memasuki ruang terbatas. 
5. Melakukan penilaian bahaya 
1) Uji bahaya atmosfer yang nyata atau potensial 
• konten Oksigen kurang dari 19,5% atau lebih besar dari 23,5% 
• gas dan uap lebih besar dari 10% dari LEL (Explosive Limit rendah) yang mudah terbakar 
• konsentrasi Hidrogen Sulfida lebih besar dari 10 ppm (bagian per juta) 
• konsentrasi Karbon Monoksida lebih besar dari 35 ppm 
• gas beracun lainnya atau uap lebih besar dari PEL (Exposure Limit diijinkan) 
Catatan: Untuk informasi lebih lanjut, lihat Panduan Pemantauan Air (Lampiran B). 
2) Review ruang untuk diamati bahaya keselamatan dan kesehatan serius lainnya: 
• mekanik, 
• listrik, 
• membakar, 
• stress panas,
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 21 of 22 
• terperosok, atau 
• bahaya jebakan, dll 
6 Jika ada atmosfer berbahaya ada, lakukan hal berikut: 
1) Jika memungkinkan, menentukan dan menghilangkan sumber bahaya atmosfer (misalnya: karbon 
monoksida dari truk terdekat atau generator gas bertenaga). 
2) Ketika atmosfer mengandung racun atau bahan yang mudah terbakar, ventilasi ruang dengan 
menarik udara keluar sampai udara telah berubah selama beberapa kali. 
3) Bila kekurangan oksigen, ventilasi dengan mendorong udara ke dalam ruang sampai udara telah 
berubah selama beberapa kali. 
4) Verifikasi suasana berbahaya telah dieliminasi dengan menguji udara. 
Catatan: Untuk informasi lebih lanjut, lihat Ventilasi Gratis (Lampiran C). 
7 Tentukan dari informasi yang dikumpulkan di atas yang dari prosedur entri berikut sesuai: 
1) Non-Izin Ruang 
Jika ada tidak bahaya atmosfer yang nyata atau potensial dan tidak diamati bahaya keamanan dan 
kesehatan yang serius, ini harus menyatakan secara tertulis. 
2) Masuk Alternatif Prosedur 
Jika tidak ada diamati bahaya keamanan dan kesehatan yang serius ada dan bahaya atmosfer 
dikendalikan dengan ventilasi terus menerus, ini harus menyatakan secara tertulis. 
3) Izin-Diperlukan Ruang 
Jika ada diamati bahaya keamanan / kesehatan yang serius di samping potensial atau nyata bahaya 
atmosfer, semua prosedur di sini harus diikuti. Otorisasi izin dengan tanda tangan. 
4) atmosfer Non-Respirable 
Jika suasana berbahaya tidak dapat dihilangkan dengan ventilasi yang berkelanjutan, hubungi EHS 
sebelum melanjutkan. 
8 Ikuti pra-entry tindakan pencegahan: 
1) Beritahu departemen yang terkena gangguan layanan. 
2) Kunci-out / tag-out semua sumber energi (misalnya uap, listrik, mekanik) berpose risiko bagi 
pekerja. 
3) Instal kosong di pipa yang terkena dampak di mana katup tidak aman atau duduk. 
4) Bersih dan / atau membersihkan setiap kapal penyimpanan bahan kimia. 
5) Pakailah perlindungan pelindung dan pernapasan diri yang sesuai. 
6) Memiliki lampu dan atau tangga tersedia. 
7) Jika koordinasi diperlukan dengan kontraktor, lihat Daftar Periksa Kontraktor. 
8) Memiliki MSDS yang sesuai ini (Material Safety Data Sheet).
Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS 
Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 
Page 22 of 22 
9) Tentukan seberapa sering pemantauan udara akan dilakukan. 
9. tindakan pencegahan tambahan yang diperlukan untuk Spaces Izin-disyaratkan: 
1) Tentukan awal dan akhir zaman untuk masuk resmi. 
2) Menetapkan peran dan tanggung jawab sebagai peserta (s), petugas (s), leadworker (s). 
3) Mengatur peralatan penyelamatan non-entry (tri-pod, harness). 
4) Mengidentifikasi layanan pertolongan. 
5) Menentukan metode komunikasi antara peserta / petugas. 
6) Melakukan pre-entry pengarahan: Ulasan bahaya, prosedur, dan tindakan pencegahan. 
10 Tanda dan posting Izin / Sertifikasi di situs. 
11. Terus ventilasi ruang dengan mendorong udara sehingga tekanan positif perubahan udara di atas 
beberapa kali setiap jam. Mengarahkan udara bersih terhadap pekerja. 
12. Uji udara secara berkala sedangkan personil berada di ruang tertutup untuk memastikan 
ventilasi yang mencegah akumulasi suasana berbahaya. 
13. bawah kondisi berikut, personil harus keluar dari ruang tertutup, mengevaluasi kembali bahaya, 
dan memodifikasi prosedur entri. 
1) Jika ada atmosfer berbahaya terdeteksi setelah masuk. 
Catatan: Jika suasana berbahaya telah terdeteksi setelah masuk, staf EHS harus diberitahu sebelum 
masuk kembali. 
2) Jika ada bahaya kesehatan atau keselamatan berkembang yang tidak diantisipasi. 
3) Jika Attendant (atas Izin-Diperlukan Memasuki Ruang Sempit) tidak dapat secara efektif 
melaksanakan tugas. 
4) Jika petugas di ruang tertutup mengalami gejala dari stres panas atau over-paparan bahaya 
atmosfer. 
14 Ketika pekerjaan selesai, kembali ruang ke kondisi awal. Menutup izin / sertifikasi dan 
menyerahkan dokumen selesai kepada atasan Anda.

More Related Content

What's hot

Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxReniMutiaraSari
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoAl Marson
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energifachroe84
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1ibadil haqqi
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdfJSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdfRolando Tobing
 
Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Macan Sumatra
 

What's hot (20)

Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Safety Meeting.pptx
Safety Meeting.pptxSafety Meeting.pptx
Safety Meeting.pptx
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdfJSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3
 

Viewers also liked

Puil bab 8
Puil bab 8Puil bab 8
Puil bab 8aloy gus
 
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)Rizki Pri Andika Gunarso
 
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanPer 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanhanu suwardi
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Yogga Haw
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
C-TPAT Security Training
C-TPAT Security TrainingC-TPAT Security Training
C-TPAT Security TrainingAdrian Spectre
 
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratpengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratHelmi Wijaya
 

Viewers also liked (10)

Puil bab 8
Puil bab 8Puil bab 8
Puil bab 8
 
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
penanganan muatan curah biji-bijian ( bulk grain cargo)
 
15. permit system
15. permit system15. permit system
15. permit system
 
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanPer 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
 
16. permit sistem
16. permit sistem16. permit sistem
16. permit sistem
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
 
P3K
P3KP3K
P3K
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
C-TPAT Security Training
C-TPAT Security TrainingC-TPAT Security Training
C-TPAT Security Training
 
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratpengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
 

Similar to Prosedur ruang terbatas

FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.pptNugrohoDavid
 
confideien baru.docx
confideien baru.docxconfideien baru.docx
confideien baru.docxViniMeiriska2
 
Ruang_terbatas_K3_pptx.pptx
Ruang_terbatas_K3_pptx.pptxRuang_terbatas_K3_pptx.pptx
Ruang_terbatas_K3_pptx.pptxAlvianIqbalM
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practiceGalih Pratama
 
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Eko Supriyadi
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfzxcod1
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxbaronandritti
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIARatmiMulyono
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Eko Supriyadi
 
Permen 9 tahun 2016.ppt
Permen 9 tahun 2016.pptPermen 9 tahun 2016.ppt
Permen 9 tahun 2016.pptpubgbokisSSM
 
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 09 tahun 2016.ppt
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan  No. 09 tahun 2016.pptPeraturan Menteri Ketenagakerjaan  No. 09 tahun 2016.ppt
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 09 tahun 2016.pptMikuSan3
 
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptxpresentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptxRenandiaFathanFahruz
 

Similar to Prosedur ruang terbatas (20)

FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
confideien baru.docx
confideien baru.docxconfideien baru.docx
confideien baru.docx
 
Confined Space.ppt
Confined Space.pptConfined Space.ppt
Confined Space.ppt
 
Ruang_terbatas_K3_pptx.pptx
Ruang_terbatas_K3_pptx.pptxRuang_terbatas_K3_pptx.pptx
Ruang_terbatas_K3_pptx.pptx
 
K-3.ppt
K-3.pptK-3.ppt
K-3.ppt
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
WORK PERMIT.pdf
WORK PERMIT.pdfWORK PERMIT.pdf
WORK PERMIT.pdf
 
SLIDE .pptx
SLIDE .pptxSLIDE .pptx
SLIDE .pptx
 
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
Manajemen lab
Manajemen labManajemen lab
Manajemen lab
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
 
Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)Logam mesin surface finishing 1 (13)
Logam mesin surface finishing 1 (13)
 
Permen 9 tahun 2016.ppt
Permen 9 tahun 2016.pptPermen 9 tahun 2016.ppt
Permen 9 tahun 2016.ppt
 
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 09 tahun 2016.ppt
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan  No. 09 tahun 2016.pptPeraturan Menteri Ketenagakerjaan  No. 09 tahun 2016.ppt
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 09 tahun 2016.ppt
 
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptxpresentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

Prosedur ruang terbatas

  • 1. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 1 of 22
  • 2. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 2 of 22 RECORD OF CHANGE Date of changes or reissue Content No. changed Revision No. Reason for Change
  • 3. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 3 of 22 I. Tujuan Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memastikan keselamatan semua karyawan (nama perusahaan ) dari bahaya yang berhubungan dengan entri ruang tertutup. Dokumen ini berisi persyaratan untuk praktek dan prosedur untuk melindungi karyawan dari bahaya tersebut masuk ke dalam dan bekerja dalam izin yang diperlukan ruang terbatas. Ini akan menjadi kebijakan (nama perusahaan) untuk mengurangi kebutuhan untuk masuk ruang terbatas. Hal ini juga akan menjadi kebijakan (nama perusahaan) untuk menghilangkan bila memungkinkan, semua bahaya ruang tertutup untuk mereklasifikasi izin-diperlukan ruang terbatas untuk non-izin yang diperlukan ruang terbatas. Ketika masuk ruang terbatas diperlukan, semua ketentuan dokumen ini harus diikuti II. otoritas perusahaan bertanggungjawab atas prosedur masuk ruang terbatas disesuaikan dengan peraturan negara. III. Ringkasan nama perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membangun tertulis, prosedur yang komprehensif yang mencakup ketentuan untuk bekerja di ruang terbatas. Ketentuan ini memerlukan mencegah entri yang tidak sah, mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya, penetapan prosedur untuk memasuki ruang izin yang aman, menerbitkan dan memelihara peralatan yang tepat, menggunakan petugas luar, membangun penyelamatan dan darurat prosedur, mengidentifikasi tugas dan klasifikasi pekerjaan dari para karyawan yang masuk dan / atau bekerja di terbatas spasi, menetapkan sistem untuk mengeluarkan izin masuk, mengembangkan prosedur pasca-entry, dan melakukan post-penyakit ulasan / cedera. Rencananya ditulis akan ditinjau setiap tahun pada bulan Januari untuk akurasi dan kelengkapan. Rencananya ditulis dan unsur-unsurnya akan diperbarui dalam situasi berikut: 1.Ketika ada alasan untuk percaya bahwa ketentuan prosedur mungkin tidak melindungi karyawan. 2 Ketika proses dan / atau teknologi baru diperkenalkan. 3 Ketika tugas pekerjaan yang disebutkan dalam prosedur berubah. 4. Ketika lokasi yang disebutkan dalam prosedur berubah. 5. Ketika persyaratan untuk ditulis prosedur memasuki ruang terbatas telah berubah sesuai dengan applilcalbe standarads, kode dan peraturan. 6 Ketika unsur-unsur lain yang berubah. IV. Definisi Ruang Sempit /terbatas Sebuah ruang tertutup berarti ruang yang: 1) cukup besar dan sangat dikonfigurasi bahwa seorang karyawan tubuh bisa masuk dan melakukan pekerjaan yang ditugaskan; 2) terbatas atau dibatasi sarana untuk masuk atau keluar; dan 3) tidak dirancang untuk hunian manusia terus menerus. Contoh ruang terbatas termasuk tetapi tidak terbatas pada tangki penyimpanan, kapal proses, sampah, silo, boiler, ventilasi atau saluran pembuangan, selokan, pipa chassis, kubah utilitas bawah
  • 4. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 4 of 22 tanah, terowongan, dan pipa. Izin-diperlukan ruang terbatas berarti ruang tertutup yang baik 1) berisi atau memiliki potensi untuk mengandung atmosfer berbahaya, 2) berisi material yang memiliki potensi untuk melanda sebuah peserta, 3) memiliki konfigurasi internal seperti bahwa peserta bisa terjebak atau sesak napas karena dalam hati konvergen dinding atau lantai yang miring ke bawah dan meruncing ke bagian-lintas yang lebih kecil, atau 4) mengandung keselamatan atau kesehatan bahaya serius lainnya. A. Tanggung Jawab Organisasi Keamanan bertanggung jawab untuk pengembangan, dokumentasi, dan administrasi (nama perusahaan) Prosedur Masuk ruang terbatas. Dalam memenuhi tanggung jawab ini, Organisasi Keamanan harus melaksanakan tugas-tugas berikut: 1) Mengembangkan Ditulis Terbatas Prosedur Entry Ruang dan merevisi prosedur yang diperlukan. 2) Mempertahankan catatan pelatihan karyawan. 3) Memberikan bimbingan untuk pemilihan yang tepat dan penggunaan peralatan yang tepat pemantauan udara, perlindungan pernapasan, dan alat pelindung diri untuk memenuhi persyaratan dari prosedur ini. 4) operasi pekerjaan audit berkala dan dokumentasi menggunakan ijin dibatalkan untuk mengevaluasi keefektifan Prosedur Masuk Space Terbatas dan memastikan karyawan yang berpartisipasi dalam operasi entri dilindungi dari bahaya ruang izin. 5) Membantu setiap Manajer / Supervisor dalam mengidentifikasi ruang terbatas dihadapi oleh / karyawannya nya. 6) Memberikan bimbingan untuk pemilihan yang tepat dan penggunaan keselamatan dan penyelamatan peralatan yang tepat untuk memenuhi persyaratan dari Prosedur Masuk Ruang yang Sempit. 2 PENGAWAS Pengawas harus mengidentifikasi dan melaporkan semua area kerja dan lokasi yang atau mungkin ruang terbatas. Daftar ruang terbatas yang diidentifikasi disampaikan kepada Organisasi Keamanan. Selain itu, pengawas yang ditunjuk harus melaksanakan tugas-tugas berikut: 1) Mengklasifikasikan terbatas ruang sebagai "izin yang diperlukan," "Prosedur alternatif" atau "non-izin yang diperlukan." 2) Mengidentifikasi personil yang akan masuk ruang terbatas. 3) Mengidentifikasi personil di bawah pengawasan mereka diharuskan memakai respirator. 4) Anjurkan personil pada pengukuran rutin bahaya pernafasan di ruang terbatas. 5) Memberikan instruksi dan pelatihan tentang bahaya ruang terbatas dan prosedur entri rinci untuk orang-orang yang dapat masuk ruang terbatas. 6) Memberikan instruksi kepada personel pada penggunaan yang tepat dari peralatan yang dibutuhkan untuk masuk ruang terbatas. 7) Menjaga peralatan yang digunakan untuk memasukkan ruang terbatas. 8) inspeksi lapangan Melakukan kerja untuk meninjau satuan sesuai dengan prosedur masuk ruang terbatas.
  • 5. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 5 of 22 9) Memelihara catatan pemeliharaan peralatan dan pelatihan karyawan. 10) Menginformasikan karyawan yang dapat memasukkan izin ruang tertutup dengan posting tanda-tanda bahaya atau pelatihan. 11) Penerbitan dan pembatalan izin masuk. 12) Pembentukan prosedur lockout untuk departemen mereka. 13) Mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya dari ruang izin sebelum karyawan masuk mereka. 14) Melakukan briefing pra-entry untuk menginformasikan pendatang dari kemungkinan bahaya yang mungkin dihadapi. 15) Mengidentifikasi orang-orang yang akan memasuki ruang terbatas. 16) Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah masuk ke ruang izin dilarang. 3 KARYAWAN YANG MUNGKIN MASUK RUANG TERBATAS Karyawan yang dapat masuk ruang terbatas harus memenuhi prosedur masuk ruang terbatas yang tercantum di sini dan dengan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh atasan mereka. Untuk memenuhi, karyawan akan melaksanakan tugas-tugas berikut: 1) Store, bersih, mempertahankan dan menjaga terhadap kerusakan, peralatan yang digunakan untuk masuk ruang terbatas. 2) Laporkan setiap kekurangan atau kerusakan peralatan untuk supervisor. 3) Memahami prosedur darurat jika terjadi kecelakaan dalam ruang tertutup. 4) Dalam keadaan masukkan ruang tertutup yang dicurigai memiliki suasana non-terhirup, bahkan untuk menyelamatkan sesama karyawan. B. Izin-Diperlukan masuk ruang terbatas Departemen akan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan setiap ruang terbatas baik sebagai Ruang Sempit Izin-Diperlukan atau, ketika ruang terbatas tidak menimbulkan bahaya potensial yang nyata, Non-Izin Ruang Sempit. Ketika Izin-Diperlukan Spaces Sempit diidentifikasi, kepala departemen dan supervisor juga akan bertanggung jawab untuk hal berikut: a. Mencegah Masuk yang tdk sah b. Mengidentifikasi Izin Ruang Bahaya c. Mengembangkan Masuk Praktek Aman d. Menjaga dan Menggunakan Peralatan Benar e. Pengujian untuk Kondisi Entri diterima f. Memberikan Izin Ruang Dukun g. Menyediakan Sistem Retrieval Darurat 1 ELEMEN YANG DIBUTUHKAN 1) Mencegah Masuk sah Untuk mencegah akses tidak sah ke dalam ruang izin-diperlukan terbatas, Departemen harus memanfaatkan setidaknya dua mekanisme berikut:
  • 6. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 6 of 22 • Memberikan informasi kepada pengunjung • tanda-tanda peringatan Posting • hambatan mendirikan • Instalasi kunci atau mencakup pada titik masuk Setiap Departemen akan mendokumentasikan pelaksanaan mekanisme ini dan memastikan bahwa mereka tetap di tempat. 2) Mengidentifikasi Izin Ruang Bahaya Setiap Departemen akan mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya dari ruang izin sebelum karyawan masuk mereka. Bahaya berikut harus diidentifikasi sebelum masuk ke ruang tertutup: • Bahaya Atmosfer • atmosfer asphyxiating • atmosfer mudah terbakar • atmosfer Beracun • Bahaya Bakar • bahaya stres Panas • Bahaya Teknik • bahaya terperosok • Bahaya fisik (jatuh, puing-puing, tergelincir bahaya) • listrik • Bahaya gerakan tak terduga dari mesin • Bahaya Kebisingan 3) Mengembangkan Masuk Praktek Aman Departemen akan menerapkan prosedur dan praktek yang diperlukan untuk izin operasi yang aman memasuki ruang. Tesis termasuk, namun tidak terbatas pada: • kondisi entri diterima • Mengisolasi ruang izin • Purging, inerting, pembilasan atau ventilasi ruang izin yang diperlukan untuk menghilangkan atau mengendalikan bahaya atmosfer. • Briefing Pra-entry. Pekerja memimpin akan melakukan pertemuan seluruh karyawan yang akan memasuki ruang terbatas. Karyawan akan diberitahu tentang bahaya dan kondisi keamanan pekerjaan tertentu 4) Pengendalian Bahaya Bahaya dikuasai oleh mekanisme berikut: • Lockout sumber energi • Pembersihan dan membersihkan (Lihat Lampiran c, Ventilasi Spaces Terbatas) • Alat Pelindung Diri (lihat Kota Tertulis Prosedur Perlindungan pernapasan Spokane)
  • 7. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 7 of 22 5) Memasuki Ruang Sempit sepanjang Jalan raya Tindakan pencegahan berikut harus diikuti ketika memasuki ruang tertutup terletak di sepanjang jalan, tempat parkir, atau daerah manapun di mana arus lalu lintas dapat menyebabkan potensi bahaya: • Pendekatan daerah hati-hati dan mengaktifkan flashers pada pendekatan ke daerah terbatas harus dimasukkan. • Taman setiap kendaraan sedemikian rupa bahwa lalu lintas akan mengalir dengan cara yang paling terhalang, dan jika mungkin, kendaraan harus memberikan perlindungan bagi kru entri. • Taman kendaraan sedemikian rupa bahwa asap knalpot tidak ditarik ke dalam lubang tersebut. Jika hal ini tidak mungkin, memperpanjang cerobong di atas kendaraan. • Sebelum mengungkap lubang, tempat kerucut keselamatan lalu lintas di sekitar lubang dan kendaraan, terlihat lalu lintas di semua arah. Tempatkan kerucut untuk melindungi kru dan untuk menyalurkan arus lalu lintas. Kerucut harus ditempatkan pada jarak yang cukup dan interval untuk memperingatkan lalu lintas memadai. • Di daerah volume lalu lintas tinggi atau situs lain penjamin tambahan peralatan keselamatan sangat terlihat, gunakan menerangi panah lalu lintas, barikade, dan "Men Working" tanda-tanda. • Bila penempatan kendaraan menciptakan situasi yang hanya memiliki satu jalur terbuka lalu lintas di daerah padat, menggunakan bendera orang untuk mengarahkan arus lalu lintas. Ketika bendera seseorang diperlukan, seorang anggota kru tambahan diperlukan untuk menghadiri karyawan di lubang tersebut. Memakai rompi keselamatan lalu lintas atau setara setiap saat ketika bekerja di jalan atau permukaan keenakan di lapangan. • Dalam kasus pembukaan atau penghalang di jalan atau trotoar sedang dikerjakan atau ditinggalkan, efektif menampilkan sinyal bahaya seperti tanda-tanda peringatan, kerucut, dan bendera. Dalam kondisi yang sama di malam hari, jelas menampilkan lampu peringatan. Menyertakan penggalian dan bukaan dengan barikade yang sesuai. 2 PERALATAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN Peralatan, termasuk pengujian, ventilasi, pencahayaan, monitoring, komunikasi dan peralatan pelindung pribadi, diperlukan untuk masuk ke dalam ruang yang aman Izin harus disediakan, dipelihara dan benar digunakan oleh masing-masing departemen. Lihat Lampiran d, Basic Memasuki Ruang Sempit and Rescue Equipment. 3 PENGUJIAN UNTUK KONDISI ENTRY DITERIMA Evaluasi ruang Ijin mencakup semua pengujian dilakukan sebelum entri serta semua pengujian dan pemantauan untuk memastikan bahwa kondisi entri diterima yang terjaga sepanjang entri. Pengujian atmosfer harus dilakukan sesuai dengan Lampiran b prosedur ini. 4. MENYEDIAKAN IZIN petugas SPACE Setiap Departemen akan memberikan setidaknya satu petugas di luar ruang izin untuk dimasukkan selama operasi entri. Lihat Lampiran e, "Tugas Attendant" untuk tanggung jawab khusus. 5. PELATIHAN DAN TUGAS PERSONIL LEMA
  • 8. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 8 of 22 Ada tiga anggota tertentu dari sebuah tim memasuki ruang terbatas: 1) Peserta Resmi 2) Petugas 3) Masuk Pengawas atau "Memimpin Pekerja" Departemen harus memberikan pelatihan sehingga semua karyawan yang bekerja diatur oleh bagian ini memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk kinerja yang aman dari tugas yang diberikan. Pelatihan harus diberikan kepada setiap karyawan yang terkena dampak: • Sebelum karyawan adalah tugas pertama kali ditugaskan. • Sebelum ada perubahan dalam tugas yang diberikan. • Setiap kali ada perubahan dalam operasi ruang izin yang menghadirkan bahaya tentang yang seorang karyawan belum pernah dilatih. • Setiap kali departemen memiliki alasan untuk percaya baik bahwa ada penyimpangan dari prosedur masuk ruang izin atau bahwa ada kekurangan dalam pengetahuan atau penggunaan prosedur ini karyawan. Pelatihan harus menetapkan kemampuan karyawan dalam tugas-tugas yang diuraikan dalam Lampiran e dan harus menetapkan prosedur baru atau yang direvisi, yang diperlukan, untuk memenuhi standar applilcable, kode dan peraturan. Departemen harus menyatakan bahwa pelatihan yang dibutuhkan oleh paragraf disebutkan sebelumnya telah dicapai. Pernyataan itu harus berisi nama masing-masing karyawan, tanda tangan atau inisial pelatih, dan tanggal pelatihan. Sertifikasi harus tersedia untuk diperiksa oleh karyawan dan perwakilan resmi mereka. Petugas hanya dilatih, peserta resmi, dan personil otorisasi atau bertanggung jawab atas entri akan bekerja di dalam dan sekitar Space Izin. 6 RESCUE AND DARURAT JASA - "Telp" BUKAN LAYANAN DARURAT UTAMA UNTUK TERBATAS RUANG RESCUE Dimana memungkinkan, penggunaan sistem penyelamatan non-entry atau metode harus digunakan. Dimana non-entry rescue tidak mungkin, departemen akan mengkoordinasikan penyelamatan dan layanan darurat. Prividers layanan ini akan dibuat sadar akan bahaya mereka mungkin menghadapi ketika dipanggil untuk melakukan penyelamatan. Mereka bertanggung jawab untuk membekali, kereta api, dan melakukan dengan tepat. Departemen yang ditunjuk akan menyediakan penyedia layanan dengan akses ke semua ruang izin yang penyelamatan mungkin diperlukan sehingga mereka dapat mengembangkan rencana penyelamatan yang tepat dan operasi penyelamatan praktek.
  • 9. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 9 of 22 Untuk memfasilitasi non-entry rescue, sistem pengambilan atau metode harus digunakan setiap kali peserta resmi memasuki ruang izin, kecuali peralatan pengambilan akan meningkatkan risiko secara keseluruhan masuk atau tidak akan memberikan kontribusi untuk menyelamatkan peserta. Non-Entry Penyelamatan Retrieval Sistem harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Setiap peserta resmi akan menggunakan dada atau tubuh penuh memanfaatkan, dengan garis pengambilan terpasang di pusat belakang dekat tingkat bahu peserta secara, atau di atas kepala peserta secara. Wristlets dapat digunakan sebagai pengganti dada atau tubuh penuh memanfaatkan jika majikan dapat menunjukkan bahwa penggunaan dada atau harness tubuh penuh tidak layak atau menciptakan bahaya yang lebih besar dan bahwa penggunaan wristlets merupakan alternatif yang paling aman dan paling efektif. 2) Ujung garis pengambilan dilampirkan pada perangkat mekanis atau tempat di luar ruang izin tetap sedemikian rupa bahwa penyelamatan dapat dimulai segera setelah penyelamat menjadi sadar bahwa penyelamatan diperlukan. Sebuah perangkat mekanik harus tersedia untuk mengambil personil dari ruang jenis izin vertikal lebih dari 5 meter. 3) Jika peserta terluka terkena zat yang merupakan Material Safety Data Sheet (MSDS) atau informasi tertulis lainnya yang serupa diperlukan untuk disimpan di tempat kerja, bahwa MSDS atau informasi tertulis harus tersedia untuk fasilitas medis mengobati terkena peserta. 7 TERTULIS IZIN SYSTEM Sebuah sistem perizinan harus dimanfaatkan untuk masuk ke Ruang Izin Setiap izin masuk dibatalkan harus disimpan selama minimal 1 tahun untuk memfasilitasi review dari prosedur ruang terbatas izin-diperlukan. Setiap masalah yang dihadapi selama operasi entri harus dicatat pada izin yang bersangkutan sehingga revisi sesuai dengan prosedur luar angkasa izin dapat dibuat. 8 KOORDINATOR OPERASIONAL ENTRY Semua kontraktor luar melakukan pekerjaan di daerah izin masuk ruang tertutup harus diberitahu bahaya kebakaran, ledakan, kesehatan atau keselamatan lainnya dari ruang yang terbatas. Informasi ini didasarkan pada sejarah saat ini atau masa lalu dari ruang terbatas dan sifat prosedur kerja kontraktor dalam membuat pengungkapan tersebut. Setiap Departemen akan menginformasikan kontraktor aturan keselamatan (nama perusahaan) dan rencana darurat yang mungkin berlaku untuk karyawan kontraktor. Kontraktor dan karyawan mereka harus tidak diizinkan untuk memasuki ruang tertutup sampai ketentuan prosedur ini telah puas. Ketika kedua perusahaan dan kontraktor personil yang bekerja di atau dekat ruang izin, operasi masuknya mereka harus dikoordinasikan untuk menghindari membahayakan personel apapun.
  • 10. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 10 of 22 Pada akhir operasi masuk, kontraktor harus debriefed mengenai prosedur ruang izin yang diikuti dan tentang bahaya dihadapkan atau dibuat dalam ruang izin selama operasi entri. Ini adalah tanggung jawab masing-masing kontraktor yang dipertahankan untuk melakukan izin operasi memasuki ruang untuk memperoleh informasi yang tersedia setiap tentang bahaya ruang izin dan operasi entri. Mereka juga harus mengkoordinasikan operasi entri dengan (nama perusahaan) ketika kedua akan bekerja di atau dekat ruang izin. Perusahaan harus diberitahu tentang prosedur luar angkasa izin bahwa kontraktor akan mengikuti dan dari bahaya dihadapkan atau dibuat dalam ruang izin, baik melalui wawancara atau selama operasi entri. 9. PENUTUP ENTR Pekerja memimpin akan menentukan kapan operasi entri telah selesai. Ruang izin akan ditutup dan izin dibatalkan. Pekerja memimpin akan menulis "Izin Dibatalkan" dengan tanggal, waktu, dan tanda tangan di bagian bawah Izin Space Terbatas. Masuk ke ruang izin hanya akan diizinkan setelah mengikuti semua aspek prosedur ini. 10 PROSEDUR REVIEW DAN REVISI Setiap Departemen akan meninjau operasi masuk dan merevisi prosedur untuk memperbaiki kekurangan sebelum entri berikutnya berwenang. Setiap revisi akan dilaporkan ke Organisasi Keselamatan untuk merevisi prosedur yang ditulis. 11. TAHUNAN KEPATUHAN Organisasi Keamanan akan meninjau prosedur setiap tahun cahaya masuk yang sebenarnya, pekerjaan, dan pengalaman keluar untuk menentukan bagaimana prosedur dapat ditingkatkan. C. ALTERNATIF ENTRY Karyawan yang masuk ruang tertutup tidak perlu mematuhi prosedur yang ditetapkan dalam prosedur ini dengan ketentuan bahwa: a. Hal ini dapat menunjukkan bahwa satu-satunya bahaya yang ditimbulkan oleh ruang izin adalah suasana berbahaya aktual atau potensial. b. Hal ini dapat menunjukkan bahwa dipaksa ventilasi udara terus menerus saja sudah cukup untuk mempertahankan bahwa izin ruang yang aman untuk masuk. c. Pemantauan dan pemeriksaan data yang dikembangkan yang mendukung kesimpulan sebelumnya. d. Jika entri awal ruang izin yang diperlukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, entri tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam dokumen ini mengenai masuknya izin yang diperlukan ruang tertutup. e. Penentuan dan data pendukung yang diperlukan didokumentasikan dan tersedia untuk setiap karyawan yang memasuki ruang tersebut.
  • 11. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 11 of 22 D. Reklasifikasi ke Space Non-Izin Terbatas Jika ruang izin tidak menimbulkan aktual atau potensial bahaya atmosfer dan jika semua bahaya dalam ruang dieliminasi tanpa masuk ke dalam ruang, ruang izin dapat direklasifikasi sebagai ruang non-izin terbatas selama bahaya non-atmosfer tetap dieliminasi . Jika diperlukan untuk memasuki ruang izin untuk menghilangkan bahaya, entri tersebut harus dilakukan. Jika pengujian dan inspeksi selama entri yang menunjukkan bahwa bahaya dalam ruang izin telah dieliminasi, ruang izin dapat direklasifikasi sebagai non-izin terbatas ruang selama bahaya tetap dieliminasi. Catatan: Pengendalian bahaya atmosfer melalui ventilasi udara paksa bukan merupakan penghapusan bahaya. Departemen harus mendokumentasikan dasar untuk menentukan bahwa semua bahaya dalam ruang izin telah dieliminasi, melalui sertifikasi yang berisi tanggal, lokasi ruang, dan tanda tangan dari orang yang membuat tekad. Sertifikasi harus tersedia untuk setiap karyawan memasuki ruang. Jika bahaya timbul dalam ruang izin yang telah dideklasifikasi untuk non-izin terbatas ruang di bawah bagian ini, setiap karyawan di ruang harus keluar ruang. Departemen kemudian akan mengevaluasi kembali ruang dan menentukan apakah harus direklasifikasi sebagai ruang izin, sesuai dengan ketentuan yang berlaku lainnya. Definisi a.- Lampiran Kondisi entri Diterima: berarti kondisi yang harus ada dalam ruang izin untuk memungkinkan masuk dan untuk memastikan bahwa karyawan yang terlibat dengan entri ruang tertutup izin-diperlukan dapat dengan aman masuk ke dalam dan bekerja dalam ruang. Alternatif Prosedur Masuk: berarti prosedur yang dapat digunakan ketika satu-satunya bahaya ruang tertutup, berdasarkan pemantauan dan pemeriksaan data, adalah suasana berbahaya aktual atau potensial yang dipaksa ventilasi udara terus menerus saja adalah semua yang diperlukan untuk mempertahankan izin yang diperlukan ruang tertutup untuk aman masuk. Attendant: berarti individu ditempatkan di luar satu atau lebih spasi izin yang memantau pendatang yang berwenang dan yang melakukan tugas semua petugas yang ditugaskan dalam prosedur ruang angkasa izin majikan. Peserta Resmi: berarti karyawan yang diberi wewenang oleh majikan untuk memasukkan izin yang diperlukan ruang tertutup. Blanking atau Membutakan: berarti penutupan mutlak pipa, line atau saluran, berdasarkan pengikatan piring padat (seperti tontonan buta atau buta wajan) yang benar-benar meliputi
  • 12. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 12 of 22 membosankan dan yang mampu menahan tekanan maksimum pipa, garis, atau saluran dengan tidak ada kebocoran di luar piring. Ruang Sempit: berarti ruang yang ruang: 1) Apakah cukup besar dan begitu dikonfigurasi bahwa seorang karyawan tubuh bisa masuk dan melakukan pekerjaan yang ditugaskan; dan 2) Apakah terbatas atau dibatasi sarana untuk masuk atau keluar (misalnya, tangki kapal, silo, tempat penyimpanan, gerbong, kubah, dan lubang adalah ruang yang mungkin memiliki sarana terbatas entry).; dan 3) Apakah tidak dirancang untuk hunian karyawan terus menerus. Dua Blok dan Bleed: berarti penutupan garis, saluran atau pipa dengan menutup dan mengunci atau penandaan dua in-line katup dan dengan membuka dan mengunci atau penandaan saluran atau katup ventilasi di garis antara dua katup tertutup. Darurat: berarti setiap kejadian (termasuk kegagalan pengendalian bahaya atau peralatan pemantauan) atau peristiwa (s) internal atau eksternal untuk ruang terbatas yang bisa membahayakan pendatang. Terperosok: berarti sekitarnya dan efektif menangkap seseorang dengan cairan atau halus yang terpisah (mengalir) zat padat yang dapat disedot untuk menyebabkan kematian dengan mengisi atau memasukkan sistem pernapasan atau yang dapat mengerahkan kekuatan yang cukup pada tubuh untuk menyebabkan kematian dengan dicekik , penyempitan, atau menghancurkan. Masuk: berarti tindakan dengan mana seseorang melewati celah ke dalam izin yang diperlukan ruang tertutup. Masuk meliputi berikutnya aktivitas kerja di ruang tersebut dan dianggap telah terjadi segera setelah setiap bagian dari tubuh peserta secara istirahat bidang pembukaan ke dalam ruang. Entry permit: berarti ditulis atau dicetak dokumen yang disediakan oleh majikan untuk memungkinkan dan masuk kontrol ke ruang izin dan memuat informasi yang ditentukan dalam ayat (f) dari bagian ini. Izin masuk sistem: berarti prosedur tertulis majikan untuk mempersiapkan dan mengeluarkan izin untuk masuk dan kembali ruang izin untuk layanan terminasi berikut masuk dan menunjuk dengan nama atau judul individu yang dapat mengizinkan masuk. Masuk pengawas: Lihat "Memimpin Worker". Istilah "Timbal Pekerja" digunakan oleh The City of Spokane dimanapun 29 CFR 1.910,146 mengacu pada "entri supervisor". Suasana Berbahaya: berarti suasana yang dapat mengekspos karyawan untuk risiko kematian, menderita cacat, dan gangguan kemampuan untuk self-rescue (yaitu, melarikan diri tanpa bantuan
  • 13. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 13 of 22 dari ruang izin), cedera, atau penyakit akut dari satu atau lebih hal berikut menyebabkan: 1) gas yang mudah terbakar, uap, atau kabut lebih dari 10 persen dari batas mudah terbakar yang (LFL); 2) Airborne debu mudah terbakar pada konsentrasi yang memenuhi atau melebihi yang LFL; Catatan: Konsentrasi ini dapat diperkirakan sebagai suatu kondisi di mana debu mengaburkan visi pada jarak 5 kaki (1,52 m) atau kurang. 3) konsentrasi oksigen atmosfer di bawah 19,5 persen atau di atas 23,5 persen; 4) konsentrasi atmosfer dari zat yang dapat melebihi batas paparan diperbolehkan. Catatan: Konsentrasi udara dari zat yang tidak mampu menyebabkan kematian, cacat, penurunan kemampuan untuk penyelamatan diri, cedera, atau penyakit akut karena itu efek kesehatan tidak termasuk dalam definisi ini. 5) Setiap kondisi atmosfer lain yang segera membahayakan kehidupan atau kesehatan. Catatan: Untuk kontaminan udara yang OSHA belum menentukan dosis atau membatasi paparan diperbolehkan, sumber informasi lain, seperti Material Safety Data Sheet yang sesuai dengan Standar Komunikasi Bahaya, 1910.1200, informasi yang dipublikasikan, dan dokumen internal dapat memberikan bimbingan dalam membangun kondisi atmosfer dapat diterima. Hot ijin kerja: berarti izin tertulis majikan untuk melakukan operasi (misalnya, memukau, pengelasan, pemotongan, pembakaran, dan pemanasan) mampu menyediakan sumber api. Segera membahayakan kehidupan atau kesehatan (IDLH): berarti setiap kondisi yang menimbulkan ancaman langsung atau ditunda untuk hidup atau yang akan menyebabkan efek yang merugikan kesehatan ireversibel atau yang akan mengganggu kemampuan individu untuk melarikan diri tanpa bantuan dari ruang izin. Catatan: Beberapa bahan - hidrogen fluorida gas dan uap kadmium, misalnya - dapat menghasilkan efek transien langsung bahwa, bahkan jika berat, bisa lewat tanpa perhatian medis, tetapi diikuti oleh tiba-tiba, mungkin runtuhnya berakibat fatal 12-72 jam setelah paparan. Korban "merasa normal" dari pemulihan dari efek transien sampai runtuh. Bahan-bahan tersebut dalam jumlah berbahaya dianggap "segera" membahayakan kehidupan atau kesehatan. Inerting: berarti perpindahan dari suasana di ruang izin oleh gas noncombustible (seperti nitrogen) sedemikian rupa bahwa atmosfer dihasilkan noncombustible. Catatan: Prosedur ini menghasilkan IDLH kekurangan oksigen atmosfer.
  • 14. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 14 of 22 Isolasi: berarti proses dimana ruang izin dihapus dari layanan dan benar-benar dilindungi terhadap pelepasan energi dan materi ke ruang angkasa dengan cara seperti: blanking atau membutakan; misaligning atau menghapus bagian dari garis, pipa, atau saluran; blok dan berdarah sistem ganda; lockout atau tagout dari semua sumber energi; atau memblokir atau mencabut semua hubungan mekanis. Timbal Pekerja (Mulai Supervisor): berarti orang (seperti majikan, mandor, atau kepala kru) bertanggung jawab untuk menentukan apakah kondisi entri diterima hadir di ruang izin mana entri direncanakan, untuk ijin masuk dan mengawasi operasi entri, dan untuk mengakhiri entri seperti yang dipersyaratkan oleh bagian ini. Istilah "Timbal Pekerja" digunakan oleh Kota Spokane dimanapun 29 CFR 1.910,146 mengacu pada "entri supervisor." Catatan: Seorang pekerja memimpin juga dapat berfungsi sebagai petugas atau sebagai peserta resmi, selama orang yang terlatih dan dilengkapi seperti yang dipersyaratkan oleh bagian ini untuk setiap peran dia mengisi. Juga, tugas pekerja timbal dapat lulus dari satu orang ke orang lain selama operasi entri. Baris breaking: berarti pembukaan disengaja dari pipa, garis, atau saluran yang sedang atau telah membawa terbakar, korosif atau beracun materi, gas inert, atau cairan apapun pada volume, tekanan, atau suhu dapat menyebabkan cedera. Non-izin ruang tertutup: berarti ruang tertutup yang tidak mengandung atau, sehubungan dengan bahaya atmosfer, memiliki potensi untuk mengandung bahaya yang dapat menyebabkan kematian atau kerusakan fisik yang serius. Oksigen kekurangan suasana: berarti suasana yang mengandung kurang dari 19,5 persen oksigen oleh volume. Oksigen diperkaya suasana: berarti suasana yang mengandung lebih dari 23,5 persen oksigen oleh volume. Izin diperlukan ruang tertutup: (spasi izin) berarti ruang tertutup yang memiliki satu atau lebih karakteristik berikut: 1) Berisi atau memiliki potensi untuk mengandung suasana berbahaya; 2) Mengandung bahan yang memiliki potensi untuk engulfment dari peserta; 3) Memiliki konfigurasi internal seperti bahwa peserta bisa terjebak atau sesak napas karena dalam hati konvergen dinding, atau lantai yang miring ke bawah dan meruncing ke bagian-lintas yang lebih kecil; atau, 4) Berisi keselamatan atau kesehatan bahaya serius lainnya yang diakui. Izin diperlukan prosedur ruang terbatas: artinya prosedur kerja secara keseluruhan untuk
  • 15. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 15 of 22 mengendalikan, dan, jika perlu, untuk melindungi karyawan dari, bahaya ruang izin dan untuk mengatur masuknya karyawan ke ruang izin. Sistem perizinan: berarti prosedur tertulis majikan untuk mempersiapkan dan mengeluarkan izin untuk masuk dan untuk mengembalikan ruang izin untuk layanan berikut pemutusan entri. Kondisi Dilarang: berarti setiap kondisi dalam ruang izin yang tidak diperbolehkan oleh izin selama periode ketika masuk berwenang. Layanan pertolongan: berarti personil yang ditunjuk untuk menyelamatkan karyawan dari ruang izin. Pengujian: berarti proses dimana bahaya yang mungkin menghadapi pendatang dari ruang izin diidentifikasi dan dievaluasi. Pengujian meliputi menentukan tes yang harus dilakukan dalam ruang izin. Pengujian memungkinkan majikan baik untuk merancang dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang memadai untuk melindungi pendatang yang berwenang dan untuk menentukan apakah kondisi entri diterima yang hadir segera sebelum, dan selama, entri. Lampiran b.- Atmosfer Pengujian dan Pemantauan 1 TATA CARA PENGUJIAN DAN MONITORING ATMOSFER Pengujian atmosfer diperlukan untuk dua tujuan: evaluasi bahaya ruang izin dan verifikasi bahwa kondisi entri diterima untuk masuk ke ruang yang ada. 1) Pengujian Evaluasi Suasana ruang tertutup harus dianalisis menggunakan peralatan sensitivitas dan spesifisitas yang cukup untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi atmosfer berbahaya yang mungkin ada atau timbul, sehingga prosedur entri yang sesuai dapat dikembangkan dan kondisi entri diterima ditetapkan untuk ruang tersebut. Minimal tiga tes harus dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya atmosfer di ruang terbatas. Tes ini harus dilakukan dalam urutan berikut: • Oksigen Konten • Mudah terbakar • Toksisitas 2) Pengujian Verifikasi Suasana ruang izin yang mungkin berisi suasana berbahaya harus diuji untuk residu dari semua kontaminan diidentifikasi oleh pengujian evaluasi menggunakan izin peralatan tertentu untuk menentukan bahwa konsentrasi residu pada saat pengujian dan masuk berada dalam kisaran kondisi masuk diterima. 3) Durasi Pengujian
  • 16. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 16 of 22 Pengukuran nilai untuk setiap parameter atmosfer harus dibuat untuk setidaknya waktu respon minimum instrumen tes yang ditetapkan oleh pabrikan. 4) Pengujian Stratified atmosfer Ketika pemantauan masukan yang melibatkan keturunan ke atmosfer yang mungkin berlapis, amplop atmosfer harus diuji jarak sekitar 4 meter di arah perjalanan dan masing-masing pihak. Jika probe sampling digunakan, tingkat peserta secara kemajuan harus melambat untuk mengakomodasi kecepatan sampling dan respon detektor. 5) Peralatan Kalibrasi Untuk memastikan bahwa peralatan pengujian atmosfer berfungsi dengan baik, perangkat tes membaca langsung tidak boleh digunakan tanpa melakukan tiga operasi berikut: • Pemeriksaan • Kalibrasi Fungsi TestAll tiga operasi harus dilakukan sesuai dengan instruksi produsen tertentu itu. 2 AIR MONITORING GUIDE 1) Kalibrasi Instrumen 2) Periksa Instrumen Periksa kondisi fisik instrumen (kasus, meter, lampiran, selang retak) • Instruksi Ulasan untuk memastikan Anda tahu bagaimana menggunakan perangkat dan menginterpretasikan hasil. 3) Lakukan Uji Fungsi • sensor Oksigen: bernapas ke dalam perangkat sampling untuk mengurangi tingkat oksigen di bawah 19,5%. Alarm oksigen harus berbunyi. • sensor gas mudah terbakar: menghapus cap pelarut spidol atau membuka pemantik rokok tanpa api di dekat perangkat pengambilan sampel hingga mencapai pembacaan 10%. Sensor gas harus berbunyi. • Selalu melakukan tes fungsi di lapangan sebelum digunakan. • Jangan pernah melakukan tes fungsi dalam dugaan atmosfer. 4) Pre-Test Ruang • Nol instrumen dalam udara segar dikenal. • Tes seluruh ruang, atas ke bawah, setiap empat kaki dan di arah perjalanan. • Urutan tes:  Oksigen  terbakar  Keracunan
  • 17. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 17 of 22 5) Memantau Space • Jika pemantauan terus menerus diperlukan, posisi instrumen dekat pekerja bernapas zona. Ventilasi C.- Lampiran Spaces Sempit Ventilasi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengontrol atmosfer berbahaya di ruang terbatas. Dalam prosedur ini, udara bersih menggantikan udara yang terkontaminasi oleh (mekanik) ventilasi alami atau dipaksa. 1 FAKTOR DALAM ventilasi RUANG TERBATAS Ketika ventilasi ruang tertutup, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan oleh: 1) Volume udara: Ini menentukan kapasitas blower atau ejector. 2) Ketik atmosfer: Ini akan menentukan jenis blower atau ejector digunakan dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk ventilasi sampai aman bagi orang untuk masuk ke ruang. 3) Akses ke ruang: Ini menentukan bagaimana untuk mendapatkan udara ventilasi masuk dan keluar dari ruang. 4) Kebutuhan daya dan ketersediaan: Hal ini akan mempengaruhi sumber daya dan ukuran kipas. Sebuah generator portabel mungkin diperlukan sebagai sumber daya. 5) Biaya, efisiensi, dan pemeliharaan: Ini mungkin memiliki efek pada jenis perangkat yang dipilih dan apa yang diperlukan untuk tetap bekerja dengan baik. 6) Bentuk ruang: Ini akan mempengaruhi jenis perangkat directional diperlukan dan jumlah tekanan udara yang dibutuhkan untuk menyediakan ventilasi yang cukup. 7) Sumber air bersih: Hal ini diperlukan untuk memastikan ventilasi yang memadai. 8) Durasi ventilasi waktu yang dibutuhkan: Hal ini ditentukan oleh jenis kontaminan dan pekerjaan yang harus dilakukan dalam ruang.
  • 18. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 18 of 22 9) Jenis pekerjaan yang harus dilakukan: Ini menentukan apakah ventilasi pembuangan lokal atau ventilasi umum diperlukan. 2 VENTILASI GUIDE 1) Pilih fan dengan kapasitas untuk secara cepat mengganti udara dalam ruang. Keterbatasan yang disisipkan di perumahan fan. 2) Gunakan terpercaya, didasarkan daya listrik. 3) Coret semua suasana berbahaya. Exhaust udara beracun dan mudah terbakar; memasok udara segar ketika kekurangan oksigen. 4) Menyediakan sirkulasi konstan udara segar sementara ruang yang ditempati. • Ventilasi alami diijinkan hanya pada "non-izin" entri. • kecepatan tinggi pasokan ventilasi langsung untuk mencampur udara ke seluruh ruang. • kontaminan Tangkap selama bekerja panas atau membersihkan dengan pelarut dengan menggunakan tambahan lokal (atau tempat) knalpot. Oksigen murni tidak "udara segar". Jangan gunakan botol oksigen untuk ventilasi. 5) Mengatur membutuhkan saluran kerja untuk menjamin keselamatan: • Cari asupan kipas pasokan dari udara yang mudah terbakar atau beracun. • Posisi stopkontak kipas untuk menghindari resirkulasi udara yang buruk atau membahayakan orang lain di luar ruang. • Posisi knalpot saluran inlet sebelah sumber kontaminan. • Jauhkan saluran pendek dan lurus. • Pastikan udara bersirkulasi melalui seluruh ruang dan tidak pendek-sirkuit. 6) Memantau udara untuk memastikan ventilasi adalah menjaga udara yang aman untuk bernapas. Lampiran d.- Dasar Memasuki Ruang Sempit and Rescue Equipment Peralatan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada: Kerucut Keamanan safety Vest Barikade (sesuai kebutuhan) Men Working Tanda (sesuai kebutuhan) Flags Keamanan Lubang Hook (atau memilih)
  • 19. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 19 of 22 Gas mudah terbakar / Oksigen / CO2 / Toxic Detector Gas utilitas Ropes Full Body Harness Retrieval Baris Teknik pengambilan Perangkat Tri-pod atau lainnya Anchoring Titik Paksa Air Ventilasi Blower & Selang fire Extinguisher First Aid Kit Ladder Keamanan Lubang Access Bracket Self Contained Unit Air sulit Topi Kacamata Keselamatan Sepatu Safety Penyelamatan Nomor Telepon Lampiran Tugas Karyawan e.- 1 TUGAS DARI PEMENANG RESMI: 1) Mengetahui bahaya yang mungkin dihadapi selama entri. 2) Kenali tanda dan gejala paparan bahaya. 3) Memahami konsekuensi dari paparan berbahaya. 4) Gunakan peralatan dengan benar. 5) Berkomunikasi dengan petugas. 6) Peringatkan petugas dari bahaya. 7) Keluar dari ruang izin cepat ketika diperlukan. 2 KEWAJIBAN Petugas: 1) Tahu entri bahaya. 2) Tahu efek perilaku paparan. 3) Menjaga identifikasi peserta akurat. 4) Tetap luar ruang izin. 5) Berkomunikasi dengan pendatang. 6) Memantau kegiatan entri. 7) Summon penyelamatan dan layanan darurat. 8) Mencegah masuknya tidak sah. 9) Melakukan non-entry rescue. 10) Melakukan tidak ada tugas yang bertentangan.
  • 20. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 20 of 22 3 TUGAS DARI "PEKERJA LEAD" (ENTRY SUPERVISOR): 1) Mengetahui potensi bahaya selama masuk dan bekerja. 2) Tentukan apakah kondisi entri diterima hadir di ruang izin mana entri direncanakan. 3) Hentikan entri seperti yang dipersyaratkan oleh standar. 4) Pastikan bahwa tim penyelamat sudah tersedia dan sarana untuk memanggil mereka beroperasi. 5) Hapus individu yang tidak sah yang masuk atau mencoba untuk memasuki ruang izin selama masuk dan bekerja. 6) Tentukan bahwa entri dan kerja operasi tetap konsisten dengan persyaratan izin masuk dan bahwa kondisi entri diterima dipertahankan. Catatan: Orang ijin masuk juga dapat berfungsi sebagai peserta atau petugas untuk entri Lampiran 1.: 1 Menentukan apakah masuk ke dalam ruang terbatas diperlukan untuk melakukan pekerjaan. 2. minimum sebagai berikut peralatan yang dibutuhkan harus di tangan: 1) Ventilasi, 2) Barrier dan peringatan tanda-tanda, 3) memantau Gas mampu mengukur konsentrasi oksigen, gas yang mudah terbakar, hidrogen sulfida, dan karbon monoksida. 3 Menghilangkan kondisi tidak aman di depan pintu akses atau penutup dibuka. 4. Segera menjaga masuknya oleh beberapa hambatan dan tanda-tanda untuk mencegah orang atau benda dari sengaja memasuki ruang terbatas. 5. Melakukan penilaian bahaya 1) Uji bahaya atmosfer yang nyata atau potensial • konten Oksigen kurang dari 19,5% atau lebih besar dari 23,5% • gas dan uap lebih besar dari 10% dari LEL (Explosive Limit rendah) yang mudah terbakar • konsentrasi Hidrogen Sulfida lebih besar dari 10 ppm (bagian per juta) • konsentrasi Karbon Monoksida lebih besar dari 35 ppm • gas beracun lainnya atau uap lebih besar dari PEL (Exposure Limit diijinkan) Catatan: Untuk informasi lebih lanjut, lihat Panduan Pemantauan Air (Lampiran B). 2) Review ruang untuk diamati bahaya keselamatan dan kesehatan serius lainnya: • mekanik, • listrik, • membakar, • stress panas,
  • 21. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 21 of 22 • terperosok, atau • bahaya jebakan, dll 6 Jika ada atmosfer berbahaya ada, lakukan hal berikut: 1) Jika memungkinkan, menentukan dan menghilangkan sumber bahaya atmosfer (misalnya: karbon monoksida dari truk terdekat atau generator gas bertenaga). 2) Ketika atmosfer mengandung racun atau bahan yang mudah terbakar, ventilasi ruang dengan menarik udara keluar sampai udara telah berubah selama beberapa kali. 3) Bila kekurangan oksigen, ventilasi dengan mendorong udara ke dalam ruang sampai udara telah berubah selama beberapa kali. 4) Verifikasi suasana berbahaya telah dieliminasi dengan menguji udara. Catatan: Untuk informasi lebih lanjut, lihat Ventilasi Gratis (Lampiran C). 7 Tentukan dari informasi yang dikumpulkan di atas yang dari prosedur entri berikut sesuai: 1) Non-Izin Ruang Jika ada tidak bahaya atmosfer yang nyata atau potensial dan tidak diamati bahaya keamanan dan kesehatan yang serius, ini harus menyatakan secara tertulis. 2) Masuk Alternatif Prosedur Jika tidak ada diamati bahaya keamanan dan kesehatan yang serius ada dan bahaya atmosfer dikendalikan dengan ventilasi terus menerus, ini harus menyatakan secara tertulis. 3) Izin-Diperlukan Ruang Jika ada diamati bahaya keamanan / kesehatan yang serius di samping potensial atau nyata bahaya atmosfer, semua prosedur di sini harus diikuti. Otorisasi izin dengan tanda tangan. 4) atmosfer Non-Respirable Jika suasana berbahaya tidak dapat dihilangkan dengan ventilasi yang berkelanjutan, hubungi EHS sebelum melanjutkan. 8 Ikuti pra-entry tindakan pencegahan: 1) Beritahu departemen yang terkena gangguan layanan. 2) Kunci-out / tag-out semua sumber energi (misalnya uap, listrik, mekanik) berpose risiko bagi pekerja. 3) Instal kosong di pipa yang terkena dampak di mana katup tidak aman atau duduk. 4) Bersih dan / atau membersihkan setiap kapal penyimpanan bahan kimia. 5) Pakailah perlindungan pelindung dan pernapasan diri yang sesuai. 6) Memiliki lampu dan atau tangga tersedia. 7) Jika koordinasi diperlukan dengan kontraktor, lihat Daftar Periksa Kontraktor. 8) Memiliki MSDS yang sesuai ini (Material Safety Data Sheet).
  • 22. Doc Title : PROSEDUR BEKERJA RUANG TERBATAS Doc. No : MPP-PR-07-103 Rev. No: 0 Page 22 of 22 9) Tentukan seberapa sering pemantauan udara akan dilakukan. 9. tindakan pencegahan tambahan yang diperlukan untuk Spaces Izin-disyaratkan: 1) Tentukan awal dan akhir zaman untuk masuk resmi. 2) Menetapkan peran dan tanggung jawab sebagai peserta (s), petugas (s), leadworker (s). 3) Mengatur peralatan penyelamatan non-entry (tri-pod, harness). 4) Mengidentifikasi layanan pertolongan. 5) Menentukan metode komunikasi antara peserta / petugas. 6) Melakukan pre-entry pengarahan: Ulasan bahaya, prosedur, dan tindakan pencegahan. 10 Tanda dan posting Izin / Sertifikasi di situs. 11. Terus ventilasi ruang dengan mendorong udara sehingga tekanan positif perubahan udara di atas beberapa kali setiap jam. Mengarahkan udara bersih terhadap pekerja. 12. Uji udara secara berkala sedangkan personil berada di ruang tertutup untuk memastikan ventilasi yang mencegah akumulasi suasana berbahaya. 13. bawah kondisi berikut, personil harus keluar dari ruang tertutup, mengevaluasi kembali bahaya, dan memodifikasi prosedur entri. 1) Jika ada atmosfer berbahaya terdeteksi setelah masuk. Catatan: Jika suasana berbahaya telah terdeteksi setelah masuk, staf EHS harus diberitahu sebelum masuk kembali. 2) Jika ada bahaya kesehatan atau keselamatan berkembang yang tidak diantisipasi. 3) Jika Attendant (atas Izin-Diperlukan Memasuki Ruang Sempit) tidak dapat secara efektif melaksanakan tugas. 4) Jika petugas di ruang tertutup mengalami gejala dari stres panas atau over-paparan bahaya atmosfer. 14 Ketika pekerjaan selesai, kembali ruang ke kondisi awal. Menutup izin / sertifikasi dan menyerahkan dokumen selesai kepada atasan Anda.