Lockout Tagout (LOTO) digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya dan melindungi pekerja dari kemungkinan cedera saat melakukan perbaikan mesin atau peralatan. Proses LOTO melibatkan identifikasi sumber energi, memastikan peralatan mati total, mengisolasi semua sumber energi, pemasangan gembok dan label penguncian, serta verifikasi isolasi sebelum perbaikan dilakukan. Pelaksanaan LOTO yang benar sangat penting untuk
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengamankan peralatan selama pekerjaan perbaikan. LOTO dilakukan dengan mematikan alat, mengisolasi sumber energi, mengunci titik isolasi dan menempatkan tag untuk mencegah alat dihidupkan tanpa sengaja. Dokumen tersebut menjelaskan 9 langkah LOTO standar beserta contoh situasi khusus dalam pelaksanaannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat terjadi akibat kesalahan mengoperasikan peralatan. Sistem LOTO digunakan untuk mengisolasi sumber energi pada peralatan agar peralatan tidak dapat dioperasikan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan dilakukan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Dokumen tersebut juga men
(1) LOTO (Lockout Tagout) adalah sistem pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya (Lock), dan memberikan tanda (Tag) untuk mencegah bahaya dan kecelakaan kerja.
(2) Prosedur LOTO mencakup persiapan shutdown, memutus energi, memasang lock dan tag, menyimpan energi tersisa, dan verifikasi isolasi sebelum pekerjaan. Jenis-jenis tag dan lock digunakan untuk menandai peral
Lockout Tagout (LOTO) adalah teknik untuk mencegah energi berbahaya dilepaskan selama perbaikan dengan mengunci alat isolasi energi dan menempatkan tanda peringatan, mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengoperasian tak terduga. Prosedur LOTO meliputi 9 langkah mulai dari mengidentifikasi sumber energi, memberitahu orang lain, mengisolasi alat, hingga memeriksa isolasi dan membuka penguncian setelah peker
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) yang digunakan untuk mengamankan peralatan ketika pekerja melakukan perawatan atau pekerjaan di dekat peralatan. Sistem LOTO melibatkan penguncian dan penandaan sumber energi peralatan untuk mencegah energi tidak sengaja menyala selama pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan prosedur LOTO, peralatan yang dibutuhkan, serta bahaya yang mungkin timbul
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya listrik dan keselamatan listrik di fasilitas industri. Ia menjelaskan jenis bahaya listrik, efek sengatan listrik, pencegahan bahaya melalui isolasi, grounding, dan sirkuit proteksi, serta tindakan penyelamatan dan pertolongan pertama bagi korban sengatan listrik.
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengamankan peralatan selama pekerjaan perbaikan. LOTO dilakukan dengan mematikan alat, mengisolasi sumber energi, mengunci titik isolasi dan menempatkan tag untuk mencegah alat dihidupkan tanpa sengaja. Dokumen tersebut menjelaskan 9 langkah LOTO standar beserta contoh situasi khusus dalam pelaksanaannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat terjadi akibat kesalahan mengoperasikan peralatan. Sistem LOTO digunakan untuk mengisolasi sumber energi pada peralatan agar peralatan tidak dapat dioperasikan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan dilakukan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Dokumen tersebut juga men
(1) LOTO (Lockout Tagout) adalah sistem pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya (Lock), dan memberikan tanda (Tag) untuk mencegah bahaya dan kecelakaan kerja.
(2) Prosedur LOTO mencakup persiapan shutdown, memutus energi, memasang lock dan tag, menyimpan energi tersisa, dan verifikasi isolasi sebelum pekerjaan. Jenis-jenis tag dan lock digunakan untuk menandai peral
Lockout Tagout (LOTO) adalah teknik untuk mencegah energi berbahaya dilepaskan selama perbaikan dengan mengunci alat isolasi energi dan menempatkan tanda peringatan, mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengoperasian tak terduga. Prosedur LOTO meliputi 9 langkah mulai dari mengidentifikasi sumber energi, memberitahu orang lain, mengisolasi alat, hingga memeriksa isolasi dan membuka penguncian setelah peker
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) yang digunakan untuk mengamankan peralatan ketika pekerja melakukan perawatan atau pekerjaan di dekat peralatan. Sistem LOTO melibatkan penguncian dan penandaan sumber energi peralatan untuk mencegah energi tidak sengaja menyala selama pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan prosedur LOTO, peralatan yang dibutuhkan, serta bahaya yang mungkin timbul
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya listrik dan keselamatan listrik di fasilitas industri. Ia menjelaskan jenis bahaya listrik, efek sengatan listrik, pencegahan bahaya melalui isolasi, grounding, dan sirkuit proteksi, serta tindakan penyelamatan dan pertolongan pertama bagi korban sengatan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan dan pedoman pengoperasian pesawat angkat dan angkut seperti forklift secara umum dan khusus. Termasuk definisi, jenis, sumber bahaya, pencegahan kecelakaan, spesifikasi peralatan dan prosedur operasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya keselamatan dalam bekerja di ketinggian karena jatuh dari ketinggian merupakan penyebab kecelakaan kerja paling sering terjadi. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar keselamatan dalam bekerja di ketinggian, hirarki pengendalian risiko, dan tipe-tipe platform serta cara meminimalkan risiko kecelakaan saat bekerja di ketinggian.
Dokumen tersebut membahas tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Dibahas sejarah penggunaan APD, definisi dan tujuannya, hukum yang mengatur APD, jenis resiko dan bahaya di tempat kerja, serta kesimpulan bahwa APD penting untuk mencegah kecelakaan di berbagai industri.
Proses Lock Out Tag Out (LOTO) digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya pada peralatan ketika pemeliharaan atau perbaikan dilakukan. Prosedur LOTO meliputi pemasangan kunci dan label pada titik isolasi energi oleh pekerja terkait, pengecekan kembali area sebelum mengembalikan energi, dan evaluasi pelaksanaan LOTO. Tujuan LOTO adalah mencegah kecelakaan kerja.
Uu Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 mengatur syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi untuk mencegah kecelakaan dan bahaya di tempat kerja, termasuk mewajibkan penggunaan alat pelindung diri dan taati petunjuk keselamatan. PT. Perdana Karya berkomitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dengan melaksanakan program K3 yang meliputi kepemimpinan, evaluasi, prosedur,
Dokumen tersebut membahas tentang izin kerja dan prosedur keselamatan yang harus dipatuhi untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas, dan pekerjaan lainnya. Izin kerja diperlukan untuk mengontrol risiko dan memastikan keselamatan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk listrik, mencakup pengertian K3, dasar hukum, tujuan, prosedur K3 di bengkel listrik, bahaya listrik beserta pencegahan dan penanggulangannya, serta faktor-faktor kecelakaan.
Rapat keselamatan dapat membahas berbagai topik terkait keselamatan dan kesehatan kerja seperti APD, identifikasi bahaya, prosedur lockout-tagout, pelatihan keselamatan, pertolongan pertama, perlindungan jatuh, keamanan dari kebakaran dan listrik, serta dampak cuaca ekstrem terhadap keselamatan. Rapat dapat diselenggarakan secara formal maupun informal, dan perlu membuat peserta terlibat dengan menyenang
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi seperti listrik atau uap agar aman ketika pekerjaan perbaikan atau inspeksi dilakukan. Prosedur ini meliputi penguncian aliran energi utama, pemasangan tanda bahaya, dan penggantungan tag untuk menandai bahwa mesin sedang diperbaiki. Tujuannya adalah mencegah cedera atau kecelakaan akibat pemutusan
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi berbahaya pada mesin atau peralatan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar LOTO, langkah-langkah pelaksanaannya, peranan pegawai yang terlibat, serta perangkat yang digunakan dalam menerapkan LOTO.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan dan pedoman pengoperasian pesawat angkat dan angkut seperti forklift secara umum dan khusus. Termasuk definisi, jenis, sumber bahaya, pencegahan kecelakaan, spesifikasi peralatan dan prosedur operasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya keselamatan dalam bekerja di ketinggian karena jatuh dari ketinggian merupakan penyebab kecelakaan kerja paling sering terjadi. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar keselamatan dalam bekerja di ketinggian, hirarki pengendalian risiko, dan tipe-tipe platform serta cara meminimalkan risiko kecelakaan saat bekerja di ketinggian.
Dokumen tersebut membahas tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Dibahas sejarah penggunaan APD, definisi dan tujuannya, hukum yang mengatur APD, jenis resiko dan bahaya di tempat kerja, serta kesimpulan bahwa APD penting untuk mencegah kecelakaan di berbagai industri.
Proses Lock Out Tag Out (LOTO) digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya pada peralatan ketika pemeliharaan atau perbaikan dilakukan. Prosedur LOTO meliputi pemasangan kunci dan label pada titik isolasi energi oleh pekerja terkait, pengecekan kembali area sebelum mengembalikan energi, dan evaluasi pelaksanaan LOTO. Tujuan LOTO adalah mencegah kecelakaan kerja.
Uu Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 mengatur syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi untuk mencegah kecelakaan dan bahaya di tempat kerja, termasuk mewajibkan penggunaan alat pelindung diri dan taati petunjuk keselamatan. PT. Perdana Karya berkomitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dengan melaksanakan program K3 yang meliputi kepemimpinan, evaluasi, prosedur,
Dokumen tersebut membahas tentang izin kerja dan prosedur keselamatan yang harus dipatuhi untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas, dan pekerjaan lainnya. Izin kerja diperlukan untuk mengontrol risiko dan memastikan keselamatan pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk listrik, mencakup pengertian K3, dasar hukum, tujuan, prosedur K3 di bengkel listrik, bahaya listrik beserta pencegahan dan penanggulangannya, serta faktor-faktor kecelakaan.
Rapat keselamatan dapat membahas berbagai topik terkait keselamatan dan kesehatan kerja seperti APD, identifikasi bahaya, prosedur lockout-tagout, pelatihan keselamatan, pertolongan pertama, perlindungan jatuh, keamanan dari kebakaran dan listrik, serta dampak cuaca ekstrem terhadap keselamatan. Rapat dapat diselenggarakan secara formal maupun informal, dan perlu membuat peserta terlibat dengan menyenang
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi seperti listrik atau uap agar aman ketika pekerjaan perbaikan atau inspeksi dilakukan. Prosedur ini meliputi penguncian aliran energi utama, pemasangan tanda bahaya, dan penggantungan tag untuk menandai bahwa mesin sedang diperbaiki. Tujuannya adalah mencegah cedera atau kecelakaan akibat pemutusan
Dokumen tersebut membahas prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi berbahaya pada mesin atau peralatan selama pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar LOTO, langkah-langkah pelaksanaannya, peranan pegawai yang terlibat, serta perangkat yang digunakan dalam menerapkan LOTO.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kasus kecelakaan kerja akibat kurangnya penerapan Lock Out Tag Out (LOTO) di tempat kerja. Kasus yang dianalisis adalah kecelakaan di pabrik gula dimana 4 pekerja meninggal dan 1 luka parah akibat tersiram air panas 400 derajat celsius dari kran yang dibuka operator tanpa memeriksa area kerja terlebih dahulu. Analisis menunjukkan penyebabnya adalah kurangnya kom
LOTO (Lock Out Tag Out) adalah prosedur pengamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi, menguncinya, dan memberikan tanda untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama pekerjaan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas implementasi Lock Out Tag Out (LOTO) di proyek Weda Bay Nickel. LOTO digunakan untuk mengunci dan menandai sumber energi berbahaya ketika peralatan sedang diperbaiki untuk mencegah kecelakaan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, prosedur, dan contoh penerapan LOTO serta pelatihan yang diberikan untuk menerapkannya dengan benar.
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)fikrajustiarabdillah1
Apa itu LOTO?
LOTO ( Lock Out Tag Out adalah alat yang digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya dan mengendalikan mesin atau peralatan. Isolasi energi ini akan melindungi pekerja dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam perawatan.
Lockout adalah kegiatan mengisolasi atau mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus untuk penguncian. Peran lockout sangatlah penting untuk memastikan keselamatan pekerja sebelum melakukan perbaikan atau perawatan.
Sedangkan Tagout adalah pelabelan yang digunakan sebagai peringatan bahaya dan menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh mengoperasikan sakelar atau peralatan di mana tag itu terpasang.
Setiap mesin atau peralatan produksi memerlukan perbaikan dan perawatan rutin. Namun, tidak dapat dihindari jika pada saat proses pemasangan, perbaikan, dan perawatan tersebut dapat membahayakan pekerja. Kecelakaan dan cedera serius bisa saja terjadi karena mesin atau peralatan tersebut secara tidak sengaja melepaskan energi berbahaya tentu ini akan memberikan dampak buruk.
Mengapa LOTO Dinilai Begitu Penting?
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan LOTO yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun.
Ketidaksengajaan mengoperasikan kembali peralatan yang sedang diperbaiki atau pelepasan energi berbahaya dari mesin secara tiba-tiba menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan bisa merusak peralatan itu sendiri. Di sinilah peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan akibat permasalahan tersebut.
Pentingnya LOTO :
Mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba.
Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga.
Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.
Kapan LOTO harus digunakan?
Sebaiknya Anda menggunakan LOTO ketika:
1. Pemeliharaan pada mesin atau sekitar mesin sedang dilakukan, di mana hal-hal berbahaya dapat terjadi akibat mesin hidup secara tidak terduga atau lepasnya energi yang tersimpan.
2. Memperbarui mesin atau peralatan baru.
3. Pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
4.Pekerja meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya dalam mesin atau peralatan di mana terdapat risiko terjepit oleh mesin yang bergerak.
5. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
6. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
7. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu.
LOTO (Lock Out Tag Out) Tidak berlaku pada :
Unit yang tidak memiliki energi tersimpan.
Alat yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya.
Service rutin yang tidak membahayakan orang lain.
Prosedur Pemasangan LOTO
1. Lakukan persiapan
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptxAliceKuhurima1
Modul ini mengajarkan cara memasang sistem monitoring pembangkit listrik tenaga surya off-grid. Sistem monitoring perlu dilengkapi fungsi pencatatan data, diakses lewat web, cocok dengan peralatan, dan antarmuka ethernet/RS-485. Sistem ini berguna untuk mengevaluasi produksi, memahami kinerja, dan membantu perbaikan sistem. Prosedur pemasangan harus sesuai petunjuk dan menghindari kesalahan koneksi.
Dokumen tersebut membahas tentang norma K3 di bidang listrik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) listrik memberikan banyak manfaat namun juga bahaya, (2) peraturan K3 listrik bertujuan mencegah bahaya listrik seperti arus kejut, kebakaran, dan (3) prosedur dan pengawasan K3 listrik perlu dilaksanakan untuk menjamin keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya listrik dan cara pencegahannya dalam kegiatan bengkel di SMKN 3 Boyolangu. Dokumen menjelaskan potensi bahaya listrik seperti kejut listrik, panas, dan medan listrik serta dampaknya terhadap tubuh manusia. Dokumen juga menjelaskan cara-cara pencegahan bahaya listrik seperti menjaga keamanan peralatan dan lingkungan kerja serta praktik kerja yang aman.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tegangan pada sistem jaringan listrik, termasuk tegangan rendah, menengah, tinggi, dan ekstra tinggi. Dokumen juga menjelaskan tentang pentingnya grounding/protective earth pada sistem tegangan rendah untuk menjamin keamanan."
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelatihan pengoperasian dan keselamatan untuk mengoperasikan varian produk Kalmar DRU 450-62 S5.
2) Tujuan pelatihan adalah untuk melatih operator dan mekanik agar dapat mengoperasikan dan merawat mesin dengan benar dan aman.
3) Dokumen tersebut juga memberikan instruksi tentang prosedur pengoperasian, perawatan, dan tindakan dar
2. Lockout adalah kegiatan mengisolasi
atau mengunci sumber energi
berbahaya menggunakan peralatan
khusus untuk penguncian.
Tagout adalah tag penguncian yang
digunakan sebagai label peringatan
bahaya dan menunjukkan bahwa tidak
ada yang boleh mengutak-atik sakelar
atau peralatan dimana tag itu
terpasang.
3. Apa itu Lockout Tagout (LOTO)?
LOTO digunakan untuk mengisolasi
energi berbahaya, mengendalikan
atau peralatan serta melindungi
atau tamu dari kemungkinan terjadinya
pelepasan energi berbahaya dari
instalasi listrik, atau peralatan lain yang
sedang diperbaiki dan dalam
4. Pekerjaan apa saja yang memerlukan
LOTO?
1. Pekerjaan perbaikan dan perawatan mesin, peralatan,
instalasi listrik, atau peralatan yang memiliki potensi
membuat pekerja cedera dan merusak peralatan itu
sendiri.
2. Kegiatan produksi secara normal, misalnya kegiatan
memasang peralatan pengaman.
3. Kegiatan penggantian dan penyetelan perlengkapan
produksi.
4. Operasi hot tap yang melibatkan sistem transmisi dan
distribusi gas, steam, air, atau minyak bertekanan.
.
5. Mengapa LOTO begitu penting?
Occupational Safety and Health
Administration (OSHA) memperkirakan,
lockout tagout yang dilakukan sesuai
standar bisa mencegah 120 korban jiwa
dan 50.000 cedera pada pekerja setiap
tahun.
6. Energi berbahaya apa saja yang dapat
dikendalikan LOTO?
Energi digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu
energi kinetik (energi yang membuat benda
bergerak) dan energi potensial (energi yang
tersimpan pada benda yang tidak bergerak).
Kedua energi tersebut dapat berbentuk
macam-macam seperti energi mekanik,
listrik, kimia, gravitasi, panas, dan energi
pneumatik.
7. Jenis Cedera Karena Energi Berbahaya
Sengatan Listrik
Terbakar
Remuk anggota badan
Luka terpotong/tersayat
Amputasi
Patah Tulang
DLL
8. Ketentuan Dasar LOTO sesuai OSHA
Perusahaan harus mengembangkan/melaksanakan/menegakkan
kebijakan/prosedur tertulis LOTO.
Training Karyawan.
Menyediakan peralatan/perangkat LOTO.
Perusahaan harus melakukan inspeksi/audit internal untuk
memverifikasi kelayakan dan kecukupan program.
9. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
Proses Lock Out Tag
Out (LOTO) merupakan
persyaratan
yang harus
minimum
diterapkan
pada seluruh fasilitas
Perusahaan, apabila
petugas dan/atau Mitra
Kerja melakukan
pekerjaan pada tempat
dimana pelepasan
energi berbahaya sangat
mungkin terjadi.
C
10. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
C
1. Authorized Worker/Employee (AW) petugas yang
berwenang untuk mengunci/memblok/memasang
kabel pada equipment untuk melakukan
perbaikan/modifikasi.
2. Affected employee(AE) pekerja yang terdampak
adalah karyawan yang mengoperasikan peralatan
yang akan di LOTO.
11. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
Pemasanglabel harus
menandatangani label tersebut
Peralatan yangdiperlukanuntuk
SistemLockOut T
agOut (LOTO)
adalah :
Gembok
Multiple LockOuts
Rantai
Label
12. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
Peralatan LOTOharus tersedia di
seluruh fasilitas penting dan
tersimpan dengan rapi sehingga
memudahkan pengguna saat
akan digunakan
13. Peralatan Lockout
1. Alat pengunci ganda dan gembok, digunakan untuk
mengunci sebuah kotak elektrik.
2. Batang penahan, digunakan untuk mencegah beban
dari jatuh dan melepaskan energi yang tersimpan.
3. Safetee Donut, digunakan untuk mengunci ball valve
pada steam, pneumatik, air bertekanan, dll. Alat ini
dilengkapi gagang katup untuk mencegah akses dan
diputarnya gagang.
4. Rantai dan gembok, digunakan untuk mengunci
gagang katup yang dipasang bersama safetee donut.
5. Dan alat lainnya yang berfungsi untuk menghindari
mesin atau peralatan memperoleh energi atau
melepaskan energi yang tersimpan.
14. Safety tag biasanya berisi tulisan "DANGER- Do Not
Operate", nama pekerja yang melakukan LOTO,
keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan
informasi lain seperti detail kontak. Tag ini harus tahan
lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci
agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi
cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk
memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang
ada.
www.SafetySign.co.id
15. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
C
Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label
pada alat pengisolasian energi dengan ketentuan
bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk
menunjukkan siapa yang harus memasang. Pemasang
label harus menandatangani label tersebut.
Klasifikasi warna label :
a. Biru
b. Merah
c. Kuning
d. Putih
: Mekanik
: Instrumen danListrik
: Asset Holder / Operator
: Untuk pekerjaan confinedspace
17. Langkah 1
Identifikasi
Sumber
Energi
Langkah 2
Notifikasi ke
yang lain
Langkah 3
Mematikan
peralatan
Langkah 4
Isolasi Semua
Sumber
Energi
Langkah 5
Pemasangan
Lockout-
Tagout
Langkah 6
Membuang
Energi Tersisa
Langkah 7
Verifikasi
Isolasi
Langkah 8
Perbaikan/Mai
ntenance
Peralatan
Langkah 9
Melepas
LOTO
TAHAPAN LOTO
18. Langkah 1 : Identifikasi Sumber Energi
Memahami jenis dan besarnya energi spesifik
yang terkait dengan peralatan yang diservis
Bahaya energi dikendalikan
Metode atau sarana untuk mengendalikan energi
Identifikasi semua sumber energi yang memberi
sumber peralatan termasuk energi potensial
Identifikasi dan dapatkan perangkat kontrol yang
sesuai
Klarifikasi identifikasi sumber energi yang
dipertanyakan sebelum melanjutkan
19. Langkah 1
Identifikasi Sumber Bahaya
Harus tahu sumber energi apa yang terkait dengan peralatan
Electrical
Hydraulic
Pneumatic
Thermal
Mechanical
Chemical
20. Langkah 2: Notifikasi ke yang lain
Verbally notify all “affected” and “other”
employees of impending shutdown/Beri
tahu semua karyawan yang “terpengaruh”
dan “lainnya” secara lisan tentang
shutdown yang akan dilakukan
Remember that not all equipment will have
someone “assigned” to it/Ingatlah bahwa
tidak semua peralatan memiliki seseorang
yang "ditugaskan" kepadanya
22. Langkah 3 Mematikan peralatan
Gunakan prosedur operasi peralatan standar
untuk mematikan peralatan
Tekan tombol "Stop"
Buka sakelar Toggle
Tutup valve
24. Langkah 4
Isolasi Semua Sumber Energi
Operasikan semua perangkat pengisolasi energi
sehingga peralatan terisolasi dari sumber energinya
Pastikan untuk mengisolasi SEMUA sumber energi!
Suplai Utama
Sumber energi sekunder apa pun
28. Langkah 5
Pemasangan Lockout-Tagout
Gembok dan label harus diaplikasikan ke setiap peralatan.
Harus diaplikasikan oleh Karyawan berwenang/Authorized
employee.
Gembok harus dipasang dengan cara yang akan menahan
perangkat pengisolasi energi dalam posisi "aman" atau ”off”.
Label harus dipasang dengan cara yang jelas akan menunjukkan
bahwa pemindahan perangkat isolasi energi dilarang.
31. Pastikan semua energi potensial atau sisa dikontrol.
Tahan atau jepit pegas dan setiap bagian/part yang posisinya
tinggi yang bisa jatuh karena gravitasi.
Bebaskan tekanan sistem yang tersimpan/terperangkap.
Buka valve dan pipa untuk mengeluarkan cairan dan gas.
Buang muatan listrik dari Kapasitor.
Jika energi yang tersimpan dapat terakumulasi kembali,
pantau untuk memastikannya tetap di bawah tingkat
berbahaya
Langkah 6
Membuang Energi Tersisa
32. Langkah 6
Verifikasi energi tersimpan dengan shut-down
Pastikan mata gergaji
berhenti dengan sempurna
sebelum melepas
pelindung/guarding
34. Langkah 7
Verifikasi Isolasi
Sebelum pekerjaan dimulai, karyawan yang berwenang (authorized
employee) harus memverifikasi bahwa mesin telah diisolasi dan
dihilangkan energi dengan benar.
Pastikan semua area berbahaya bebas dari personil lain.
Pastikan sakelar pemutus utama atau pemutus sirkuit tidak dapat
dipindahkan ke posisi aktif.
Gunakan prosedur awal yang normal atau verifikasi bahwa sistem
benar-benar mati/hilang energinya.
Kembalikan kontrol ke posisi "OFF" setelah pengujian.
Verifikasi adalah langkah yang paling sering dilewati selama evaluasi.
36. Langkah 8
Perbaikan/Maintenance Peralatan
Lakukan pekerjaan perbaikan/maintenance yang
diperlukan.
Hindari melakukan apa pun yang berpotensi
mengaktifkan kembali peralatan.
Jangan pernah bypass LOTO jika memasang
pipa atau kabel baru
38. Langkah 9
Melepas LOTO
Periksa area kerja untuk memastikan bahwa semua alat dan
suku cadang telah dilepas dan bahwa semua komponen
peralatan secara operasional utuh.
Pasang kembali semua pelindung/guarding mesin.
Pastikan bahwa semua karyawan telah diposisikan dengan
aman atau telah membersihkan area tersebut.
Setiap perangkat logout / tagout harus dilepas dari perangkat
yang diisolasi energinya oleh karyawan yang menerapkan
LOTO.
Beri tahu karyawan “terpengaruh/affected” dan “lainnya”
bahwa perangkat logout / tagout telah dilepas dan peralatan
siap dijalankan.
39. Langkah 9
Melepas LOTO
Inspeksi Area dan Peralatan
Pasang kembali guarding mesin
Pastikan tools dan parts sudah diambl
Informasi ke personel lain bahwa peralatan siap dijalankan
40. C
PROSEDUR PELEPASAN LOTO
1. Inspeksi Area Kerja
2. Meyakinkan bahwa peralatan yang akan
dioperasikan sudah bebas dari pekerja yang
sebelumnya bekerja di area tersebut
3. Melepas peralatan LOTO
4. Menghubungkan kembali peralatan
yang akan dioperasikan dengan
sumber energinya
5. Meyakinkan bahwa seluruh pekerja yang
terlibat sudah lengkap dan alat sudah siap
dioperasikan
41. LOCK OUT TAG OUT (LOTO) AWARENESS
EV
ALUASILOTO
Evaluasi pelaksanaan LOTOdiperlukan
untuk mengukur sejauh mana
efektifitas pelaksanaannya
berdasarkan Program Kerja yang telah
disusun.
Hal ini dilakukan sebagaisalah satu
upaya melaksanakan perbaikan yang
berkelanjutan.
Penerapan proses Lock Out Tag Out
yang baik dan efektif akanmencegah
terjadinya KecelakaanKerja.
C
42. Jangan gunakan LOTO jika:
1. Pekerjaan yang berhubungan dengan peralatan listrik,
dimana sakelar atau breaker sumber energi langsung
diawasi secara khusus oleh pekerja yang melakukan
perbaikan.
2. Pekerjaan tersebut sudah rutin dilakukan dan
dipastikan sumber energi yang tersimpan dan
berpotensi membahayakan sudah dikendalikan.
3. Pekerjaan hot tap yang menyangkut sistem transmisi
gas, steam, atau produk bahan bakar minyak lainnya,
dimana prosesnya tidak boleh terputus, dan memakai
peralatan khusus yang terbukti dan efektif dapat
melindungi pekerja dan orang di sekitarnya.
43. Keadaan Khusus Untuk Pelepasan - Pengujian
Perangkat LOTO dapat dilepas sementara untuk menguji dan /
atau mengubah posisi peralatan dengan mengikuti prosedur
berikut:
Peralatan harus dibersihkan dari alat dan bahan.
Karyawan harus dikeluarkan dari area mesin atau peralatan.
Semua perangkat logout / tagout kemudian dapat dilepas.
Karyawan yang berwenang kemudian dapat memberi energi
dan menguji atau memposisikan peralatan.
Setelah pengujian atau penentuan posisi, semua sistem harus
dinonaktifkan energinya dan langkah-langkah pengendalian
energi diterapkan kembali.
44. Keadaan Khusus Untuk Pelepasan- Pergantian
Shift
Jika perbaikan berlangsung lebih dari satu shift, pengendalian
dengan LOTO tidak boleh terganggu.
Mentransfer pengendalian LOTO antara karyawan yang pulang
dan yang akan datang.
Karyawan yang berangkat tidak boleh melepas LOTO mereka
sampai karyawan yang tiba memasang LOTO mereka.
LOTO dapat diletakkan di peralatan semalaman atau selama
akhir pekan.
45. Keadaan Khusus - bagaimana jika karyawan yang berwenang yang
memasang LOTO tidak ada:
Pelepasan LOTO hanya dilakukan di bawah arahan
Koordinator LOTO/Supervisor/Manager.
Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO
tidak ada di perusahaan.
Hubungi karyawan yang memasang LOTO untuk
memberi tahu dia bahwa perangkat LOTO-nya
telah dilepas.
Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO
tahu bahwa LOTO nya telah dilepas sebelum dia
melanjutkan bekerja, sehingga dia harus
menerapkan terlebih dahulu LOTO sebelum
kembali bekerja.
46. Keadaan Khusus – Lockout-Tagout Group
Logout / tagout group harus memberikan perlindungan untuk
setiap karyawan yang setara dengan yang disediakan oleh
perangkat lockout atau tagout pribadi.
Setiap karyawan yang berwenang harus memasang logout /
tagout pribadi ketika pekerjaan dimulai dan melepasnya ketika
pekerjaan selesai.
Group harus menunjuk seorang karyawan yang berwenang
untuk menjadi pengawas keseluruhan.
47. Ringkasan
LOTO mencegah energi dilepaskan secara tidak sengaja saat mesin atau
peralatan sedang diperbaiki/maintenance.
Ada 6 jenis energi berbahaya yang umum di sebagian besar lingkungan
kerja - Mekanik, Listrik, Termal/Panas, Kimia, Hidraulik dan Pneumatik.
Sebagian besar cedera dan kematian adalah akibat dari prosedur kontrol
energi berbahaya yang tidak tepat.
Jika perangkat pengisolasi energi mampu dikunci, sistem penguncian
HARUS digunakan.
Prosedur kontrol energi umum mengikuti proses 9 langkah.
Hanya karyawan yang berwenang yang dapat memasang dan melepas
perangkat LOTO.
Karyawan yang terkena dampak atau karyawan lainnya TIDAK BOLEH
melepas atau merusak perangkat LOTO.