2. Dewi Tri
Komalasari
Olivia
Annisa Tifani
Yethie
Hillda P

3. Kompetensi
Dasar

4. Standar Kompetensi :
Memahami senyawa organik dan
reaksinya, benzena dan
turunannya dan makromolekul

5. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan struktur, cara
penulisan, tata nama, sifat, dan
kegunaan benzena dan
turunannya

6. Indikator
Siswa dapat menuliskan struktur dan nama
senyawa benzena dan turunannya.
Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin
benzena
Siswa dapat menuliskan struktur dan nama
senyawa benzena dan turunannya.
Menjelaskan pengertian ortho, meta dan para.
Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena
dan turunannya
Menjelaskan beberapa kegunaan senyawa benzena
dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari.

7. Struktur Benzena
Tata Nama Benzena Dan
Turunannya
Sifat – Sifat Benzena
Kegunaan Benzena Dan
Turunannya
Benzena dan Turunannya

8. STRUKTUR BENZENA
C
C
C
C
CC
H
H
H
H
H
H C
C
C
C
CC
H
H
H
H
H
H
NEX
T

9. BACK
STRUKTUR LAIN BENZENA

10. Struktur benzena pertama kali
diperkenalkan oleh Kekule pada tahun
1865. Menurutnya, keenam atom
karbon pada benzena tersusun secara
melingkar membentuk segi enam
beraturan dengan sudut ikatan masing-
masing 120 derajat. Ikatan antara
karbon adalah ikatan rangkap dua dan
ikatan tunggal yang berselang seling.
NEX
T

11. Benzena termasuk senyawa aromatik dan
memiliki rumus molekul C6H6. Rumus
molekul benzena memperlihatkan sifat
ketakjenuhan dengan adanya ikatan
rangkap. Tetapi ketika dilakukan uji bromin
benzena tidak memperlihatkan sifat
ketakjenuhan karena benzena tidak
melunturkan warna dari air bromin.
Mengapa demikian?
NEXTBACK

12. Berdasarkan hasil analisis, ikatan
rangkap dua karbon-karbon pada
benzena tidak terlokalisasi pada karbon
tertentu melainkan dapat berpindah-
pindah. Gejala ini disebut
RESONANSI. Adanya resonansi pada
benzena ini menyebabkan ikatan pada
benzena menjadi stabil, sehingga
ikatan rangkapnya tidak dapat diadisi
oleh air bromin.
BACK

13. Tata Nama Benzena dan
Turunannya
Turunan Benzena Monosubstituen
Turunan Benzena Disubstituen
Turunan Benzena tiga Substituen Atau Lebih

14. 1. TURUNAN BENZENA
MONOSUBSTITUEN
• Penamaan menurut gugus yang terikat
dan diikuti oleh kata benzena, atau disebut
dengan nama lazim.
• contoh penamaan:
• jika ada gugus -OH, disebut hidroksi
benzena, dengan nama lazim fenol.
• jika ada gugus -CH3, disebut metil
benzena, dengan nama lazim toluena
NEXT

15. CONTOH TURUNAN MONO
SUBSTITUEN BENZENA..
C
C
C
C
CC
H
H
H
H
H
H
FENOL
C6H5OH NEXTBACK

16. 2. TURUNAN BENZENA
DISUBSTITUEN (C6H4X2)
• meta : posisi substituen pada atom karbon
nomor 1 dan 2
• orto : posisi substituen pada atom karbon
nomor 1 dan 3
• para : posisi substituen pada atom karbon
nomor 1 dan 4
NEX
T

17. CONTOH PEMBERIAN NAMA
TURUNAN BENZENA
• .
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
X
X
X
XX
X
m (meta) o (orto) p (para)
meta : posisi substituen pada atom karbon nomor 1 dan 2
orto : posisi substituen pada atom karbon nomor 1 dan 3
para : posisi substituen pada atom karbon nomor 1 dan 4
BACK NEXT

18. CONTOH – CONTOH TURUNAN BENZENA
MONOSUBSTITUEN
• . NO2 CHO Cl
Nitrobenzena Benzaldehida Klorobenzena
CH3
Toluena
NH2 COOH CH=CH2
Anilina Asam benzoat Stirena
CH2OH
Benzil alkohol
NEXTBACK

19. .
.
OH
o-hidroksibenzoat
(Asam salisilat)
COOH
NH2
m-kloroanilina
Cl
Br
Br
o-dibromobenzena
OH
p-nitrofenol
NO2
NEXT

20. 2.TURUNAN TIGA SUBSTITUEN ATAU LEBIH
Urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen:
-COOH -SO3H -CHO -CN -OH -NH2 -R -NO2 -X
NO2
1,2,4-trinitrobenzena
NO2
NO2
CH3
2,4,6-trinitrotoluena (TNT)
NO2
NO2
2ON
1
5
6
4
2
3
prioritas
BACK

21. SIFAT – SIFAT BENZENA
• Zat cair tidak berwarna
• Mudah menguap
• Bersifat racun
• Bersifat nonpolar
• Banyak digunakan sebagai pelarut organik
• Mudah terbakar dengan banyak jelaga
• Lebih mudah mengalami reaksi substitusi
dari adisi

22. )
Reaksi Kimia Benzena (Reaksi
Substitusi.
• .
H
+ Cl2
FeCl3
Cl
+ HCl
H
+ HONO2
NO2
+ H2O
H2SO4
H
+ CH3Cl
AlCl3
CH3
HCl+
Halogenasi
Nitrasi
Alkilasi

23. KEGUNAAN BENZENA DAN
TURUNANNYA
• . Benzena :
Sebagai pelarut , bahan dasar nilon, bahan dasar
pembuat monomer stirena.
• Asam benzoat:
Sebagai bahan pengawet berbagai makanan olahan
atau minuman.
• Fenol:
Sebagai bahan antiseptik (dapat membunuh bakteri)
• Asam salisilat:
Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan
sebagai obat dengan nama aspirin.

24. • Anilina:
Sebagai bahan dasar pembuatan zat-zat
warna diazo.
• Toluena
Sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar
untuk membuat trinitrotoluena (TNT)yang
dijadikan bahan peledak.
•BHT (Butil hidroksi toluena)
Sebagai antioksidan penghambat oksidasi
lemak agar makanan tidak tengik.