SlideShare a Scribd company logo
MATERI SOSIALISASI
UNTUK TENTOR
Lembaga Bimbingan Belajar
Sony Sugema College Cabang Pontianak
PERATURAN TENTOR
• Tidak akan meminta nomor telepon siswa dan tidak akan memberikan
nomor telepon sendiri kepada siswa termasuk pin dan sosial media
• Tidak akan membuat persetujuan sendiri dengan pihak Orang Tua / Siswa
dalam arti memperpanjang kontrak / membuat kontrak baru karena hak
membuat dan memperpanjang kontrak adalah hak dari lembaga.
• Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
• Ijin ketidakhadiran minimal 1 hari sebelum jadwal yang telah ditentukan.
• Berkelakuan baik kepada pengurus lembaga dan siswa.
• Tidak akan menyebarluaskan teknik-teknik mengajar dan buku-buku dari
Bimbingan Belajar SSC Pontianak kepada siapapun dan kapanpun.
• Mengisi Agenda Bimbingan sesuai dengan Kolom yang tersedia
• Mengisi daftar hadir yang telah disediakan
Pembagian Waktu Bimbingan SD
• Waktu 90 Menit dibagi menjadi 3 bagian:
- PR (jika ada) 30 menit
- Mapel Pertama 30 menit
- Mapel Kedua 30 menit
• Apabila tidak ada PR maka Mapel Pertama dan Kedua dibagi menjadi
masing-masing 45 menit
• Pembagian Waktu bukanlah Sesuatu yang pasti, tetapi dapat
disesuaikan dengan kondisi
Pembagian Waktu Bimbingan SMP-SMA
• Untuk SMP dan SMA waktu 90 menit untuk 1 Mapel.
• Untuk SMP Tentor membimbing tidak harus sesuai jurusanya, misal
jurusan fisika dapat mengajar Matematika dan IPA, tetapi sebelumnya
dikonfirmasi dulu Apakah Tentor bersangkutan Merasa Mampu atau
tidak.
• Untuk SMA Tentor harus sesuai dengan Jurusanya.
Pembagian Waktu Bimbingan SMP-SMA
• Untuk SMP dan SMA waktu 90 menit untuk 1 Mapel.
• Untuk SMP Tentor membimbing tidak harus sesuai jurusanya, misal
jurusan fisika dapat mengajar Matematika dan IPA, tetapi sebelumnya
dikonfirmasi dulu Apakah Tentor bersangkutan Merasa Mampu atau
tidak.
• Untuk SMA Tentor harus sesuai dengan Jurusanya.
METODE BIMBINGAN 55
Metode 55
• Siswa mengerjakan soal per 5 soal bahas 5 soal bahas
• Pembimbingan berdasarkan Kemampuan
• Untuk SD dan SMP
Langkah-langkah Metode 55
1. Setiap Siswa diberi tugas mengerjakan soal sebanyak 5 soal misal nomor 1 sampai 5
2. Siswa yang sudah selesai mengacungkan jari dan dari 5 soal dicocokkan, jika :
a. 5 Soal benar semua maka langsung mengerjakan soal nomor 6 – 10
b. 5 soal salah satu, soal salah langsung di bahas secara personal (seperti privat)
c. 5 soal salah lebih dari satu, siswa harus memilih soal mana yang mau dibahas karena setiap 5 soal, hanya 1
soal yang dibahas dengan tentor.
d. 5 soal salah semua, siswa mengerjakan ulang, jika masih salah lagi, lapor ke administrasi untuk merubah
paket kelompok menjadi privat. Hal ini berarti ada masalah dengan siswa,
3. Apabila ada lebih dari 2 siswa yang selesai 5 soal secara bersamaan, layani salah satu, yang lain mengerjakan
5 soal selanjutnya
Lanjutan…
Kelebihan :
• Semua materi terbahas, tidak ada yang kelewatan.
• Pembimbingan siswa mengikuti kemampuan siswa, sehingga tidak ada
siswa yang bosan menunggu temannya selesai mengerjakan.
• Siswa lebih paham karena di bahas secara personal.
• Bisa digunakan untuk kelompok yang beragam, misal dalam satu kelompok
beda kelas, atau beda buku, atau beda mapel.
Kelemahan:
• Membutuhkan Tentor yang cakap
• Hanya untuk kelompok kecil, maksimal 10 siswa.
METODE PEMBELAJARAN SKILL COUNT
• Tujuan dari Modul Skill Count ini adalah membuat siswa dapat menghitung dengan cepat
tanpa rumus praktis yang banyak.
• Modul ini telah terbukti dapat meningkatkan kecepatan menghitung siswa dengan cara
pembelajaran yang benar.
Langkah-langkah dalam pembelajaran skill count:
• Gunakan stopwatch untuk melihat peningkatan kecepatan siswa dalam menghitung
• Stopwatch dapat menggunakan fasilitas yang ada di HP Anda
• Tulis lama waktu siswa mengerjakan di kolom yang disediakan dibawah, pakailah Bolpoin
merah.
• Koreksilah jawaban siswa apakah sudah benar atau belum.
• Waktu mengerjakan skill count maksimal 60 menit
• Jika siswa sudah menyelesaikan 1 jilid, maka dilanjutkan ke jilid selanjutnya dengan
melakukan pretest lagi.
METODE BIMBINGAN UMUM
• Dalam mengajar Tentor dapat melihat beberapa alternatif dalam
mengajar di kelas bimbingan.
• Metode Bimbingan belajar lain dari pada metode mengajar di kelas.
• Dalam bimbingan belajar hanya terdapat 5 s.d. 10 orang untuk kelas
kecil dan 11 – 20 orang untuk kelas besar.
• Usahakan kelas dalam bimbingan belajar kurang dari 10 siswa karena
dalam lembaga bimbingan belajar (LBB) siswa cenderung susah
dikendalikan.
1. Metode Setor
• Cara mengajar dengan metode ini adalah dengan memberi materi
tertentu kepada siswa dan diberi tanda pada buku siswa bahwa
materi ini akan diujikan saat pertemuan berikutnya.
• Siswa maju satu-satu kepada tentor dan diberi soal sesuai dengan
materi yang telah di beri tanda tadi.
• Siswa yang dianggap belum lulus mengulang kembali untuk di beri
soal-soal pada pertemuan berikutnya, sedangkan siswa yang dianggap
bisa atau lulus melanjutkan materi berikutnya dan diberikan tanda
pada buku siswa yang menyatakan dia telah lulus untuk materi
tersebut.
2. Metode membuat dan mengerjakan soal
• Metode ini bisa digunakan untuk kelas besar dan kelas kecil. Metode
ini dilakukan dengan cara siswa membuat soal sebanyak 10 atau 20
soal beserta jawabannya. Soal dan kunci jawaban dibuat dalam
lembar terpisah.
• Setiap siswa diberi nomor urut masing-masing (artinya setiap siswa
punya nomor, bisa dilakukan sesuai dengan nomor absen, atau siswa
diperintahkan untuk berhitung).
• Metode ini juga bisa dilakukan dengan cara siswa hanya membuat 1
soal dan 1 kunci jawaban. Usahakan materi soal berbeda setiap siswa.
Setiap siswa diberi nomor soal, sesuai dengan jumlah siswa. Soal dan
kunci jawaban diberi nomor soal.
3. Metode Konsultasi
• Metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajaran saling
memberikan informasi kepada siswa satu kepada siswa satu lainnya.
• Cara Kerja:
• Siswa berjumlah 10 orang diberi soal sejumlah 20 soal.
• Tugas siswa mengerjakan 20 soal tersebut
• Setiap siswa diberi kesempatan untuk menanyakan 1 (satu) soal sulit kepada
tentor.
• Soal yang telah ditanyakan kepada tentor ditulis di papan beserta nama siswa
yang bertanya tadi.
• Siswa yang kesulitan dengan nomor soal yang sama dan soal tersebut telah di
konsultasikan dengan tentor, maka siswa yang telah bertanya kepada tentor
wajib memberikan informasi / mengajarkan cara mengerjakan soal nomor
tersebut.
4. Metode Kompetisi
• Metode ini hanya bisa digunakan untuk kelompok kecil 4 – 10 orang.
• Caranya :
• Tulis semua nama siswa di papan.
• Berikan kolom kosong untuk nilai pada setiap nama
• Berikan satu soal, untuk langsung dikerjakan siswa
• Siswa yang mengumpulkan pertama kali berikan nilai 100 untuk 10 orang.
Apabila 7 orang berikan nilai 70 untuk pengumpul jawaban pertama.
Pengumpul jawaban kedua berikan nilai 90 dan seterusnya.
• Soal salah nilai nol.
• Setelah jawaban semua terkumpul, soal dibahas oleh tentor
5. Metode Mengular
• Caranya:
• buatlah 200 kertas kecil-kecil (sekitar 4x 6cm)
• untuk siswa berjumlah 10 orang, setiap siswa ditugaskan untuk membuat 10 soal dan
jawabannya.
• Setiap siswa diberi nomor 1-10, 21-30 dan seterusnya
• Nomor soal dan nomor jawaban di tulis di belakang kertas
• Soal dan jawaban dipisahkan pada lembar yang berbeda, sehingga ada 100 soal dan
100 jawaban.
• Soal dikumpulkan berdasarkan nomor urut soalnya, nomor urut 1 paling atas dan
seterusnya, soal dibalik
• Jawaban juga dikumpulkan sesuai dengan nomor urut jawabanya, jawaban nomor 1
paling atas, jawaban dibalik dan dipegang oleh tentor.
• Siswa mulai mengerjakan soal dimulai dari siswa paling kiri mengerjakan nomor 1
kananya nomor 2 dan seterusnya.
• Setelah selesai mengerjakan 1 soal, soal digeser pada temannya dan mengambil lagi
soal pada tumpukan soal.
• Setelah selesai, tentor membacakan kunci jawaban yang telah diurutkan tadi
6. Metode Praktek Sederhana
• Untuk matematika siswa membuat bangun ruang seperti limas,
kubus, dll
• Untuk fisika praktek lensa cembung, bisa menggunakan bohlam yang
diisi air
• Untuk biologi praktek mencangkok, menempel, pertumbuhan
kecambah dll
• Tujuannya siswa tidak bosan, dan menyenangkan.
• Menggunakan alat-alat yang sudah tersedia di rumah, atau murah.
7. Metode Membahas Soal
• Soal yang sudah dibahas diulang kembali Cuma diganti angkanya
sehingga mereka lebih dapat menyerap ilmu lebih banyak.
• Soal juga dapat dikembangkan sendiri oleh tentor dengan mengganti
variable yang ditanyakan.

More Related Content

What's hot

Bab i
Bab iBab i
Bab i
riskemifta
 
Bidang ipa
Bidang ipaBidang ipa
Kajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematikKajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematik
zianasim
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
Ika Sekali
 
131759025 modul-bm-1-bhg-b
131759025 modul-bm-1-bhg-b131759025 modul-bm-1-bhg-b
131759025 modul-bm-1-bhg-beric swa
 
Angket
AngketAngket
Mathematic Anxiety -Erda
Mathematic Anxiety -ErdaMathematic Anxiety -Erda
Mathematic Anxiety -ErdaAdilah Yahaya
 
Metode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujianMetode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujiantrianurmila
 
Angket motivasi siswa
Angket motivasi siswaAngket motivasi siswa
Angket motivasi siswarehulina89
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Iip Muzdalipah
 
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2guest226e1dd12
 

What's hot (15)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bidang ipa
Bidang ipaBidang ipa
Bidang ipa
 
Kajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematikKajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematik
 
Latihan rumusan spm
Latihan rumusan spmLatihan rumusan spm
Latihan rumusan spm
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
Contoh angket
Contoh angketContoh angket
Contoh angket
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidik
 
131759025 modul-bm-1-bhg-b
131759025 modul-bm-1-bhg-b131759025 modul-bm-1-bhg-b
131759025 modul-bm-1-bhg-b
 
Angket
AngketAngket
Angket
 
Mathematic Anxiety -Erda
Mathematic Anxiety -ErdaMathematic Anxiety -Erda
Mathematic Anxiety -Erda
 
Metode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujianMetode – metode dalam menghadapi ujian
Metode – metode dalam menghadapi ujian
 
Angket motivasi siswa
Angket motivasi siswaAngket motivasi siswa
Angket motivasi siswa
 
Tap ut raha
Tap ut rahaTap ut raha
Tap ut raha
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
 
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
 

Similar to Macam-Macam Metode Pengajaran

13 rpp-peluang
13 rpp-peluang13 rpp-peluang
13 rpp-peluang
Septhy AwaNh
 
Rpp kelas 2
Rpp kelas 2Rpp kelas 2
BERDIFERENSIASI.pptx
BERDIFERENSIASI.pptxBERDIFERENSIASI.pptx
BERDIFERENSIASI.pptx
DizaMaftuhah
 
Final buku-saku-asesmen-kognitif-berkala
Final buku-saku-asesmen-kognitif-berkalaFinal buku-saku-asesmen-kognitif-berkala
Final buku-saku-asesmen-kognitif-berkala
NettaGumilang
 
ppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPL
ppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPLppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPL
ppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPL
FITRIYUNIATI8
 
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdfSUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
BUDIHARTANTO18
 
Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01
Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01
Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01
Tenh Ean Choo
 
2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt
2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt
2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt
mashudimashudi6
 
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulatTugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
sjati212
 
tesol kelompok
 tesol kelompok tesol kelompok
tesol kelompokfiethree
 
Rpp mtk semester 2
Rpp mtk semester 2Rpp mtk semester 2
Rpp mtk semester 2
Andy Nya Nonna
 
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
T. Astari
 
Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13beabellaa
 
bab iv r2
bab iv r2bab iv r2
bab iv r2
Ahmad Sutedja
 
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
syafirahairysani
 
MA Bilangan VII_B1_B2.docx
MA Bilangan VII_B1_B2.docxMA Bilangan VII_B1_B2.docx
MA Bilangan VII_B1_B2.docx
WahyuSantosa18
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun1
Proposal kajian tindakan matematik tahun1Proposal kajian tindakan matematik tahun1
Proposal kajian tindakan matematik tahun1
sjk(T) Taman Tun Aminah
 
Rancangan pengajaran harian tahun 1
Rancangan pengajaran harian tahun 1Rancangan pengajaran harian tahun 1
Rancangan pengajaran harian tahun 1hudanadia
 

Similar to Macam-Macam Metode Pengajaran (20)

Buku komunikasi
Buku komunikasiBuku komunikasi
Buku komunikasi
 
13 rpp-peluang
13 rpp-peluang13 rpp-peluang
13 rpp-peluang
 
Rpp kelas 2
Rpp kelas 2Rpp kelas 2
Rpp kelas 2
 
BERDIFERENSIASI.pptx
BERDIFERENSIASI.pptxBERDIFERENSIASI.pptx
BERDIFERENSIASI.pptx
 
Final buku-saku-asesmen-kognitif-berkala
Final buku-saku-asesmen-kognitif-berkalaFinal buku-saku-asesmen-kognitif-berkala
Final buku-saku-asesmen-kognitif-berkala
 
ppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPL
ppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPLppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPL
ppt tentang pelaksanaan ppg yaitu melaksanakan PPL
 
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdfSUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
 
Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01
Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01
Proposalkajiantindakanmatematiktahun1 121129221242-phpapp01
 
2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt
2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt
2. MULTI METODE PEMBELAJARAN.ppt
 
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulatTugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
 
tesol kelompok
 tesol kelompok tesol kelompok
tesol kelompok
 
Rpp mtk semester 2
Rpp mtk semester 2Rpp mtk semester 2
Rpp mtk semester 2
 
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
 
Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13
 
My dear
My dearMy dear
My dear
 
bab iv r2
bab iv r2bab iv r2
bab iv r2
 
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
 
MA Bilangan VII_B1_B2.docx
MA Bilangan VII_B1_B2.docxMA Bilangan VII_B1_B2.docx
MA Bilangan VII_B1_B2.docx
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun1
Proposal kajian tindakan matematik tahun1Proposal kajian tindakan matematik tahun1
Proposal kajian tindakan matematik tahun1
 
Rancangan pengajaran harian tahun 1
Rancangan pengajaran harian tahun 1Rancangan pengajaran harian tahun 1
Rancangan pengajaran harian tahun 1
 

More from Ady Setiawan

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Ady Setiawan
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Ady Setiawan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
Ady Setiawan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Ady Setiawan
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Ady Setiawan
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Ady Setiawan
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Ady Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Ady Setiawan
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
Ady Setiawan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
Ady Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Ady Setiawan
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Ady Setiawan
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Ady Setiawan
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
Ady Setiawan
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Ady Setiawan
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
Ady Setiawan
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Ady Setiawan
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Ady Setiawan
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Ady Setiawan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Ady Setiawan
 

More from Ady Setiawan (20)

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

Macam-Macam Metode Pengajaran

  • 1. MATERI SOSIALISASI UNTUK TENTOR Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College Cabang Pontianak
  • 2. PERATURAN TENTOR • Tidak akan meminta nomor telepon siswa dan tidak akan memberikan nomor telepon sendiri kepada siswa termasuk pin dan sosial media • Tidak akan membuat persetujuan sendiri dengan pihak Orang Tua / Siswa dalam arti memperpanjang kontrak / membuat kontrak baru karena hak membuat dan memperpanjang kontrak adalah hak dari lembaga. • Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan • Ijin ketidakhadiran minimal 1 hari sebelum jadwal yang telah ditentukan. • Berkelakuan baik kepada pengurus lembaga dan siswa. • Tidak akan menyebarluaskan teknik-teknik mengajar dan buku-buku dari Bimbingan Belajar SSC Pontianak kepada siapapun dan kapanpun. • Mengisi Agenda Bimbingan sesuai dengan Kolom yang tersedia • Mengisi daftar hadir yang telah disediakan
  • 3. Pembagian Waktu Bimbingan SD • Waktu 90 Menit dibagi menjadi 3 bagian: - PR (jika ada) 30 menit - Mapel Pertama 30 menit - Mapel Kedua 30 menit • Apabila tidak ada PR maka Mapel Pertama dan Kedua dibagi menjadi masing-masing 45 menit • Pembagian Waktu bukanlah Sesuatu yang pasti, tetapi dapat disesuaikan dengan kondisi
  • 4. Pembagian Waktu Bimbingan SMP-SMA • Untuk SMP dan SMA waktu 90 menit untuk 1 Mapel. • Untuk SMP Tentor membimbing tidak harus sesuai jurusanya, misal jurusan fisika dapat mengajar Matematika dan IPA, tetapi sebelumnya dikonfirmasi dulu Apakah Tentor bersangkutan Merasa Mampu atau tidak. • Untuk SMA Tentor harus sesuai dengan Jurusanya.
  • 5. Pembagian Waktu Bimbingan SMP-SMA • Untuk SMP dan SMA waktu 90 menit untuk 1 Mapel. • Untuk SMP Tentor membimbing tidak harus sesuai jurusanya, misal jurusan fisika dapat mengajar Matematika dan IPA, tetapi sebelumnya dikonfirmasi dulu Apakah Tentor bersangkutan Merasa Mampu atau tidak. • Untuk SMA Tentor harus sesuai dengan Jurusanya.
  • 6. METODE BIMBINGAN 55 Metode 55 • Siswa mengerjakan soal per 5 soal bahas 5 soal bahas • Pembimbingan berdasarkan Kemampuan • Untuk SD dan SMP Langkah-langkah Metode 55 1. Setiap Siswa diberi tugas mengerjakan soal sebanyak 5 soal misal nomor 1 sampai 5 2. Siswa yang sudah selesai mengacungkan jari dan dari 5 soal dicocokkan, jika : a. 5 Soal benar semua maka langsung mengerjakan soal nomor 6 – 10 b. 5 soal salah satu, soal salah langsung di bahas secara personal (seperti privat) c. 5 soal salah lebih dari satu, siswa harus memilih soal mana yang mau dibahas karena setiap 5 soal, hanya 1 soal yang dibahas dengan tentor. d. 5 soal salah semua, siswa mengerjakan ulang, jika masih salah lagi, lapor ke administrasi untuk merubah paket kelompok menjadi privat. Hal ini berarti ada masalah dengan siswa, 3. Apabila ada lebih dari 2 siswa yang selesai 5 soal secara bersamaan, layani salah satu, yang lain mengerjakan 5 soal selanjutnya
  • 7. Lanjutan… Kelebihan : • Semua materi terbahas, tidak ada yang kelewatan. • Pembimbingan siswa mengikuti kemampuan siswa, sehingga tidak ada siswa yang bosan menunggu temannya selesai mengerjakan. • Siswa lebih paham karena di bahas secara personal. • Bisa digunakan untuk kelompok yang beragam, misal dalam satu kelompok beda kelas, atau beda buku, atau beda mapel. Kelemahan: • Membutuhkan Tentor yang cakap • Hanya untuk kelompok kecil, maksimal 10 siswa.
  • 8. METODE PEMBELAJARAN SKILL COUNT • Tujuan dari Modul Skill Count ini adalah membuat siswa dapat menghitung dengan cepat tanpa rumus praktis yang banyak. • Modul ini telah terbukti dapat meningkatkan kecepatan menghitung siswa dengan cara pembelajaran yang benar. Langkah-langkah dalam pembelajaran skill count: • Gunakan stopwatch untuk melihat peningkatan kecepatan siswa dalam menghitung • Stopwatch dapat menggunakan fasilitas yang ada di HP Anda • Tulis lama waktu siswa mengerjakan di kolom yang disediakan dibawah, pakailah Bolpoin merah. • Koreksilah jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. • Waktu mengerjakan skill count maksimal 60 menit • Jika siswa sudah menyelesaikan 1 jilid, maka dilanjutkan ke jilid selanjutnya dengan melakukan pretest lagi.
  • 9. METODE BIMBINGAN UMUM • Dalam mengajar Tentor dapat melihat beberapa alternatif dalam mengajar di kelas bimbingan. • Metode Bimbingan belajar lain dari pada metode mengajar di kelas. • Dalam bimbingan belajar hanya terdapat 5 s.d. 10 orang untuk kelas kecil dan 11 – 20 orang untuk kelas besar. • Usahakan kelas dalam bimbingan belajar kurang dari 10 siswa karena dalam lembaga bimbingan belajar (LBB) siswa cenderung susah dikendalikan.
  • 10. 1. Metode Setor • Cara mengajar dengan metode ini adalah dengan memberi materi tertentu kepada siswa dan diberi tanda pada buku siswa bahwa materi ini akan diujikan saat pertemuan berikutnya. • Siswa maju satu-satu kepada tentor dan diberi soal sesuai dengan materi yang telah di beri tanda tadi. • Siswa yang dianggap belum lulus mengulang kembali untuk di beri soal-soal pada pertemuan berikutnya, sedangkan siswa yang dianggap bisa atau lulus melanjutkan materi berikutnya dan diberikan tanda pada buku siswa yang menyatakan dia telah lulus untuk materi tersebut.
  • 11. 2. Metode membuat dan mengerjakan soal • Metode ini bisa digunakan untuk kelas besar dan kelas kecil. Metode ini dilakukan dengan cara siswa membuat soal sebanyak 10 atau 20 soal beserta jawabannya. Soal dan kunci jawaban dibuat dalam lembar terpisah. • Setiap siswa diberi nomor urut masing-masing (artinya setiap siswa punya nomor, bisa dilakukan sesuai dengan nomor absen, atau siswa diperintahkan untuk berhitung). • Metode ini juga bisa dilakukan dengan cara siswa hanya membuat 1 soal dan 1 kunci jawaban. Usahakan materi soal berbeda setiap siswa. Setiap siswa diberi nomor soal, sesuai dengan jumlah siswa. Soal dan kunci jawaban diberi nomor soal.
  • 12. 3. Metode Konsultasi • Metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajaran saling memberikan informasi kepada siswa satu kepada siswa satu lainnya. • Cara Kerja: • Siswa berjumlah 10 orang diberi soal sejumlah 20 soal. • Tugas siswa mengerjakan 20 soal tersebut • Setiap siswa diberi kesempatan untuk menanyakan 1 (satu) soal sulit kepada tentor. • Soal yang telah ditanyakan kepada tentor ditulis di papan beserta nama siswa yang bertanya tadi. • Siswa yang kesulitan dengan nomor soal yang sama dan soal tersebut telah di konsultasikan dengan tentor, maka siswa yang telah bertanya kepada tentor wajib memberikan informasi / mengajarkan cara mengerjakan soal nomor tersebut.
  • 13. 4. Metode Kompetisi • Metode ini hanya bisa digunakan untuk kelompok kecil 4 – 10 orang. • Caranya : • Tulis semua nama siswa di papan. • Berikan kolom kosong untuk nilai pada setiap nama • Berikan satu soal, untuk langsung dikerjakan siswa • Siswa yang mengumpulkan pertama kali berikan nilai 100 untuk 10 orang. Apabila 7 orang berikan nilai 70 untuk pengumpul jawaban pertama. Pengumpul jawaban kedua berikan nilai 90 dan seterusnya. • Soal salah nilai nol. • Setelah jawaban semua terkumpul, soal dibahas oleh tentor
  • 14. 5. Metode Mengular • Caranya: • buatlah 200 kertas kecil-kecil (sekitar 4x 6cm) • untuk siswa berjumlah 10 orang, setiap siswa ditugaskan untuk membuat 10 soal dan jawabannya. • Setiap siswa diberi nomor 1-10, 21-30 dan seterusnya • Nomor soal dan nomor jawaban di tulis di belakang kertas • Soal dan jawaban dipisahkan pada lembar yang berbeda, sehingga ada 100 soal dan 100 jawaban. • Soal dikumpulkan berdasarkan nomor urut soalnya, nomor urut 1 paling atas dan seterusnya, soal dibalik • Jawaban juga dikumpulkan sesuai dengan nomor urut jawabanya, jawaban nomor 1 paling atas, jawaban dibalik dan dipegang oleh tentor. • Siswa mulai mengerjakan soal dimulai dari siswa paling kiri mengerjakan nomor 1 kananya nomor 2 dan seterusnya. • Setelah selesai mengerjakan 1 soal, soal digeser pada temannya dan mengambil lagi soal pada tumpukan soal. • Setelah selesai, tentor membacakan kunci jawaban yang telah diurutkan tadi
  • 15. 6. Metode Praktek Sederhana • Untuk matematika siswa membuat bangun ruang seperti limas, kubus, dll • Untuk fisika praktek lensa cembung, bisa menggunakan bohlam yang diisi air • Untuk biologi praktek mencangkok, menempel, pertumbuhan kecambah dll • Tujuannya siswa tidak bosan, dan menyenangkan. • Menggunakan alat-alat yang sudah tersedia di rumah, atau murah.
  • 16. 7. Metode Membahas Soal • Soal yang sudah dibahas diulang kembali Cuma diganti angkanya sehingga mereka lebih dapat menyerap ilmu lebih banyak. • Soal juga dapat dikembangkan sendiri oleh tentor dengan mengganti variable yang ditanyakan.